The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Dec 2, 2012
VITALISM
Ass Wr Wb
Jika ingin membaca lebih lanjut tentang VITALISM, koneklah ke:
Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Hal ini maka vitalisme berbeda dengan idealisme dan materialisme. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Berdasarkan kommentar dari Fani bahwa "vitalisme berbeda dengan idealisme dan materialisme. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut", dari komentar tersebut sepertinya mengarah pada, pemikiran bahwa vitalisme anti tesis dari hal-hal yang berbau rasional atau yang masuk akal.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Dari link-link yang ditautkan dalam tulisan diatas saya simpulkan bahwa vitalism adalah paham atau aliran dalam filsafat yang berasumsi bahawa kenyataan sejati adalah energi, kekuatan serta nafsu yang memiliki sifat irrasional(tidak rasional). Pada kenyataan irrasional), vitalism berbeda dengan dengan idealism dan materialism. Tindakan, keputusan, dan perilaku manusia yang dianggap rasional adalah rasionalisasi dari keputusan yang irrasional tersebut.
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb. Vitalisme merupakan keyakinan bahwa organisme hidup berbeda dengan yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen nonfisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda dari benda mati. Doktrin vitalisme menegaskan bahwa fungsi organisme hidup tidak dapat dihasilkan dari kekuatan fisik dan kimia saja. Vitalisme memiliki sejarah panjang dalam filsafat medis, kebanyakan praktik penyembuhan tradisional mengusulkan bahwa penyakit mencerminkan ketidakseimbangan dalam energi-energi vital yang membedakan hidup dari benda mati. Wassalamualaikum wr.wb.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pandangan ini bertentangan dengan materialisme mekanistis. Vitalisme memiliki doktrin bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi. Kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, elan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa. Oleh karena itu, menurut doktrin ini, makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Zat tersebut dapat berupa energi yang menjadikan mereka benda hidup. Menurut aliran ini, orang yang kuat, dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang lemah. Manusia hendaknya mempunyai daya hidup atau vitalitas untuk menguasai dunia dan keselamatan manusia tergantung daya hidupnya. Vitalisme juga berpendapat bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional disebut vitalisme. Vitalisme adalah pandangan bahwa makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Mereka bisa berupa energi yang memberi menjadikan mereka benda hidup. Menurut kaum Vitalis hanya dari sudut fisik dan kimia tidak bisa menjelaskan fungsi hidup.
Vatalism merupakan paham yang mengimani bahwa terdapat kekuatan besar yang ada diluar alam semesta. Dalam suatu agama kekuatan tersebut ialah Tuhan. Paha mini seringkali ditentang oleh penganut paham sainisme yang selalu menilai sesuatu berdasarkan metode ilmiah. Padahal sesungguhnya keberadaan sesuatu dapat diidentifikasi dari ciptaanya. Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup. Henry Bergson (1958-1941) menyebutkan bahwa Elan Vital merupakan sumber dari sebab kerja dan perkembangan dalam alam. Asa hidup ini memimpin dan mengatur gejala hidup dan menyesuaikannya dengan tujuan hidup. Oleh karena itu Vitalisme sering juga dinamakan finalisme.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai vitalisme bahwa pada link yang disajikan dituliskan Vitalisme memiliki sejarah panjang dalam filsafat medis: kebanyakan praktik penyembuhan tradisional mengusulkan bahwa penyakit mencerminkan ketidakseimbangan dalam energi-energi vital yang membedakan hidup dari benda mati. Dalam tradisi Barat, kekuatan-kekuatan vital ini diidentifikasi sebagai humor; tradisi timur mengusulkan kekuatan serupa, seperti qi dalam akupunktur dan prana dalam Yoga.