The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 13, 2012
Indonesian Philosophy among the World’s Crises
By Marsigit
Since the crisis, began in February 1998 and to be continues in 2008 as massive layoffs and the collapse of the country's multi dimensional aspects; there are a great euphoria of all the nations components, independent organizations of the workers, peasants, students, intellectuals or any other sector of the masses, to reflect the
past and the present and expect of the future life. It of course, including to reflect the role of Indonesian philosophy “Pancasila” as the ideology of the nation. As it was stated in preamble, the 1945 constitution sets forth the Indonesian philosophy as the embodiment of basic principles of an independent Indonesian state. Indonesian philosophy consists of two Sanskrit words." Panca "meaning five, and " Sila " meaning principle. It comprises five inseparable and interrelated principles. They are: Belief in the One and Only God ; Just and Civilized Humanity ; The Unity of Indonesia ; Democracy Guided by the Inner Wisdom in the Unanimity Arising Out of Deliberations Amongst Representatives, and Social Justice for all Indonesian people.
Kaelan, 2002, in his “Pancasila” elaborated that the first principle of Indonesian philosophy cannot be separated from the value of religious in Indonesia due to the fact that Indonesian philosophy is not only such kind of contemplation but also a philosophical and political consensus. Indonesian philosophy is the resources of the value for running the country; therefore, the essence of first principle of Indonesian philosophy, which is characterized as abstract and universal, should meet with the operational, moral and legal aspects of the nations. For Indonesian people, God is understood not only as the Supreme Being but also a the creator of the cosmos, he must also be understood as a supernatural being and as a supernatural cause; God created man in his own image by giving human beings immaterial intellects and, with that, also free will is a further indication that in the course of human affairs the totally unpredictable is present.
This principle requires that human beings be treated with due regard to their dignity as God's creatures; it emphasizes that the Indonesian people do not tolerate physical or spiritual oppression of human beings by their own people or by any other nations. It is that they are all human, all members of one species, called *Homo sapiens*, and all having the same natural and thereby the same specific attributes that differentiate them from the members of all other species. In all other respects, any two human beings may be found unequal, one having more of a certain human attribute than another, either as the result of native endowment or of individual attainment; however, this second principle taught that (1) that all human beings are equal in respect of their common humanity, and (2) that all human beings are also unequal, one with another, in a wide variety of respects in which they differ as individual members of the human species.
Kaelan, 2002, noted that Indonesian philosophy develops “monodualism democracy” in which people make decision-making through deliberations, or musyawarah, to reach a consensus, or mufakat; the democracy that right must always be exercised with a deep sense of responsibility to God Almighty according to ones own conviction and religious belief with respect for humanitarian values of man's dignity and integrity, and with a view to preserving and strengthening national unity and the pursuit of social justice. He also stated that this fourth principle of Indonesian philosophy consists of three aspects of philosophical ideal: political democracy, socio-economical democracy and reaching the concencus.
This principle of social justice means for the equitable spread of welfare to the entire population, not in a static but in a dynamic and progressive way. This means that all the country's natural resources and the national potentials should be utilized for the greatest possible good and happiness of the people. Social justice implies protection of the weak. But protection should not deny them work. On the contrary, they should work according to their abilities and fields of activity. Protection should prevent willful treatment by the strong and ensure the rule of justice. These are the sacred values of Indonesian philosophy which, as a cultural principle should always be respected by every Indonesian because it is now the ideology of the state and the life philosophy of the Indonesian people. Amidst the world’s crises it may useful for Indonesian people to reflects their contemporary life in order to do the best in the future.
REFERENCE
Kaelan, 2002, “Filsafat Indonesian philosophy: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia”, Yogyakarta: Paradigma
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
If only the world economies where based on the Indonesian philosophy of “Pancasila”, I think this crisis wouldn't have occurred!
ReplyDeleteThanks Prof!
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Indonesia adalah bangsa yang berasaskan pancasila, bahasa yang luhur, damai dan mengagumkan bagi yang mendengarnya serta syarat dengan makna. Menjadikan bangsa yang bermoral dan berakhlak baik merupakan impian dan cita-cita semua bangsa, begitupun indonesia ingin menjadikan bangsa ini penuh dengan orang-orang yang bermoral dan berakhlak baik.
DeleteAssalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Besse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang dikatakan oleh saudara Bayuk Nusantara bahwa "...Menjadikan bangsa yang bermoral dan berakhlak baik merupakan impian dan cita-cita semua bangsa, begitupun indonesia ingin menjadikan bangsa ini penuh dengan orang-orang yang bermoral dan berakhlak baik", sepertinya bermaksud bahwa adanya harapan dari bangsa untuk bangsa Indonesia.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Tulisan ini memaparkan mengenai peranan pancasila dalam filsafat dalam mencegah dan memerangi krisis dunia. Peran filsafat pancasila sebagai ideologi negara terkandung dalam kelima sila yang termuat dalam pancasila. Kelima sila pancasila tersebut dijadikan sebagai sumber dari nilai untuk menjalankan negara. Peranan filsafat pancasila sebagai dasar negara skaligus sebagai ideology pancasila ini mampu memerangi krisis dunia yang terjadi di negara Indonesia sendiri. Oleh karena itu, sebagai bangsa Indonesia kita dituntut untuk menjalankan dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan bernegara kita.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang dipaprkan Saudari Fany bahwa "Peran filsafat pancasila sebagai ideologi negara terkandung dalam kelima sila yang termuat dalam pancasila. Kelima sila pancasila tersebut dijadikan sebagai sumber dari nilai untuk menjalankan negara. Peranan filsafat pancasila sebagai dasar negara skaligus sebagai ideology pancasila ini mampu memerangi krisis dunia yang terjadi di negara Indonesia sendiri. Oleh karena itu, sebagai bangsa Indonesia kita dituntut untuk menjalankan dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan bernegara kita", sepertinya bermaksud bahwa sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mampu menjalankan dan mengamalkan sila-sila yang terkandung dalam pancasila yang berperan sebagai ideologi dan atau asas negara Indonesia.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Filsafat adalah olah pikir. Filsafat mempunyai cakupan ruang lingkung yang begitu luas, filsafat membahas tentang pendidikan, hidup, agama, spritualitas. Di Indonesia sendiri, bangsa kita memiliki ciri khasnya atau ideologi atau landasan yang berpegang kepada pancasila, pancasila sendiri mempunyai filsafatnya yaitu dijadikan sebagai acuan untuk bangsa dalam menjalani segala permasalahan yang dihadapi bangsa yang terdiri dari lima asas. Oleh karena itulah, sebagai masyarakat indonesia kita harus selalu mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Seperti yang dikatakan Dini bahwa "Filsafat mempunyai cakupan ruang lingkung yang begitu luas, filsafat membahas tentang pendidikan, hidup, agama, spritualitas. Di Indonesia sendiri, bangsa kita memiliki ciri khasnya atau ideologi atau landasan yang berpegang kepada pancasila, pancasila sendiri mempunyai filsafatnya yaitu dijadikan sebagai acuan untuk bangsa dalam menjalani segala permasalahan yang dihadapi bangsa yang terdiri dari lima asas. Oleh karena itulah, sebagai masyarakat indonesia kita harus selalu mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari",berdasarkan pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada beberapa komentar yang lainnya bahwa pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia, yang harus dijalankan dan diamalkan.