The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 12: Wasiat Muhammad Nurikhlas kepada Para Cantraka : Meretas Sejarah Peradaban Manusia
Oleh Marsigit
Santri Kepala:
Ass..wr.wb..segenap peserta Ritual Ikhlas III, sampailah kita pada acara lain-lain. Pada acara lain-lain ini akan diisi penyampaian wasiat kepada para Cantraka oleh Bagawat Selatan atau Muhammad Nurikhlas sebagai tanda berakhirnya perkuliahan filsafat semester ini. Silahkan.
Muhammad Nurikhlas:
Terimakasih Bapak Santri Kepala yang telah memberikan waktu kepada saya. Sebelumnya saya mohon maaf karena apa yang ingin saya sampaikan tidak berkenaan langsung dengan kegiatan Ritual Ikhlas melainan sebagai tambahan yang saya selingkan. Adapun yang ingin saya sampaikan adalah wasiat saya kepada para Cantraka yang selama ini mengikuti kuliah dan ceramah saya. Wasiat ini saya beri judul "Meretas Sejarah Peradaban Manusia" sebagai berikut:
Meretas SejarahPeradaban Manusia bagi orang-orang yang berani mengambil langkah besar, menuju masa depan yang cemerlang, meletakkan dasar-dasar sejarah peradaban manusia untuk membangun dunia ladangnya akhirat, dengan cara menangkap setiap kesempatan atau peluang dengan kesadaran dan pemahaman bahwa peluang tidak datang dua kali melainkan hanya satu kali, dengan penuh keyakinan berdasarkan iman, taqwa, ikhlas dan semata-mata demi menggapai ridha Allah SWT, dengan membetulkan atau merevitalisasi makna dan esensi Jihad fisabilillah di jalan Allah SWT, dan dengan demikian maka akan berani mengambil Langkah Meretas SejarahPeradaban Manusia dengan segenap dan segala konsekuensinya, degan segala kemampuannya membaca, memikirkan, merasakan, dan mengambil keputusan tentang apa dan siapa yang dihadapinya, dalam konteks pribadi, bersama, masyarakat, agama, negara dan dunia.
Bukanlah sembarang orang yang bisa diabaikan begitu saja dalam ruang dan waktunya yang telah mengukir dan menoreh gagasan-gagasan briliant yang tidak atau belum bisa dilakukan oleh orang yang lainnya, melalui tulisan-tulisannya yang merentang melalui relung pikir dan hati setiap pembacanya, dengan keberaniannya untuk berikhtiar melampaui ruang dan waktu yang akan menjadi inspirasi dan panutan bagi orang-orang yang memerlukannya, yang bersifat abadi dan kontekstual, yang masih tersembunyi di ufuk horizon akan kebesaran karya-karyanya, yang kelak akan dikenang dan digali untuk selalu dijadikan inspirasi bagi pemikirannya ke depan. Dialah Maestro Bagawat Selatan alias Muhammad Nurikhlas sang Pencipta Elegi-Elegi.
Tidak sembarang orang mampu mengerti dan memahami dalam konteks kekinian kedalaman dan keluasan pikiran dan hatinya, dan hanya orang-orang tertentu saja yang mampu dan diijinkan untuk itu dengan syarat-syarat perlu dan cukupnya berhermenitika transenden spiritual, yaitu menterjemahkan dan diterjemahkan secara dinamis dan kreatif dalam ruang dan waktunya lampau, sekarang dan yang akan datang, unsur-unsur pokoknya benang merah sendi-sendi ontologis, epistemologis dan aksiologinya dunia sebagai ladangnya akhirat. Bukanlah dia isteri pokoknya, bukanlah dia keturunan fisiknya, bukanlah dia kerabatnya, bukanlah dia ayah dan ibu kandungnya, bukanlah dia tetangga dekatnya, yang mampu diberikan dan menangkap amanahnya. Bukan pula sembarang orang yang harus diperintah atau meminta amanahnya. Bukan pula sembarang orang yang ditentukan oleh pikirannya. Tetapi dialah sipembawa amanah dunia, akkhirat, amal, ilmu dan doa. Dia terpilih lengkap dengan unsur-unsur kodrat dan iradatnya, dengan unsur-unsur dunia dan akhiratnya, dan dengan unsur-unsur ikhtiar dan takdirnya. Dialah para Cantraka yang senantiasa Ikhlas dalam menuntut ilmu Hati dan ilmu Pikirnya.
