Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku




Ass, untuk semuanya:

Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata Dunia itu tidak lain adalah Pikiranku sendiri.

Dapat menggunakan referensi.

Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.

Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin

Marsigit

33 comments:

  1. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Aku melihat bahwa dunia menurut setiap orang adalah berbeda-beda. A berkata dunia itu menarik. B berkata dunia itu menyeramkan. C berkata dunia itu penuh tipu daya. D berkata dunia itu kenikmatan. Maka aku berfikir bahwa dunia mereka sebenarnya adalah pikiran mereka sendiri. Pikiran mereka yang terbentuk dari pengalaman dan analisa mereka. Maka aku mendefinisikan duniaku juga berdasarkan pikiranku. Terkadang dunia itu luar biasa, tipu daya, nikmat Tuhan dan lain sebagainya.

    ReplyDelete
  2. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Jika dirinci lagi maka dunia sangat banyak. Setiap orang membawa dunia masing-masing. Siswa memiliki dunia. Guru memiliki dunia. Jika kita membatasi siswa maka sebenarnya kita sedang membatasi dunia yang hendak berkembang. Oleh karena itu, biarkan siswa membangun dunianya sendiri sedang keinginan dan kehendak mereka. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis student centered.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
      Besse Rahmi Alimin
      18709251039
      S2 Pendidikan Matematika 2018
      Terkait pernyataan Ibrohim bahwa "Jika kita membatasi siswa maka sebenarnya kita sedang membatasi dunia yang hendak berkembang. Oleh karena itu, biarkan siswa membangun dunianya sendiri sedang keinginan dan kehendak mereka. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis student centered", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada kurikulum 2013, bahwa dalam pembelajaran berpusat pada siswa.
      Terima Kasih
      Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

      Delete
  3. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat pagi Prof.
    Menemukan dunia artinya kita hadir dan terlibat dalam dunia tersebut. Hadir dan terlibat artinya adanya persiapan diri menyongsong hal tersebut. Dalam menyongsong hal tersebut diperlukannya pikiran yang ada dan mungkin ada sehingga mempunya kemungkinan untuk melakukan tindakan selama di dunia ini. Ketika apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran selaras dengan hati, maka akan menghasilkan pengetahuan baru. Pengetahuan ini menghasilkan pengalaman-pengalaman lainnya. Semua ini bermula dari apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran kita. Jadi, menemukan dunia artinya menyelaraskan pikiran dan hati sehingga menghasilkan sebuah tindakan. Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Setiap manusia dibekali akal dan pikiran oleh Tuhan untuk digunakan sesuai hakekatnya yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dalam filsafat kita berfikir secara ekstensif dan intensif, artinya segala sesuatunya kita cari kebenarannya dengan pikiran kita selagi hal tersebut tidak masuk pada ranah keyakinan atau hati atau spiritual. Cara berfikir manusia meliputi yang ada dan yang mungkin ada, dengan segala macam aspek dan bidang yang semua itu membentuk dunianya masing-masing. Kita berfikir tentang karya-karya ilmiah, berarti kita telah masuk pada dunia karya ilmiah, jika kita berpikir tentang siswa berarti kita masuk ke dunia siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa aku menemukan duniaku adalah pikiranku.

    ReplyDelete
  5. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Dunia itu tidak lain adalah pikiranku sendiri. Sebenar-benar filsafat adalah dirimu. Dan sebenar-benar dirimu maka dirimulah yang memahaminya. Filsafat adalah ilmu olah pikir dengan refleksif diri. Sehingga benar bahwa sebenar-benar duniamu adalah pikiranmu. Bangunlah dunia yang menerangi tidak hanya bagi dirimu tapi untuk banyak orang.

    ReplyDelete
  6. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    pikiranku yang selalu memikirkan fantasi dunia dongeng yang berbeda suasana dengan dunia ini menjadi parasit dalam diri ini. berarti diri ini sudah membuka pikiran untuk menjelajahi dunia lain di alam lain dan setelah betah dengan dunia dalam pikiran maka terciptalah dunia dalam pikiran sendiri yang akan menjadikan tempat tinggal bagi pikiran saat beristirahat.

    ReplyDelete
  7. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Akal dan pikiran merupakan suatu anugerah yang luar biasa hanya dimiliki oleh manusia. Karena manusia adalah makhluk ciptaan yang sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Pergunakanlah setiap fasilitas yang ada dalam diri kita sebaik mungkin dalam berbuat kebaikan. Pokok utama dalam diri seseorang adalah otak, Karena stimulus otaklah yang akan merangsang anggota tubuh yang lain untuk melakukan pergerakan atau suatu perbuatan.