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pembahasan lanjut mengenai Vitalisme adalah keyakinan bahwa "organisme hidup pada dasarnya berbeda dari entitas yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda daripada benda mati". Di mana vitalisme secara eksplisit memanggil prinsip penting, elemen itu sering disebut sebagai "percikan vital", "energi" atau "élan vital", yang sebagian disamakan dengan jiwa. Pada abad ke-18 dan ke-19, vitalisme dibahas di antara ahli biologi, antara mereka yang merasa bahwa mekanika fisika yang dikenal pada akhirnya akan menjelaskan perbedaan antara kehidupan dan non-hidup dan vitalis yang berpendapat bahwa proses kehidupan tidak dapat direduksi menjadi proses mekanistik. . Beberapa ahli biologi vitalis mengusulkan hipotesis yang bisa diuji yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekurangan dengan penjelasan mekanistik, tetapi eksperimen ini gagal memberikan dukungan untuk vitalisme. Para ahli biologi sekarang menganggap vitalisme dalam pengertian ini telah dibantah oleh bukti empiris, dan karenanya menganggapnya sebagai teori ilmiah yang digantikan. Berdasarkan pernyataan tersebut maka sepertinya mengarah pada perbedaan makhluk hidup dan benda mati termasuk mayat atau bangkai jika dikaitkan dengan alat vital atau sejenisnya.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, Peningkatan pemahaman kita tentang dasar fisik-kimia sistem kehidupan telah meningkat sangat besar selama abad terakhir dan adalah mungkin untuk memberikan definisi kehidupan yang masuk akal dalam istilah-istilah ini. “Organisme hidup adalah sistem autopoietic: self-constructing, self-maintain, energy-transducing autocatalytic entities” di mana informasi yang dibutuhkan untuk membangun organisme generasi selanjutnya distabilkan dalam asam nukleat yang bereplikasi di dalam konteks sel utuh dan bekerja dengan perkembangan lainnya. Tantangan yang signifikan tetap ada, seperti sepenuhnya mengintegrasikan pandangan baru kita tentang organisme dan tindakan mereka dengan teori evolusi, dan untuk memahami rute yang masuk akal untuk munculnya kehidupan. Pemenuhan program seperti itu akan memberi kita pemahaman yang baik tentang kehidupan apa yang ada di bumi.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, kita ketahui bahwa vitalisme adalah pandangan bahwa makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Pandangan ini bertentangan dengan materialisme mekanistis. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Mereka bisa berupa energi yang memberi menjadikan mereka benda hidup. Contohnya, orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan atau energi tertentu dalam setiap tubuh makhluk hidup beranggapan bahwa kehidupan dimulai atau diawali dari kombinasi zat yang sangat kompleks.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Vitalisme adalah aliran filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Vitalisme merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan di luar alam. Vitalisme menganggap bahwa orang yang kuat dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang berada di bawahnya. Dengan demikian, manusia dapat menguasai dunia dan keselamatan manusia tersebut tergantung daya hidupnya.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya. Vitalisme menganggap bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi. Vitalisme menghadirkan suatu konsep energi, dan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Vitalisme merupakan doktrin yang seringkali digunakan sebagai acuan pada zaman dahulu. Akan tetapi sekarang doktrin ini ditolak oleh para ilmuan aliran utama. “Organisme hidup secara mendasar berbeda dari wujud yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau dikendalikan oleh dasar yang berbeda yang mana bukan merupakan benda tidak bernyawa”. Aliran Vitalisme ini juga sebuah perbuatan baik menurut aliran ini adalah orang yang kuat, dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang lemah. Manusia hendaknya mempunyai daya hidup atau vitalitas untuk menguasai dunia dan keselamatan manusia tergantung daya hidupnya. Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Vitalisme merupakan suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi, oleh karenanya konsep kehidupan dan materi tidak dapat saling mengintervensi, dimana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi yang menyokong suatu kehidupan dan energi yang bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa. Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya.