Secara khusus dalam rangka Meretas Peradaban Manusia ke depan maka wasiatku kepada para Cantraka adalah sebagai berikut:
1.Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang mampu melihat kesempatan dan dapat meraihnya dengan kesadaran kesempatan itu tidak datang dua kali, yang berketetapan hati, tidak ragu-ragu dan berani mengambil keputusan serta tindakan dan membuat langkah-langkah besar sejarahnya dalam ruang dan waktu, hati yang mampu mengendalikan pikirannya, dan pikiran yang mampu mengendalikan hatinya, dengan selalu memohon ridha dari Allah SWT. Amin.
2.Tetapkan tiap-tiap hati sebagai komandan bagi semua pikiran-pikirannya
3.Terjemahkanlah semua yang ada dan mungkin ada sesuai ruang dan waktunya
4.Bersedialah diterjemahkan oleh yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan ruang dan waktunnya.
5.Temukan anti-tesis anti-tesis dari tesis-tesis yang ada dan yang mungkin ada
6.Sintesiskan tesis-tesis dengan anti-tesisnya.
7.Substansikanlah asumsi-asumsi rasionalitas, logika, koherensianitas, a priori, analitik dan transendenitasnya agar tidak menjadi kosong belaka dengan cara submerge kebawah agar bisa membumi.
8.Sinarilah persepsi-persepsi, pengalaman, praktik-praktik, a posteriori, sintetik, korespondensi, dengan cara subserve ke atas menuju langit agar tidak mengalami kebutaan.
9.Gunakan semua elegi-elegi yang telah diciptakan oleh Bagawat Selatan alias Muhammad Nurikhlas sebagai referensi dan eviden untuk meretas peradaban manusia.
10.Wasiat ini aku berikan kepada para Cantraka yang senantiasa Ikhlas menuntut ilmunya dan membaca Elegi-elegi untuk mengemban amanah ke depan menjaga, melestarikan dan mengembangkan pikiran, perasaan dan segenap jiwa dari Sang Bagawat Selatan alias Muhammad Nurikhlas, dalam komunikasi langsung maupun tak langsung, real maupun imaginer, dunia dan akhirat. Amin.
Santri Kepala:
Demikianlah bapak ibu semua semoga apa yang telah disampaikan oleh Muhammad Nurikhlas membawa kebaikan kepada kita semua. Amin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
Beberapa pesan yang disampaikan Muhammad Nurikhlas sangat bagus. Diantaranya Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang mampu melihat kesempatan dan dapat meraihnya dengan kesadaran kesempatan itu tidak datang dua kali, yang berketetapan hati, tidak ragu-ragu dan berani mengambil keputusan serta tindakan dan membuat langkah-langkah besar sejarahnya dalam ruang dan waktu, hati yang mampu mengendalikan pikirannya, dan pikiran yang mampu mengendalikan hatinya, dengan selalu memohon ridha dari Allah SWT. Kita harus bisa memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk meraih apa yang kita inginkan tetapi jangan lupa untuk memohon keridhoan Allah SWT.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Dalam hidup ini kesempatan tidaklah datang dua kali, seseorang yang bisa melihat kesempatan atau peluang adalah orang-orang yang hebat, yang berani mengambil langkah besar untuk menuju masa depan yang cemerlang. Dalam hidup ini marilah kita membekali diri kita dengan ilmu dunia dan ilmu akhirat agar menjadi manusia yang yang bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain dengan ilmu yang dimilikinya sebagaimana H.R. Thabrani dalam Al-Ausath bersabda “… Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermafaat bagi sesama manusia. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bermanfaat dan dapat membawa negara menjadi maju diatas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan niat untuk menggapai ridha-Nya.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Setiap kesempatan yang kita temui tidak akan pernah sama, seperti halnya kontradiksi dalam filsafat. Kesempatan itu tidak datang dua kali, maka manfaatkanlah setiap kesempatan yang ada dengan hati yang teguh, ikhlas dan tegas dalam mengambil setiap keputusan. Salah satu kesempatan yang dekat adalah menuntut ilmu, berusaha seoptimal mungkin memanfaatkan kesempatan belajar agar menjadi bekal masa depan yang lebih baik. Namun, tidak lupa bahwa memanfaatkan tidak hanya menuntut ilmu itu sendiri, kita juga harus dapat mengamalkannya dan menjadikannya sebagai manfaat bagi orang lain. Semoga hati dan pikiran kita selalu bersinergi dalam memanfaatkan kesempatan untuk meraih ridha Allah SWT.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Manusia yang berani mengambil langkah besar untuk menuju masa depan yang cemerlang dengan cara menangkap setiap kesempatan dengan kesadaran bahwa kesempatan tidak datang dua kali tapi hanya satu kali dengan rasa ikhlas semata-mata untuk menggapai ridho dari Allah maka manusia tersebut telah berani mengambil langkah meretas sejarah dengan segala konsekuensinya. Tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut, hanya seseorang yang punya niat dan ikhtiar yang kuat saja yang dapat meraihnya. Oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh, perbanyaklah membaca untuk menambah wawasan, dan lakukanlah perubahan yang positif untuk meraih masa depan yang lebih baik dan lebih indah.
