The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 17, 2012
Intuisi Bukanlah Intuitionism
Oleh Marsigit
Ass, seperti penjelasan saya sebelumnya bahwa Logika bukanlah Logicism. Maka saya menemukan bahwa saya perlu menjelaskan bahwa INTUISI bukanlah INTUITIONISM. Hal ini bermula dari pernyataan Ibu Sutiningsih sebagai berikut " Ketika mengajar matematika, saya mengkaitkannya dengan benda-benda konkret yang ada di sekitar kita, dan berkaitan dengan kemampuan penginderaan maka dalam filsafat itu bersifat intuitif".
Tetapi karena belum kesampaian Ruang dan Waktunya maka penjelasannya sementara saya tunda dulu. Tetapi tetap terbuka jika ingin segera dikomentari.
Untuk penjelasan sementara tentang Intuitionism, saya nukilkan dari hasil penelusuran Ibu Nurel (saya menghargainya walaupun beliau dari PSn) sebagai berikut:
Nurel Amelya PSn Kalsel 2010 said...
"Intuitionism adalah paham yang berlandaskan pikiran, aliran ini (Intusionis) mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia, Ketepatan dalil-dalil matematika tidak terletak pada simbol-simbol di atas kertas, tetapi terletak dalam akal pikiran manusia. Hukum-hukum matematika tidak ditemukan melalui pengamatan terhadap alam, tetapi mereka ditemukan dalam pikiran manusia., dan sebagai aktifitas berpikir secara bebas, namun eksak,suatu aktivitas yang ditemukan dari intuisi pada suatu saat tertentu. Dalam pandangan intuisionisme tidak ada realisme terhadap objek-objek dan tidak ada bahasa yang menjembatani, sehingga bisa dikatakan tidak ada penentu kebenaran matematika diluar aktivitas berpikir. Proposisi hanya berlaku ketika subjek dapat dibuktikan kebenarannya (dibawa keluar dari kerangka pemikiran). dan salah satu tokoh ini Brouwer mengungkapkan bahwa “tidak ada kebenaran tanpa dilakukan pembuktian”. Namun paham intusionis tidak memberikan gambaran yang jelas bagaimana matematika sebagai pengetahuan intuitif bekerja dalam pikiran. Sehingga menjadi pertanyaan apakah masing-masing pemikiran mempunyai pandangan intuitif persis sama tentang sesuatu"
Sayangnya Ibu Nurel belum memberikan Sumber atau Referensinya. Mohon Ibu, bisa disebutkan sumbernya supaya terhindar dari Plagiarisme.
Demikian semoga bermanfaat.
Amin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan artikel yang berjudul intuisi bukanlah intuitionism diatas, menjelaskan bahwa ibu sutiningsih berpendapat kemampuan pengindraan saat mengamati merupakan bagian dari filsafat yang bersifat intuitif, sedangkan ibu Nurel Amelya menanyakan apakah masing-masing pemikiran mempunyai pandangan intuitif persis sama tentang sesuatu. Nah menanggapi pertanyaan ibu Nurel, menurut saya masing-masing pemikiran mempunyai pandangam intuitif yang berbeda. Hal itu karena dalam ruang dan waktu, apa yang di lihat oleh masing-masing pemikiran tidak sama satu sama lain. Atau seseorang tidak mungkin bisa sama pandangan intuitifnya terhadap objek A dan B, karena ruang dan waktunya yang berbeda.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Intuisi dimaknai sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati. Sedangkan intuitionism, seperti yang telah disampaikan ibu Nurel adalah paham yang berlandaskan pikiran, aliran ini (Intusionis) mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia. Dalam pandangan intuisionisme tidak ada realisme terhadap objek-objek dan tidak ada bahasa yang menjembatani, sehingga bisa dikatakan tidak ada penentu kebenaran matematika diluar aktivitas berpikir. Dari Immanuel Kant sampai Carl Jung menekankan pentingnya intuisi dan dampaknya yang besar terhadap kehidupan pribadi dan profesional. Mereka mendefinisikannya sebagai pengetahuan 'a priori', dan sebagai alat penting dan sangat kita perlukan sebagai manusia.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Sebelumnya, saya membaca salah satu tulisan yang ada pada blog Bapak tentang intusionis dalam pendapat Bold tentang infinitas matematika, setelah membaca tulisan ini saya dapat memahami bahwa intusionis adalah paham bahwa matematika memerlukan pembuktian meskipun pembuktian tersebut hanya ditemukan didalam pikiran manusia, kiranya dengan banyak membaca saya bisa memahami paham-paham yang berkembang dalam ilmu matematika.