Vitaslisme menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dan hidup sebenarnya memiliki kekuatan tidak terlihat dan itu vital. Energi atau kekuatan itu yang menyebabkan pergerakan yang menandakan hidup. Selain itu, komponen penting bagi kehidupan ini tidak hanya unsur fisik semata melainkan ada energy, daya, jiwa yang menggerakkan kehidupan ini. hidupnya manusia tidak hanya berasal dari yang terlihat namun dari yang tak terlihat seperti daya juang, energi dll yang menyebabkan manusia tetap dalam pergerakan dan hidup.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Selain itu Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar). Setiap keputusan manusia yang dianggap rasional merupakan rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Vitalisme adalah paham di dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Vitalisme percaya bahwa seluruh aktivitas atau perilaku manusia pada dasarnya merupakan perwujudan dari energi-energi atau kekuatan-kekuatan yang tidak rasional dan instingtif. Manusia merasa bahwa perilakuna seolah-olah dilandasi oleh keutusan-keputusan yang rasional, tetapi sesungguhnya didasari oleh energi, naluri, atau nafsu yang tidak rasional. Rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atu keputusan-keputusan yang sebenarnya tidak rasional.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Vitalisme merupakan doktrin yang seringkali digunakan sebagai acuan pada zaman dahulu. Akan tetapi sekarang doktrin ini ditolak oleh para ilmuan aliran utama. organisme hidup secara mendasar berbeda dari wujud yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau dikendalikan oleh dasar yang berbeda yang mana bukan merupakan benda tidak bernyawa. Pemikiran vitalis telah mendapat tempat dalam pengobatan tradisional. Mereka mencoba untuk membangun model ilmiah yang bisa dilaksanakan sejak abad 17, saat hal itu masih diperdebatkan menjadi dua bentuk radikal yang berbeda, yang diteliti berdasarkan perilaku mereka berkaitan dengan panas. Terimakasih
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Vitalisme adalah aliran yang beranggapan bahwa realita pada dasarnya adalah energy yang irasional. Setiap perilaku manusia manusia yang rasional adalah cerminan dari keputusan irasional. Vitalisme menganggap bahwa rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalkan keputusan yang sebenarnya irasional.
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, saya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Dengan memberikan tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar).
Vitalisme mempercayai bahwa adanya kekuatan di luar dunia. Kekuatan tersebut memiliki peran penting dalam mengatur segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini (misalnya Tuhan). Pendapat ini ditentang oleh beberpa ahli karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatu harus dapat dianalisis melalui eksperimen. Tokoh dalam aliran Vitalisme yaitu Henry Bergson.
Pada link ini disampaikan bahwa vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Peristiwa pengalaman batin, sebagai sifat yang muncul dari proses otak, menjadi diri mereka sendiri ketika mengkonstruksi pengalaman, berinteraksi pada tingkat mereka sendiri dengan hukum dan dinamika mereka sendiri.
Vitalisme adalah kepercayaan bahwa "organisme hidup pada dasarnya berbeda dari entitas yang tidak hidup karena mengandung beberapa unsur non-fisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda dari pada benda mati".
Vitalism merupakan doktrin yang menyatakan makhluk hidup dapat berfungsi atau hidup tidak hanya karena adanya fisik dan unsur yang membentuk, namun mengandung hal lain yaitu energi, daya, pikiran dan kekuatan yang menjadi pengatur, dan menyatakan hal inilah yang membedakan makhluk hidup (Living organisme) dan benda (non- living).
Hakikat makhluk hidup menurut pandangan vitalisme adalah elen vital (daya hidup) atau umum diinterpretasikan sebagai jiwa. Inilah yang membedakan makhluk hidup dengan entitas tak hidup. Vitalisme mamandang kenyataan sejati sebagai hasil rasionalisasi keputusan-keputusan irasional manusia yang diolah oleh elen vital manusia. Maka, segala sesuatu yang ada di sekitar manusia saat ini adalah hasil atau residu dari proses elen vital sebelumnya.
