The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 10, 2012
Forum Tanya Jawab 20: Tak Mampu Mendefinisikan Filsafat
Ass, untuk semuanya:
Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata pada akhirnya Aku tidak mampu mendefinisikan apa itu Filsafat.
Dapat menggunakan referensi.
Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Inti dari filsafat adalah berfikir. Kita dikatakan sedang berfilsafat ketika sedang berfikir objek material dan formal filsafat. Berfikir yang dimaksud adalah berfikir intensif dan ekstensif. Apakah kita sudah dapat memikirkan objek filsafat secara intensf dan ektensif. Tentu jawabanya sangat sulit. Maka benarlah bahwa kita tidak mampu menggapai sebenar-benar filsafat.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait pernyataan dari saudara Ibrohim, bahwa " Kita dikatakan sedang berfilsafat ketika sedang berfikir objek material dan formal filsafat. Berfikir yang dimaksud adalah berfikir intensif dan ekstensif. Apakah kita sudah dapat memikirkan objek filsafat secara intensf dan ektensif", hal tersebut sepertinya mengarah pada hakikat dari kebenaran adalah kuasa Tuhan.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Jangan sebenar-benar berfilsafat, mendefinisikan sebenar-benar definisi filsafat saja belum tentu bisa. Jangankan mendefinisikan sebenar-benar definisi filsafat, mendefinisikan objek filsafat dengan sebenar-benar definisi saja belum tentu tetap. Maka intinya, manusia harus senantiasa memohon pertolongan dari Yang Maha Mengetahui yaitu Allah SWT.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat pagi Prof.
Mampu atau tidaknya dalam mendefinisikan filsafat tergantung pada apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiranmu. Mampu menurutmu belum tentu memiliki definisi yang sama dengan mampu orang lain dalam mendefinisikan filsafat. Begitu juga dengan tidak mampu. Tidak mampu menurutmu belum tentu memiliki definisi yang sama dengan tidak mampu orang lain. Artinya mendefinisikan filsafat sesuai dengan ruang dan waktu kita. Sebenar-benarnya kemampuanmu adalah anugerah dari Tuhan. Oleh karena itu, bersyukurlah karena telah diberikan rahmat oleh-Nya sehingga kamu bisa memiliki batasan dalam mendefinisikan filsafat itu sendiri. Terima kasih.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang diutarakan Saudara Totok bahwa "Mampu atau tidaknya dalam mendefinisikan filsafat tergantung pada apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiranmu. Mampu menurutmu belum tentu memiliki definisi yang sama dengan mampu orang lain dalam mendefinisikan filsafat. Begitu juga dengan tidak mampu. Tidak mampu menurutmu belum tentu memiliki definisi yang sama dengan tidak mampu orang lain. Artinya mendefinisikan filsafat sesuai dengan ruang dan waktu kita. Sebenar-benarnya kemampuanmu adalah anugerah dari Tuhan", hal tersebut sepertinya mengarah pada batasan dari ruang gerak manusia.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mendefinisikan suatu hal tidaklah hal yang sulit namun tidak terlalu mudah. Ketika diriku yang sekarang mendefinisikan filsafat, maka diriku yang besok memiliki definisi yang berbeda karena aku telah memperoleh ilmu-ilmu baru dari pengalaman dan pikiranku. Itulah kenapa aku bukan diriku dan itulah kenapa pada akhirnya aku tidak tahu apa-apa. Membuat definisi yang formal dan obyektif itulah yang sulit. Filsafat mengakaji hal tersebut, jadi filsafat juga sulit untuk didefinisikan.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang diutarakan oleh saudari Hasmiwati bahwa "Mendefinisikan suatu hal tidaklah hal yang sulit namun tidak terlalu mudah. Sehingga Filsafat mengakaji hal tersebut, jadi filsafat juga sulit untuk didefinisikan.