Feb 12, 2013

Some Problems in the Effort of Promoting Innovations of Teaching Learning Practice: Reflection of Peer Teaching activities of Teachers’ Certification




By Marsigit, Yogyakarta

The identification of the problems comes from some cases: pre-service teacher training programs, teacher certification program through training,teacher certification program trough course.


The main problem is how to promote innovative teaching learning processes. The promotion means to move teacher centered of teaching to students centered. In the implementation to peer teaching, the identified problems are as follows:
1) how to involve the students from the very early of teaching learning processes, 2) how to facilitate all students with all their different characteristics, 3) how to develop students work sheet, 4) how to develop
the structure of teaching learning, 5) how to develop the schema for interaction, 6) how to develop the scheme for achieving students' competencies, 7) how to develop supporting teaching aids, 8) how to
develop teaching material, 9)and how to develop Lesson Plan?

It was indicated that the teacher has difficulty how to encourage the engagement of their students. Usually, from the start of their teaching the teachers employ greatly on their expository to introduce, to inform,
to consolidate and to explain. So from the beginning of the lesson the students are always in the passive position. The affects of the situation is then clearly to be identified that the teachers are characterized as to
dominate the initiation, to dominate the activities, end even to dominate the creativity. For the higher achievement students the teacher suggests them to wait the others; and for the lower achievement students the teacher tends to encourage them un-proportionally. The teacher develops students’ work sheet in a single form and it mostly as a collection of problems. Group discussions to be promoted are usually characterized as pseudo-group means that while the teacher let the students work in the groups, the teachers are still delivering their explanation to the whole class.

The structure of teaching is in the schema of introduction, content and closing remark. However, the teachers have not had a clear schema how to achieve students' competencies and how to develop the schema of
interaction as well. The reference for developing teaching aids and teaching material is still limited so that the teachers seemed to have difficulties to develop them. The most crucial thing is that teachers' perception not to pay seriously on Lesson Plan preparation. Most of the teachers prepare a very simple form of Lesson Plan that mostly they are expected by the supervisor, head teachers as well as the local government
of education.

Having finished doing activities of Peer Teaching, the teachers seemed to be trapped in the dilemma between the idea of good practice of teaching and practical implementation in the fields. Most of the teachers indicated that the ideas of good practice of teaching are difficult to be implemented because there are still many constraints in the field. The constraints come from the atmosphere of schooling, headmaster perceptions, supervisor perceptions, and national policy on final examination.

Thank’s

17 comments:

  1. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pembelajaran inovatif dan student center memang sedang menjadi fokus pendidikan saat ini walaupun masih banyak kendala yang terjadi. Pada intinya semua lini sekolah bahkan lini pendidikan bekerjasama dengan baik dan adanya upaya peningkatan kualitas sehingga pembelajaran inovatif dapat terlaksana sebagai wujud implementasi dari peer teaching. Pembelajaran yang baik merupakan hasil keselarasan dan kualitas dari guru, sekolah, serta sarana dan prasarana.

    ReplyDelete
  2. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Inovasi pembelajaran merupakan suatu perubahan yang baru dari hal yang sudah ada sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam suatu pembelajaran. Sekarang ini semakin banyak muncul inovasi-inovasi baru dalam pendidikan, misalnya metode atau strategi pembelajaran, media pembelajaran dan alat peraga, pendekatan, dll. Segala inovasi tersebut diharapkan dapat membawa dunia pendidikan kita menjadi lebih baik, Aaamiin.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  3. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Dalam peer teaching yang dilakukan, terdaat beberapa saran seperti adanya pembagian alokasi waktu yang kurang tepat karena dalam pembukaan, isi, dan penutup kurang jelas adanya. Pembukaan tidak hanya berupa berdoa dan mengucapkan salam tetapi harus didahului dengan pengantar tentang materi yang akan dipelajari dan pada isi materi sehausnya tidak terlalu banyak memakan waktu sehingga saat memasuki waktu penutup, guru bisa menyimpulkan atau membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna lagi
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  4. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3

    Saya pun merasa agak kesulitan untuk mengajak siswa mengikuti pembelajaran pada awal mula pelajaran. Saya merasa harus melakukan observasi terlebih dahulu bagaimana siswa untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengajak siswa terlibat dalam proses pembelajaran.

