The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 28, 2012
Elegi Menggapai Obyek Penelitian
Oleh Marsigit
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin mengadakan penelitian kelas secara sederhana. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah engkau sebagai guru itu mempunyai sifat-sifat diri dan mampu mengembangkan sifat-sifat diri itu. Maka sifat-sifat dirimu itulah dapat menjadi obyek penelitianmu.
Bukankah siswa-siswamu itu mempunyai sifat-sifat diri dan mampu mengembangkan sifat-sifat diri. maka sifat-sifat diri siswa-siswamu itulah merupakan obyek penelitianmu.
Bukankah sifat-sifatmu sebagai guru itu dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Maka obyek peneltitianmu itu juga bisa berupa pengaruh sifat-sifat guru terhadap jenis aktivitas belajar siswa.
Bukankah engkau sebagai guru mempunai sikap dan perilaku pedagogik. Maka itulah juga merupakan obyek penelitianmu.
Bukankah sikap dan perilaku pedagogik guru itu akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Itulah juga merupakan obyek penelitianmu.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah murid-muridmu itu juga mempunyai sikap dan perilaku belajar. Maka itulah obyek penelitianmu.
Bukankah sikap dan perilaku guru akan mempengaruhi sikap dan perilaku belajar siswa. Itulah obyek penelitianmu.
Bukankah sifat-sifat diri, sikap dan perilaku pedagogik guru itu juga mempengaruhi sifat-sifat, sikap dan perilaku belajar serta hasil belajar para siswa. Itulah obyek penelitianmu.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah sifat-sifat, sikap dan perilaku muridmu juga mempengaruhi sifat-sifat, sikap dan perilaku pedagogikmu sebagai guru. Itulah obyek penelitianmu.
Bukankah sebenar-benar hasil belajar itu meliputi aspek kognitif, afektif maupun psikomotor? Itulah obyek-obyek penelitianmu yang semakin meningkat kualitasnya.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian kelas:
Bukankah banyak faktor yang mempengaruhi sifat-sifat dirimu sebagai guru itu. Sifatmu juga ditentukan oleh sikapmu. Sifatmu juga ditentukan oleh keyakinanmu. Sifatmu juga ditentukan oleh pengetahuanmu. Itulah obyek-obyek penelitianmu.
Bukankah engkau harus mengetahui bagaimana siswa-siswamu belajar. Engkau juga harus mengetahui berbagai macam teori pembelajaran. Engkau juga harus menguasai konten pembelajaran. Itu semua adalah obyek-obyek penelitianmu.
Bukankah engkau juga harus mengetahui tentang inovasi pembelajaran. Engkau juga harus mengetahui teori-teori pendidikan dan paradigmanya. Itulah obyek-obyek penelitian.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah siswa-siswamu itu perlu motivasi untuk belajar. Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu itu perlu appersepsi dalam belajar. Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau sebagai guru perlu mengetahui hakekat motivasi, bagaimana mengembangkan motivasi, hakekat appersepsi dan mengembangkan appersepsi. Itulah obyek-obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mempunyai sikap yang baik terhadap pembelajaran? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu itu juga perlu mengembangkan metode dalam belajarnya. Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu juga perlu menguasai konten pembelajaran? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu melakukan aktivitas belajar secara mandiri?. Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu bekerjasama dalam belajar? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu melakukan diskusi kelompok? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mengembangkan keterampilan-keterampilan? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mencapai kompetensi-kompetensi? Itulah obyek penelitianmu.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah engkau perlu melakukan evaluasi proses belajar? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu melakukan evaluasi hasil belajar? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu mengembangkan berbagai instrumen penilaian? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu mengembangkan portfolio untuk hasil-hasil belajar siswa? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau ingin mengetahui reliabilitas dan validitas instrumen-instrumen penilaian? Itulah obyek penelitian.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah engkau perlu mengembangkan RPP yang cocok bagi pembelajaranmu? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu mengembangkan Lembar Kerja? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu mengembangkan alat bantu pembelajaran? Itulah obyek penelitian.
Bukankah engkau perlu mengembangkan alat peraga pembelajaran? Itulah obyek penelitian.
Guru:
Wahai penelitian kelas, jika aku ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian kelas. Maka apakah yang harus aku cari dan aku amati?
Penelitian Kelas:
Bukankah siswa-siswamu perlu mengetahui pola-pola dan hubungan antar konsep-konsep? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mengembangkan ketrampilan problem solving? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mengembangkan keterampilan mengadakan penelitian? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu perlu mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan hasil-hasil belajarnya? Itulah obyek penelitian.
