The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 10, 2012
Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku
Ass, untuk semuanya:
Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata Dunia itu tidak lain adalah Pikiranku sendiri.
Dapat menggunakan referensi.
Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Aku melihat bahwa dunia menurut setiap orang adalah berbeda-beda. A berkata dunia itu menarik. B berkata dunia itu menyeramkan. C berkata dunia itu penuh tipu daya. D berkata dunia itu kenikmatan. Maka aku berfikir bahwa dunia mereka sebenarnya adalah pikiran mereka sendiri. Pikiran mereka yang terbentuk dari pengalaman dan analisa mereka. Maka aku mendefinisikan duniaku juga berdasarkan pikiranku. Terkadang dunia itu luar biasa, tipu daya, nikmat Tuhan dan lain sebagainya.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Jika dirinci lagi maka dunia sangat banyak. Setiap orang membawa dunia masing-masing. Siswa memiliki dunia. Guru memiliki dunia. Jika kita membatasi siswa maka sebenarnya kita sedang membatasi dunia yang hendak berkembang. Oleh karena itu, biarkan siswa membangun dunianya sendiri sedang keinginan dan kehendak mereka. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis student centered.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait pernyataan Ibrohim bahwa "Jika kita membatasi siswa maka sebenarnya kita sedang membatasi dunia yang hendak berkembang. Oleh karena itu, biarkan siswa membangun dunianya sendiri sedang keinginan dan kehendak mereka. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis student centered", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada kurikulum 2013, bahwa dalam pembelajaran berpusat pada siswa.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat pagi Prof.
Menemukan dunia artinya kita hadir dan terlibat dalam dunia tersebut. Hadir dan terlibat artinya adanya persiapan diri menyongsong hal tersebut. Dalam menyongsong hal tersebut diperlukannya pikiran yang ada dan mungkin ada sehingga mempunya kemungkinan untuk melakukan tindakan selama di dunia ini. Ketika apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran selaras dengan hati, maka akan menghasilkan pengetahuan baru. Pengetahuan ini menghasilkan pengalaman-pengalaman lainnya. Semua ini bermula dari apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran kita. Jadi, menemukan dunia artinya menyelaraskan pikiran dan hati sehingga menghasilkan sebuah tindakan. Terima kasih.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Setiap manusia dibekali akal dan pikiran oleh Tuhan untuk digunakan sesuai hakekatnya yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dalam filsafat kita berfikir secara ekstensif dan intensif, artinya segala sesuatunya kita cari kebenarannya dengan pikiran kita selagi hal tersebut tidak masuk pada ranah keyakinan atau hati atau spiritual. Cara berfikir manusia meliputi yang ada dan yang mungkin ada, dengan segala macam aspek dan bidang yang semua itu membentuk dunianya masing-masing. Kita berfikir tentang karya-karya ilmiah, berarti kita telah masuk pada dunia karya ilmiah, jika kita berpikir tentang siswa berarti kita masuk ke dunia siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa aku menemukan duniaku adalah pikiranku.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dunia itu tidak lain adalah pikiranku sendiri. Sebenar-benar filsafat adalah dirimu. Dan sebenar-benar dirimu maka dirimulah yang memahaminya. Filsafat adalah ilmu olah pikir dengan refleksif diri. Sehingga benar bahwa sebenar-benar duniamu adalah pikiranmu. Bangunlah dunia yang menerangi tidak hanya bagi dirimu tapi untuk banyak orang.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
pikiranku yang selalu memikirkan fantasi dunia dongeng yang berbeda suasana dengan dunia ini menjadi parasit dalam diri ini. berarti diri ini sudah membuka pikiran untuk menjelajahi dunia lain di alam lain dan setelah betah dengan dunia dalam pikiran maka terciptalah dunia dalam pikiran sendiri yang akan menjadikan tempat tinggal bagi pikiran saat beristirahat.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Akal dan pikiran merupakan suatu anugerah yang luar biasa hanya dimiliki oleh manusia. Karena manusia adalah makhluk ciptaan yang sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Pergunakanlah setiap fasilitas yang ada dalam diri kita sebaik mungkin dalam berbuat kebaikan. Pokok utama dalam diri seseorang adalah otak, Karena stimulus otaklah yang akan merangsang anggota tubuh yang lain untuk melakukan pergerakan atau suatu perbuatan.
