Oct 10, 2012
Forum Tanya Jawab 45: Orang Paling Berbahaya di Dunia
Ass, untuk semuanya:
Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk Dapat Menemukan Orang Paling Berbahaya di Dunia.
Dapat menggunakan referensi.
Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Orang yang paling berbahaya di dunia adalah penguasa dunia karena dengan kekuasaan yang dimiliki tersebut menjadikannya lupa diri sehingga berlaku semena-mena kepada orang lain. Kekuasaan dapat menjadikan diri seorang penguasa menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain dan beranggapan bahwa kekuasaan yang dimiliki harus membuat orang lain takluk kepadanya.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Orang yang paling berbahaya didunia adalah orang yang tak memiliki rasa takut pada siapapun dan pada apapun. Karena dengan tidak memiliki rasa takut terhadap apapun dan rasa takut pada siapapun maka orang tersebut tidak akan memiliki rasa kepemilikan akan segala sesuatu, tidak akan terikat oleh norma tidak akan mengenal dimensi ruang dan waktu.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTotok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat malam Prof.
Orang yang paling berbahaya di dunia adalah diri sendiri. Hal ini terjadi karena semua keputusan yang kita buat berasal dari diri sendiri. Keputusan ini bisa berdampak kebaikan ataupun keburukan. Baik menurut diri sendiri belum tentu baik dimata orang lain tergantung pada ruang dan waktunya. Artinya diri sendiri bisa menyebabkan dampak yang beranekaragam di dunia ini. Terima kasih.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Berbicara mengenai orang yang hidup di dunia tentunya memiliki orang-orang lain sebagai rekan, sebagai, tetangga, keluarga, bahkan bisa jadi musuh yang tidak bermaksud menjadi musuh. Berbagai kepribadian dimiliki orang-orang di dunia ini, bila dikaitkan dengan bahaya maka kepribadian buruk menjadi sasaran utama agar bisa dicap berbahaya. Tetapi, tanpa disadari keprbadian baik sudah menjadi milik orang yang berbahaya. Kepribadian baik yang dimaksud adalah baik di depan khalayak dan buruknya hanya disimpan di dalam diri sendiri. Dari tersimpannya kepribadian buruk tersebut akan tiba saatnya menjadi buruk di depan khalayak juga nantinya. Intinya, orang paling berbahaya di dunia adalah orang yang mempunyai kepribadian baik hanya di depan muka yang ditunjukkan kepada khalayak. Selebihnya, orang paling berbahaya di dunia lainnya adalah orang yang tidak menyadari bahwa dirinya berbuat salah.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Seyogyanya manusia diciptakan di muka bumi untuk berbuat kebaikan, tidak sedikit orang di luar sana yang memiliki sifat yang kurang baik atau kurang respect terhadap sesama manusia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan. Lingkungan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membentuk perilaku seseorang. Semakin seseorang berada pada lingkungan yang buruk maka semakin orang tersebut berada dalam kondisi membahayakan, berbahayanya seseorang dapat dilihat dari kebiasaan atau perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Orang paling berbahaya di dunia adalah orang yang merasa sombong. Oraang sombong menganggap bahwa dirinya adalah makhluk yang paaling pantas yang ada muka bumi. Orang-orang sombong ini akan menindas orang lain karena kesombongannya
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Orang yang paling berbahaya di dunia ini adalah diri sendiri. Karena terkadang kita tidak bisa mengendalikan diri sendiri, tidak bisa memahami diri sendiri, tidak bisa menempatkan sesuatu pada ruang dan waktunya. Untuk itu kemampuan menerjemahkan dan diterjemahkan sangat diperlukan. Pikiran dan hati yang bersih adalah kuncinya.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Menurut pendapat saya, orang yang paling berbahaya adalah orang yang berilmu dan berkuasa namun tidak berhati nurani. Di dunia ini ada beberapa golongan orang, diantaranya yaitu: ada orang yang baik tapi tidak berilmu, orang baik dan berilmu, orang jahat tapi tidak berilmu, dan orang jahat tapi berilmu. Dari keempat golongan tersebut, golongan yang paling berbahaya adalah golongan orang yang jahat tapi berilmu. Orang yang jahat tetapi berilmu akan cenderung menggunakan ilmu-ilmunya untuk hal-hal yang tidak baik dan merugikan orang lain. Namun, menurut saya, masih ada golongan orang yang lebih berbahaya dibanding dengan orang jahat yang berilmu, yakni: orang yang berilmu dan berkuasa namun berhati jahat (tidak berhati nurani). Golongan orang yang semacam ini akan menyalahgunakan ilmu dan kekuasaannya untuk menindas pihak lain dan hanya berorientasi pada keuntungan pribadi. Sungguh golongan orang yang berilmu dan berkuasa namun tidak berhati nurani merupakan golongan orang-orang yang paling berbahaya di muka bumi.