The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 30: Tasyakuran Ketiga (Proyek Syurga)
Oleh Marsigit
Cantraka:
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh. Audzhubilah Himi-nassyaeton nirojim Bismillah Hiro-khman Nirokahim. Alhamdulillah hirabbil alamin. Wasalatu Wasa-lamu Ala Asrofil Ambyai Warmu-salin Syayidina muhammadin wa-ala alihi wasyohbihi ajma’in. Ama ba’du. Amin. Hadirin yang dimuliakan Allah, perkenankanlah saya menyampaikan bahwa untuk kali ini saya diberi tugas oleh Sang Bagawat Selatan untuk memandu Acara pada sore hari ini.
Perlu kami sampaikan bahwa Bagawat Selatan menghendaki bahwa Acara Tasyakuran Spiritul Kegita ini diselenggarakan pada bulan Dzulhijah, sehabis salat Ashar, dengan harapan memperoleh waktu yang baik untuk memohon ampunan atas dosa-dosa kita semua yang telah kita lakukan di waktu yang lampau. Oleh karena itu telah hadir ditengah-tengah kita di samping Bapak Ustad Jalaludin Rakhmat, juga hadir Bapak Kyai Mursidin. Perlu kami sampaikan bahwa sebelum acara inti tausiah dari Ustad Jalaludin Rakhmat, Sang Bagawat Selatan menghendaki didahului dulu dengan doa permohona ampun dosa-dosa. Untuk itu kami mohondengan hormat kepada Bapak Kyai Mursidin kiranya dapat memimpin doa-doa tersebut. Waktu dan tempat dipersilahkan.
Kyai Mursidin:
Ilaa Hadlratin Nabiyyil Musthafaa Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallama wa Shahbihi Ajma’iina syai-un Lillaahi Lahumul Faatihah. Bismillaahirrahmaanirrahim. Alhamdu Lillaahi Rabbil Alamiin. Arrahmaaniraahim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaaka Na’budu wa Iyyaaka Nasta’iin. Ihdinash Shiraathal Mustaqiim. Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdluubi ‘Alaihim Walazhzhaaalliin. Allhohumma inna nas aluka sala-matan fidinnina. wa’afiatan filja-zatina, waziadatan fil ilmina, wa-barokatan fi rizkina, wa taubatan qoblal mautina, warakhmatan indal mautina, wamaghfirotan ba’dal mautina. Allohuma hawin alaina fi sakarotil maut, wanajata minanar, wal afa indal hisabi. Robbana latusikulubana, ba’dait hadaitana, wahablana miladunka rohmah. Innaka antal wahab. Robbana atina widunya khasa-nah, wafil akhirati khasanah wa-qina adzabanar. Robighfirli wali-wali daya warhamhuma khama robayana sohiroh. Robbana ha-blana min azwazina, waduriatina, qurota a’yun wajalna lil mutaqina imama. Robbana dholamna anfu-sana, wailam taghfirlana, watar-hamna, lana qunana minal ghosi-rin. Subhana robika robil izati ama yasifun, wasa-lamun alal mursalin walham-dulillah hirobbil ‘alamin. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Wa shallalltu ‘alaa sayyidina Maulanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma ma’amiltu fii hazihis sanati Mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu. Wa la tardhadu wa lam tansahu wa halimta ‘Alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati Wa dautanii ilaa taubati minhu bad;da Jara atii ‘alaa ma’shiyatika fa innii Astagfiruka fagfir lii. wa maa ‘amiltu Fiiha mimmaa tardhaahu wa waadtani ‘alaihi Tsawaaba fa as-aluka Allahuma ya Karimu Yaa zal jalaali wal ikraam an tataqabbalahu Minni laa taqtha’rojaa-ii minka Yaa Kariim wa shallallahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi. Alhamdulillah hirabil alamin.
Cantraka:
Amin..amin..ya robbil alamin. Demikianlah doa permohonan ampun yang dipimpin oleh Bapak Kyai Mursidin. Terimakasih kamu haturkan kepada Bapak Kyai Mursidin. Selanjutnya kita memasuki acara inti yaitu melanjutkan tausiah tentang Proyek Membangun Syurga yang akan disampaikan oleh yang terhormat Bapak Ustad Jalaludin Rakhmat. Waktu dan tempat dipersilahkan.