Bukankah siswa-siswamu memerlukan konteks dalam belajarnya? Itulah obyek-obyek penelitianmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Seorang guru haruslah menguasai konsep objek dalam mempersiapkan segala bentuk persiapan sebelum pembelajaran berlangsung. Seperti materi yang akan diajarkan kepada siswa, mengetahui kurikulum yang akan digunakan, menggunakan pedekatan/ strategi/metode/ pembelajaran yang tepat. Sehingga pembelajaran akan terstruktur, tertib, berproses dan menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Penelitian bagi seorang guru adalah suatu langkah tepat untuk memperbaiki kualitas guru dalam pembelajaran. Ada banyak sekali obyek penelitian yang dapa diteliti disekitar guru. Dari mulai sikap dan sifat siswa, pedagogik guru, komponen pembelajaran, aspek afektif, kognitif, psikomotor dan laiinya. Semua itu tergantung kebutuhan dan kepentingan guru. Penelitian guru adalah salah satu cara untuk menggapai inovasi pembelajaran. Pembelajaran yang inovatif adalah tuntutan jaman sekarang agar siswa siap menghadapi berbagai masalah yang kompleks.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Seorang guru tentunya harus selalu berusaha memperbaiki kinerja yang dimilikinya dalam pembelajaran. Untuk memperbaiki kinerja tersebut, guru harus selalu melakukan suatu penelitian kelas. Obyek penelitiannya dapat berupa sikap dan perilaku belajar siswa, pengaruh sikap dan perilaku guru terhadap sikap dan perilaku belajar guru, serta pengaruh sikap dan perilaku pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa. Tujuan diadakan penelitian tersebut tidak lain yaitu untuk memperbaiki kekurangan saat pembelajaran berlangsung, mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dapat digunakan dalam pembelajaran, dan pada intinya yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan elegi menggapai objek penelitian diatas, sebagai seorang penelitian kelas harus bisa mencari dan mengamati objek apapun yang ada didalam kelas. Objek itu bisa dalam diri siswa dan guru maupun bisa dari luar diri siswa dan guru. Objek-objek itu bisa menjadi bahan penelitian untuk mengembangkan kualitas di dalam kelas. Dan dengan adanya hal tersebut, bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan pembelajaran di kelas.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Untuk melakukan penelitian kelas itu tidak terlepas dari "Masalah", kita tidak akan pernah kehabisan masalah untuk melakukan penelitian karena masalah akan berlimpah dalam pembelajaran. Baik masalah dari guru, masalah dari siswa maupun masalah lainnya. MAsalah ini saling berkaitan dan mempengaruhi, masalah siswa dipengaruhi oleh guru dan begitupun sebaliknya.
Jadi masalah tidak akan terlepas dari pembelajaran, dengan adanya masalah justru akan menjadi refleksi dan evaluasi bagi guru akan keterbatasannya. Masalah juga akan menunjukkan kepada guru bahwa siswa hanyalah seorang anak yang masih butuh banyak proses.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Obyek penelitian memiliki ruang lingkup yang sangat luas, banyak hal yang dapati menjadi obyek penelitian seperti kemampuan siswa dalam belajar, sikap siswa, keterampilan siswa di kelas dan masih banyak lagi. Sebagai seorang yang akan melakukan penelitian di kelas maka sudah seharusnya terlebih dahulu melakukan observasi untuk mendapatkan masalah dari berbagai macam kemungkinan untuk dijadikan obyek penelitian, yang mana dari masalah tersebut akan menjadikan sebagai titik fokus peneliti untuk memecahkan permasalahan tersebut. Dan ketidakmampuan siswa atau kekurangan siswa dalam menerima pelajaran di kelas sangat bergantung pada cara guru dalam menyampaikan materinya, oleh karenanya sebaik-baik guru adalah mempersiapkan apa yang akan diajarkan sebelum memulainya dihadapan siswa.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Seorang guru adalah peneliti. Agar pembelajaran dapat terus berkembang maka guru perlu melakukan penelitian. Penelitian guru mencakup semua yang ada di kelas. Obyek penelitian guru di kelas adalah sikap pedagogik guru, motivasi, appersepsi sikap yang baik terhadap pembelajaran, metode, aktivitas belajar secara mandiri, diskusi kelompok, kompetensi-kompetensi, evaluasi proses belajar, evaluasi hasil belajar, instrumen penilaian, portofolio, RPP, media pembelajaran, alat peraga, pemahaman siswa akan konsep konsep dan lain lain. Guru dapat menjadikan segala keperluan siswa sebagai obyek penelitian. Dengan adanya penelitian maka diharapkan akan dihasilkan solusi-solusi dari berbagai permasalahan pembelajaran yang ada.