The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Feb 12, 2013
Problem Utama Inovasi Pembelajaran (Matematka) pada PLPG dan Sertifikasi Guru
Problem utama yang dihadapi guru dalam kegiatan PLPG dan Pendidikan Profesi Guru (Matematika) adalah Bagaimana Mengaplikasikan Perubahan Paradigma dari Pembelajaran Berpusat pada guru ke Pembelajaran Berpusat pada Siswa.
Berdasarkan pengalaman membimbing pada Pusat Latihan Pendidikan Guru (PLPG) dan Pendidikan Profesi Guru maka kesulitan yang dialami guru umumnya pada: 1) Bagaimana melibatkan seawal mungkin para siswa dalam kegiatan belajar di kelas, 2) Bagaimana melayani kebutuhan belajar untuk seluruh siswa, 3) Bagaimana mengembangkan LKS? Para guru biasanya hanya mengembangkan satu jenis LKS dan menggunakan LKS hanya untuk memberi atau sebagai kumpulan soal.
Dalam latihan praktek pembelajaran matematika guru pada umumnya berangkat dari asumsi yang sudah biasa dipraktekkan selama bertahun-tahun sebelumnya. Tentang inovasi baru biasanya memang dirasa telah memahami dan adalah bisa dan mungkin untuk dipraktikkan. Tetapi para guru biasanya baru menyadari setelah dalam prakteknya menerima masukkan dari supervisor atau pembimbing. Yang selama ini dikira sudah melaksanakan suatu metode tertentu misalnya metode A, ternyata belum memenuhi kriteria telah melaksanakan metode A Demikian seterusnya, sehingga kegiatan PLPG jalur pendidikan profesi dirasakan sangat bermanfaat bagi guru. Selamat berjuang (Marsigit)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Pendidikan di Indonesia sedang berusaha mengubah paradigm dari teacher center ke student center. Hal ini tentunya akan dirasakan sulit bagi pelaksana di dalamnya baik guru ataupun siswa. Problem dari guru telah dijelaskan dalam postingan ini. Namun, pada siswa juga dipengaruhi. Siswa yang terbiasa diberikan pembelajaran dengan ceramah atau teacher center akan sulit ketika pembelajaran diubah ke student center. Mengajak siswa untuk terlibat aktif juga proses yang sangat sulit karena belum terbiasa dengan hal tersebut. Oleh karena itu perubahan paradigm ini harus didukung keduanya baik guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai subjek belajar.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
PLPG memang memberikan kontribusi yang besar dalam membangun inovasi pembelajaran matematika. Menurut saya tepat jika dikatakan bahwa pemahaman tanpa praktek itu tidak ada maknanya atau semua itu hanya sekedar angan-angan dan imajinasi. Banyak orang yang mampu memahami bagaimana inovasi pembelajaran yang ideal namun ketika terjun kelapangan ada banyak masalah untuk mengidealkan pembelajaran tersebut. Berdasarkan pengalaman saya sendiri ketika mengajar, ada beberapa permasalahan yang saya dapati selain masalah- masalah yang dipaparkan Prof. Marsigit. Permasalahan utama saya adalah pengelolaan waktu dalam mengajar, saya sangat kesulitan dalam menggunakan waktu seefisien mungkin untuk mengaktifkan para siswa yang memiliki latar belakang kecerdasan yang berbeda-beda. Terkadang saya menghabiskan beberapa pertemuan hanya untuk 1 sub pembahasan materi, sehingga tidak sesuai lagi dengan waktu yang ditentukan dalam RPP. Masalah lainnya adalah masalah pemberian tugas yang tujuannya untuk mengukur pemahaman siswa atas materi yang saya sampaikan, namun yang mengerjakan tugas tersebut hanya sebagian kecil kadang cuma 1 sampai 3 orang siswa sehingga saya kesulitan untuk mengukur pemahaman sebagian besar siswa yang lainnya.
Masalah inovasi pembelajaran lainnya yang saya anggap menjadi masalah adalah masalah penguasaan dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Masih banyak guru yang belum mampu menerapkan pembelajaran berbasis tekhnologi.