Jalaludin Rakhmat:
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh. Audzhubilah Himi-nassyaeton nirojim Bismillah Hiro-khman Nirokahim. Alhamdulillah hirabbil alamin. Wasalatu Wasa-lamu Ala Asrofil Ambyai Warmu-salin Syayidina muhammadin wa-ala alihi wasyohbihi ajma’in. Ama ba’du. Bapak Ibu dan para hadirin yang di muliakan Allah, perkenankanlah saya melanjutkan uraian saya perihal Program Menghuni Syurga. Pada dua pertemuan yang lalau saya sudah menguraikan butir-demi butir sampai nomor duapuluh dua. Harapannya pada kesempatan ini saya akan dapat menyelesaikan semuanya. Baiklah. Sebetulnya ada banyak sekali kegiatan-kegiatan di dunia ini yang dapat kita kerjakan sebagai tabungan kita besok di syurga. Sedangkan yang saya sampaikan itu masihlah bisa ditambah-tambah. Apa-apa yang harus kita lakukan di dunia ini agar kita dapat menjadi ahli surga antara lain:
Duapuluhtiga: Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Rasulullah yang mulia bersabda:”Wahai Salman, hendaknya kamu membaca Al-Qur’an karena membacanya menghapuskan dosa, melindungi dari neraka, dan menyelamatkan dari siksa. Bagi orang yang membaca setiap ayat Al-Qur’an, dituliskan pahala seratus syahid. Untuk setiap surat diberi pahala nabi. Rahmat turun kepada orang yang membaca Al-Qur’an. Para malaikat beristigfar baginya, surga merindukannya, dan Allah meridainya”.
Duapuluhempat: Terus-menerus Berdoa
Berdoa adalah mengetuk pintu Tuhan. Barang siapa banyak mengetuk pintu, maka pintu itu akan dibukakan baginya. Rasulullah SAW bersabda:”Sesunguhnya Allah mencintai pemohon yang terus menerus”. Dari Imam Ja’far Al-Shadiq As:”Demi Allah, bila seorang mukmin terus-menerus berdoa kepada Allah untuk memenuhi keperluannya, Allah akan memenuhinya”.
Duapuluhlima: Berpartisipasi Dalam Melakukan Kebaikan (Memberikan Bantuan)
Allah Azza wa Jalla berfirman:”Barang siapa melakukan amal saleh, baik laki-lakimaupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. Q.S. Al-Nahl:97. Rasulullah SAW bersabda:”Sedekah mukmin menolakkan dari pelakunya bencana dunia, fitnah kubur, dan azab akhirat”.
Duapuluhenam: Berpartisipasi dalam Acara-acara Keagamaan
Diriwayatkan dari para Imam As:”Hidupkanlah urusan kamu, Semoga Allah menaburkan rakhmat kepada siapa saja yang menghidupkan urusan kami”
Duapuluhtujuh: Menghidupkan Malam-malam yang Penting
Malam-malam penting adalah malam-malam yang di dalamnya manusia dapat memperoleh pahala yang besar, seperti malam Qadar di bulan Ramadan atau malam Al-Bidh di bulan Syakban.
Duapuluhdelapan: Membayar Khumus yang Diwajibkan Kepadanya sehingga Mensucikan Hartanya
Imam Mahdi As. bersabda:”Laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia dijatuhkan atas orang-orang yang menahan satu dirham dari harta-harta kami”
Duapuluhsembilan: Menjalankan Semua Kewajiban Dengan Penuh Perhatian, Kerajinan, dan Kecermatan
Kewajiban-kewajiban itu antara lain salat, puasa, zakat, khumus, haji, jihad, amar makruf nahi munkar, bersahabat dengan kekasih Allah dan berlepas diri dari musuh-musuh Allah. Semuanya itu dilakukan dengan penuh keikhlasan karena Allah Azza wa Jalla, bukan karena kepentingan dunia yang fana. Diriwayatkan dalam hadis:”Pada hari kiamat, ada manusia memperoleh amal sebesar bukit tetapi Allah memerintahkan mereka masuk neraka. Maka takjublah para malaikat. Mereka bertanya:”Mengapa begitu?” Manusia itu menjawab:”Dahulu kami beramal bukan karena Allah”.
Tigapuluh: Tidak Boleh Bergunjing
Rasulullah bersabda:”Sucikan pendengaran kamu dari mendengarkan pergunjingan, karena yang berbicara dan yang mendengar bersekutu dalam dosa”. Diriwayatkan dalam banyak hadis bahwa siksa kubur disebabkan oleh Namimah, pergunjingan, dan dusta. Diriwayatkan juga bahwa kalau seorang mukmin mendengar saudaranya yang dipergunjingkan tetapi ia tidak mebelanya, maka ia sudah menghianati Allah dan Rasul-Nya.
