The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Real berarti yang aktual atau yang ada,kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh,artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Berdasarkan aliran realisme, tujuan pendidikan akan dirumusakan sebagai upaya pengembangan potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh peserta didik untuk menjadi seoptimal mungkin. Menurut Realisme, yang dimaksud dengan hakikat kenyataan itu berada pada ”hal” atau ”benda”. Jadi, bukan sesuatu yang terlepas atau dilepaskan dari pemiliknya. Oleh karena itu, wajar bila yang menjadi perhatian pertama dalam pendidikan adalah apa yang ada pada peserta didik.
Aliran realisme memandang bahwa dunia materi di luar kesadaran ada sebagai suatu yang nyata dan penting untuk dikenal dengan menggunakan intelegensi. Segala yang diamati oleh panca indera adalah suatu kebenaran. Kemampuan dasar dalam proses kependidikan yang dialami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar karena empiris atau pengalaman yang membentuk manusia.
Riil atau bahasa inggrisnya “Real” berarti fakta, nyata yang benar-benar ada, sehingga realisme dapat diartikan sebagai pandangan yang menggambarkan sesuatu berdasarkan realita atau kenyataan yang ada. Realisme merupakan salah satu perspektif paling tua, paling tradisional, paling klasik, dan paling sederhana. Berbagai hal yang ada dalam kehidupan, keberadaannya merupakan kenyataan bahwa hal-hal tersebut kita ketahui dan benar-benar nyata atau ada dalam kehidupan.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Realism adalah pandangan yang menyatakan bahwa obyek indera manusia adalah sesuatu yang real, benda-benda yang ada. "ada" disini dimaksudkan dari kenyataan bahwa benda tersebut diketahui atau dipersepsikan ada hubungannya dengan ikiran manusia. Sehingga bagi realists, penting adanya untuk memelihara alam semesta yang hanya satu-satunya. Penafsiran ini berdasarkan keinginan dan kepercayaan yang belum terbukti kebenarannya.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Realisme merupakan aliran atau gaya yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah dan mengurangi objek. Realisme berarti kepatuhan kepada fakta dan kepada apa yang terjadi. Bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita.
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb. Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Real artinya nyata dan bukan sekedar hayalan. Realisme menunjukkan bahwa adanya sesuatuyang benar-benar terjadi secara nyata dan bukan sekedar sesuatu yang diinginkan untuk terjadi. Pertanyaan tentang sifat dan masuk akal realisme muncul sehubungan dengan sejumlah besar masalah, termasuk etika, estetika, sebab-akibat, modalitas, ilmu pengetahuan, matematika, semantik, dan dunia sehari-hari benda material makroskopik dan sifat-sifatnya. Ada dua aspek umum untuk realisme, diilustrasikan dengan melihat realisme tentang dunia sehari-hari benda makroskopik dan sifat mereka. Pertama, ada klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan, dan sebagainya, semuanya ada, seperti halnya fakta-fakta berikut: meja menjadi persegi, batu terbuat dari granit, dan bulan berbentuk bulat dan kuning. Aspek kedua realisme tentang dunia benda-benda makroskopik sehari-hari dan sifat mereka menyangkut kemerdekaan. Kenyataan bahwa bulan ada dan bulat adalah tidak bergantung pada apa pun yang terjadi atau dikatakan orang tentang hal itu. Wassalamualaikum wr.wb.
Realism merupakan suatu pola pikir yang memberikan porsi dominan pada apa yang sedang dan telah terjadi. Relaism merupakan suatu pola yang merepresentasikan suatu kenyataan hidup. Paham ini memberikan penolakan hebat terhadap suatu gagasan yang mengacu pada idealisme. Semua hal harus bertolak kepada kenyataan, bukan hanya sekerdar menyandarkan diri pada pakem atau gagasan awal. Fleksibilitas dan kepekaan terhadap kejadian menjadi kunci dalam penerapan pola ini.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai Realisme, yang kemudian di bahas lebih lanjut pada sejumlah link yang disajikan, maka saya akan mencoba menuliskan kembali pokok bahasan pada link tersebut.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pada link pertama, http://en.wikipedia.org/wiki/Realism, sepertinya mengarah pada Realisme, Realistis, atau Realis yang dapat merujuk pada:
Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Posisi terkait meliputi: Realisme estetis (metafisika) Agensi realisme (Barad) Realisme Australia Realisme Austria Realisme konseptualis (Wiggins) Realisme kritis (disambiguasi) Realisme dialogis (Peretasan) Realisme langsung Realisme empiris Realisme entitas Realisme Hermeneutik (Heidegger) Realisme internal (Putnam) Realisme lokal, istilah yang digunakan oleh Einstein dalam konteks prinsip lokalitas Realisme logis, keyakinan aturan logika adalah kebebasan pikiran Realisme metafisika Modal realisme Realisme bergantung pada model (Hawking dan Mlodinow) Realisme moderat Realisme moral Realisme naif Realisme baru (filsafat) Realisme Peircean Realisme platonis Quasi-realisme Rasionalisme yang realistis (Katz) Realisme referensial Realisme romantis Realisme ilmiah Realisme ilmiah Musgrave Realisme sasis Realisme semantik (epistemologi) (posisi yang dikritik oleh Dummett) Realisme semantik (filsafat ilmu) (Psillos) Semirealisme (Chakravartty) Set-theoretic realism (Maddy) Realisme spekulatif Strukturalisme (filsafat sains) Realisme transendental (Schelling, Schopenhauer, Bhaskar) Realisme tautan nilai-kebenaran (posisi yang dikritik oleh Dummett) Pandangan realis dalam ilmu sosial meliputi: Etnografi realisme, gaya penulisan yang menceritakan pengamatan antropologis penulis seolah-olah mereka tangan pertama Realisme hukum, pandangan bahwa yurisprudensi harus meniru metode ilmu alam, yaitu, bergantung pada bukti empiris Realisme (hubungan internasional), pandangan bahwa politik dunia didorong oleh kepentingan diri sendiri yang kompetitif Neorealisme (hubungan internasional) Realisme struktural, dalam hubungan internasional Realisme (seni), usaha umum untuk menggambarkan subjek dengan jujur. Gerakan terkait meliputi: Realisme Sastra, sebuah gerakan dari pertengahan abad ke 19 hingga awal abad ke-20 Neorealisme (seni) Neorealisme Italia (film) Neorealisme India (film) Realisme baru, sebuah gerakan yang didirikan pada tahun 1960 Realisme (gerakan seni), kelompok lukisan abad ke-19 Realisme teater, salah satu dari banyak jenis teater seperti Naturalisme
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Dari sejumlah poin yang dituliskan dalam link tersebut, lalu kemudian dituliskan kembali oleh saya mengenai rujukan yang mengarah pada Realisme, salah satunya poin Realisme Empiris bahwa Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal ialah dicari dengan berfikir logis. Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logis atau tidak. Bila logis, benar; bila tidak, salah. Dengan akal itulah aturan untuk mengatur manusia dan alam itu dibuat. serta Dengan empirisme aturan (untuk mengatur manusia dan alam) itu dibuat. Empirisme juga memiliki kekurangan yaitu ia belum terukur. Empirisme hanya sampai pada konsep-konsep yang umum.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Besse Rahmi Alimin 18709251039 s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pada link http://en.wikipedia.org/wiki/Speculative_realism, sepertinya membahas tentang Realisme spekulatif adalah sebuah gerakan dalam filsafat kontemporer yang diilhami oleh Kontinental (juga dikenal sebagai filsafat pasca-Kontinental), yang mendefinisikan dirinya secara bebas dalam sikap realisme metafisis terhadap bentuk-bentuk dominan filsafat pasca-Kantian (atau apa istilahnya "korelasi".