Sehingga harapannya, adanya program PLPG mampu mengembangkan integritas keterampilan guru dalam pembelajaran yang inovatif.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Beberapa permasalahan diatas adalah permasalahan yang penting dan sebaiknya dicari jalan keluarnya, menurut saya dalam melibatkan siswa dalam proses pembelajaran adalah menyiapkan pertanyaan yang bersifat apersepsi dalam pembelajaran ataupun dapat dilakukan dengan mereview materi sebelumnya yang sudah diperoleh oleh siswa, untuk pertanyaan kedua dalam hal Melayani kebutuhan siswa dalam belajar bukan berarti guru berada 24 jam disamping siswa, tetapi dengan memberi sumber belajar yang dapat dipelajari siswa ketika berada di luar sekolah dan apabila terdapat kesulitan siswa dapat bertanya pada guru di kelas, dan untuk pertanyaan ketiga salah satu caranya adalah dengan banyak membaca, mencari referensi LKS dari berbagai sekolah bahkan negara, atau dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan praktisi di dunia pendidikan.
Yuntaman Nahari
ReplyDelete18709251021
S2 Pendidikan Matematika A 2018
PLPG atau yang sekarang lebih dikenal dengan PPG merupakan pendidikan profesi guru untuk membantu problem yang dihadapi guru dalam pembelajaran seperti cara melibatkan siswa seawal mungkin dalam pembelajaran di kelas, bagaimana mengembangkan LKS, dan bagaimana melayani seluruh kebutuhan belajar siswa. Tujuan mulia dari PPG adalah untuk mengatasi segala problematika yang terjadi dalam pembelajaran. Namun perlu digaris bawahi bahwa guru yang mengikuti PPG harus dilandasi dengan perasaan ikhlas, semata-mata hanya untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya dan hanya mengharap rida Allah, sedangkan sertifikasi hanyalah bonus atas usaha yang teah dilakukan. Bukan sebaliknya, sertifikasi yang menjadi tujuan utamanya, sehingga tujuan dari PPG akan dapat tercapai dengan baik.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb
Memang tidak mudah untuk merubah paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Apalagi terkadang terkendala dengan kemampuan guru yang kurang bisa memfasilitasi siswanya, sehingga bukannya siswa dapat berperan langsung dan menemukan konsep dengan pengalamannya sendiri, malah membuat mereka bingung. Namun tidak jarang juga yang terjadi yaitu kemampuan siswanya cenderung di bawah rata-rata. Mereka masih susah untuk bernalar sendiri, sehingga membutuhkan bantuan yang ekstra dari guru. Maka dari itu, penting adanya PLPG dan PPG matematika yang dapat membantu guru agar lebih mahir dalam membantu para siswanya. Membantu guru lebih kreatif dalam proses belajar mengajar dan dapat menciptakan suasana kelas lebih kondusif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan siswa dapat memahami materi yang sedang dipelajari.
Wassalamualaikum wr.wb.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Sampai sekarang ini, masalah yang dihadapi guru pada umumnya sama yaitu guru kurang bisa mengembangkan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Guru kurang mahir dalam menangani berbagai karakter siswa yang membutuhkan berbagai macam metode dalam mengajar. Oleh karena itu dengan adanya program Pusat Latihan Pendidikan Guru (PLPG) dan Pendidikan Profesi Guru diharapkan guru dapat memiliki kecakapan dan kemampuan dalam menangani berbagai macam karakter siswa dan dapat mengembangkan berbagai ide untuk menciptakan inovasi metode pembelajaran.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kegiatan PLPG sebenarnya sangat memberi manfaat bagi guru, terutama dalam menghadapi tuntutan globalisasi dalam pembelajaran matematika. Dalam kegiatan tersebut, guru dapat memperoleh ilmu-ilmu baru mengenai inovasi baru dalam pembelajaran. Misalnya saja pada perubahan paradigm dari yang awalnya pembelajaran berpusat pada guru yang kini berubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center).
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Saya sangat setuju bahwa memang paradigma merupakan satu aspek yang sulit untuk diubah. Hal tersebut memang sangat wajar mengingat paradima pada umumnya tertanam melalui proses yang cukup lama sehingga bisa jadi sudah membatu dalam pemikiran. Pada kurikulum 2013 ini ada perubahan yang cukup signifikan yaitu berubah menjadi student centered dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak gejolak di kalangan guru yang kesulitan untuk menyesuaikan diri.