Wassalamualaikum wr.wb.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Orang yang mampu meretas sejarah peradaban dunia ialah orang yang mampu membawa perubahan dengan memanfaatkan segala jalan yang ada didepannya lewat ikhtiar hati dan pikirnya secara bersinergi. Kenapa harus bersinergi ? Karena jika hanya ikhtiar hati tanpa ikhtiar pikiran maka semua mitos akan diyakininya, semua mitos akan didalaminya dengan ikhlas. Jika hanya ikhtiar pikiran tidak disertai ikhtiar hati maka jadilah ia ikhtiar yang buta, ikhtiar yang tidak didasari oleh keihkhlasan dan ketetapan hati, ikhtiar yang dipenuhi dengan keragu-raguan, serta ikhtiar yang sesat.
Semoga dengan adanya wasiat ini kita bisa mengamalkannya dan menjadi orang yang terpilih sebagai pembawa perubahan menuju jalanNya.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P.Mat A 2018
Menangkap kesempatan atau peluang dengan kesadaran. Kesempatan tidak datang kepada semua orang, kesempatan tidak datang dua kali. Seringkali manusia dilema dalam menentukan pilihan yang berkaitan dengan kesempatan. Keragua-raguan dalam diri manusia adalah godaan setan. Jika kita sudah menentukan pilihan terhadap suatu kesempatan, hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati. Pekerjaan yang dilakukan dengan setengah hati hanya akan membuat perasaan kesal dan tidak sehat. Jadi, kerjakan apa yang menjadi pilihan mu sekarang dengan sepenuh hati.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P.Mat A 2018
Manusia hidup di bumi ini diciptakan sebagaik khalifah. Manusia sebagai pemimpin, menjalankan amanah yang dipikul. Untuk menjadi seorang yang amanah perlu memperhatikan beberapa hal, seperti yang disampaikan oleh Muhammad Nurikhlas, seperti memandangkesempatan dengan bijak, menetapkan hati dalam menjalankan, membuat kemungkinan-kemungkinan buruk darikemungkinan baik, kemudian menyintesiskan.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat yang diberikan Nuriklhas kepada Cantraka memang sangat bermanfaat. Wasiat tersebut seakan-akan ditukukan oleh para pembaca blog ini yang membaca dengan tulus ikhlas hingga dapat memahami dan menerapkan apa yang tertulis disini. Sungguh ilmu yang tiada batasnya hingga menjadikan ilmu yang sangat bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Maaf pak Marsigit, saya agak bingung dengan konsep kesempatan, menurut saya segala sesuatu telah di atur oleh Alloh, termasuk Alloh lah yang paling mengetahui kebutuhan kita. Mengenai kesempatan yang tidak datang dua kali. Saya memahami bahwa kesempatan yang telah telewatkan itu adalah kesempatan yang kurang baik untuk kita dan Alloh akan mempertemukan kita pada kesempatan-kesempatan yang lain. Maaf pak, kalimat kesempatan hanya datang sekali sering membuat risau orang, karena dia lalu mendewakan kesempatan yang satu itu. Bersi keras tidak mau melewatkannya karena merasa itu kesempatan terbaik. Padahal sesungguhnya semua yang terbaik hanya Alloh yang tahu, jika kesempatan satu hilang, masih ada banyak kesempatan lebih baik di lain waktu. Mohon pencerahan.