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Saling tunjuk menujuk antar manusia sering dilakukan untuk menghindari kesalahan, masalah, atau memberikan kesempatan. Seringkali dengan mudahnya menunjuk orang lain tanpa berpikir unutk menunjuk dirinya sendiri kecuali kalau dia tipe orang yang ingin ditunjuk karena ingin dipuji. Sehingga bisa dikatakan orang paling berbahaya di dunia adalah diri sendiri yang berasal dari pikiran.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pembahasan orang paling berbahaya di dunia menjadi sangat sensitif di kalangan pertemanan. Karena mereka akan saling menuduh siapa yang menjadi paling jahat dan paling buruk dilihat dari segala tindakan yang dilakuakan dulunya. Tanpa disadari bahwa dirinya lah yang membuat hal itu semakin buruk sehingga perlu dibutuhkan pihak penengah sebagai penenang sekaligus sebagai penegas bagaimana hal itu bisa terjadi dan siapa yang sebenarnya yang menjadi penyebab peristiwa itu. Sehingga kaca diri sangat diperlukan agar bisa memahami diri sendiri dan orang lan.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Ada orang baik, ada orang jahat, ada orang jujur, ada orang pembohong, ada orang pintar, ada orang bodoh, ada orang yang paling bermanfaat ada pula orang yang paling berbahaya. Kesemuanya dipandang dari sudut pandang masing-masing. Berbahaya bagi anda belum tentu berbahaya bagi saya, bermanfaat bagi anda bisa jadi paling berbahaya bagi saya. Berbahaya membahayakan ekosistem bisa jadi menguntungkan secara finansial. Semua serba relatif, parameter yang kita gunakan untuk menilai terkontaminasi oleh banyak subjektifitas
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Menurut saya orang yang paling berbahaya di dunia ini adalah orang yang terancam kematian karena terkena mitos. Orang yang dianugrahi pikiran tetapi tidak menggapai logos sehingga pikiran tersebut digerogoti oleh mitos. Dan orang yang tidak mempergunakan apa yng telah dianugrahi Allah SWT adalah seorang yang tidak bersyukur. Semoga kita terhindar untuk menjadi orang yang paling berbahaya di dunia ini.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
S2 PEP A 2019
Orang yang paling berbahaya di dunia ini adalah orang yang tidak memiliki iman. Tidak beriman kepada Allah, malaikat Allah, kitab Allah, Rasul Allah serta Qada dan Qadar. Orang – orang seperti inilah yang bisa menghancurkan dirinya sendiri, masyarakat bahkan negaranya. Allah saja ia ingkari, apalagi yang lainnya. Maka kita berdoa semoga Allah jaga iman kita selalu. Aamiin Ya Allah. Semoga kita terlindung dari godaan setan terkutuk.
Jewish Van Septriwanto
ReplyDelete19709251077
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Terima kasih untuk tulisan ini prof, Orang yang paling berbahaya di dunia adalah diri kita sendiri. Dimana ketika memaksakan kehendak kita agar orang lain tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan kita. Kita berpikir bahwa apa yang menurut kita baik untuk hidup kita, maka baik pula jika diterapkan pada hidup orang lain. Padahal pengetahuan kita terbatas, kita tidak tahu pasti mana sesuatu yang memang pantas untuk diterapkan dalam hidup orang lain. Begitu juga sebaliknya, apa yang baik untuk kehidupan orang lain, belum tentu baik untuk kehidupan kita. Sehingga sangat berbahaya jika kita memaksakan kehendak kita dan merasa paling benar. Dalam dunia pendidikan, siswa diharapkan menjadi apa yang mereka cita-citakan dengan cara mereka, yang mungkin berbeda dengan cara kita. Karena mungkin cara mereka akan lebih efektif dan membuat mereka nyaman menggapai apa yang dicita-citakannya. Tugas kita sebagai guru sebagai penyemangat dan pengendali bagi siswa. Dengan tanpa paksaan guru atau orang tua, kemungkinan besar siswa akan tumbuh melejit menggapai cita-citanya.