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya setuju bahwa merubah paradigm merupakan hal yang sangat sulit. Merubah paradigm pembelajaran menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa, atau dalam hal ini menerapkan pembelajaran kurikulum 2013, bukan hanya merubah paradigma guru, tetapi juga merubah pandangan siswa dan orang tua siswa. Karena saya sendiri mengalami bagaimana mengajar di sekolah. Saya mencoba menerapkan pembelajaran saintifik dengan langkah 5M. Dan ketika selesai, siswa keluar kelas sambil berkomentar: “Bu, hari ini tidak pelajaran ya? Tadi hanya kerja kelompok”. Dalam pandangan siswa, yang disebut sebagai belajar di sekolah adalah mendengarkan penjelasan guru dan mengerjakan banyak latihan soal, sehingga ketika siswa diberi aktivitas pembelajaran dengan metode lain, dalam pandangan mereka, mereka tidak sedang belajar.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Adanya PLPG dan PPG yang ada memang sangat diperlukan guna meningkatkan profesionalitas guru sebagai tenaga pendidik. Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan guru bisa mengembangkan sendiri pembelajarannya seperti mengembangkan LKS dengan menggunakan metode-metode tertentu sehingga pendidikan di Indoensia bisa menjadi lebih maju lagi dan tidak mengandalkan LKS yang dapat didapatkan dengan mudah di pasaran. Karena sesungguhnya yang mengetahui porsi LKS yang layak untuk siswa adalah gurunya sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Inovasi pembelajaran bisa terlaksana dengan baik dan tidak menjadi suatu problematika apabila guru berani melakukan terobosan baru dalam mengembangkan pendidikan matematika dan seorang guru tidak harus terpaku dari asumsi yang dipraktekkan dari tahun sebelumnya. Menjadi guru yang kreatif sangat penting dewasa ini karena dewasa ini pembelajaran dituntut berpusat pada siswa sehingga guru yang kreatif akan mampu menjadi fasilitator yang baik yang dapat memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa menjadi lebih bermakna.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Umi Arismawati
Delete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
saya sangat setuju dengan pendapat saudara Nabila tentang guru yang harus berani melakukan terobosan baru dalam mengembangkan pendidikan matematika dan seorang guru tidak harus terpaku dari asumsi yang dipraktekkan dari tahun sebelumnya. Pengalaman-pengalaman pembelajaran sebelumnya tentunya sangat bermanfaat untuk menjadi bahan belajar dan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya. Guru yang kreatif dan berbekal pengalaman sebelumnya dapat menciptakan terobosan baru dalam pembelajaran sebagai sarana untuk menfasilitasi siswa agar lebih baik.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Pembelejaran memutuhkan media pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang menunjang siswa dalam menemukan pengetahuan baru dalam rangka untuk mengembangan sikap mandiri dan inovasi siswa. Salah satunya dengan menggunakan LKS yang sesuai dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa. LKS yang digunakan dalam kurkulum 2013 adalah LKS yang menekankan aktivitas siswa dalam melaksanakan 5M. Aktivitas 5M yang dimaksud antara lain mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengkomunikasi. Aktivitas ini harus terlihat jelas dalam LKS yang dibuat oleh guru. Di dalam LKS harus dijelaskan mana aktivitas mengamati, menanya mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengkomunikasi,sehingga dengan penggunaak metode tersebut didalam pembelajaran dalam kelas akan memberikan pengalaman yangmengesankan kepada siswa.Paradigma berpikir bahwa LKS hanyalah kumpulan soal seharusnya dirubah sejak saat ini karena LKS merupakan media yang menuntun siswa menuju pemahaman suatu konsep, bukan merupakan kumpulan soal-soal.
Dita Aldila Krisma
Delete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Sependapat dengan pernyataan Sdri. Diana bahwa LKS sebagai salah satu fasilitas yang menuntun siswa menuju pemahaman suatu konsep. LKS harus sesuai dengan fungsi dan tujuan penyusunan dan pembuatan LKS. Fungsi dari LKS diantaranya mengaktifkan peserta didik, mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik. Sementara tujuannya adalah menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta didik.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Saya rasa untuk memenuhi kebutuhan belajar seluruh siswa, kita harus membagi siswa ke dalam ebberapa kelompok. Kemudian kita memberikan materi melalui kelompok tersebut sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan demikian, ini akan mempermudah guru.