Muh. Fahcrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pikiran yang baik pasti selalu diawali dengan rangsangan-rangsangan atau pengalaman-penglaaman yang baik. Semakin sering kita berinteraksi dengan hal-hal yang berbau kebaikan maka semakin membuat pikiran kita menjadi lebih jernih dan dewasa. Pikiran memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk perilaku dan kebiasaan seseorang. Pergunakanlah sebaik mungkin pikiran kita selagi mampu untuk berpikir, seseorang mampu berinovasi, berkreasi, dan membangun dunia karena mampu menggunakan pikiran dengan sebaik-baik berpikir.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Menemukan dunia adalah pikiranku, menurut saya apa yang kita pikirka telah mewakili dunia ini. Misalnya hanya memikirkan satu kata Jepang. Kata Jepang telah mewakili dunia, tidak ada seorangpun yang dalam pikirannya tidak memikirkan Jepang. Dari pemikiran tersebut dapat dipikirkan dari berbagai sudut pandang. Sehingga dapat dikatan bahea dunia adalah pikiranku.
Falenthino Sampouw
ReplyDelete18709251006
S2 Pendidikan Matematika
Selamat pagi, Prof.
Kita masih mencari bahwa hal apa yang paling layak digunakan untuk menyatakan dunia.
Dunia ini adalah logos. Namun logos tak akan mampu menjadi logos karena tanpa diungkapkan oleh bahasa.
Dunia ini adalah bahasa. Bahasa mengungkapkan semua yang ada dan yang mungkin ada di dunia ini. Namun, bahasa adalah buah dari pikiran. Logospun adalah pikiran. Bahasapun demikian.
Jadi dunia ini adalah tentang pikiran.
Terima kasih, Prof.
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Dunia ini adalah tentang apa yang kita pikirkan. Jika kita menilai sesuatu itu adalah kebahagiaan, maka kita akan bahagia. Namun jika kita menilai sesuatu itu adalah penderitaan, maka kita akan merasa menderita. Bahkan lapar dan lelah itu hanya ada dalam pikiran kita. Jika kita berpikir lapar, maka pikiran kita akan mendorong perut untuk menjadi lapar, namun jika kita mampu mengendalikan pikiran kita untuk tidak merasakan lapar, maka perut kita tidak memunculkan tanda-tanda lapar. Itulah dunia ini tentang pikiran kita. Dunia ini bergantung pada penilaian kita.
Terima kasih
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Dunia merupakan kehidupan yang kita jalani dimana pikiran menuntun kita untuk mejalani kehidupan karena kita berfikir maka kita ada (berdasarkan pemahaman rene decrates). Dari pemahaman Rene Descartes ini, dapat katakan bahwa pikiran manusia turut andil menentukan konsepsi kita tentang dunia. Jadi dunia merupakan interpretasi dari pikiran kita mengenai dunia itu sendiri.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan dibekali akal pikiran. Dimana akal pikiran tersebut harus mampu kita olah dengan baik sehingga mampu memahami sesuatu yang ada dan mungkin ada dalam kehidupan. Ilmu pengetahuan dan pemahaman yang kita miliki merupakan sebuah hasil pemikiran. Pikiran yang kita lakukan akan menggambarkan dunia yang kita jalani, karena dunia sendiri tidak lain adalah pikiran kita sendiri.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dunia itu apa yang kita pikirkan. Apabila kita berpikir dunia itu baik maka baiklah dunia tetapi ketika kita berpikir dunia itu buruk maka buruklah dunia itu. Maka sebenar-benarnya dunia adalah pikiran kita sendiri. Kita dapat membangun dunia melalui pikiran kita sendiri.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Setiap manusia memiliki pemikiran masing-masing. Pemikiran akan sangat mempengaruhi diri seseorang. Jika pikiran selalu diliputi dengan kebaikan, maka dunianya pun akan dipenuhi dengan kebaikan. Namun jika pikiran selalu diliputi dengan keburukan, maka dunianya pun akan dipenuhi dengan keburukan. Dalam memandang suatu hal, antar satu orang dengan orang lain sangat mungkin untuk memiliki pemikiran yang berbeda. Misalnya dua orang sama-sama sedang tertimpa bencana, maka bisa jadi orang pertama beranggapan bahwa bencana ini merupakan bentuk kebencian Allah kepadanya, bentuk ketidakadilan Allah kepadanya, karena ia beranggapan mengapa yang terkena bencana adalah dirinya, bukan orang lain. Sementara bisa jadi orang kedua beranggapan bahwa bencana ini merupakan wujud kecintaan Allah, wujud cara Allah untuk menaikkan derajadnya. Antar orang pertama dan orang kedua memiliki pemikiran yang berbeda, dan dampak akibat pemikiran tersebut pun juga akan menghasilkan tindakan atau perilaku yang berbeda. Maka sebenar-benar dunia adalah sesuai dengan pemikiran kita.