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sebenar-benar filsafat adalah dirimu. Dan sebenar-benar dirimu maka dirimulah yang memahaminya. Filsafat adalah ilmu pikir dan refleksif diri. Dengan berkembangnya pikiran secara intensif dan ekstensif maka Kategori Berpikir akan diperoleh Struktur Pengetahuan yang kemudian disebut sebagai Ilmu Pengetahuan. Dan ilmu pengetahuan memiliki manfaat yang besar dalam hidup manusia selagi manusia itu dapat menggunakannya secara arif dan bijaksana.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Berdasarkan komentar dari saudari Lingga, bahwa "Dengan berkembangnya pikiran secara intensif dan ekstensif maka Kategori Berpikir akan diperoleh Struktur Pengetahuan yang kemudian disebut sebagai Ilmu Pengetahuan", hal tersebut sepertinya mengarah pada proses belajar.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
filsafat yang sebenarnya adalah diri manusia yang sebenarnya bisa saja menjadi ditermin kepada hal lainnya. merambat ke jalan lain mencari sebuah arti dari filsafat itu sendiri, kembali lagi memutar lagi mencari jalan lain , cara lain, bertanya dengan orang baru menanyakan apa itu filsafat. jelas sekali orang itu hanya diam tidak berkutik, kecuali dia akan mengeluarkan smartphhone dan memulai mencarinya dalam laman pencarian. Itulah, filsafat yang sebenarnya susah tidak susah untuk dijelaskan bagaimana, mengapa, apa, siapa hubungannya dengan filsafat. Karena filsafat berada dalam diri sendiri, galilah hingga menemukannya.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang diutarakan oleh saudari Cahya bahwa "ilsafat yang sebenarnya adalah diri manusia yang sebenarnya bisa saja menjadi ditermin kepada hal lainnya. merambat ke jalan lain mencari sebuah arti dari filsafat itu sendiri, kembali lagi memutar lagi mencari jalan lain , cara lain, bertanya dengan orang baru menanyakan apa itu filsafat", pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada epistimologi dari filsafat terhadap diri manusia.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan postingan sebelumnya, filsafat adalah diri kita sendiri. Tetapi apakah kita tahu siapa kita/saya? Tidak ada yang dapat mendefinisikannya, hanya Allah SWT yang dapat mendefinisikannya. Dari hal tersebut kita terbatas dalam mendefinisikan filsafat. Keterbatasan itu membuat kita tidak mamapu untuk mendefinisikannya. Karena yang hanya dapat mendefinisikannya adalah Allah SWT.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang dikatakan saudari Adin, bahwa "kita terbatas dalam mendefinisikan filsafat. Keterbatasan itu membuat kita tidak mamapu untuk mendefinisikannya. Karena yang hanya dapat mendefinisikannya adalah Allah SWT", masha Allah.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Pendapat saya yang lain tentang tidak mampu mendefinisikan filsafat adalah ada sebuah objek tetapi objek tersebut tidak dekat dengan kita. Pada dasarnya kita hanya tahu dan sedikit paham tentang objek tersebut tetapi tidak mampu mendefinisikan apa yang ada dalam objek tersbut, bagaimana perasaanya. Selain itu, ruang dan waktu yang memisahkan yang ada dalam pikiran hanya ada tetapi tidak mampu untuk mendefinifikan sedetailnya bagaimana.
Falenthino Sampouw
ReplyDelete18709251006
S2 Pendidikan Matematika
Selamat malam, Prof.
Manusia adalah makhluk yang juga tidak sempurna. Pikiran manusiapun tidak sempurna. Sementara Filsafat adalah kemampuan olah pikir. Objek dari berpikir adalah semua yang ada dan yang mungkin ada. Dengan pikiran yang terbatas, dan objek filsafat yang sangat luas, maka ada banyak hal yang mungkin ada yang tak mampu bagi seseorang definisikan bagi dirinya. Jika hal itu tak mampu didefinisikan, maka tidak ada makna apa-apa tentang hal tersebut. Akhirnya kita bisa menemukan ketakberdayaan kita dalam mendefinisikan filsafat.
