The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Nov 1, 2012
Do we know what is Mathematical Method?
Rewritten by Marsigit
Katagiri, S. (2004) indicates that question must be created so that problem solving process elicits mathematical thinking and method. He lists of question analyses designed to cultivate mathematical method are as follows:
a. Problem Formation and Comprehension
1)What is the same? What is shared? (Abstraction)
2)Clarify the meaning of the words and use them by oneself. (Abstraction)
3)What (conditions) are important? (Abstraction)
4)What types of situations are being considered? What types of situations are being proposed? (Idealization)
5)Use figures (numbers) for expression. (Diagramming, quantification)
6)Replace numbers with simpler numbers. (Simplification)
7)Simplify the conditions. (Simplification)
8)Give an example. (Concretization)
b. Establishing a Perspective
1)Is it possible to do this in the same way as something already known? (Analogy)
2)Will this turn out the same thing as something already known? (Analogy)
3)Consider special cases. (Specialization)
c. Executing Solutions
1)What kinds of rules seem to be involved? Try collecting data. (Induction)
2)Think based on what is known (what will be known). (Deduction)
3)What must be known before this can be said? (Deduction)
4)Consider a simple situation (using simple numbers or figures). (Simplification)
5)Hold the conditions constant. Consider the case with special conditions. (Specialization)
6)Can this be expressed as a figure? (Diagramming)
7)Can this be expressed with numbers? (Quantification)
d. Logical Organization
1)Why is this (always) correct? (Logical)
2)Can this be said more accurately? (Accuracy)
Reference:
Shikgeo Katagiri (2004)., Mathematical Thinking and How to Teach It. in Progress report of the APEC project: “Colaborative Studies on Innovations for Teaching and Learning Mathematics in Diferent Cultures (II) – Lesson Study focusing on Mathematical Thinking -”, Tokyo: CRICED, University of Tsukuba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Metode adalah cara atau jalan yang ditempuh sehingga metode dalam matematika diperlukan bagi kita untuk dapat memecahkan setiap permasalahan dalam matematika. Untuk dapat memecahkan masalah matematika maka peserta didik harus dapat membuat pertanyaan sehingga dari pertanyaan tersebut dapat memunculkan ide atau metode untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam artikel ini dijelaskan bahwa menurut Katagiri, S. (2004) pertanyaan-pertanyaan untuk menumbuhkan metode matematika yaitu pertanyaan-pertanyaan tentang pemahaman masalah, pertanyaan tentang perspektif terhadap masalah,pertanyaan tentang cara menyelesaikannya, dan pertanyaan untuk mengorganisasikan dengan logis.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Beralih ke kegiatan para pendidik yang akan memimpin dalam terciptanya suatu metode dalam pembelajaran di dalam kelas. Metode yang akan disusun oleh para pendidik berasal dari permasalahan dalam mengajarkan suatu materi kepada peserta didik, bagaimana peserta didik merespon dan melakukan yang dilakukan selama pendidik mengajar dan memberikan soal. Hingga berlanjut ke proses pengerjaan metode yang berdasarkan pengalaman peserta didik dalam menerapkan metode sebelumnya yang diberikan oleh pendidik, dan berakhir pada hasil yang diperoleh peserta didik dari hasil pemrosesan penyelesaian masalah. Bila dikaitkan dengan isi atau sintak suatu metode pembelajaran dalam matematika, bisa disimpulkan bahwa awal materi matematika diberikan oleh pendidik bisa berupa masalah yang relevan berlanjut ke cara peserta didik menganalisa permasalahan tersebut dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya, hingga pada akhirnya peserta didik menemukan cara dan berhasil menyelesaikan masalah lalu belum tentu hasil tersebut sesuai dengan fakta lapangan yang dimiliki pendidik. Oleh karena itu, pendidik diwajibkan mempunyai open ended answers yang bisa dikaitkan dalam berbagai hal penyelesaian masalah yang dicari siswa tetapi tetap dalam konteks yang terbatas.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan artikel diatas, saya melihat ada daftar pertanyaan beserta jawabannya. Nah yang membuat saya penasaran yaitu, mengapa jawabannya singkat-singkat. Apakah pertanyaan dalam pembelajaran matematika, dengan jawaban singkat seperti itu siswa lebih paham? menurut saya, memang siswa lebih suka menjawab pertanyaan matematika dengan jawaban yang singkat. Namun yang perlu kita tekankan, apakah mereka paham? Jika mereka paham dengan jawaban yang singkat itu, no problem. But, jika sebaliknya itu malah menjadi problem bagi mereka.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Menurut S. Katagiri pertanyaan harus diciptakan sehingga proses pemecahan masalah memunculkan pemikiran dan metode matematika. Tidak semua pertanyaan dapat memunculkan pemikiran dan proses matematis. Namun harus pertanyaan yang dapat mengarah kesana. Beberapa contoh pertanyaan yang dirancang yaitu apa yang sama? apa yang dibagikan? apa jenis situasi yang sedang dipertimbangkan? dan lain sebagainya. Ada beberapa jenis pertanyaan mulai dari yang berhubungan dengan problem formation and comprehension, establishing a perspective, executing solutions, dan logical organization.
Wassalamualaikum wr.wb.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Metode yang digunakan dalam menyelesaikan matematika,yaitu:
-Rumusan masalahnya apa
-menuliskan apa saja yang diketahui dalam permasalahannya
-Perspektif kita seperti apa dan menggunakan teknik yang dipakai untuk menyelesaiakan
-Eksekusi dengan jawaban dan mulai perhitungan
-Logika rasional, apakah jawaban kita sudah benar atau belum
-mengecek dan mengevaluasi jawaban kita apakah ada yang perlu dipebaiaki atau belum dan mengecek sudahbenar atau belum dalam perhitungan yang dilakukan.
Garis besar ini bisa digunakan untuk belajar matematika secara komprehensif.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Katagiri menyatakan bahwa haruslah menjadi tujuan pembelajaran matematika. Ia menjelaskan bahwa pemikiran matematis yang berhubungan dengan metode matematis terdiri atas berpikir induktif, berpikir analogis, berpikir deduktif, berpikir integratif, berpikir berkembang, berpikir untuk menyederhanakan, berpikir untuk menggeneralisasikan, berpikir yang khusus, berpikir untuk melambangkan dan berpikir untuk menyatakan dengan angka, pengukuran, dan gambar. Menurutnya, untuk dapat memunculkan metode matematika tersebut diperlukan pengajuan pertanyaan. Pengajuan pertanyaan tersebut meliputi pembentukan masalah dan pemahamannya, Pengajuan pertanyaan tersebut digunakan untuk mengklarifikasi masalah yang ditemukan, membuat perspektif, menemukan solusi, dan mengordinasikan logika.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Seorang guru diharuskan mampu membuat suatu pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik siswa untuk melakukan suatu proses pemecahan masalah. Dimana menurut S. Katagiri bahwa pertanyaan harus dibuat sehingga proses pemecahan masalah dapat memunculkan suatu pemikiran atau metode matematika. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dilakukan untuk memunculkan pemecahan masalah yaitu meliputi pertanyaan terhadap pemahaman mengenai sebuah masalah, pandangan terhadap sebuah masalah, bagaimana cara menyelesaikannya, dan bagaimana cara mengorganisasikannya agar proses pemecahan masalah yang dilakukan logis.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pembentukan dan pemahaman terhadap metode matematika meliputi abstraksi, idealisasi, diagram, kuantifikasi, penyederhanaan dan konkritisasi. Sementara dalam ranah pembangunan perspektif meliputi analogi dan spesialisasi. Adapun solusi yang dilaksanakan dalam metode matemtika seperti induksi, deduksi, penyederhanaan, spesialisasi, digram dan hitungan. Sedangkan dari logis yang dipandang meliputi logika dan ketepatan
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Metode atau aktivitas guru dalam merencanakan suatu strategi untuk mencapai tujuan umum seperti penguasaan konsep–konsep, prinsip–prinsip, dan ketrampilan, mengajar siswa bagaimana menyelesaikan masalah dan menumbuhkan sikap menyukai matematika merupakan kedua bentuk kegiatan yang berpusat kepada penalaran dan siswa.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Metode matematika merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan matematika. untuk memecahkan suatu permasalahan, kita dapat menyusun pertanyaan-pertanyaan yang mengarah kepada masalah matematika tersebut, kemudian kita dapat menyelesaikan suatu permasalahan tersebut melalui jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut. Katagiri, S (2004) formasi pertanyaan dapat dibentuk berdasarkan beberapa fomasi berikut seperti a) pemahaman dan fomasi masalah; pertanyaan disusun melalui abstraksi, idealisasi, kantifikasi, penyederhanaan, dan konkretisasi, b) Membangun persepektifl; pertanyaannya berupa analogi dan spesialisasi, c) Mengeksekusi solusi; pertanyaannya dapat berupa induksi, deduksi, penyederhanaan, spesialisasi, diagram, dan hitungan, d) organisasi logis; yaitu berupa logika dan keakuratan.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mengeksekusi Solusi dengan cara mencoba mengumpulkan data. (Induksi),Berpikir berdasarkan pada apa yang diketahui atau Deduksi, mengetahui sebelum dikatakan (deduksi), selanjutnya Pertimbangkan situasi sederhana (menggunakan angka atau angka sederhana).memegang kondisi konstan. mempertimbangkan kasus dengan kondisi khusus.selanjutnya Bisakah ini dinyatakan sebagai angka? (Diagram)Bisakah ini diungkapkan dengan angka? ( dalam hal ini proses Hitungan. terimakasih
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Metode matematika digunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran matematika. Metode matematika dipilih oleh seorang guru untuk mempermudah dalam setiap proses pembelajaran dan untuk mencapai tujuan materi pembelajaran matematika itu sendiri. Dengan menggunakan metode matematika yang tepat diharapkan setiap siswa lebih mudah menangkap suatu topik matematika yang diajarkan dan membuat pembelajaran matematika yang bermakna.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Yang harus dibuat sehingga proses pemecahan masalah yang memunculkan pemikiran matematika dan metode, yang pertama adalah usaha untuk membentuk suatu pengetahuan terhadap masalah dan pemahaman siswa malalui berbagai instruksi misal apa yang sama? Apa yang penting? Apa yang bisa disampaikan? Dsb. Kedua adalah Membangun sudut pandang siswa, yang ketiga adalah proses pencarian solusi, seanjutnya diakhiri dengan adanya penarikan kesimpulan logis bahwa apa yang telah dikerjakan masuk dalam kategori benar atau salah.