The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 44: Kyai Mursidin 2
Oleh Marsigit
Ankala:
Ah..jam 12 malam seperti ini baiknya mikir apa ya? Eheh...kalau aku berlaku wajar saja tentu aku tidak bisa hidup wajar seperti orang lain. Itulah kerugianku dan mengapa Tuhan telah mentakdirkan hidupku yang demikian. Hidup kok susah amat...mau naik sepeda motor bagus tak bisa, makan enak tak bisa, piknik tak bisa. Sementara isteri dan anak selalu nguber-nguber minta uang dan kebutuhan yang lainya.
Mankala:
Wahai suamiku...kenapa tengah malam gini belum tidur. Kelihatannya bergumam dan ngomong sendiri ya? Sulit ya sulit ...kita kan masih punya waktu untuk berusaha?
Ankala:
Rennnnnng...rengggggg...renggggg...wah montor baru jebul enak tenan. Tarikannya kuat, kendalinya enak, dan larinya juga kencang.
Mankala:
Pak...pak...nyebut...nyebut..ini sudah malam...jangan bicara sendiri.
Ankala:
Hai...prajurit...segera ambilkan motor baru di tetangga sebelah itu. Jika tidak boleh ya paksa saja... saya ingin naik motor baru. Apakah yang melarang Mursidin? Suruh ke sini si Mursidin itu! Atau kalau nggak mau ke sini suruh pergi saja dia.
Mankala:
Pak...pak ...kamu bicara apa? Wahai Katola...itu kenapa anakmu? Dia ngronyam sendiri. Malah panggil saya prajurit....pak...pak...
Warga Kampung:
Telah terjadi keributan di rumah Ankala..ada apa? Kenapa bu Mankala suamimu itu?
Mankala dan Katola:
Wahai saudaraku warga kampung...tolong...tolong ...suami saya kesurupan. Tolong pak...
Warga Kampung:
Wah ini yang bisa menangani cuma Bapak Mursidin. Bapak Mursidin ...tolonglah ..tetangga bapak ada yang kesurupan? Mohon bapak bisa menyembuhkannya?
Mursidin:
Lho...kok saya...Saya tidak biasa dan tidak pernah menolong orang kesurupan.
Warga Kampung
Iya..pak..tetapi si Ankala selalu menyebut-sebut nama Bapak. Disamping itu ....diantara warga kampung sini juga tidak ada yang berani mendekat. Bapak di sini dikenal oarng yang ahli doa dan hapal Al Qur’an. Oleh karena itu warga kampung sepakat agar Bapak Mursidin bersedia mendatangi Ankala.
Mursidin:
Oh...lha saya harus bagaimana? Baiklah saya bisanya cuma berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Baiklah saya datang.
Ankala:
Waduh...waduh...panas...panas...kenapa engkau suruh Mursidin ke sini? Suruh dia pergi dari sini...pergi...pergi...pergi...
Mursidin:
Bismillahirrokhmaanirrakhiim...astagfirullah al adzim ...astagfirullah al adzim...astagfirulaah al adzim....Al Fatihah...
Ankala:
Mursidin pergilah...aku tidak kuat...panas badanku...pergilah!
Mursidin:
Ankala
Ankala:
Mursidin
Mursidin:
Berdoalah..
Ankala:
Umpatanku...
Mursidin:
Coba saya pegang tubuhmu...
Ankala:
Jangan...jangan...jangan pegang tubuhku!
Mursidin:
Ankala?
Ankala:
Bukan...aku bukan Ankala ...aku adalah Transenden Lokal Negatif Diraja.
Mursidin:
Lho...kamu itu siapa? Bukankah engkau itu Ankala? Jika engkau bukan Ankala maka asalmu darimana dan tempat tinggalmu itu di mana?
Ankala:
Sekali lagi aku adalah Transenden Lokal Negatif Diraja. Aku yang meguasai kerajaan Batu Keramat tidak jauh dari sini.