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jika kita ingin melakukan penilitian kelas maka tentu yang menjadi objek penelitiannya akan berkisar pada segala sesuatu yang terjadi di kelas, diantaranya yang termuat dalam hubungan guru dan siswa. Beberapa yang bisa dijadikan obyek penelitian dalam penelitian kelas yaitu ; pengaruh sifat-sifat guru terhadap jenis aktivitas belajar siswa, sikap dan perilaku pedagogik guru itu akan mempengaruhi hasil belajar siswa, hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, dan masih banyak lagi.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Obyek penelitian tidak hanya ada satu, tapi ada banyak sekali. Mulai dari sifat-sifat guru, sifat-sifat siswa, aktivitas guru, aktivitas siswa, interaksi guru dan siswa, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebagai seorang guru tidak hanya bertugas untuk mengajar saja, tapi juga mendidik dan melakukan penelitian kelas. Penelitian kelas yang dilakukan guru tersebut merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan kemampuan siswanya. Sehingga guru mengetahui bagaimana karakter siswanya, bagaimana kemampuan siswanya, bagaimana sosialisasi dai siswanya, bagaimana kemampuan komunikasinya, dan lain sebagainya. Semakin banyak yang diketahui oleh guru maka semakin kaya juga pengetahuan guru akan siswanya. Oleh karena itu, baik bagi guru melakukan penelitian kelas demi menggapai tujuan yang telah ditetapkan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Sebelum melakukan obyek penelitian, seorang guru harus mempunyai keahlian dan sikap dan perilaku pedagogik, berpengetahuan menguasai konten-konten pembelajaran, teori pendidikan dan paradigm, mengembangkan RPP, dan lain-lain. Yang dapat menjadi obyek penelitian kelas secara sederhana adalah sifat-sifat diri guru, sifat-sifat diri guru, pengaruh sifat-sifat guru terhadap jenis aktivitas belajar siswa. Selanjutnya yang menjadi obyek penelitian untuk meningkatkan kualitas penelitian kelas ialah sikap dan perilaku belajar siswa, sikap dan perilaku guru. Lalu obyek penelitian untuk meningkatkan lagi kualitas penelitian ialah aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Selanjutnya untuk meningkatkan lagi kualitas penelitian, obyek penelitiannya ialah pengetahuan guru. Dan seterusnya selalu muncul obyek penelitian yang lain ketika ingin meningkatkan lagi kualitas penelitian. Dari elegi ini mengajarkan kita bahwasanya dalam menggapai obyek penelitian tidaklah cukup puas hanya dengan satu hasil saja, kita perlu meningkatkan kualitas penelitian kita dengan belajar dari penelitian yang sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang baik dan semakin baik pada akhirnya.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Dari artikel di atas, sebagai seorang guru hendaknya selalu melakukan penelitian guna untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang selama ini diselenggarakan agar pendidikan menjadi lebih baik lagi. Dalam melakukan penelitian yang dapat dijadikan objek penelitian diantaranya yaitu motivasi, appersepsi sikap yang baik terhadap pembelajaran, metode, aktivitas belajar secara mandiri, diskusi kelompok, kompetensi-kompetensi, evaluasi proses belajar, evaluasi hasil belajar, instrumen penilaian, portofolio, RPP, dan komponen pembelajaran lainnya.Pada dasarnya bukan hanya sikap pedagogik saja, tapi sikap sosialnya seperti: kebiasaan mengajar seorang guru yang terlalu "grepe-grepe" murid atau sok dekat dengan murid tertentu atau khusus cewek misal, pastilah suasana kelas tidak lagi nyaman untuk belajar. Ataupun guru yang judes dan suka main tangan, guru yang lelet, guru yang pilih kasih, cara pengajaran yang menjemukan, klasikal atau menegangkan, dsb pastilah kelas hanya penuh dengan kepalsuan dan ketakutan bukan kesadaran, tapi sering guru menjadi faktor siswanya terperosok dlam jebakan-jebakan yang tanpa disadarinya telah dibuat. Apa yang sebaiknya dilakukan objek agar dapat melewati maslah seperti ini, yang sejatinya sudah menjadi rahasia umum.menjadi guru tidak boleh wegahan, artinya menjadi guru itu harus bisa membuat media belajar untuk anak, bisa mengontrol keadaan kelas menjadi nyaman untuk belajar, dan menjadi seseorang yang selalu siap dalam membuat suasana kelas pemebaljaran menjadi lebih hidup, guru yang rajin adalah kunci dimana guru dapat mengevaluasi diri sendiri.