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai Indonesian Philosophy among the World’s Crises, seperti yang dikatakan bahwa " Hal tersebut mencerminkan peran filsafat Indonesia “Pancasila” sebagai ideologi bangsa. Sebagaimana dinyatakan dalam pembukaan, UUD 1945 menetapkan filosofi Indonesia sebagai perwujudan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia yang merdeka", sepertinya bermaksud bahwa pancasila berperan sebagai asas negara Republik indonesia.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, terdapat pernyataan lain dari artikel ini sebagaimana yang dikatakan bahwa "prinsip pertama filsafat Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai agama di Indonesia karena fakta bahwa filsafat Indonesia tidak hanya kontemplasi semacam itu tetapi juga konsensus filosofis dan politis, serta Prinsip ini mengharuskan manusia diperlakukan dengan hormat terhadap martabat mereka sebagai ciptaan Tuhan; itu menekankan bahwa orang Indonesia tidak mentolerir penindasan fisik atau spiritual manusia oleh rakyat mereka sendiri atau oleh bangsa lain" sepertinya pernyataan ini bermaksud bahwa adanya bentuk saling menghargai antar sesama.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, dikatakan bahwa "semua manusia juga tidak setara, satu dengan yang lain, dalam berbagai macam hal di mana mereka berbeda sebagai anggota individu spesies manusia, sehingga Indonesia mengembangkan "demokrasi monodualisme" di mana orang membuat keputusan melalui musyawarah, atau musyawarah, untuk mencapai konsensus, atau mufakat; demokrasi yang benar harus selalu dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan dan keyakinan agama masing-masing dengan menghormati nilai-nilai kemanusiaan dari martabat dan integritas manusia, dan dengan tujuan untuk menjaga dan memperkuat persatuan nasional dan mengejar keadilan sosial", sepertinya hal tersebut bermaksud untuk mencerminkan manusia semabagai makhluk individu yang merangkap sebagai makluk sosial, maka dilakukanlah musyawarah sebagai wujud yang ada dan yang mungkin ada.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, juga dikatakan bahwa "Prinsip keadilan sosial ini berarti penyebaran kesejahteraan yang merata ke seluruh populasi, tidak secara statis tetapi dengan cara yang dinamis dan progresif. Ini berarti bahwa semua sumber daya alam negara dan potensi nasional harus digunakan untuk kebaikan dan kebahagiaan rakyat yang sebesar-besarnya. Keadilan sosial menyiratkan perlindungan bagi yang lemah. Tetapi perlindungan seharusnya tidak menyangkal mereka bekerja. Sebaliknya, mereka harus bekerja sesuai dengan kemampuan dan bidang kegiatan mereka. Perlindungan harus mencegah perlakuan yang disengaja oleh yang kuat dan memastikan aturan keadilan" sepertinya bermaksud bahwa di Indonesia terdapat sila ke lima yang mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yakni adanya keseimbangan sosial berdasarkan kebutuhan masing-masing semesta pembicaraan".
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
S2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, dijelaskan dalam bagian kesimpulannya bahwa "nilai-nilai sakral dari filosofi Indonesia yang, sebagai prinsip budaya harus selalu dihormati oleh setiap orang Indonesia karena sekarang adalah ideologi negara dan filosofi hidup masyarakat Indonesia. Di tengah krisis dunia, mungkin bermanfaat bagi orang Indonesia untuk merefleksikan kehidupan kontemporer mereka untuk melakukan yang terbaik di masa depan",sepertinya bermaksud bahwa sebagai warga Negara yang baik perlu meningkatkan kepekaan kepedulian terhadap Negara Indonesia demi membawanya ke arah yang lebih maju.