Demikian Bapak Ibu dan hadirin semuanya yang dapat saya sampaikan perihal ikhtiar kita menjadi ahli surga. Sebagai penutup sekaligus untuk mengakhiri perjumpaan saya dengan Bapak Ibu dan hadirin semua, marilah kita memohon doa kepada Allah SWT agar kita diampuni segala dosa-dosa yang lalu. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad dan keluarga serta para sahabat-sahabatnya. Ya Allah, perbuatan yang engkau larang aku melakukannya sedang aku telah melakukannya di tahun ini dan tidak bertobat darinya dan Engkau tidak meridai dantidak melupakannya, dan Engkau tangguhkan hukumanku, dan engkau serukan kepadaku agar bertobat darinya setelah aku berani mendurhakai-Mu, maka aku mohon ampun kepada-Mu dan ampunilah dosaku. Dan perbuatan yang kulakukan di tahun ini dan Engkau rida serta Engkau janjikan pahala-Nya bagiku, maka aku mohon kepada-Mu, ya Allah ya Tuhan Yang maha Pemurah, ya Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan agar Engkau menrimanya dariku dan tidak memutuskan harapanku dari-Mu, ya Tuhan Ynag Maha Pemurah. Semoga Alah melimpahkan shalawat dan salam kepada sayyidina Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya. Amin ya robbil alami. Demikian saya mohon maaf atas kekurangannya dan mohon diri. Amin.
Referensi:
Jalaluddin Rakhmat: Meraih Cinta Ilahi-Pencerahan Sufistik, Bandung: Rosda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Elegi diatas menjelaskan lanjutan dari ikhtiar menjadi ahli surga. Dijelaskan ada beberapa amalan yang harus kita lakukan dalam ikhtiar menjadi ahli surga. Salah satu amalan tersebut adalah memperbanyak membaca Alquran. Pedoman hidup umat islam adalah Alquran. Namun terkadang kita sering lupa bahkan tidak pernah membaca Alquran karenan kesibukan aktivitas duniawi. Padahal bagaimana mungkin seseorang bisa hidup dengan baik jika ia tidak pernah tau dan membaca pedoman hidupnya. Selain itu membaca Alquran memberikan banyak manfaat untuk kita sendiri. Rasulullah berkata bahwa membaca Alquran dapat menghapuskan dosa, melindungi diri dari neraka dan menghindarkan dari siksa. Semoga kedepannya kita lebih sering membaca Alquran serta mengamalkan ajaran yang ada didalamnya. Aamiin.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Elegi ini adalah lanjutan dari Elegi Ritual Ikhlas 28 (Tasyakuran Ke Satu (Proyek Surga) dan Elegi Ritual Ikhlas 29 (Tasyakuran Ke Dua (Proyek Surga) . Didalam elegi ini terdapat 8 amalan untuk meraih surga diantaranya memperbanyak membaca Al Qur’an, terus menerus berdoa, berpartisipasi dalam melakukan kebaikan (memberikan bantuan), menghidupkan malam-malam yang penting, membayar khumus, menjalankan semua kewajiban dengan penuh perhatian, kerajinan, dan kecermatan, tidak bergunjing. Sungguh, semoga kita senantiasa istiqomah dalam menjalankan amalan-amalan yang baik. Mengenai amalan memperbanyak membaca Al Qur’an, saya menjadi teringat sebuah hadits yang artinya : “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). Menjadi renungan untuk kita semua bahwasanya sudahkah hari ini kita membaca Al Qur’an walau hanya satu ayat? Sudahkah diri kita menyempatkan untuk membaca Al Qur’an? Lebih banyak mana porsinya dalam sehari ini, membaca Al Qur’an ataukah membaca sosial media? Dewasa ini, kita terlalu sibuk dengan urusan dunia hingga kita melupakan urusan akhirat. Semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi. Naudzubillah min dzalik. Ampuni kami Ya Allah. Sesungguhnya kami ini milikMu dan kepadaMulah kami akan kembali.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Wujud iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan adalah dengan melakukan tugas dan kewajiban kita sebagai umatNya. Iman tumbuh karena pendengaran akan firman Tuhan sehingga jika kita mau semakin bertumbuh dalam Tuhan maka kita harus membaca kitab suci dan mengamalkan setiap firman dalam kehidupan sehari-hari. Doa adalah nafas hidup orang percaya sehingga kita haruslah berdoalah tiada henti kepada Tuhan, serukanlah namaNya selalu. Kita juga berkewajiban untuk berpartisipasi dalam melakukan kebaikan serta ambil bagian dalam setiap acara keagamaan. Melakukan yang terbaik untuk sesama dalam nama Tuhan dengan keikhlasan dan ketulusan hati.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Elegi Ritual Khas : Tasyakuran Ketiga (Proyek Syurga) ini merupakan lanjutan dari elegi Tasyakuran Pertama dan kedua. Salah satu amalan dalam elegi Proyek Menuju Syurga ini adalah memperbanyak berdo’a dan berdzikir kepada Allah SWT, do’a dan dzikir merupakan cara agar kita semakin dekat dan tak berjarak terhadap Sang Pencipta kita Allah SWT. Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, sehingga kita semua bisa hidup dengan begitu banyak kenikmatan yang tidak terhitung banyaknya. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Membaca Alquran dan terus berdo'a adalah dua hal yang masih sulit bagi beberapa orang untuk melaksanakanya "setiap hari". Alquran adalah pedoman hidup kita maka tanpa pedoman dalam keseharian, hidup kita menjadi tidak terarah. Sementara berdo'a adalah permohonan untuk meminta pertolongan Allah, karena tanpa pertolongannya tidak akan kita temui kemudahan-kemudahan dalam hidup ini.
