The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 10, 2012
Forum Tanya jawab 43: Membangun Dunia
Ass, untuk semuanya:
Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya bahwa Sangatlah Mudah Membangun Dunia itu; cukup dengan Hukum "Aku atau Bukan Aku" maka tertangkaplah semua Dunia beserta Isinya tanpa kecuali.
Dapat menggunakan referensi.
Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Manusia diciptakan dengan segala kesempurnaan dibandingkan dengan mahkluk hidup yang lain. Kesempurnakan hendaknya disikapi bahwa kitalah yang memiliki tanggung jawab besar untuk membangun dunia yang dititipkan Tuhan kepada kita. Aku atau bukan aku merupakan kontradiksi dari pemikiran manusia untuk dapat membangun dunia ini. Kita secara pribadi (aku) mampu untuk membangun dunia dengan berbagai pemikiran, pengalaman yang dimiliki. Namun kita juga membutuhkan bantuan dari orang lain (bukan aku) untuk bersama-sama membangun dunia yang begitu luas ini. Tinggalkan keegoan kita dan bersama-sama membangun dunia dari hal yang terkecil sam pai yang terbesar.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Sangat sederhana bagi filsuf untuk mendefinisikan dunia. Salah satunya adalah dunia itu bersisi aku dan bukan aku. Dalam teori himpunan disebut himpunan A dan komplemen himpunan A. Bisa juga warna di dunia itu hanya terdiri dari dua yaitu putih dan hitam. Hitam muncul ketika tiada putih dan warna-warna lain merupakan hasil pembiasan warna putih.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat malam Prof.
Membangun dunia dapat dilakukan oleh diri sendiri. Artinya dunia adalah milik diri kita sendiri. Terasa hampa ketika berada dalam dunia yang tidak memiliki interaksi. Artinya diri kita memerlukan bukan diri kita sebagai pelengkap kehidupan di dunia. Oleh sebab itu, interaksi antara diri sendiri (aku) dan orang lain (bukan aku) akan membentuk dunia yang menjadi idaman semua orang. Terima kasih.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Tempat tinggal saat ini adalah di dalam dunia, semua isinya termasuk diri ini adalah bagian dari alam semesta. Oleh karena itu haruslah meghargai sesama makhluk beserta isinya di dunia, dengan saling menghargai hal ini akan menjadikan dekat dengan pikiran para pemimpin dunia yang memang mengharapkan kebaikan bagi dunia beserta isinya. Bila itu mereka yang membangun dunia, bagaimana dengan diri ini yang hanya bisa mengikuti perubahan jaman dari hari ke hari tanpa ada usaha untuk mengubah isi dunia menjadi baik sehingga dinggap termasuk para pembangun dunia. Maka dimulai dari dalam pikiran bila iingin membangun dunia beserta isinya.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Kita sebagai manusia diciptakan ke muka bumi dengan berbagai macam karakter dan keunikan sendiri-sendiri. Jangalah merasa mampu menilai seseorang sebelum menilai diri sendiri, sama halnya dengan seseroang yang merasa mampu melakukan segala hal padahal tidak mampu untuk melakukannya. Hal ini disebabkan karena kita belum mengenali diri kita sendiri, seyogyanya ketika kita ingin berbuat sesuatu maka kenalilah diri kita terlebih dahulu.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Seseorang yang telah mengenali dirinya sendiri maka ia akan mudah untuk berbuat sesuatu yang diinginkannya bahkan dalam membangun dunia. Sebenar-benar diriku adalah bayangan diriku, dengan begitu maka kita juga akan mengenali bayangan kita sendiri. Oleh karena itu kita setelah mengenali diri kita sendiri maka dunia akan kita bangun sesuai dengan konteks ruang dan waktu.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Untuk membangun dunia, hanya membutuhkan aku dan bukan aku, pikiranku dan bukan pikiranku. Kemampuanku dan bukan kemampuanku. dengan begitu dapat membentuk kelompok-kelompok yang dapat berdiskusi dalam membangun dunia
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dunia itu berisi aku dan bukan aku. Memang sangat mudah untuk mendefinisikan aku dan bukan aku. Padahal kita sendiri sulit untuk memahami makna dari aku dan bukan aku yang sesungguhnya. Membangun hidup itu layaknya membangun dunia. Dunia adalah apa yang engkau pikirkan. Ketika memikirkan dunia itu baik, maka baiklah dunia, dan sebaliknya. Sehingga ketika ingin membangun dunia maka perlu adanya keseimbangan antara hati dan pikrian. Fokus dalam pikiran dan niatkan dalam hati.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Duniaku adalah tentang aku, tentang bagaimana aku memikirkan segala hal yang berkaitan dengan kehidupanku. Sementara dunia selain duniaku berisi segala hal dikurangi dengan duniaku. Sehingga sangat mungkin bahwa duniaku tidak sama dengan duniamu, karena masing-masing dari kita memiliki pemikiran, pengetahun, dan pengalaman. Ketiga hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana kita memandang kehidupan dan membentuk dunia kita masing-masing.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Duniaku adalah pikiranku. Dalam pikiranku pasti terdapat tesis-tesis yang begitu banyak. Setia tesis pasti memiliki anti-tesis. Dengan demikian maka kita dapat melakukan sintesis untuk mendapatkan suatu pemikiran baru. Darisitulah dunia dapat kita bangun dengan berbagai unsure kompleks.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Dunia ini diciptakan dengan berbeda-beda dan mempunyai kakteristik sendiri-sendiri. Di dunia ini tidak ada orang yang kembar persis itu sama, pasti mempunyai perbedaan. Sama halnya dengan dunia ini, kita yang menempati bumi ini tetapi tidak hanya kita saja tetapi ada makhluk lain selain kita.