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Intuisi merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa perlu terlebih dahulu mengetahui makna dari sesuatu tersebut. Sedangkan intuitionism dijelaskan dalam postingan ini adalah paham yang berlandaskan pikiran. Tentu sangat berbeda antara intuisi dengan intuitionism karena intuisi adalah suatu metode untuk mendapatkan seuatu makna. Intuisi itu menjadi metode pokok pada intuitionism. Maka matematika itu bukan intuitionism karena matematika itu berisi dalil-dalil, teorema-teorema, definisi-definisi yang pembuktian menggunakan pola pikir deduktif. Sedangkan intuisi dalam matematika hanya sebagai metode bagaimana seseorang untuk membangun makna dari matematika. Jika matematika adalah intuitionism maka matematika akan tidak konsitsten karena bergantung pada akal pikiran manusia.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berkaitan antara intuisi dan intuisionism adalah dua hal yang sama namun terdapat perbedaan. Persamaan antara keduanya adalah sama-sama menggunakan pikiran, namun perbedaannya adalah intuisi menggunakan pikiran tanpa melakukan penalaran sedangkan intuisinonism menggunakan pikiran sebagai landasan dasar untuk melahirkan sebuah ilmu pengetahuan. Yang namanya aliran/paham merupakan suatu pemikiran-pemikiran tertentu berdasarkan ruang dan waktunya. Intuisionism mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang dipikiran manusia. Berbeda halnya dengan intuisi, dalam matematika memang terdapat beberapa hal diperoleh dengan intuisi-intuisi namun perlu diketahui pula bahwa belajar matematika tidak cukup dengan intuisi akan tetapi membutuhkan suatu pembuktian yang mana didalamnya menggunakan penalaran untuk membuktikan suatu teori dalam matematika.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Mengajar matematika dengan mengaitkan benda-benda konkret dan berkaitan dengan kemampuan penginderaan maka disebut sebagai intuitif. Sedangkan intuitionism merupakan paham yang berlandasakan pikiran yang mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang dalam pikiran manusia. Paham intuitionism menganggap bahwa adanya satu kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki oleh manusia yaitu intuisi. Jadi, Intuisi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang sedangkan intuitionism merupakan paham yang mengutamakan intuisi dalam pengetahuan manusia.
Wassalmualaikum wr.wb.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Intuisi. Memahami sesuatu tanpa penalaran dan intelektualitas. Semisal, kita tahu seseorang itu bohong walaupun tidak ada yang memberi tahu kita dia bohong. Kita punya insting yang kuat. Intuisi itu muncul dengan kesadaran, dengan spontan, dan tanpa berpikir. Namun, takutnya intuisi yang negatif jatuhnya menjadi pikiran yang negatif. Bukankah begitu? Semoga diri kita bisa memfilternya, apakah itu intuisi ataukah pemikiran negatif yang hinggap di kepala dan hati? Kontradiksi memang, karena intuisi muncul tanpa berpikir. Yang perlu ditekankan disini adalah intuisi setiap orang berbeda. Intuisiku tentu berbeda dengan intuisimu. Intuisimu tentu berbeda dengan intuisinya. Intuisinya tentu berbeda dengan intuisi mereka. Dan, intuisi pun berbeda dengan intuitionism. Intuitionism itu adalah paham intuisi. Misal, nama kamu adalah Tayo, berarti pahammu adalah Tayoism. Begitulah ibaratnya. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Dari apa yang bisa saya pahami dari apa yang telah dinukilkan diatas bahwa intuitionisme dalam matematika adalah apa yang telah terbentuk dalam pikiran kita, baik itu rasional maupun logika. Apa yang ada diluar (pikiran) yang bisa menunjukkan sistem dan pola matematika, pikiran kita sendiri yang menyusunnya menjadi sistem dan pola yang mengikuti aturan dan hukum matematika yang telah terbentuk dalam pikiran, sehingga secara sederhana, adalah hal-hal konkret diluar pikiran kita terkait matematika adalah baynagn dari matematika itu sendiri.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Intuisi adalah kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan. Intuitionism seperti yang sudah dijelaskan dalam diatas adalah paham yang berlandaskan pikiran. Sehingga terlihat sangat jelas bahwa intuisi itu bukanlah intuitionism karena intuisi tidak berlandaskan pikiran sedangkan intuitionism berlandaskan pikiran. Tetapi intuisi dapat menjadi dasar dari intuitionism.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Intuisi berarti mengetahui sesuatu namun tidak dapat menjelaskan kapan dan dari mana hal tersebut diperoleh. Intuisi sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena dengan intuisi kehidupan manusia dapat lebih efektif. Dalam pembelajaran, intuisis siswa dapat digunakan sebagai pijakan awal untuk mempelajari suatu materi. Sementara intuitionism seperti yang diutarakan dalam tulisan di atas diartikan sebagai: “paham yang berlandaskan pikiran, aliran ini (Intusionis) mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia”.
