The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 29: Tasyakuran Ke Dua (Proyek Syurga)
Oleh Marsigit
Bagawat Selatan:
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh, selamat datang Ustad Jalaludin Rakhmat...silahkan duduk dulu sambil minum teh ala kadarnya. Alhamdulillah pada hari ini pesertanya bertambah banyak karena murid-muridku juga pada datang.
Jalaludin Rakhmat:
Waalaikumsalam Warakhmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah...amin
Bagawat Selatan:
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh. Hadhlirin hadhlirot yang saya hormati, saya mengucapkan puji syukur karena pada hari ini Ustad kita, Bapak Jalaludin Rakhmat sudah hadir ditengah-tengah kita, dan beliau berkenan memberikan tausiahnya meneruskan tema pada Tasyakuran Spiritual Pertama minggu yang lalu, yaitu Membangun Proyek Menghuni Syurga. Marilah kita dengarkan bersama-sama.
Jalaludin Rakhmat:
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh. Audzhubilah Himi-nassyaeton nirojim Bismillah Hiro-khman Nirokahim. Alhamdulillah hirabbil alamin. Wasalatu Wasa-lamu Ala Asrofil Ambyai Warmu-salin Syayidina muhammadin wa-ala alihi wasyohbihi ajma’in. Yang saya hormati shohibul hajat Sang Bagawat Selatan beserta keluarga besarnya. Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan masryiral muslimin yang berbahagia. Pertama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kehadhirat Allah SWT yang telah memberi dan melimpahkan karunia Nya kepada kita semua sehingga pada saat yang berbahagia ini kita bisa berkumpul untuk mengadakan silakhturakhim spiritual. Salawat dan salam kita haturkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, tabiit, tabiin, yang memberi syafaat di hari akhir. Alhamdulillah wasyukurilah saya masih bisa menemui Bapak dan Ibu semua pada hari ini untuk membahas perihal Membangun Proyek Menghuni Syurga. Minggu yang lalu kita sudah sampai butir kesepuluh, maka pada hari ini uraian saya akan saya mulai pada butir sebelas. InsyaAllah, agar kita kelak dapat menjadi penghuni syurga maka kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
Sebelas: Tidak Membongkar Aib Orang Beriman
Rasulullah SAW bersabda:”Janganlah kamu menyebarkan aib orang beriman. Karena, barang siapa yang menyebarkan aib orang mukmin, Allahpun akan menyebarkan aibnya; dan barang siapa yang Allah buka aibnya, Allah akan mempermalukan walaupun dia berada di rumah sendiri”
Duabelas: Selalu Mulai Dengan Salam
Nabi SAW bersabda:”Manusia yang paling bakhil adalah orang yang melewati orang Islam dan tidak mengucapkan salam kepadanya”. Rasulullah SAW juga bersabda:”Barang siapa yang memulai bicara sebelum salam, jangan jawab pembicaraannya”
Tigabelas: Selalu Belajar dan Bertanya tentang Sesuatu yang tidak Diketahui
Rasullulah SAW bersabda:”Bagi pencari ilmu syafaat seperti syafaatnya para nabi. Baginya seribu istana emas di syurga”. Ia juga bersabda:”Pencari ilmu dicintai Allah, dicintai malaikat, dan dicintai para nabi”. Ia juga bersabda:”Wahai Abu Dzar, jika engkau duduk satu saat mempelajari ilmu, itu lebih baik bagimu daripada ibadat satu tahun”
Empatbelas: Melakukan Amar Makruf Nahi Munkar
Imam Ali As berata:”Tidak halal mata mukmin melihat orang melakukan kemaksiatan kepada Allah kemudian mengedipkannya tanpa mengubahnya”. Ia juga berkata:”Janganlah kamu meninggalkan amar makruf nahi munkar. Kalau kamu meninggalkannya, orang yang paling jahat di antara kamu akan mengasai urusanmu. Jika setelah itu kamu berdoa, doa kamu tidak dikabulkan”
Limabelas: Tidak Marah Kecuali Karena Allah
Imam Ja’far Al-Shadiq As. berkata:”Marah adalah kunci dari segala dosa”
Enambelas: Tidak Menyia-nyiakan Waktunya untuk Sesuatu yang tidak Bermanfaat
Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya para penghuni syurga tidak pernahmenyesali sesuatu yang hilang dari dunianya seperti penyesalan mereka karena lewatnya satu saat tanpa ada zikir kepada Allah di dalamnya”. Diriwayatkan juga:”Manfaatkanlah yang lima sebelum yang lima: kekayaanmu sebelum kemiskinanmu, sehatmu sebelum sakitmu, kesantaianmu sebelum kesibukanmu, mudamu sebelum tuamu, dan kehidupanmu sebelum kematianmu”
Tujuhbelas: Melakukan Salat Malam
Abu Abdillah As berkata:”Salat malam mencerahkan wajah, salat malam memperindah malam, salat malam menarik rezeki”. Ali bin Husain As ditanya:”Mengapa orang yang tahajud di malam hari memiliki wajah yang paling indah?” Ia berkata:”Karena mereka berduaan dengan Allah, dan Allah menutup mereka dengan cahaya-Nya”.