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya ingin mencoba menanggapi, menurut pendapat saya, kesempatan memang tidak akan pernah dating dua kali. Untuk itu memang manusia harus selalu berusaha untuk meraih kesuksesan dalam kesempatan yang ada. Akan tetapi memang manusia hanya bisa berusaha, sementara perkara hasil, tetaplah kuasa Allah. Apakah manusia akan sukses lewat kesempatan mana, memang tetap kuasa Allah, tetapi manusia tetap wajib berusaha. Karena menurut saya, kesuksesan tidak akan dating dengan sendirinya.
Terima kasih.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan elegi tersebut, menurut saya meretas sebuah peradaban manusia adalah bagaimana cara kita untuk menyeimbangkan kehidupan di dunia dan di akhirat. Di dunia kita dapat mencari bekal untuk diakhirat dengan takwa dengan perintah Allah SWT dimanapun berada, melakukan amal sholeh, dan memimiliki akhlak mulia. Ketiganya dapat menghubungkan secara vertical manusia dengan Allah SWT, dan hubungan secara horizontal manusia dengan manusia.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Dijelaskan bahwa orang-orang yang berani mengambil langkah besar menuju masa depan yang cemerlang dengan cara menangkap setiap kesempatan atau peluang dengan kesadaran dan pemahaman. Peluang tidak datang dua kali melainkan hanya satu kali, dengan penuh keyakinan berdasarkan iman, taqwa, ikhlas dan semata-mata demi menggapai ridha Allah SWT, dengan membetulkan makna dan esensi Jihad fisabilillah di jalan Allah SWT. Jihad harus dilandasai oleh dua hal yang merupakan syarat diterimanya amal ibadah, yaitu ikhlas dan mengikuti sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima jihadnya seseorang hingga dia mengikhlaskan niatnya karena Allah dan mengharapkan keridhoan-Nya. Jika seseorang hanya mengharapkan dengan jihadnya tersebut keuntungan pribadi atau jabatan atau yang lainnya dari perkara-perkara dunia maka jihadnya ini tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Ada takdir yang dapat dirubah dan takdir yang tidak dapat dirubah. Masa depan merupakan salah satu takdir yang dapat dirubah melalui ikhitiar yang dilakukan oleh manusia. Setiap orang pasti memiliki masa depan, namun hanya ia yang mampu melihat kesempatan dan meraihnya lah yang akan mendapatkan masa depan yang lebih baik. Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, akan tetapi jalan yang ia tempuh yang menjadikannya tidak sama karena setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda dalam menerjemahkan ruang dan waktunya. Dalam firman-Nya Allah berjanji akan meninggikan derajat bagi orang-orang yang berilmu sehingga sebagai manusia yang saat ini sedang menuntut ilmu seyogyanya kita harus bersikap ikhlas dan dapat bertanggung jawab terhadap ilmu-ilmu yang kita dapatkan.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Elegi ini mengajak pembaca untuk senantiasa ikhlas, bukan hanya ikhlas dalam urusan ibadah langsung kepada Allah, melainkan juga ikhlas dalam urusan keduniaan yang manfaatnya akan sampai pada akhirat kelak. Sebagai mahasiswa misalnya, seharusnya tidak menyianyiakan kesempatan untuk menggapai masa depan cerah. Sebenar-benar manusia yang mengabaikan kesempatan termasuk orang-orang yang merugi, karena kesempatan tidak akan selalu datang lagi. Maka kesempatan yang ada hendaknya digunakan dan diupayakan sebaik mungkin, dengan ikhlas belajar, membaca, menuntut ilmu, bersopan santun terhadap ruang dan waktu, dan disertai dengan doa. Dalam menggapai kesempatan perlu memantabkan hati dan meluruskan niat karena Allah SWT sehingga apa yang dilakukan mendapat ridho-Nya.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Apakah makasud dari kesempatan tidak datang dua kali adalah, terkadang Allah sudah memberikan kesempatan sehingga kita perlu memilih dengan cermat, Prof?