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku yagn kemudian dikerucutkan menjadi suatu seruan untuk mensintesis tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata Dunia itu tidak lain adalah Pikiranku sendiri. Namun sebelum itu perlu dituliskan bahwa dunia memiliki keterkaitan dengan nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah, atau kondisi manusia secara umum di seluruh Bumi,[1] atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di atasnya, selanjutnya pikiran erat kaitannya dengan gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya untuk menjawab seruan tersebut kemungkinan mengarah pada gagasan yang mengilustrasikan pikiran sebagai suatu multidimensi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteFany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Berdasarkan tulisan ini maka yang saya pahami bahwa setiap orang memiliki akal budi. Karenanya manusia dapat berpikir dengan baik dan mengkonstruk pengetahuannya. Ilmu pengetahuan dibangun diatas akal budi manusia. Berpikir membawa kita dari pengada menjadi mengada, berpikir menjadi intensif dan ekstensif. Karenya dunia adalah pikiranku sendiri.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteErma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Tesis : Dunia adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah, atau kondisi manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di atasnya.
Anti-tesis : Dunia itu tidak hanya dibumi namun juga diakhirat, dunia kubur, syurga dan neraka, kebahagian diakhirat, kenestapaan diakhirat, dst
Hasil Sintesis : Segala bentuk dunia baik tesis maupun anti-tesisnya itu ada karena saya pikirkan atau berada dalam pikiran saya, maka dunia tidak lain ialah pikiranku sendiri.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Dunia
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Manusia yang beraneka ragam rupa, sifat, perilaku, tetapi sama-sama mempunyai akal. Tentu saja akal yang beraneka ragam pula, itulah yang menjadi ciri khas manusia yang menjadikan manusia mempunyai karakter sendiri yang tanpa disadari terbentuk dari cara pikir manusia itu sendiri. Bila cara berpikir seseorang aneh maka akan dianggap aneh oleh orang-orang. Intinya tanpa perlu jauh-jauh , repot-repot keliling dunia untuk mencari tahu hal baru, cukup pikirkan saja dan gali sendiri dengan fantasi maka semua yang ada di bumi, bahkan dunia bisa diraih di dalam pikiran.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Segala yang ada di pikiran kita merupakan terminologi yang telah masuk ke dalam otak. Segala sesuatu yang ada di dunia mungkin telah ada di dalam pikiran kita. Sebagai contoh, ketika kita berfikir bahwa Pantai Anyer itu ada dan terminologi Pantai Anyer kita masukkan ke dalam pikiran kita. Maka kita akan tahu bahwa Pantai Anyer itu ada di dunia walaupun kita belum pernah ke sana. Segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia ini yang ada di dalam pikiran kita, maka itulah yang kita yakini sebagai dunia
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pikiran manusia yang menjadi satu karena banyaknya hal yang diinginkan untuk dipikirkan maka manusia hanya berpikiran bahwa dunia menjadi miliknya bila mereka mencarinya dalam pikiran dan turut dalam mengembangkan segala upaya perbaikan dalam diri mereka sendiri. Karena mereka sudah bermain dengan pikiran yang artinya harus diselami sekalian dan dicari bagian-bagian yang tidak patut untuk dipikirkan sehingga dunia sendiri terbebas dari pikiran yang buruk dan berefek buruk pada jiwa.