Mursidin:
Apa maksudmu mengganggu Ankala dan warga kamung sini?
Ankala:
Hemmm...aku tidak terima..karena semakin sedikit warga kampung sini yang memberikan sesaji di Batu Keramatku.
Mursidin:
Lho..lha...terus apa maumu? Tidaklah semestinya engkau berbuat seperti itu. Oleh karena itu maka pergilah dan kembalilah ke tempatmu semula!
Ankala:
Tidak mau. Aku tidak mau pergi sebelum semua permintaanku dikabulkan.
Mursidin:
Lho ..kalau tidak mau pergi apakah engkau akan melawan kekuasaan Allah SWT?
Ankala:
Siapa pembawa kuasa Allah di sini? Hai Mursidin terimalah pukulanku ini ...dhues ...dhuer...dhues...dhuer...ghoprak...ghabrus...
Mursidin:
Whait..lho...kenapa...ya Allah...ampunilah diriku... ...astagfirullah al adzim ...astagfirullah al adzim...astagfirulaah al adzim....Al Fatihah...
Ankala:
Kenapa tak membalas pukulanku. Aku pukul juga tidak pernah kena engkau? Balaslah pukulanku!
Mursidin:
Tidak..tidak akan saya balas pukulanmu...aku hanya ingin pegang yang ini saja...ini dia ...saya hanya akan pegang dan pijit bagian belakang lututmu.
Ankala:
Wuadhuhhhh....wuadhuhhh...ampunilah diriku...jangan..jangan...sakit..sakit. Kenapa engkau tahu tempat persembunyianku? Lihatlah wahai Mursidin...apa yang tampak di luar sana. Lihatlah aku telah mengundang sepuluh ribu prajuritmu untuk mengeroyok dirimu. Wahai prajurit sepuluh ribu...keroyoklah...keroyoklah ...Mursidin ini!
Prajurit Transenden Lokal Negatif Sepuluh Ribu:
Wahai sang Mursidin...jika engkau teruskan melawan Rajaku...maka akan saya binasakan engkau, keluargamu dan seluruh warga kampungmu. Sekarang tinggal pilih ...aku akan binasa dengan seluruh keluarga dan warga kamungmu atau engkau tidak saling mengganggu dengan kami?
Mursidin:
Lho...yang mengganngu siapa...bukankah dirimu para Jin semua yang telah mengganggu kampungku ini?
Ankala:
Begini saja ..aku sebagai Transenden Lokal Negatif Diraja meminta syarat-syarat agar aku pergi dari sini...?
Mursidin:
Apakah syarat-syaratmu itu?
Ankala:
Pertama aku minta dimandikan seperti orang memandikan mayat. Kedua aku minta air yang dipakai untuk memandikan saya itu berasal dari sepuluh sumur.
Mursidin:
Baiklah jika itu permintaanmu. Tetapi jika sudah aku turuti semua permintaanmu...saya minta engkau dan semua prajuritmu kembali ke tempat asalmu dan meninggalkan desa ini serta jangan mengganggu wargaku lagi.
Wahai warga ...siapkanlah semua syarat..syarat...nya..dan marilah kita mandikan si Ankala ini dengan cara memandikan mayat. Sediakan sepuluh ember dan isilah semuanya dengan air yang berasal dari sepuluh sumur.
Warga:
Huh...dasar Jin terkutuk...minta syarat macam-macam. Ini..airnya empat sepuluh ember tetapi dari empat sumur saja. Kalau dia memang Jin betulan pasti tahu kalau saya tipu.
Ankala:
Emoh..emoh ..aku tak mau dengan air itu. Engkau telah ingkar janji bukannya diambilkan air dari sepuluh sumur tetapi hanya diambilkan dari empat sumur.