Ngaenun Nangim 19709251058 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Vitalisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang menfokuskan pembicaraan pada hal-hal yang sifatnya sangat penting. Kata penting di sini bersifat relative, karena jika sesuatu menurut sebagian orang penting, belum tentu menurut sebagian lainnya juga penting. Vitalisme sendiri dibagi menjadi 2 aliran yaitu vitalisme positif dan vitalisme negative. Vitalisme positif menganggap bahwa keberadaan manusia dan hidup sebagai sesuatu yang patut untuk disyukuri dan penuh kenikmatan. Vitalisme negative menganggap bahwa keberadaan manusia dan hidup sebagai sesuatu yang patut untuk disesali dan penuh celaka.
Vitalism merupakan paham atau aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa energi, kekuatan, non fisik yang tidak rasional. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut. Menurut aliran ini, rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atau keputusan-keputusan yang sebetulnya tidak rasional.
Rifki Rinaldo 19709251070 S2 Pendidikan Matematika 2019 D
Vitalisme bisa juga disebut daya hidup. Secara umum vitalisme adalah energi, daya, kekuatan dan nafsu. Jadi Vitalisme bisa disebut kekuatan manusia untuk hidup dan membedakan antara entitas yang tak hidup. Vitalisme mamandang kenyataan sejati sebagai hasil rasionalisasi keputusan-keputusan irasional manusia yang diolah oleh elen vital manusia. Vitalisme juga beranggapan bahwa ada suatu kekuatan di dunia luar (Tuhan) dan tidak membutuhkan rasio dalam membuktikannya.
Sri Ningsih 19709251064 S2 Pendidikan Matematika kelas D
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Dengan memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar). Setiap keputusan atau perilaku mausia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi saja dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut. Menurut aliran ini rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atau keputusan-keputusan yang sebetulnya tidak rasional. Tokoh dalam aliran ini adalah Nietzsche, Arthur Schopenheur.
Vitalisme merupakan anggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Dengan memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan sekaligus juga dari materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenataan sejati pada dasarnya adalah berupa energi-energi, daya-daya atau kekuatan-kekuatan non-fisik yang tidak rasional dan instingtif.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Hal ini maka vitalisme berbeda dengan idealisme dan materialisme. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Berdasarkan kommentar dari Fani bahwa "vitalisme berbeda dengan idealisme dan materialisme. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut", dari komentar tersebut sepertinya mengarah pada, pemikiran bahwa vitalisme anti tesis dari hal-hal yang berbau rasional atau yang masuk akal.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Dari link-link yang ditautkan dalam tulisan diatas saya simpulkan bahwa vitalism adalah paham atau aliran dalam filsafat yang berasumsi bahawa kenyataan sejati adalah energi, kekuatan serta nafsu yang memiliki sifat irrasional(tidak rasional). Pada kenyataan irrasional), vitalism berbeda dengan dengan idealism dan materialism. Tindakan, keputusan, dan perilaku manusia yang dianggap rasional adalah rasionalisasi dari keputusan yang irrasional tersebut.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Vitalisme merupakan keyakinan bahwa organisme hidup berbeda dengan yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen nonfisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda dari benda mati. Doktrin vitalisme menegaskan bahwa fungsi organisme hidup tidak dapat dihasilkan dari kekuatan fisik dan kimia saja. Vitalisme memiliki sejarah panjang dalam filsafat medis, kebanyakan praktik penyembuhan tradisional mengusulkan bahwa penyakit mencerminkan ketidakseimbangan dalam energi-energi vital yang membedakan hidup dari benda mati.
Wassalamualaikum wr.wb.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pandangan ini bertentangan dengan materialisme mekanistis. Vitalisme memiliki doktrin bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi. Kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, elan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa. Oleh karena itu, menurut doktrin ini, makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Zat tersebut dapat berupa energi yang menjadikan mereka benda hidup. Menurut aliran ini, orang yang kuat, dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang lemah. Manusia hendaknya mempunyai daya hidup atau vitalitas untuk menguasai dunia dan keselamatan manusia tergantung daya hidupnya. Vitalisme juga berpendapat bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional disebut vitalisme. Vitalisme adalah pandangan bahwa makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Mereka bisa berupa energi yang memberi menjadikan mereka benda hidup. Menurut kaum Vitalis hanya dari sudut fisik dan kimia tidak bisa menjelaskan fungsi hidup.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Vatalism merupakan paham yang mengimani bahwa terdapat kekuatan besar yang ada diluar alam semesta. Dalam suatu agama kekuatan tersebut ialah Tuhan. Paha mini seringkali ditentang oleh penganut paham sainisme yang selalu menilai sesuatu berdasarkan metode ilmiah. Padahal sesungguhnya keberadaan sesuatu dapat diidentifikasi dari ciptaanya.
Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup. Henry Bergson (1958-1941) menyebutkan bahwa Elan Vital merupakan sumber dari sebab kerja dan perkembangan dalam alam. Asa hidup ini memimpin dan mengatur gejala hidup dan menyesuaikannya dengan tujuan hidup. Oleh karena itu Vitalisme sering juga dinamakan finalisme.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai vitalisme bahwa pada link yang disajikan dituliskan Vitalisme memiliki sejarah panjang dalam filsafat medis: kebanyakan praktik penyembuhan tradisional mengusulkan bahwa penyakit mencerminkan ketidakseimbangan dalam energi-energi vital yang membedakan hidup dari benda mati. Dalam tradisi Barat, kekuatan-kekuatan vital ini diidentifikasi sebagai humor; tradisi timur mengusulkan kekuatan serupa, seperti qi dalam akupunktur dan prana dalam Yoga.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pembahasan lanjut mengenai Vitalisme adalah keyakinan bahwa "organisme hidup pada dasarnya berbeda dari entitas yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda daripada benda mati". Di mana vitalisme secara eksplisit memanggil prinsip penting, elemen itu sering disebut sebagai "percikan vital", "energi" atau "élan vital", yang sebagian disamakan dengan jiwa. Pada abad ke-18 dan ke-19, vitalisme dibahas di antara ahli biologi, antara mereka yang merasa bahwa mekanika fisika yang dikenal pada akhirnya akan menjelaskan perbedaan antara kehidupan dan non-hidup dan vitalis yang berpendapat bahwa proses kehidupan tidak dapat direduksi menjadi proses mekanistik. . Beberapa ahli biologi vitalis mengusulkan hipotesis yang bisa diuji yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekurangan dengan penjelasan mekanistik, tetapi eksperimen ini gagal memberikan dukungan untuk vitalisme. Para ahli biologi sekarang menganggap vitalisme dalam pengertian ini telah dibantah oleh bukti empiris, dan karenanya menganggapnya sebagai teori ilmiah yang digantikan. Berdasarkan pernyataan tersebut maka sepertinya mengarah pada perbedaan makhluk hidup dan benda mati termasuk mayat atau bangkai jika dikaitkan dengan alat vital atau sejenisnya.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, Peningkatan pemahaman kita tentang dasar fisik-kimia sistem kehidupan telah meningkat sangat besar selama abad terakhir dan adalah mungkin untuk memberikan definisi kehidupan yang masuk akal dalam istilah-istilah ini. “Organisme hidup adalah sistem autopoietic: self-constructing, self-maintain, energy-transducing autocatalytic entities” di mana informasi yang dibutuhkan untuk membangun organisme generasi selanjutnya distabilkan dalam asam nukleat yang bereplikasi di dalam konteks sel utuh dan bekerja dengan perkembangan lainnya. Tantangan yang signifikan tetap ada, seperti sepenuhnya mengintegrasikan pandangan baru kita tentang organisme dan tindakan mereka dengan teori evolusi, dan untuk memahami rute yang masuk akal untuk munculnya kehidupan. Pemenuhan program seperti itu akan memberi kita pemahaman yang baik tentang kehidupan apa yang ada di bumi.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, kita ketahui bahwa vitalisme adalah pandangan bahwa makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Pandangan ini bertentangan dengan materialisme mekanistis. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Mereka bisa berupa energi yang memberi menjadikan mereka benda hidup. Contohnya, orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan atau energi tertentu dalam setiap tubuh makhluk hidup beranggapan bahwa kehidupan dimulai atau diawali dari kombinasi zat yang sangat kompleks.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Vitalisme adalah aliran filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Vitalisme merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan di luar alam. Vitalisme menganggap bahwa orang yang kuat dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang berada di bawahnya. Dengan demikian, manusia dapat menguasai dunia dan keselamatan manusia tersebut tergantung daya hidupnya.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya. Vitalisme menganggap bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi. Vitalisme menghadirkan suatu konsep energi, dan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Vitalisme merupakan doktrin yang seringkali digunakan sebagai acuan pada zaman dahulu. Akan tetapi sekarang doktrin ini ditolak oleh para ilmuan aliran utama. “Organisme hidup secara mendasar berbeda dari wujud yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau dikendalikan oleh dasar yang berbeda yang mana bukan merupakan benda tidak bernyawa”. Aliran Vitalisme ini juga sebuah perbuatan baik menurut aliran ini adalah orang yang kuat, dapat memaksakan dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan ditaati oleh orang-orang yang lemah. Manusia hendaknya mempunyai daya hidup atau vitalitas untuk menguasai dunia dan keselamatan manusia tergantung daya hidupnya. Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Vitalisme merupakan suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi, oleh karenanya konsep kehidupan dan materi tidak dapat saling mengintervensi, dimana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi yang menyokong suatu kehidupan dan energi yang bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa. Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Vitaslisme menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dan hidup sebenarnya memiliki kekuatan tidak terlihat dan itu vital. Energi atau kekuatan itu yang menyebabkan pergerakan yang menandakan hidup. Selain itu, komponen penting bagi kehidupan ini tidak hanya unsur fisik semata melainkan ada energy, daya, jiwa yang menggerakkan kehidupan ini. hidupnya manusia tidak hanya berasal dari yang terlihat namun dari yang tak terlihat seperti daya juang, energi dll yang menyebabkan manusia tetap dalam pergerakan dan hidup.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Selain itu Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar). Setiap keputusan manusia yang dianggap rasional merupakan rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Vitalisme juga memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika, kimiawi, karena hakikatnya berbeda dengan yang tak hidup. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Vitalisme adalah paham di dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Vitalisme percaya bahwa seluruh aktivitas atau perilaku manusia pada dasarnya merupakan perwujudan dari energi-energi atau kekuatan-kekuatan yang tidak rasional dan instingtif. Manusia merasa bahwa perilakuna seolah-olah dilandasi oleh keutusan-keputusan yang rasional, tetapi sesungguhnya didasari oleh energi, naluri, atau nafsu yang tidak rasional. Rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atu keputusan-keputusan yang sebenarnya tidak rasional.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Vitalisme merupakan doktrin yang seringkali digunakan sebagai acuan pada zaman dahulu. Akan tetapi sekarang doktrin ini ditolak oleh para ilmuan aliran utama. organisme hidup secara mendasar berbeda dari wujud yang tidak hidup karena mereka mengandung beberapa elemen non-fisik atau dikendalikan oleh dasar yang berbeda yang mana bukan merupakan benda tidak bernyawa. Pemikiran vitalis telah mendapat tempat dalam pengobatan tradisional. Mereka mencoba untuk membangun model ilmiah yang bisa dilaksanakan sejak abad 17, saat hal itu masih diperdebatkan menjadi dua bentuk radikal yang berbeda, yang diteliti berdasarkan perilaku mereka berkaitan dengan panas. Terimakasih
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Vitalisme adalah aliran yang beranggapan bahwa realita pada dasarnya adalah energy yang irasional. Setiap perilaku manusia manusia yang rasional adalah cerminan dari keputusan irasional. Vitalisme menganggap bahwa rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalkan keputusan yang sebenarnya irasional.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, saya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Dengan memberikan tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar).