Terima kasih, Prof.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sebagaimana kita ketahui bahwa filsafat adalah dirimu maka tentu filsafat tidak akan lepas dalam kehdupan sehari-hari. Filsafat juga merupakan kemampuan olah pikir. Dengan begitu setiap individu mampu untuk berfilsafat sesuai dengan kapasitas ruang dan waktu. Sebenar-benar filsafat adalah pertanyaan, semakin kita tidak mampu untuk menjawab suatu pertanyaan maka kualitas kita dalam berfilsafat masih kurang. Oleh karena itu filsafat berangkat dari mana dan apa saja asalkan sesuai dengan ruang dan waktunya, dan dapat dicapai oleh pikiran.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Karena filsafat memiliki ruang lingkup yang luas maka sangat memungkinkan seseorang melahirkan definisi yang berbeda-beda, namun setiap apa yang disampaikan terkait hasil pikirannya itu adalah bentuk dari suatu filsafat dan harus kita hargai pendapat yang disampaikan. Semakin banyak orang mendefinisikan filsafat maka semakin mudah untuk orang lain mengetahui makna dari filsafat itu sendiri. Perlu diketahui juga bahwa setiap manusia memiliki batas kemampuan dalam berpikir, maksudnya adalah ada hal-hal tertentu yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran.
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Beberapa filsuf seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Rene Descartes, David Hume, Immanuel Kant, dan lain-lain memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai filsafat. Definisi tersebut yang akhirnya melahirkan aliran-aliran dalam filsafat. Definisi yang diberikan bergantung pada sudut pandang dan tren yang sedang terjadi di lingkungan tempat tinggal para filsuf sehingga dapat memuncilkan definisi yang berbeda. Karena banyak dan beragamnya definisi tentang filsafa, maka sebenar-benarnya kita tidak mampu mendefinisikan filsafat. Tidak ada kebenaran mutlak dari setiap definisinya karena kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT.
Terima kasih
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Berfilsafat artinya melakukan olah pikir. Olah pikir dalam berfilsafat adalah berpikir sedalam-dalam dan seluas-luasnya. Bila ia dapat mendefinisikan sesuatu artinya dia belum berpikir sedalam-dalam dan seluas-luassnya.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Filsafat adalah olah pikir. Filsafat adalah diriku. Dalam belajar filsafat harus menggunakan pikiran dan hati. Bagaimana seseorang dapat dikatakan dapat mendefinisikan filsafat itu sendiri ketika ia tidak mampu memahami dirinya, tidak mampu menggunakan pikiran dan hatinya untuk merefleksikan diri, dan tidak menggunakan akal pikirannya untuk mencari ilmu? Memang kita tidak bisa mendefinisikan dirinya sendiri dengan tepat karena pada hakekatnya aku yang sekarang tidaklah sama dengan aku beberapa detik yang lalu atau beberapa detik kemudian namun yang dapat dilakukan adalah senantiasa menggunakan pikiran dan hatinya agar kita dapat memahami diri sendiri sehingga kita dapat memahami apa itu filsafat.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Filsafat tidak lain adalah diri kita sendiri. Filsafat merupakan perbuatan, perkataan, bacaan yang kita lakukan. Untuk memahami filsafat hal yang harus kita lakukan yaitu mengolah pikiran. sedangkan kita tahu bahwa filsafat sendiri merupakan olah pikir yang sedang atau akan kita lakukan. maka dari itu tidak mudah untuk mendefinisikan filsafat, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan pikiran yang dimiliki oleh manusia.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Filsafat adalah olah fikir, mencari hakekat dari suatu hal. Semakin aku berfikir, justru aku semakin mendapati diriku yang bingung, tidak mengerti, dan tak mampu menemukan/ mendefinisikan hakekat dari apa yang sedang aku pikirkan. Semakin aku berfikir, aku semakin sadar bahwa pikiranku sangat terbatas, pengetahuanku masih belum seberapa. Semakin aku berfikir, semakin aku menyadari bahwa sesungguhnya aku hanya makhluk yang tak berdaya.