Endah Kusrini
Delete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya ingin mencoba menjawab, menurut pendapat saya, sesuatu di dunia ini tidak ada yang sama persis. Bahkan orang kembar identik saja tidak mungkin sama persis.Begitu pula dengan kesempatan. Kesempatan yang sama tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya. Tidak akan pernah ada kesempatan-kesempatan yang sama, yang Allah berikan. Barangkali akan ada kesempatan serupa yang datang, namun kesempatan tersebut tidak akan pernah sama persis. Terima kasih.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Dalam meretas sejarah peradaban manusia, menjadi maestro adalah salah satu caranya. Untuk menjadi seorang maestro, diperlukan keluasan hati dan pikiran serta keberanian dalam beriktiar melampaui ruang dan waktu. Mengapa hati dan pikiran yang luas diperlukan? Karena tidak sembarang orang mengerti dan memahami dalam konteks kekinian kedalam dan keluasan pikiran dan hatinya.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
“Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang mampu melihat kesempatan dan dapat meraihnya dengan kesadaran kesempatan itu tidak datang dua kali…”
Artinya kesempatan selalu ada, hanya apakah manusia bisa melihat kesempatan-kesempatan tersebut atau tidak? Apakah manusia bisa peka terhadap kesempatan-kesempatan yang ada di sekitarnya lalu mau berusaha untuk meraihnya atau tidak. Untuk itu, agar mampu meraih kesuksesan, setiap orang harus mampu mengenali setiap kesempatan dan mau berusaha keras untuk memperjuangkannya. Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Peluang untuk meraih kesuksesan selalu ada, tugas manusia lah untuk menjemput dan memperjuangkan kesuksesan tersebut.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
“Tetapkan tiap-tiap hati sebagai komandan bagi semua pikiran-pikirannya”
Artinya ingatlah Allah dalam segala tindakan yang kita lakukan. Niatkan segala yang kita perbuat untuk beribadah kepada Allah. Karena hati adalah tempat doa-doa kita bersemayam, tempat keyakinan kita kepada Tuhan Sang Maha Pencipta. Sekeras apa pun usaha manusia, perkara hasil tetaplah kuasa Allah. Untuk itu dalam bertindak, manusia harus senantiasa mengingat Allah SWT.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Hidup hanya sekali, kesempatan tidak akan datang kedua kali karena waktu yang sudah berlalu tidak akan bisa kita kembali ke masa itu. Sebagaimana kodratnya manusia tidak ada yang sempurna, jika kita melakukan kesalahan di masa lalu mungkin kita tidak bisa menghilangkan masa lalu tersebut, namun bisa kita jadikan pembelajaran untuk di masa depan agar menjadikan hidup kita lebih baik. Maka dari itu sebisa mungkin kita lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, agar keburukan pun akan menjauhi kita dan lebih mendekatkan kita di jalan Allah SWT.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sepuluh wasiat kepada para cantraka dalam rangka Meretas Peradaban Manusia ke depan tersebut dapat kita jadikan pedoman-pedoman dalam hidup yang Insyaallah membantu kita selama hidup. Dan sebenar-benarnya masa depan adalah milik mereka yang mau berusaha dan berupaya sekeras dan sekuat yang mereka bisa, diiringi dengan lantunan doa yang tak terputus, setelah mereka melakukan bagiannya maka mereka akan berserah, bersabar dan menanti apa yang menjadi kuasa Allah.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wasiat untuk para cantraka ini juga dapat diperuntukan bagi kami mahasiswa sebagai bekal menjalani kehidupan, menerjemahkan yang ada dan yang mungkin ada, diterjemahkan oleh yang ada dan yang mungkin ada. Menguatkan hati, komitmen dengan hati dan pikiran. Mengembangkan cara berpikir dan senantiasa ikhlas dalam menjalani kehidupan. Serta selalu beribadah dengan niat yang benar dan cara yang benar. terimakasih
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb
Salah satu wasiat yang disebutkan adalah Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang mampu melihat kesempatan. Persaingan manusia sekarang ini semakin ketat. Banyak sekali pengangguran dimana-mana. Sesuai yang telah disebutkan bahwa masa depan hanya untuk orang yang mampu melihat kesempatan. Untuk itu kita harus jeli dalam melihat kesempatan dan diikuti dengan kreativitas untuk menciptakan atau memanfaatkan sesuatu yang ada. Berusahalah dalam mengapai kesuksesan.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum. Wr. wb
