The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 10, 2012
Forum Tanya Jawab 46: Refleksi Tentang Orang yang Paling Berbahaya di Dunia
Karena menurut saya isinya yang cukup penting, maka saya ingin mempostingkan kembali pendapat Ibu Karina tentang Orang yang Paling Berbahaya berikut ini:
KARINA PPS PSN KIMIA 2010
Karina said...
"Assalamualaikum Wr. Wb.........Bismillah .....
Orang paling berbahaya di dunia.....siapakah dia?
Ternyata berdasarkan pendapat teman - teman diatas sangat variatif dengan berbagai sudut pandang...
Bagi saya orang yang paling berbahaya di dunia adalah orang yang mencetak orang lain menjadi seperti apa yang diinginkannya, dengan demikian orang seperti ini dapat bertindak arogansi dan intimidasi membenarkan berbagai cara untuk mewujudkan apa yang diinginkannya tersebut.
Sebagai contoh seorang orang tua selalu meremote perkembangan anaknya, segala sesuatu yang harus dilakukan anaknya sudah diatur menurut keinginan dan kehendaknya yang menurut orang tua tersebut baik, tapi pada dasarnya belum tentu....tanpa memperhatikan sedikitpun ataupun menanyakan kemauan anak itu sendiri sehingga suatu saat tidak menutup kemungkinan anak tersebut akan menjadi anak yang berontak karena sudah tak mampu mengikuti semua keinginan orang tuanya.
Satu sisi dia juga punya keinginan yang sesuai dengan hatinya, karena pada intinya akan jauh lebih baik jika kita melakukan keputusan hendaknya kita rembukkan bersama sehingga diharapkan apa yang diputuskan nanti tidak berefek buruk kepada siapapun.
Karena harus kita sadari tidak ada jaminan bahwa setiap apa yang kita anggap benar adalah kebenaran bagi orang lain, termasuk orang tua tak bukanlah sosok sempurna tanpa celah salah, maka jangan berpikir apapun yang kita pikirkan dan kita buat adalah BENAR.....
Atau sebagai contoh lain, profesi kita sebagai seorang guru kita punya keinginan siswa kita menyenangi mata pelajaran yang kita ampu sehingga jika hal ini tidak kita dapatkan kita marah, kesal, kecewa yang padahal senang atau tidak siswa adalah sepenuhnya hak mereka kita tidak dapat memaksakan itu....
Tapi pada kenyataannya kan tidak sebagai refleksi diri, kadang kita mau siswa kita bisa memahami pelajaran seperti yang kita harapkan padahal mungkin saja ilmu kita juga belum sempurna....
Marilah kita belajar memasuki kerangka pemikiran anak kita/siswa kita agar kita dapat berjalan seiringan tanpa ada yang merasa ditekan.
Maka dari itu orang yang paling berbahaya di dunia adalah diriku sendiri disaaat aku ingin menjadikan orang sesuai keinginanku sehingga membuat orang lain mati suri tanpa ide, sepi kreatifitas,membuat orang lain berjalan pada papan titian yang rapuh apadahal ada jalan lain yang lebih kokoh, menjadikan orang lain sebagi pelaksana imaginasi dan halusinasi diri....
Astagfirullah ampunankan sifatku yang sedimikian Ya Rabb..........."
Demikianlah selanjutnya bisa ditanggapi.
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Ternyata sesungguhnya diri kita sendiri bisa menjadi orang yang sangat berbahaya manakala dalam keseharian kita masih bersikap egois terhadap sesama, menuntut sesama untuk mengindahkan apa yang kita inginkan. Sikap egois membuat kita mengatur dan membatasi kebebasan orang lain dalam melakukan apa saja. Semoga kita bisa menjauhkan diri dari keegoan kita masing-masing.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Saya setuju dengan refleksi di atas. Orang yang berbahaya adalah orang yang bersikap arogan terhadapt siapapun. Guru kepada murid, kepala sekolah kepada guru, dosen kepada mahasiswa, boss kepada bawahan dan seterusnya. Sifat arogan ini akan membawa sifat determinis dan berusaha untuk mengendalikan orang lain sesuai dengan kehendaknya.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat malam Prof.
