The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Oct 10, 2012
Forum Tanya Jawab 26: Hidupku antara Fatal dan Vital
Ass, untuk semuanya:
Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk menemukan bahwa ternyata Hidupku itu Terletak diantara Fatal dan Vital.
Dapat menggunakan referensi.
Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin
Marsigit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Fatal adalah apa yang disebut dengan takdir dan vital adalah apa yang disebut dengan ikhtiar. Takdir harus kita jalani sebab takdir tidak untuk dihindari. Cara menjalaninya adalah dengan ikhtiar, berusaha dan penuh keikhlasan hati. Jika kita mampu menerima fatal dan vital dari kehidupan kita makan kita akan dimampukan untuk menjalani kehidupan dengan ikhlas, penuh rasa tanggung jawab serta memiliki manfaat untuk orang lain. Sehingga hidup itu adalah jarak antara fatal dan vital.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Fatal adalah takdir dan Vital adalah iktiar, hidup tidak akan lepas dari fatal dan fital, kita manusia di wajibkan untuk meng-ikhtiarkan segala sesuatu, mengikhtiarkan atas nasib dan masa depan kita semaksimal mungkin, sedangkan saat kita sudah mengusahan secara maksimal dan terkendala dengan takdir maka itulah fatal. Manusia harus tetap berusaha semaksimal mungkin dan juga mempercayai takdir yang telah dibuat oleh Allah SWT.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat malam Prof.
Fatal artinya berakibat. Berakibat dapat berbentuk negatif, yaitu maut. Artinya fatal memiliki makna berakibat maut. Sedangkan, vital berarti penting bagi kehidupan. Fatal dan vital memiliki arah dan tempat yang berlawanan. Hidupku berada antara kedua hal ini. Terkadang dapat menuju kearah fatal dan dapat pula menuju kearah vital. Kapan itu terjadi? Ketika tindakan yang diambil tidak selaras dengan pikiran dan hati, fatallah kemungkinan yang akan terjadi. Sebaliknya mungkin terjadi ketika tindakan selaras dengan pikiran dan hati, vital lah yang akan muncul. Terima kasih.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Mengingat bahwa menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap individu maka janganlah sekali-kali menganggap bahwa ilmu bukanlah suatu yang utama. Seseorang mampu berbuat sesuatu karena ilmu, maka inilah kenapa ilmu sangat vital untuk dimiliki setiap individu. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa barangsiapa yang suka menuntut ilmu maka akan dimudahkan baginya jalan menuju surga. Keberkahan suatu ilmu dilihat dari niat seseorang apabila niatnya ikhlas semata-mata karena Allah Ta’ala maka kemudahan akan mudah untuk diperolehnya.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Tentu sebaik-baik penuntut ilmu adalah yang dapat menyampaikan dan mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain. Namun tidak menutup kemungkinan seseorang menuntut ilmu karena mempunyai niat yang tidak baik seperti mengajak kepada keburukan, hal ini merupakan sesuatu yang fatal bagi seorang penuntut ilmu, karena esensi dari menuntut ilmu tidak tersampaikan sebagaiamana yang seharusnya.
Falenthino Sampouw
ReplyDelete18709251006
S2 Pendidikan Matematika
Selamat siang, Prof.
Kehidupan kita adalah tentang mengambil keputusan. Sejengkal langkah yang kita jalani adalah tentang keputusan untuk melangkah. Sepatah kata yang ingin diucapkan adalah keputusan. Apa yang kita pikirkan, lihat, lakukan, bahkan dengarkan adalah sebuah keputusan. Dan keputusan itu adalah penting atau vital. Sekecil apapun yang keputusan itu akan memberi dampak yang bisa saja Fatal. Dan hidup ini tentang mengambil keputusan yang vital dan menanggung konsekuensi yang fatal. Rentangan kehidupan kita itu ada diantara vital dan fatal. Maka kita perlu memikirkan dan menjaga setiap pikiran, pendengaran, lidah berucap, tindakan, penglihatan dan langkah kita. Sebab semakin besar keputusan penting kita, semakin besar pula kefatalan yang bisa kita terima.