Mursidin:
Baiklah semua akan saya penuhi janjiku. Marilah kita mandikan Ankala ini selayaknya kita memandikan mayat. Setelah itu marilah kita berdoa. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Mu keselamatan pada agama, kesehatan badan, tambahan ilmu pengetahuan, keberkahan rizqi, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati dan ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah sekarat-maut (kami), selamat dari neraka dan ampunan pada hari diperhitungkan amal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia). Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka. Maha Suci Tuhanku, Tuhan Pemilik kemuliaan, dari apa yang mereka (orang-orang kafir) katakan. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada para Utusan. Segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara alam semesta. Amien
Ankala:
Oh terasa dingin kakiku...bergetar lututku...bergetar perutku...dan bergetar kepalaku...whusssss...Oh di mana diriku ini? Aku terasa lemas sekali. Lho kok banyak orang mengerubungiku? Lho kenapa aku dimandikan seperti orang mati. Aku ini masih hidup. Wahai saudaraku apa yang telah terjadi dan apa yang menimpa diriku? Maafkanlah daku. Mana isteri dan anakku?
Mursidin:
Wahai Ankala dan semua saudaraku. Marilah sekali lagi kita berdoa semoga kita dijauhkan dari segala macam godaan syaitan.
Mursidin, Ankala dan Waga Kampung:
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Mu keselamatan pada agama, kesehatan badan, tambahan ilmu pengetahuan, keberkahan rizqi, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati dan ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah sekarat-maut (kami), selamat dari neraka dan ampunan pada hari diperhitungkan amal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia). Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka. Maha Suci Tuhanku, Tuhan Pemilik kemuliaan, dari apa yang mereka (orang-orang kafir) katakan. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada para Utusan. Segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara alam semesta.
Amiiin..amiin..amiin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Manusia yang berpikir tentu memiliki keinginan untuk menguasai ini dan itu, memiliki kekayaan duniawi membuat seseorang begitu terobsesi untuk meraihnya walaupun dengan cara yang tidak halal. Hal-hal negatif yangada dalam pikiran, ucapan dan tindakan kita merupakan jalan masuk terbesar dari setan untuk dapat merasuki kita, memanfaatkan kita sehingga kita terjerumus dalam dosa. Iman dan kepercayaan kitalah yang dapat kita jadikan senjata untuk melawan semua tipu muslihat setan. Hanya kekuasaan dari Tuhanlah yang mampu mengalahkan semuanya. Berdoalah mohon ampun kepada Tuhan jika kita telah terpengaruh dalam jeratan setan. Berusalah untuk bertobat dengan komitmen kepada Tuhan.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Tipu daya syaitan untuk menyesatkan manusia memang berbagai macam. Terkadang tanpa disadari kita sudah masuk kedalam tipu dayanya. Seperti yang dibahas di elegi diatas syaitan berusaha untuk membuat manusia menjadi syirik dengan mempercayai batu keramat. Kemudian ini meminta syarat-syarat yang juga tidak ada dalam ajaran agama. Semoga kita selalu bisa menyadari tipu daya syaitan agar tidak terjebak di dalamnya.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Seperti dalam QS.Al-A’raf, syaitan akan terus menyesatkan dan menggoda manusia agar berpaling dari Allah SWT dan banyak melakukan dosa. Syaitan juga akan terus menghalangi manusia untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Syaitan akan mengerahkan segala kemampuan dan menggunakan berbagai tipu daya untuk menyesatkan sehingga manusia harus selalu waspada, hati-hati dan selalu memohon perlindungan dari Allah SWT. Mari memerbanyak berdo’a dan berdzikir agar senantiasa terhindar dari godaan syaitan yang terkutuk Aamiin.