The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 23: Menggapai Cinta Ilahi
Oleh Marsigit
Cantraka:
Wahai ...bagawat...
Bagawat Gugah:
Sebentar...Cantraka. Mari kita berdoa dulu sebelum memulai segala sesuatu. Ilaa Hadlratin Nabiyyil Musthafaa Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallama wa Shahbihi Ajma’iina syai-un Lillaahi Lahumul Faatihah. Bismillaahirrahmaanirrahim. Alhamdu Lillaahi Rabbil Alamiin. Arrahmaaniraahim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaaka Na’budu wa Iyyaaka Nasta’iin. Ihdinash Shiraathal Mustaqiim. Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdluubi ‘Alaihim Walazhzhaaalliin. Amin. Baiklah Cantraka mau tanya apa?
Cantraka:
:-) :-) :-) :-) :-) :-) :-) :-)........:-( :-( :-( :-( :-( :- ( : -( :-(
:-) :-) :-) :-) :-) :-) :-) :-)........:-( :-( :-( :-( :-( :- ( : -( :-(
........????????.........??????????........????????.......???????
Bagawat Gugah:
Hai Cantraka diajak bicara sama orang tua kok menyepelekan?
Cantraka:
Oh...maaf Bagawat...saya masih tertegun dengan doa Al Faatihah tadi. Entah kenapa tahu-tahu pikiranku menerawang jauh...jauh tak terhingga. Sedangkan aku merasakan hatiku bergetar sangat kencang. Oh Bagawat aku tidak tahu mengapa pada kali ini, doamu betul-betul berpengaruh. Apakah ini ada hubungannya dengan julukanku sebagai Bagawat Gugah? Aku merasakan doamu yang saat khusuk dan ikhlas. Aku merasakan bukan sembarang seorang Bagawat yang berdoa. Oh maaf Bagawat, aku ingin menangis. Bolehkah engkau ijinkan aku untuk menangis terlebih dulu. Ya Allah..ya Robbi..Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
Bagawat Gugah:
Sudahlah Cantraka bangunlah...bangunlah.
Cantraka:
Ya Allah...aku masih ingin menangis. Belum pernah hatiku seharu ini. Tidak hanya hatiku, sedangkan badankupun ikut bergetar. Ihih...hih...hih...hih. Ihih...hih...hih...hih...
Bagawat Gugah:
Kalau begitu teruskanlah tangisanmu, saya akan sabar menungguimu.
Cantraka:
Ihih...hih...hih...hih. Ihih...hih...hih...hih... Oh Bagawat terus saya bagaimana?
Bagawat Gugah:
Jika engkau sudah tenang coba sampaikan apa isi hatimu kepadaku?
Cantraka:
Aku merasakan Bagawat sekarang lain dengan Bagawat dulu. Kenapa doamu begitu manjur? Setelah mendengarkan doa Al Faatihahmu, saya seakan merasa begitu dekat dengan Allah SWT. Begitu dekatnya dihampiran Allah SWT sehingga diriku seakan tidak mau lagi yang lain-lain. Aku merasakan Allah SWT begitusangat mencintaiku. Aku pun rasanya tidak mau diganggu dan tidak mau menerima panggilanmu. Biarkan aku di sini saja, di sisi Allah SWT. Aku enggan yang lain-lain.
Bagawat Gugah:
Jikalau benar apa yang engkau rasakan maka itulah sebenar-benar Cinta Allah SWT kepadamu. Jangankan engkau bisa merasakan, bagi yang tidak bisa merasakan saja, Allah SWT itu betul-betul sangat menyayanginya. Sesungguhnya Allah itu Maha mencintai umatnya.
Cantraka:
Jikalau Allah SWT mencintaiku, apakah aku bisa mencintai Nya?
Bagawat Gugah:
Sesungguhnya Cinta seorang hamaba kepada Allah Aza wa Jalla itu merupakan puncak dari segala puncaknya segala menusia dengan berbagai macam dimensinya. Kerinduanmu kepada Allah SWT adalah dalam rangka cintamu kepada Nya. Taubatmu kepada Allah adalah dalam rangka Cintamu kepada Nya. Sabar dan ikhlasmu kepada Allah juga dalam rangkan Cintamu kepada Nya. Maka sebenar-benar Cintamu kepada Allah itu adalah sekaligus awal dan akhir dari pengamalan Agamamu. Maka Cintamu kepada Allah hendaknya meliputi seluruh jiwa dan ragamu. Dialah yang engkau rindukan dan engkau Cintai secara absolut. Allah...Arrahmaaniraahim...Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan ketahuilah bahwa orang-orang yang beriman itu sangatlah berat kecintaannya kepada Allah.
