Ass Wr Wb
Jika ingin membaca lebih lanjut tentang REDUCTIONISM, koneklah ke:
Wss Wr Wb
Marsigit
The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menurut KBBI, reduksionisme adalah teori atau prosedur menyederhanakan gejala, data, dan sebagainya yang kompleks sehingga menjadi tidak kompleks. Reduksionisme adalah suatu kebiasaan untuk memandang sebuah bagian utuh dari sebuah objek dengan meneliti bagian-bagiannya. Reduksionisme dinyatakan secara formal oleh filsuf Rene Descartes bahwa alam semesta ini terdiri dari bagian-bagian, dan untuk memahami alam semesta harus lebih dahulu memahami bagian-bagiannya sebelum memahami seluruhnya.
Menurut elegi Pak Marsigit yang berjudul elegi menggapai reduksi, sebenar-benar reduksi adalah metode berpikir. Reduksi itu sejalan dengan penyederhanaan, dia juga sejalan dengan abstraksi. Itulah reduksi yaitu metode berpikir dimana hanya mengambil bagian tertentu saja sesuai dengan peruntukan berpikirnya. Tanpa adanya reduksi kita mungkin saja akan kesulitan karena kita harus mengamati sifat dari sesuatu yang jumlahnya lebih dari semilyar pangkat semilyar padahal kemampuan pikiran dan panca indera seseorang juga terbatas. Dengan adanya motede berpikir reduksi selagi digunakan sesuai dengan peruntukan berpikirnya maka itu akan sangat membantu kita dalam memikirkan sesuatu tersebut.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Reduksionis adalah mereka yang mengambil satu teori untuk direduksi ke teori yang lebih sederhana. Contohnya, seorang reduksionis mengkaji matematik dengan mengambil teori matematika yang diberikan untuk direduksi ke logika atau suatu teori. Reduksi ini dilakukan dengan harapan dapat memperingkas teori. Selain contoh reduksionis matematia, Jenis reduksionism yang belakangan dibicarakan dalam metafisik dan filsafat ialah ilmu sains yang direduksi ke fisika. Ini mengakibatkan semua fenomana yang coba dibahas secara metafisik akan menjadi identik dengan fenomena fisika. Tentu saja dalam melakukan reduksi diperlukan kajian yang mendalam.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Dalam filosofis filsafat, reduksionisme dapat diartikan sebagai suatu pendekatan untuk memahami sifat dasar hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya, atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar. Hal ini berarti bahwa Reduksionisme berkaitan dengan reduksi yang berarti menghilangkan atau menyederhanakan sesuatu dari bentuk yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Klaim rasionalisme yang populer lewat Descartes mencerminkan penyederhanaan pilihan-pilihan atas kompleksitas-kompleksitas alam. Reduksi yang dilakukan tersebut memudahkan kita untuk memahami keseluruhan bagian yang akan kita pelajari.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Reduksionisme, dalam filsafat, pandangan yang menegaskan bahwa entitas dari jenis yang diberikan adalah koleksi atau kombinasi entitas dari jenis yang lebih sederhana atau lebih mendasar atau bahwa ekspresi yang menunjukkan entitas tersebut dapat didefinisikan dalam istilah ekspresi yang menunjukkan entitas yang lebih mendasar. Ada dua bentuk reduksionisme yaitu (1) Para positivis logis telah mempertahankan bahwa ungkapan-ungkapan yang merujuk pada hal-hal yang ada atau pada keadaan-keadaan tertentu dapat didefinisikan dalam hal objek yang dapat diamati secara langsung, atau dengan alat indra. Oleh karena itu, pernyataan fakta apa pun setara dengan sejumlah pernyataan yang dapat diverifikasi secara empiris. (2) Para pendukung kesatuan sains telah memegang posisi bahwa entitas teoritis dari ilmu-ilmu tertentu, seperti biologi atau psikologi, dapat didefinisikan dalam hal-hal dari beberapa ilmu yang lebih mendasar, seperti fisika; atau bahwa hukum ilmu-ilmu ini dapat dijelaskan oleh orang-orang dari ilmu yang lebih mendasar.