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Pancasila terdiri dari 5 sila yang ada. Pancasila menjadi dasar kita dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Pancasila adalah identitas nilai nilai masyarakat Indonesia. dasar negara yang sudah mendarah daging dalam hati dan diri warganegara untuk memberikan budaya kondisi yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain menjadi ideologi, identitas Pancasila juga kita gunakan sebagai tameng terhadap gangguan gangguan dari pihak ekstern. Termasuk krisis yang sekarang mengarah pada krisis multidimensional yang sewaktu waktu bisa terjadi dan menyerang bangsa Indonesia. Untuk itu, kita harus kuat dalam memegang ideologi kita, ditambah dengan melandasi setiap aktivitas/keputusan dengan nilai nilai spiritualitas agar selamat. inti dari yang ada di pancasila jika dihayati dalam jiwa kita, maka dari sila pertama sampai sila kelima untuk menghadapi keadaan berbagsa dan bernegara untuk terciptanya keseimbangan dalam hidup.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Filosofi menurupakan salah satu hal yang penting bagi kehudipan berbangsa dan bernegara. Menurut Kaelan dalam bacaan di atas, filosofi Indonesia mengembangkan demokrasi mono dualisme. Idelanya, pada filosofi ini pengambilan keputusan dilakukan melalui diskusi, musyawarah, untuk mencapai kesepakatan atau mufakat. Demokrasi yang tepat harus selalu dilakukan dengan perasaan tanggung jawab yang mendalam terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai dengan keyakinannya dan kepercayaan agamanya dengan menghormati nilai kemanusiaan keluhuran dan interitas manusia, dan juga dengan pandangan untuk memelihara dan mempertahankan kesatuan NKRI dan cita-cita hukum sosial. Ia juga menyatakan bahwa empat prinsip ini dalam filsafat Inonesia terdiri dari tiga aspek filosofi ideal, yaitu demokrasi politik, demokrasi sosial ekonomi, dan mencapai kesepakatan.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Krisis di Indonesia secara filosofis disebabkan oleh runtuhnya aspek multi dimensi yang menyebabkan adanya euphoria dari sebagian besar komponen bangsa seperti buruh, mahasiswa, intelektual, dan sector massa lainnya. Filsafat berupa ideologi pancasila saja belum sepenuhnya dilaksanakan dengan benar. Sumberdaya alam dan potensi nasional harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan harus diimbangi dengan optimalisasi sumber daya manusia yang bekerja sesuai kemampuannya agar aturan keadilan dapat terjalin dengan baik, sehingga prinsip budaya harus selalu dihormati oleh setiap warga Indonesia. Hal ini dapat dijadikan sebagai refleksi bagi orang Indonesia untuk mencerminkan kehidupan yang lebih baik kedepannya
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 pendidikan matematika A 2018
18709251013
Fakta bahwa Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila merupakan suatu pandangan masyarakat Indonesia yang tidak bisa diganggu gugat. Dalam bahasa sansekerta, pancasila terdiri dari dua kata, yaitu panca= lima, dan sila adalah prinsip. Selain itu secara filsafat mengembangkan domokrasi monodualisme yang mempertimbangkan musyawarah dan mufakat untuk mencapai suatu keputusan dan kesepakatan. Oleh sebab itu, saya memaknai tulisan ini sebagai bahan perenungan bagi rakyat Indonesia untuk menyadari dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Falsafah hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Yang berarti Pancasila menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia. Baik hidup secara individu, bermasyarakat, maupun bernegara. Saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis dunia, baik krisis sosial, ekonomi, moral, pendidikan, dan lain sebagainya. Dalam pancasila disebutkan tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maksudnya bahwa prinsip keadilan sosial ini berarti penyebaran kesejahteraan yang merata ke seluruh populasi tidak secara statis namun secara dinamis dan progresif. SDM negara dan potensi nasional dimanfaatkan untuk kebaikan dan kebahagiaan rakyat dan keadilan sosial menyiratkan perlindungan bagi yang lemah dan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip keadilan sosial berarti penyebaran kesejahteraan yang merata ke seluruh populasi, tidak secara statis tetapi dengan cara yang dinamis dan progresif. Ini berarti bahwa semua sumber daya alam negara dan potensi nasional harus dimanfaatkan untuk kebaikan dan kebahagiaan rakyat yang sebesar-besarnya. Keadilan sosial menyiratkan perlindungan bagi yang lemah. Tetapi perlindungan seharusnya tidak menyangkal mereka bekerja.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Setiap negara pasti memiliki ideologinya masing-masing, termasuk pula Indonesia. Bangsa ini merumuskan 5 ideologi dasarnya sebagai suatu pancasila. Ideologi ini tidak hanya sekedar dirumuskan, ataupun dituliskan tapi juga dijadikan sebagai landasan hidup guna mengontrol keberlangsungan hidup bernegara. Ideologi ini menjadi bagian penting dari setiap bangunan lain di negara. Diletakan sebagai suatu pondasi, ideology menentukan bentuk dari bagian kecil yang menyusun negara ini.