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Obyek penelitian kelas itu sangat banyak. Obyek penelitian kelas dapat berasal dari masalah-masalah yang dialami oleh siswa atau pun guru selama proses pembelajaran. Guru dan siswa memiliki sifat dan sikap masing-masing yang dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas. Sifat dan sikap guru dapat mempengaruhi siswa. Selain itu, sifat dan sikap siswa dapat mempengaruhi sikap guru untuk mengambil tindakan.
Terima kasih
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Selain meneliti sebatas masalah-masalah dari sikap dan sifat guru dan dan sifat. Obyek penelitian kelas juga bisa berupa pemberian solusi untuk masalah-masalah yang terjadi di kelas. Solusi yang diberikan dapat berupa inovasi model pembelajaran, inovasi pada media pembelajaran, atau dapat juga inovasi pada instrument pembelajaran yang digunakan oleh guru. Sangat banyak obyek penelitian kelas yang dapat dijadikan penelitian. Namun, tidak sedikit guru yang kesulitan melakukan penelitian kelas karena belum terbentuknya niat dan keinginan tulus ikhlas dalam diri guru.
Terima kasih
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Objek penelitian dalam tulisan ini saya persepsikan dengan yang diamati, yang ingin dilihat proses dan hasilnya. Dan objeknya dalam penelitin ataupun pembelajaran adalah siswa dimana siswa adalah pusat dalam pembelajaran. Sehingga guru, sebagai tenaga pendidik diharapkan mampu menyadari fakta tersebut. Fakta bahwa siswa adalah objek yang tidak bisa diacuhkan perkembangan dan permasalahannya dalam pembelajaran.
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya setuju bahwa sebagai seorang guru, maka segala hal, segala daya dan upaya, segala pemikiran harus dicurakan demi kemajuan dan keberhasilan murid-muridnya. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus berpusat pada siswa, begitu pula dalam melakukan penelitian, maka sebagai seorang guru harus peka dan peduli terhadap permasalah-permasalahan yang ada serta berupaya mengatasinya demi kesuksesan murid-murid.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Suatu penelitian dilakukan karena adanya masalah. Dan masalah terjadi karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Penelitian dapat dilakukan dimana saja, termasuk di kelas. Dalam pembelajaran di kelas, guru bertindak sebagai peneliti dan objek penelitiannya meliputi kompetensi pedagogik, siswa, dan komponen-komponen lainnya. Penelitian dilakukan untuk menghasilkan solusi-solusi yang nantinya dapat meningkatkan kinerja dan kualitas guru, serta memfasilitasi siswa secara maksimal selama pembelajaran.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Penelitian sangat bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa manfaat dari penelitian antara lain: untuk menjawab keingintahuan, untuk memperbaiki suatu kondisi, untuk memperbaiki ide atau gagasan, untuk menemukan sesuatu yang baru, untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan, untuk memaparkan suatu kondisi, untuk memprediksi suatu kondisi, untuk mengendalikan suatu kondisi, untuk membandingkan suatu kondisi, untuk mengevaluasi temuan sebelumnya, untuk menguji kesesuaian teori, untuk menjawab berbagai persoalan yang ada, dll. Mengingat pentingnya penelitian, maka bagi siapa pun yang peduli akan kemajuan, maka perlu melakukan penelitian. Termasuk guru. Dalam melakukan penelitian, apapun dapat menjadi objek penelitian. Kuncinya adalah harus peka dalam memandang berbagai masalah yang ada dan berupaya memberikan kontribusi untuk masa depan yang lebih baik.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Banyak sekali objek yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Obyek penelitian tersebut dapat berupa sikap guru, sikap siswa, kompetensi/keterampilan siswa, metode pembelajaran, perangkat pembelajaran, instrument pembelajran, media pembelajaran, dan seluruh komponen pembelajaran lainnya, maupun keterkaitan antar komponen. Dalam menentukan objek penelitian, guru harus meningkatkan sensitifitasnya dalam pembelajaran. Guru hendaknya lebih peka dalam melihat segala permasalahan yang ada dan memiliki kepedulian untuk menemukan solusinya melalui penelitian. Semua itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat benar-benar belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Elegi ini menceritakan tentang dari mana kita bisa memperoleh objek penelitian. Jawabannya juga ada di elegi ini. Tentunya, objek penelitian secara langsung terdapat di dalam kelas. Semua aktivitas siswa, kelebihan dan kelemahannya akan menjadi objek. Yang kita lihat adalah aktivitas apa yang paling mempengaruhi hasil belajar mereka (secara negatif). Setelah mengetahui yang mempengaruhi, maka kita mencari obatnya yang diintegrasikan dalam RPP entah itu berupa model, media alat peraga dan lain lain. PTK harus berangkat dari aktivitas dikelas yang dilakukan oleh siswa dan guru.