Kesepuluh wasiat tersebut sungguhlah sangat berguna sebagai pedoman hidup kita. Persaingan pada zaman sekarang yang sangat ketat, kebutuhan yang meningkat, dan masalah kehidupan lainnya memang kadang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Dengan berpegang teguh pada pedoman-pedoman tersebut, semoga akan ada jalan keluar dari setiap permasalahan hidup yang dihadapi.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Kespuluh nasihat itu sangat bermanfaat bagi manusia dalam menjalani hari-harinya. Tujuan perlu kita tetapkan dan langkah untuk mencapainya perlu kita realisasikan. Banyak orang diluar sana yang berburu kesempatan dan mengambil peluang seperti impian kita. Jangan sampai kita terlena dengan kenikmatan yang diberikan, kita masih harus tetap berusaha dan berdoa. Kesempatan tidaklah datang dua kali. Keberhasilan tidak akan didapat tanpa adanya suatu usaha, semua harus diperjuangkan. Dan tetap teguhkan hati dan senantiasa memohon ridha dari Allah SWT.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kita hendaknya dapat memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada karena kesempatan itu tidak akan datang dua kali. Kita harus berani mengambil keputusan, tidak boleh ragu-ragu dalam bertindak. Jika seseorang sudah memiliki keteguhan didalam hatinya dan memiliki niat yang teguh maka insyaallah juga akan memperoleh ilmu. Karena niat dalam melakukan segala sesuatu khususnya dalam beribadah erat kaitannya dengan ilmu dan keikhlasan. Sesungguhnya ilmu itu sangat berperan bagi kehidupan manusia. Kita bisa memandang, melihat dan meraba. Melalui indera tersebut akhirnya kita akan memperoleh ilmu. Kesempatan tidaklah datang dua kali. Maka kita harus selalu berusaha menggunakan kesempatan yang datang satu kali itudengan sebaik-baiknya karena keberhasilan tidak akan didapat tanpa adanya suatu usaha.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Seseorang yang berani keluar dari zona nyamannya, dan mencoba hal-hal lain pada tempat yang bukan zonanya adalah orang yang bijak dan hebat. Langkah besar tersebut dilakukan untuk menuju masa depan yang cemerlang. Dalam kehidupan nyata ini, kita sebagai manusia yang bijak harus menyadari bahwa kesempatan itu datangnya hanya sekali. Sehingga kita harus pandai-pandai menangkap peluang itu dengan tepat. Tentunya semua itu dilakukan sebagai wujud ketaatannya sebagai hamba Allah SWT dan mengharapkan ridho dari Allah. Semoga dengan wasiat ini kita dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan manfaat yang berguna bagi semua orang.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hidup adalah seni bagaimana kita memilih beribu banyak kesempatan ataupun membangun kesempatan itu sendiri, untuk menentukan hidup seperti apakah yang akan kita jalani sekarang dan di masa depan. Memilih berbagai kesempatan yang dapat mendekatkan kita kepada tujuan hidup. Tidak hanya kehidupan di dunia, namun juga untuk kehidupan setelah kematian. Ini semua tidak lepas dari persiapan-persiapan yang dilakukan sejak dini, persiapan yang dilakukan untuk menggapai cita-cita, menggapai ridho Sang Pencipta.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kita hendaknya dapat memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada karena kesempatan itu tidak akan datang dua kali. Kita harus berani mengambil keputusan, tidak boleh ragu-ragu dalam bertindak. Apapun yang kita lakukan hendaknya semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah SWT. Pergunakan hati kita sebagai pengendali pikiran kita. Kita sebaiknya dapat menghubung-hubungkan peristiwa-peristiwa yang ada di sekitar kita. Kita juga harus dapat menerjemahkan apa yang ada di sekitar kita dan kita hendaknya juga mau untuk diterjemahkan oleh lingkungan sekitar.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Manusia diciptakan didunia untuk taat kepda Allah dan menjauhi larangan-Nya Masa depan itu hanya milik orang-orang yang dapat melihat kesempatan dan dapat melihat peluang. Bagi mereka yang dapat melihat hal tersebut maka akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menuju dan meraih masa depan yang gemilang. Sebelum kita melangkah lebih jauh maka siapkan segala sesuatunya agar kita tidak kehabisan bekal dalam perjalanan. Jadikan dunia ini sebagai tempat untuk mencari ladang amal yaitu tentunya dengan cara yang ikhlas supaya kita memperoleh ridho-Nya. Dan yang paling kekal hanyalah diakhirat.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dari artikel “Elegi Ritual Ikhlas 12: Wasiat Muhammad Nurikhlas kepada Para Cantraka : Meretas Sejarah Peradaban Manusia” dapat diperoleh berbagai pengetahuan yang bermanfaat. Salah satunya adalah memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mencapai kesuksesan yang kita harapkan. Kesempatan yang ada hendaknya kita pergunakan dengan sebaik mungkin jangan disia-siakan begitu saja karena belum tentu kesempatan yang ada sekarang ini akan datang lagi dilain waktu. Oleh karena itu, mari kita pergunakan waktu yang kita miliki ini dengan sesuatu yang bermanfaat agar kita tidak menjadi orang yang rugi, dan janganlah kita membuang-buang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Sesungguhnya waktu itu sangatlah berharga.