Wassalamualaikum wr.wb.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Reduksionism mengajarkan suatu pendekatan untuk memahami sifat dasar hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya, atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar. Menurut reduksionisme sistem yang kompleks tak lain hanyalah penggabungan komponen-komponennya, dan suatu pernyataan tersebut dapat direduksi menjadi pernyataan dari unsur-unsur perseorangan. Metode reduksi sejalan dengan penyederhanaan. Ia hanya mengambil bagian tertentu sesuai dengan peruntukan berpikirnya. Misalnya dalam pelajaran matematika, objek-objek yang dipikirkan sebenarnya memiliki sifat yang beraneka ragam, tetapi yang dipelajari hanya sifat-sifat tertentu saja atau direduksi sesuai dengan peruntukannya. Karena keterbatasan manusia, maka tidak ada orang yang tidak menggunakannya. Namun, jika salah menggunakan metode ini maka bisa berbahaya, maka dari itu perlu berhati-hati dalam menggunakannya.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Dalam kehidupan terdapat banyak bagian-bagian kecil yang tersusun menjadi berbagai situasi, kondisi ataupun kejadian. Gabungan antara berbagai unsur manjadikan suatu objek menjadi komplek. Berbanding lurus dengan muatan bagian, semakin banyak maka semakin sulit pula diterjemahkan. Reduksionisme merupakan aliran yang menjembatani manusia untuk memahami objek. Paham ini akan menyederhanakan berbagai objek komplek dengan sifat-sifat dasar dari bagian penyusun objek. Indentifikasi dilakukan dengan memahami interaksi antara bagian sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang kompleks.
Reduksionisme secara jelas menggambarkan perspektif pasti dari kausalitas. Dalam kerangka reduksionis, fenomena dapat dijelaskan sepenuhnya dalam hal hubungan antara fenomena yang lebih mendasar lainnya, yang disebut [epifenomena]. Seringkali ada implikasi bahwa epifenomena menggunakan perantara tanpa sebab pada fenomena mendasar yang menjelaskannya.
Reduksionisme tidak menghalangi keberadaan apa yang biasa disebut dengan [fenomena emergen], tetapi hal itu menyiratkan kemampuan untuk memahami fenomena tersebut secara lebih lengkap dalam hal proses dimana mereka terbentuk. Pemahaman reduksionis ini sangat berbeda dari yang biasanya diimplikasikan oleh istilah emergence, yang secara khusus bermaksud bahwa apa yang muncul lebih dari jumlah proses-proses dimana ia muncul.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, dalam kamus besar bahasa indonesia, reduksionisme artinya teori atau prosedur menyederhanakan gejala, data, dan sebagainya yang kompleks sehingga menjadi tidak kompleks. Nah, agak lucu ya, ketika banyak orang berasumsi bahwa reduksionisme sebagai menyederhanakan, karena sebetulnya reduksionisme sendiri adalah proses induktif panjang yang selanjutnya dibakukan melalui konsep ilmu pengetahuan. jadi, reduksionisme seharusnya dipahami sebagai mempermudah bukan menyederhanakan.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Reductionism merupakan aliran filsafat yang menekankan pada suatu kebiasaan untuk memandang sebuah bagian utuh dari sebuah objek dengan meneliti bagian-bagiannya, artinya membuat sesuatu menjadi lebih sederhana. Kelemahan reductionism yaitu dapat membuat seseorang memiliki pemahaman yang sepenggal-sepenggal akibat penyederhana suatu keseluruhan.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Reduksionisme merupakan paham filsafat yang menyatakan bahwa suatu sistem yang kompleks tak lain hanyalah penggabungan komponen-komponennya. Suatu pernyataan dalam komponen tersebut dapat direduksi menjadi pernyataan dari unsur-unsur perseorangan. Hal inilah yang dapat dikatakan sebagai objek,fenomena, penjelasan,teori, dan pengertian
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Reduksionisme merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk memahami sifat dasar dari hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar. Dalam kerangka reduksionis, fenomena dapat dijelaskan sepenuhnya dalam hal hubungan antara fenomena yang lebih mendasar lainnya, yang biasa disebut dengan epifenomena.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Sebagai contoh, reduksionisme religius mencoba untuk menjelaskan agama dengan cara meleburkannya bersama penyebab pandangan non-religius tertentu. Beberapa contoh penjelasan reduksionisme tentang adanya agama adalah bahwa agama dapat direduksi menjadi konsep kemanusiaan mengenai benar dan salah, agama tersebut sebenarnya pada dasarnya merupakan sebuah usaha primitif untuk mengendalikan lingkungan kita, serta agama adalah cara untuk menjelaskan keberadaan fisik dunia.