Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 12: Perjalanan Filsafat




Ass, untuk semuanya:

Lakukanlah Perjalanan Filsafat imajiner. Kemudian laporkanlah hasil perjalanan anda dan tuliskanlah sebagai komen mengikuti posting ini.

Dapat menggunakan referensi.

Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin

Marsigit

32 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Perjalanan filsafat imajiner berdasarkan Forum Tanya Jawab 57 yang dimaksudkan Bapak adalah perjalanan imajiner untuk merunuti time line sejaran filsafat yaitu dengan melihar karya-karya para filsuf dari tahun ke tahun. Karena perjalanan imajenir menurut Pak Marsigit adalah pemahaman ontoligis yang hanya dimengerti dari banyak memabaca dan pengalaman hidup. Imajiner sendiri adalah tidak sebenarnya. Merunuti sejarah filsafat imajiner dikatakan sebagai perjalanan imajiner karena kita dalam mempelajari karya-karya filsuf tidak sebenarnya bertemu secara fisik dengan para filsuf tersebut. Oleh karena itu yang dikatakn imajiner adalah kegiatan yang tidak langsung bertemu secara fisik. Seperti perkuliahan filsafat melalui blog ini. Perkuliahan ini bertemu secara imajiner dengan Pak Marsigit.

    ReplyDelete
  2. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Perjalanan filsafat imajiner dapat berarti interaksi antara ada dan mungkin ada. Antara ada, pengada dan mengada. Belajar filsafar artinya sebuah aktivitas mengada sesuatu yang mungkin ada menjadi ada yang memposisikan kita menjadi pengada.

    ReplyDelete
  3. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Semua manusia memiliki pengalaman imajinernya masing-masing. Perjalanan filsafat imajiner merupakan perjalanan untuk dapat mengubah pola pikir atau olah pikir dalam koridor spiritual, etik, dan estetika yang semuanya bersumber dari pikiran. Perjalanan ini memiliki tujuan untuk dapat memikirkan sesuatu dengan secara intensif dan ekstentif, untuk siap menerjemahkan dan diterjemahkan oleh lingkungan, serta untuk dapat merefleksikan diri. Sebuah perjalanan filsafat yang baru saja saya mulai penuh dengan tantangan yang membuat saya berpikir tentang banyak hal baru dan semoga akan terus berproses menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

    ReplyDelete
  4. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Perjalanan filsafat imajiner yang saya lakukan adalah dengan membaca elegi-elegi yang bapak posting, di dalam postingan elegi tersebut terdapat pikiran-pikiran para filsuf dan filsafat dari Pak Marsigit. . Jika tidak mau membaca pikiran para filsuf maka tidak akan memperoleh apapun kecuali akan menjelma menjadi seorang Reduksionis terbesar di dunia. Padahal sebenar-benar orang paling berbahaya di dunia adalah seorang Reduksionis yang Determinis. Dari sanalah saya mempelajari filsafat dan berusaha membangun filsafat saya sendiri.

    ReplyDelete
  5. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    berbicara tentang perjalanan, banyak sekali perjalanan dimulai , berhenti sementara, hingga berlanjut ke rute perjalanan selanjutnya, hingga menemukan tujuan akhir perjalanan.
    perjalanan bisa menjadi menuju rute yang nyata bisa juga menuju rute yang hanya fantasi belaka, di mana semua rute kadang memiliki jalan buntu yang memaksa diri untuk memutar balik menuju arah yang seharusnya. jadi bila ingin menuju perjalanan imajiner pahami dulu rute yang diambil dan proses menuju rute tersebut. seperti halnya dengan perjalanan menuju dunia fantasi, dunia dongeng yang diminati oleh anak kecil,mereka memahami masalah di dunia nyata dan membandingkan dengan dunia dongeng, kemudian berlanjut ke masalah selanjutnya yang berujung pada perjalanan imajiner secara filsafat.

    ReplyDelete
  6. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matemmatika B 2018

    Filsafat ilmu merupakan suatu ilmu pengetahuan yang tidak mudah untuk dipelajari walapun sebenarnya berfilsafat itu adalah dirimu, karena sebenar-benar filsafat adalah dirimu maka engaku mampu untuk berfilsafat. Tentu dalam setiap kehidupan mempunyai jalannya masing-masing sesuai dengan ruang dan waktu. Perjalanan mempelajari filsafat yang diajarkan oleh pak Marsigit adalah diawali dengan aktivitas pekuliahan kemudian diberikan kebebasan untuk membaca pikiran pak Marsigit yang telah dituangkan dalam elegi-elegi yang dapat menambah wawasan kita dalam dunia filsafat.

