By Marsigit
Yogyakarta State University
In the contemporary times, the mathematical backbone of its value has been extensively investigated and proven over the past ten years.
According to Dr. Robert S. Hartman’s, value is a phenomena or concept, and the value of anything is determined by the extent to which it meets the intent of its meaning.
Hartman 1 indicated that the value of mathematics has four dimensions: the value of its meaning, the value of its uniqueness, the value of its purpose, and the value of its function.
Further, he suggested that these four “Dimensions of Value” are always referred to as the following concepts: intrinsic value, extrinsic value, and systemic value.
The bare intrinsic and inherent essence of mathematical object 2 is a greater, developed intensity of immediacy.
Mathematical object is genuinely independent either of consciousness or of other things; something for itself.
In and for itself belongs to the Absolute alone, mathematical object can be perceived as the developed result of its nature and as a system of internal relations in which it is independent of external relations.
The important value distinctions like the hierarchy of value of mathematics can be stated that in the simplest instances of combining intrinsic valuation with its extrinsic value, and systemic value of mathematical object.
Here, nothing gets lost, the hierarchy of value is preserved within the domain of intrinsic valuation, and it makes good sense to say that our value of mathematics has more value than the others.
To illustrate the schema 3, let us take to modify Moore’s model of the hierarchy of the valuation of mathematical object as follows:
"IA1 = EA1 = SA1 = A2". “I” stands for all intrinsic value of mathematical object A1, “E” stands for all extrinsic value of mathematical object A1, and “S” stands for all systemic value of mathematical object A1. This formula acknowledges 4 that each of the first three formulas results in a value increase, so we end up with "A2" on the far right. This formula also says that in each case we end up with the same value increase, namely, "A2," and that is precisely the value of mathematics.
By the above method, Moore constructed a value of mathematics that can be used to objectively measure our capacity to make good value decisions.
Unlike all other assessments, this structure allows us to understand 'how' a person thinks and perceives, not what they think, but how they think.
Mathematics valuation explains and measures the thinking that forms the foundation for, and leads to, behavior.
What's even more important is that one strives to value mathematics as objective, independent of any one observer, and accurate regardless of race, religion, socioeconomic conditions, or nationality.
Valuation of mathematics are then applied to the rankings to provide numeric reference to the results.
The individual uniqueness 5 of every human being is evidenced by the fact that there are 6.4 quadrillion possible permutations of these rankings.
In term of the practical sense, one way to value mathematics to the real world might be to introduce additional constants in the first order set theory to refer to things in the real world, and then to instantiate general mathematical theories to apply to these objects.
To value mathematics we have to know something about it.
In term of the systemic value, we way we apply mathematics to the real world is to construct an abstract model of the aspect of reality we are concerned with.
This can be done by introducing appropriate definitions in set theory.
Mathematics can then be applied to the analysis of this model.
The results are then informally translated into conclusions about the real world.