Delapanbelas: Menjadi Teladan dalam Akhlak yang Terpuji di Rumah, di Jalan, dan di Pekerjaan
Rasulullah SAW bersabda:”Tidak ada amal yang paling utama dalam timbangan seseorang pada hari kiamat selain akhlak yang baik”. Ia juga bersabda:”Yang paling banyak memasukkan umatku ke surga adalah bertakwa kepada Allah dan berakhlak baik”
Sembilanbelas: Menghadiri Majelis Zikir dan Majelis Husainiayah
Rasulullah SAW bersabda:”Bergegaslah kamu ke taman-tamannya surga”. Ia ditanya:”Apakah taman-taman surga itu?”. Ia bersabda:”Tempat-tempat orang berkumpul untuk berzikir”
Duapuluh: Memelihara Pandangan dari Apa yang Diharamkan Allah
Rasulullah SAW bersabda:”Memandang adalah sebagian dari anak panah iblis. Betapa banyaknya pandangan sekilas menimbulan derita berkepanjangan”. Rasulullah SAW juga bersabda:”Siapa yang memenuhi kedua matanya dengan pandangan yang haram, Allah akan memenuhi kedua matanya dengan api neraka kecuali jika ia bertaubat dan kembali kapada Tuhan”
Duapuluhsatu: Memiliki Kecemburuan pada Agamanya dan Isterinya
Diriwayatkan dalam hadis:”Sesungguhnya Allah itu Maha Pencemburu dan mencintai setiap Pencemburu”
Duapuluhdua: Bagi Perempuan, Memakai Hijab Secara Sempurna, tidak Menampakkan Selembar Rambut pun dengan Sengaja dan Tidak Berhias untuk Orang Lain Selain Suaminya.
Rasulullah SAW berkata pada Sayyidah Fathimah Azzahra As:”Adapun perempuan yang digantung pada rambutnya itulah perempuan yang tidak menutup rambutnya dari laki-laki bukan suaminya. Adapun perempuan yang memakan daging tubuhnya adalah perempuan yang berhias untuk selain suaminya”
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan pada Pengajian Akbar Tasyakuran Spiritual Kedua. Sekalai lagi jika ada kekurangannya saya mohon maaf. Seperti biasa marilah kita tutup dengan doa: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Ya Allah, limahkanlah shalawat yang paling utama kepada makhluk-Mu yang paling bahagia ibarat ibarat matahari di waktu dhuha Sayyidina Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya dan berilah salam sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tulisan kalimat-Mu, setiapkali engkau diingat oleh orang-orang yang mengingat-Mu dan setiap kali orang-orang yang lalai lupa menyebut nama-Mu. Amin..amin..ya robbul alamin. Sekian. InsyaAllah minggu depan kita lanjutkan lagi. Wasalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh.
Referensi:
Jalaluddin Rakhmat: Meraih Cinta Ilahi-Pencerahan Sufistik, Bandung: Rosda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Surga merupaka tujuan akhir manusia. Dunia ini hanya tempat persinggahan sementara dan segala sesuatu yang dikerjakan di dunia ini akan dihitung dan diberikan balasan yang setimpal. Saat timbangan amal kebaikan lebih banyak dari keburukan maka surga balasannya. Sebaliknya saat amal keburukan lebih banyak daripada kebaikan maka neraka balasannya. Dijelaskan dalam elegi ini amalan-amalan yang bisa mengantarkan kita ke surga nanti. Salah satunya adalah Sholat malam. Sholat disepertiga malam merupakan waktu terbaik seorang hamba berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Juga kita ketahui bersama begitu banyak keutamaan dari Sholat malam. Semoga kedepannya kita bisa lebih membiasakan melakukan Sholat malam.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Elegi ini adalah lanjutan dari Elegi Ritual Ikhlas 28 (Tasyakuran Ke Satu (Proyek Surga). Didalam elegi ini terdapat 12 amalan untuk meraih surga diantaranya tidak membongkar aib beriman, selalu mulai dengan salam, selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, melakukan amal ma’ruf nahi munkar, tidak marah kecuali karena Allah, tidak menyia-nyiakan waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, melakukan shalat malam, menjadi teladan dalam akhlak yang terpuji baik di rumah, di jalan, maupun di pekerjaan, menghadiri majelis dzikir dan majelis husainiyah, memelihara pandangan dari apa yang diharamkan Allah, memiliki kecemburuan kepada agama dan istri, memakai hijab bagi perempuan. Sungguh, semoga kita senantiasa istiqomah dalam menjalankan amalan-amalan yang baik. Terkait amalan tidak marah kecuali karena Allah, saya menjadi teringat sebuah hadits yang berbunyi “Laa taghdob walakal jannah” yang artinya “Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga”. Manusia pasti tidak lepas dari yang namanya “amarah”, terkadang terpancing dengan keadaan. Insya Allah, jika kita dapat mengendalikan dengan baik amarah kita, insya Allah Allah akan memberi pahala yang luar biasa. Ingat, marah itu sumbernya dari setan, jangan sampai setan yang menguasai dirimu. Naudzubillah min dzalik. Semoga kita selalu dalam lindunganNya. Aamiin.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Elegi ini menekankan pada mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Wujud cinta kepada Tuhan dapat kita nyatakan pula kepada sesama dengan mencintai sesama manusia seperti kita mencintai diri kita sendiri. ketiadaan wujud cinta kepada sesama menandakan bahwa kita juga tidak mencintai Tuhan karena jika yang kelihatan saja tidak kita cintai apalagi Dia yang tidak kelihatan.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Elegi Ritual Khas : Tasyakuran Kedua (Proyek Syurga) ini merupakan lanjutan dari elegi Tasyakuran Pertama. Selain amalan-amalan habluminallah, juga terdapat amalan-amalan habluminannas yang menjadi salah satu tiket hamba Allah untuk menuju syurga-Nya, beberapa amalan-amalan tersebut antara lain, tidak membongkar aib orang yang beriman, menjadi teladan bagi sesama dimanapun dan kapanpun, selalu mengucapkan salam ketika bertemu sesama dan ketika memasuki suatu tempat, menghadiri majelis-majelis yang menambah tali silaturahim kita kepada sesama dan masih banyak yang lainnya. Manusia adalah makhluk sosial, kita tidak akan bisa hidup tanpa orang lain, maka dari itu, berbuat baik dan menjadi teladan bagi orang lain adalah hal yang sangat mulia dan sangat disukai oleh Allah SWT, yang insyaAllah bisa semakin mendekatkan kita kepada Surga Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
"Membongkar aib orang beriman" terkadang juga banyak orang lalai dalam perintah ini. Perintah ini mengisyaratkan kepada kita semua bahwa manusia sebagai yang sempurna dalam ketidaksempurnaan dan tidak sempurna dalam kesempurnaan sudah seharusnya saling melengkapi, menjaga, dan melindungi. setiap masing-masing dari kita meliliki kelebihan dan kekurangan. Apa yang menjadi kekurangan saudara kita, maka kita tutupi dan perbaiki dengan kelebihan kita, begitupun sebaliknya. Tak perlu mengumbar aibnya, bisa saja kita terlihat baik sekarang karena Allah belum membuka aib-aib kita.
"Selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang diketahui" perintah ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Tidak mau belajar dan bertanya merupakan ciri orang sombong, tidak mau belajar dan bertanya juga merupakan ciri orang yang akan tersesat dalam hidupnya. Kita terlahir memang untuk menafsirkan berbagai makna dalam hidup ini, terkadang dalam menafsirkan itu kita akan menemui kesulitan-kesulitan, kebingungan-kebingungan maka solusinya adalah belajar dan bertanya kepada orang lebih tahu.
"Tidak marah kecuali karena Allah" Marah itu tanda berkuasanya syaitan, maka ketika marah dianjurkan untuk segera berwudhu dan beristfghfar.
"Memiliki kecemburuan terhadap agama dan istri" jadi cemburu itu tak selamanya negatif tapi justru baik ketika cemburu itu dalam hal-hal kebaikan. Cemburu disini karena ingin menjadi lebih baik dimata Allah bukan cemburu karena ingin terlihat baik dimata Manusia
Terkait proyek syurga lainnya yaitu memulai dengan salam,beramar makruf nahi mungkar, bermajelis, memanfaatkan waktu, berakhlak terpuji,shalat malam,menjaga pandangan dan aurat. Semua ini masih sangat butuh kesadaran dan keihklasan untuk memulai dan melakukannya. Semua akan berlalu sia-sia jika tidak ada kesadaran untuk memulai dan menjalaninya.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan elegi tersebut bahwa untuk dapat menempati surganya Allah SWT bisa kita gapai dengan melakukan beberapa hal. Salah satu hal yang harus kita lakukan yaitu tidak menyia-nyiakan waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Kita harus memanfaatkan, karna waktu sekarang tidak akan terulang kembali pada waktu yang akan datang. Kita harus menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, yaitu selalu mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dengan beribadah. Ibadah dapat kita lakukan dalam berbagai hal seperti dalam perkataan, perbuatan, dan juga lainnya. Insya Allah ketika kita selalu niatkan sesuatu hal yang kita lakukan untuk beribadah kepadaNya maka akan membuat kita lebih dekat dalam menggapai ridho dari Allah SWT.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Pada Postingan Tasyakarun ke du (proyek surga) berisi amalan-amalan lanjutan dari tasyakarun pertama, segasla amalan-amalan tersebut telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan al-Hadi’ts sebagai petunjuk ummat Islam dalam mengarungi hidup di dunia sehingga kelak bisa mendapatkan surga Allah SWT di akhirat kelak. Sebagai manusia kita hanya perlu melaksanakan setiap apa yang diperintahkan dan menjauhi setiap yang dilarang-Nya, semoga dengan postingan diatas semakin membuka mata kita untuk senantiasa megerjakan amalan-amalan tersebut dengan niat ikhlas mendapatkan ridha Allah SWT.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Dalam sesi ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjadi penghuni syurga seperti tidak membongkar aib orang beriman, selalu mulai dengan salam, selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, melakukan amar ma’ruf nahi munkar, tidak marah kecuali karena Allah, tidak menyia-nyiakan waktunya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, melakukan holat malam, menjadi teladan dalam akhlak yang terpuji dimanapun berada, menghadiri majelis zikir dan majelis husainiyah, memlihara pandangan dari apa yang diharamkan Allah, memiliki kecemburuan pada agamanya dan istrinya, bagi perempuan memakai hijab yang sempurna, tidak menampakkan selembar rambutpun dengan sengaja dan tidak berhias untuk orang lain selain suaminya. Memang tidak mudah untuk melakukan kebaikan tersebut, jika semua mudah dilakukan maka tidak akan ada usaha untuk bekerja lebih keras. memelihara pandangan dengan nafsu juga merupakan suatu kesalahan besar. Tidak jarang sebagai kaum hawa terkadang terpesona dengan wajah ganteng yang dimiliki oleh kaum adam, begitupun sebaliknya. Terkadang kekaguman kita akan keindahannya membuat kita lupa dan bernafsu untuk terus memandangnya dan berusaha untuk meilikinya sampai-sampai lupa dengan kewajibannya. Hal ini juga salah, walaupun ia berusaha memandang keindahan yang diciptakan oleh Allah tetapi dengan nafsu syeitan berarti dia sudah bersikap tidak baik. Oleh karena itu, kuatkan hatimu untuk senantiasa menjaga pandanganmu dari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa.
Wassalamualaikum wr.wb.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Seperti postingan sebelumnya tentang elegi tasyakuran pertama yang membahas tentang tasyakuran. Melakukan tasyakuran juga bisa memberikan pahala jika diniati dengan bersedekah dan lainnya. Hal itu juga bisa membawa menjadi penghuni surga karena melakukan tasyakuran atas rasa syukur terhadap ridha Allah yang telah diberikan. Bersyukur memang harus senantiasa dilakukan karena sesungguhnya engkau sudah termasuk orang-orang yang beruntung.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Terimakasih pak atas ilmu yang disampaikan melalui elegi ini. Dalam hidup kita harus selalu ingat kehidupan yang ada setelah ini. Belajar merupakan salah satu amalah yang akan menjadi bekal di kehidupan abadi kelak. Selalu menimba ilmu adalah kajian pokok yang harus selalu diamalkan oleh umat Islam, hukumnya bahkan wajib. Karena dengan memiliki banyak ilmu dan wawasan manusia akan lebih pandai bersikap dan bijaksana dalam menyikapi sesuatu, termasuk menyikapi urusan dunia dan akhirat.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Kita sebagai hamba Allah wajib melakukan amal ma’ruf nahi munkar. Kita juga sebaiknya dapat mengontrol amarah kita, dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan hal hal berfaedah lainnya. Dalam usaha menggapai syurga, nahi munkar atau menghindari keburukan dapat berupa lisan atau hati yang membicarakan aib orang lain. Ketika kita membicarakan aib orang lain sesame muslim maka sama saja ibaratnya dengan memakan bangkai saudara kita sendiri. Na’udzubillahimindzalik. Sembunyikanlah aib kita dan aib orang lain seperti kita menyembunyikan ibadah kita terhadap orang lain. Dalam memanfaatkan waktu sebaik mungkin kita dapat melatih untuk sholat tahajjud. Selain itu masih banyak amal amal kebaikan yang dapat kita lakukan, seperti menhadiri majlis dzikir, menjadi tauladan yang baik, menutup aurat dengan baik dan benar dan masih banyak amalan yang lainnya
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Banyak amalan yang dapat dilakukan manusia sebagai bekal akhirat. Semua orang ingin masuk syurga. Orang jahat sekalipun pastinya ada keinginan dalam hatinya untuk masuk syurga. Apalagi yang baik, taat, dan sholih/sholihah sudah pasti menginginkan syurga. Amalan yang selanjutnya adalah tidak membongkar aib saudaranya sendiri. Dijelaskan dalam riwayat Hadist riwayat Imam at-Tirmidzi, “Dan barangsiapa yang menutup (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat”. Allah swt menyukai orang-orang yang mengucapkan salam kepada sesamanya. Karena dalam ucapan salam itu mengandung makna saling mendoakan saudaranya. dari elegi ini saya juga belajar dengan melalakukan amalan amalan yang baik dalam hidup, dengan hati yang ikhlas dan penuh harap Allah menerima amalan. Aaamiin.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Dalam elegi diatas disebutkan beberapa amalan yang dapat menghantarkan seseorang untuk masuk surga. Salah satunya yaitu dengan menjaga aib seseorang. Setiap orang memiliki aibnya masing-masing maka hendaknya kita dapat menjaga aib orang lain . Rasulullah SAW bersabda:”Janganlah kamu menyebarkan aib orang beriman. Karena, barang siapa yang menyebarkan aib orang mukmin, Allahpun akan menyebarkan aibnya; dan barang siapa yang Allah buka aibnya, Allah akan mempermalukan walaupun dia berada di rumah sendiri”. Allah sangat menjaga aib seseorang kecuali ia membukanya sendiri. Menjaga aib orang lain merupakan amalan dalam menolong orang lain. orang yang ikhlas menolong orang lain ia akan diberikan pahala yang berlipat. Oleh sebab itu berlaku tolong menolong kepada sesama merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Cara mengembangkan proyek menghuni Syurga yang ke-limabelas adalah: tidak marah kecuali karena Allah. Ini terkadang sulit dilakukan karena marah memang susah ditebak. Perasaan emosi ini dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Makanya belajar untuk mengontrol amarah sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Mungkin cara yang paling mudah untuk mengendalikan amarah kita dengan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya 3 kali. Akan tetapi cara sepele ini tidak dilakukan karena kita akan lupa ketika sedang marah atau emosi meledak-ledak.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Melakukan amar makruf nahi munkar adalah salah satu yang harus dilakukan oleh manusia. Amar makruf nahi munkar adalah mengajak kepada kebaikan dan melarang perbuatan munkar. Sebagai sesama manusia, maka, kita wajib untuk megningatkan ketika orang lain melakukan kesalahan, tapi amar makruf nahi munkar tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Ketika seseorang tidak mengindahkan syarat yang diperlukan untuk melakukan amar makruf nahi munkar, bisa jadi dia bukan sedang melakukan amar makruf nahi munkar tetapi sedang melakukan perbuatan dzolim terhadap orang lain.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Saat malam Allah turun ke bumi untuk lebih dekat dengan umatnya. Beruntunglah bagi mereka yang saat malam terbangun dan bermunajat kepada Allah swt. Karena sejatinya pada waktu malam itu, Allah swt berada sangat dekat dengan manusia jika mereka dapat merasakannya. Hidup yang sangat singkat menjadikan manusia berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Ilmu agama yang telah dipelajari diikuti dengan akhlak yang semakin baik, hendaknya dapat disebarkan di lingkungan sekitar.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Marah adalah tidak sesuai ruang dan waktu, marah adalah lelah, marah adalah rugi, marah adalah syaitan, marah adalah kacau, dan segala definisi-definisi buruk lain.
Marah adalah kunci daripada dosa.
Jika tanpa sadar saja terkadang kita melakukan dosa, maka janganlah menambah tumpukan dosa dengan mengundang kunci dosa tersebut.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Dari elegi tentang Tasyakuran Ke Dua (Proyek Syurga), saya dapatmenyimpulkan bahwa bersyukur dapat dinyatakan pada diri kita sendiri, bagaimana menempatkan diri kita sendiri dan mencintai diri kita sendiri dengan mengamalkan apa yang telah kita ketahui dan kita pahami serta tidak mengurusi urusan orang lain. Karena kita mempunyai Batasan dalam urusan orang lain. Untuk itu, agar menjadi pribadi yang baik kita harus memperbaiki diri sendiri kemudian mengamalkannya.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Dunia adalah lading bagi manusia untuk mencari bekal menuju kehidupan selanjutnya. Kehidupan dunia sifatnya hanya sementara, sedangkan kehidupan di akherat sifatnya kekal abadi. Untuk itu, manusia harus memanfaatkan kesempatan hidup di dunia dnegan sebaik-baiknya. Dari elegi ini, Prof. Marsigit telah memaparkan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh manusia agar dapat menjadi penghuni syurga. Cara-cara tersebut yakni: Tidak Membongkar Aib Orang Beriman, Selalu Mulai Dengan Salam, Selalu Belajar dan Bertanya tentang Sesuatu yang tidak Diketahui, Melakukan Amar Makruf Nahi Munkar, Tidak Marah Kecuali Karena Allah, Tidak Menyia-nyiakan Waktunya untuk Sesuatu yang tidak Bermanfaat, Melakukan Salat Malam, Menjadi Teladan dalam Akhlak yang Terpuji di Rumah, di Jalan, dan di Pekerjaan, Menghadiri Majelis Zikir dan Majelis Husainiayah, Memelihara Pandangan dari Apa yang Diharamkan Allah, Memiliki Kecemburuan pada Agamanya dan Isterinya, dan Bagi Perempuan, Memakai Hijab Secara Sempurna, tidak Menampakkan Selembar Rambut pun dengan Sengaja dan Tidak Berhias untuk Orang Lain Selain Suaminya.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
ISLAM adalah agama yang sangat indah. Ia mengajarkan umatnya untuk tidak membuka aib orang lain yang hanya akan membuat orang tersebut terhina. Islam memerintahkan umatnya untuk menutupi aib saudaranya sesama muslim. Dan bagi mereka yang mau menutupi aib saudaranya tersebut, ada beberapa keutamaan yang bisa ia dapatkan. Rasulullah SAW bersabda:”Janganlah kamu menyebarkan aib orang beriman. Karena, barang siapa yang menyebarkan aib orang mukmin, Allahpun akan menyebarkan aibnya; dan barang siapa yang Allah buka aibnya, Allah akan mempermalukan walaupun dia berada di rumah sendiri”.
Umi Arismawati
Delete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Semua orang pasti memiliki aib. Dan benar dalam islam tidak diperkenankanmembuka aib diri sendiri maupun orang lain. Biarlah orang tersebut dan Allah yang mengetahui aibnya. Dalam Surat Al Hujarat ayat 12 dijelaskan juga bahwa:"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan aib orang lain; dan janganlah kamu mengumpat sebagian yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. "
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Semua manusia pasti mendambakan Syurga, namun tidak sedikit dari kita tidak berusaha sepenuh hati untuk menggapai Syurga tersebut. Allah tidak akan membiarkan umat-Nya yang tidak senantiasa berada di jalan-Nya untuk menempati Syurga tersebut. Maka salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya waktu kita untuk selalu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Surga merupakan tempat terbaik. Elegi ritual ikhlas 28 dan 29 menyebutkan amalan-amalan yang dapat kita lakukan untuk dapat menghuni surga sekaligus mengajak kita untuk introspeksi diri sudah sejauh mana amalam-amalan yang telah kita siapkan. Banyak sekali amalan yang dapat kita lakukan, maka kita perlu terus menerus mendalami ilmu agama agar dapat meningkatkan kualitas ibadah dan menggapai surga-Nya.
Umi Arismawati
Delete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Introspeksi diri merupakan hal yang baik yangdapat kita lakukan. Kita dapat menilai diri kita seperti apa yang telah kita lakukan, baik atau buruk yang kita lakukan, apakah kita sudah menjalankan ibadah dengan baik dan masih banyak lagi. Dengan introspeksi diri kita bisa memperbaiki diri kita dengan tidak menghentikan perbuatan buruk yang sering kita lakukan dan meningkatkan amal dan ibadah kita.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Proyek surga selanjutnya adalah dengan membiasakan untuk tidak membongkar aib saudara, memulai aktivitas dengan menyebut nama Allah dan salam sebagai simbol untuk saling mendoakan, bertanyalah tentang sesuatu yang belum atau tidak diketahui, melakukan amal soleh, tidak mudah marah, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, melakukan shalat malam, memberikan contoh baik dengan akhlak terpuji dimanapun berada, menghadiri majelis ilmu, memelihara pandangan, tidak cemburu,menggunakan hijab sesuai dengan syariat. Semoga melalui proyek ini kita semua dapat meraih surgaNya. aamiin
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Hidup di dunia hanyalah sementara dan kehidupan yang kekal di akhirat. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT senantiasa menginginkan untuk masuk syurga. Untuk dapat masuk syurga haruslah mempunyai bekal yang cukup. Amalan yang dapat menghantarkan kita menuju syurga diantaranya telah disebutkan bahwa ada hal yang dapat dilakukan agar kita mampu mengembangkan proyek menghuni surga ini.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Hal-hal tentang proyek menghuni surga adalah tidak membongkar aib orang beriman, selalu mulai dengan salam, selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, melakukan Amar Makruf Nahi Munkar, tidak marah kecuali karena Allah, tidak menyia-nyiakan waktunya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, melakukan salat malam, menjadi teladan dalam akhlak yang terpuji di rumah, di jalan, dan di pekerjaan, menghadiri majelis zikir dan Majelis Husainiayah, memelihara pandangan dari apa yang diharamkan Allah, memiliki kecemburuan pada agamanya dan isterinya, dan bagi perempuan, memakai hijab secara sempurna, tidak menampakkan selembar rambut pun dengan sengaja dan tidak berhias untuk orang lain selain suaminya. Sungguh semua itu adalah perilaku yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan
Samsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
ReplyDeleteSebagai makhluk Tuhan yang dimuliakan maka kita harus banyak bersyukur atas segala yang telah dilimpahkan alloh kepada kita. Dan sebagai rasa syukur atas nikmat itu hendaknya kita menjalankan segaa apa yang diperintahkanNya dan senantiasa menjauhi apa yang dilarangNya. Siapapun yang bersyukur maka janji Alloh akan menambah nikmat tersebut.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Telah disebutkan bahwa ada hal yang dapat dilakukan agar kita mampu mengembangkan proyek menghuni surga ini. Elegi di atas kembali mengingatkan kepada pembaca akan pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang tidak terpuji. Elegi ini sebagai alarm para pembaca, agar segera terbangun dari tidur panjangnya dan segera bergegas memperbaiki amalan-amalannya. Selagi kita masih diberi waktu, kita masih bisa memperbaiki diri kita. Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah kita.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Dalam elegi sebelumnya telah disampaikan beberapa hal untuk menggapai surga. Dalam elegi di atas, disampaikan beberapa hal lainnya yang melengkapi bekal bagi para calon penghuni surga, yakni: tidak membongkar aib orang yang beriman, selalu memulai sesuatu dengan salam, selalu bertaya tentang hal-hal yang tidak diketahui, selalu menegakkan amal ma'ruh nahi munkar, tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, menegakkan sholat malam, menjadi teladan akhlak al-karimah bagi siapa pun, menghadiri majelis zikir/pengajian, memelihara pandangan dari hal yang diharamkan, memilikikecemburuan terhadap agama dan istri, menggunakan jilbab secara sempurna (untuk Muslimah). Semoga dengan menerapkan beberapa hal di atas dan beberapa lagi di elegi sebelumnya, kita bisa membekali diri untuk kehidupan ukhrowi kelak. Semoga Allah memberi ampunan dan lindungan kepada kita. Aamiin.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP A S2 2019
Assalamu'alaikum wr.wb
Dalam elgi di atas menjelaskan tentang bagaiamana caranya menggapai surga yang kedua. Salah satunya adalah tidak membongkar aib orang beriman. Cara menggapai surga di atas yang paling sulit adalah dengan tidak membongkar aib orang lain. Di saat kita bersama dengan teman - teman, pembicaraan yang diambil secara tidak sadar biasanya membicarakan kehidupan orang lain. Bahkan secara tidak sadar malah membicarakan aibny asendiri. Sudah dIketahui bahwa membicarakan kehidupan orang lain sama saja dengan membuka aibnya sendiri. Astaghfirullah. Semoga kita dapat menjaga lisan kita semua. Amiin.
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Surga adalah tempat terakhir yang menjadi tujuan dan keinginan setiap muslim. Ikhtiar selanjuta menuju surga, tidak membongkar aib orang beriman. Hal tersebut masih susah untuk ditinggalakan karena terkadang kita tanpa sadar membuka aib orang karena terbawa keadaan atau bahkan kita dengan sadar membicarakan aib orang. Bertaubat dan dengan perlahan mengurangi perbuatan tersebut. Selalu mulai dengan salam karena salam adalah doa, kita selalu memulai untuk mendoakan sesama muslim. Selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, karena manusia tidak ada yang sempurna dalam berilmu. Allah mencintai hambanya yang melakukan amar makruf nahi mungkar yaitu melakukan kebaikan dan mencegah keburukan. Selalu berusaha untuk menjadi teladan akhlak untuk siapapun. Kita kadang terlena oleh waktu dan keadaan sehingga kita tidak memggunakan dengan baik. Selalu menjaga pandangan kita dan menghadiri majelis-majelis. Sebagai muslimah memakai hijab adalah kebutuhan karena dengan hijab Allah melindungi diri setiap muslimah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Setelah membaca elegi di atas, saya menjadi lebih tahu mengenai apa yang harus di lakukan untuk menjadi penghuni surga. Kita tidak boleh membongkar ain orang lain. Pada saat akan memulai pembicaraan harus dimulai dengan salam. Kita harus selalu belajar dan mengajukan pertanyaan tentang sesuatu yang tidak kita ketahui, melakukan 'amar makruf nahi munkar', tidak marah kecuali untuk Allah, jangan buang waktu unutk hal-hal yang tidak berguna, melakukan sholat malam, memberikan contoh akhlak yang terpuji di mana saja, menghadiri majelis dan majelis huainiayah dzikir, memelihara pandangan tentang apa yang diharamkan oleh Allah, memiliki kecemburuan terhadap agamanya dan istrinya, dan yang terakhir adalah wanita mengenakan jilbab dengan sempurna dan tidak menghias dirinya untuk orang lain selain untuk suaminya.
ahmad syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM D 2019
Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih Pak Prof. atas elegi ini, yang merupakan kelanjutan dari elegi sebelumnya. Melalui elegi ini, saya kembali diingatkan akan amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Dan dari elegi ini juga saya belajar untuk melaksanakan amalan dan ibadah berdasarkan keikhlasan dari hati dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT. Semoga kita selalu berlomba-lomba menuju syurganya Allah dengan melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan selalu memanfaatkan waktu di dunia ini dalam hal kebaikan.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Elegi ini masih berkitan dengan elegi ke 28, beberapa amalan yang dapat menghantarkan manusia ke Syurga diataranya adalah tidak membongkar aib orang lain, haus akan ilmu, berbuat baik kepada sesama, menjaga diri dan keluarga (menutup aurat, menjaga pandangan), memiliki akhlak yang baik. Hal yang mungkin sering dijumpai adalah perihal membicarakan aib orang lain, terkadang banyak yang tidak sadar melakukan hal tersebut, semoga kita dapat menjaga perkataan dan mampu menjaga lisan kita. Haus akan ilmu, hal ini menjadi pengingat bagi diri untuk selalu selalu belajar (Ilmu akhirat dan dunia) dan dapat mengikuti majelis majelis ilmu.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Surga merupakan tujuan akhir manusia, dimana kita hidup kekal di dalamnya. Surga merupakan tujuan akhir dari kehidupan sementara kita di dunia. Untuk dapat menggapainya tentu kita harus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Kebaikan tersebut diantaranya tidak membongkar aib orang yang beriman, selalu memulai segala hal dengan salam, selalu belajar dan bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, melakukan amar ma’ruf nahi munkar, tidak marah kecuali karena Allah, tidak menyianyiakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, melakukan sholat malam, menjadi teladan dalam akhlak yang terpuji di rumah, di jalan, dan di pekerjaan, menghadiri majelis zikir dan Husainiayah, memelihara pandangan dari apa yang diharamkan Allah, memiliki kecemburuan pada agamanya dan isterinya, dan bagi perempuan, mamakai hijab secara sempurna, tidak menampakkan selembar rambut pun dengan sengaja, dan tidak berhias untuk orang lain selain suaminya. InsyaAllah dengan selalu melakukan hal-hal tersebut dengan hati yang ikhlas dan niat karena Allah, kita dapat diberikan kemudahan untuk mencapai surga Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.