The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 20, 2012
Forum Tanya Jawab 2: Tema Hantu dan Kematian di kelas RSBI....?
Ass, untuk semuanya
Pada Hari Senin, 15 Nopember 2010, saya dan Team melakukan observasi pbm matematika di sebuah Kelas 8, salah satu SMP RSBI di DIY. Saya dikejutkan dengan temuan bahwa seting kelas dibuat sedemikian sehingga bertema Hantu dan Kematian.
Di dinding depan kelas di pajang gambar hantu Casablanca. Sedangkan daftar siswa diberi judul R.I.P. (Rest In Peace). R.I.P. adalah suatu istilah Inggris (Barat) untuk menunjuk Almarhum. Disebelah kiri depan ada sebuah almari/bupet yang didalamnya berisi benda-benda seperti magic.
Pada kesempatan setelah pbm, saya sempat menanyakan kepada Ketua Kelas dan seorang lagi temannya, mengapa Kelas memilih Hantu dan Kematian sebagai Tema? Bukankah jika Temanya "Malaikat" atau hal-hal yang bersifat Baik atau Syurga, itu akan lebih baik.
Saya terkejut mendengar jawabannya. Menurutnya MEREKA SUDAH BOSAN DENGAN HAL-HAL DEMIKIAN.
Perlu diketahui bahwa sekolah RSBI itu adalah sekolah Umum walaupan saya melihat banyak siswa memakai Jilbab.
Demikianlah saya menunggu tanggapan atau analisis dari pembaca beserta solusi yang mungkin ada.
Sebagai gambaran, saya telah ambil gambar-gambarnya dan saya posting dibagian akhir halaman depan blog ini.
Terimakasih.
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan forum tanya jawab 2 yang bertema hantu dan kematian dikelas diatas, Menurut saya kelas tersebut telah terpengaruh oleh rayuan syeithan, sehingga mereka merasa bosan dengan tema-tema yang bersifat baik. Solusinya yaitu, diberikan arahan yang baik seperti diberikan nasehat agama dan lain-lain yang bersifat baik. Namun jika belum ada perubahan, maka bisa jadi perlu kita ruqyah diri kepada mereka, agar syeithan-syeithan dalam tubuhnya bisa keluar.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dari postingan kali ini yang saya tangkap bukan dalam pembelajaran di desain dengan tema hantu dan kematian. Namun, Saya kira ini hanya istilah apa yng terjadi dalam pembelajaran di kelas RSBI. Pembelajaran di kelas RSBI seharusnya sudah berubah paradigmanya menjadi student center namun kenyataan kelas RSBI ini hanyalah khayalan RSBI saja karena pada prakteknya belum sesuai. Nama siswa diberi judul R.I.P maksudnya adalah yang terjadi dikelas adalah siswa pasif dalam pembelajaran layaknya seseorang yang sudah mati. Pembelajaran yang terjadi masih transfer of knowledge. Inilah salah satu alasan RSBI saat ini telah dihapuskan.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Tahun 2010, masih merupakan tahun berkembangnya SBI/RSBI. Seharusnya SBI/RSBI merupakan sekolah yang memiliki standar tinggi (dari namanya) namun ternyata masih jauh dari yang diharapkan. Pembelajaran yng terjadi pada tahun tersebut masih menggunakan paradigma tradisional yaitu transfer of knowlede, bukan facilitating students learning.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pemilihan Hantu dan Kematian sebagai tema dari kelas menjadi sesuatu hal yang menarik. Tentunya hal tersebut secara tidak langsung muncul karena ada alasan-alasan yang ingin disampaikan oleh siswa kepada gurunya. Bisa jadi para siswa ingin menyampaikan tentang kesulitan mereka memahami suatu konsep pada saat pembelajaran di kelas. Kemudian alangkah lebih baiknya jika guru yang ada melakukan penyelidikan mengapa para siswa menggunakan tema tersebut. Kemudian mengenai tema, menurut saya seharusnya tema-tema yang harus diciptakan di kelas yaitu tema-tema yang dapat mendukung proses pembelajaran. Penggunaan tema yang mendukung maka akan memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Kondisi sekolah yang demikian bukanlah sesuatu yang memberikan inspirasi buat sekolah lain. Sekolah yang notabenenya menyandang status RSBI atau Rintisan sekolah bertaraf internasiona merupakan sekolah yang menjadi percontohan buat sekolah lain. Pemberian standar RSBI bukanlah sembarang sekolah dan memiliki banyak pertimbangan. Tentunya sebagai sekolah yang menjadi contoh buat sekolah lain memberikan contoh yang baik untuk ditiru sekolah lain, seperti program-program sekolah atau kelas yang mendukung siswa untuk berkreasi sesuai dengan kreativitas masing-masing. Meniru budaya barat bukanlah satu-satunya referensi dalam mengembangkan sebuah kreativitas dan gaya hidup. Boleh meniru akan tetapi sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
status sekolah yang dianggap bagus bahkan paling bagus pun masih dianggap membosankan oleh siswa-siswa yang bersekolah di dalamnya. Bukan karena fasilitas yang mereka dapatkan melainkan sistem belajar yang mulai dikuasai oleh mereka dan mereka merasa buat apa lagi belajar dengan sistem seperti itu, mereka mengharapkan ada hal baru yang bisa menggugah semangat belajar mereka dan pendidik dituntut inovatif dan lebih menghargai setiap usaha mereka dan menghargai kebosanan mereka untuk menjadi tolak ukur terhadap pembelajaran yang akan diupgrade.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Sejujurnya, saya tidak paham dengan apa maksud dari postingan ini. Sepenangkapan saya tentang RSBI adalah sebuah predikat yang digunakan untuk sesbuah sekolah rintisan bertaraf internasional. Saya pernah mengalami masa tersebut, karena sekolah saya dulu dicap sebagai RSBI. Degan cap tersebut sekolah menggunakan dua Bahasa dan didukung oleh pembelajaran dengan media IT serta guru yang mengajar team teaching (satu kelas diajar oleh dua guru). Tetapi RSBI sekarang dibubarkan.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menyeting ruang kelas yang akan digunakan belajar dengan tema-tema yang membuat siswa tidak merasa bosan dan jenuh memiliki harapan bahwa jika mereka tidak merasa jenuh maka kemampuan mereka menerima dan mengingat pelajaran semakin baik. Namun apakah semua tema cocok untuk tujuan tersebut? Alangkah baiknya berhasil menemukan tema yang tidak membuat siswa bosan namun juga tidak dipandang aneh oleh pandangan umum.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Terkadang kita menuntut untuk “wah” namun pada kenyataannya sumber daya manusia merasa bosan dan terbebani dengan cover “wah” tersebut. Terkadang kita menginginkan sebuah sekolah RSBI terlihat “wah” namun pada kenyataannya siswa-siswanya merasa bosan dan terbebani. Siswa juga manusia. Mereka memiliki hak sebagai agen perubahan. Untuk apa terlihat “wah” namun tong kosong nyaring bunyinya. Perbaikilah apa yang seharusnya diperbaiki. Jangan jadikan siswa sebagai boneka “wah”.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Tema hantu dan kematian merupakan salah satu kreativitas dari siswa-siswa RSBI. Dengan kreativitasnya mereka telah menciptakan sesuatu yang baru. Mereka sudah bosan dengan sesuatu yang pasaran dan sering digunakan. Dalam hal ini pihak sekolah juga pasti membebaskan mereka untuk memilih tema, sehingga tidak ada salahnya menggunakan tema hantu dan kematian di kelas karena dirasa olehnya masih jarag digunakan. Namun apapun yang dilakukan oleh siswa tentu harus terus dipantau oleh guru karena guru merupakan orang tua di sekolah. Guru mempunyai kewajiban untuk menjaga siswanya agar apa yang dilakukan tidak berdampak buruk dalam kehidupanya dan bisa mengarahkannya pada hal-hal yang positif.