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, realisme adalah aliran filsafat yang muncul pada zaman modern dan sering disebut anak dari naturalisme. Dengan berpandangan bahwa objek atau dunia luar adalah nyata pada sendirinya, realisme memandang pula bahwa kenyataan berbeda dengan jiwa yang mengetahui objek atau dunia luar. Kenyataan tidak sepenuhnya bergantung pada jiwa yang mengetahui, tapi merupakan hasil pertemuan dengan objeknya orang dapat memiliki pengetahuan yang kurang tepat mengenai banda atau sesuatu hal yang sesungguhnya, tetapi sebaliknya dapat memiliki gambaran yang tepat mengenai apa yang nampak. Implikasi realisme dalam pendidikan adalah kebutuhan dasar dan hak yang mendasar bagi manusia dan kewajiban yang penting bagi seluruh masyarakat untuk memastikan bahwa semua siswa dilahirkan dengan pendidikan yang baik.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Realism berasal dari kata real yang berarti nyata atau aktual. Realism adalah aliran filsafat yang memandang dunia memiliki hakekat yang terdiri dari dunia fisik dan dunia spiritual. Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Kebenaran berhubungan erat dengan keputusan yang dibuat dengan fakta-fakta yang berasal dari pengalaman.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Paham Realism mempunyai pandangan bahwa suatu objek persepsi yang dapat dijangkau panca indera dan mempunyai pengertian yang sungguh-sungguh ada (real). Meskipun hal tersebut terlepas dari indera dan budi yang menangkapnya. Suatu obyek persepsi tersebut dapat diselidiki, dianalisis, dipelajari melalui ilmu, dan ditemukan hakikatnya melalui ilmu filsafat. Realisme juga berpendapat bahwa dalam upaya melaksanakan prinsip dan mengejar cita-cita etis diperlukan sikap yang realistis
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Realisme dalam ontologi filsafat tentang obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas atau nyata secara independen dari suatu skema konseptual. Dalam istilah filsafat, obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan, dll dari beberapa orang.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Dalam ranah seni rupa, Realisme berarti usaha untuk menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Selain itu, realisme juga dapat memiliki makna usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan mengenai realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis. Akan tetapi, karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di India.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Realism atau realisme merupakan pandangan seseorang bahwa suatu objek itu real atau nyata. Realism merujuk dalam beberapa hal seperti realisme estetika, realisme empiris, realisme hermenetika, realisme metafisika, dan beberapa realisme yang lainnya. Realisme dalam filsafat beranggapan bahwa benda yang kita ketahui adalah sesuatu yang nyata, yang menghubungkan apa yang ada dipikiran kita dengan benda yang Nampak oleh panca indera kita.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Realism berasal dari kata bahasa Inggris yaitu real, atau yang nyata, dapat diartikan juga yang ada secara fakta, tidak dibayangkan atau diperirakan. Dalam bidang metafisika, relaisme berarti konsep-konsep umum yang disusun oleh budi manusia yang sungguh juga terdapat dalam kenyataan, lepas dari pikiran manusia. Aliran realism adalah aliran filsafat yang memandang bahwa realitas sebagai dualitas. Aliran realism memandang dunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. Menurut aliran realism, pengetahuan adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat).
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Dalam realism modern sedikitnya memiliki tiga aliran. Pertama, kecenderungan kepada materialism dalam bentuk yang modern. Sebagai contoh materialism mekanik adalah realism tetapi juga materialism. Kedua, kecenderungan terhadap idealisme. Dasar eksistensi mungkin dianggap sebagai akal atau jiwa yang merupakan keseluruhan organic. James B. Pratt dalam bukunya yang berjudul Personal Realism mengemukakan bahwa bentuk realism yang sulit dibedakan dari beberapa jenis realism objektif. Ketiga, terdapat kelompok realis yang menganggap bahwa realitas itu pluralistic dan terdiri atas bermacam-macam jenis; jiwa dan materi hanya merupakan dua dari beberapa jenis lainnya. Apa yang kadang-kadang dinamakan realism Platonik atau konseptual atau klasik adalah lebih dekat kepada idealism modern daripada realism modern.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Realism berasal dan mengedepankan sesuatu yang real dan nyata dalam suatu kehidupan. Jadi paham realism mengarahkan pada konsep berpikir realistis dan dapat dibuktikan kebenaran secara sebenar-benarnya dan nyata.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Realisme secara ontologi filsafat dipandang sebagai obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas secara independen dari skema konseptual. Dimana obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan dari beberapa orang. Terimakasih
Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh, bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada. Realisme secara umum berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Realisme beranggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya. Kelompok realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan yang belum dicoba kebenarannya.
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Berdasarkan sumber yang say abaca, realis cenderung percaya bahwa apa pun yang kita percaya sekarang adalah hanya perkiraan realitas, tetapi akurasi dan kepenuhan pemahaman dapat ditingkatkan.. Realisme juga dapat menegaskan keberadaan pikiran-independen di dunia, sebagai lawan skeptisisme dan solipsism. Sementara ada realism, adapun lawannya yaitu anti-realisme. Dalam anti-realisme, kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada kemampuannya untuk diperlihatkan melalui mekanisme logika internal, seperti prinsip konteks atau logika intuitionistic, hal ini bertentangan dengan gagasan realis bahwa kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada korespondensinya dengan kenyataan eksternal, anti-realis menanggap bahwa keadaan eksternal bersifat hipotetis dan tidak dianggap.
Yoga Prasetya 18709251011 S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A Dalam link diatas ada beberapa aliran filsafat realism memiliki bermacam-macam jenis realisme seperti realisme sosialis yang menghadapi persoalan masyarakat, realisme kritis menerima realitas objektif dan kemungkinan diperoleh ilmu yang dapat dipercaya. Realisme meyakini dengan fakta yang sebenarnya terjadi.
Realism atau Realisme berasal dari kata ‘real’ yang berarti ada. Aliran filsafat ini memandang bahwa benda-benda yang tertangkap oleh indera kita adalah nyata atau ada. Aliran filsafat ini muncul apa abad ke-20, di Inggris dan Amerika Serikat.
Realisme artinya real atau nyata. Dari sumber yang saya baca, paham ini membicarakan tentang suatu kejadian atau fenomena yang benar bener terjadi atau diyakini kebenarannya dan bersifat realita. Paham ini juga menjelaskan bahwa apa yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca indera kita itu adalah real atau nyata.
Realisme dapat diterapkan pada banyak objek dan fenomena yang secara filosofis menarik: pikiran lain, masa lalu atau masa depan, universal, entitas matematika (seperti bilangan alami), kategori moral, dunia fisik, dan pemikiran.
Aliran realisme menyatakan bahwa pengetahuan seseorang diperoleh lewat sensasi dan abstraksi. Dalam kaitan dengan nilai, pandangan Realisme menyatakan bahwa nilai bersifat absolut, abadi namun tetap mengikuti hukum alam yang berlaku.
Realisme dalam ilmu pengetahuan mayakini bahwa realitas yang ada tidak tergantung pada apa yang diketahui manusia. Dalam tinjauan realisme, sumber pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia, yaitu obyek-obyek di sekitar manusia bukan pemikiran manusia. Sehingga, peran indera manusia sangat penting dalam proses menemukan dan mengolah pengetahuan dalam relaisme. Realis percaya bahwa alam semestalah yang mempengaruhi pengetahuan manusia bukan pikiran manusia yang mempengaruhi alam semesta.
Ada dua aspek umum untuk istilah realisme yakni bagaimana melihat realisme tentang objek makroskopik dalam kehidupan sehari-hari dan sifat-sifatnya. Salah satu contohnya adalah klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan dan sebagainya, semuanya ada. Batu terbuat dari granit, bulan berbentuk bulat. Aspek kedua realisme tentang objek makroskopik dan sifat-sifatnya yang menyangkut independensi. Contohnya adalah fakta bahwa bulan itu ada dan berbentuk bulat tidak tergantung pada apa yang dikatakan atau dipikirkan manusia. Jika melihat gambaran ini dan diinterpertasikan dalam kehidupan kita maka yang selalu kita pahami dari istilah realisme adalah bahwa berasal dari kata real yang berarti nyata. Setiap individu tidak terlepas dari kenyataan itu sendiri, oleh karena itu menghayati dan tetap positif menerima kenyataan apapun yang akan dihadapi adalah pelajaran inti dari topik realisme.