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya setuju bahwa pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Oleh karena itu, guru harus bisa mengenali karakteristik siswa dan menyiapkan aktivitas-aktivitas apa yang sesuai untuk masing-masing karakteristik. Pembentukan kelompok akan membantu memudahkan guru dalam pengelolaan kelas.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteUmi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
Mengaplikasikan Perubahan Paradigma dari Pembelajaran Berpusat pada guru ke Pembelajaran Berpusat pada Siswa memang tidak mudah. Untuk itu, perubahan bisa dilakukan sedikit-sedikit akan tetapi berkelanjutaan. Dimulai dari guru yang diberi pelatihan bagaimana menciptakan pembelajaran yang mengaktifkan siswa. pelatihan ini baiknya dilakukan secara berkelanjutan karena guru juga butuh proses belajar dari waktu ke waktu untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Hal yang terpenting yang harus dilakukan guru adalah selalu belajar-belajar dan belajar untuk dapat memfasilitasi siswa dengan baik.
Deden Hidayat
Delete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk seorang guru perlu dilakukan secara berkelanjutan memang suatu pendapat yang benar. Dalam hal belajar, bukan hanya siswa yang harus belajar melainkan seorang guru juga diwajibkan untuk belajar. Guru belajar untuk meningkatkan kompetensi yang dimilikinya, sehingga mampu memberikan pembelajaran yang baik di dalam kelas. Kemudian melalui pelatihan tersebut diharapkan seorang guru dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun suatu rencana pembeajaran.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
Mengaplikasikan Perubahan Paradigma dari Pembelajaran Berpusat pada guru ke Pembelajaran Berpusat pada Siswa tentunya juga sulit dari sisi siswa. Siswa yang biasanya hanya menerima materi dari guru sekarang dituntut lebih aktif dan mandiri dalam belajar. Mungkin diawal-awal pembelajaran tidak langsung diterapkan siswa harus ditutut aktif semua. Mulai dari hal-hal kecil seperti meminta siswa berpendapat, maju kedepan untuk menjelaskan sesuatu, bekerja kelompok. Lama-kelamaan porsi aktif semakin ditambah sehingga anak menjadi terbiasa aktif didalam kelas.
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya setuju bahwa dengan adanya perubahan paradigm ini, bukan hanya guru saja yang mengalami kesulitan, tetapi siswa juga mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami oleh siswa terjadi karena selama ini, pandangan umum menganggap bahwa belajar adalah mendengarkan penjelasan dari guru, diberi contoh latihan soal, kemudian siswa mengerjakan soal-soal serupa contoh. Sementara dengan adanya paradigm baru ini, siswa dituntut untuk aktif dan membangun sendiri pengetahuan dalam pemikiran mereka melalui aktivitas-aktivitas pembelajaran yang telah ia lalui. Hal ini tentu juga sulit bagi siswa, karena mereka belum terbiasa. Akan tetapi jika siswa dibiasakan untuk berfikir dan terlibat aktif dari awal pembelajaran, saya yakin kedepan akan menghasilkan hasil yang baik.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Tantangan para guru pada saat ini adalah bagaimana mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran. Terdapat perubahan paradigma dalam kurikulum ini, dari teacher centered berubah menjadi student centered. Guru harus membuat inovasi-inovasi pembelajaran supaya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan siswa bisa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu guru dituntut untuk bisa mengembangkan LKS sebagai bahan ajar, bukan hanya berisi tentang soal-soal namun melalui LKS siswa dapat memahami konsep-konsep yang dijelaskan sehingga LKS sebagai media belajar siswa. Meskipun saya bukan mahasiswa PPG, namun saya merasakan manfaat dari PPG tersebut. PPG membantu guru menjadi lebih professional dalam kinerjanya dan guru juga lebih mengetahui esensi dari pendidikan.