sejarah umat manusia di seluruh dunia, di semua daerah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua). Berbeda dengan sejarah Bumi (yang mencakup sejarah geologis Bumi dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian rekam arkeologi dan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini. Pencatatan sejarah dimulai sejak aksara dan sistem tulisan diciptakan, tetapi asal mula peradaban bertolak dari periode sebelum penciptaan tulisan, atau zaman prasejarah.[1][2] Prasejarah dimulai dari Paleolitikum (zaman batu tua), diikuti dengan Neolitikum (zaman batu muda) dan Revolusi Pertanian (antara 8000–5000 SM) di kawasan Hilal Subur. Revolusi tersebut merupakan titik perubahan besar dalam sejarah umat manusia karena sejak masa itu mereka telah mampu membudidayakan tumbuhan dan hewan.[3] Seiring dengan perkembangan pertanian, gaya hidup nomad berubah menjadi gaya hidup menetap sebagai petani.[a] Kemajuan pertanian mengakibatkan pembagian strata pekerja dalam usaha panen. Strata pekerja menyebabkan munculnya strata masyarakat dan perkembangan kota-kota.
ReplyDeleteDiana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Al Quran dan Hadist adalah petunjuk dari Allah swt sebagai pedoman hidup. Memilah dan memilih apa yang akan dilakukan sesuai dengan waktu dan tempatnya. Berbagi ilmu dan pendapat dengan orang lain untuk mendapatkan langkah terbaik dalam memulai peradana manusia yang lebih baik. Sehingga mampu membawa kehidupan manusia yang aman, damai, dan tenteram di dunia maupun di akhirat. Dalam kehiduapan, berbeda pendapat itu pasti. Tapi bagaimana sikap yang harus diambil jika terjadi perbedaan pendapat. Apabila sudah menemukan langkah yang akan digunakan untuk mengisi peradaban yang baru, pasti ada pihak-pihak yang tidak menyetujuinya. Oleh karenanya perlu penyatuan antara yang pro dan kontra agar dapat menghasilkan pemikiran yang lebih matang. Sehingga lebih mantap dan yakin akan keputusan yang telah dirumuskan bersama untuk peradaban yang lebih baik.
SUHERMI
ReplyDelete18709251007
S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA A
Manusia diciptakan dengan diberi kemampuan yang luar biasa, yaitu diberi akal dan fikiran, yang tidak sama dengan makluk yang lain,.Dengan akal fikiran tersebut kita diberi kemampuan untuk berfikir dan mengembangkan pengetahuan. Orang-orang yang beruntung adalah orang yang senantiasa mau belajar, menuntut ilmu, dan yang dapat melihat kesempatan yang ada. Sehingga amanah yang diberikan kepada kita sebagai khalifah di muka bumi dapat kita laksanankan dengan sebaik-baiknya.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu’alaikum wr.wb.
Sungguh wasiat yang penting untuk direnungi.
Hidup adalah pilihan dan manusia berhak dan mesti menentukan pilihannya. Sejarah peradaban manusia yang panjang telah membuktikan bahwa hanya orang-orang yang memiliki kesadaran akan adanya kesempatan dan berani mengambilnya untuk melakukan “sesuatu” dengan segala risikonya mampu mengukir namanya dengan tinta emas dalam catatan sejarah, yang menembus ruang dan waktu.
