Apr 5, 2013

Elegi Menggapai "Ideology of Mathematics Education: What are they thinking?"




By Marsigit
Yogyakarta State University

Ideologies of mathematics education cover the belief systems to which the way mathematics education is implemented. They cover radical, conservative, liberal, and democracy. The differences of the ideology of mathematics education may lead the differences on how to develop and manage the knowledge, teaching, learning, and schooling. In most learning situation we are concerned with activity taking place over periods of time comprising personal reflection making sense of engagement in this activity; a government representative might understand mathematics in term of how it might partitioned for the purpose of testing (Brown, T, 1994).
Comparison among countries certainly reveals both the similarities and the differences in the policy process. The ideologies described by Cochran-Smith and Fries (2001) in Furlong (2002) as underpinning the reform process are indeed very similar. Yet at the same time, a study of how those ideologies have been appropriated, by whom, and how they have been advanced reveals important differences. He further claimed that what that demonstrates, is the complexity of the process of globalization. Furlong quoted eatherstone (1993), “One paradoxical consequence of the process of globalisation, the awareness of the finitude and boundedness of the plane of humanity, is not to produce homogeneity, but to familiarize us with greater diversity, the extensive range of local cultures”.
Ernest, P ( 2007 ) explored some of the ways in which the globalization and the global knowledge impacts on mathematics education. He have identified four components of the ideological effect to mathematics education. First, there is the reconceptualization of knowledge and the impact of the ethos of managerialism in the commodification and fetishization of knowledge. Second, there is the ideology of progressivism with its fetishization of the idea of progress. Third, there is the further component of individualism which in addition to promoting the cult of the individual at the expense of the community, also helps to sustain the ideology of consumerism. Fourth is the myth of the universal standards in mathematics education research, which can delegitimate research strategies that forground ethics or community action more than is considered ‘seemly’ in traditional research terms.

References:

Ernest, P., 1994, Mathematics, Education and Philosophy: An International Perspective. The Falmer Press: London.

Ernest, P., 2002, What Is The Philosophy Of Mathematics Education? Paul Ernest University of Exeter, United Kingdom. Retrieved

Ernest, P., 2007, Mathematics Education Ideologies And Globalization. Retrieved


Fullan, M., 2002, Leading and Learning for the 21stC Vol 1 No. 3 - January 2002

Furlong, J., 2002, Ideology and Reform in Teacher Education in England:
Some Reflections on Cochran-Smith and Fries. Retrieved

Glenn, A., 2009, Philosophy of Teaching and Learning "Your job as a teacher is to make every single student feel like a winner”. Retrieved http://depts.washington.edu/ctltstaf/example_portfolios/munchak/pages/87361.html>

Jaworski, B., 1994, Investigating Mathematics Teaching : A Constructivist Enquiry, London : The Falmer Press.

23 comments:

  1. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Ideologi pendidikan matematika merupakan keyakinan setiap individu mengenai bagaimana pendidikan matematika diimplementasikan. Jika dikaitkan dalam pembelajaran matematika pada siswa, maka ideologi sangat mempengaruhi bagaimana guru memandang matematika itu sendiri. Oleh karena itu, jika terdapat perbedaan ideologi pendidikan matematika sangat mungkin akan menimbulkan perbedaan pengelolaan pengetahuan dan pembelajaran matematika di sekolah

    ReplyDelete
  2. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Berdasarkan elegi ini dijelaskan bahwa pendidikan matematika tidak terlepas dari pengetahuan Matematika itu sendiri, bagaimana guru mengajar, bagaimana siswa belajar dan bagaimana jalannya proses pembelajaran yang terjadi di sekolah. Perbedaan ideologi pendidikan dalam Matematika menyebabkan banyak persepsi atau kebijakan dalam mengembangkan dan mengelola pengetahuan, proses belajar mengajar dan berbagai elemen yang terlibat di di dalamnya.

    ReplyDelete
  3. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb.

    Perbedaan ideologi dalam pendidikan matematika dapat mengakibatkan banyak perbedaan atau pendapat tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola pengetahuan cara mengajar dan belajar pada anak-anak. Hal tersebut mengakibatkan beberapa orang seringkali membandingan metode atau strategi yang satu dengan strategi yang lain.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  4. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Ideologi pendidikan matematika merupakan dasar yang diambil oleh seseorang dalam mengimplemetasikan ilmu pendidikan matematika. Menurut Paul Ernest ada lima ideologi dalam pendidikan matematika yaitu industrial trainer (diusung kaum industrialis), technological pragmatist, old humanist, progressive educator dan public educator. Dewasa ini ideologi tersebut masih menjadi landasan di berbagai kurikulum. Disamping kelebihan dan kekurangannya, tiap individu harus memilih secara bijak, atau mengelaborasi agar tujuan pendidikan matematika dapet tercapai.