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sebenar-benar filsafat adalah diriku sendiri. Apa yang aku pikirkan itulah filsafatku, apa yang kamu pikirkan itulah filsafatmu, apa yang dia pikirkan itulah filsafatnya, apa yang kalian pikirkan itulah filsafat kalian, apa yang mereka pikirkan itulah filsafat mereka. Filsafatku berbeda dengan filsafatmu, filsafatku berbeda dengan filsafatnya, filsafatku berbeda dengan filsafat kalian, filsafatku berbeda dengan filsafat mereka, filsafatmu berbeda dengan filsafatnya, filsafatmu berbeda dengan filsafat kalian, filsafatmu berbeda dengan filsafat mereka, filsafatnya berbeda dengan filsafat kalian, filsafatnya berbeda dengan filsafat mereka, filsafat kalian berbeda dengan filsafat mereka. Beragamnya filsafat berasal dari persepsi yang berbeda-beda dari setiap orang. Karena keberagamannya itulah pada akhirnya membuatku tak mampu mendefinisikan apa itu filsafat.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai Forum Tanya Jawab 20: Tak Mampu Mendefinisikan Filsafat, dan hal serupa dari artikel sebelah dalam forum diskusi ini, bahwa Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata pada akhirnya Aku tidak mampu mendefinisikan apa itu Filsafat.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, "Defenisi memiliki keterkaitan dengan sebuah kata yang sangat penting bagi para mahasiswa, dosen atau para ilmuan. Sering juga penggunaan kata yang satu ini. Sering di tukar ganti dengan apa yang dimaksud dengan pengertian, serta filsafat sepertinya berkaitan dengan yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu".
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Tesis : Saya mendefinisikan Filasafat itu diri sendiri
Antitesis : Filsafat itu bisa lingkungan,hidup, bisa ruang dan waktu,persamaan dan perbedaan, logos dan mitos, fatal dan vital,awal dan akhir, dunia dan akhirat, logos dan mitos, hati dan pikiran, pengalaman, dst.
Sintesis : Saya tidak bisa mendefinisikan semua filsafat "yang mungkin ada" bahkan dari filsafat yang "ada" pun saya tidak bisa mendefinisikan filsafat dalam satu definisi universal.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Sedikit meragukan bila manusia tidak dapat menemukan definisi dari jati dirinya. Memang tidak semua manusia bisa menemukannya, tetapi sebagian besar menemukan definisinya atas berkaca pada orang lain. Sehingga, bila meragukan diri sendiri sama saja ragu akan berfilsafat. Bila sudah begitu untuk melangkah menuju pembentukan definisi pun akan semakin susah, sehingga kenali diri, pahami pola pikir sendiri maka akan mampu mendefinisikan filsafat.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Kesan pertama dalam mempelajari ilmu filsafat adalah sangat unik dan menantang, mendalam namun juga nyata. Namun, semakin dipelajari lebih jauh, semakin menyadari bahwa pikiran mempunyai batas hingga tidak mampu untuk mendalami filsafat. Di sisi lain, terdapat keinginan untuk benar-benar belajar filsafat. Dalam mendefinisikan filsafat tidak dapat dipelajari dengan instan. Butuh waktu untuk membangun filsafat sendiri dan kesabaran untuk memahami hal-hal yang masih serasa asing di dalam pikiran. Maka, jagalah kesabaran dan semangat untuk tidak hilang agar kita mampu untuk mendefinisikan filsafat