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bersyukurlah dengan apapun kondisi kita. Syukurilah setiap karunia yang Allah berikan kepada kita. Karena ketika kita selalu merasa bersyukur, kita akan selalu merasa cukup dengan pemberian Allah. Rejeki sudah diatur oleh Allah. Jangan gelisah, jangan gundah, jangan cemas ketika rejeki belom ditangan kita. Percayalah, Allah mempunyai rencana yang terbaik untuk kita.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Ankala merupakan salah satu contoh dimana ia menginginkan sesuatu dan terus melamun memikirkan keinginannya tersebut. Ia terus-terusan memikirkan hal tersebut sampai-sampai tidak fokus dengan apa yang ada disekitarnya. Hal ini membuat syeitan merasa senang dan lebih mudah untuk merasukinya. Syeitan berusaha untuk mengendalikannya dan melakukan segala hal sesuai dengan kehendaknya. Dalam keadaan ini hanyalah orang yang berilmu yang dapat membantunya. Tiadalah orang yang berani untuk melakukannya kecuali orang yang dianggap memiliki ilmu yang lebih tersebut dan pada akhirnya syeitan tersebut dapat dikeluarkan dari tubuh Ankala. Hal ini dapat menjadi pelajaran bahwa kita jangan terlalu berambisi untuk menggapai sesuatu yang sesungguhnya kita tidak akan bisa mencapai itu. kita harus menyadari kemampuan kita. Selain itu, jadilah orang yang berilmu, karena sesungguhnya orang yang berilmu dapat menolong dan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, teruslah untuk mencari ilmu sampai kapanpun.
Wassalamualaikum wr.wb.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Dari elegy diatas kita bisa melihat bahwa setan akan mudah masuk bagi manusia yang apabila dalam hati mereka terdapat keraguan terhadap Allah SWT. Keraguan tersebut dapat dilihat dengan pemberian sesajian, jimat-jimat ataupun yang lainnya. Keraguan tersebut merupakan salah satu dosa syirik, bentuk kekafiran kita terhadap Allah SWT. Dari gambaran peristiwa tersebut dapatdijadkan pelajaran dan pengingat bagi kita semua ummat manusia untuk mentauhidkan Allah SWT, senantiasa berdo’a dan memohon ampunan dan pertolongan-Nya.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Sesungguhnya semua makhluk di dunia termasuk syaitan tunduk pada Alloh, oleh karena itu sebenar-benarnya perlindungan hanya pada Alloh. Doa dan dzikir tidak hanya membuat syaitan tidak dapat masuk tetapi juga dapat mengusirnya.
Maaf pak, yang tidak saya mengerti kenapa permintaan syaitan dituruti?Kenapa dia tidak mau keluar padahal sudah dibacakan doa oleh Pak Mursidi?
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam kehidupan selalu ada kontradiksi seperti adanya transenden negatif dan juga transenden positif. Agar diri selalu terhindar dari transenden negatif, maka hendaknya untuk selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah agar hatinya merasa tenang, tentram, dan damai. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengusir syaitan-syaitan yang bersemayam dalam hati kita dan terus mengusik hati nurani kita.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Ketika kita memiliki iman yang kuat dan yakin hanya Allah SWT Yang Maha Kuasa maka hal tersebut akan menjaga kita dari godaan syaitan. Dengan segala daya dan upaya yang syaitan miliki akan berusaha menjebak manusia kepada hal yang menyesatkan. Keyakinan yang teguh kepada Allah SWT semata tidak akan mudah menjadi jalan masuk godaan syaitan dalam hati kita Oleh sebab itu kita dituntut untuk menjadi hamba yang takwa dan selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan ikhlas.