Terima kasih, Prof.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Fatal adalah tidak dapat diubah, yang berarti juga adalah takdir. Sedangkan vital adalah yang sangat penting, dan yang sangat penting dalam kehidupan adalah berikhtiar. Ketika takdir adalah ketetapan Allah maka manusia harus senantiasa beriktiar kepada Allah. Ikhtiar itu meliputi pikirkan apa yang dikerjakan, kerjakan apa yang dipikirkan, doakan apa yang dikerjakan, doakan apa yang dipikirkan, dan doakan apa yang didoakan.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Ikhtiar merupakan jalan bagi kita untuk mencapai suatu takdir yang baik. Takdir merupakan sebuah ketetapan yang sudah diberikan Allah SWT kepada diri kita. Setiap makhluk hidup di alam semesta ini sudah memiliki takdirnya masing-masing. Begitupun diri kita, jodoh, rezeki, dan kematian sudah ditakdirkan sejak kita lahir di dunia ini. Hal yang harus kita lakukan untuk menggapai suatu takdir yang baik yaitu dengan cara berikhtiar.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan. Ada hal-hal tertentu yang sudah ditetapkan atau digariskan oleh Tuhan, namun ada pula hal-hal tertentu yang dapat kita upayakan. Oleh karena itu, selama hidup di dunia manusia diwajibkan untuk senantiasa berusaha atau berikhtiar. Sementara hasil akhirnya seperti apa, hanya Allah yang tau dan berhak untuk menentukan. Oleh karena itu, sebenar-benar hidup ini adalah interaksi antara fatal dan vital.
Yuntaman Nahari
ReplyDelete18709251021
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Tugas manusia di dunia ini adalah berusaha dan berdoa. Hidup manusia terletak antara fatal dan vital, yang bergantung pada ikhtiar dan takdirnya. Namun manusia tidak boleh pasrah begitu saja. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang dibekali akal pikiran untuk bertahan hidup. Dengan akal pikiran yang dimilikinya, manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan kebermanfaatan untuk dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Allah Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh hambaNya.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Hidup bernilai fatal ketika kita hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun dan hanya bergantung pada nasib. Sementara itu, hidup bernilai vital bila kita terus berusaha agar hidup terjadi sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Hidup tidak hanya bernilai fatal ataupun vital semata. Hidup merupakan kombinasi dari keduanya. Sekeras apapun kita berusaha jika itu bukan takdir kita maka kita akan diberikan jawaban lain karena Allah tahu yang terbaik untuk kita. Maka, dalam hidup harus seimbang antara fatal dan vital
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Manusia diciptakan di dunia ini untuk beriktiar. Ketika manusia sudah tidak mau berusaha maka hidupnya bernilai fatal. Orang yang sama sekali tidak berusaha berarti ia mati. Definisi mati disini adalah tidak berfungsinya akal manusia sehingga ia tidak lagi mau memikirkan apa yang seharusnya dapat ia kerjakan. Hidup itu fatal dan vital. Berarti hidup itu penting dan apa yang terjadi sudah tidak bisa diubah. Sehingga kita harus menyeimbangkan antara fatal dan vital supaya kita dapat menjalankan sebagaimana kodrat manusia.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Pada dasarnya hidup adalah pertarungan dengan diri sendiri, terkadang hati dan pikiranlah yang menyebabkan langkah seorang manusia terombang-ambing. Manusia pada dasarnya dituntut harus dapat hidup dengan penuh perjuangan, memperjuangkan tujuan dengan segala upayanya, inilah vital. Namun disatu sisi manusia juga harus menyadari keterbatasannya. Dalam tahap tertentu mereka harus tau bahwa usahanya sudah sampai titik maksimal sehingga sesuatu yang harus dilakukan hanyalah berserah diri pada sang pencipta, inilah fital. Keseimbanganlah yang harus digapai dalam kedua aspek. Jika dijalani dengan tidak seimbang maka kehidupan juga tidak akan berjalan dengan baik.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Kita manusia yang diciptakan Allah SWT tidak lepas dengan fatal dan vital. Karena fatal dan vital seperti wadah dan isi. Fatal yaitu takdir sedangkan vital yaitu ikhtiar. Fatal ada yang dapat kita ubah dengan vital ata ikhtiar kita. Tetapi jika kita berusaha namun belum ada hasil berarti Allah telah menetapkan yang terbaik untuk hambanya. Sehingga apa yang telah kita lalui kita harus selalu bersyukur pada Allah SWT.
Cinta Adi Kusumadewi
ReplyDelete18709251059
PPs Pendidikan Matematika C 2018
Dalam menjalani hidup, manusia memiliki kesempatan untuk selalu berikhtiar dalam setiap perjalanan hidupnya. Hal itulah yang dimaksud dengan vital. Namun, manusia pun juga memiliki sesatu hal yang membatasi setiap perjalanan angan-angan yang diusahakan untuk hidupnya, yakni takdir (fatal). Sehingga, setiap manusia berhak untuk melakukan hal apa saja yang menjadikanya sebagai ikhtiar dalam hidupnya tanpa bisa melampaui takdir dalam setiap ceritanya.