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Murid adalah obyek penelitian seorang guru. Apabila guru memiliki 4 kompetensi guru maka keberhasilan belajar siswa akan diperoleh jika guru di dalam kelas mempunyai sikap yang baik, memahami murid-muridnya, dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa dan salah satu diantaranya adalah peran guru. Seorang guru dapat melakukan penelitian untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang selama ini diselenggarakan agar pendidikan menjadi lebih baik lagi.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Pedagogi dapat dikembangkan sesuai dengan kemauan dan kemampuan seseorang. Semakin baik ia dapat memperbarui kreativitasnya, maka akan semakin baik pula ia dapat mendalami sifat-sifat obyek penelitiannya. Perkembangan pedagogi tidak selalu harus monoton, tetapi dapat juga bersifat fleksibel sesuai dengan obyek apa yang sedang diteliti. Beberapa objek penelitian yang dapat digunakan sebagai penelitan yaitu : aktivitas belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang mana hasil belajar siswa dpaat dipengaruhi oleh aspek seperti kemandirian belajar, kemampuan representasi matematis, motivasi belajar, dan lain sebagainya.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Dalam dunia pendidikan, peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di jalur pendidikan formal maupun informal. Untuk itu kualitas dari seorang guru sangat berpengaruh bagi peserta didik meskipun tidak sepenuhnya. Sehingga untuk meningkatkan kualitas dan kinerja guru, guru bisa melakukan penelitian terhadap pembelajaran sendiri. Guna penelitian tersebut adalah untuk merefleksikan pembelajarab yang sudah dilakukan sebelumnya. Agar mengetahui kekurangan ataupun aspek yang harus diperbaiki dari suatu pembelajaran.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Sebagai guru kita harus terus belajar dan mengevaluasi diri untuk meningkapatkan kapasitas sebagai guru. Jangan cepat puas dengan ilmu dan pencapaian karena semua itu belum ada apa-apanya. Pembelajaran merupakan suatu yang kompleks, banyak sekali unsure yang harus dipenuhi untuk menjadi guru yang ideal. Namun sekali lagi, ideal hanyalah milik Alloh, manusia hanya dapat berusaha mendekatinya. Oleh karena it uterus belajar, interaksi dengan siswa, dan instrospeksi diri adalah kunci menjadi guru yang lebih baik.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Dari elegi di atas terlihat bahwa banyak sekali hal yang bisa menjadi obyek penelitian guru. Permasalahan-permasalahan di dunia pendidikan masih banyak yang perlu dicari solusinya. Dari faktor siswa saja banyak sekali yang harus diteliti, misalnya dari segi motivasi siswa, kemampuan pemecahan masalah siswa, prestasi belajar siswa, dan lain-lain. Untuk menjadi guru profesional memanglah tidak mudah. Namun tugas kita adalah terus berusaha memperbaiki pendidikan di Indonesia. Semoga pendidikan Indonesia semakin maju.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Elegi di atas menegaskan bahwasanya objek dalam penelitian kelas atau tindakan kelas itu sangat banyak dan beragam, bisa yang ada pada diri guru, siswa, kondisi pembelajaran, dan sebagainya. Namun, sebagaimana percakapan dalam elegi di atas, tidak sedikit guru yang masih bingung ketka hendak melakukan peneitian kelas/tindakan kelas. Untuk itulah, penting bagi guru untuk bertanya pada sumber yang benar dan terus berusaha secara aktif mengembangkan diri dengan penuh keikhlasan. Semoga kita senantiasa daam lindungan-Nya. Aamiin.