    ReplyDelete
  5. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Pada artikel si atas, dapat diketahui bahwa suatu ideologi pendidikan matematika mencakup sistem keyakinan dimana pendidikan matematika akan diterapkan. Ideologi tersebut mencakup adanya radikal, konservatif, liberal, dan demokrasi. Dari perbedaan ideologi pendidikan matematika tersebut dapat menyebabkan beberapa perbedaan. Contohnya adalah tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola pembelajaran di sekolah.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  6. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Dari elegi diatas dapat kita ketahui bersama bahwa perbedaan ideologi pendidikan matematika terdapat pada bagaimana mengembangkan dan mengatur pengetahuan, pengajaran, pembelajaran, dan sekolah. Ernest mengidentifikasi empat komponen efek ideologis untuk pendidikan matematika. Pertama, ada konseptualisasi pengetahuan dan dampak dari etos manajerialisme dalam komodifikasi dan fetishisasi pengetahuan. Kedua, ada ideologi progresivisme dengan fetisasinya terhadap gagasan kemajuan. Ketiga, ada komponen individualisme lebih lanjut yang selain mempromosikan kultus individu dengan mengorbankan komunitas, juga membantu mempertahankan ideologi konsumerisme. Keempat adalah mitos dari standar universal dalam penelitian pendidikan matematika, yang dapat mendelegitimasi strategi penelitian yang untuk etika lapangan atau tindakan komunitas lebih dari yang dianggap 'sepertinya' dalam istilah penelitian tradisional.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  7. Jefri Mailool
    PEP 18701261002

    Ideologi yang dianut oleh suatu disiplin ilmu termasuk pendidikan matematika, sangat berpengaruh pada pengembangan bidang keilmuan itu sendiri. ada banyak aspek yang diadopsi maupun diadaptasi menjadi ideologinya (bidang keilmuan tertentu termasuk kebijakan-kebijakan lokal terkait, dimana disiplin itu dikembangkan.

    ReplyDelete
  8. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Saya sepakat pada kalimat perbedaan ideologi pendidikan matematika dapat menyebabkan perbedaan pada bagaimana mengembangkan dan mengelola pengetahuan, pengajaran, pembelajaran, dan sekolah. Diperlukan orang-orang yang berjiwa besar untuk dapat meredam perbedaan ideologi sehingga tidak ada kesulitan untuk mengembangkan dan mengelola pengetahuan, pengajaran di sekolah.

    ReplyDelete
  9. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Ideologi diibaratkan sebagai hakekat atau landasan dalam dunia pendidikan. Dalam pembelajaran matematika, guru harus paham ideologinya untuk dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Ideologi mengaruh bagaimana pengelolaan atau sistem pembelajaran jadi suatu sekolah perlu menyamakan ideologinya agar mempunya tujuan yang sama.

    ReplyDelete
  10. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 pendidikan matematika 2018

    ideologi merupakan sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. ideologi matematika mengemukakan tentang bagaimana pendidikan matematika dapat diimplementasikan baik secara radikal, konservatif, maupun liberal. Dalam ideologi pendidikan matematika harus memperhatikan keyakinan-keyakinan terhadap matematika. Ideologi berpengaruh terhadap pengelolaan sistem pembelajaran yang sistematis.

    ReplyDelete
  11. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Ideologi pendidikan matematika mengemukakan tentang bagaimana pendidikan matematika dapat diimplementasikan baik secara radikal, konservatif, liberal, dan demokrasi. Tujuan pendidikan matematika adalah membantu siswa untuk dapat menyadari, memahami, menilai, memanfaatkan, dan menerapkan matematika dalam masyarakat baik kehidupan pribadi, sosial, dan profesional. Oleh karena itu, kurikulum harus didasarkan pada rancangan untuk membantu siswa dalam pengembangan diri dan kemandirian dimana kehidupan siswa sebagai titik awal perencanaan pendidikan. Namun sayangnya tujuan tersebut masih belum sepenuhnya tercapai karena masih banyak guru, siswa, dan semua pihak yang terkait untuk menyadari hal itu.