Wilis Putri Hapsari
ReplyDelete19701251017
PEP A 2019
Pancasila as the ideology of the nation is a question and answer itself to every dynamic nation phenomenon. Conducting to this article, Pancasila and all of their belonging philosophy of these five points plays their role as a solution to a crisis, for example the economy multidimensional crises that happens in 1998. People could stand, fought the crisis by reflecting to every sacred philosophy that having by all of these five principle. Thus reflections were fundamental reason to keep standing at that time, following are the explanation to every principle scope and role to stand against the crisis:
• Frist principle made people believe to God and respect each other religion, so they can stay together and fight separatism crises.
• Second principle taught us to respect human being and make people believe that they are same but different in another way so they could be aware of humanity welfare that made them support each other.
• Third principle gain people power together for unity in one nation.
• Fourth principle respect, every voice of all people so they can make a great decision without being hurt by another.
• Fifth principle sustain the progressive spreading of welfare and utilize the national potential to give protection to all the minorities or the weak.
The spirit and reflection of Pancasila philosophy should be a questioned back then as a pre-reason to crisis that happen, the lack understanding and application of the philosophy in the daily life could become a fundamental caused by a crisis.
We have to keep the value of our nation’s philosophy in our heart, mind, and action. The phenomenon that happen nowadays such as intolerance, separatism, moral degradation, and other problem might because the lack of reflecting the nation philosophy into our daily life.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Pancasila sebagai sebuah filsafat memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri yang sangat berbeda dengan filsafat lainnya, yaitu sila-sila dalam pancasila merupakan sebuah suatu kesatuan sistem yang bulat, utuh dan meyeluruh (totalitas). Yang membuatnya saling memiliki keterkaitan yang sama dan tidak dapat dipisah maupun diganti. Pancasila memiliki fungsi dasar negara bagi suatu negara yang sesungguhnya ditujukan bukan hanya untuk bangsa Indonesia namun juga pada kehidupan manusia secara menyeluruh. Dan telah disebutkan diatas bahwa yang berkaitan dengan hal-hal tersebut adalah sakral dan harus dihormati oleh masyarakat Indonesia sehingga akan menjadi bermanfaat untuk melakukan yang terbaik di masa depan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteVera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Peran filsafat Indonesia “Pancasila” sebagai ideologi bangsa terdiri dari lima prinsip yang tidak dapat terpisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Dalam prinsip Pancasila, terdiri dari beberapa prinsip yaitu tidak dapat dipisahkan dari nilai agama di Indonesia, semua manusia memiliki hak yang sama dan setara, serta setiap manusia harus memiliki rasa saling menghormati satu sama lain. Selain itu, Pancasila juga mengembangkan "demokrasi monodualisme" di mana orang membuat keputusan melalui musyawarah, atau musyawarah untuk mencapai mufakat. Demokrasi ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menghormati pendapat yang diberikan orang lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan memperkuat persatuan nasional dan untuk menciptakan keadilan sosial. Selain itu terdapat juga prinsip Pancasila yang terdiri dari tiga aspek cita-cita filosofis yaitu demokrasi politik, demokrasi sosial-ekonomi, dan pencapaian konsensus. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hima Naili Hidayah
ReplyDelete19701251004
PEP A 2019
Pancasila adalah dasar negara yang mencakup semua tujuan dan identitas bangsa indonrsia. Penuh perjuangan dan usaha dalam merumuskannya, yang di dalamnya terkandung cita-cita luhur dari para pejuang dan pendiri bangsa. Untuk itu perlu di jaga dan d tanamkan pada setiap jiwa raga masyarakat Indonesia agar negara ini tidak mudah di rongrong dari luar atau dari dalam
Wiwin Mistiani
ReplyDeletePEP S3 2019
Dari artikel diatas Kaelan, 2002, dalam bukunya "Pancasila" menguraikan bahwa prinsip pertama filsafat Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai agama di Indonesia karena fakta bahwa filsafat Indonesia tidak hanya kontemplasi semacam itu tetapi juga konsensus filosofis dan politik
Thanks, this is in every respect what I need to know. Thank you, Bethesda Tutoring it's very interesting. I wish you all the best and every success in future.
ReplyDelete