References:
1 ………, 2002, Validity Studies Of The Hartman Profile Model, Ai, Axiometrics International, Inc. Retrieved 2007
2Dagobert D. Runes, 1942, Dictionary of Philosophy. Retrieved 2007
3 Mark A. Moore in Frank G. Forrest's Valuemetrics×: The Science of Personal and Professional Ethics
4 Ibid
5 …….., 2004, The Science of Axiology. Retrieved 2007
Yuntaman Nahari
ReplyDelete18709251021
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Aksiologi membahas bagaimana cara mengimplementsaikan pengetahuan yang telah didapatkan. Aksiologi matematika membahas tentang kebermanfaatan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Belajar yang sesungguhnya adalah mampu mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan dalam kehidupan. Pendidik tidak hanya mengajarkan matematika secara abstrak saja, tetapi mampu menjelaskan bagaimana implementasinya dalam kehidupan agar siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar matematika. Karena tujuan ilmu pengetahuan salah satunya adalah untuk memecahkan masalah yang ada di sekitar kita. Jadi, belajar yang sesungguhnya adalah mampu mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Menurut Robert S. Hartman, empat dimensi erat kaitannya dengan konsep nilai intrinsik, ekstrinsik dan sistemik. Penerapannya pada nilai matematika misalnya, sebagai guru kita dapat menentukan nilai matematika dengan bekal pengetahuan mengenai matematika itu sendiri. Sebagai permisalan dalam konsep nilai sistemiknya, matematika dikonstruksikan dari konsep abstrak ke penggambaran/permodelan dalam kehidupan nyata di sekitar kita yang lebih realistik agar mudah dimengerti dan dipahami. Untuk memperoleh hasilnya, kita dapat melakukan analisis dari proses permodelan tersebut
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Ditinjau dari aspek aksiologi, matematika juga sama seperti ilmu-ilmu yang lain, yang banyak memberikan konstribusi terhadap kehidupan manusia di dunia. Segala sesuatu di dunia tidak bisa terlepas dari matematika. Dalam hal ini matematika dianggap sebagai alat untuk berpikir yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu situasi melalui abstraksi, idealisasi, maupun generalisasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Elegi menggapai aksiologi matematika menurut pendapat Dr. Robert S, Hartman matematika memiliki 4 dimensi yaitu nilai makna matematika, nilai keunikan matematika, nilai tujuan matematika, dan nilai fungsi matematika. Bertolak dari 4 dimensi ini, Dr. Robert S. Hartman memberikan pendapat tentang dimensi nilai yang dibagi menjadi 3 yaitu, nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, dan nilai sistemik. Nilai-nilai tersebutlah akan memberikan sistemmatika kita sebagai guru untuk mengajar ataupun kita sebagai mahasiswa untuk belajar.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Berdasarkan artikel di atas, dapat kita ketahui bahwa Dr. Robert S. Hartman berpendapat bahwa nilai adalah fenomena atau konsep, dan nilai apa pun ditentukan oleh sejauh mana ia memenuhi maksud maknanya. Sedangkan Hartman berpendapat bahwa nilai matematika memiliki empat dimensi yang terdiri dari makna, keunikan, tujuan, dan fungsi. Tetapi secara lebih lanjut Hartman jug amengatakan bahwa dimensi nilai berada dalam nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, dan nilai sistemik.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Dari elegi diatas kita ketahui bersama bahwa Harman 1 mengindikasikan bahwa nilai matematika mempunyai 4 dimensi yaitu nilai kebermaknaan, nilai keunikan, nilai tujuan, dan nilai fungsi. Selain itu, kita dapat menerapkan matematika dalam kehidupan nyata, tujuannya adalah untuk mengkonstruksikan sebuah model abstrak ke dalam aspek nyata sehingga dengan lebih mudah dipahami.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Jefri Mailool
ReplyDeletePPs PEP 18701261002
