The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Apr 19, 2013
Elegi Ritual Ikhlas 43: Kyai Mursidin 1
Oleh Marsigit
Transenden Lokal Negatif Diraja:
Wuhhehh..bojleng bliss lanat...sudah empat abad lamanya aku terdampar di Batu Keramat ini. Semakin banyak orang datang ke Batu Keramat ini...tentu semakin baik.
Itu pertanda bahwa semakin banyak orang telah berkurang iman dan taqwanya. Tentulah keadaan yang demikian adalah keadaan yang aku harapkan, karena semakin banyak orang kufur dan kafir maka semakin banyak pula temanku. Itulah pembalasanku kepada Nabi Adam As, yang telah menjerumuskan diriku sehingga aku dikutuk oleh Tuhan. Dengan berbagai daya dan upayaku baik melalui cara yang kasar maupun cara yang halus, langsung atau tidak langsung seumur hidupku aku gunakan untuk merayu dan menggoda manusia agar berlaku kufur dang mengingkari Tuhan. Hemm...tetapi apakah aku tahan hanya bersifat menunggu orang-orang yang datang ke sini membuat dan memberi sesaji kepadaku. Kalau hanya begini maka perolehanku tidak efektif dan tidak cukup banyak. Hai para prajurit dan punggawaku...kesinilah ..dengarkan titah dan perintahku.
Prajurit Transenden Lokal Negatif :
Wahai tuan dan sesembahanku...ampunilah kesalahanku. Apakah ada kesalahanku sehingga engkau memanggilku. Aku akan persembahkan segenap jiwa dan ragaku untuk kemuliaanmu.
Transenden Lokal Negatif Diraja:
Hai prajurit...ketahuilah bahwa aku tidak mau kalau hanya menunggu datangnya orang-orang kufur ke Batu Keramat ini. Mumpung situasinya memungkinkan yaitu bahwa masyarakat dan segenap penduduknya sedang banyak masalah hidup, maka aku merencanakan dan menginginkan melaksanakan rencana dan programku secara aktif. Untuk itu maka programku menggoda anak cucu Adam ...akan saya lakukan secara aktif. Maka daripada hanya menunggu di sini..saya akan mencari orang-orang anak cucu Adam yang berpotensi dapat digoda, diganggu, diselewengkan, disesatkan ...untuk menjadi pengikut saya. Tujuannya adalah untuk memperbesar kekuasaanku dan kerajaanku di Batu Keramat ini. Tetapi tetap ingatlah bahwa musuh paling besarku adalah orang-orang yang ikhlas. Maka janganlah sekali-kali berani dengan mereka itu. Jika engkau berani dengan mereka maka imbasnya akan terkena kepada diriku juga. Kita semua bisa terbakar habis di sini oleh orang-orang ikhlas itu.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Baiklah tuanku...kami siap melaksanakan perintahmu. Apakah sekira tugas-tugas yang segera saya laksanakan?
