The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Feb 12, 2013
The Scene of Primary Mathematics Teaching
In this scene we expose a qualitative research of mathematics teaching learning process by the students of Pre-service Mathematics Teacher Training.
Title: How to improve the competencies mathematical problems solving through cooperative teaching learning model type Student Thinks Achievement Division (STAD) for the Primary Student of SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia. By. Enny Widiyanti, Mathematics Education Department, Faculty of Mathematics and Science, Yogyakarta State University, Indonesia. Supervisor: Edi Prajitno and Murdanu, Examiner: Marsigit and Atmini Dh
Background: 1. Current condition of mathematics education in Indonesia, 2. Problems of students’ learn mathematics, 3. Problems of teaching methods by the teacher, 4. Problems of developing the model of teaching learning mathematics. Problem: How to implement cooperative teaching learning model type Student Thinks Achievement Division (STAD) to improve the competencies mathematical problems solving for the Primary Student of SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia. Aim: 1. to elaborate teaching learning through cooperative teaching learning model type Student Thinks Achievement Division (STAD) for the Primary Student of SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia. 2. to improve the competencies mathematical problems solving through cooperative teaching learning model type Student Thinks Achievement Division (STAD) for the Primary Student of SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia
The research was limited to be focused on the problem solving of finding perimeter and area of polygon at the 6th grade of primary school of SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia . Methodology of research is descriptive qualitative i.e. class room action research with its observation, questionnaire, documentation and check list and observation guide. The research was conducted by the following procedures: prerequisite research, conducting two cycles of action research, teacher’s and students’ reflection, analyzing data, prepare and publish the report.
Theoretical review of Student Thinks Achievement Division (STAD) consists the ideas of Slavin (1995) stated that there are 5 (five) components in STAD i.e. class presentation, quiz, individual improvement scores, and team recognition. According to Polya in Herman Suherman et.al,(2003), mathematical problem solving consist of 4 (four) steps: to understand mathematical problems, to plan the solutions, to solve the problems according the planning, and to check the results. This research investigated the students competencies in solving the problems based on the Polya’s notions above.
Planned Cycles:
Cycle 1:
1. The students are to identify the problems
2. The students are to plan to solve the problems
Cycle 2:
1. The students are to identify the problems
2. The students are to plan to solve the problems
3. The students are to solve the planned problems
4. The students are to recheck to solutions
Indicator
Indicators of research achievements is the students’ competences of problem solving indicated by the score test of mathematics, as the following: a) the student are competent to identify problems at last 60 % , b) the student are competent to plan to solve the problems at last 60 % , c) the student are competent to solve the planned problems at last 60 % , d) the student are competent to check the results at least 60 %.
Analyses Data:
Cycle 1:
a. The average of the score of students’ competences to identify problems is 63,43
b. The average of the score of students’ competences to plan to solve the problems is 63,11
c. The average of the total score of students’ competences is 78,93 %
Cycle 2:
d. The average of the score of students’ competence to solve the planned problems is 58,21
e. The average of the total score of students’ competences is 69,69
Conclusion:
1. The percentage of students’ competences to identify problems improves from 63,43 % to 78,93
2. The percentage of student competences in planning to solve the problems improves from 54,64% to 66,43%
3. The percentage of students competences to solve the planned problems improves from 57,71% to 67, 86%
4. The percentage of student competences to check the results improves from 34,28% to 60,71%
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Student Teams Achievement Division atau yang biasa disingkat dengan STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam pembelajaran. STAD merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif yang memiliki lima komponen utama, yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. Salah satu kelebihan dari metode ini adalah, STAD memiliki siklus kegiatan pembelajaran yang teratur.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Dalam implementasi di lapangan, pembelajaran berbasis masalah merupakan satu hal yang menjadi masalah dalam proses pembelajaran. Terutama masalah yang relevan, antara materi dan kondisi lingkungan. Seringkali guru kesulitan dengan hal tersebut.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dari hasil penelitan yang dilakukan oleh Eny Widiyanti mengenai implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan pemecahan masalah ini menjadi referensi bagi para guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Menurut Saya pembelajaran dengan STAD cocok dilakukan dalam pembelajaran siswa SD karena di dalamnya siswa diarahkan untuk aktif menemukan konsep secara kelompok dan pada akhir pembelajaran adanya reward atau penghargaan. Ini yang akan menjadi motivasi siswa untuk belajar.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Berdasarkan hasil dari penelitian kualitatif proses belajar mengajar matematika oleh siswa dari Pre-service Pelatihan Guru Matematika. Pebelitian tersebut berjudul "Bagaimana meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Thinks Achievement Division (STAD) untuk Siswa SDN Ngabean Yogyakarta, Indonesia" yang dilakukan oleh Enny Widiyanti.