    ReplyDelete
  7. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 PM A 2018

    Perjalanan filsafat imajiner berarti perjalanan yang tidak sebenarnya. Dalam perjalanan saya, saya sedang belajar dengan para filsuf terdahulu. Menikmati pembelajaran yang dilakukan oleh filsuf dengan aliran-alirannya masing-masing. Aliran-aliran yang banyak dan beragam itu memunculkan rasa ingin tahu saya tentang apa yang dialami filsuf tersebut sehingga filsuf menghasilkan pemikiran-pemikiran yang sangat berpengaruh di dunia hingga saat ini.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  8. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Filsafat awalnya terlahir karena kebingungan seseorang. Ia pun merenungi kebinguangannya. Mencari jawaban atas kebingungannya. melahirkan asumsi-asumsi yang didasarakan atas perenungannya. Namun ketika masih dalam proses perenungan, yang lain juga ikut merenungkan tentang kebingungannya. dan menghasilkan asumsi-asumsi lain yang sesuai dengan proses perenungannya. Asumsi-asumsi itu ternyata menghasilkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang sesuai dengan proses perenungannya. Sehingga sampai saat ini pengembaraan dalam perenungan masih terus berjalan mencari jawaban atas kebingungan yang ada dalam pikirannya.

    ReplyDelete
  9. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Perjalanan filsafat imajiner itu layaknya proses pendewasaan bagi manusia yang kadang dapat terrealisasikan dan kadang tidak. Yang tidak disebut dengan perjalanan imajiner. Perjalanan tersebut meliputi pikiran dan menggunakan pikiran. Pikiran berasal dari pengalaman yang telah didapat sebelumnya. Terkadang ketika kita sudah mengubah pola pikir kita berdasarkan pengalaman yang sudah didapat tetapi hasilnya belum dapat terrealisasi sesuai dengan harapan kita.

    ReplyDelete
  10. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hidup adalah perjalanan. Seseorang dapat melakukan perjalanan secara nyata maupun secara imaginer. Perjalanan nyata adalah perjalanan yang memang benar-benar dilakukan. Sementara perjalanan imaginer adalah perjalanan yang seolah-olah dilakukan. Perjalanan imaginer dapat dilakukan dengan membaca buku atau tulisan-tulisan seseorang, dapt dilakukan dengan mempelajari kisah hidup seseorang, mempelajari bagaimana pandangan hidup seseorang, atau bisa juga membayangkan suatu perjalanan tertentu. Dalam belajar filsafat, saya melakukan semuanya, yakni: mempelajari filsafat dari tulisan-tulisan Prof. Marsigit, mempelajari cara pandang Prof. Marsigit dan para filsuf sebelumnya melalui perkuliahan, lalu membayangkan dan merefleksikannya. Ketika mempelajari filsafat tersebut, saya merasa seolah-olah saya telah melakukan perjalanan menembus ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  11. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Berdasarkan topik bahasan mengenai Forum Tanya Jawab 12: Perjalanan Filsafat yang kemudian dikerucutkan menjadi seruan bahwa Lakukanlah Perjalanan Filsafat imajiner.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  12. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya, Setiap dari kita pasti pernah bahkan mungkin kini sedang melakukan sebuah perjalanan. Baik itu perjalanan jauh maupun dekat, perjalanan yang membutuhkan waktu lama maupun sebentar, atau perjalanan menggunakan kendaraan maupun tanpa kendaraan. Asal kita melakukan suatu perpindahan dengan bermaksud agar sampai ke tempat tujuan dalam suatu waktu, maka dapat disebutlah itu suatu perjalanan.
    Saat melakukan suatu perjalanan, kita sering menyaksikan, mendengar bahkan mengalami sendiri berbagai peristiwa. Peristiwa yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Yang secara langsung atau tidak langsung merupakan proyeksi dari perjalanan hidup kita. Perjalanan ini sarat filosofi kehidupan. Sebelum melakukan perjalanan, seseorang pasti harus memiliki destinasi. Destinasi yang harus dicapai dalam waktu tertentu ini menjadi penggerak diri untuk hijrah ke tempat lain yang kita inginkan. Destinasi juga menjadi tuntunan awal ke mana kaki kita harus mengayun. Dalam ‘perjalanan’ kehidupan kita, destinasi atau tempat tujuan diproyeksikan sebagai keinginan untuk bertindak. Keinginan ini bisa berupa cita-cita atau harapan akan sesuatu. Sehingga harus ada proses di dalamnya untuk mencapai keinginan tersebut.