Wassalamualaikum wr.wb.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Yang saya tangkap dari tanggapan siswa tersebut, bahwa mereka sedang melawan arus sebagai kelompok anti-mainstream. Mereka bosan menandakan bahwa arus mainstream kekinian hanya menunjukkan hal-hal yang statik. Mereka sedang mengalami pergolakan batin dalam menentukan mana baik dan mana buruk. Keduanya terdapat tabir yang berusaha mereka ungkap. Tabir yang menghalangi mana baik dan mana buruk. Mereka mencoba untuk menyentuh hal-hal diluar dari kebaikan itu sendiri. Mereka berusaha untuk merasakannya. meskipun itu hanya sekedar simbol belaka. Imajinasi mereka terhadap gamabaran demikian, bisa jadi pula disebabkan oleh pandangan bahwa "itu keren" dibandingkan yang biasa-biasa saja. Atau corak gothic ala emo mungkin saja melanda pemikiran mereka
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pada masanya, RSBI menjadi salah satu fokus dalam dunia pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, pada kenyataannya hasil dari RSBI tidaklah sesuai harapan. Dengan adanya RSBI membuat siswa bosan dan merasa diberatkan dengan sistem belajarnya. Terlebih dengan adanya penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam tiap mata pelajaran dinilai dapat mengikis jati diri bangsa.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Kebijakan sekolah untuk membebaskan siswa-siswanya dalam mengatur ruang kelas merupakan salah satu hal yang saat ini marak dilakukan di beberapa sekolah. Menurut pendapat saya, kebijakam tersebut memiliki tujuan untuk mengasah kreativitas para siswa dan juga agar siswa merasa betah dalam belajar di kelas. Kebebasan dalam mengatur ruang kelas meliputi pemilihan warna cat dinding, pengaturan posisi meja kursi, beserta segala atribut kelas yang menyertainya. Biasanya sekolah mengadakan penilaian dan memilih beberapa kelas sebagai kelas yang paling kreatif atau paling “kategori tertentu”. Menurut pendapat saya, kebijakan tersebut sebetulnya bagus, namun alangkah lebih bagus lagi juka guru atau pihak sekolah tidak serta merta menyerahkan sepenuhnya segala hal kepada siswa. Dengan kata lain jangan memberi kebebasan yang terlalu bebas kepada siswa. Guru atau sekolah harus tetap memantau hasil atau konsep yang dimunculkan oleh siswa. Jika memang mengarah pada hal-hal yang negative, maka harus ada teguran dan larangan dari pihak sekolah. Bagaimanapun, siswa-siswa sekolah masih dalam taraf mencari jati diri. Mereka belum sepenuhnya mampu memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Oleh karena itu, pengawasan dan pemberian contoh yang baik dari lingkungan sekitarnya masih sangat diperlukan.
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
s2 PM A 2018
Di awal saya membaca tulisan ini, saya berpikir bahwa alasan mereka menggunakan tema itu adalah ingin mengingat kematian. Tapi ternyata salah. Saya tidak begitu paham dengan "bosan" yang mereka ungkapkan. Apakah siswa disana bosan dengan suasana kelas yang biasa-biasa saja sehingga mereka ingin menciptakan hal yang berbeda atau mereka bosan dengan aktivitas pembelajaran sehingga suasana kelas dengan tema hantu akan membantu menghilangkan kebosanan, atau siswa bosan karena hal yang lain.
Terima kasih
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Ini mungkin yang dinamakan kreatif namun tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan normanya. Usia SMP merupakan usia remaja awal. Pada usia ini mereka cenderung sedang mencari jati dirinya dan suka mencoba hal-hal yang baru. Kebanyakan remaja menganggap bahwa melakukan tindakan yang antimainstream ialah keren, lebih menarik, dan menyenangkan. Mungkin seperti itulah pemikiran mereka. Namun, disisi lain hal ini mungkin akan berdampak buruk bagi kepribadian mereka, karena setan cenderung memiliki arti yang negatif dan keburukan. Alangkah baiknya jika dalam kasus ini guru mengarahkan kreatifitas siswa ke hal-hal yang positif. Beri siswa pengertian dengan baik kemudian perlahan diarahkan.