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, menggapai obyek penelitian dalam pembelajaran artinya guru dapat mengetahui, mengerti kemampuan siswanya sebagai objek yang diajar juga sekaligus objek penelitian baginya khususnya dalam pengembangan pembelajaran agar menjadi lebih baik dalam penelitian yang dinamakan penelitian tindakan kelas. Banyak hal yang dapati menjadi obyek penelitian guru terhadap siswanya, seperti kemampuan siswa dalam belajar yakni kognitifnya, sikap siswa, serta keterampilan siswa di kelas saat pembelajaran. Cara untuk menjangkau atau menggapai obyek penelitian itu adalah melalui observasi yakni pengamatan sebelum atau diawal, observasi saat pembelajaran dan observasi capaian dari data-data yang ada dan mengetahui atau mencari tahu factor lain yang mempengaruhi. Sehingga dari itu guru akan mengetahui data dengan benar dan mengetahui bagaimana perlakuan perbaikannya yang pada akhirnya berhasil menggapai obyek penelitian. Terimakasih.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Dalam kehidupan, objek yang dapat dijadikan penelitian kelas sangatlah banyak. Namun terkadang kita (guru) tidak menyadari objek penelitian yang ada di sekitar kita. Bahkan, saat dituntut melakukan suatu penelitian, guru kesulitan menentukan objek penelitiannya. Entah karena guru bingung atau terlalu banyaknya pilihan objek penelitian yang harus di kaji sehingga menentukan fokus penelitian menjadi hal yang sulit bagi guru. Namun, segala yang ada di sekitar kita, mulai dari hal kecil sampai besar, mulai dari yang salah, berbeda, ataupun benar, dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Tergantung darimana guru memandang dan apa tujuan yang diharapkan dari penelitian tersebut.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dalam penelitian terdapat obyek yang akan diteliti. Obyek penelitian akan dapat didapatkan suatu kesimpulan setelah adanya penelitian. Dengan adanya penelitian diharapkan terdapat pembaruan ilmu pengetahuan. Agar dapat relevan dengan kemajuan zaman. Seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Dalam melakukan sebuah penelitian perlu dikatahui dulu hakekatnya. Dalam artian perlu penelitian itu. Sebuah penelitian itu tujuannya adalah untuk kebaikan, bukan untuk mengukur diri kita atau membuat kita arogan akan penelitian itu. Terlebih jika itu adalah penelitian pendidikan. Kita harus mengetahui apa yang menjadi masalah dan mencarikannya jalan keluar. Telah disebutkan macam-macam obyek penelitian. Itu dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan ke arah yang lebih baik atau memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.
Assalamu'alaikum wr.wb'
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
Dalam melakukan penelitian kelas maka kita harus benar-benar memahami hakekat guru dan siswa. Posisikan kita sebagai guru maka kita akan mengetahui hakekat apa saja yang diperlukan dalam penelitian dan posisikan kita sebagai siswa maka kita akan mengetahui hakekat apa saja yang diperlukan dalam penelitian. Hakekat tersebut dapat diperoleh jika kita pernah mengalami menjadi guru atau siswa atau menanyakan langsung kepada para filsuf, guru dan siswa itu sendiri.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
Hakekat-hakekat tersebut akan menjadi objek-objek penelitian yang telah disebutkan dalam artikel ini. Selain objek-objek diatas, peneliti boleh mengesksplor sendiri terkait objek-objek penelitian untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Paparan ini seperti menggambarkan bagaimana seorang tenaga pendidik harus tau apa dan bagaimana tujuannya dalam mengajar. Ia harus tau bagaimana cara mengontrol dan membimbing objek yaitu siswanya sendiri kemudian metode maupun media apa yang akan dipergunakan untuk membangun pengetahuan siswa sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih meningkat. Terima kasih.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Dalam dunia pendidikan, memang tidak mudah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Butuh yang namanya ketekunan, keuletan, dan pengetahuan juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kalau dirasa kita sudah tekun dan ulet tapi masih kurang dalam pengetahuan alangkah baiknya kita belajar lagi, ikut seminar-seminar pendidikan, dan sebagainya. Sehingga pengetahuan kita bisa meningkat. Begitupula bila kita berpengetahuan tapi tidak tekun dan ulet maka berusahalah untuk mengubah sikap tersebut. Karena memang sudah tugas kita sebagai tenaga pendidik untuk dapat membimbing anak didik dengan baik dan menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Terima kasih.