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Vitalisme mempercayai bahwa adanya kekuatan di luar dunia. Kekuatan tersebut memiliki peran penting dalam mengatur segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini (misalnya Tuhan). Pendapat ini ditentang oleh beberpa ahli karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatu harus dapat dianalisis melalui eksperimen. Tokoh dalam aliran Vitalisme yaitu Henry Bergson.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Pada link ini disampaikan bahwa vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irasional atau tidak rasional. Peristiwa pengalaman batin, sebagai sifat yang muncul dari proses otak, menjadi diri mereka sendiri ketika mengkonstruksi pengalaman, berinteraksi pada tingkat mereka sendiri dengan hukum dan dinamika mereka sendiri.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Vitalisme adalah kepercayaan bahwa "organisme hidup pada dasarnya berbeda dari entitas yang tidak hidup karena mengandung beberapa unsur non-fisik atau diatur oleh prinsip yang berbeda dari pada benda mati".
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Vitalism merupakan doktrin yang menyatakan makhluk hidup dapat berfungsi atau hidup tidak hanya karena adanya fisik dan unsur yang membentuk, namun mengandung hal lain yaitu energi, daya, pikiran dan kekuatan yang menjadi pengatur, dan menyatakan hal inilah yang membedakan makhluk hidup (Living organisme) dan benda (non- living).
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Hakikat makhluk hidup menurut pandangan vitalisme adalah elen vital (daya hidup) atau umum diinterpretasikan sebagai jiwa. Inilah yang membedakan makhluk hidup dengan entitas tak hidup. Vitalisme mamandang kenyataan sejati sebagai hasil rasionalisasi keputusan-keputusan irasional manusia yang diolah oleh elen vital manusia. Maka, segala sesuatu yang ada di sekitar manusia saat ini adalah hasil atau residu dari proses elen vital sebelumnya.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Vitalisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang menfokuskan pembicaraan pada hal-hal yang sifatnya sangat penting. Kata penting di sini bersifat relative, karena jika sesuatu menurut sebagian orang penting, belum tentu menurut sebagian lainnya juga penting. Vitalisme sendiri dibagi menjadi 2 aliran yaitu vitalisme positif dan vitalisme negative. Vitalisme positif menganggap bahwa keberadaan manusia dan hidup sebagai sesuatu yang patut untuk disyukuri dan penuh kenikmatan. Vitalisme negative menganggap bahwa keberadaan manusia dan hidup sebagai sesuatu yang patut untuk disesali dan penuh celaka.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM d 2019
Assalamualaikum wr.wb
Vitalism merupakan paham atau aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa energi, kekuatan, non fisik yang tidak rasional. Setiap keputusan atau perilaku manusia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut. Menurut aliran ini, rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atau keputusan-keputusan yang sebetulnya tidak rasional.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika 2019 D
Vitalisme bisa juga disebut daya hidup. Secara umum vitalisme adalah energi, daya, kekuatan dan nafsu. Jadi Vitalisme bisa disebut kekuatan manusia untuk hidup dan membedakan antara entitas yang tak hidup. Vitalisme mamandang kenyataan sejati sebagai hasil rasionalisasi keputusan-keputusan irasional manusia yang diolah oleh elen vital manusia. Vitalisme juga beranggapan bahwa ada suatu kekuatan di dunia luar (Tuhan) dan tidak membutuhkan rasio dalam membuktikannya.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Dengan memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa adalah energi, daya, kekuatan, non fisik yang tidak rasional dan instingtif (liar). Setiap keputusan atau perilaku mausia yang dianggap rasional pada dasarnya adalah rasionalisasi saja dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut. Menurut aliran ini rasio hanyalah alat yang berfungsi untuk merasionalisasikan hal-hal atau keputusan-keputusan yang sebetulnya tidak rasional. Tokoh dalam aliran ini adalah Nietzsche, Arthur Schopenheur.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Vitalisme merupakan anggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Dengan memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme berbeda dari idealisme dan sekaligus juga dari materialisme. Vitalisme percaya bahwa kenataan sejati pada dasarnya adalah berupa energi-energi, daya-daya atau kekuatan-kekuatan non-fisik yang tidak rasional dan instingtif.