Cantraka:
Maaf Sang Bagawat aku mohon janganlah hentikan nasehat-nasehatmu itu, tetapi tolong biarkan juga aku mendengarkan semua nasehatmu itu sambil menangis.
Bagawat Gugah:
Oh silahkan teruskanlah menangis Cantraka. Ketahuilah bahwa salah satu manfaat tangisanmu itu adalah mengubah batu hatimu menjadi salju dalam hatimu. Maka tiadalah orang mampu menangis jikalau hatinya sudah membatu. Dan sesungguhnya kepada orang-orang yang beriman dan beramal solehlah Allah menanamkan benih-benih cinta ke dalam hatinya. Dan jikalau engkau mencintai sesuatu hal melebihi Cintamu kepada Nya maka Allah tidak akan memberikan hidayah Nya kepada orang itu. Maka belumlah engkau disebut beriman jika engkau belum mencintai Allah dan Rasul Nya di atas segala-galanya.
Cantraka:
Ternyata aku sedang dan telah membuktikan bahwa pikiranku itu tidaklah sepenuhnya mampu memikirkan Cintaku kepada Allah. Ya Allah ampunilah diriku itu. Bolehlah aku tetap mencintai MU. Dantunjukilah jalanku sebagaimana orang-orang pendahulu kami agar aku mampu mencintai Mu ya Allah.
Bagawat Gugah:
Kasih sayang Allah itu meliputi segala yang ada dan yang mungkin ada. Maka mohonlah kepada Tuhan Mu dengan kasih sayangmu atas kasih sayang Nya yang meliputi segala sesuatu. Maka Tuhan itu Maha Pengasih lagi Pemurah dengan kesabaran Nya. Bukankah Allah selalu memanggilmu “Ya ibadi—Wahai hamba-hamba Ku” baik engkau mencintai maupun tidak mencintai Nya. Maka sebenar-banar Cinta adalah inti beragamamu. Cintailah Allah karena nikmat yang telah dianugerahkan kepadamu. Cintilah Allah karena Dialah yang Maha Wujud. Dialah sebenar-benarnya Wujud itu, sedangkan diriku dan dirimu itu hanyalah sipencari bentuk itu sendiri. Maka Cintailah isterimu karena cintamu kepada Allah.
Cantraka:
Apakah jaminannya seseorang yang telah mencintai Tuhan Nya?
Bagawat:
Orang yang belum mencintai Tuhan Nya maka dialah orang yang susah dan dilanda kesedihan, yaitu orang yang masih memperhitungkan dan mempertanyakan seberapa Cinta Tuhan Nya terhadapnya. Jika engkau belum mencintai Tuhan Mu janga harap engkau bisa bertemu Tuhan Mu, ketahuilah bahwa bertemu dengan Tuhan itu adalah kenikmatan yang paling tinggi tiada tolok bandingannya, karena Tuhan memiliki seluruh sifat keindahan dalam segala tingkatannya yang sempurna. Maka jikalau seseorang telah merasakan nikmatnya bertemu dengan Allah, maka cintanya kepada Nya akan selalu ditambah-tambahkan. Agar engkau mampu mencintal Allah dan dicintai Allah maka berusahalah agar engkau menjadi kekasih Nya. Itulah sebenar-benar perjuangan umat manusia yaitu bagaimana agar bisa menjadi kekasih Allah SWT. Amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Tingkatan cinta dan rindu seorang manusia yang paling tinggi adalah cinta dan rindu mereka terhadap Allah SWT, sebegitu cintanya dan sebegitu dekatnya hingga seorang hamba merasakan bahwa tidak ada jarak lagi antara hamba tersebut dengan Allah SWT. Setiap hembusan nafas, setiap gerak langkah, dan tutur kata semua itu Ia tujukan semata-mata untuk mendapat ridho Allah SWT. Tidak akan sempurna tauhid atau peng-Esaan kepada Allah hingga seoang hamba mencintai Tuhannya secara sempurna. Tidak ada suatu apapun yang mampu membersihkan hati, menjernihkan pikiran, menyamankan diri, lebih menyenangkan dan nikmat dari pada kecintaan kita kepada Allah SWT. Perasaan aman, tenteram, dan damai di sisi-Nya serta kerinduan bahwa kelak akan berjumpa dengan sang Maha Kuasa merupakan suatu wujud cinta kita yang sempurna terhada Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya setuju dengan pernyataan diatas bahwasanya ”orang yang belum mencintai Tuhan Nya maka dialah orang yang susah dan dilanda kesedihan, yaitu orang yang masih memperhitungkan dan mempertanyakan seberapa Cinta Tuhan Nya terhadapnya” Mengapa? Karena ketika kita jauh dari Allah, maka hati kitapun menjadi tidak karuan, kita hidup dalam kebimbangan, kita dilanda kesedihan yang berlarut-larut. Nah, cobalah ketika kamu dalam keadaan seperti itu, ambillah air wudhu lalu shalatlah, tenangkan hatimu, berdoalah kepadaNya. Ketika kita dekat dengan Allah, hati kitapun menjadi tenteram rasanya, seberat apapun masalah kita yang menimbulkan kesedihan mendalam sekalipun rasanya tidaklah begitu terasa di hati dikarenakan hati kita menjadi adem, yang muncul hanyalah pikiran positif “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qur'an Surat Al Insyirah ayat 6). Subhanallah.