    ReplyDelete
  5. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan artikel diatas, terdapat beberapa masalah yang di alami guru dalam berinovasi di pengajarannya. Inovasi pembelajaran itu penting, karena inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung. Oleh karena itu, masalah apapun dalam pembelajaran harus dihadapi, dan buatlah suatu inovasi untuk memberikan yang terbaik.

    ReplyDelete
  6. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Menanggapi pertanyaan pada artikel ini bahwa “It was indicated that the teacher has difficulty how to encourage the engagement of their students”. Biasanya sejak awal pengajaran, para guru menggunakan sangat banyak pada paparan mereka untuk memperkenalkan, untuk menginformasikan,
    untuk mengkonsolidasikan dan menjelaskan. Hal ini yang menyebabkan siswa kurang dilibatkan pada awal pembelajaran. Siswa adalah inti dari proses belajar mengajar. Untuk mendorong keterlibatan itu sendiri, guru sebaiknya menekankan pentingnya perhatian pada motivasi belajar siswa. Untuk dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar guru dapat melibatkan secara langsung siswa baik secara individual maupun kelompok; melakukan eksperimen bersama siswa, mengikutsertakan siswa atau memberi tugas kepada siswa untuk memperoleh informasi dari sumber luar kelas atau sekolah serta upaya melibatkan siswa dalam merangkum atau menyimpulkan pesan pembelajaran.

    ReplyDelete
  7. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Salah satu permasalahan yang masih sering terjadi dalam pembelajaran yaitu guru megalami kesulitan bagaiman mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pada awalnya guru memberikan sangat banyak pemaparan, memperkenalkan, menginformasikan, dan menjelaskan. Sehingga dari awal pembelajaran siswa cenderung pasif. Berawal dari hal tersebut, sehingga muncul bahwa pembelajaran tersebut masih di dominasi oleh guru sehingga cenderung menghambat siswa untuk memunculkan kreativitasnya. Selain itu, guru masih memberikan penjelasan kepada seluruh kelas meskipun sudah dibentuk kelompok diskusi. Sehingga peer teaching atau pembelajaran dengan teman sebaya tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik.

    ReplyDelete
  8. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    perubahan paradigma dari teacher centered ke student centered memang membutuhkan adaptasi yang tidak singkat. Salah satu upaya yang dilakukan dapat berupa kegiatan peer teaching oleh guru. Para guru memiliki akan mengajar teman-teman sejawatnya, dan memperoleh berbagai macam koreksi dan masukan demi perbaikan keterampilan mengajar nya. Namun, para guru ternyata masih merasa dilema dan beranggapan bahwa sulit untuk menerapkan pembelajaran yang inovatif di lapangan. Hal ini dikarenakan banyak kendala dan desakan salah satu diantaranya adalah mengenai adanya kebijakan terkait UN yang menjadikan guru harus berorientasi pada drill menyelesaikan soal-soal saja.

    ReplyDelete
  9. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Menjadikan pembelajaran yang berorientasi pada siswa(student centered) adalah satu tantangan yang membutuhkan inovasi dari guru sebagai fasilitator. Seperti yang ada pada tulisan ini bahwa guru memerlukan pengembangan media pembelajaran yang dapat mendukung hal tersebut, salah satunya adalah dengan menyediakan lembar kerja yang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Selain itu diperlukan adanya keterlibatan berbagai pihak untuk mencapai pembelajaran yang bersifat student centered.

    ReplyDelete
  10. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pembelajaran inovatif diharapkan dapat mampu mengubah sistem pembelajaran yang awalnya pembelajaran berpusat pada guru berpindah menjadi berpusat pada siswa. Bukan hal mudah tentunya bagi seorang guru untuk mengubah pusat dari pembelajaran tersebut. Namun untuk dapat mewujudkannya seorang guru dapat memanfaatkan media atau bahan ajar yang dapat membantunya ketika pembelajaran. Salah satu media atau bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitun LKS. LKS yang disusun oleh seorang guru disini bukan hanya berupa kumpulan latihan soal, melainkan LKS yang dibuat oleh guru merupakan sebuah LKS yang dapat membimbing siswa dalam menemukan sebuah konsep yang dipelajari.