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Jaman saya sekolah dulu masih ada sekolah yang mempunyai taraf Internasional sehingga hanya siswa-siswa yang terpilih bisa masuk ke dalam sekolah tersebut. Orang-orang luar seperti saya berpikir bahwa sekolah itu keren dan pasti levelnya tinggi-tinggi tidak hanya daris segi kualitas sekolah, fasilitas, guru, bahkan bisa jadi sistem pendidikan yang memang seperti seakan-akan mengadaptasi pendidikan luar negeri. Tetapi itu hanya pikiran orang-orang yang tidak berada di dalam lingkungan sekolah tersebut, bila diamati lebih dalam lagi bisa saja siswa-siswa di dalam sekolah tersebut bukannya bersenang-senang atau merasa bangga tetapi ada saja siswa yang merasa terbebani hingga strees. Mereka terbiasa belajar dalam kelas yang mempunyai sistem belajar seperti itu bila tidak ada perubahan atau modifikasi ide pembelajaran yang berbeda maka siswa juga pasti akan bosan dan akan memilih untuk belajar dengan cara mereka sendiri tanpa mengikuti metode yang diberikan guru. Bukan berarti siswa tersebut sudah dipastikan langsung menyerap bila hanya diberikan metode seperti itu-itu saja, tetapi siswa juga memerlukan metode berbeda agar lebih mengembangkan pemikiran mereka sendiri.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 pendidikan matematika 2018
Saya berpendapat bahwa tema RIP atau kematian yang dipilih oleh siswa merupakan salah satu bentuk protes siswa terhadap proses pembelajaran. Mungkin siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung selama ini. Seperti yang kita ketahui RSBI merupakan sekolah rintisan bertaraf internasional yang seharusnya juga menyuguhkan sistem yang berbeda. Namun pada faktanya sekolah RSBI tersebut sama dengan sekolah-sekolah biasa yang lainnya. Mengabaikan positif dan negatif,saya rasa hal tersebut merupakan kreativitas siswa, siswa menginginkan sesuatu yang lain yang berbeda dari biasanya. Daya imaginasi dan daya kritis siswa sedang bekerja sehingga mereka memikirkan sesuatu yang lain yang bahkan tidak terpikirkan oleh kita.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Salah satu kemungkinan faktor yang bisa menjadi alasan atas setting kelas tersebut adalah hasil karya dan bentuk kreatifitas dari anak-anak. Untuk tema yang hantu dan kematian, kemungkinan dijadikan sebagai motivasi. Kita sebagai manusia agar senantiasa mengingat bahwa kematian bisa datang sewaktu-waktu. Maka manfaatkanlah selagi kita hidup untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya. Dalam ruang lingkup pembelajaran, hal ini memotivasi kita untuk lebih bersemangat menambah ilmu, karena pendidikan adalah sepanjang hayat
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Terkait dengan pembahasan mengenai sekolah, sangat erat kaitannya dengan siswa. Kualitas sekolah yang baik memang mempengaruhi kualitas dari siswa nya juga namun hal tersebut tidak selalu demikian. Kualitas sekolah yang baik misalnya bisa dilihat dari fasilitas yang memadai, kualitas tenaga pendidik yang baik terkadang masih membuat siswa tidak bersemangat dalam belajar. Lalu bagaimana seharusnya, tentu kita harus memperhatikan dari setiap karakteristik peserta didiknya. Dan yang paling berpengaruh didalamnya adalah guru, karena gurulah yang langsung berinteraksi dengan siswa-siswa tersebut.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Tema yang di pilih bertemakan ‘Hantu dan Kematian’ yaitu untuk menggambarkan suasana kelas dan proses pembelajaran yang terbilang pasif. Dalam pembelajaran siswa kurang aktif bertanya dan terkadang tidak mendnegarkan penjelasan guru di depan kelas. Hal tersebut mungkin di sebabkan oleh pembelajaran yang moton dan cenderung tidak menarik minat siswa untuk belajar. Tema hantu dan kematian mungkin menggambarkan kondisi siswa saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Menurut pendapat saya mengenai suasana kelas yang sedemikian sebetulnya merupakan pilihan. Kita tidak tahu latar belakang yang utuh mengenai pilihan kenapa mereka memutuskan untuk mendekorasi kelas seperti itu. Mungkin ada dasar budaya atau kebiasaan yang membedakan mereka dengan siswa di lokasi lain sehingga dekorasi seperti itu dianggap sah. Jika dekorasi seperti itu dianggap oleh orang awam merupakan suatu nuansa yang tidak mendidik, saya mulai berpikir kenapa guru mengijinkan. Sekolah RSBI merupakan sekolah besar dan bagus yang tentunya memiliki guru yang relatif bagus pula. Jika pada realitanya tidak ada guru yang mengecam dekorasi tersebut [banyak guru] maka dapat saya simpulkan hal seperti itu memang biasa disana dan tidak membahayakan bagi perkembangan intelektual siswa.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Dari kacamata saya, pembelajar sudah bosan menyalurkan ide kreatif mereka dengan hal yang berbau positif, seperti gambar malaikat. Mereka ingin mencoba hal baru namun ke arah yang cenderung negatif. Untuk itu peranan guru sangat penting disini, memberikan siswa wadah untuk mengembangkan kreativitas mereka kearah yang positif. Bukannya malah mengizinkan menghias kelas menjadi tema horror.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