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Elegi ritual ikhlas ke 23 ini menjelaskan mengenai cinta seorang hamba kepada Tuhannya. Sesungguhnya cinta seorang hamba kepada Allah SWT merupakan puncak dari segala puncaknya manusia dengan berbagai macam dimensinya. Menurut saya cara mencintai Allah SWT. Itu bisa dengan berbagai macam cara seperti menjalankan setiap perintahnya dan menjauhi larangannya. Jika kita mengingat cinta Allah SWT. kepada hamba-Nya tentu rasa cinta kita kepada Allah SWT. masih terlalu banyak kurangnya. Allah SWT. selalu mencintai hamban-Nya dalam keadaan apapaun, tidak membeda-bedakan, selalu memberikan nikmat yang luar biasa. Semoga dengan mengingat cinta Allah SWT. kepada hamba-Nya bisa memanbah kecintaan kita kepada sang Pencipta Allah SWT.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Tuhan mencintai semua ciptaanNya baik manusia, hewan, tumbuhan dan keseluruhan bumi serta seluruh alam semesta. Sebab itu manusia tidak dapat menggambarkan dan melukiskan cinta. Mencintai Tuhan dengan segenap hati, menjadikan Tuhan sebagai kekasih hati kita dalam segala tutur kata dan tingkah laku kita yang mencerminkan rasa cintaNya kepada kita. Untuk dapat menggapai cinta Ilahi, kita hendaknya bisa mewujudkan rasa cinta dari Tuhan kepada kita dengan saling mencintai sesama seperti kita mencintai diri kita sendiri. Mencintai Tuhan dan sesama dengan keikhlasan dan ketulusan hati.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menggapai cinta ilahi merupakan impian bagi semua manusia. Untuk dapat menggapainya kita harus mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dengan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Kemudian, tidak lupa untuk selalu bersyukur atas limpahan nikmat dan anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur merupakan wujud cinta kita kepada Allah SWT, karena dengan selalu mensyukuri apa yang diberikan kita akan terhindar dari penyakit-penyakit hati.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Cinta merupakan derajat yang paling tinggi. Dari sekian banyaknya cinta, maka cinta yang paling tinggi adalah adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta kepada Allah dan rasulnya berarti melaksanakan seluruh ajaran al-Qur’an dan as-Sunnah. Cinta itu berkaitan dengan amal. Dan amal sesorang tergantung pada keikhlasan hati kita , dengan keihlasan hati maka disanalah cinta Allah berlabuh. Ketika cinta itu berlabuh maka kita akan menempatkan Allah SWT diatas segala-galanya, dengan begitu maka ketenangan hati, kemudahan dan kebahagian akan selalu menyertai kita. Maka ketika ada masalah dalam hidup ini, ingat Allah dengan segera hamparkan sajadah kita, lakukan sholat dan memohon ampunan dan pertolongan hanya kepada-Nya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteErma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Allah dengan cinta-Nya yang begitu besar terkadang tak pernah disyukuri hambaNya tetapi justru dibalasnya dengan keangkuhan, keserakahan, dan kedzoliman. Diberikan nikmat kesehatan dan umur yang panjang tetapi justru mengisi hidupnya dengan kemaksiatan dan kedzoliman lainnya. Diberi nikmat harta yang banyak tetapi tidak memanfaatkan dijalanNya dan justru dimanfaatkannya untuk hedon. Diberi nikmat kekuasaan tapi justru dimanfaatkannya untuk korupsi, untuk menindas, dst. Begitulah cinta Allah dan pembalasan hambaNya yang terkadang luput dari renungan.