Seperti yang sudah saya sampaikan pula pada postingan sebelumnya. Saya setuju dengan pendapat diatas. Artinya diri sendirilah yang merupakan orang yang paling berbahaya di dunia. Diri sendirilah yang menentukan posisi yang diinginkan sehingga sebutan tersebut dapat dimiliki oleh diri sendiri. Terima kasih.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Diri sendiri menjadi sasaran untuk dijadikan orang yang paling berbahaya di dunia. Bila diri ini tidak terlatih untuk selalu bersyukur maka akan terwujudlah judgement itu, bila diri ini tidak diberikan stimulus ucapan terima kasih atas segala upaya kerja keras setelah melakukan berbagai hal maka akan terwujudlah judgement itu, bila diri ini tidak menyadari bahwa diri ini berbuat salah maka akan terwujudlah judgement itu, banyak refleksi terhadap diri sendiri yang selayaknya rutin dilakukan agar menimbun efek negatif dan memupuk efek positif. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa pikiran dalam diri ini yang memberikan efek berbahaya bagi tubuhnya hingga dijudge seperti itu.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMuh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Setiap manusia pasti menginginkan perbaikan dalam hidupnya, karena kita sadari penuh bahwa kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Seperti yang kita ketahui salah satu yang dapat mempengaruhi kita adalah orang-orang yang ada disekitar kita. Inilah kenapa banyak sekeliling kita kelompok-keompok sosial seakan-seakan kita dan orang lain berbeda. Nasehat juga memiliki peranan penting dalam mempengaruhi seseorang, yang perlu kita sadari bahwa ketika kita menasehati seseorang jangan pernah memaksakan kehendak orang untuk mengikuti apa yang kita nasehatkan. Bisa jadi menurut mereka itu baik namun menurut kita itu tidak baik.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Tanpa kita sadari, sering kali kita menjadi manusia seperti yang disebutkan diatas. Oleh sebab itu kita harus menyadari bahwa apa yang benar bagi kita belum tentu benar bagi orang lain, apa yang penting bagi kita, bagi orang lain mungkin itu adalah masalah yang receh. Saling menghormati pendapat masing-masing merupakan jalan terbaik agar dapt terhindar dari sifat memaksakan kehendak.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Orang yang paling berbahaya adalah diri sendiri, apalagi diri sendiri yang sudah dipenuhi dengan arogansi dan intimidasi. Arogansi dan intimidasi timbul karena keegoisan dan kesombongan. Untuk menghilangkan sifat arogansi dan intimidasi maka kita harus senantiasa mencoba memahami orang lain sehingga tidak memaksakan kehendak dengan mengatur segala sesuatu sesuai dengan keinginan kita.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dari refleksi Bu Karina, Saya setuju bahwa orang yang paling berbahaya adalah diri kita sendiri. Karena diri kita lah yang membuat orang lain tertutupi kesempatannya untuk berkembang, tertutupi untuk menerima haknya. Hanya karena keegoisan diri kita untuk memaksa orang lain sesuai dengan apa yang kita inginkan. Padahal menutup kesempatan orang lain adalah perbuatan dzolim.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Musuh paling berat adalah diri sendiri. Setiap manusia mempunyai keinginan, setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk menganggap dirinyalah yang paling benar. Hal ini jika tidak dimanage dengan baik akan sangat berbayaha. Apalagi jika kita mempunyai kekuasaan, namun tidak memiliki hati nurani. Seperti yang dituliskan dalam postingan di atas bahwa orang tua yang berambisi untuk mengarahkan anak-anaknya, atau guru yang berupaya untuk mengatur dan memaksa murid-muridnya agar sesuai dengan apa yang dia inginkan akan menjadi manusia-manusia paling berbahaya. Hal tersebut terjadi karena manusia mempunyai kekuasaan. Orang tua mempunyai kuasa terhadap anak-anaknya, guru mempunyai kuasa terhadap murid-muridnya. Oleh karena itu, seperti yang telah saya tuliskan dalam forum tanya jawab 45, bahwa menurut saya orang yang paling berbahaya di dunia adalah orang yang berilmu dan berkuasa namun tidak memiliki hati nurani.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Erdasarkan postingan tersebut, orang yang paling berbahaya di dunia ini adalah diri sendiri. Saya setuju dengan postingan tersebut, karena diri sendiri yang dapat mempengaruhi orang lain dan sebaliknya. Hal tersebut akan menimbulkan pandangan bahwa diri kita berbeda dengan orang lain dan sebaliknya. Diri sendiri yang tidak mau mengalah dan tidak mau menghormati orang lain tidak akan membuat diri sendiri berkembang. Jadi orang yang bebahaya di dunia adalah diri sendiri.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Meniadakan diri adalah dengan cara membuat diri tidak menjadi diri sendiri. Meniadakan orang lain begitu juga. Tindakan ini cenderung merupakan upaya doktrin sehingga seorang individu dapat di dekte oleh orang lain. Lalu bagaimana dengan sistem pendidikan yang menggunakan metode hipno?