Transenden Lokal Negatif Diraja:
Sebelum kita berangkat terlebih dulu kita harus mengetahui kondisi atau keadaan semua warga di sekitar Batu Keramat ini. Apakah diantara kamu mempunyai informasi tentang keadaan masyarakat disekitar sini. Siapakah diantara mereka yang imannya tipis? Siapa yang pikirannya kosong? Siapa yang tidak pernah beribadah? Siapa yang suka menipu? Siapa yang suka korupsi? Siapa yang suka mencuri? Siapa yang suka mabuk-mabukan? Siapa yang suka dholim? Siapa yang suka maksiat? Siapa yang bersifat munafik? Siapa yang miskin tetapi kafir? Siapa yang kaya tetapi kufur? Siapa yang bersifat pendusta? Siapa yang berpotensi menyekutukan Tuhan? Siapa yang hatinya risau dan kacau? Siapa yang hidupnya tidak realistis? Siapa yang malas bekerja tetapi ingin hasil yang banyak? Siapa yang tak mau membaca tetapi ingin pandai? Siapa yang tak mau belajar tetapi ingin lulus Ujian Nasional? Siapa yang menghalalkan segala macam cara? Siapa tukang fitnah? Siapa yang patuh dan takut kepada Batu Keramat ini? Siapa yang suka berjudi? Siapa yang suka memanipulasi?....Semuanya itu adalah orang-orang yang berpotensi untuk kita rekrut dan menjadi warga kita.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Wahai rajaku...aku mengetahui ..tidak jauh dari sini ...disebelah kiri jalan...di antara sederetan rumah-rumah...ada sebuah keluarga terdiri dari seorang kakek, dengan anak dan menantunya serta dua cucunya. Kelihatannya keluarga itu disamping miskin tetapi juga fakir. Mereka fakir karena tidak mau mencari ilmu dunia dan akhirat, sedangkan kefakirannya telah membuatnya mereka menjadi miskin. Sang kakek bernama Katola, sang anak bernama Ankala sang menantu bernama Mankala . Sedangkan diantara mereka bertiga maka sang Ankala lah yang paling berpotensi bisa kita rekrut dikarenakan mereka sudah merencanakan keburukan-keburukan. Ankala telah merencanakan pencurian terhadap tetangganya berselisih satu rumah.
Transenden Lokal Negatif Diraja:
Bagaimana keadaan tetangganya yang akan menjadi target operation dari sang Ankala?
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Itulah masalahnya. Tetangganya itu adalah keluarga sakinah, taat beribadah, ahli berdoa bahkan hapal Al Qur’an. Kemana dia dan keluarganya pergi dan melangkah maka mereka selalu dilindungi Malaikat kebaikan. Keluarganya terdiridari satu kepala keluarga, isteri dan dua anak. Nama kepala keluarganya adalah Mursidin.
Transenden Lokal Negatif Diraja:
Hemmm...sulit juga situasinya. Padahal ini suatu peluang yang sangat baik. Kita harus mensukseskan rencana sang Ankala. Tetapi gimana ya...? Tetapi baiklah...wahai Prajurit Transenden Lokal Negatif ...jangan patah semangat. Aku dan engkau semua ini adalah jin-jin keburukan yang mempunyai kemampuan luar biasa. Dalam sekejap aku bisa membelah diriku menjadi supuluh jin, seratus jin ...bahkan seribu jin.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Apakah kemudian rencanamu itu?
Transenden lokal Negatif Diraja:
Sekali dayung dua tiga pulau. Sambil merekrut sang Ankala dengan keluarganya ...sekalian kita bisa menguji seberapa kehebatan ilmu sang Mursidin? Marilah kita berangkat, ikuti perintah dan komando saya. Mumpung pikiran sang Ankala sedang kosong dan imannya sedang turun, pertama kita rasuki atau susupi tubuh sang Ankala . Jika tubuh Ankala sudah kita susupi maka semua pikiran, kata-kata dan perbuatannya berada di bawah kendali saya. Pada kesempatan itulah aku akan manfaatkan fenomena kesurupan Ankala untuk menggoyahkan iman semua warga yang ada di dusun itu. Aku akan membuat ulah yang beraneka ragam, yang aneh, suara yang asing, gerakan yang nyleneh dan juga permintaan yang tidak logis termasuk yang menakutkan dan ditakuti para warga.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Lantas...apakah tugas spesifikku?
Transenden lokal Negatif Diraja:
Tugas spesifikmu adalah mengabarkan dan menyebarkan informasi perihal kejadian yang dialami sang Ankala. Kemudian tebarkanlah ketakutan-ketakutan kepada semua warga. Setelah itu kondisikan agar semua warga menuruti semua permintaanku melalui sang Ankala. Setelah itu ajaklah semua warga agar berbondong-bondong melakukan pemujaan ke Batu Keramat ini. Jika itu sudah terlaksana maka sukseslah program dan kerja kita.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Bagaimana dengan Mursidin yang bisa menjadi hambatan atau kendala rencanamu itu?