Takut kehilangan jabatan, takut kehilangan kekuasaan, takut kehilangan kemewahan, takut kehilangan nama baik, dst. Itulah akibat dari tidak mencintai Allah dan juga tidak menggapai cintaNYa. lebih memilih mengais harta dibanding menyegerakan sholat itu karena cinta akan harta lebih besar daripada cinta kepadaNya. Lebih memilih menunda sholat dan lanjut mengerjakan tugas kuliah itu juga karena cinta pada kuliah lebih besar dari cinta kepadaNya. Maka tidaklah bisa seorang hamba menggapai cintaNya kecuali hanya dengan mencintaiNya. Ciri hamba yang tidak menggapai cintaNya ialah munculnya risau dan keresahan yang bersarang didalam hatinya.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Allah mencintai umatnya.
Orang yang benar-benar sadar akan kecintaannya kepada Allah merasa terharu dan menangis ketika menyebut nama-Nya dan mendengar nama-Nya. Manusia hanya bisa berusaha untuk mendapatkan cinta Allah. untuk menggapai cinta ilahi bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti saling mencintai sesama manusia, saling menolong, menghormati orang tua, menyayangi keluarga, dan sebagainya. Allah mencintai orang yang selalu melakukan perintahnya dan menjauhi laranggan. Tidak melanggar apa yang sudah ditetapkan oleh Allah. sebenar-benar cinta adalah inti beragama. Orang yang benar-benar cinta dengan agamanya berarti ia juga cinta dengan Tuhannya. Maka cintailah Tuhanmu agar mendapatkan cinta dari Tuhanmu, karena sebenar-benarnya hidup yaitu untuk mendapat rahmat dan syafaat-Nya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Jefri Mailool
ReplyDeletePPs S3 PEP 18701261002
Menggapai cinta ilahi adalah benar dengan menjadikan Tuhan sebagai kekasih. Jika manusia mengasihi Tuhan, maka ia harus melakukan dengan setia kewajibannya kepada Tuhan dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya, dan perintah-Nya. Jika seseorang mengatakan bahwa ia mengasihi Tuhan, namun ia tidak menuruti perintah-perintah-Nya, maka ia sebenarnya adalah pendusta dan di dalamnya tidka ada kebenaran. Maka sesungguhnya, menggapai cinta ilahi adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteUmi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
Elegi yang sangat menyentuh. sebenar-banar Cinta adalah inti beragamamu. Cintailah Allah karena nikmat yang telah dianugerahkan kepadamu. Cintailah Allah karena Dialah yang Maha Wujud. Dialah sebenar-benarnya Wujud itu, sedangkan diriku dan dirimu itu hanyalah si pencari bentuk itu sendiri. Sebagai hambaNya kita harus senantiasa bersyukur dan menjalankan Perintah serta menjauhi larangan Nya.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Berbicara tentang cinta, bakal menjadi perbincangan penuh dengan romantisme. Hidup manusia penuh dengan cinta, hidup makhluk hidup penuh dengan cinta, hidup tumbuhan juga penuh dengan cinta, semua aspek kehidupan dilandasi dengan cinta, oleh karena itu apa-apa berbicara tentang cinta, jangan sampai kenyang akan cinta. Tetapi bila berbicara tentang cinta kepada Sang Pencipta, lain lagi ceritanya karena sudah pembahasaan berat yang harus dibahas. Tidak muluk-muluk, menjauhi larangan-Nya dan mengamalkan segala perintah-Nya sudah termasuk bentuk cinta kepada Sang Ilahi. Pertahankan dan tingkatkan lagi ke level yang tinggi meskipun berat tetap harus dicoba agar keimanan meningkat dan kualitas hidup diri menjadi lebih elegan.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
untuk dapat menggapai cintai ilahi, seseorang harus mulai membersihkan hatinya terlebih dahulu seperti dengan cara melakukan taubat. Lebih utama lagi dengan taubat nasuhah dimana tidak akan mengulangi lagi segala kesalahannya dengan cara yang tulus ikhlas dan sungguh-sungguh. Allah mencintai umatnya yang ingin bertaubat dan yang selalu dalam jalan lurusnya. Oleh karena itu sebaiknya setiap umat manusia harus selalu berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mengalahan segala bentuk keburukan hati.