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Intuisi tidak berarti intuitionisme. Intuisi memang diperlukan untuk belajar matematika. Tidak hanya dalam matematika, untuk anak kecil, intuisi diperlukan oleh mereka untuk memperlajari segala sesuatu. Berbeda dengan intuisi, intuitionisme memandang bahwa matematika hanya ada dalam pikiran manusia, tidak ada unsur realismenya.
Terima kasih
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Selama ini saya tidak tahu bahwa intuisi yang perlu dibangun di dalam pembelajaran matematika berbeda dengan intuitionism. Seperti yang dituliskan oleh Ibu Nurel bahwa dalam pandangan intuisionisme, matematika berkembang dan berasal dari pikiran dan tidak ditemukan melalui pengamatan terhadap alam. Intuisionisme menyatakan bahwa tidak ada realisme terhadap objek-objek dan tidak ada bahasa yang menjembatani, sehingga tidak ada penentu kebenaran matematika di luar aktivitas berpikir. Sementara itu, intuisi di dalam matematika sekolah justru menggunakan benda-benda konkret yang ada di sekitar siswa dalam memberikan pengalaman bagi siswa dan membangun intuisinya. Bahkan siswa belajar dari hal-hal tersebut dalam menemukan hukum-hukum matematika.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Intuisi berbeda maknanya dengan intuitionism. Intuisi merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sedangkan intuitionism merupakan sebuah paham atau pengetahuan intuitif. Pengetahuan intuitif adalah pengetahuan langsung tentang suatu hal tanpa melalui proses pemikiran rasional. Kemampuan seperti ini bergantung kepada usaha tiap manusia. Inti dari keduanya mempunyai dasar yang sama yaitu menemukan suatu hal tanpa melalui proses pemikiran yang rasional. Yang membedakannya adalah pahamnya,jika intuisi dianggap sebagai benda, maka intuitionism sebagai wadahnya
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Intuisi merupakan sesuatu yang ada dalam diri seseorang tanpa perlu pemikiran atau proses berpikir terlebih dahulu, sedangkan intuitionism seperti yang disampaikan di atas merupakan Intuitionism adalah paham yang berlandaskan pikiran, aliran ini (Intusionis) mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia, Ketepatan dalil-dalil matematika tidak terletak pada simbol-simbol di atas kertas, tetapi terletak dalam akal pikiran manusia. Jika dilihat dari pengertiannya pun jelas kedua hal tersebut berbeda meskipun sama-sama menggunakan pikiran sebagai pokok bahasan utamanya.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Intuitionism adalah suatu aliran yanng berlandaskan pemikiran. Intuisi adalah sebuah pemikiran tersebut. Ketepatan-ketepatan dalam matematika tidaklah lepas dari pemikiran manusia. Semua yang dipikirkan manusia itu disebut intuisi manusia. Sedangkan apa-apa yang dipikirkan manusia tidak lepas dari pemikiran orang lain. Itulah yang disebut Intuitionism.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
“matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia, Ketepatan dalil-dalil matematika tidak terletak pada simbol-simbol di atas kertas, tetapi terletak dalam akal pikiran manusia.” Sedikit saya membaca kalimat ini membuat saya berpikir bahwa matematika memanglah ada di otak kita. Sifat matematika yang selalu diabsolutkan membuat keberadaannya di dunia dipandang sebagai sesuatu yang aneh, janggal, dan penuh kelemahan. Namun sesungguhnya esensi matematika adalah pembentukan logika pikir manusia untuk dapat berpikir dan menyelesaikan masalah secara bijaksana. Namun setelah membaca beberapa kalimat berikutnya mulai timbul keraguan pada artikel ini.