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Reduksi artinya pengurangan. Mengurangi dari hal yang kompleks menjadi sederhana. Dalam hal ini, reduksionisme adalah salah satu pendekatan untuk memahami hal hal yang kompleks menjadi lebih sederhana sehingga bisa di pelajari lebih efektif. Reduksi bisa diterapkan pada objek, teori, makna. Reduksionisme terdiri dari tiga bagian yaitu translasi, derivasi dan penjelasan. reduksi yang mengurangi atau menghilangkan menjadi lebih sederhana, bisa dipindah ke bagian tertentu yang lebih tepat. sepengetahuan saya, bahwa pada proses penelitian yang sekarang pun banyak yang merupakan hasil dari belajar dari penelitian sebelumnya, sehingga mereduksi dan menggantikan yang lebih tepat adalah salah satu contohnya.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Reduksionisme adalah suatu kebiasaan untuk memandang sebuah bagian utuh dari sebuah objek dengan meneliti bagian-bagiannya. Artinya ada proses menyederhanakan. Secara umum, reduksionisme merupakan konsep yang mengatakan bahwa mengembalikan seutuhnya yang lebih tinggi pada fenomena yang lebih rendah itu buka hal yang tidak mungkin.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Ide reduksi sebenarnya sudah bermula sejak lama. Ide ini kemudian dinyatakan secara formal oleh filsuf Rene Descrates. Descrates menyatakan bahwa alam semesta ini terdiri dari bagian-bagian dan untuk memahami alam semesta harus lebih dahulu memahami bagian-bagiannya sebelum memahami seluruhnya. Contoh reduksionisme dalam agama yaitu agama dapat direduksi menjadi konsep kemanusiaan tentang benar dan salah. Agama tersebut pada dasarnya merupakan sebuah usaha primitif dalam mengendalikan lingkungan kita dan aga itu adalah cara menjelaskan keberadaan fisik dunia. Sigmund Freud mempunyai ide bahwa agama tidak lebih dari sebuah ilusi atau bahkan penyakit kejiwaan. Adapun marxis melihat bahwa agama adalah napas yang tertindas yang hanya menyediakan kebahagiaan ilusi rakyat. Dua hal tersebut merupakan pandangan reduksionis agama yang berpengaruh.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga dapat dengan mudah diamati dan diteliti. Reduksi berarti mengurangi atau menyederhanakan suatu fenomena dalam bentuk yang lebih mendasar. Tujuan dari paham filosofis reductionism atau reduksi ini adalah untuk mengetahui fenomena atau pengetahuan ilmiah yang luas dari bagian per bagian supaya dapat dipahami secara keseluruhan melalui pembagian atau perpotongan tersebut.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga dapat dengan mudah diamati dan diteliti. Reductionism berkaitan dengan fenomena keseluruhan dapat dijelaskan dengan mengetahui fenomena dari unsur-unsurnya. Suatu permasalahan yang komplek menjadi lebih dispesifikasi.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga dapat dengan mudah diamati dan diteliti. reductionism mencoba untuk mencari unsur-unsur yang menjelaskan fenomena tersebut dengan hukum sebab akibat. Asumsi dari reductionism ini adalah bahwa fenomena keseluruhan dapat dijelaskan dengan mengetahui fenomena dari unsur-unsurnya. Ada satu istilah yang sering digunakan dalam hal ini, yaitu keseluruhan adalah merupakan hasil penjumlahan dari unsur-unsurnya. Oleh karena itu, berfikir linier adalah juga merupakan nama lain dari reductionism.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Reduksionisme –pentederhanaan, pengurangan- merupakan paham yang menunjukkan bahwa suatu pernyataan dapat direduksi menjadi unsur-unsur yang awalnya merupakan komponen-komponen yang menyususn sistem yang kompleks. Reduksionisme dalam matematika ditunjukkan bahwa semua matematika dapat (atau harus) dibangun di atas dasar yang sama, yaitu teori himpunan aksiomatik
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Reduksionism adalah salah satu dari beberapa ide filosofis terkait mengenai asosiasi antara fenomena yang dapat dijelaskan dalam istilah fenomena sederhana atau lebih mendasar lainnya. Dalam matematika, reduksionisme dapat diartikan sebagai filosofis bahwa semua matematika dapat didasarkan pada landasan bersama, yang untuk matematika modern biasanya disebut teori himpunan aksiomatik.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Reduksionisme adalah proses induktif panjang yang selanjutnya dibakukan melalui konsep ilmu pengetahuan. Sehingga, reduksionisme sebagai “mempermudah” bukan “menyederhanakan”.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Pada link ini disampaikan bahwa reduksionisme merupakan salah satu dari beberapa ide filosofis terkait mengenai asosiasi antara fenomena yang dapat dijelaskan dalam istilah fenomena sederhana atau lebih mendasar lainnya.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Dari penjelasan pada kalimat Reductionism should be distinguished from eliminationism: reductionists do not deny the existence of phenomena, but explain them in terms of another reality; eliminationists deny the existence of the phenomena themselves. For example, eliminationists deny the existence of life by their explanation in terms of physical and chemical processes, kita mengetahui bahwa reduksionisme berbeda dengan eliminasi.