    ReplyDelete
  12. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr wb
    Ideologi pendidikan matematika adalah suatu proses yang membantu manusia untuk mendapatkan kemampuan atau keterampilan dalam mengorganisasikan bilangan atau simbol secara terstruktur berdasarkan aturan dan teori yang sudah didefinisikan secara jelas sehingga dapat diperoleh hasil yang benar dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

    ReplyDelete
  13. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Perbedaan ideologi pendidikan matematika dapat menyebabkan perbedaan mengenai bagaimana mengelola dan mengembangkan suatu pembelajaran matematika yang baik menurut pandangannya masing-masing. Namun perbedaan ideologi tersebut tidak membedakan tujuan dari mempelajari matematika sendiri, yaitu agar siswa dapat memahami konsep matematika dengan baik, sehingga siswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika tersebut dalam kehidupannya.

    ReplyDelete
  14. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Elegi diatas menjelaskan mengenai perbedaan ideology pendidikan matematika menurut para ahli. Perbedaan ideology pendidikan tersebut dapat menyebabkan perbedaan tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola pengetahuan, pengajaran, pembelajaran , dan sekolah. Sehingga hal tersebut juga dapat berbeda berupa metode pembelajaran, teori pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran yang dipilih serta inovasi pembelajaran di kelas. Namun pada hakekatnya menurut saya, ideology pendidikan matematika yang tidak boleh terlupakan adalah ideology pendidikan yang mampu membentuk pribadi, etika, akhlak dan spiritual siswa menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  15. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Terdapat berbagai macam ideologi pendidikan matematika. Berdasarkan elegi ini, ideologi tersebut terdiri dari ideologi radikal, konservatif, liberal, dan demokrasi. Penggunaan ideologi tersebut pada biasanya dipengaruhi oleh politik, kebutuhan, tujuan, situasi dan kondisi dimana ideologi tersebut diterapkan. Masing-masing ideologi tersebut akan mempengaruhi bagaimana matematika dikembangkan, bagaimana matematika diorganisasikan, bagaimana matematika dibelajarkan, bagaimana matematika dipelajari, dan bagaimana pembelajaran matematika dilaksanakan di sekolah.

    ReplyDelete
  16. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Seperti yang telah dijelaskan pada elegi di atas, Ernest, P (2007) mengeksplorasi beberapa cara di mana globalisasi dan pengetahuan global berdampak pada pendidikan matematika. Dia telah mengidentifikasi empat komponen efek ideologis terhadap pendidikan matematika. Pertama, ada rekonseptualisasi pengetahuan dan dampak etos manajerialisme dalam komodifikasi dan fetishisasi pengetahuan. Kedua, ada ideologi progresivisme dengan fetishisasi tentang gagasan kemajuan. Ketiga, ada komponen lebih lanjut dari individualisme yang selain mempromosikan kultus individu dengan mengorbankan masyarakat, juga membantu mempertahankan ideologi konsumerisme. Keempat adalah mitos tentang standar universal dalam penelitian pendidikan matematika, yang dapat mendelegitimasi strategi penelitian yang lebih mengutamakan etika atau aksi masyarakat daripada yang dianggap 'tampaknya' dalam istilah penelitian tradisional.

    ReplyDelete
  17. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Ada berbagai macam ideologi pendidikan matematika, diantaranya yaitu radikal, konservatif, liberal, dan demokrasi. Masih-masing ideologi tersebut memiliki perbedaan. Maka tak heran jika kebijakan pendidikan tiap negara berbeda-beda. Perbedaan ideologi tersebutlah yang menyebabkan kebijakan pendidikan berbeda-beda. Di Indonesia sendiri menganut ideologi demokratis. Demokrasi pendidikan merupakan suatu sistem yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi setiap warga negara dalam pendidikan. Ideologi pendidikan di Indonesia memang telah menyamaratakan semua hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi setiap warga negaranya dalam pendidikan, buktinya adalah pemerintah telah mewajibkan pendidikans selama 9 tahun dan memberikan hak warna negaranya dengan pendidikan gratis selama 9 tahun tersebut.

    ReplyDelete
  18. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Berbeda dengan ideologi demokratis yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi setiap warga negara dalam pendidikan, dalam ideologi konservatif tidaklah demikian. Ideologi konservatif menganggap pendidikan adalah sebuah usaha untuk membentuk pribadi anak tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan potensi-potensi yang dimiliki anak. Ideologi konservatif tidak memandang manusia dalam pandangan yang sama. Mereka menganggap yang miskin, buta huruf dan menderita merupakan sebuah kodrat Ilahi dan kesalahan mereka sendiri. Pada dasarnya manusia memang memiliki perbedaannya masing-masing. Namun perbedaan tersebut bukanlah alasan untuk memandang orang lain dengan sebelah mata. Perbedaan seharusnya memberikan warna dalam kehidupan yang akan menjadi indah jika diterima dan dipandang sama rata.