    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  13. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya, gagasan mengenai filsafat yakni, studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  14. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Sehingga, perjalanan filsafat imajiner dapat dituliskan sebagai perpindahan ruang dan waktu didasari usaha yang menyeertai segala bentuk tindakan manusia ataupun makhluk lainnya serta melibatkan hati dan pikiran dalam mengambil langkah ataupun keputusan, sehingga dalam proses berpikir itulah dapat melahirkan indikator filsafat sebab filsafat lahir dari mereka yang berpikir, dalam hal ini dapat terjadi secara sadar ataupun tidak, dan ternyata hanya terdapat dl angan-angan (bukan yg sebenarnya) atau khayal.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  15. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya, menurut Saudari Hasmiwati bahwa "Perjalanan filsafat imajiner merupakan perjalanan untuk dapat mengubah pola pikir atau olah pikir dalam koridor spiritual, etik, dan estetika yang semuanya bersumber dari pikiran. Perjalanan ini memiliki tujuan untuk dapat memikirkan sesuatu dengan secara intensif dan ekstentif, untuk siap menerjemahkan dan diterjemahkan oleh lingkungan, serta untuk dapat merefleksikan diri. Sebuah perjalanan filsafat yang baru saja saya mulai penuh dengan tantangan yang membuat saya berpikir tentang banyak hal baru dan semoga akan terus berproses menjadi lebih baik dan lebih baik lagi" maksud dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada indikator terbentuknya pola pikir yang lebih baik lagi.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  16. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya, berdasarkan komentar dari saudari herlingga bahwa "ika tidak mau membaca pikiran para filsuf maka tidak akan memperoleh apapun kecuali akan menjelma menjadi seorang Reduksionis terbesar di dunia. Padahal sebenar-benar orang paling berbahaya di dunia adalah seorang Reduksionis yang Determinis. Dari sanalah saya mempelajari filsafat dan berusaha membangun filsafat saya sendiri" , dari pernyataan tersebut didapatkan kata Reduksionis yang dapat diartikan sebagai suatu pendekatan untuk memahami sifat dasar hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya, atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar atau suatu posisi [filsafat filosofis] bahwa sistem yang kompleks tak lain hanyalah penggabungan komponen-komponennya, dan suatu pernyataan tersebut dapat direduksi menjadi pernyataan dari unsur-unsur perseorangan. Hal ini dapat dikatakan sebagai objek,fenomena, penjelasan,teori, dan pengertian. Serta kata determinis bahwa keyakinan filosofis bahwa semua peristiwa terjadi sebagai akibat dari adanya beberapa keharusan dan karenanya tak terelakkan.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  17. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Berdasarkan komentar dari saudari Cahya bahwa "perjalanan bisa menjadi menuju rute yang nyata bisa juga menuju rute yang hanya fantasi belaka, di mana semua rute kadang memiliki jalan buntu yang memaksa diri untuk memutar balik menuju arah yang seharusnya. jadi bila ingin menuju perjalanan imajiner pahami dulu rute yang diambil dan proses menuju rute tersebut. seperti halnya dengan perjalanan menuju dunia fantasi, dunia dongeng yang diminati oleh anak kecil,mereka memahami masalah di dunia nyata dan membandingkan dengan dunia dongeng, kemudian berlanjut ke masalah selanjutnya yang berujung pada perjalanan imajiner secara filsafat", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada siklus perjalan dalam mengarungi hidup.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  18. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Selanjutnya berdasarkan komentar dari saudara Fahrul bahwa "sebenar-benar filsafat adalah dirimu maka engaku mampu untuk berfilsafat. Tentu dalam setiap kehidupan mempunyai jalannya masing-masing sesuai dengan ruang dan waktu", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada adanya pembeda antara objek/subyek yang satu dengan yang lainnya, akan tetapi terhubung oleh ruang dan waktu yang kemudian dibahasakan berdasarkan ontologi dari peran filsafat dalam kehidupan.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  19. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Berdasarkan gagasan dari saudari Tiara bahwa "Perjalanan filsafat imajiner itu layaknya proses pendewasaan bagi manusia yang kadang dapat terrealisasikan dan kadang tidak. Yang tidak disebut dengan perjalanan imajiner. Perjalanan tersebut meliputi pikiran dan menggunakan pikiran. Pikiran berasal dari pengalaman yang telah didapat sebelumnya", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada peran pikiran sebagai indikator memunculkan filsafat.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  20. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    S2 Pendidikan Matematika 2018
    Berdasaarkan komentar dari saudari Endah bahwa "Perjalanan imaginer dapat dilakukan dengan membaca buku atau tulisan-tulisan seseorang, dapt dilakukan dengan mempelajari kisah hidup seseorang, mempelajari bagaimana pandangan hidup seseorang, atau bisa juga membayangkan suatu perjalanan tertentu", dari pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada proses abstraksi sebagai wujud dari perjalanan filsafat imajiner.
    Terima Kasih
    Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  21. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Perjalanan filsafat imajiner berarti proses filsafat yang terjadi dalam diri setiap orang. Perjalanan ini dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berpikir didasarkan tujuan untuk dapat menintensifkan dan mengekstensifkan pengetahuan. Perjalanan filsafat yang baru saya mulai penuh banyak tantangan dan melalui perjalanan ini saya dapat berproses dengan baik.