Deden Hidayat
Delete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Saya sependapat dengan pendapat saudari Septia mengenai seorang guru harus membuat inovasi-inovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukanpun menjadi lebih menyenangkan. Pembelajaran inovatif sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang mempusatkan proses belajar di kelas kepada siswa. Dimana dengan mempusatkan pembelajaran kepada siswa, siswa akan dapat menemukan konsep dari suatu materi sendiri, dengan demikian apa yang telah dipelajari oleh siswa menjadi lebih bermakna dan siswa tidak akan mudah lupa akan materi yang sudah dipelajari.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Paradigm adalah cara pandang. Paradigm menjadi dasar berfikir dan bertindak yang dipegang teguh. Oleh karena itu saya setuju bahwa merubah paradigm merupakan hal yang sangat sulit. Tetapi yang perlu digarisbawahi di sini adalah bahwa sulit itu bukan berarti tidak bisa. Asalkan ada tekat kuat dalam diri guru untuk terus belajar dan berinovasi, pasti aka nada perubahan kea rah yang lebih baik. Semua butuh niat, tekat, dan proses yang pajang memang. Tetapi harapan menuju masa depan yang lebih baik dengan paradigm baru ini saya yakin dapat terwujud.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Perubahan paradigma dalam metode belajar mengajar yang awalnya berpusat pada guru (teacher centered), menjadi berpusat pada siswa (student centered) untuk sebagaian guru masih sangat kesulitan. Padahal suatu pembelajaran diharapkan mampu mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku, serta mandiri dalam aktivitas belajarnya atau siswa diharapkan mampu mengakses segala sumber pengetahuan yang ada. Melalui proses pembelajaran dengan keterlibatan siswa secara aktif ini berarti guru tidak mengambil hak anak untuk belajar dalam arti yang sesungguhnya. Dalam proses student centered learning, siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang mendalam, dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas siswa.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Mengubah paradigma berpikir para guru melalu PLPG memang sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan salah satu faktor yang dilawan adalah faktor umur yang mana sebenarnya pada saat umur yangg sudah lanjut usia seharusnya guru sudah sangat terlatih bahkan melatih orang lain bukan umur untuk dilatih. Maka dari proses perubahan PLPG menjadi PPG (dalam jabatan dan prajabatan) memang sangat ampuh dalam merubah paradigma tersebut karena memperbaiki paradigma mengajar sedini mungkin sehingga dapat juga dipakai oleh peserta PPG sedini mungkin juga.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Guru dalam melaksanakan suatu pembelajaran tentunya tidak bisa dilepaskan dari masalah-masalah yang ada didalamnya. Permasalahn tersebut bisa berasal dari siswa atau dari guru sendiri. oleh karena itu, seorang guru harus mampu mengeloloa pembelajaran dengan baik. Guru dituntut untuk dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Untuk dapat melibatkan siswa aktif maka seorang guru harus mengubah pembelajarannya kedalam pembelajaran yang inovatif, dimana hal tersebut bertujuan agar pembelajaran yang dilakukan tidak berpusat pada guru, melainkan berpusat pada siswa. Oleh karena itu agar dapat mewujudkannya, maka seorang guru harus mengembangkan kemampuan yang dimilikinya agar menjadi guru yang profesional. PLPG merupakan suatu program untuk pengembangan kemampuan guru untuk menjadi seorang guru yang profesional.