    ReplyDelete
  19. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Ernest, P (2007) mengeksplorasi beberapa cara bahwa globalisasi dan pengetahuan global berdampak pada pendidikan matematika. Menurut ernest mengidentifikasi empat komponen efek ideologis terhadap pendidikan matematika. Pertama, ada rekonseptualisasi pengetahuan dan dampak etos manajerialisme dalam komodifikasi dan fetishisasi pengetahuan. Kedua, ada ideologi progresivisme dengan fetishisasi tentang gagasan kemajuan. Ketiga, ada komponen lebih lanjut dari individualisme yang selain mempromosikan kultus individu dengan mengorbankan masyarakat, juga membantu mempertahankan ideologi konsumerisme. Keempat adalah mitos tentang standar universal dalam penelitian pendidikan matematika, yang dapat mendelegitimasi strategi penelitian yang lebih mengutamakan etika atau aksi masyarakat daripada yang dianggap 'tampaknya' dalam istilah penelitian tradisional. terimakasih

    ReplyDelete
  20. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Ideologi pendidikan matematika mencakup sistem pelaksanaan pendidikan. Ideology matematika mencakup radikal, konservatif, liberal, dan demokrasi. Perbedaan ideologi pendidikan matematika dapat menyebabkan perbedaan tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola pengetahuan, pengajaran, pembelajaran, dan sekolah. Dampak dari adanya ideology ini, kemajuan pendidikan diberbagai negara berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan ini maka antanegara bisa saling bertukar ilmu. Namun, tidak semua sistem pendidikan dapat diadopsi atau ditiru oleh suatu negara.

    ReplyDelete
  21. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Pendidikan matematika yang memuat pengetahuan matematika. Pendidikan matematika yang lebih menekankan pada implementasi pengajaran bagaiaman guru dalam kelas matematika mengajarkan, bagaimana siswa belajar matematika dan proses pembelajaran matematika di kelas. Tetapi terdapat perbedaan mengenai pengembangannya yang hal tersebut akan mengakaibatkan pihak lain membandingkannya bagaimana strategi atau metodenya.

    ReplyDelete
  22. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Dari elegi diatas dapat kita ketahui bersama bahwa Ideologi pendidikan matematika merupakan keyakinan setiap individu mengenai bagaimana pendidikan matematika diimplementasikan. Pendidikan matematika tidak terlepas dari pengetahuan Matematika itu sendiri bagaimana guru mengajar, bagaimana siswa belajar dan bagaimana jalannya proses pembelajaran yang terjadi di sekolah. Perbedaan ideologi pendidikan dalam Matematika menyebabkan banyak persepsi atau kebijakan dalam mengembangkan dan mengelola pengetahuan, proses belajar mengajar dan berbagai elemen yang terlibat di di dalamnya menurut pandangannya masing-masing.

    ReplyDelete
  23. Sekar Hidayatun Najakh
    19701251007
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaykum wr wb...
    Ilmu, termasuk matematika merupakan unsur dari suatu proses, prosedur, dan produk. Paradigma yang terbentuk adalah proses merupakan jalan lahirnya penelitian, prosedur merupakan jalan lahirnya metode, dan produk merupakan jalan lahirnya pengetahuan yang sistematis. Ideologinya, tentang apa yang dikaji disebut ontologi, yaitu cabang dari metafisika yang membicarakan eksistensi dan ragam-ragam dari suatu kenyataan. Maka seharusnya matematika dalam pembelajarannya mengikuti alur tersebut. Dalam pembelajaran matematika terhadap penyampaian kepada peserta didik, tentu harus menyesuaikan jenjang dari peserta didik. Misalnya untuk jenjang sekolah dasar, matematika perlu diajarkan melalui benda-benda konkret. Sedangkan pada jenjang yang lebih tinggi, matematika perlu diajarkan melalui pengalaman dan paradigma logis. Sebab dalam belajar dan mengajarkan membutuhkan landasan yang kuat dan tepat, agar yang menerima atau mempelajarinya mendapatkan pandangan dan konsep yang tepat pula, seperti pada peserta didik.

    Terimakasih Prof...

    ReplyDelete