    ReplyDelete
  22. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berfilsafat artinya mengolah pikir, tetapi berfilsafat haruslah dilandasi iman. Baru saja saya melakukan perjalanan filsafat imajiner saya. Saya memikirkan banyak hal tentang kehidupan setelah dunia saya berakhir. Kita tahu Allah SWT Maha Segalanya, Allah tau akan masa depan setiap umatnya tanpa terkecuali, bahkan Allah tahu kita akan merasakan panasnya api neraka atau tidak. Sejenak saya terhenti, bahkan untuk menuliskan komentar ini saya langsung mencari tentang takdir surga dan neraka. Sungguh logika pemikiran ini tidak sampai untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran saya. Saya teringat perkataan anda Prof, “ketika kita sudah masuk ranah spiritual, jangan diteruskan karena kita tidak akan mampu memikirkannya. Spiritual bukan ranah logika, tetapi ranah hati”. Hati saya mengatakan agar selalu perprasangka baik terhadap takdir Allah SWT, dan percaya bahwa kita akan masuk surga nantinya. Aamiin.

    ReplyDelete
  23. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Perjalanan yang dilakukan manusia bisa berbagai macam misalnya saja perjalanan ke luar negeri, perjalanan ke hutan, perjalanan ke sekolah, dll. Beda halnya dengan perjalanan yang menyangkut tentang ilmu yang pasti banyak pengalaman sebelum mengenal ilmu-ilmu lainnya. Ambil filsafat sebagai bentuk acuan perjalanan manusia, awalnya mereka akan mencari tahu apa itu flsafat, bagaimana bisa muncul filsafat, bagaimana penerapannya, dll. Seiring berjalannya waktu manusia kan berpikir ulang mengapa dulu ia mencari tahu tentang filsafat. Sehingga menyadari bahwa pengalaman, perjalanan yang termasuk perjalanan ke berbagai daerah itu bagian dari belajar filsafat.

    ReplyDelete
  24. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Perjalanan imajiner adalah suatu perjalanan yang tidak benar-benar terjadi pada kenyataannya, dimana perjalanan tersebut bertujuan agar kita dapat memahami pemikiran-pemikiran para filsuf. Tentunya agar dapat memahami pemikiran filsuf dengan baik, kita harus mampu menyesuaikan diri kita dengan ruang dan waktunya. Kemudian diadakannya perjalanan imajiner juga bertujuan agar kita dapat terjemahan dan menerjemahkan apa yang ada dan mungkin ada dalam kehidupan.

    ReplyDelete
  25. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Perjalanan filsafat dimulai ketika seseorang berusaha mengolah pikiran untuk membangun filsafat itu sendiri. Dalam perjalanan filsafat saya, hal ini dimulai ketika pertama kali mengikuti perkuliahan Filsafat untuk pertama kalinya, kemudian membaca elegi-elegi dalam blog ini. Walaupun menggunakan bahasa analog yang membutuhkan pemahaman yang lebih namun itu semua merupakan tantangan untuk memperkuat agar filsafat yang dibangun dapat lebih baik dan terus menerus berusaha dalam memahami filsafat