    ReplyDelete
  8. Muh. Fahcrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pikiran yang baik pasti selalu diawali dengan rangsangan-rangsangan atau pengalaman-penglaaman yang baik. Semakin sering kita berinteraksi dengan hal-hal yang berbau kebaikan maka semakin membuat pikiran kita menjadi lebih jernih dan dewasa. Pikiran memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk perilaku dan kebiasaan seseorang. Pergunakanlah sebaik mungkin pikiran kita selagi mampu untuk berpikir, seseorang mampu berinovasi, berkreasi, dan membangun dunia karena mampu menggunakan pikiran dengan sebaik-baik berpikir.

    ReplyDelete
  9. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Menemukan dunia adalah pikiranku, menurut saya apa yang kita pikirka telah mewakili dunia ini. Misalnya hanya memikirkan satu kata Jepang. Kata Jepang telah mewakili dunia, tidak ada seorangpun yang dalam pikirannya tidak memikirkan Jepang. Dari pemikiran tersebut dapat dipikirkan dari berbagai sudut pandang. Sehingga dapat dikatan bahea dunia adalah pikiranku.

    ReplyDelete
  10. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat pagi, Prof.
    Kita masih mencari bahwa hal apa yang paling layak digunakan untuk menyatakan dunia.
    Dunia ini adalah logos. Namun logos tak akan mampu menjadi logos karena tanpa diungkapkan oleh bahasa.
    Dunia ini adalah bahasa. Bahasa mengungkapkan semua yang ada dan yang mungkin ada di dunia ini. Namun, bahasa adalah buah dari pikiran. Logospun adalah pikiran. Bahasapun demikian.
    Jadi dunia ini adalah tentang pikiran.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  11. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 PM A 2018

    Dunia ini adalah tentang apa yang kita pikirkan. Jika kita menilai sesuatu itu adalah kebahagiaan, maka kita akan bahagia. Namun jika kita menilai sesuatu itu adalah penderitaan, maka kita akan merasa menderita. Bahkan lapar dan lelah itu hanya ada dalam pikiran kita. Jika kita berpikir lapar, maka pikiran kita akan mendorong perut untuk menjadi lapar, namun jika kita mampu mengendalikan pikiran kita untuk tidak merasakan lapar, maka perut kita tidak memunculkan tanda-tanda lapar. Itulah dunia ini tentang pikiran kita. Dunia ini bergantung pada penilaian kita.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  12. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Dunia merupakan kehidupan yang kita jalani dimana pikiran menuntun kita untuk mejalani kehidupan karena kita berfikir maka kita ada (berdasarkan pemahaman rene decrates). Dari pemahaman Rene Descartes ini, dapat katakan bahwa pikiran manusia turut andil menentukan konsepsi kita tentang dunia. Jadi dunia merupakan interpretasi dari pikiran kita mengenai dunia itu sendiri.

    ReplyDelete
  13. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan dibekali akal pikiran. Dimana akal pikiran tersebut harus mampu kita olah dengan baik sehingga mampu memahami sesuatu yang ada dan mungkin ada dalam kehidupan. Ilmu pengetahuan dan pemahaman yang kita miliki merupakan sebuah hasil pemikiran. Pikiran yang kita lakukan akan menggambarkan dunia yang kita jalani, karena dunia sendiri tidak lain adalah pikiran kita sendiri.

    ReplyDelete
  14. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Dunia itu apa yang kita pikirkan. Apabila kita berpikir dunia itu baik maka baiklah dunia tetapi ketika kita berpikir dunia itu buruk maka buruklah dunia itu. Maka sebenar-benarnya dunia adalah pikiran kita sendiri. Kita dapat membangun dunia melalui pikiran kita sendiri.