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Filsafat adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran ini bisa berdasarkan a priori dan a posteriori. Setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda tentang dunia. yang ia pikirkan belum tentu sama dengan yang orang lain pikirkan. Jika dunia itu pikiran maka dunia sangat luas karena terdiri dari berbagai macam persepsi manusia. Dunia pun akan menjadi sempit karena pikiran manusia itu terbatas. Ilmu filsafat adalah ilmu berfikir kita. Oleh sebab itu kita harus membangung dunia yang lebih baik dengan pikiran kita.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Menurut saya dia baik, menurut mereka dia buruk, menurut saya itu bagus, menurut mereka itu jelek, menurut saya itu indah, menurut mereka itu menyeramkan, menurut saya dia pintar, menurut mereka dia bodoh. Siapa yang salah? Tidak ada. Tapi apakah aku ikut persepsi mereka? Tidak selama pikiranku masih kokoh untuk mempertahankan jawaban. Bisa juga berubah ketika mereka berhasil meyakinkan pikiranku, maka akan terjadi transformasi. Dunia tergantung apa yang ku pikirkan, namun memang tidak menutup kemungkinan aka nada suatu transformasi.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Dunia terdiri dari yang ada dan mungkin ada. Keduanya, telah ada dalam pikiran manusia. Ketika manusia berpikir bahwa Antartika itu ada dan memasukkan terminologi Antartika ke dalam pikirannya, maka ia tahu bahwa Antartika ada walaupun belum pernah ke sana. Demikian, aku manusia dapat menemukan dunia di dalam pikiranku.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Bahwa sesungguhnya dunia itu adalah sistem. Sistem yang telah diatur oleh yang maha mengatur. Jika kita menelusuri lebih dalam bahwa ternyata pikiran kita juga merupakan sistem itu sendiri. Dan pikiran kita ternyata bisa membangun sebuha sistem. Mungkin wujudnya adalah fantasi, namun pikiran kita bisa menciptakan dunia sendiri. Tidak bisa dipungkiri bahwa Dunia ini memanglah diciptakan untuk kita agar kita bisa membangun sistem yang sesuai dengan kita. Inilah dunia yang telah kita kembangkan. Dunia yang mungkin awalnya hanyalah sebuah fantasi, namun bisa diwujudkan. Sehingga ketika dunia itu sendiri terlahir dari pikiran kita, maka saat itu pulalah dunia itu tidak lain adalah pikiran kita sendiri.
Dhamar Widya Safitri
ReplyDelete19701251009
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum.
Apa yang terjadi pada manusia dimulai dari pikirannya sendiri. Mungkin manusia memiliki keterbatasan dalam gerak, mereka tidak memiliki sayap untuk terbang. Namun di dalam pikiran mereka dapat melakukan apapun. Mereka dapat terbang, melakukan apa pun dalam pikiran mereka. Keputusan untuk melakukan secara riil atau tidaknya itu keputusan mereka sendiri, tetapi pasti ide-ide itu muncul dalam pikiran mereka terlebih dahulu. Jadi, sesungguhnya dunia yang benar-benar dunia adalah dunia dalam pikiran.
Terimakasih
Wilis Putri Hapsari
ReplyDelete19701251017
S2 PEP A 2019
Aku berpikir maka aku ada, oleh karena itu aku berpikir akan dunia maka dunia itu ada dalam pikiranku. Memasukan dunia kedalam pikiran adalah sebuah proses cepat dan mudah bagi siapa saja yang mau melakukannya, bahkan yang tidak mau sekalipun iya sedetik telah mencoba dan kemudian setedik berikutnya menolaknya, maka tiada dan adalah dunia di pikirannya.
Wilis Putri Hapsari
ReplyDelete19701251017
S2 PEP A 2019
Dunia dalam pikiran adalah proses yang irreversibel karena memasukan pikiran ke dalam dunia adalah suatu keterbatasan manusia, karena dunia ini terdiri dari berbagai macam dimensi dan berbagai macam pikiran manusia maka berbagi dan menerima adalah proses yang harus ditempuh oleh manusia agar dapat teguh menjalani kehidupan, karena mungkin dunia yang ada adalah dunia yang tidak ada di dalam pikirannya.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Seperti yang kita pahami, bahwa dunia ini terdiri dari tesis dan antitesisnya. Jika tesisnya daratan, maka antitesisnya adalah lautan. Jika tesisnya besar, maka antitesisnya adalah kecil. Jika tesisnya luas, maka antitesisnya sempit. Dunia dapat dimaknai darata, lautan, besar, keci, luas, sempit, tergantung pada pikiran manusia dalam memaknai dunia dan bagaimana sudut pandang yang diambil sesuai pikiran mereka. Karenanya, dunia sejatinya adalah pikiran itu sendiri. Dan melalui pikiranlah kita bisa memaknai dunia.