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Syaitan akan terus-menerus menggoda kehidupan manusia sampai terjerumus kejalannya. Target dari syaitan yaitu orang yang jauh dari Allah SWT, karena syaitan akan lebih mudah menggoda manusia yang jauh dari Allah SWT. Namun untuk manusia yang selalu mendekatkan dirinya kepada yang maha kuasa dan selalu berikhtiar dengan ikhlas dijalanNya merupakan manusia yang ditakuti oleh syaitan. Oleh sebab itu, kita harus selalu mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dengan cara meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang kita miliki agar terhindar dari godaan-godaan syaitan yang terkutuk.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Syaitan mempunyai banyak tipu daya untuk menyesatkan manusia. Ada yang disadari dan ada yang tidak disadari. Elegi diatas membahas tentang perilaku syirik yang dilakukan oleh ankala dengan mempercayai batu keramat. Sehingga syaitan senang bersemayam dalam tubuhnya. Semoga kita tetap teguh pendirian dan tidak mudah mempercayai hal-hal lain selain Allah SWT. Karena Allah adalah satu-satunya tempat dimana kita meminta pertolongan.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Elegi di atas mengisahkan kepada kita bahwa seseorang yang fakir ilmu akan mudah dirasuki oleh setan. Hal ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tanpa ilmu akan mudah terprovokasi dalam hal apapun. Saat ini banyak sekali orang yang kurang memiliki ilmu kemudian terprovokasi sehingga menimbulkan kegaduhan. Itulah tandanya setan sudah merasuk ke dalam hati manusia. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu mencari ilmu sehingga kita tidak mudah dirasuki oleh hal-hal buruk yang pastinya akan merugikan kita.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Elegi tersebut mengajarkan kepada kita bahwa sekuat apapun kejahatan pada akhirnya akan kalah dengan kebaikan. Jangalah biarkan hatimu kosong, kosong dari doa-doa. Karna kosongnya hati menjadi peluang masuknya syaitan dan berujung pada terkendalikannya diri dalam kendali setan. Tetaplah berusaha menjadi manusia ikhlas hingga Syaitan mengakui kelemahannya dihadapan kita.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan elegi tersebut, saya dapat belajar bahwa hanya kepada Allah SWT kita memohon. Apapun yang kita butuhkan dan apa yang terbaik untuk kita Allah SWT akan memberikanNya. Tetapi kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT hanya dapat berusaha dan berdoa agar hati kita tetap dalam aturannya dan tidak tersesat ke dalam hal yang dibenci Allah SWT. Dan sesungguhnya Allah SWT adalah Maha Pemberi Karunia sehingga kita sebagai manusia hanya dapat berdoa agar diberi karunia dalam keselamatan dunia dan akhirat.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Setan musuh nyata meskipun jasadnya tak kelihatan. Setiap kali akan berbuat sesuatu, manusia senantiasa diombang-ambingkan oleh 2 perasaan. Ketika akan melakukan perbuatan baik dan niat sudah lurus, tetapi tiba-tiba muncul suatu pikiran untuk membatalkannya. Di situlah kehebatan perjuangan setan dalam menyesatkan masnusia. Meskipun hampir kalah, karena sejak awal menggoda orang tersebut tidak berhasil, setan tetap berusaha menyesatkan sampai berhasil. Oleh karena itu, seharusnya kita sering berdoa memohon kepada Allah seperti pada elegi ini. “Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia).”