Keberanian mengambil pilihan tersebut tentunya tidak diambil secara asal-asalan, melainkan didasarkan pada rasionalitas berpikir, kesadaran diri akan kemampuan dan kelemahan yang dimiliki (pikiran dan tindakan), serta kesiapan menghadapi tantangan yang ada.
Manusia sebagai makhluk yang memiliki keterbatasan dan terbatasi, selain berihtiar juga mesti bertawakkal kepada Sang Khalik, memohon ridho-Nya, agar kesempatan yang diambil menjadi pintu baginya untuk mencapai keberhasilan, Semoga kita senantiasa berupaya untuk menjadi lebih baik dan berani memanfaatkan kesempatan yang ada. Semoga Allah meridhoi dan melindungi kita semua. Aaiin.
Demikian yang bias saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Allah memberikan sinyal-sinyal pada setiap kesempatan yang diberikan, sebagai manusia kita memiliki dua pilihan dengan menerima sinyal tersebut lalu melaksanakan kesempatan tersebut dalam ruang dan waktu tersebut dengan ikhlas atau kita melewatkan kesempatan tersebut. Kemudian menunggu kesempatan itu dalam ruang dan waktu yang lain dengan kesempatan yang tidak sama dengan kesempatan pertama. Selaraskan antara hati dan pikiran. Hati yang mampu menjadi komandan atau mengendalikan pikiran, dan pikiran yang manpu mengendalikan hati. Segalanya didasarkan pada ikhlas dan hanya mengharapkan Rida Allah semata.
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Dari elegi di atas, saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Muhammad nurikhlas bahwa masa depan hanya akan menjadi milik orang-orang yang mampu melihat peluang dan menyadari bahwa peluang itu tidak akan datang dua kali, maka mereka itulah yang berani dan tidak ragu dalam mengambil keputusan dan tindakan. Selain itu, masa depan akan menjadi milik orang yang mampu mengendalikan pikiran dan hatinya dengan memohon hanya kepada Allah SWT.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum wr.wb
Elegi di atas memiliki makna bahwasannya hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat kesempatan dan mengambilnya dengan penuh keyakinan untuk melakukan perubahan yang lebih baik dengan mengharapkan ridha Allah swt. Ikhlas dalam mengambil kesempatan yang telah diberikan kepada kita untuk mengisi peradaban yang lebih baik. Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggungjawab untuk memelihara isi bumi dengan bijaksana dengan Al Quran dan Hadist sebagai pedomannya. Dengan begitu setiap langkah yang dilakukan lebih mudah dilakukan karena memiliki niat dan tujuan yang baik, serta hanya Allah swt yang menjadi tujuan akhir.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Dalam elegi ini membicarakan mengenai bagaimana seseorang yang yang sukses (cemerlang) adalah orang orang yang mampu melangkah dan menembus zona nyaman. Selain itu juga harus mampu memberikan kebaikan didunia yang dapat menjadi bekal di akhirat. Seseorang yang cemerlang adalah orang yang mampu menggunakan ruang dan waktunya secara baik dan tepat, sehingga tidak menyianyikan kesempatan yang ada. Hal ini tentu didasari dengan tujuan untuk meraih ridha Allah. Dari elegi ini diingatka kembali supaya kita dapat memperbaiki diri sehingga menjadi manusia yang bekualitas.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dalam dunia ini, satu-satunya orang yang bertanggungjawab atas kita adalah diri kita sendiri. Dalam nasihat-nasihat yang diberikan oleh Muhammad Nurikhlas tersebut, salah satunya adalah “Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang yang mampu melihat kesempatan dan dapat meraihnya dengan kesadaran kesempatan itu tidak datang dua kali, yang berketetapan hati, tidak ragu-ragu dan berani mengambil keputusan serta tindakan dan membuat langkah-langkah besar sejarahnya dalam ruang dan waktu, hati yang mampu mengendalikan pikirannya, dan pikiran yang mampu mengendalikan hatinya, dengan selalu memohon ridha dari Allah SWT”. Sehingga, menurut nasehat tersebut bahwa jika kita dapat memanfaatkan kesempatan kita dengan baik, berani mengambil keputusan, serta dapat memanfaatkan ruang dan waktu, insyaAllah kita dapat mencapai kesuksesan kita.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.