    ReplyDelete
  11. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Kurikulum yang sekarang lebih memfokuskan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Guru diharapkan mampu untuk menunjang pendidikan seperti itu, guru tentu mulai memikirkan tentang metode apa yang cocok dan bahan aja apa yang tepat tentunya bahan ajar tidak selalu bersumber pada buku saja. Guru perlu mencari media pembelajaran yang membuat siswa menarik agar menumbuhkan minat belajarnya.

    ReplyDelete
  12. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia salah satunya adalah dikarenakan rendahnya keinginan belajar dari siswa atau keseriusan belajar siswa kurang. Salah satu pemicu siswa malas belajar adalah karena pembelajaran di sekolah yang membosankan dan monoton. Sehingga diperlukan pembelajaran inovatif yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Hal tersebut bisa disiasati oleh guru dengan merencanakan metode pembelajaran yang menarik dan membuat siswa terlibat langsung dalam penemuan atau penyelesaian masalah khususnya dalam matematika.

    ReplyDelete
  13. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Perubahan paradigma dari pembelajaran tardisional menuju pembelajaran inovatif sebenarnya telah disadari oleh sebagian guru. Namun, pada kenyataannya pembelajaran inovatif tidak mudah untuk diimplementasikan. Seperti yang dinyatakan dalam bacaan di atas, guru-guru mengalami dilema dalam mengimplementasikannya. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak hanya dari kemampuan guru saja, tetapi juga dari berbagai situasi yang ada di sekolah hingga pada kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan secara menyeluruh dalam pendidikan agar pembelajaran dapat benar-benar membelajarkan siswa.

    ReplyDelete
  14. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sependapat dengan asumsi yang disampaikan jika, diindikasikan guru mengalami kesulitan bagaimana mendorong keterlibatan siswa mereka. Biasanya, sejak awal pengajaran mereka, para guru menggunakan sangat banyak pada paparan mereka untuk memperkenalkan, untuk menginformasikan, untuk mengkonsolidasikan dan menjelaskan. Jadi sejak awal pelajaran siswa selalu dalam posisi pasif. Pengaruh dari situasi ini kemudian secara jelas diidentifikasi bahwa para guru ditandai untuk mendominasi inisiasi, mendominasi kegiatan, bahkan mendominasi kreativitas.

    ReplyDelete
  15. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Dari elegi ini dapat dijadikan bahan refleksi bagi para guru dan dapat disimpulkan bahwa Struktur pengajaran ada dalam skema pengantar, isi, dan kata penutup. Namun, para guru belum memiliki skema yang jelas bagaimana mencapai kompetensi siswa dan bagaimana mengembangkan skema tersebut interaksi juga. Referensi untuk mengembangkan alat bantu mengajar dan bahan ajar masih terbatas sehingga para guru tampaknya mengalami kesulitan untuk mengembangkannya. terimakasih

    ReplyDelete
  16. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Berbagai masalah dalam pembelajaran telah dituliskan di atas, Seorang guru harus memiliki kesadaran akan kreatifitas dan inovasi agar siswa mampu menerima ilmu yang diberikan dan mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Seperti pertanyaan diatas tentang Bagaimana memfasilitasi semua murid dengan beragam karakteristik yang berbeda. Guru bisa membuat LKS atau LKPD yang memfasilitasi Keragaman dengan melihat Multiple Intelegensi siswa, tentu ini tidak menjadi suatu hal yang mudah bagi guru. Guru harus mempunyai kesadaran untuk membuat siswanya terfasilitasi semua dengan metode pembelajaran yang tepat dan bahan ajar yang baik untuk semua siswa dikelas.

    ReplyDelete
  17. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb

    Ketika mengubah pelaksanaan pembelajaran yang semula adalah “teacher center” menjadi pembelajaran dengan pendekatan “student center”,bukan tidak mungkin akan menimbulkan kesulitan-kesulitan. Seperti yang terdapat dalam tulisan diatas, terdapat berbagai kesulitan yang ditemui oleh guru seperti bagaimana mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta bagaimana cara mengembangkan lembar kerja siswa sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kognitif siswa. Selain kesulitan tersebut yang lebih kepada teknis pembelajaran dengan siswa, juga terdapat hambatan yang berasal dari luar yang juga menyulitkan guru untuk melaksanakan pembelajaran inovatif, yaitu seperti tuntutan atau kebijakan UN, persepsi kepala sekolah dan kebijakan-kebijakan lainnya.

    ReplyDelete