Terima kasih link nya prof. Setelah membaca tulisan-tulisan ini, saya memandang aliran filsafat realisme ini sangat kental kotribusi dan dominasi nya dalam kajian kami yang berlatarbelakang fisika.Karena dominasi yang menjadi kajian kami berupa objek (real), fakta, ataupun kebenaran. Aliran filsafat realisme mempunyai anggapan bahwa obyek indera kita atau yang dirasakan oleh panca indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Sebagai contoh, Hukum Archimedes. Air atau fluida merupakan keadaan yang real. Selain objeknya, fenomena yang terjadi pada air ketika Archimedes mencelupkan badannya dan berubah ketinggian merupakan suatu keadaan yang real. Mohon masukanya prof seandainya pemikiran saya ini kurang tepat...Terima kasih Prof
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Realisme merupakan suatu aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme mempersoalkan obyek pengetahuan manusia. Aliran realisme memandang bahwa obyek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia. Contohnya bagaimana kursi itu ada karena ada yang membuatnya, begitu juga dengan adanya alam yang berarti ada yang membuat. Tetapi kaum realis tidak mempercayai adanya ruh karena yang ada hanyalah jiwa. Kaum realis berpendapat bahwa tidak ada kehidupan sesudah kematian. Dalam perspektif epistemologi aliran realisme menyatakan bahwa hubungan antara subjek dan objek diterangkan sebagai hubungan dimana subjek mendapatkan pengetahuan tentang objek murni karena pengaruh objek itu sendiri dan tidak tergantung oleh si subjek. Terimakasih
Dari beberapa bacaan ini yang saya pahami, realisme, merupakan aliran yang merujuk pada kejadian yang terjadi atau objek yang ada. Dapat dikatkaan realisme menganggap bahwa objek indra adalah real/nyata. Sehingga kebenaraan dalam realisme adalah pada objek yang teramati, dan objek tersebut berdiri sendiri (terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau dipersepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran manusia).
Rifki Rinaldo 19709251070 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Realisme merupakan suatu paham yang menyatakan bahwa suatu yang ada dan dapat dirasakan panca indera. Sehingga menurut paham realisme suatu kebenaran atau ilmu pengetahuan datangnya dari kejadian dari objek atau fenomena yang dapat dirasakan dan diamati oleh panca indera. Objek dan fenomena yang ada itu di persepi kan menjadi informasi atau pengetahuan baru.
Sri Ningsih 19709251064 S2 Pendidikan Matematika kelas D
Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda-benda atau kejadian-kejadian yang sungguhsungguh, artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Real menunjukkan apa yang ada. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada, yakni bertentangan dengan yang tampak. Dalam arti umum, realism berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapka atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indra kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satusatunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pend matematika D 2019
realisme secara filosofis yang sempit merupakan ideologi yang meyakini bahwa obyek yang ditangkap pleh panca indera manusia adalah objek real, keberadaan sutau benda, keberadaan benda tersebut terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya atau tidak dengan pikiran kita. Bagi kaum realis, satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengan alam dan realitas yang ada. Kaum realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan/keyakina yang belum dicoba/tentu kebenarannya.
Ngaenun Nangim 19709251058 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Realisme, berangkat dari kata real yang menurut KBBI berarti nyata, konkret dan isme yang berarti paham, ajaran, ataupun kepercayaan. Dengan demikian, realisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang memfokuskan pada hal yang nyata atau konkret. Aliran realisme dipelopori oleh Aristoteles yang bertolak belakang dengan aliran idealism yang di cetuskan oleh gurunya, Plato. Aliran ini percaya bahwa kebenaran hanya dimiliki oleh sesuatu yang dapat diamati, dilihat, atau disentuh. Walaupun sesuatu itu benar di dalam pikiran namun tidak bisa diterima oleh panca indera, maka sesuatu yang benar itu akan dianggap sebagai hal yang tidak ada oleh aliran ini. Dengan demikian, realisme hanya mengakui kebenaran yang datang dari tangkapan panca indera saja.