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Paragraf terakhir dari elegi di atas seakan menjadi doa yang kita mintakan dan panjatkan. Doa yang dipanjatkan adalah segala hal yang baik-baik, berdoalah segala yang baik untuk diri sendiri tanpa pernah mendoakan yang buruk terhadap orang lain. Ucapan sering diibaratkan pula sebagai doa, maka berucap dan bertutur pun harus yang baik-baik. Karena segala kata yang terucap bukanlah saja milik yang mengatakan tapi juga menjadi hak bagi yang mendengar.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Kita mengucapkan syukur hendaknya dalam keadaan apapun, keadaan senang ataupun susah. Karena apapun yang terjadi pada diri kita adalah sebenar-benar kehendak dari Allah SWT.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Manusia yang lemah imannya akan sangat mudah diganggu oleh syeitan, sedangkan manusia yang kuat imannya akan sulit untuk diganggu oleh syeitan. Syeitan tidak akan pernah menyerah dalam menggoda manusia. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah agar terhindar dari godaan-godaan syeitan yang terkutuk.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Setan selau menggoda manusia. Mereka sangat menyukai orang-orang yang sedang risau, tidak mau berusaha, dan terlebih lagi tidak mau beribadah. Dan itu semua juga merupakan keberhasilan dari godaan setan. Mereka mudah merasuki orang-orang yang sedang berpikiran kosong. Elegi ini menunjukkan bahwa untuk melawan godaan setan tidaklah memerlukan kekuatan apapun, kecuali dengan berdoa dan memohon pertolongan allah. Allah SWT akan selalu menjaga orang-orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Godaan setan bermacam-macam cara dan bentuk. Namun manusia dapat terhindar daro godaan tersebut dengan berserah memohon perlindungan kepada Allah. Jika sakit, gelisah, khawatir, atau ada yang mengganggu pikiran beristigfarlah memohon ampunan dan perlindungan agar dijauhkan dari godaan syaitan yang senantiasa datang kepada kita. Segera sucikan diri dengan berwudhu kemudian berzikir agar hati tenang dan pikiran jerni. terimakasih
Samsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
ReplyDeleteKetika seseorang memiliki iman yang lemah dan jauh dari Allah SWT. maka akan sangat mudah bagi syaitan untuk menggoda manusia tersebut. Berlaku sebaliknya, syaitan dengan segala tipudaya akan susah untuk n=menggoda manusia yang memiliki iman kuat dan senantiasa dekat dengan Allah SWT. ikhlas bisa menjadi sebuah senjata dalam menghindari godaan syaitan. Ikhlas dalam beribadah akan menghambat syaitan dalam menjerumuskan manusia.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Setan sangatlah pandai dan tidak pernah bosan untuk menggoda manusia. Pada elegi tersebut, setan menggoda manusia dengan cara merasuki tubuh seorang yang pikirannya kosong. Setan ingin manusia menuruti semua keinginannya. Selain itu, setan sangat menyukai orang yang tidak mau berusaha, putus asa, risau dan pikirannya kosong. Seumur hidupnya hanya digunakan untuk merayu dan menggoda manusia agar manusia berlaku ingkar kepada Tuhan.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Mau tidak mau setan ada disekeliling kita dan akan menggoda manusia. Oleh karena itu, kita hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari keadaan yang demikian tersebut. Dan tidak lupa mari kita selalu bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Banyak sekali tipu muslihat setan yang meneylinap pada diri manusia. Nafsu adalah kendaaraan setan dalam diri manusia. Manusia yang menyerahkan diri kepada hawa nafsunya sehingga setan memegang kendali dan menggiringnya ke jurang kebinasaan. Tipu daya syaitan sampai menggiring manusia untuk meminta langsung kepada hal-hal mistis yang dianggap atau dipercaya memabwa keberkahan padahal itu semua palsu. Jika syaitan telah menyelinap pada diri manusa maka mereka menunjukkan pengagungan dan penghormatan, dan lebih ampuh untuk mengabulkan hajatnya, padahal itu menuju kesesatan. Kautkan iman, tingkatkan taqwa untuk melawan syaitan dan selalu memohon penjagaan dari Allah.