“Hukum-hukum matematika tidak ditemukan melalui pengamatan terhadap alam, tetapi mereka ditemukan dalam pikiran manusia., dan sebagai aktifitas berpikir secara bebas, namun eksak,suatu aktivitas yang ditemukan dari intuisi pada suatu saat tertentu.” Semua dipandang ditemukan dalam pikiran manusia dan tidak ditemukan di alam. Nampak sangat janggal karena sebenar-benarnya ilmu adalah untuk menyelesaikan urusan yang ada di alam. Ibarat suatu komponan, alam itu adalah wadah dan ilmu itu adalah isi, dimana tidak mungkin isi itu tidak ada di alam
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Setiap pembelajar memiliki kemampuan masing-masing dalam memahami sesuatu, atau intuisinya, sehingga berbeda-beda. Intuisi harus terus dikembangkan, semua pembelajar memiliki kemampuan intuisi yang unik. Guru perlu melatihnya dengan motede, strategi yang unik sekreatif mungkin untuk mempertajam kemampuan intuisi.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Intuisi bukanlah intuitionism. Intuisi adalah sebenar-benar hidup kita. Intuisi tidak didapatkan secara langsung tapi dipengaruhi oleh pengalaman, cara berpikir manusia, dan lingkungan sekitar. Awal dari ilmu adalah kesadaran ruang dan waktu. Intuitionism adalah aliran yang menyatakan bahwa perbuatan manusia yang dilakukan harus belajar terlebih dahulu mengenai arti dari keputusan yang diambilnya. Oleh karenanya intuisi bukanlah intuitionism, karena intuitionism menunjukkan kecenderungan bahwa mengutamakan intuisi dalam pengetahuan manusia.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Sebagaimana ditulis di atas bahwa intuisi bukanlah intuitionism. Intuisi (n) adalah "daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati" (KBBI online). Sedangkan intuitionism adalah salah satu aliran filsafat yang menganggap bahwa manusia memiliki kemampuan tertinggi berupa intuisi. Intuisi dianggap mampu mengatasi keterbatasan akal untuk memikirkan perkara yang tak teramati, misalnya pengalaman emosional dan spiritual.
Aliran yang dipelopori oleh Luitzen Egbertus Jan Brouwer, seorang matematikawan kelahiran Belanda.
Dalam konteks filsafat matematika, aliran ini berangkat dari ide bahwa matematika merupakan kreasi pikiran sehingga kebenaran matematika hanya dapat dipahami melalui konstruksi mental yang membuktikan kebenarnnya. Penegasian kebenaran diartikan bahwa ketdakbenarannya dapat dibuktikan.
ALiran ini memberi implikasi terhadap praktik matematika.
(https://plato.stanford.edu/entries/intuitionism/)
(https://id.wikipedia.org/wiki/Intuisionisme)
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Syalom.
ReplyDeleteAssalamualaikum.
Meilan Lengkong
PEP A - 2019
Ketika saya menerjemahkan kata "intuisi" dari KBBI, dijelaskan bahwa Intuisi adalah daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati. yang saya pahami dari pengertian ini adalah Intuisi adalah pikiran yang muncul secara tiba-tiba dan tanpa disengaja. bisa berupa Ide atau gagasan yang perlu dibuktikan atau juga hanya sebatas pemikiran sesaat yang tidak perlu adanya tindak lanjut.
yang pada intinya, Intuisi adalah Pikiran. Ketika kita berintuisi maka kita Ada dan sedang berpikir.
Terima kasih
Aulia Nur Arivina
ReplyDelete18709251051
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Assalamu’alaikum wr.wb.