    ReplyDelete
  15. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Setiap manusia memiliki pemikiran masing-masing. Pemikiran akan sangat mempengaruhi diri seseorang. Jika pikiran selalu diliputi dengan kebaikan, maka dunianya pun akan dipenuhi dengan kebaikan. Namun jika pikiran selalu diliputi dengan keburukan, maka dunianya pun akan dipenuhi dengan keburukan. Dalam memandang suatu hal, antar satu orang dengan orang lain sangat mungkin untuk memiliki pemikiran yang berbeda. Misalnya dua orang sama-sama sedang tertimpa bencana, maka bisa jadi orang pertama beranggapan bahwa bencana ini merupakan bentuk kebencian Allah kepadanya, bentuk ketidakadilan Allah kepadanya, karena ia beranggapan mengapa yang terkena bencana adalah dirinya, bukan orang lain. Sementara bisa jadi orang kedua beranggapan bahwa bencana ini merupakan wujud kecintaan Allah, wujud cara Allah untuk menaikkan derajadnya. Antar orang pertama dan orang kedua memiliki pemikiran yang berbeda, dan dampak akibat pemikiran tersebut pun juga akan menghasilkan tindakan atau perilaku yang berbeda. Maka sebenar-benar dunia adalah sesuai dengan pemikiran kita.

    ReplyDelete
  16. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Terkait topik Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku yagn kemudian dikerucutkan menjadi suatu seruan untuk mensintesis tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata Dunia itu tidak lain adalah Pikiranku sendiri. Namun sebelum itu perlu dituliskan bahwa dunia memiliki keterkaitan dengan nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah, atau kondisi manusia secara umum di seluruh Bumi,[1] atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di atasnya, selanjutnya pikiran erat kaitannya dengan gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan.

    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  17. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya untuk menjawab seruan tersebut kemungkinan mengarah pada gagasan yang mengilustrasikan pikiran sebagai suatu multidimensi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Berdasarkan tulisan ini maka yang saya pahami bahwa setiap orang memiliki akal budi. Karenanya manusia dapat berpikir dengan baik dan mengkonstruk pengetahuannya. Ilmu pengetahuan dibangun diatas akal budi manusia. Berpikir membawa kita dari pengada menjadi mengada, berpikir menjadi intensif dan ekstensif. Karenya dunia adalah pikiranku sendiri.

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Tesis : Dunia adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah, atau kondisi manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di atasnya.
    Anti-tesis : Dunia itu tidak hanya dibumi namun juga diakhirat, dunia kubur, syurga dan neraka, kebahagian diakhirat, kenestapaan diakhirat, dst
    Hasil Sintesis : Segala bentuk dunia baik tesis maupun anti-tesisnya itu ada karena saya pikirkan atau berada dalam pikiran saya, maka dunia tidak lain ialah pikiranku sendiri.

    Sumber :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Dunia

    ReplyDelete
  22. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Manusia yang beraneka ragam rupa, sifat, perilaku, tetapi sama-sama mempunyai akal. Tentu saja akal yang beraneka ragam pula, itulah yang menjadi ciri khas manusia yang menjadikan manusia mempunyai karakter sendiri yang tanpa disadari terbentuk dari cara pikir manusia itu sendiri. Bila cara berpikir seseorang aneh maka akan dianggap aneh oleh orang-orang. Intinya tanpa perlu jauh-jauh , repot-repot keliling dunia untuk mencari tahu hal baru, cukup pikirkan saja dan gali sendiri dengan fantasi maka semua yang ada di bumi, bahkan dunia bisa diraih di dalam pikiran.

    ReplyDelete
  23. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Segala yang ada di pikiran kita merupakan terminologi yang telah masuk ke dalam otak. Segala sesuatu yang ada di dunia mungkin telah ada di dalam pikiran kita. Sebagai contoh, ketika kita berfikir bahwa Pantai Anyer itu ada dan terminologi Pantai Anyer kita masukkan ke dalam pikiran kita. Maka kita akan tahu bahwa Pantai Anyer itu ada di dunia walaupun kita belum pernah ke sana. Segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia ini yang ada di dalam pikiran kita, maka itulah yang kita yakini sebagai dunia

    ReplyDelete
  24. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Pikiran manusia yang menjadi satu karena banyaknya hal yang diinginkan untuk dipikirkan maka manusia hanya berpikiran bahwa dunia menjadi miliknya bila mereka mencarinya dalam pikiran dan turut dalam mengembangkan segala upaya perbaikan dalam diri mereka sendiri. Karena mereka sudah bermain dengan pikiran yang artinya harus diselami sekalian dan dicari bagian-bagian yang tidak patut untuk dipikirkan sehingga dunia sendiri terbebas dari pikiran yang buruk dan berefek buruk pada jiwa.

    ReplyDelete
  25. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Filsafat adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran ini bisa berdasarkan a priori dan a posteriori. Setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda tentang dunia. yang ia pikirkan belum tentu sama dengan yang orang lain pikirkan. Jika dunia itu pikiran maka dunia sangat luas karena terdiri dari berbagai macam persepsi manusia. Dunia pun akan menjadi sempit karena pikiran manusia itu terbatas. Ilmu filsafat adalah ilmu berfikir kita. Oleh sebab itu kita harus membangung dunia yang lebih baik dengan pikiran kita.