Dari sisi aksiologi, Matematika membuat hidup kita tertib dan mencegah kekacauan. Kualitas tertentu yang dibina oleh matematika adalah kekuatan penalaran, kreativitas, pemikiran abstrak atau spasial, pemikiran kritis, kemampuan pemecahan masalah dan bahkan keterampilan komunikasi yang efektif.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Saya sepakat dengan kalimat di atas yaitu to value mathematics we have to know something about it. Kita akan bisa melakukan penilaian jika kita mengetahui objek yang akan dinilai. Jikat kita tidak mengetahui apa yang akan kita nilai, maka, nilai yang kita berikan akan menjadi sangat bias.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Saya simpulkan bahwa aksiologi membahas tentang bagaimana penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari, implementasi pengetahuan terhadap dunia nyata. Itulah mengapa metode yang diajarkan oleh guru haruslah melibatkan siswa dengan benda-benda yang konkret agar siswa dapat menyelesaikan masalah terkait kehidupan sehari-harinya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSeptia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 pendidikan matematika 2018
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Sehingga aksiologi matematika yaitu ilmu dalam filsafat yang mempelajari tentang kebermanfaatan matematika dalam kehidupan. Hartman 1 mengindikasikan bahwa nila dari matematika terdiri dari 4 dimensi yaitu nilai dari pengertiannya, nilai dari keunikannya, nilai dari tujuannya, dan nilai dari fungsinya. Ilmu matematika dpaat diterapkan melalui cara mengkontruksikan pengetahuan yang didaptkan dari pengalaman-pengalamn dalam kehidupan sehari-hari.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Jika ditinjau dari aspek aksiologi, matematika seperti ilmu-ilmu yang lain, yang sangat banyak memberikan kontribusi perubahan bagi kehidupan manusia. Segala sesuatu ilmu tidak bisa lepas dari pengaruh matematika. Pentingnya matematika tidak lepas dari perannya dalam segala jenis dimensi kehidupan. Matematika digunakan sebagai alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah. Peranan matematika sebagai sarana berpikir ilmiah ditekankan pada kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar yang dapat digunakan pada setiap keadaan, seperti berpikir kritis, berpikir logis, berpikir sistematis, bersifat objektif, bersifat jujur, bersifat disiplin dalam memandang dan menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan-kemampuan ini sangat berguna bagi seseorang untuk berpikir ilmiah dalam pendidikan dan berguna untuk hidup dalam masyarakat, termasuk bekal dalam dunia kerja.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah.Pentingnya matematika tidak lepas dari perannya dalam segala jenis dimensi kehidupan. Misalnya banyak persoalan kehidupan yang memerlukan kemampuan menghitung dan mengukur. Aksiologi matematika yaitu ilmu dalam filsafat yang mempelajari tentang kebermanfaatan matematika dalam kehidupan. Mengkaji tentang manfaat dari aspek-aspek yang terkandung dalam matematika, apa sajakah manfaat itu dan bagaimana efeknya dalam kehidupan.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Adanya aksiologi, memberikan gambaran tentang bagaimana cara menerapkan pengetahuan yang sudah diterima oleh manusia. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Dr. Robert bahwa nilai adalah suatu konsep ataupun fenomena, nilai ditentukan oleh maksud dalam kebermaknaan. Lebih jauh lagi, ia mengemukakan nilai matematika memiliki empat dimensi. Nilai dari makna, nilai dari keunikannya, nilai dari tujuannya, dan nilai darii fungsinya. Dengan mengetahui nilai yang ada dalam matematika tersebut, diharapkan dapat menerapan matematika ke dunia nyata dan untuk mengkonstruk model abstrak dari matematika.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Aksiologi di dalam elegi diatas menurut Hartman 1 menyatakan bahwa nilai matematika memiliki 4 dimensi : nilai maknanya, nilai keunikannya, nilai tujuannya dan nilai fungsinya. Ke empat dimensi ini dapat dikembangkan oleh kita dimana saja kita berada. Matematika memiliki sebuah proses untuk berpikir dalam membentuk perilaku dari berbagai bidang ilmu. Karena mamtematika mampu mengukur secara objektif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Aksiologi merupakan nilai-nilai, dapat berupa nilai etik maupun nilai estetika. Etik merupakan nilai kebenaran, sedangkan estetika merupakan nilai keindahan. Menurut Hartman nilai matematika memiliki empat dimensi, yaitu maknanya, keunikannya, tujuannya, dan juga fungsinya. Oleh karena itu, dalam mengembangkan matematika dan menilai kemampuan matematika, dapat dimulai dari membangun nilai-nilai matematika tersebut. Seperti halnya menurut Moore, membangun nilai matematika dapat digunakan untuk mengukur secara objektif kemampuan kita untuk membuat keputusan terbaik.