Menurut saya, mengaitkan benda-benda konkret dalam pembelajaran termasuk berfilsafat intuitif, karena dengan berpikir saja kita sudah berfilsafat. Dalam pandangan intuisionisme tidak ada realisme terhadap objek-objek dan tidak ada bahasa yang menjembatani, sehingga bisa dikatakan tidak ada penentu kebenaran matematika diluar aktivitas berpikir. Karena intuitionism adalah paham yang berlandaskan pikiran, aliran ini (Intusionis) mengklaim bahwa matematika berasal dan berkembang di dalam pikiran manusia,
Assalamu'alaikum wr.wb
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
PEP S2 A 2019
19701251002
Berdasarkan referensi dari buku Mathematical Intuitionism and Intersubjectivity tahun 1999, saya mengambil salah satu cuplikan dari Dummet mengenai "Dummets case intuitonism" yang menyatakan bahwa intuitionism dalam matematika itu terjadi pada bagian logika matematika. Saya memahami bahwa ketika matematika dapat dilogikakan melalui pikiran (intuisi) maka hal tersebut dapat termasuk ke dalam intuitionism nya matematika.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Jewish Van Septriwanto
ReplyDelete19709251077
S2 Pendidikan Matematika 2019 kelas D
Terima kasih prof. atas tulisan ini. Sebelumnya, saya membaca salah satu tulisan yang ada pada blog Bapak tentang intusionis dalam pendapat Bold tentang infinitas matematika, setelah membaca tulisan ini saya dapat memahami bahwa intusionis adalah paham bahwa matematika memerlukan pembuktian meskipun pembuktian tersebut hanya ditemukan didalam pikiran manusia, kiranya dengan banyak membaca saya bisa memahami paham-paham yang berkembang dalam ilmu matematika.
Sekar Hidayatun Najakh
ReplyDelete19701251007
S2 PEP A 2019
Assalamualaykum wr wb...
Dari sini saya memahami bahwa kemampuan dalam memecahkan persoalan adalah intuisi yang didapatkan dari pengalaman yang berulang. Intuisi terbentuk karena adanya struktur, dan struktur tersebut lahir dari pengulangan yang disebut pola. Sehingga kemampuan menyelesaikan persoalan seperti persoalan perhitungan matematika mudah dipecahkan ketika sudah tahu apa polanya. Jadi walaupun tingkatan atau level yang lebih tinggipun, mudah dipecahkan pula. Walaupun terdapat dasar definitif untuk pemecahan persoalan matematika seperti aljabar, dibalik itu ada hal yang lebih dasar lagi yaitu intuisi.
Terimakasih Prof.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Intuisi merupakan daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari. Sementara intuitinism adalah paham yang berlandaskan pikiran. Dari definisi terlihat bahwa intuisi berbeda dengan intuituinism. Dalam paham intuituinism disebutkan bahwa matematika berkembang dalam akal pikiran manusia, dan untuk mempelajari matematika pun tidak bisa hanya didasarkan pada intuisi, karena banyak hal dalam matematika yang juga masih membutuhkan pembuktian.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada artikel di atas dapat kita ketahui bahwa kemampuan pengindraan saat mengamati merupakan bagian dari filsafat yang bersifat intuitif menurut Ibu Sutiningsih. Pengetahuan intuitif adalah pengetahuan langsung tentang suatu hal tanpa melalui proses pemikiran rasional. Intuisi dimaknai sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari yaitu seperti bisikan hati dan gerak hati. Sedangkan intuitionism adalah paham yang berlandaskan pikiran berupa logika atapun rasional untuk melahirkan sebuah ilmu pengetahuan.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D
Alhamdulillah melalui artikel di atas saya menjadi paham perbedaannnya. Intuitionism adalah paham yang berlandaskan pikiran, sedangkan intuisi adalah kemampuan untuk memproses, mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari yaitu seperti bisikan hati dan gerak hati. Terima kasih atas penjelasannya Prof.
Hima Naili Hidayah
ReplyDelete19701251004
PEP A 2019
intuisi merupakan kemampuan memahami sesuati tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas sedangkan intutionism merupaka kemampuan berpikir yang bergantung pada usaha individu tersebut. Namu kedua sama-sama memiliki pokok bahasan yang sama yakni menemukan suatu hal tanpa melalui pemikiran yang rasional. jika intuisi dianggap benda maka intutionms adalah tempatnya.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Melalui paparan yang saya baca dan komentar dari kawan-kawan, membuat wawasan saya bertambah bahwa intuisionism adalah paham yang berlandaskan pikiran sedangkan intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari terlebih dahulu. Terimakasih atas pengetahuannya Prof. Dan kawan-kawan semua.