Umi Arismawati
Delete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
PLPG memang sangat bermanfaat dan merupakan suatu program untuk pengembangan kemampuan guru untuk menjadi seorang guru yang profesional. Melalui PLPG atau sekarang yang berganti menjadi PPG, guru dapat belajar dan mengembangkan kemampuannya. sehingga program ini memang sangat bermanfaat untuk para guru.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
PLPG bertujuan untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional, meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan martabat guru; dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Pendidik yang profesional tentunya diharapkan dapat menghantarkan ke pembelajaran yang bermutu bagi peserta didik sehingga permasalahan-permasalah seperti yang di sampaikan di atas dapat ditanggulangi.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
3) Bagaimana mengembangkan LKS? Para guru biasanya hanya mengembangkan satu jenis LKS dan menggunakan LKS hanya untuk memberi atau sebagai kumpulan soal. LKS yang beredar dipasaran memang kebanyakan berupa ringkasan materi dan kumpulan soal. Padahal seharusnya LKS berupa kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan siswa untuk dapat mengkonstruksikan suatu materi. Guru perlu membuat sendiri LKS tersebut agar sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru dapat menyesuaikan LKS tersebut dengan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Problem utama yang dihadapi oleh guru dalam kegiatan PLPG dan PPG sebagaimana yang dicantumkan dalam tulisan diatas adalah bagaimana mengaplikasikan perubahan paradigma dari pembelajaran berpusat pada guru ke pembelajaran berpusat pada siswa. Melakukan perubahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu proses dalam mencapai perubahan tersebut. Begitu pula yang dialami oleh guru, mengubah paradigma yang selama ini melekat dalam benak guru tidaklah semudah itu pula. Oleh karenanya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) atau yang sekarang disebut dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) nampaknya hadir dengan alasan meningkatkan profesionalitas seorang guru seperti mengubah paradigma guru seperti masalah yang telah disebutkan tadi. Dengan alasan memajukan sistem pendidikan di Indonesia maka kini saya menyadari pentingnya PPG.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Sebagai calon pendidik sangat penting untuk mengikuti kegiatan PLPG atau yang lebih dikenal dengan PPG sekarang. Dengan pelatihan tersebut seorang guru memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang ada selama proses pembelajaran, kemudian terlatih dan terbiasa dalam membuat lembar aktivitas siswa. Selain itu pelatihan yang diikuti dapat membantu guru dalam menangani karakteristik siswa serta menggunakan metode yang tepat yang dapat digunakan untuk mengajar. Sehingga proses pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa dan bermakna.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
PLPG akan membantu guru dalam mengevaluasi pembelajaran untuk ditingkatkan atau diperbaiki. Teacher center masih banyak dilakukan harus mulai diubah. Student center harus menjadi hal yang utama pada pembelajaran saat ini. Sebagai contoh, seorang guru memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan. Hal tersebut terkadang digolongkan pada student center padahal dalam pengerjaannya masih dibimbing guru. Student center yang baik jika ditinjau dari LKS yang padat berisi dan bermanfaat yang dapat membangun konsep agar siswa menemukan konsep itu sendiri, bukan banyaknya butir soal yang termuat.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Inovasi pembelajaran matematika telah dipandang perlu oleh sebagian besar guru. Banyak guru yang telah menyadari hal tersebut. Namun dalam kenyataannya, masih sedikit guru yang sudah mengembangkan inovasi pembelajaran. Pembelajaran yang lebih sering dilakukan adalah pembelajaran tradisional. Sebagian guru masih senang menggunakan metode pembelajaran yang telah terbiasa dilakukan secara bertahun-tahun sehingga muncul anggapan bahwa sulit untuk melakukan inovasi. Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan lama. Namun, perubahan paradigm dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan hal penting yang perlu segera direalisasikan. Berbagai masalah yang muncul tentu memiliki solusi yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Untuk mendapatkan solusi, para pendidik dapat menerapkan lesson study. Lesson study merupakan kegiatan sekelompok guru untuk mengkaji pembelajaran. Kegiatan ini merupakan wahana bagi guru untuk saling berdiskusi dalam mengatasi berbagai permasalahan di kelas.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi problem mengenai bagaimana mengembangkan LKS yang baik? LKS dikatakan baik jika LKS tersebut mampu memfasilitasi siswa dalam membangun atau mengkonsturksi pengetahuan yang dimilikinya sendiri. Kegunaan LKS bukan lagi sebatas kumpulan soal yang harus dikerjakan oleh siswa. Namun guru di sekolah biasanya hanya menggunakan LKS hanya untuk memberi atau kumpulan soal saja. Oleh karena itu, melalui program PPG sendiri diharapkan seorang guru dapat mengembangkan LKS yang baik sehingga bisa dijadikan sebagai bahan untuk seorang siswa dalam memahami suatu materi.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Akhir-akhir ini, banyak guru yang menjalani PPG. Problem utama yang dihadapi guru dalam kegiatan PPG adalah adalah bagaimana cara mengubah paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan adanya kegiatan PPG guru bisa mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang dihadadi dan mendaptkan solusi dari permasalahan tersebut. Adanya program PPG menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk membuka kembali wawasan tentang bagaimana pembelajaran inovatif dapat dilakukan. Dengan harapan apa yang telah didapat selama PPG dapat menjadi bekal untuk diterapkan dalam kelas.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan artikel diatas, merubah paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa tidaklah mudah. Kadang yang menjadi kendala yaitu kemampuan guru yang kurang bisa memberikan fasilitas belajar siswanya, sehingga harapan agar siswa dapat berperan langsung dan menemukan konsep dengan mengabstrasikan pengalaman2nya sendiri, malah membuat mereka bingung dengan konsep tersebut. Mungkin faktor penyebab mereka mendapatkan nilai dibawah rata-rata yaitu kurangnya penalaran yang dimiliki siswa. Sehingga dibutuhkan bantuan yang super ekstra dari guru. Oleh karena itu, penting diadakannya PLPG dan PPG matematika, yang tujuannya dapat membantu guru agar lebih andal dalam membantu para siswanya, membantu guru agar lebih inovatif dalam proses belajar mengajar dan dapat menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan rencanakan.