Transenden lokal Negatif Diraja:
Mudah-mudahan sang Mursidin tidak mengetahui rencana saya. Maka saya tugaskan sebagian dari dirimu untuk megepung rumahnya...kalau perlu gunakan ilmu penyirepan..agar pada malam nanti dia sekeluarga bisa tertidur pulas.
Prajurit Transenden Lokal Negatif:
Bagaimana jika terpaksa sang Mursidin mengetahui rencanamu dan datang menyelamatkan sang Ankala?
Transenden lokal Negatif Diraja:
Waha...apa gunanya aku menjadi rajamu. Percayakan saja si Mursidin itu kepadaku. Tetapi engkau siap danwaspada untuk membantuku jika terpaksa saya harus bertempur melawan Mursidin. Baiklah mari berangkat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Setan akan melakukan segala daya upaya untuk dapat menyesatkan manusia. Seperti yang dipaparkan dalam elegi ini, setan akan menggoda orang yang imannya tipis, pikirannya kosong dan tidak beribadah, suka menipu, suka mencuri dan lain sebagainya. Iman dan taqwa kita kepada Tuhanlah yang mampu mengalahkan godaan setan. Ikhlaslah untuk menjalankan setiap perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Syaitan sudah berjanji akan selalu menggoda manusia hingga akhir hayatnya agar terjerumus bersama mereka ke api neraka. Mereka menggunakan segala macam cara yang bisa disadari atau tidak disadari manusia hingga manusia masuk ke perangkap syaitan. Manusia dengan keimanan dan jauh dari Allah SWT. akan lebih mudah untuk syaitan menggodanya. Namun tidak tertutup kemungkinan manusia beriman bisa tergoda karena syaitan begitu licik dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar tidak terbujuk rayuan syaitan. Perbanyaklah berzikir dan mengingat Allah SWT.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terkadang manusia gelap mata mengira bahwa semua cobaan dan kesulitan yang mereka hadapi adalah hal yang tidak bisa diselesaikan, sehingga manusia mencari dan meminta bantuan syaitan yang tentunya menyimpang dari ajaran .Padahal Allah memberikan cobaan kepada manusia, untuk menguji seberapa dekat mereka dengan Allah jika manusia mendapati kesulitan. Dan satu hal yang pasti, kita harus yakin bahwa disetiap apapun yang kita lakukan Allah selalu bersama kita. “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”. Mari terus-menerus berdo’a agar selalu diteguhkan / dikuatkan hati dan iman kita kepada Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Iman. Pentingnya mempertebal iman. Dengan kuatnya iman, hal apapun yang menjerumuskan kita untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, tidak akan mempan. Karena kita selalu percaya bahwasanya Allah selalu mengawasi setiap tindakan kita. Ikhlas, kunci kehidupan. Dengan keikhlasan, hal negatif yang akan datang, terhadang.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Syeitan tidak pernah berhenti untuk mengganggu keturunan adam. Syeitan selalu mempunyai cara untuk menggoyahkan hati seseorang. Orang yang tidak mau mencari ilmu adalah orang yang merugi. Ia tidak akan bisa hidup bahagia baik di dunia maupun di akherat. Orang yang tidak berilmu dan jauh dari tuhannya sangat mudah untuk digoda oleh syeitan. Mereka mempunyai banyak kekosongan dalam hatinya sehingga membuat syeitan mudah untuk mempengaruhi manusia. berbeda dengan orang yang berilmu dan beriman. Mereka selalu mengisi hati dan pikirannya dengan hal-hal yang positif. Membentengi hati mereka dengan mengaji, sholat, berzikir, dan lain sebagainya, sehingga syeitan tidak mudah untuk menggoda mereka. Oleh karena itu, jangan biarkan hati dan pikiran kita kosong, teruslah mencari ilmu dan isilah hari-harimu dengan hal-hal yang positif.