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Menggapai cinta Illahi adalah elegi yang membahas tentang bagaimana seorang insan berproses menuju kecintaanya teerhadap Alloh. Cinta merupakan sesuatu yang sulit didefinisikan. Secara intensif dan ekstensi definisi cinta tidak dapat dijangkau oleh manusia, apalagi definisi cinta pada Alloh. Sedikit tanda kecintaan adalah ketika kita takut jauh dan kehilangan yang ita cintai. Jika kita mencintai Alloh makan kita akan resah dan takut kehilangan Beliau. Hal logis yang dilakukan orang yang mencita adalah selalu mendekatkan diri pada yang dicintai. Oleh karena itu untu mendekatkan diri pada Alloh kita harus senantiasa ikhlas bertaqwa, melaksanakan perintah dan menjauhi larangaNya.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Salah satu tanda bahwa kita mencintai Allah yaitu akan bergetar hati kita ketika mendengar asmaNya dan ayat ayat suci AlQur’an. Ketika kita sudah mempunyai iman yang teguh kita akan yakin dalam menjalani setiap keadaan dalam kehidupan kita, baik berupa musibah, ujian maupun nikmat. Ketika kita mencintai Allah, maka secara otomatis hati, lisan dan perbuatan akan berusaha menjauhi segala laranganNya dan selalu berusaha menggapai RidhoNya dalam setiap amalnya.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Hati bergetar ketika mengingat Allah, merasakan rindu dan dekatnya Allah dengan hati kita. Hati yang bergetar hingga menangis merupakan wujud mencintai Tuhan. Cintai apapun yang ada di dunia ini karena Allah. Mencintai pekerjaan karena Allah, mencintai teman karena Allah. Menggantungkan harapan hanya kepada Allah, menggantungkan harapan kepada manusia hanya akan mendapatkan kekecewaan, kesedihan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai dan menjalani apapun karena Allah. Aaamiiin.
Septia Ayu Pratowi
ReplyDelete18709251029
S2 pendidikan matematika 2018
Cinta kepada Allah SWT tidak pernah dapat dilukiskan dengan kata-kata. Akan tetapi untuk menperlihatkan cinta kepada Allah dapat dilakukan dengan banyak berdo'a. Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang banyak berdo'a karena dengan berdo'a berarti seorang hamba itu merendahkan dirinya di hadapan Sang Maha Kuasa. Tidak akan berkurang pula harga diri seseorang ketika ia menghambakan dirinya kepada Allah SWT. Ketika kita mendekat kepada Allah sejengkal maka Allah akan mendekat kepada kita sehasta, ketika kita mendekat kepada Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekat kepada kita dengan berlari. Begitu cintanya Allah kepada hamba-hambanya maka Dia akan mendekatkan diri pula kepada hamba-Nya yang mengingat, memohon ampun, dan memperbanyak do'a kepada-Nya. Mencintai Allah yaitu tidak akan pernah menyekutukan-Nya dengan apapaun selain Dia.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Tiadalah seorang menangis jika hatinya sudah membatu. Tangisan sering dianggap sebagai suatu hal lemah, cengeng dan lainnya. Tetapi jika dilihat dari elegi ini, maka, tangisan bukanlah representasi dari lemah dan cengeng. Tangisan merupakan kelembutan hati seseorang. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa ketika hati sudah membatu, maka, dia tidak akan bisa menangis. Tangisan juga bisa merupakan tangisan syukur sehingga menurut saya kurang relevan jika menangis diibaratkan sebagai kelemahan.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Salah satu cara meminta kepada Allah SWT untuk mewujudkan keinginan kita adalah dengan berdoa. Selain berdoa, kita juga harus ikhtiar atau berusaha untuk mewujudkan keinginan tersebut. Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya. Sesungguhnya setiap doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Akan tetapi, Allah memiliki kebijakannya tersendiri dalam mengabulkan setiap doa-doa hamba-Nya. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang disimpan untuknya di akhirat, atau diganti dengan dicegahnya dari musibah. Hal tersebut bukan karena Allah SWT tidak mampu mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan sekitika, melainkan Allah memiliki rencana tersendiri.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, sang pemilik hati, sang pemilik jiwa raga, sang pemilik kuasa, sang pemilik kelembutan, sang pemilik kasih sayang, sang segala-galanya.
Wujud dari cinta adalah kelembutan. Jika sesama manusia saja akan berlaku lembut kepada yang dicintainya, apalagi dengan Allah sang pencipta manusia dan pemilik kelembutan itu.
Kasih sayang Allah takterhingga batasnya, takkan sanggup manusia mengukurnya.
Maka, janganlah berlaku sombong pada Tuhanmu, karena Tuhanmu yang Maha segala-galanya saja tak pernah berpaling saat kau memanggil namanya.