PLPG yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru baik pedagogik maupun profesional dan kemampuan mengajar masih sering dianggap hanya sebagai ajang untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik bukan untuk meningkatkan mutu atau kualitas guru. Sehingga anggapan tersebut haruslah diluruhkan dan guru harus menyadari bahwa PLPG hadir untuk saran pengembangan kompetensi guru. Tentunya di dukung dengan fasilitas yang memadai dan teroganisir dengan baik. terimakasih
ReplyDeleteDita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Guru adalah garda terdepan pencetak generasi, karena guru berhubungan langsung dengan peserta didik yaitu ketika pembelajaran dan lingkungan sekolah. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru perlu memperhatikan pardigma pendidikan. Guru harus selalu mengembangkan dan memberdayakan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya agar tidak terjebak dalam rutinitas. Guru juga perlu menyusun dan melaksanakan metode pembelajaran yang sesuai sehingga tidak terjebak pada pengalaman masa lampau yang monoton. Selain itu, guru sangat perlu untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekplor banyak hal, dan juga guru perlu membaca tantangan masa depan agar mampu menyiapkan siswa-siswanya yang siap menghadapi perkembangan dan perubahan zaman.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dalam melaksanakan tugasnya, tentu ada saja permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Baik permasalahan yang berasal dari siswa maupun dari guru itu sendiri. Seorang guru harus memiliki 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Kompetensi pedagogik yaitu berkenaan dengan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Guru dituntut untuk dapat melibatkan siswanya dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan siswa-siswanya. Mengingat banyaknya siswa yang dihadapi oleh guru dengan kemampuan yang beragam tentunya akan sulit untuk dihadapi jika guru tetap menggunakan cara mengajar yang tradisional.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Maka dari itu, perlu adanya perubahan metode pembelajaran tradisional menjadi metode pembelajaran inovatif. Komponen pembelajaran inovatif meliputi diskusi, latihan, investigasi, kerja praktek/laboratorium,dan eksposisi. Komponen-komponen tersebut dapat mengembangkan potensi siswa. Apabila komponen-komponen tersebut telah ada dalam kegiatan pembelajaran maka artinya pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan berpusat pada siswa. Agar hal tersebut dapat terwujud, guru perlu mengembangkan kemampuan yang dimilikinya agar menjadi guru yang berkompeten dengan cara mengikuti program PLPG dan PPG.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan postingan tersebut, menurut saya PLPG memberikan kontribusi untuk proses pembelajaran yang akan berlangsung. Karena keluaran dari PLPG akan menghasilkan berbagai produk dari perangkat pembelajaran yang kedepannya dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah. PLPG juga dilatih untuk berinovasi dalam pembuatan prangkat pembelajaran. Sehingga produknya dapat disebar luaskan untuk diimplementasikan ke sekolah-sekolah.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Selain mengembangkan perangkat pembelajaran. PLPG mendapat pelatihan bagaimana cara mengajar yang baik dengan mempraktekan pembelajaran di dalam kelas. Praktek tersebut dapat dievaluasi oleh seorang yang ahli dalam pembelajaran. Evaluasi yang mempunyai sifat membangun karena untuk kedepannya setelah lulus PLPG guru dapat mempraktekannya di kelasnya sendiri dengan baik dan dapat memberi inovasi.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Untuk menjadi guru atau pendidik yang profesional tidaklah mudah. Ada berbagai hambata maupun kekurang yang dimilki. Tentunya sebagai seorang pendidik harulah selalu berusaha lebih baik lagi memperbaiki diri untik menjadi pendidik yang profesional. Salah satu yang menjadi kesulitan guru di dalam kelas adalah cara melibatkan siswa seaktif mungkin dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP A S2 2019
Assalamu'alaikum wr.wb
Ada beberapa problem yang dialami guru dalam mengembangkan sistem pembelajarannya. Diantaranya adalah penggunaan dari LKS. Seperti yang kita tahu jika LKS berisi dengan kumpulan soal yang harus dikerjakan. Sehingga kegunaan LKS kurang efektif. Seharusnya LKS berisi dengan langkah-langkah untuk siswa dalam merekontruksi pengetahuannya. Untuk meminimalisir masalah-masalah dalam pembelajaran tersebut, dibutuhkan pendidikan profesi agar guru maupun calon guru lebih matang dan siap untuk mengajar serta mampu menciptakan inovasi baru dalam dunia pendidikan.