pada elegi ini, sesuai tema kelas tersebut saya menganalisa dua kata yaitu hantu dan kematian. hantu menandakan suatu ketakutan dan kematian merupakan berakhirnya suatu kehidupan dalam konteks duniawi tidak sampai pada akhiratnya. kaitannya dengan RSBI ini adalah, munculnya ketakutan para siswa dengan adanya rintisan sekolah bertaraf nasional ini, mungkin akan banyak hal yang sebagian siswa tidak mampu melewatinya. kemudian hal-hal yang mereka telah lalui kini tidak lagi ada dalam kesehariannya di sekolah, mungkin saja dalam proses belajar mengajar yang mereka senangi dulu berubah seiring adanya RSBI ini. jadi, solusinya adalah untuk sekolah umum sekalipun ketika ingin dijadikan sekolah tersebut sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional perlu melihat beberapa faktor yang mempengaruhi siswanya, salah satunya adalah mempertimbangkan kemampuan rata-rata siswa sesuai standar yang akan diterapkan dalam RSBI tersebut.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Dunia anak-anak adalah dunia yang adalah dunia yang menyenangkan. Pengaruh baik akan diterima baik sedangkan pengaruh buruh akan diterim buruk pula. Dalam elegi tersebut menceritakan bahwa siswa siswi kelas VIII di salah satu sekolah ternama memiliki ruang kelas dengan suasana hantu dan kematian. Mereka mengatakan jika suasana baik itu sudah biasa, sehingga mereka menginginkan suasana baru yang lebih menantang. Anak-anak seumuran mereka belum paham apa itu kematian dan hantu sendiri. Belum bisa memaknai dengan benar. Jika itu dilanjutkan akan menjadi suatu kebiasaan yang buruk, karena kebiasaan berasal dari sesuatu yang diulang-ulang atau manusia mengalami hal dan bersinggungan secara terus menerus. Oleh karenanya masih perlu adanya pengawasan dari orang tua maupun orang-orang sekitar. Ketika berada di sekolah, maka wali kelas maupun guru berkewajiban untuk mengarahkan kreasi siswa agar lebih baik. Membangun komunikasi secara efektif agar tercipta suasana kelas yang kondusif dan nyaman untuk belajar serta menanamkan karakter yang baik bagi anak.
hanifah nabila hendral
ReplyDelete19701251003
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum
Memilih tema kematian menurut saya tidak ada salahnya, justru bagus kalau anak mengingat-ingat kematian sehingga dia akan melakukan hal terbaik setiap harinya. melaksanakan sahalat yang terbaik, mengaji, dan beramal shaleh lainnya. bukankah sebaik-baik manusia adalah mereka yang mengingat kematian ? tapi sangat disayangkan mengapa harus mengambar hantu casablanca ? karena setiap manusia yang meninggal maka ruh nya akan meninggalkan dunia. jin memang ada tapi apa perlu harus digambar ?? saya kira tidak perlu, kita hanya perlu meyakini bahwa jin memang ada, tapi kita tidak perlu mengambar rupa mereka karena itu kegiatan yang tidak bermanfaat.
wassalamualaikum
Dini Senjaningrum
ReplyDelete19709251067
Pendidikan Matematika D 2019
Menurut pendapat saya tema ini dipilih sebagai motivasi para siswa untuk melakukan hal positif dalam pembelajaran. Untuk karakter hantu sendiri dapat diartikan sebagai sifat negative siswa yang perlu ditakuti dalam hal mengganggu jalannya pembelajaran, contohnya sifat malas, sifat tidak toleransi, dan lain-lain. Untuk kematian sendiri dapat diartikan sebagai sebuah keburukan yang harus dihilangkan dalam pembelajaran. Pertimbangan pemilihan tema ini mungkin dirasa lebih menarik dan lebih efektif jika disampaikan kepada siswa, mengingat siswa saat ini akan lebih tertarik dengan sesuatu hal yang berbeda dan unik.