Rizki NIsa Setyowati
ReplyDelete9701251013
PEP S2 A
Konsep dasar reduksionisme adalah penyederhanaan. Segala hal di dunia ini dapat dianalisis, dibelah-belah, dan didekomposisi menjadi sebuah bagian yang lebih kecil atau sederhana untuk menjelaskan atau memperbaiki bagian tersebut kemudian digabungkan kembali menjadi satu kesatuan utuh. Kritik terhadap reduksionisme muncul karena dinilai tidak cukup menjelaskan dan memahami perilaku sistem secara keseluruhan. Contohnya tubuh manusia yang sedang sakit. Ketika seorang manusia merasakan sakit kepala, kemudian dokter memberi obat maka obat yang diminum tidak hanya menyembuhkan sakit kepala tetapi juga berpengaruh pada oragan lainnya. Begitupun dalam proses pengambilan keputusan. Misalnya suatu masalah dipecah-pecah dan dikembangkan masing-masing, maka tetap tidak bisa menghasilkan solusi terbaik bagi sistem secara keseluruhan.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Reduksionisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang memfokuskan pada pengurangan atau pemotongan. Aliran ini dapat direfleksikan dalam kehidupan khususnya yang berkaitan dengan spiritualitas manusia. Mereduksi umur-umur yang tidak bermanfaat dengan umur-umur yang bermanfaat. Mereduksi sifat-sifat jelek dengan sifat yang baik. Mereduksi kebiasaan yang jelek, omongan yang tak berguna, penglihatan yang tak semestinya, mendengar yang tak perlu didengar, dan mereduksi hal-hal buruk lainnya. Maka beruntunglah jika menjadi manusia yang buta (buta karena mata tak pernah digunakan untuk melihat hal yang dosa), tuli (karena telinga tak pernah digunakan untuk mendengar kalimat-kalimat yang salah), lumpuh (karena kaki tak penah digunakan untuk melangkah menuju kemaksiatan).
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM d 2019
Assalamualaikum wr.wb
Reductionism adalah salah satu dari beberapa gagasan filosofis terkait mengenai hubungan antara fenomena yang dapat digambarkan dalam fenomena lain yang lebih sederhana atau lebih mendasar. Reductionism mencakup seperangkat klaim ontologis, epistemologis, dan metodologis tentang hubungan antara berbagai domain ilmiah. Pertanyaan mendasar tentang sifat, konsep, penjelasan, atau metode dari satu domain ilmiah (biasanya pada tingkat organisasi yang lebih tinggi) dapat disimpulkan dari atau dijelaskan oleh konsep, penjelasan, atau metode dari ranah sains lain biasanya pada tingkat organisasi yang lebih rendah.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Reduksionisme adalah suatu ilmu filsafat yang mengambil satu teori atau fenomena untuk dihubungkan menjadi beberapa teori atau fenomena lain dengan lebih sederhana. Sebagai contoh, reduksionis mengenai matematika mungkin mengambil teori matematika yang diberikan untuk direduksi menjadi logika atau teori himpunan. Jenis reduksionisme yang saat ini paling menarik dalam metafisika dan filsafat pikiran melibatkan klaim bahwa semua ilmu dapat direduksi menjadi fisika. Ini biasanya diambil untuk mensyaratkan bahwa semua fenomena (termasuk fenomena mental seperti kesadaran) identik dengan fenomena fisik.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga dapat dengan mudah diamati dan diteliti. Pendekatan analitikal adalah nama lain dari reductionism, yaitu mencoba untuk mencari unsur-unsur yang menjelaskan fenomena tersebut dengan hukum sebab akibat. Asumsi dari reductionism ini adalah fenomena keseluruhan dapat dijelaskan dengan mengetahui fenomena dari unsur-unsurnya. Ada satu istilah yang sering digunakan dalam hal ini, yaitu keseluruhan adalah merupakan hasil penjumlahan dari unsur-unsurnya. Oleh karena itu, berfikir linier adalah juga merupakan nama lain dari reductionism.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Reduksionisme mengandung anggapan bahwa sesuatu yang kompleks itu dapat dijelaskan dengan cara melakukan pengurangan ke bagian fundamental saja. Reduksionisme adalah gagasan bahwa benda yang tidak teramati seperti materi juga dapat dijelaskan dengan penyebab yang bersifat materi. Konsep dasar reduksionisme adalah penyederhanaan.