Student Thinks Achievement Division (STAD) menurut Polya, pemecahan masalah matematika terdiri dari 4 (empat) langkah yaitu memahami masalah matematika, merencanakan solusi, menyelesaikan masalah sesuai perencanaan, dan mengecek hasilnya. Penelitian tersebut meneliti kompetensi siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan gagasan Polya dan menghasilkan kesimpulan kompetensi siswa meningkat setelah menggunakan STAD. Sehingga STAD baik digunakan dalam pemebelajaran agar kompetensi siswa bisa meningkat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Pemahaman saya dari tulisan diatas dapat saya simpulkan bahwa STAD memberi beberapa peningkatan pembelajaran siswa. DIantaranya adalah kompetensi siswa dalam mengidentifikasi masalah yang naik sebesar 10%, sedangkan kompetensi dalam perencanaan untuk menyesaikan masalah meningkat lebih kurang 10%. persentasi kompetensi siwa dalam menyelesaikan permasalahan terencana memiliki peningkatan 20% sedangkan peningkatan persentasi berada pada kompetensi untuk mengecek hasil yang meningkat sebesar kurang lebih 25%, Sehingga dapat disimpulkan STAD memiliki beberapa kelebihan dalam kompetensi pembelajaran siswa.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Intinya pembelajaran matematika di sekolah dasar haruslah memafisilitasi siswa untuk belajar dengan dunia nyatanya, kaitkan dengan kehidupan sehari-harinua dibantu dengan benda-benda konkret dan dibuat dengan suasana yang menyenangkan agar lebih membantu siswa dalam memecahkan masalah. Metode STAD adalah salah satu model. Kooperatif yang dapat membantu siswa untuk belajar berkelompok secara aktif dan mandiri dimana guru hanya membimbing mereka. Harapannya dengan metode metode seperti ini siswa dapat mengembangkan kompetensinya.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Guru seringkali merasa kesulitan untuk melakukan pembelajaran yang berbasis pada masalah. Hal ini yang mungkin saja perlu mendapat perhatian khusus untuk mengadakan pe;atihan mengenai proses pembelajaran.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Artikel diatas mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eny WIdiyanti menegnai implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan pemecahan masalah ini daapt menjadi referensi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan model pembelajaran yang bersifat mengarahkan siswa untuk aktif dalam menemukan konsep secara kelompok. Selain itu adanya reward membuat model pembelajaran ini menjadi lebih menarik karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Pada artikel ini hasil penelitian dengan rumusan masalah “Bagaimana meningkatkan kompetensi pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Thinks Achievement Division (STAD) untuk Siswa Sekolah Dasar SDN”. Pada bagian akhir, disimpulkan bahwa: 1) Persentase kompetensi siswa untuk mengidentifikasi masalah meningkat dari 63,43% menjadi 78,93; 2) Persentase kompetensi siswa dalam perencanaan untuk menyelesaikan masalah meningkat dari 54,64% menjadi 66,43%; 3) Persentase kompetensi siswa untuk menyelesaikan masalah yang direncanakan meningkat dari 57,71% menjadi 67, 86%; 4) Persentase kompetensi siswa untuk memeriksa hasil meningkat dari 34,28% menjadi 60,71%. Nah ini menurut saya agak aneh. Untuk data awal, persentase kompetensi siswa dalam perencanaan untuk menyelesaikan masalah 54,64%, sedangkan persentase kompetensi siswa untuk menyelesaikan masalah yang direncanakan lebih besar yaitu 57,71%. Bukannya siswa sudah bisa menyelesaikan masalah berarti dia sudah bisa merencanakannya?
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Berdasarkan artikel diatas, hasil penelitan yang dilakukan oleh Eny Widiyanti mengenai implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan pemecahan masalah ini bisa menjadi referensi bagi guru untuk menerapkannya dalam pembelajaran. Dari data persenan diatas, dapat kita lihat kompetensi siswa dalam mengidentifikasi masalah naik sebesar 15,5%, sedangkan kompetensi dalam perencanaan untuk menyesaikan masalah meningkat 12,21%. persentasi kompetensi siswa dalam menyelesaikan permasalahan terencana meningkat 10,15%, dan peningkatan persentasi berada pada kompetensi untuk mengecek hasil yang meningkat sebesar 26,43%, Dari hasil tersebjt dapat dilihat bahwa dari kesemuanya terjadi peningkatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa STAD mempunyai beberapa kelebihan dalam kompetensi pembelajaran siswa.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
STAD merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang sederhana dan efektif untuk digunakan oleh guru. Pembelajaran STAD ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar bagi siswa, baik secara individu maupun secara berkelompok.Pembelajaran ini meminta siswa agar lebih aktif, inovatif, kreatif, dan kritis terhadap persoalan yang sedang dipecahkan dan untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Siklus yang pertama yaitu mengidentifikasi masalah yang dialami siswa.
Kemudian rencana untuk memecahkan masalah tersebut.
Yang ketiga adalah memecahkan masalah tersebut dan yang terakhir adalah mengecek kembali solusinya.
dalam mneyiapkan pembelajaran guru juga daat menggunakan metode STAD dalam pembelajaran. penelitian memperoleh kesimpulan bahwa metode STAD dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak SD dalam meningkatan kualitas pendidikan pula.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu cara dalam mempengaruhi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Terdapat bermacam-macam tipe model pembelajaran kooperatif. Salah satu yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah dengan tipe pembelajaran kooperatif STAD. Langkah-langkah yang dilakukan dalam Langkah langkahnya yaitu membentuk kelompok yang anggotanya 4-6 orang secara heterogen, guru membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok, siswa berdiskusi dan setiap siswa harus memainkan perannya menyelesaikan pertanyaan dalam lembar kerja, setiap siswa mengerjakan kuis individual, guru melakukan evaluasi terhadap hasil kuis siswa, nilai masing-masing siswa digabungkan menjadi nilai kelompok dan kelompok dengan nilai tertinggi memperoleh penghargaan.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Bacaan diatas mengungkapkan suatu penelitian kualitatif yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran tipe STAD. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan secara umum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas 6 SD. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penelitian yang relevan dalam menemukan hal-hal penting lainnya demi meningkatkan kualitas pembelajaran.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada elegi analisis data dilakukan pada dua siklus. Siklus pertama yaitu menganalisis rata-rata kompetensi dan siklus kedua yaitu menagnisis persentasi dari kompetensi. Hasil yang diperoleh adalah Persentase kompetensi siswa untuk mengidentifikasi masalah meningkat dari 63,43% menjadi 78,93. Persentase kompetensi siswa dalam perencanaan untuk menyelesaikan masalah meningkat dari 54,64% menjadi 66,43%. Persentase kompetensi siswa untuk menyelesaikan masalah yang direncanakan meningkat dari 57,71% menjadi 67, 86%. Persentase kompetensi siswa untuk memeriksa hasil meningkat dari 34,28% menjadi 60,71%. terimakasih
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Student Teams Achievement Division (STAD) adalah model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana sehingga disarankan untuk diaplikasikan oleh guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam pembelajaran. Seperti dengan jenis-jenis pembelajaran kooperatif maka pembelajaran model STAD juga adalah metode yang menggunakan adanya diskusi kelompok dalam pelaksanaannya. Dimana adanya diskusi tersebut bermanfaat dan turut andil untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait pelajaran yang diberikan. Pemilihan kelompok diskusi akan lebih baik jika heterogen dan jumlah anggota dalam setiap kelompok tidaklah terlalu banyak.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Model Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan model yang dapat memberikan inspirasi kepada guru dalam proses pembelajaran. Model ini lebih mengutamakan konsep secara kelompok dalam belajar, sehingga dalam hal ini siswa dilatih untuk lebih kreatif dalam menemukan dan memecahkan masalah yang ada. Disisi lain model kelompok ini juga memiliki kelemahan seperti halnya kemampuan siswa yang memiliki batasan berpikir dan berbicara yang berbeda-beda. Siswa yang tidak suka berbicara akan lebih banyak diam dibandingkan dengan berdiskusi dengan sesama temannya. Sehingga dalam hal ini penyajian materi oleh seorang guru sangat perlu diperhatikan saat menggunakan model STAD.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PMD 2019
Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih Pak Prof. atas postingan artikel ini. Keterampilan pemecahan masalah memang penting untuk dilatihkan kepada siswa, namun memang pelaksanaannya tidak mudah. Dibutuhkan strategi-strategi tertentu untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ini. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat, seperti yang dilaksanakan pada postingan ini. Maka, secara tidak langsung melalui postingan artikel ini dapat memberikan inspirasi kepada guru lainnya untuk dapat menerapkan hal yang serupa dalam rangka meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Indra Kusuma Wijayanti
ReplyDelete18709251046
Pendidikan Matematika S2 C
Dilihat dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa metode STAD dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase kompetensi mengidentifikasi masalah, merencanakan pemecahan masalah, pemecahan masalah dan mengecek hasil pemecahan masalah. Terima kasih kepada Prof, karena saya jadi mengetahui siklus pembelajaran metode STAD.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pembelajaran matematika SD harus dirancang semenyenangkan mungkin untuk menarik peserta didik untuk dapat memahami konsep. Belajar yang menyenangkan akan mendapatkan belajar yang lebih bermakna. Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Guru yang menggunakan STAD mengajukan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu mengunakan presentasi Verbal atau teks.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Model Student Thinks Achievement Division (STAD) adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika. Dari hasil penelitian di atas, saya dapat menyimpulkan dengan penggunaan model STAD maka kompetensi siswa untuk mengidentifikasi masalah meningkat, kompetensi siswa dalam perencanaan untuk menyelesaikan masalah meningkat,kompetensi siswa untuk menyelesaikan masalah yang direncanakan meningkat, kompetensi siswa untuk memeriksa hasil meningkat.