Wassalamualaikum wr.wb.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Sampai kapanpun setan tidak akan berhenti mengganggu manusia. Hal itu sudah tercantum dalam Q.S. Al-A’raf: 17: “ Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka beryukur”. Dari ayat tersebut kita dapat melihat bahwa seta akan melakukan seagal upaya untuk menjerumuskan manusia ke daalam kekafiran dan menghalang-halangi manusisa kedalam jalan yang lurus. Dan disambung dalam ayat Q.S. Al-A’raf: 18, “ … Sesungguhnya barang siapa diantara mereka mengikuti kamu, benar-benar akan aku isi neraka Jahannam dengan kalian semuanya”. Sudah semestnya kita takut kepada Allah SWT dan terus berdo’a agar tidak termasuk kedalam golongan-golongan penghuni neraka dengan membentengi diri kita dengan slalu berzikir, sholat,beramal shaleh dengan hati yang ikhlas, bersih karena Allah SWT sehingga kita tidak mudah terjerumus dengan godaan syaitan
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Syirik merupakan dosa besar. Bahkan Alloh dalam firmanNya menyebutkan bahwa menyekutukan Alloh menjadi dosa yang tidak diampuni. Dosa yang sangat besar ini menjadi daya tarik luar biasa bagi syaitan dimana ketiadaan ampunan adalah garansi bagi para syaitan untuk mendapatkan teman di neraka dari anak cucu adam. Dalam mencegah godaan syaitan seorang manusia harus terus mendekat pada Alloh. Selalu berdoa dan berdzikir agar semua jalan masuk syaitan tertutup rapat.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Trans adalah yang tidak kita ketahui dan tidak bisa dijangkau tapi berpengaruh pada kehidupan. Contohnya kurikulum di Amerika transenden buat kita dan kita tidak mengerti. Hal tersebut adalah pola dari mereka tapi kita mendapatkan pengaruh sehingga dinamakan transenden. Transenden itu adalah para dewa. Cacing merasa dingin dan keluar menuju daerah itu tapi tidak tahu bahwa ayam yang mengeluarkan air dingin itu sehingga cacing dipatuk oleh ayam. Ayam itu transendennya cacing. Transenden itu dewa. Dalam percakapan diatas, terdapat transenden negatif yang ingin terus menggoda anak cucu adam untuk terus melakukan kebaikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terjebak dalam perbuatan buruk termasuk pula terjebak dalam transenden negatif.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Godaan syaitan terhadap manusia tidak dapat dipungkiri jika terlampau dekat dan banyak, maka dari itu kita dapat mengantisipasinya dengan berbagai tindakan agar terhindar dari jebakan tersebut yang sering tidak kita sadari. Ketika kita mempunyai iman yang kokoh, keyakinan yang teguh kepada Allah SWT semata maka godaan tidak akan mudah masuk dalam hati kita. Jangan sampai karena rencana dan godaan dari syaitan memudahkan kita untuk berbuat musyrik, apalagi untuk percaya pada sebuah batu keramat. Dengan segala daya dan upaya yang syaitan miliki akan berusaha menjebak manusia kepada hal yang menyesatkan. Lain halnya ketika kita memiliki iman yang kuat dan yakin hanya Allah SWT Yang Maha Kuasa maka hal tersebut akan menjaga kita dari godaan syaitan. Oleh sebab itu kita dituntut untuk menjadi hamba yang takwa dan selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan ikhlas