"Berpartisipasi dalam kebaikan dan keagamaan". Untuk bisa mendapat percikan kebaikan-kebaikan kita juga harus ikut terlibat langsung memberikan kontribusi dalam kebaikan dan keagamaan. Berpartisipasi dalam kebaikan dan keagamaan berarti berpartisipasi dalam menguatkan tidak hanya spritual orang lain tapi juga spritual diri sendiri.
"Menjalankan kewajiban dengan penuh perhatian, kerajinan, dan kecermatan". Perintah ini sangat penting untuk direnungkan dan diamalkan. Jangan sampai kita menjalankan kewajiban hanya karena melihat itu sebagai suatu kewajiban tanpa merenunginya. Shalat itu kewajiban, ketika sholatnya terburu-buru, tidak khusyuk, sholatnya bolong-bolong itulah yang disebut sekedar menjalankan kewajiban. Mengajar itu kewajiban, ketika mengajarnya terburu-buru mengejar target RPP, Mengabaikan kebutuhan siswa, jarang masuk dikelas, tidak peka terhadap kesulitan siswa itulah yang disebut sekedar menjalankan kewajiban.
"Tidak boleh menggunjing" ini juga sangat berbahaya karena membicarakan keburukan saudara sendiri sama saja memakan bangkainya. Terlepas aib orang lain itu benar atau tidak, sudah menjadi kewajiban kita menjaga dan melindungi nama baiknya. Kita bisa saja terlihat baik saat ini, itu karena Allah belum membuka aib-aib kita.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dalam tasyakuran ketiga ini, memberikan kita pengetahuan bahwa banyak sekali amalan yang harus kita laksanakan untuk dapat menempati syurga. Salah satu amalan yang harus kita laksanakan yaitu berdoa secara terus-menerus. Karena jika kita terus menerus berdoa untuk memenuhi suatu keperluan maka Allah SWT akan memenuhinya. Dengan terus berdoa kita akan lebih yakin dan dekat kepada Allah SWT, karena kita hidup didunia ini semata-mata hanya untuk beribadah kepadaNya.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
salah satu amalan dari Tasyakuran ketiga (proyek syurga) adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an merupakan suatu amalan yang tidak sulit dan memliki banyak keutamaan, satu huruf saja yang kita baca akan diberi ganjaran 1 kebaikan yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan, kebaikan-kebaikan tersebut akan menghapus kesalahan-keslaahan dan dosa-dosa kita, setiap kali kita berusaha untuk menambah kuantitas bacaan kita, maka bertambah pula pahala yang dierikan. Rasulullah SAW bersabda”… Bagi orang yang membaca setiap ayat Al-Qur’an, dituliskan pahala seratus syahid. Untuk setiap surat diberi pahala nabi. Rahmat turun kepada orang yang membaca Al-Qur’an. Para malaikat beristigfar baginya, surga merindukannya, dan Allah meridainya”.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan sebagai bekal masuk syurga. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu memperbanyak membaca Al-Quran, terus menerus berdoa, berpartisipasi dalam melakukan kebaikan, berpartisipasi dalam acara-acara keagamaan, menghidupka malam-malam yang peting, membayar khumus, menjalankan kewajiban dengan penuh perhatian, kerajinan, dan kecermatan, dan tidak boleh bergunjing. Hal yang disebutkan tersebut merupakan sedikit dari banyak cara yang dapat dilakukan sebagai ikhtiar menjadi ahli syurga. Tak jarang kita sibuk dengan urusan dunia sehingga melupakan urusan akherat. Terkadang juga kita merasa berat untuk melakukan hal-hal yag baik. kita malah lebih suka untuk membaca hal-hal yang tidak penting dibandingkan dengan membaca Al-Qur’an. Terkadang kita lupa bahwa membaca Al-Qur’an sangat penting sebagai bekal untuk menjadi ahli syurga. Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa membaca Al-Quran membuang-buang waktu dan lebih baik jika membaca balasan chat dari sang kekasih. Bertobatlah bagi seseorang yang sudah mempunyai anggapan seperti itu. sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Wassalamualaikum wr.wb.