    ReplyDelete
  26. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Menurut saya dia baik, menurut mereka dia buruk, menurut saya itu bagus, menurut mereka itu jelek, menurut saya itu indah, menurut mereka itu menyeramkan, menurut saya dia pintar, menurut mereka dia bodoh. Siapa yang salah? Tidak ada. Tapi apakah aku ikut persepsi mereka? Tidak selama pikiranku masih kokoh untuk mempertahankan jawaban. Bisa juga berubah ketika mereka berhasil meyakinkan pikiranku, maka akan terjadi transformasi. Dunia tergantung apa yang ku pikirkan, namun memang tidak menutup kemungkinan aka nada suatu transformasi.

    ReplyDelete
  27. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Dunia terdiri dari yang ada dan mungkin ada. Keduanya, telah ada dalam pikiran manusia. Ketika manusia berpikir bahwa Antartika itu ada dan memasukkan terminologi Antartika ke dalam pikirannya, maka ia tahu bahwa Antartika ada walaupun belum pernah ke sana. Demikian, aku manusia dapat menemukan dunia di dalam pikiranku.

    ReplyDelete
  28. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Bahwa sesungguhnya dunia itu adalah sistem. Sistem yang telah diatur oleh yang maha mengatur. Jika kita menelusuri lebih dalam bahwa ternyata pikiran kita juga merupakan sistem itu sendiri. Dan pikiran kita ternyata bisa membangun sebuha sistem. Mungkin wujudnya adalah fantasi, namun pikiran kita bisa menciptakan dunia sendiri. Tidak bisa dipungkiri bahwa Dunia ini memanglah diciptakan untuk kita agar kita bisa membangun sistem yang sesuai dengan kita. Inilah dunia yang telah kita kembangkan. Dunia yang mungkin awalnya hanyalah sebuah fantasi, namun bisa diwujudkan. Sehingga ketika dunia itu sendiri terlahir dari pikiran kita, maka saat itu pulalah dunia itu tidak lain adalah pikiran kita sendiri.

    ReplyDelete
  29. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Apa yang terjadi pada manusia dimulai dari pikirannya sendiri. Mungkin manusia memiliki keterbatasan dalam gerak, mereka tidak memiliki sayap untuk terbang. Namun di dalam pikiran mereka dapat melakukan apapun. Mereka dapat terbang, melakukan apa pun dalam pikiran mereka. Keputusan untuk melakukan secara riil atau tidaknya itu keputusan mereka sendiri, tetapi pasti ide-ide itu muncul dalam pikiran mereka terlebih dahulu. Jadi, sesungguhnya dunia yang benar-benar dunia adalah dunia dalam pikiran.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  30. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Aku berpikir maka aku ada, oleh karena itu aku berpikir akan dunia maka dunia itu ada dalam pikiranku. Memasukan dunia kedalam pikiran adalah sebuah proses cepat dan mudah bagi siapa saja yang mau melakukannya, bahkan yang tidak mau sekalipun iya sedetik telah mencoba dan kemudian setedik berikutnya menolaknya, maka tiada dan adalah dunia di pikirannya.

    ReplyDelete
  31. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Dunia dalam pikiran adalah proses yang irreversibel karena memasukan pikiran ke dalam dunia adalah suatu keterbatasan manusia, karena dunia ini terdiri dari berbagai macam dimensi dan berbagai macam pikiran manusia maka berbagi dan menerima adalah proses yang harus ditempuh oleh manusia agar dapat teguh menjalani kehidupan, karena mungkin dunia yang ada adalah dunia yang tidak ada di dalam pikirannya.

    ReplyDelete
  32. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Seperti yang kita pahami, bahwa dunia ini terdiri dari tesis dan antitesisnya. Jika tesisnya daratan, maka antitesisnya adalah lautan. Jika tesisnya besar, maka antitesisnya adalah kecil. Jika tesisnya luas, maka antitesisnya sempit. Dunia dapat dimaknai darata, lautan, besar, keci, luas, sempit, tergantung pada pikiran manusia dalam memaknai dunia dan bagaimana sudut pandang yang diambil sesuai pikiran mereka. Karenanya, dunia sejatinya adalah pikiran itu sendiri. Dan melalui pikiranlah kita bisa memaknai dunia.

    ReplyDelete