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Sangat kompleks ilmu filsafat itu, memang benar sehingga dibutuhkan beberapa kali untuk memahami dan mulai menyadari arti dari filsafat itu sendiri. Bila sudah memahami belum tentu akan bisa menjelaskannya kepada orang lain karena bahasa kita belum tentu dipahami orang lain. Oleh karena itu yang bisa mendefinisikan filsafat hanyalah pikiran dan hati dalam diri manusia masing-masing karena mereka sesungguhnya yang digunakan sebagai tempat tinggal filsafat agar bisa mengendalikan pikiran manusia untuk bertindak segala tindakan sesuai filsafat.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Filsafat memiliki definisi yang sangat luas. Oleh sebab itu para filsuf mendefiniskan filsafat dengan berbagai macam definisi. Filsafat adalah pikiran kita. Sehingga setiap orang mempunyai pemikirannya amsing-masing. jika setiap orang mendefiniskan filsafat, maka akan ditemukan banyak definisi yang beragam. Semakin banyak definisi filsafat itu maka semakin tak terdefinisi ilmu filsafat itu.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Menurut saya dia baik, menurut mereka dia buruk, menurut saya itu bagus, menurut mereka itu jelek, menurut saya itu indah, menurut mereka itu menyeramkan, menurut saya dia pintar, menurut mereka dia bodoh. Siapa yang salah? Tidak ada. Siapa yang benar? Tidak ada. Pikiran manusia terbatas, kebenaran absolute hanya milik Alloh. Sehingga untuk membuat sebenar-benarnya definisi kita tidak akan mampu.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Tak mampu mendefinisikan filsafat karena filsafat adalah diri kita sendiri. Filsafat adalah olah pikir. Kemampuan berpikir memiliki keterbatasan yang berbeda-beda. Setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda-beda mengenai filsafat. Hakekatnya sebenar-benar filsafat adalah pengetahuan yang selalu mengingatkan kepada kita kepada Siapa Pemilik Alam Semesta ini yaitu Allah SWT.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Keterbatasan pikiran tak mampu untuk memikirkan sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Dalam pikiran kita tak dapat mendefinisikan semua itu karena sesungguhnya pikiran kita ada dalam keterbatasan kita sendiri. Kita pun hanya berasumsi dan terus berasumsi bahwa filsafat itu adalah A. Namun itu ternyata A itu memiliki sifat yang sangat banyak dengan bermiliar berpangkat bermilar sifat. Dan saat kita menemui yang lain, yang lain punya asumsi bahwa filsafat itu adalah A1. Namun itu ternyata A1 itu memiliki sifat yang sangat banyak dengan bermiliar berpangkat. Tetapi walupun dengan keterbatasan kita tetap terus berpikir untuk terus belajar berfilsafat.
Dhamar Widya Safitri
ReplyDelete19701251009
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum.
Apa definisi filsafat? Filsafat berada di posisi yang mencakup semua materi. Seperti yang dijelaskan oleh seorang tokoh filsafat Harry Hamersma: Filsafat itu datang sebelum dan sesudah ilmu. Jadi, betapa luas ilmu filsafat dan betapa dalamnya ilmu filsafat tersebut. Sulit mendefinisikan apa arti sebuah filsafat, hanya orang-orang cerdas yang mampu mendefinisikannya.
Terimakasih
Wilis Putri Hapsari
ReplyDelete19701251017
S2 PEP A 2019
Sesungguhnya manusia tidak mampu mendefinisikan apapun bahkan untuk mengetahui filsafat tanpa kehendak Allah SWT. Tanpa kehendak dan jalan dari Allah maka saya tidak akan kuliah di UNY. Dengan kehendak Allah saya mengikuti kuliah filsafat ilmu dengan Prof Marsigit. Dengan kehendak Allah saya dapat memberikan komentar ini. Dan begitulah antitesisnya, jika Allah tidak berkehendak saya tidak kuliah, tidak mempelajari, dan tidak memberikan komentar di blog ini maka sesungguhnya saya tidak akan pernah dapat mempelajari filsafat.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Sejatinya, filsafat adalah pemikiran. Pemikiran tidak tergantung siapa dan bagaimana subjeknya, karena nya setiap subjek mampu menghasilkan pemikiran. Dengan kata lain seseorang mampu berfilsafat. Filsafat orang yang satu dengan yang lain tidaklah sama. Filsafat yang beragam dihasilkan karena subjek yang beragam. Karenanya, kita tidak mudah mengartikan suatu filsafat. Bahkan cenderung sulit mendefinisikan arti filsafat karena pemaknaan terhadap filsafatpun beragam sehingga tidaklah bisa kita mengartikan filsafat.