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan elegi tersebut kita ketahui bahwa syaitan tidak akan mudah menyerah atau putus asa untuk menjerumuskan manusia kejalan keburukan. Berbagai macam cara akan digunakan syaitan untuk menggoda manusia. Namun hanya manusia yang lemah imannya yang dapat dijerumuskan syaitan. Untuk manusia yang selalu menerapkan keikhlasan dalam hidupnya dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT malah akan membuat syaitan takut dan akan merasa terancam, karena jika syaitan mencoba mengganggu yang hidupnya selalau ikhlas akan membuat syaitan terbakar.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Syaitan di turunkan ke bumi untuk menggoda manusia. Berawal dari kisah Nabi Adam dan Hawa yang tergoda untuk memakan buah khuld di surga padahal sebelumnya sudah dilarang oleh Allah SWT. Maka manusia yang lemah imannya akan mudah terkena rayuan syaitan. Iman itu naik dan turun, jika iman sedang naik maka seseorang akan rajin beribadah, bersedekah, sholat tepat waktu, dan mengerjakan kebaikan lainnya. Jika iman sedang turun maka seseorang akan lupa dengan kebaikan-kebaikan yang harus dilakukan, jarang menunaikan sholat tepat waktu, banyak maksiat, dan mengerjakan keburukan-keburukan lainnya. Akan tetapi Allah Maha Pengampun, jika kita bertaubat dan memohon ampun maka Allah akan senantiasa mengampuni dosa-dosa kita dengan syarat tidak mengulangi perbuatan yang telah dilakukan. Jika iman sedang naik maka perbanyak untuk melakukan amalan-amalan yang baik, jika sedang turun maka banyak-banyaklah beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Kyai Mursidin merupakan contoh orang shaleh yang sedng ditargetkan syaitan untuk digoda dan dilemahkan imannya.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Dari artikel di atas, saya memperoleh pengetahuan bahwa kefakiran adalah orang yang tidak mau mencari ilmu dunia dan akhirat. Tanpa ilmu, manusia tidak akan memperoleh apapun. Diceritakan di atas bahwa seorang yang fakir ilmu akan membuatnya menjadi miskin. Oleh karena itu, selagi kita masih berada di dunia ini, maka, carilah ilmu untuk bekal kita baik di dunia maupun akhirat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteEka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Elegi tersebut mengingatkan kepada kita bahwa Syaitan mempunyai seribu satu cara untuk menggoyahkan hati manusia. Hanya manusia ikhlas lah yang diakuinya menjadi musuh yang paling berat. Hanya ada dua pilihan, menjadi ikhlas atau menjadi pengikut Syaitan. Yang mudah adalah menjadi pengikut Syaitan, dan yang sulit adalah menjadi ikhlas. Tapi percayalah sesulit apapun itu pasti bisa dijangkau, kita hanya perlu mengerahkan seluruh usaha dan doa kita. Karna keputusan tetap berada pada Sang pembuat keputusan.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Dari zaman Nabi Adam, sayitan telah diciptakan dan selalu menggoda makhluk ciptaan Allah SWT yang lain. Manusia yang mempunyai iman serta keyakinan dalam hati dan pikiran bahwa ada Allah SWT maka akan tidak mudah untuk menggoda manusia tersebut. Dengan ijin dan pertolangan Allah SWT manusia akan terhindar dari godaan syaitan. Untuk itu, manusia sebagai makhluk ciptaanNya diwajibkan untuk menyembah hanya Kepada Allah SWT.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Setan selalu menggoda manusia agar berbuat dosa. Setan telah berjanji untuk terus menyesatkan manusia dengan berbagai cara agar setiap manusia berpaling dari Allah SWT, sehingga menjadi teman mereka di neraka kelak. Namun godaan setan dapat dilawan dengan bersenjatakan ilmu dan mensucikan jiwanya. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan dalam menghadapi setan. Salah satunya dengan beriman dan bertauhid kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya seluruh kekuatan, kekuasaan, kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang dilindungi Allah, maka tidak ada seorangpun yang mampu mencelakakannya. Oleh karena itu, senjata utama untuk menghadapi setan adalah dengan beriman secara benar kepada Allah, beribadah dengan ikhlas kepada Allah, bertawakkal hanya kepada Allah, dan beramal sholeh.