Cintailah Tuhanmu, maka engkau akan mendapatkan cinta yang lebih besar dari cinta mu pada Nya.
Kelembutan hati adalah salah satu bentuk cintamu pada Tuhan.
Jika hatimu sekarang membatu, lembutkanlah,
Bukankah batu yang keras saja akan berlubang jika terus menerus ditetesi air? Begitu pula dengan batu dihatimu, menangislah. Jika tidak mampu menangis karena merasakan cinta Tuhan padamu, menangislah karena dosa-dosamu, jika tak mampu juga, tangisilah ketidakmampuanmu menangis. Karena air mata adalah tanda bahwa hatimu sedang melembut.
ReplyDeleteSamsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
Cinta terhadap sesuatu dapat amati dari apa yang diperbuat oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Cintah kepada Allah juga demikian, akan terlihat dan tercermin dari kehidupan manusia sehari-hari. Ibadah apapun yang dilakukan manusia, muaranya adalah untuk dicintai oleh Allah dan mendapatkan ridhonya. Manusia harus cinta kepada Allah melalui bentuk kepatuhan kita melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Apabila manusia menjauh dari Allah, maka Allah akan menjauh..Sebaliknya bila kita mendekat, Allah akan mendekat..
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Menggapai cinta ilahi adalah bagaimana kita sebagai hamba Allah SWT mendekatkan diri padaNya. Kedekatan hamba dan sang pencipta tanpa ada batas antar keduanya adalah dengan berdoa dengan kusyuk. Menggapai kecintaan kepada sang peciptanya adalah dengan selalu menuju jalanNya. Dan kecintaan seorang sang pencipta kepada hambanya adalah selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya apapun itu. Kecintaan tersebut begitu besar dan tak terdefinisikan. Yang selalu memberikan apapun yang hambanya inginkan. Untuk itu, sebagai seorang hamba harus banyak-banyak bersyukur dengan apa yang diberikan oleh penciptaNya karena hal tersebut adalah bagamana hambanya menggapai cinta ilahi.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sebenar-benar perjuangan umat manusia yaitu bagaimana agar bisa menjadi kekasih Allah SWT. Agar engkau mampu mencintai Allah dan dicintai Allah maka berusahalah agar engkau menjadi kekasih Nya. Cinta Allah kepada seluruh umatnya ialah sebenar-benarnya cinta yang tanpa syarat, contoh sederhanya kita dapat menghirup udara setiap detiknya tanpa dipungut biaya.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Doa adalah salah satu cara yang menjadi penghubung kita dengan Allah SWT. Maka semakin banyak intensitas kita berdoa, semakin dari hati pula doa tersebut, semakin ikhlas karena Allah doa tersebut, maka InsyaAllah kita akan lebih merasa dekat dengan Allah.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Setiap orang yang beriman tentu ingin menggapai cinta ilahi. Cinta seorang hamba kepada Allah dapat dibuktikan dengan senantiasa bersyukur, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta senantisa meningkatkan kualitas ibadah, dengan kusyuk dan ikhlas. Mencintai Allah merupakan cinta yang agung dan merupakan jaminan kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang hamba yang mencintai Allah hatinya akan selalu terpaut kepada-Nya, selalu merasakan kerinduan, dan mendasarkan setiap cintanya pada yang lain hanya karena Allah.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Sesungguhnya bukti dari keimamanmu kepada Allah SWT adalah rasa cintamu kepadaNya. Sebenar-benar rindu hanya kepadaNya, Sebenar-benar taubat hanya kepadaNya, Sebenar-benar sabar hanya kepadaNya, Sebenar-benar ikhlas hanya kepadaNya dan jiwa dan ragamu hanya kepadaNya. Orang-orang yang beriman itu sangatlah berat kecintaannya kepada Allah SWT. Hal ini menggambarkan bahwa cinta yang hakiki adalah cinta kita pada Allah Azza wa Jalla.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salah satu cara mencintai Tuhan adalah dengan bersyukur. Mensyukuri pemberian Tuhan, mensyukuri apa yang ada dan yang mungkin ada merupakan satu bukti cinta kita kepada pemilik segalanya Tuhan seluruh alam. Dan jika kita bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmatNya. Sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Sesungguhnya tak ada cinta yang lebih besar selain cinta terhadap Allah dan Rasul-Nya. Rasa cinta kita kepada manusia, keluarga, teman, saudara, atau kepada benda yang kita miliki tidak boleh terlalu berlebihan dan tidak boleh melebihi rasa cinta kita kepada Allah SWT. Semua kenikmatan yang kita terima hanya berasal dari Allah SWT. Kita pun harus selalu bersyukur atas segala nikmat, setidaknya dengan mengucapkan Alhamdulillaahirobbil’alamin dengan ikhlas.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Betapa besar nikmat Allah yang telah Allah berikan kepada kita, yaitu nikmat sehat, nikmat kesempatan dan semua yang ada dalam diri kita. Kita bukanlah apa-apa dan semua yang ada dalam diri kita merupakan karunia yang diberikan Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita senantiasa selalu bersyukur dan beribadah sebaik-baiknya kepada Allah SWT.