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Adanya kegiatan praktik pendidikan guru (PLPG) dan pendidikan profesi guru memang sangat bermanfaat bagi guru. Karena melalui kegiatan tersebut, guru dapat lebih memahami tentang inovasi baru mengenai metode pendidikan. Karena jika masih menerapkan metode tradisional, guru merasa sangat sulit menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran, karena harus melayani kebutuhan siswa yang berbeda, dan mengembangkan LKS.
Assalamu'alaykum wr wb
ReplyDeleteDwi Kawuryani
19709251061
Pendidikan Matematika S2 D
Dalam postingan tersebut saya dapat membaca kendala-kendala yang dihadapi guru. Memang banyak kendala yang dihadapi guru terutama dengan perubahan paradigm terhadap siswa. selain itu perubahan dalam dunia pendidikan tidak hanya menjadi perubahan paradigm bagi guru, tetapi bagi siswa dan orang tua siswa. oleh karena itu para orang tua siswa dituntut untuk memahami perubahan paradigm tersebut dan tidak melimpahkan proses pendidikan anak sepenuhnya kepada pihak sekolah. Karena tempat belajar paling utama bagi siswa adalah dirumahnya.
Wassalamu'alaikum wr wb
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dalam suatu proses pembelajaran dibutuhkan inovasi untuk mengembangkan suatu konsep. Inovasi tersebut dibutuhkan dari guru untuk disampaikan kepada peserta didik. Diharapkan guru yang berstatus sertifikasi guru dapat kreatif dan inovatif dalam proses pembelajarannya.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali kendala yang dihadapi guru-guru matematika di Indonesia. Salah satunya masalah inovasi, seperti kita lihat dan amati bahwa banyak sekali guru-guru matematika yang kurang melakukan inovasi pembelajaran. Hal-hal yang standart biasanya dilakukan karena tidak terpaku pada perkembangan zaman. Oleh sebab itu, dengan adanya PLPG diharapkan guru semakin berani untuk berinovasi dan kreatif mengembangkan pembelajaran sedemikian sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal.
Jewish Van Septriwanto
ReplyDelete19709251077
S2 PM D 2019
Terima kasih prof untuk tulisan ini. Dewasa ini, problem utama yang dihadapi guru dalam kegiatan PLPG dan PPG adalah bagaimana mengaplikasikan perubahan paradigma dari pembelajaran berpusat pada guru ke pembelajaran berpusat pada siswa. Guru merasa kesulitan merubah paradigma tersebut, karena selama ini terbiasa guru yang berperan aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa cenderung pasif. Siswa pun selama ini terbiasa dimanjakan selama pembelajaran, sehingga ketika mereka harus belajar mandiri merasa kesulitan juga. Mengenai inovasi baru, terkadang guru merasa sudah menerapkan metode tertentu, namun setelah diberikan masukan oleh pembimbing ternyata metode tertentu yang telah dilaksanakannya belum sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Maka sebagai calon guru jangan lah menyerah dan jangan lelah untuk terus belajar memperbaiki metode-metode pembelajaran demi tercapainya pembelajaran yang lebih baik lagi.