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Manusia hidup di dunia ini dalam rangka memenuhi tujuan Allah menciptakannya yaitu sebagai hamba, mengabdi dan menyembah hanya kepada-Nya. Pengabdian tanpa disertai perbuatan syirik yang dapat membatalkan keimanan dan ketaqwaan. Allah menjelaskan dalam firman-Nya surat Adz Dzariyat ayat 56, “Dan tidaklah Aku jadikan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada-Ku”. Iman dan taqwa yang ada pada hati manusia bila diibaratkan kepada bangunan bagaikan pondasi yang menghunjam ke bumi sehingga bangunan itu kokoh dan kuat. Bila diibaratkan kepada pohon dia adalah akar yang kuat yang terkubur di tanah. Tanpa itu semua bangunan dan pohon tadi akan mudah rubuh, tumbang dan tidak berdaya. Demikian pula manusia, tanpa iman dan taqwa akan goncang dalam percaturan kehidupan ini. Iman itu adalah pengakuan dengan hati, pengucapan dengan lisan dan pengamalan dengan anggota, dia bukanlah angan-angan tapi harus disertai dengan amal perbuatan. Taqwa adalah tingkatan iman yang paling tinggi setelah seseorang melalui fase muslim, mukmin, muhsin dan mukhlis yang tidak semua manusia mampu meraihnya.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
keimanan seseorang adalah ia mampu berakhlak terpuji. Allah sangat menyukai hambanya yang mempunyai akhlak terpuji. Akhlak terpuji dalam islam disebut sebagai akhlak mahmudah.Beberapa contoh akhlak terpuji antara lain adalah bersikap jujur, bertanggung jawab, amanah, baik hati, tawadhu, istiqomah dll. Dalam mencapai dan memperkuat keimanan tentu saja banyak sekali rintangan dan godaan yang dihadapi manusia, tentunya godaan dari syaitan. Disinilah keimanan tersebut diuji, apakah kita akan mudah terpengaruh atau tetap pada pendirian keimanan kita.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Syeitan memang makhluk ciptaan Allah yang akan terus mengganggu manusia hingga hari kiamat kelak. Syeitan selalu berusaha mencari pengikut yang akan diajak untuk menemaninya ke neraka kelak. Syeitan akan senantiasa berusaha merasuk dan menjerumuskan manusia melalui berbagai pintu. Manusia yang lemah imannya akan sangat mudah digoda oleh syeitan. Sementara manusia yang beriman kepada Allah akan senantiasa dijaga dan sulit untuk diganggu oleh syeitan. Syeitan menyukai tindakan-tindakan yang buruk dan justru akan membantu melancarkan niat buruk manusia. Itulah cara syeitan untuk semakin menjatuhkan manusia ke lubang dosa. Semoga kita terhindar darinya. Amiin.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Setan akan selalu memiliki berbagai macam cara untuk membuat tipu daya terhadap setiap manusia. Terutama terhadap orang-orang yang imannya lemah dan tidak beribadah karena itu akan lebih mudah bagi setan. Setan sangat senang ketika manusia terjebak ke dalam kesesatan dan juga kesyirikan. Segala tipu dayanya sangat halus, mulai dari dosa-dosa kecil yang terkadang tidak kita sadari hingga lama-kelamaan bisa menjadi dosa-dosa besar. Na’udzubillahimindzalik... semoga kita selalu terhindar dari godaan setan. Hanya atas pertolongan-Nya lah kita bisa terhindar dari godaan setan. Maka sebagai manusia, kita harus selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Syaitan memang iri terhadap manusia sejak awal penciptaan manusia pertama kali. Manusia ditunjuk Allah SWT untuk menjadi pemimpin dimuka bumi membuat syaitan iri karena ia merasa lebih pantas. Sikap sombong itulah yang membuatnya terkutuk. Syaitan tidak mau menerima perintah Allah. Padahal Allah lebih maha mengetahui. Olehnya janganlah kita berlaku seperti syaitan. Dekatkan diri dengan Allah senantiasa menyebut asmanya, kuatkan hati agar tidak tergoda oleh syaitan. aamiin
Samsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
ReplyDeleteKetika mendapatkan ujian dan cobaan berat, tak sedikit manusia yang meminta pertolongan kepada syaitan. Padahal, segala pertolongan dari syaitan adalah bentuk dari godaan syaitan yang senantiasa menggoda manusia hingga akhir hayatnya. Manusia – manusia seperti ini umumnya memiliki iman yang lemah karena manusia yang memiliki iman yang kuat akan senantiasa berdoa dan berikhtiar karena ia yakin bahwa segala cobaan yang diberikan Allah SWT. tidak akan melebihi batas kemampuan dirinya.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Setan sangatlah pandai dan tidak pernah bosan untuk menggoda manusia. Seumur hidupnya hanya digunakan untuk merayu dan menggoda manusia agar manusia berlaku kufur dan ingkar kepada Tuhan. Tetapi perlu kita ketahui bahwa syaitan sangat lah takut kepada orang-orang yang ikhlas, taat beribadah, ahli berdoa bahkan hafal Al Qur’an. Maka, kita harus senantiasa terdorong untuk meningkatkan keimanan kita masing-masing.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Tidak dipungkiri, di zaman yang sudah serba modern ini, masih terdapat kepercayaan terhadap sesuatu yang terkait dengan meminta apapun kepada benda-benda atau melakukan ritual-ritual yang tidak sesuai dengan tuntunan agama. Hati yang bimbang, hati yang khawatir, hati yang resah, hati yang risau, hati yang kotor akan mudah terpengauh terhadap bujuk rayu perbuatan syirik. Banyak pula tipu daya manusia yang terkena bujukan syaitan sehingga menciptakan peristiwa-peristiwa yang memukau namun menipu. Kita patut waspada dengan lingkungan sekitar. Semoga kita snenatiasa dalam lindungan Allah SWT.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Siapakah diantara mereka yang imannya tipis? Siapa yang pikirannya kosong? Siapa yang tidak pernah beribadah? Siapa yang suka menipu? Siapa yang suka korupsi? Siapa yang suka mencuri? Siapa yang suka mabuk-mabukan? Siapa yang suka dholim? Siapa yang suka maksiat? Siapa yang bersifat munafik? Siapa yang miskin tetapi kafir? Siapa yang kaya tetapi kufur? Siapa yang bersifat pendusta? Siapa yang berpotensi menyekutukan Tuhan? Siapa yang hatinya risau dan kacau? Siapa yang hidupnya tidak realistis? Siapa yang malas bekerja tetapi ingin hasil yang banyak? Siapa yang tak mau membaca tetapi ingin pandai? Siapa yang tak mau belajar tetapi ingin lulus Ujian Nasional? Siapa yang menghalalkan segala macam cara? Siapa tukang fitnah? Siapa yang patuh dan takut kepada Batu Keramat ini? Siapa yang suka berjudi? Siapa yang suka memanipulasi?. Bagian-bagian pertanyaan inilah yang seharusnya kita hindari sebagai manusia yang diberi kesempatan hidup di dunia ini. Karena sesungguhnya iblis senantiasa mudah mempengaruhi manusia yang tergolong pada point-point pertanyaan diatas. Maka berhati-hatilah kita seraya memohon perlindungan dari gangguan iblis yang terkutuk.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Setan datang dari depan, belakang, samping kanan, serta samping kiri kita untuk menggoda kita. Iblis sebagai nenek moyang setan akan mengerahkan pasukan dan mengatur siasat sedemikian rupa untuk menyesatkan kita. Tujuannya hanya satu, mencari teman sebanyak-banyaknya yang dapat menemaninya di neraka kelak. Manusia yang digempur bertubi-tubi oleh pasukan setan dari eksternal dirinya, pun juga memiliki cobaan yang berat di internal dirinya, yaitu nafsu. Sungguh sulit jadi manusia, tapi sesungguhnya Allah telah menyediakan sebaik-baiknya tempat bagi kita yang terus berusaha menjadi hambaNya yang taat. Namun Allah SWT adalah penolong kita yang kekal, dan sebenarnya Allah SWT lebih dekat dengan urat nadi kita, jika kita percaya itu, selalu mendekatkan dirikepada Allah dan memohon pertolongan dan perlindungan terhadap ganguan Setan yang selalu menggoda, dan keteguhan hati dan taat kepada Allah adalah cara untuk kita lebih tenang akan cobaan hidup.
M. Ikhsan Ghozali
ReplyDelete19701261003
PEP S3 2019
Assalamu'alaikum wr.wb.
Sebagaimana diungkap dalam elegi di atas bahwa fakir yang paling buruk adalah fakirnya sesorang dalam hal ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Kefakiran ini membuat seseorang itu menjadi miskin, secara fisik dan spiritual. Kondisi inilah yang memudahkan syaitan untuk masuk memengaruhi orang tersebut untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT. Sebagaimana dinyatakan dalam hadits bahwa "kefakiran itu dekat dengan kekufuran". Meski sebagian ulama mengatakan bahwa hadits ini lemah, setidaknya bisa menjadi gambaran bahwasanya ada bahaya dari kefakiran, bukan hanya fakir harta, melainkan juga fakir ilmu dan fakir hati. Inilah pentingnya selalu mendekatkan diri kepada Allah agar kita senantiasa dalam lindungan-Nya dari godaan syaitan yang mencelakakan. Semoga Allah senantiasa memberikan ampunan dan lindungan-Nya pada kita semua. Aamiin.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP A S2 2019
Assalamu'alaikum wr.wb
Ada dua macam tingkah laku manusia, yakni digolongkan dalam akhlak yang baik serta akhlak yang buruk. Setiap manusia berpotensi memiliki ke dua hal tersebut karena manusia memiliki hawa nafsu. Sehingga sangat mudah bagi syaitan untuk menggoda manusia. Syaitan diciptakan untuk mengganggu manusia kapanpun dan dimanapun. Syaitan tidak akan pernah menyerah untuk menghasut dan menggoda manusia agar ingkar kepada Allah. Namun, syaitan akan takut apabila manusia memiliki hati yang ikhlas dan beriman kepada Allah. Keimanan dan keikhlasan manusia akan menjadi benteng baginya dari godaan syaitan yang terkutuk. Sehingga diwajibkan manusia untuk selalu beribadah dan berdo'a kepada Allah agar dilindungi oleh Allah SWT dari godaan syaitan yang terkutuk.
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Tugas syaitan adalah menggoda manusia agar tidak beriman kepada Allah SWT. Berbagai cara syaitan menggoda manusia agar berlaku kufur dan mengingkari Allah melalui cara yang kasar maupun halus, langsung atau tidak langsung. Syaitan akan dengan mudahnya mempengaruhi manusia yang tidak memiliki iman dan jauh dari Allah. Namun, syaitan juga tetap akan berusaha menggoda orang yang taat kepada Allah untuk menguji seberapa jauh imannya kepada Allah dapat tergoyahkan atau tergoda. Syaitan akan menggunakan berbagai macam cara agar dapat memasuki pintu-pintu dalam diri manusia. Tetapi jika manusia sudah berada dalam keikhlasan maka syaitan akan susah untuk mempengaruhinya. Ikhlas adalah milik orang yanh bertaqwa kepada Allah. Sehingga kita harus selalu memperbaiki niat kita, memperbaiki ibadah kita dan selalu berikhtiar dan tawakal untuk menggapai rida Allah.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Elegi ini menjelaskan bahwa syaiton akan selalu mencari cara agar dapat mempengaruhi manusia. Syaiton akan menyusup kedalam hati manusia untuk menggoda bahkan menyesatkan manusia, semakin lemah iman dan takwa manusia maka semakin mudah pula tugas syaiton untuk menjerumuskan seseorang. Namun syaiton akan susah atau tidak bisa menggoda seseorang yang memiliki iman dan taqwa yang tinggi, seseorang yang ikhlas dalam hatinya, dan beribadah kepada Allah SWT. Maka sebagai seorang hamba Allah harus terus berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT.
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Keimanan manusia bisa dilihat dari akhlak perbuatannya. Namun keimanan seseorang bisa saja goyah karena godaan syeitan. Untuk itu kita harus memperkuat keimanan kita salah satunya dengan meluruskan niat yang baik dan ikhlas. Karena salah satu musuh terbesar syaitan adalah orang-orang yang ikhlas. Jika seseorang selalu taat beribadah dengan ikhlas, maka kemanapun dia pergi akan selalu dilindungi malaikat kebaikan.