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Elegi ini memberikan pemahaman terhadap salah satu peristiwa hidup seseorang yang akan menjadi sasaran empuk bagi jin dan sejenisnya untuk dirasuki dan dihasuti. Maka janganlah sesekali kita merenungi nasib dengan segala keterbatasan kita tanpa meminta perlindungan dari ALLAH SWT. DIA lah tempat kita memohon dan meminta pertolongan ditengah masa kesulitan kita dalam menjalani hidup.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Setan menggoda manusia dengan berbagai cara. Pikiran negatif, pikiran kosong, banyak melamun, dan berangan-angan tanpa usaha adalah celah yang sangat besar untuk masuknya pengaruh setan atas diri kita. Perbanyaklah istighfar dan mengingat Allah ketika cobaan hidup terasa sangat sulit bagi kita. Mendekatlah kepada Allah dengan terburu-buru, sebelum setan melihat ini sebagai kesempatan emas untuk menjerumuskan kita. Dan ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang. Dan dekat dengan al-quran membuat hati tenang
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Kisah di atas menegaskan bahwa satu-satunya tempat meminta pertolongan adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah memberikan ampunan-Nya dan melindungi kita dari segala godaan syaitan yang tercela.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Kisah di atas menegaskan bahwa satu-satunya tempat meminta pertolongan adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah memberikan ampunan-Nya dan melindungi kita dari segala godaan syaitan yang tercela.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP A S2 2019
Assalamu'alaikum wr.wb
Elegi diatas menceritakan bagaimana setan berusaha menggoda manusia. Syetan diciptakan untuk merayu dan menggoda manusia agar manusia berlaku kufur dan ingkar kepada Tuhan. Oleh karena itu, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari godaan Syetan. Bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah, karena dengan bersyukur maka kita akan merasakan nikmat Allah yang tidak pernah putus.
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Tugas syaitan adalah menggoda manusia agar tidak beriman kepada Allah SWT. Berbagai cara dilakukan syaitan untuk menggoda manusia. Selalu memohon pertolongan Allah untuk dijauhkan dan dilindungi dari godaan syaitan. Kuatkan iman kita agat tidak mudah tergoda syaitan. Selalu perbaiki hati dan pikiran karena hati dan pikiran yang bersih akan susah dimasuki oleh syaitan-syaitan dan kita selalu ingat kepada Allah dimanapun salah satunya dengan zikir.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PMD 2019
Assalamualaikum wr.wb
Dari elegi ini saya memahami bahwa syaitan selalu mempunyai banyak cara untuk menggoda manusia. Terlebih bagi manusia yang sedang mengalami kegelisahan, jarang beribadah, dan mengalami penurunan iman, syaitan akan mencari celah untuk masuk dan menyesatkan manusia. Untuk itu kapanpun dan dimanapun kita berada, hendaklah selalu berdzikir, memohon pertolongan dan ampunan Allah SWT agar terhindar dari godaan syaitan.
Dan dari elegi ini juga saya belajar bahwa sebagai manusia tidak ada sedikitpun yang pantas kita sombongkan karena semuanya hanyalah milik Allah SWT. Seperti Kyai Mursidi yang tidak sombong atas ilmu yang dimilikinya meskipun ia seorang penghafal Al-Quran. Karena sesungguhnya semua hanyalah miliki Allah SWT, maka kepada Allah SWT kita harus memohon pertolongan.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Elegi ini menjelaskan bahwa syaitan akan masuk kedalam hati manusia, syaitan akan mudah masuk pada seseorang yang sedang gelisah dan khawatir dalam hati, tidak percaya kepada Allah. Perasaan ini akan diolah syaitan sehingga mampu menggoda manusia untuk berbuat hal yang dilarang Allah. Selain itu dalam elegi ini juga dijelaskan bahwa manusia harus selalu berusaha dan berdoa meminta perlingdungan dari Allah SWT, memeinta dikuatkan hatinya, ditambahkan ilmunya. Karena kekuasaan yang tertinggi hanyalah milik Allah SWT
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Syaitan memiliki seribu satu cara untuk menggoda manusia. Tanpa kita sadari terkadang kita terjerumus ke dalamnya. Untuk itu, salah satu cara supaya kita bisa terhindar dari godaannya adalah meningkatkan iman kita kepada Allah. Karena syaitan itu takut dengan do’a dari orang-orang yang ikhlas dan taat beribadah. Oleh karena itu kita harus beribadah dan berdo’a dengan ikhlas memohon perlindungan dan pertolongan Allah dari godaan syaitan.