    ReplyDelete
  26. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Perjalanan filsafat memiliki cerita yang berbeda-beda dari setiap pelakunya. Perjalanan filsafat menggambarkan kita dalam memahami dan memaknai filsafat dari setiap elegi yang dibaca. Perjalanan filsafat memerlukan olah pikir untuk memahami setiap pikiran para filsuf. Terkadang perjalanan ini begitu lurus, namun terkadang ada yang berbelok sesuai dengan ruang dan waktu. Dalam hal ini juga diperlukan aspek spiritual dalam setiap perjalanan yang kita lalui. Sehingga setelah menempuh perjalanan filsafat yang cukup panjang, kita akan sampai pada tujuan akhir perjalanan filsafat itu sendiri.

    ReplyDelete
  27. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Menjadi seorang filsuf butuh bertahun-tahun dan banyak batu sandungan untuk bisa mencapai ke atas. Sedangkan manusia juga menjalani kehidupan sehari-hari mereka dan mempunyai jalan cerita yang pastinya unik bagi mereka dan menjadi kenangan yang indah dan buruk. Hal itu merupakan bagian dari perjalanan filsafat seseorang hingga saat ini, mereka akan menemui banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dan dibagikan kepada semua orang. Tujuannya agar lebih berhati-hati pada setiap langkah dan lebih mengembangkan diri untuk lebih baik lagi dalam memilih keputusan.

    ReplyDelete
  28. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Saya melalui perjalanan filsafat imajiner dengan membaca postingan-postingan yang ada dalam blog ini, terutama tentang elegi-elegi yang merupakan pemikiran dari Prof. Marsigit untuk menjelaskan filsafat dengan analogi dan bahasa yang lebih sederhana. Prof. Marsigit pernah mengatakan bahwa jikalau kita ingin belajar berfilsafat maka kita harus membaca pikiran para filsuf. Jika kita tidak mau membaca pikiran para filsuf maka kita akan menjadi reduksionis yang determinis. Disini saya artikan bahwa kita akan mendapatkan ilmu sepotong-sepotong, dan hal ini akan sangat berbahaya terutama bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh sebba itu memahami pemikiran para filsuf itu sangat penting. Perjalanan filsafat imajiner saya mulai dari perkuliahan filsafat dan belum berakhir sampai hari ini.

    ReplyDelete
  29. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Filsafat adalah suatu pemikiran yang memiliki objek yang ada dan yang mungkin ada. Dunia ini adalah pikiran kita, dimana isinya adalah yang ada dan yang mungkin ada. Dalam perjalanan filsafat maka kita sering mengada sesuatu dalam pikiran kita, membayangkan sesuatu yang mungkin akan terjadi. Kemungkinan itu telah ada dalam pikiran kita dan sesungguhnya keberadaanya telah mempengaruhi dunia kita. Cita-cita, harapan, rencana adalah pemikiran kira, obsesi kita yang kita godog dalam pikiran yang selanjutnya akan diusahakan untuk terjadi. Inilah perjalanan kita, berkaitan antara ide dan empiris, karena sesungguhnya kita melakukan apa yang kita pikirkan dan memikirkan apa yang kita lakukan.

    ReplyDelete
  30. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Perjalanan filsafat imajiner merupakan perjalanan yang berada dalam pikiran kita. Perjalanan filsafat imajiner terjadi kapanpun dan dimanapun kecuali ketika kita sedang tidur.

    ReplyDelete
  31. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Kita hidup di dunia yang mempunyai pengalaman untuk menjelajahi dunia ini. Dengan pikiran kita dapat menjelajahi dunia. Dan pikiran tersebut berasal pengaaman yang dapat memikirkan untuk merubah yang mungkin dapat dirubah. Perjalanan untuk merubah tersebut dapat dikatakan perjalanan imajiner karena pikiran kita akan melalayang kemana mana saat kita masih hidup dan dapat meraih mimpi-mimpi yang kita harapakan. Sehingga pikiran kita adaah sebuah perjalana imajiner yang berasal dari pikiran hati yang belum terwujud.

    ReplyDelete
  32. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Perjalanan imajiner yang saya lakukan terjadi dalam pikiran saya. Seperti forum tanya jawab 19, bahwa di dalam pikiran manusia terdapat dunia yang sesungguhnya. Dunia yang lebih luas. Maka dalam perjalanan imajiner seseorang ia dapat memikirkan dunianya sendiri. Dunia yang berbeda.
    Terimakasih

    ReplyDelete