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Terimakasih pak atas ilmu yang disampaikan melalui elegi ini. Dalam hidup kita harus selalu ingat kehidupan yang ada setelah ini. Berdoa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Islam. Berdoa adalah proses menengadah pada Sang Pencipta. Alloh berjanji pada umatnya yang berdoa untuk dikabulkan. Dan jelas berdoa dan meminta hanya diperkenankan pada Alloh saja, karena hanya Alloh yang dapat mengabulkan doa manusia. Doa membuat manusia dekat dengan Alloh dan menjauhkan dari sikap sombong, memahami bahwa dunia ini milik Alloh…
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tasyakuran atau bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah bukan merupkan satu-satunya cara untuk bisa menjadi ahli surga. Seseorang bisa menjadi ahli surga melalui cara-cara lainnya. Seperti kata pepatah ada banyak cara untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah. Salah satunya adalah dengan cara berzakat, berpuasa, menyempurnakan sholat, dan yang lainnya. Oleh karena itu berlomba-lombalah dalam kebaikan agar bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Dalam upaya menggapai syurga banyak wujud kebaikan yang dapat kita lakukan seperti memperbanyak membaca Alqur’an, berdoa setulus hati tanpa henti, dan memberikan bantuan terhadap sesama. Terlebih ketika bulan Ramadhan, amalan yang melipat gandakan berkah sangat dinanti nanti umat muslim seperti menghidupkan malam, membayar zakat dan lain sebagainya. Bagi muslimah terutama, bergunjing wajib dihindari, begitu juga dengan muslim lainnya. Semoga kita dapat mengamalkan segala kebaikan dalam elegi proyek syurga ini dengan ikhlas dan sungguh sungguh. Aamiin
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat 2018
Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk semakin dekat dengan Allah. Salah satu amalan yang dapat dilakukan manusia agar dapt menjadi ahli syurga adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia terdapat banyak manfaatnya. Al Quran yang dibaca bersama artinya semakin dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Allah swt. Dan tidak lupa senantiasa terus berdoa memohonkan keinginan kepada Allah swt agar apa yang diinginkan dapat segera terkabul. Senantiasa berbagi kepada sesama. Membantu orang-orang yang membutuhkan dengan bersedekah dan beramal. Berpartisipasi saat saudara lain terkena musibah (banjir, tanah longsor) dengan harta yang dimiliki maupun bantuan fisik. Menghadiri acara keagamaan dan majelis ilmu. Allah menyukai orang-orang yang berkumpul dalam melakukan kebaikan.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Meraih surga itu tidak semudah membalikkan tangan, seseorang harus menunaikan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Beberapa hal yang terlah disebutkan dalam elegi diatas merupakan cara-cara menuju surga. Manusia harus melewati banya rintangan-rintangan untuk mencapainya salah satunya yaitu dengan menjaga hawa nafsu dan menjauhi perbuatan-perbuatan tercela. Hawa nafsu merupakan godaan syaitan yang ditujukan kepada manusia supaya manusia bersifat serakah, sombong, dan acuh. Selain itu berbuat baik kepada sesame manusia merupakan salah satu bentuk amalan sunnah yang dapat membantu untuk menuju surga. Semoga kita termasuk sebagai hamba yang beriman yang dijamin untuk masuk surga, Amiin..
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Ada satu riwayat di atas di mana orang yang memperoleh amal sebesar bukit tetapi Allah memerintahkan nya masuk neraka karena Amal yang dikerjakan bukan karena Allah. Dari riwayat ini, dapat diketahui bahwa perhitungan Amal Ibadah seseorang adalah hak prerogatif Allah. Apa yang manusia lihat tidak sama dengan apa yang Allah lihat. Lantas, apa hak kita menghakimi orang lain hanya dengan tampak mata saja?
Diana Prastiwi
ReplyDelete187092511004
S2 P. Mat A 2018
Manusia hendaknya melaksanakan semua perintah-Nya dengan penuh kesungguhan, rajin, dan cermat. Ikhlas dan tawakal kepada Allah swt. Allah swt tidak menyukai orang-orang yang senang bergunjing. Karena sejatinya dalam bergunjing itu terdapat banyak dosa yang mengintai. Membicarakan maupun mendengarkan gunjingan yang tidak baik sama halnya menimbun dosa. Oleh karenanya menghindar dari perbuatan menggunjing orang lain akan lebih baik. Itulah beberapa amalan yang telah dijabarkan dan dapat dilakukan manusia sebagai bekal menuju syurga Allah swt. Semoga dapat menjadi salah satu manusia pilihan Allah swt yang dapat menikmati indahnya syurga. Amin.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Bergunjing adalah sebuah kegiatan tanpa guna yang hanya akan menimbulkan perpecahan diantara sesama manusia. Namun, bergunjing merupakan sebuah kegiatan yang nampaknya sulit sekali dihindari. Dan saya sendiri pun merasakan itu, sangat sulit menghindarinya. Padahal bergunjing adalah sama saja memakan bangkai saudaranya sendiri, jika setiap orang menyadarinya tentu kedamaian adalah hasilnya.
Bukan hanya seperti memakan bangkai saudaranya sendiri, bergunjing juga mengakibatkan hal yang paling fatal. Bergunjing dapat mengantarkan manusia menjauhi Surga. Naudzubillah.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan elegi tentang Tasyakuran Ketiga (Proyek Syurga), saya berpendapat bahwa jika kita merasa sempit atau sulit dalam membaca Al Quran, sadarlah bahwa keadaan kita yang luka karena perih karena diatas luka diberi obat untuk membersihkannya maka rasa sakit tersebut agar menjadikan luka sembuh. Sama halnya kita yang merasa sempit agar hati kita bersih. Dan bersabarlah jangan berputus asa, tetap melantunkan Al Quran sampai sempurna pembersihan hati dari dosa.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Cara mengembangkan proyek menghuni Syurga yang ke-duapuluhtujuh adalah: Menghidupkan Malam-malam yang Penting. Bangun di sepertiga malam terakhir mungkin cukup sulit dilakukan termasuk saya. Aktivitas dalam sehari membuat tubuh kelelahan sehingga sulit bangun untuk sholat tahajud atau beribadah lainnya. Padahal, ibadah tengah malam sangat dianjurkan. Ada banyak keutamaan dalam ibadah malam, salah satunya kita menjadi dekat dengan Allah SWT. Jika merasa sulit melakukannya mungkin perlu membangun semangat dengan memupuk keikhlasan, beribadah semata hanya untuk mengharap ridha Allah SWT.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Elegi ini merupakan lanjutan dari kedua proyek surge sebelumnya. Elegi ini melengkapi cara-cara yang dapat dilakukan oleh manusia agar dapat meraih syurga. Pada poin terakhir disampaikan bahwa cara agar dapat menajdi ahli syurga yakni: Tidak Boleh Bergunjing. Menggunjing bererti membicarakan keburukan-keburukan orang lain. Menggunjing merupakan salah satu kebiasaan manusia yang paling banyak ditemui. Memang manusia adalah makhluk social, manusia butuh bersosialisasi agar dapat hidup terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu godaan dalam hidup bermasyarakat adalah menjaga lisan. Setiap kali berjumpa dengan orang lain atau berada dalam suatu perkumpulan, manusia selalu terlibat perbincangan tertentu. Jika tidak mampu mengendalikan diri, maka biasanya akan menggunjingkan orang lain. Menggunjing jika tidak berusaha dicegah, maka akan menjadi kebiasaan. Padahal menggunjing merupakan salah satu hal yang dilarang Allah. Bahkan menggunjing diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang telah meninggal. Semoga kita termasuk golongan manusia yang terhindar dari perilaku menggunjing. Amiin.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Allah telah menegaskan bahwa manusia memiliki tugas sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Dapat disimpulkan, manusia ditugaskan Allah SWT sejak di dalam kandungan sampai menginjak bumi yaitu sebagai khalifah/pemimpin dimuka bumi ini. Sebagai pemimpin dimaksud kan mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu kejalan yang benar, lalu memimpin keluarganya, setelah itu baru ke orang lain disekitarnya. seorang khalifah harus berani bertanggung jawab dan adil pada semua hal. selain itu tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi yaitu, untuk memelihara dan melestarikan alam, memanfaatkan dan mengelolanya sebaik mungkin agar terwujudnya kedamaian dan kesejahteraan disetiap umat manusia dan makhluk hidup lainnya. dan juga manusia harus senantiasa beribadah dan menjalankan segala perintah-perintah Allah SWT, dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukkan. Ketigapuluh hal yang telah disampaikan pada elegi di atas adalah ikhtiar yang dapat kita lakukan agar menjadi ahli surga.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Salah satu hal yang sangat sering dilakukan adalah kita secara sengaja ataupun tidak sengaja bergunjing. Rasulullah bersabda:”Sucikan pendengaran kamu dari mendengarkan pergunjingan, karena yang berbicara dan yang mendengar bersekutu dalam dosa”. Diriwayatkan dalam banyak hadis bahwa siksa kubur disebabkan oleh Namimah, pergunjingan, dan dusta. Diriwayatkan juga bahwa kalau seorang mukmin mendengar saudaranya yang dipergunjingkan tetapi ia tidak mebelanya, maka ia sudah menghianati Allah dan Rasul-Nya. Meskipun bergunjing secara tidak sengaja, hendaknya kita selalu menghindari membicarakan orang lain, apalagi tentang keburukannya. Nau'udzubillah ....
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Surga merupakan janji Allah SWT yang diperuntukkan bagi orang-orang muslim yang taat kepada-Nya. Untuk menggapainya tentu tidak akan mudah. Meski begitu, terdapat banyak sekali amalan-amalan yang dapat kita lakukan, diantara seperti yang ada di dalam elegi ritual ikhlas 28-30 ini. Amalan-amalan tersebut bukan merupakan amalan yang hanya cukup dilakukan satu kali kemudian selesai, tetapi harus dilakukan secara istiqomah dan ikhlas. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang menggapai surga Allah SWT. Aamiin.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Proyek baiknya berkelanjutan, begitu juga dengan proyek surga. Proyek surga selanjutnya insya Allah akan tercapai dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdoa tanpa henti, membantu dalam kebaikan, ikut serta dalam acara atau kegiatan agama, menghidupkan malam lailatul qadar, berzakat, menjalankan kewajiban, dan tidak menggunjing. Semoga proyek ini dapat mengantarkan kita menuju surga terbaikNya. aamiin
Samsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
ReplyDeleteAda beberapa amalan yang dapat dilaksanakan untuk menjadi penghuni syurga. Diantaranya adalah berdoa secar terus menerus dan bersungguh-sungguh. Karena pada hakikatnya hanya kepada Alloh tempat kita memohon pertolongan dan petunjuk. Berdoa juga harus disertai dengan usaha. Janji Alloh mengatakn bahwa Berdoalah kepadaKU maka aku akan mengabulkannya. Maka janganlah kita bergantung kepada selain ALloh jika ingin menjadi penghuni surge.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah. Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi). Membaca Al-Qur’an akan mendatangkan kebaikan dan tidak ada ruginya sama sekali. Membaca Al-Qur’an akan mendatangkan syafaat. Tidak hanya sekedar membaca, kita harus merenungi makna dan mengamalkannya, sehingga kita bisa menjadi hamba yang mengambil manfaat dari ayat-ayat Al-Qur’an.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Elegi di atas melengkapi penjelasan dua elegi sebelumnya. Di sini ditambahkan lagi delapan hal yang bisa menjadi bekal seseorang untuk menggapai keridho'an Alla, yakni (1) memperbanyak membaca Al-Qur'an, (2) terus-menerus berdo'a, (3) aktif dalam hal kebaikan, (4) aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, (5) menghidupkan malam-malam yang penting, (6) membayar khumus yang diwajibkan untuk membersihkan harta, (7) menjalankan semua kewajiban dengan penuh hikmad: perhatian, kerajinan, dan kecermatan, (8) tidak bergunjing.
Demokian beberapa hal yang penting ditegakkan untuk bisa menggapsi surga yang dijanjikan Allah SWT. Semoga kita bisa istiqamah dan senantiasa dalam ampunan dan lindungan-Nya. Aamiin.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP A S2 2019
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Elegi di atas menjelaskan tentang bagaimana caranya menjadi penghuni surga. Salah satu proyek surga adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Adapun keutamaan membaca Al-Qur’an adalah mendapat pahala yang berlipat ganda. Sesuai HR.Tirmidzi bahwa siapa saja membaca satu huruf di Kitab Allah,maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Maka sungguh akan merugi jika tidak menyempatakan waktu untuk membaca Al-Qur’an.
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Surga adalah tempat terakhir yang menjadi tujuan dan keinginan setiap muslim. Bentuk-bentuk ikhtiar kita untuk ada dalam surga adalah memperbanyak membaca Al-Quran karena banyak rahmat dalam Al-Quran. Al-Quran adalah petunjuk dalam hidup di dunia, Al-Quran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya, dan Allah menjamin kemurnian Al-Quran sampai hari akhir. Sebagai manusia selain ikhtiar kita juga harus tawakal dengan terus berdoa kepada Allah. Manusia adalah makhluk sosial, berpartisipasi dalam kebaikan dan acara keagamaan untuk membantu sesama muslim dan menjalin silaturahmi. Ikhtiar kita di dunia dalam beribadah kepada Allah haruslah dilaksanakan dengan sungguh-sunguh serta tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban kita. Semoga Allah mudahkan ikhtiar kita untuk menjadi penghuni surga-Nya.
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Setelah membaca elegi di atas, saya belajar banyak hal mengenai apa yang dapat menyelamatkan kita untuk bisa menggapai surga. Kita harus meningkatkan bacaan Al-Quran karena dengan membacanya dapat menghapus dosa dan menyelamatkan dari siksa kubur dan neraka. Kita juga dapat berpartisipasi dalam melakukan kebaikan dan acara keagamaan. Kita harus membayar 'khumus' untuk mensucikan hartanya. Yang terakhir adalah kita tidak boleh bergunjing karena hal tersebut dapat menyebabkan dosa, namimah dan dusta.
ahmad syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM D 2019
Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih Pak Prof, atas kelanjutan elegi dari dua elegi sebelumnya. Melalui elegi ini saya kembali belajar mengenai amalan-amalan yang dapat kita lakukan di dunia dalam rangka menuju syurganya Allah SWT. Dan dapat dimpulkan berdasarkan dua elegi sebelumnya hingga elegi ini, sangat banyak penjelasan dari ikhtiar yang kiranya harus kita laksanakan dengan ikhlas semata-mata karena Alllah SWT sebagai tabungan kita di akhirat nanti. Untuk itu, perbanyaklah ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa. Semoga kita semua dapat berkumpul di syurga nanti, aamiin...
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Assalamualaikum Wr.Wb
Setelah saya membaca elegi diatas, saya menyimpulkan bahwa elegi diatas berbicara tentang bagaimana kita dapat menjadi penghuni surga di akhirat kelak. Surga merupakan tempat yang di impikan hampir semua manusia di dunia ini. Namun, untuk mencapai kesana diperlukan proses panjang dan berat bagi nafsu kita. Syarat utama menuju surga adalah mengikuti perintah dan menjauhi apa yang di larang ALlah. Dan Allah memberikan pedoman hidup berupa Al-Qur'an sebagai pegangan untuk menuju surganya. Dengan kita sering membaca Al-Qur'an serta juga mengamalkannya. Insya Allah hidup kita diberikan keberkahan dan hidayah tiada putusnya. Dan untuk tabungan kelak kita di hari pembalasan.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Elegi ini membahas amalan amalan yang dapat mengantarkan seorang manusia ke Syurga. Beberapa amalan yang daapt dilakuakn adalah membaca Al–Quran dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman, menjaga diri baik dalam perilaku dan perkataan, menjadi pribadi yang bertanggungjawab terhadap diri pribadi, pekerjaan, dan harta yang diperoleh, dan mengikuti kegiatan keagamaan, dan meramaikan malam malam penting. Hal lain yang menjadi penting adalah sebagai manusia, selalu meminta ampun kepada Allah SWT terhadap dosa dosa, meminta perlingdungan dan petunjuk dari Allah.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Surga merupakan tujuan akhir setiap manusia. Surga adalah tempat mulia, dimana kehidupan yang kekal dimulai. Tempat kehidupan kekal yang lain adalah neraka, dimana orang-orang mempertanggungjawabkan hal-hal yang telah diperbuat selama di dunia. Untuk menggapai surga dan menjauhi neraka, tentunya kita harus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Kebaikan-kebaikan tersebut meliputi memperbanyak membaca Al-Qur’an, terus-menerus berdoa, berpastisipasi dalam melakukan kebaikan, berpatisipasi dalam acara-acara keagamaan, menghidupkan malam-malam yang penting, membayar khumus yang diwajibkan kepadanya sehingga mensucikan hartanya, menjalankan semua kewajiban dengan penuh perhatian, kerajinan, dan kecermatan, dan tidak boleh bergunjing. InsyaAllah dengan selalu melakukan hal-hal tersebut dengan hati yang ikhlas dan niat karena Allah, kita dapat diberikan kemudahan untuk mencapai surga Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.