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan pada elegi di atas maka yang dapat saya simpulkan adalah menurut Dr. Robert S. Hartman, nilai adalah fenomena atau konsep, dan nilai apa pun ditentukan oleh sejauh mana ia memenuhi maksud maknanya. Dr. Robert S. Hartman juga menunjukkan bahwa nilai matematika memiliki empat dimensi: nilai maknanya, nilai keunikannya, nilai tujuannya, dan nilai fungsinya. Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa keempat "Dimensi Nilai" ini selalu disebut sebagai konsep berikut: nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, dan nilai sistemik.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Dr. Robert S. Hartman mengartikan nilai sebagai fenomena atau konsep, dan nilai apapun ditentukan oleh sejauh mana ia memenuhi maksud maknanya. Konsep nilai matematika dibedakan menjadi nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, dan nilai sistemik. Nilai intrinsik matematika adalah saat matematika itu memberikan makna atau manfaat bagi diri sendiri atau seseorang yang mempelajarinya. Nilai ekstrinsik matematika adalah saat matematika tersebut mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya atau kehidupan sehari-hari seseorang yang mempelajarinya. Sedangkan nilai sistemik, sesuai dengan namanya sistem pasti terdiri dari lebih dari satu bagian. Maka nilai sistemik matematika adalah saat dimana matematika tersebut mampu memberikan makna, manfaat dan mampu dikembangkan dalam kehidupan dirinya dan kehidupan orang-orang disekitarnya atau dalam kehidupan bermasyaraka
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Elegi ini berisi salah satunya adalah pendapat Hartman 1 menyatakan bahwa nilai matematika memiliki empat dimensi: nilai maknanya, nilai keunikannya, nilai tujuannya, dan nilai fungsinya. Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa keempat "Dimensi Nilai" ini selalu disebut sebagai konsep berikut: nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, dan nilai sistemik. Serta objek matematika dapat dianggap sebagai hasil yang dikembangkan dari sifatnya dan sebagai sistem hubungan internal di mana ia independen dari hubungan eksternal.terimakasih
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Dari uraian di atas, saya memahami bahwa cara menerapkan matematika ke dunia nyata adalah dengan membangun model abstrak dari aspek realitas yang menjadi topic bahasan. Diawali dengan memperkenalkan definisi yang tepat. Hasilnya kemudian diterjemahkan secara informal ke dalam bentuk kesimpulan yang terkait dengan dunia nyata. Menyusun pembelajaran matematika dikatikan dengan kehidupan sehari-hari akan memudahkan siswa memahami matematika sebagai pelajaran yang konkret. Strategi ini akan sangat membantu untuk mengubah persepsi siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran abstrak.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan artikel tersebut, saya belajar bahwa objek matematika dapat dianggap sebagai hasil yang dikembangkan sifatnya dan sebagai sistem hubungan internal di mana yang bebas hubungan dari luar. Selain itu, yang lebih penting bahwa seseorang berusaha untuk menghargai matematika sebagai obyektif, bebas dari satu pengamat, dan akurat. Matematika dapat kita aplikasaikan pada kehidupan sehari-hari sesuai dengan analisis yang telah kita pelajari.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM D 2019
Assalamualaikum wr.wb
Dari tulisan ini, saya melihat bagaimana axiologi dalam matematika. Axiologi merupakan suatu hal yang membahas cara menggunakan ilmu pengetahuan. Jadi jika dikaitkan dalam matematika, maka axiologi dari matematika adalah hal yang membahas bagaimana cara menggunakan matematika sehingga mempunyai nilai guna.
Pada elegi ini, saya menemukan bagaimana kegunaan matematika. Bagaimana suatu masalah yang terdapat pada dunia nyata dianalisis secara matematika. Kemudian diproses secara sistematis sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dan terakhir diterjemahkan kembali ke dalam kesimpulan yang terkait dengan dunia nyata.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada elegi di atas dapat diketahui bahwa matematika sebagai alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah. Menurut pandangan aksiologi matematika membahas tentang kebermanfaatan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Belajar yang sesungguhnya adalah mampu mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan dalam suatu kehidupan untuk selanjutnya mengimplementsaikan pengetahuan yang telah didapatkan.