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Mencintai Allah SWT di atas segalanya. Upaya mencintai Allah dengan menyadari bahwa kita adalah ciptaan-Nya maka senantiasa kita harus bertasbih kepada-Nya, mengikuti perintah Allah SWT, mengamalkan isi Al-Qur’an, bersegera berbuat baik, dan mengikuti petunjuk dari Rasulullah SAW. Sebab beliau adalah petugas resmi yang diutus Allah SWT kepada umat manusia untuk mengajarkan bagaimana cara mewujudkan bentuk real sebuah cinta kepada-Nya.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Sesungguhnya Allah itu Maha mencintai umatnya maka bagaimana kita sebagai hambanya untuk berserah diri. Karena keimanan dan ketaqwaan seseorang itu berbeda-beda, tinggal bagaimana kita sebagai hamba untuk senantiasa taat dan istiqomah dalam berinteraksi kepada Allah yang maha mencintai umatnya.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Manusia mana yang tidak menginginkan untuk dicintai oleh Rabbnya, manusia mana yang tidak menginginkan menjadi hamba yang dipilih oleh Rabbnya. Allah SWT akan mencintai hamba-Nya yang selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta selalu memohon ampunan atas dosa yang telah dikerjakan. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa selalu berusaha untuk menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT dengan selalu beristihgfar.
ReplyDeleteCinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
[2] Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Manusia selalu berusaha untuk mendapatkan cinta Allah. Kiat-kiat agar dapat menggapai Cinta Allah swt diantaranya senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Shalat, dzikir, sedekah, saling membantu antar sesama manusia, berbuat baik, senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap shalat dan doa. Dan tentu saja ikhlas dalam menjalan aktivitas sebagai kalifah di bumi. Merasa selalu diawasi oleh Allah dalam segala aktifitas. Sehingga manusia enggan untuk melakukan perbuatan yang melanggar ajaran dan tuntunan Allah swt. Berusaha mencintai dan berjuang menggapai Cinta Ilahi. Semoga menjadi insan yang dapat mencintai dan dicintai Allah swt dan menjadi salah satu kekasih-Nya. Amin
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kasih dan sayang Alah tak berbatas ke semua makhluknya. Perkara sang makhluk menyintai-Nya atau tidak, tiada kerugian bagi Allah karena makhluklah yang membutuhkan kasih dan sayang Allah. Begitupun manusia sebagai makhluklah, akan sangat merugi apabila mengingkari kasih dan sayang Allah dan tidak menyintai-Nya. Mendapatkan cinta Allah adalah harapan manusia, oleh karenanya manusia hendaknya selalu mendekatkan diri kepada-Nya, selalu ingat (dzikir), beribadah, beramal sholeh, dan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya. Dengan penuh keikhlasan dan berserah diri, manusia akan merasakan getaran dalam jiwanya dan tubuhnya setiap mendengar asma Allah disebutkan, atau ketika firman-Nya dibacakan. Semoga kita dapat menjadi orang menyintai dan dicintai Allah SWT. Aamiin.
Demikianlah yang bisa saya samapaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Ainun Mahfuzah
ReplyDelete19706261011
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum, wr.wb
Terenung membaca artikel ini karena tangisan Begawat, saya teringat pernah membaca tulisan mengenai menangis karena Allah Swt. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah dalam naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: 1. pemimpin yang adil, 2. pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), 3. seseorang yang hatinya senantiasa bergantung pada masjid-masjid (sangat mencintainya dan selalu melakukan shalat jamaah di dalamnya), 4. dua orang yang saling mengasihi karena Allah (keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah), 5. seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang punya kedudukan lagi cantik, tetapi dia mengatakan, "Aku takut kepada Allah!", 6. seseorang yang bersedeqah dengan merahasiakannya sehingga tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya, 7. dan seseorang yang ingat kepada Allah diwaktu sunyi, sehingga meleleh air mata dari kedua matanya". [HR. Bukhari dan Muslim]
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda, "Ada dua mata yang tidak disentuh oleh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang bermalam berjaga di jalan Allah". [HR. Tirmidzi, ia berkata Hadits hasan gharib]
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah sehingga air susu kembali ke teteknya. Dan tidak akan berkumpul debu fii sabiilillah dengan asap neraka jahannam". [HR. Tirmidzi, ia berkata : hadits hasan shahih, Nasai dan Al-Hakim, ia berkata : shahih sanadnya].