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Terkait dengan penggunaan tema tersebut dalam kelas, saya yakin bahwa mereka memiliki alasan dibalik hal tersebut, selain dengan alasan mereka yang menyebutkan bahwa mereka sudah bosan dengan hal-hal yang baik seperti yang telah disebutkan di atas. Sebenarnya ini dapat diambil dari sisi positifnya, mungkin saja dengan hal tersebut bisa membantu siswa yang takut dengan hal-hal mistis agar menjadi lebih terbiasa dan berani. Lalu terkait dengan kematian pun bisa juga diambil hal positifnya agar mereka senantiasa mengingat bahwa sebagai manusia pasti kita akan mengalami hal tersebut, sehingga selama di dunia kita harus melakukan hal-hal yang baik agar selamat dunia akhirat. Tetapi dibalik itu juga harus diadakan pendampingan oleh guru terkait hal-hal tersebut karena mereka juga masih dalam tahap perkembangan secara psikis.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pemberian standar RSBI bukanlah sembarang sekolah dan memiliki banyak pertimbangan. Menyandang status RSBI atau Rintisan sekolah bertaraf internasiona merupakan sekolah yang menjadi percontohan buat sekolah lain. kondisi sekolah yang demikian adalah suatu bentuk yang diberikan sebagai evaluasi mengenai status sekolah yang menyandang RSBI. pembelajaran yang di desain dengan tema hantu dan kematian ini terdapat pesan tersirat di dalamnya mengenai pembelajaran yang telah terjadi sebenarnya di dalam kelas RSBI. Pembelajaran di kelas RSBI seharusnya sudah berubah paradigmanya menjadi student center namun kenyataan kelas RSBI ini hanyalah khayalan RSBI saja karena pada prakteknya belum sesuai. Nama siswa diberi judul R.I.P maksudnya adalah yang terjadi dikelas adalah siswa pasif dalam pembelajaran layaknya seseorang yang sudah mati. Pembelajaran yang terjadi masih transfer of knowledge. Inilah salah satu alasan RSBI saat ini telah dihapuskan.
Aulia Nur Arivina
ReplyDelete18709251051
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Assalamu’alaikum wr.wb.
RSBI bertujuan menghasilkan lulusan yang melampaui standar nasional pendidikan. Harapannya lulusan RSBI memiliki daya saing tinggi, termasuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing. Mahkamah Konstitusi (MK) membubarkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) pada sekolah-sekolah pemerintah. Pembubaran itu disampaikan MK dalam sidang putusan pembatalan Pasal 50 ayat 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/1/2013). Namun untuk saat ini RSBI sudah tidak berlaku, tentunya hal tersebut sudah melalui banyak pertimbangan dan evaluasi.
Aulia Nur Arivina
ReplyDelete18709251051
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Assalamu’alaikum wr.wb.
Terkait dengan kegiatan yang dilakukan pada salah satu kelas RSBI, saya kurang setuju karena sebaiknya kegiatan yang dilakukan memiliki dampak positif dan memuat unsur Pendidikan. Jika alasan menggunakan tema hantu dan kematian adalah karena mereka sudah bosan, tidak dapat diterima. Guru memiliki peran penting untuk mengatur pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D
Saya akan coba menyampaikan pendapat saya tentang tema Hantu dan Kematian di kelas RSBI. Pada awal saya membaca, saya memprediksi bahwa mereka melakukan itu untuk menambah semangat mereka belajar, menuntut ilmu sebagai ibadah di dunia karena kematian tidak bisa kita tolak kedatangannya. Tetapi saya cukup syok membaca bahwa alasan mereka adalah "bosan dengan tema yang biasa", ini menurut saya tidak bisa ditolerir. Seharusnya wali kelas mengarahkan mereka untuk pemilihan tema dekorasi kelas agar menumbuhkan motivasi belajar siswa di kelas tersebut.
Assalamu'alaikum wr.wb'
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
Menurut saya tema kematian dan hantu pada kelas tersebut merupakan bentuk ekspresi kreativitas dari siswa pada sekolah tersebut. Selama tema itu tidak mengganggu proses pembelajaran maka biarkan saja gambar tersebut. Setiap anak memiliki daya ekspresi yang berbeda-beda, terkadang bahkan dapat dikatakan kita selalu menghargai ekspresi mereka. Jika memang sudah diluar batas mengekspresikan kreativitas maka perlu adanya bimbingan secara berlanjur dan berkala.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
dari tema hantu dan kematian ada pelajaran positif yang dapat diambil yaitu siswa atau anak telah mampu mengeskpresikan di luar pemikiran orang lain dan dari sisi religi tema tersebut dapat sebagai pengingat bahwa kita pasti akan mengalami kematian sehingga diharapkan terdapat motivasi untuk menjadi diri yang lebih baik lagi. Selain itu, tema hantu dan kematian secara tidak langsung mengasah dan melatih kemampuan otak kiri dari siswa.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb