Feb 12, 2013

Reflection Teacher’s Style of Mathematics and Science Teaching by Identifying Their Utterances


By : Student Teacher of In-service Training of Certification Program of Secondary Mathematics
Venue: Faculty of Mathematics and Science, Yogyakarta State University,
Day/Date: Tuesday, November 25, 2008
Supervisor: Marsigit

The utterances reflected traditional styles of teaching:
Text Book oriented, explaining the concepts, content oriented, directed teaching, delivering the concepts, delivering method, drill the problems, formal lesson plan, teacher centered, guided teaching, external evaluation (test), dominate initiation, deductive method, conclusion by the teacher, ideal teaching, stimulus-response, expository, single method, closed sentences (question), transfer of learning /teaching/knowledge, instrumental curriculum, competence-based curriculum, product oriented education, obligation, compulsory, certificate oriented, to persist value, competitive, eliminate, fix and understandable world, arrogant, authoritarian, in a hurry, short term, instantly result, persuade, coerce, unfair, closed, angry, anxiety, absolute, good-bad

The utterances reflected innovative styles of teaching:
Informal lesson plan, students’ initiation, students’ need, students centered, awareness of environment, team teaching, students’ worksheet, realistic mathematics, problem solving, multicultural approach, students’ creativity, develop the concepts, constructivist, problem posing, assessment, portfolio, facilitate students’ needs of learning, individual learning, learning in group, mathematics as social activity, Montessori method, psychological development, problem-based learning, inductive method, conclusion by the students, classroom management, cooperative learning, student’s motivation, classmate tutorial, various method, contextual teaching learning, various teaching learning resources, authentic assessment, classroom-based assessment, school-based curriculum, e-learning, ICT, discussion method, open sentences (question), inquiry teaching method, enjoyable learning, meaningful learning, empirical method, horizontal mathematics, hands-on activity, daily examples of mathematics, process-product oriented education, teaching aids, mathematics laboratory, moving class, outdoor-class teaching, education for all, life-long education, life skill, human right issues, gender issues, to revitalize the value, collaboration, relative and unknowable world, realistic, democratic, passion, communication, open, various, multiple, fallibism, omnijective.

19 comments:

  1. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Beberapa perbedaan mencolok yang ada pada gaya mengajar tradisional dan gaya mengajar inovatif adalah, tradisional berorientasi pada buku, pengajaran secara langsung, metde deduktif dll, sedangkan gaya megajar inovatif adalah mengenai rencana pembelajaran informal, kebutuhan siswa, pendekatan multikultural dll

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  2. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pembelajaran tradisional dan inovatif pada dasarnya sama-sama memiki kelebihan dan kekurangan. Pembelajaran inovatif ada karena ingin memperbaiki kekurangan pembelajaran tradisional tetapi bukan berarti pembelajaran inovatif tidak memiliki kekurangan. Pada dasarnya tidak ada yang lebih baik tetapi pembelajaran inovatif lebih cocok digunakan pada era sekarang. Tetapi untuk kondisi tertentu pembelajaran tradisional dapat digunakan.

    ReplyDelete
  3. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Setiap ucapan pasti memiliki peran yang berbeda. Gaya guru dalam setiap pemebalajran juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Guru layaknya seseorang yang layak untuk didengarkan dan ditiru dari segalam macam yang dikerjakan. Misalkan guru menggambar grafik tidak menggunakan penggaris, tentunya siswa akan menirunya. Oleh karena itu untuk mengembangkan potensi siswa, harus dimulai dari gurunya terlebih dahulu
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  4. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Perbedaan pembelajaran dengan cara tradional dengan pembelajaran inovatif jelas saja berbeda. Pembelajaran dengan cara tradisional masih sangat mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, guru dijadikan sebagai peran utama yang mengajarkan siswa dengan buku sebagai sumber utamanya namun sekarang berkembangnya jaman ,metode-metode yang diterapkan oleh guru hendaknya mengikuti perkembangan atau karakteristik siswa dan kebutuhan saat ini yang lebih cenderung memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, hal ini lah yang seharusnya diimplemtasikan oleh guru yang berusaha secara otpimal menerapkan model pembelajaran dengan memanfaatkan IT agar belajar lebih inovatif dan siswa terasa lebih mudah memahami materi.

    ReplyDelete
  5. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3

    Artikel di atas menunjukkan perbedaan antara pembelajaran tradisional dengan pembelajaran inovatif. Pada kenyataannya kedua pembelajaran tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisa saja kita mengkombinasika kedua pembelajaran tersebut menyesuaikan dengan kondisi kelas dan kondisi siswa.

    ReplyDelete
  6. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Berdasarkan artikel diatas, menunjukkan ada pebedaan-perbedaan antara gaya pengajaran tradisional dan gaya pengajaran yang inovatif, cukup banyak. Dari perbedaan itu, dapat kita ambil kesimpulan bahwa gaya pengajaran itu sangat penting, karena gaya pengajaran mempengaruhi pemahaman siswa, minat siswa dan lain-lainnya. Oleh karena itu, kita sebagai calon guru atau calon gurunya guru, kita harus bisa belajar dalam gaya pengajaran, karena setiap individu atau siswa itu berbeda-beda, otomatis gaya pengajarannya tidak sama satu sama lain. Mungkin sebagian guru ada yang menggunakan gaya pengajran yang tidak cocok untuk muridnya, akibatnya muridnya bisa mengalami miskonsepsi pelajaran tersebut. Jadi, walaupun kita membelajarkan siswa, kita juga harus lebih belajar dibanding siswa.

    ReplyDelete
  7. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada artikel ini disampaikan refleksi gaya pengajaran matematika dan sains gaya pengajaran tradisional dan gaya pengajaran inovatif. Pendekatan tradisional ini biasanya berpusat pada guru seperti metode ceramah yang mengajar dengan berpusat pada guru, yang umumnya ditemukan disekolah-sekolah diseluruh dunia. Meskipun kalah dengan gaya pengajaran inovatif, tetapi gaya pengajaran tradisonal tetap mempunyai kelebihan yaitu sangat efektif terutama untuk share informasi jika diantara mereka sulit untuk mendapat informasi ditempat lain; dapat menyajikan informasi yang lebih cepat; membangkitkan minat akan informasi; dan cocok untuk para siswa dengan gaya belajar auditori.

    ReplyDelete

  8. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Terdapat dua gaya pembelajaran yaitu gaya tradisional dan gaya inovatif. Pembelajaran tradisional biasanya mengarah pada textbook, menjelaskan konsep, menggunakan rancangan formal dan teacher centered. Sedangkan pembelajaran inovatif mengarah pada perencanaan pembelajaran secara informal, inisiasi dari siswa, berorientasi pada kebutuhan siswa dan student centered. Dalam penerapannya kedua gaya pembelajaran tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga guru harus dapat menentukan pendekatan mana yang tepat untuk diterapkan di kelas.

    ReplyDelete
  9. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Pembelajaran inovatif belum tentu lebih baik daripada tradisional maupun sebaliknya dalam kondisi yang sebenarnya. Bisa jadi pembelajaran konvensional lebih baik daripada model pembelajaran inovatif untuk siswa dengan kemampuan awal matematis rendah. Begitu pula model pembelajaran inovatif lebih unggul daripada model konvensional untuk siswa dengan kemampuan awal matematis tinggi. Seorang guru perlu menerapkan pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan kondisi para siswa agar tujuan dari pembelajaran yang telah ditetapkan dapat berhasil dicapai.

    ReplyDelete
  10. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Proses pembelajaran tradisional cenderung lebih berpusat pada guru, karena guru kebanyakan menyampaikan materi dengan metode ceramah. Sedangkan pembelajaran inovatif mengembangkan dari pembelajaran sebelumnya, sehingga pada pembelajaran inovatif ini pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran bagi siswa menjadi lebih aktif karena ikut langsung dalam menyerap materi pembelajaran.

    ReplyDelete
  11. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Terimakasih atas tulisan yang dibagikan diatas Pak. Berdasarkan apa yang ada dalam tulisan ini, dapat saya simpulkan bahwa dalam pembelajaran matematika terdapat dua tipe yaitu tipe tradisional dan tipe inovatif. Tipe tradisional berhubungan dengan pendekatan teacher centered. Contohnya dalam pembelajaran langsung, guru mendominasi dalam proses pembelajaran. Sementara type inovatif memusatkan pembelajaran pada siswa. Dimana dalam pembelajaran siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Sehingga dalam membantu siswa untuk memahami matematika, sebaiknya tipe pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran yang inovatif.

    ReplyDelete
  12. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan hasil refleksi tersebut bisa kita ketahui bahwa gaya pengajaran matematika dan sains dibedakan menjadi pengajaran yang tradisional dan inovatif. Pada pengajaran tradisional dicirikan dengan pembelajaran yang masih didominasi oleh guru atau biasa disebut juga dengan guru sebagai pusat dari pembelajaran. Selain itu pada pengajaran tradisional proses pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya sebagai transfer ilmu dari guru ke siswa.

    ReplyDelete
  13. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan salah satu ciri dari gaya pengajaran inovatif. Dalam pengajaran inovatif proses pembelajaran bukan lagi sebagai transfer of knowledge, melainkan lebih kepada memfasilitasi kebutuhan siswa dalam belajar. Pada pengajaran inovatif guru dituntut untuk merencanakan sebuah pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya melalui pengalaman-pengalaman siswa dalam belajar. Dengan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri diharapkan materi yang dipelajari siswa menjadi lebih bermakna sehingga tidak mudah lupa akan materi tersebut.

    ReplyDelete
  14. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Terdapat banyak perbedaan yang sangat bertolak belakang antara pembelajaran tradisional dengan pembelajaran inovatif. Inilah yang menjadi salah satu penyebab sulitnya mengubah paradigma guru dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran inovatif. Namun, kita harus yakin bahwa perubahan itu bukanlah sesuatu yang tidak bisa dicapai. Selama para pendidik mau terus menerus belajar, mengembangkan potensinya, dan mengembangkan pembelajaran melalui penelitian, maka pembelajaran inovatif akan dapat diwujudkan. Tentu saja pengembangan ini tidak cukup hanya dari guru saja, melainkan meliputi berbagai aspek lain seperti kurikulum, lingkungan, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

    ReplyDelete
  15. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Refleksi untuk pembelajaran inovatif kedepannya haruslah berdasarkan kebutuhan siswa, lingkungan, berbasis realistik matematik, kontruktivis, menggunakan lembar penilaian portofolio, lembar kerja siswa hendaknya berbasis pemecahan masalah, melibatkan banyak sumber dan media belajar, memberikan motivasi yang tepat sasaran, serta memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika.

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Semakin tahun semakin maju proses pembelajaran. Karena perkembangan tiap tahunnya pasti aka nada hal yang baru untuk diciptakan. Seperti pembelajaran tradisional yang hanya mengacu pada sumber belajar berupa buku dan belum memanfaatkan teknologi. Tetapi karena zaman yang sudah canggih, ada pembelajaran inovatif yang tidak menekankan pada sumber belajar tetapi siswa dilibatkan untuk pembelajaran. Hal tersebut memperbaiki pembelajaran yang telah ada sebelumnya.

    ReplyDelete
  18. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Tradisional dan inovatif adalah 2 hal yang tidak sama. Dalam hal pembelajaran, maka pembelajaran inovatif adalah bentuk dari reaksi atas adanya pembelajaran tradisional. Itu artinya di dalam pembelajaran inovatif harusnya terdapat pembaharuan-pembaharuan yang memperbaiki dan meningkatkan apa yang kurang pada pembelajaran tradisional. Akan tetapi menurut saya semuanya masih ada batasan ruang dan waktunya. Akan ada kalanya pembelajaran inovatif dikemudian hari juga akan menjadi pembelajaran tradisional.

    ReplyDelete
  19. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Elegi di atas memiliki dua pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran dengan cara tradisional dan pembelajaran dengan inovatif. Kedua pembelajaran tersebut tentu sangat berbeda satu sama lain. pembelajaran tradisional lebih mengandalkan guru dalam proses pembelajaran, guru menjadi sumber belajar untuk siswanya. Sedangkan pembelajaran yang inovatif adalah pebelajaran yang sudah mengikuti perkembangan zaman dengan perkembangan karakter siswa yang sudah kenal dengan student-center. Sebagai calon pendidik masa depan kedua pembelajaran tersebut masih dapat digunakan sesuai dengan ruang dan waktu tertentu dengan meningkatkan SDM guru untuk slalu berinovasi.

    ReplyDelete