Berdasarkan beberapa hadis di atas semoga kita sebagai orang muslim dapat dimudahkan bertobat dan tidak mengulangi dosa-dosa yang telah kita lakukan dan diberi mata yang mudah menangis karena takut kepada Allah SWT.
Terimakasih
Wassalamualaikum, wr.wb
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Cinta seorang hamba kepada Allah adalah puncak dari segala puncak manusia dalam dimensinya. Allah mencintai setiap hambanya, sebagai hamba kita diberikan rasa untuk merasakan cinta Allah pada kita. Namun, terkadang kita tidak dapat merasakan cinta Allah juga. Orang yang beramal sholeh dan berimam kepada Allah adalah bagian ikhtiar dalam menanam benih-benih cinta kepada Allah sehingga Allah limpahkan hidayah untuk menuju kebaikan. Sebenar-benarnya wujud adalah Allah. Cintailah semua karena cintanya kita kepada Allah.
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Untuk menggapai kecintaan Allah SWT ada beberapa cara diantaranya mendekatkan diri kepada Allah, terus mengingat Allah dalam setiap keadaan, dan senantiasa menyebut asma Allah SWT dimanapun dan kapanpun. Jadi cinta kita kepada Allah harus melekat pada tubuh dan jiwa kita. Semoga kita senantiasa mendapatkan kecintaan Allah, karena itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
S2 PEP A 2019
Manusia diciptakan Allah swt untuk beribadah kepada-Nya. Banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT juga telah menjelaskan dalam Al Quran mengenai tuntunan beribadah. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Menggapai Cinta Allah swt diantaranya senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dan tentu saja dilandasi dengan niat ikhlas semata - mata karena Allah SWT.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Cinta kepada Allah merupakan hal yang tertinggi dan pastilah ingin dicapai oleh seluruh umat. Cinta kepada Allah berarti segala sesuatu yang kita lakukan (ibadah) dilakukan dengan niat menggapai ridho Allah. Untuk mencapai level tersebut tentu tidak mudah. Seseorang yang masih mengeluh, dan mempertanyakan kejadian dalam hidup dan ragu terhadap kehendak Allah, dapat dikatakan orang tersebut belum mencintai Tuhan, karena ketika kita sudah mencapai level tertinggi ( cinta kepada Allah) maka segala kejadian dalam kehidupan akan terasa nikmat. Dari sini dapat direnungkan apakah kita sudah mencintai Allah, padahal masih sering mengeluh dan menyalahkan takdirnya. Maka dari itu kita harus senantiasa berdoa dan berdzikir meminta perlingdungan dan petunjuknya
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mencintai Allah dapat dilakukan oleh siapapun. Mencintai Allah karena anugerah yang telah diberikan-Nya. Mencintai Allah karena Dia-lah yang Maha Wujud. Dengan mencintai Allah, insyaAllah kita akan terhindar dari perbuatan yang tidak baik, selalu merasa bersyukur, dan selalu mendapatkan keridhaan Allah SWT. Sebagai hamba-Nya yang beriman, hendaknya kita melakukan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Lovie Adikayanti
ReplyDelete19709251068
S2 Pendidikan Matematika D
Assalamualaikum wr.wb
Tidak seharusnya kita mencintai sesuatu atau pun seseorang melebihi cinta kita kepada Allah. Mencintai sesuatu atau seseorang harus didasarkan pada cintanya kepada Allah. Apabila kita lebih mencintai sesuatu atau seseorang melebihi cintanya pada Allah, maka ia tidak memiliki iman. Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. kasih sayang Allah meliputi segala sesuatu yang ada maupun yang mungkin ada. Oleh karena itu, kita harus mencintai Allah dan rasul di atas segalanya. Kita juga harus berusaha agar kita dapat menjadi kekasih Allah dan dicintai oleh Allah. Apabila ada orang yang mencintai sesuatu/seseorang melebihi mencintanya kepada Allah, maka Alah tidak akan memberikan hidayah kepadanya.