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Real berarti yang aktual atau yang ada,kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh,artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Berdasarkan aliran realisme, tujuan pendidikan akan dirumusakan sebagai upaya pengembangan potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh peserta didik untuk menjadi seoptimal mungkin. Menurut Realisme, yang dimaksud dengan hakikat kenyataan itu berada pada ”hal” atau ”benda”. Jadi, bukan sesuatu yang terlepas atau dilepaskan dari pemiliknya. Oleh karena itu, wajar bila yang menjadi perhatian pertama dalam pendidikan adalah apa yang ada pada peserta didik.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Aliran realisme memandang bahwa dunia materi di luar kesadaran ada sebagai suatu yang nyata dan penting untuk dikenal dengan menggunakan intelegensi. Segala yang diamati oleh panca indera adalah suatu kebenaran. Kemampuan dasar dalam proses kependidikan yang dialami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar karena empiris atau pengalaman yang membentuk manusia.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Riil atau bahasa inggrisnya “Real” berarti fakta, nyata yang benar-benar ada, sehingga realisme dapat diartikan sebagai pandangan yang menggambarkan sesuatu berdasarkan realita atau kenyataan yang ada. Realisme merupakan salah satu perspektif paling tua, paling tradisional, paling klasik, dan paling sederhana. Berbagai hal yang ada dalam kehidupan, keberadaannya merupakan kenyataan bahwa hal-hal tersebut kita ketahui dan benar-benar nyata atau ada dalam kehidupan.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Realism adalah pandangan yang menyatakan bahwa obyek indera manusia adalah sesuatu yang real, benda-benda yang ada. "ada" disini dimaksudkan dari kenyataan bahwa benda tersebut diketahui atau dipersepsikan ada hubungannya dengan ikiran manusia. Sehingga bagi realists, penting adanya untuk memelihara alam semesta yang hanya satu-satunya. Penafsiran ini berdasarkan keinginan dan kepercayaan yang belum terbukti kebenarannya.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Realisme merupakan aliran atau gaya yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah dan mengurangi objek. Realisme berarti kepatuhan kepada fakta dan kepada apa yang terjadi. Bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Real artinya nyata dan bukan sekedar hayalan. Realisme menunjukkan bahwa adanya sesuatuyang benar-benar terjadi secara nyata dan bukan sekedar sesuatu yang diinginkan untuk terjadi. Pertanyaan tentang sifat dan masuk akal realisme muncul sehubungan dengan sejumlah besar masalah, termasuk etika, estetika, sebab-akibat, modalitas, ilmu pengetahuan, matematika, semantik, dan dunia sehari-hari benda material makroskopik dan sifat-sifatnya. Ada dua aspek umum untuk realisme, diilustrasikan dengan melihat realisme tentang dunia sehari-hari benda makroskopik dan sifat mereka. Pertama, ada klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan, dan sebagainya, semuanya ada, seperti halnya fakta-fakta berikut: meja menjadi persegi, batu terbuat dari granit, dan bulan berbentuk bulat dan kuning. Aspek kedua realisme tentang dunia benda-benda makroskopik sehari-hari dan sifat mereka menyangkut kemerdekaan. Kenyataan bahwa bulan ada dan bulat adalah tidak bergantung pada apa pun yang terjadi atau dikatakan orang tentang hal itu.
Wassalamualaikum wr.wb.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Realism merupakan suatu pola pikir yang memberikan porsi dominan pada apa yang sedang dan telah terjadi. Relaism merupakan suatu pola yang merepresentasikan suatu kenyataan hidup. Paham ini memberikan penolakan hebat terhadap suatu gagasan yang mengacu pada idealisme. Semua hal harus bertolak kepada kenyataan, bukan hanya sekerdar menyandarkan diri pada pakem atau gagasan awal. Fleksibilitas dan kepekaan terhadap kejadian menjadi kunci dalam penerapan pola ini.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik bahasan mengenai Realisme, yang kemudian di bahas lebih lanjut pada sejumlah link yang disajikan, maka saya akan mencoba menuliskan kembali pokok bahasan pada link tersebut.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pada link pertama, http://en.wikipedia.org/wiki/Realism, sepertinya mengarah pada
Realisme, Realistis, atau Realis yang dapat merujuk pada:
Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Posisi terkait meliputi:
Realisme estetis (metafisika)
Agensi realisme (Barad)
Realisme Australia
Realisme Austria
Realisme konseptualis (Wiggins)
Realisme kritis (disambiguasi)
Realisme dialogis (Peretasan)
Realisme langsung
Realisme empiris
Realisme entitas
Realisme Hermeneutik (Heidegger)
Realisme internal (Putnam)
Realisme lokal, istilah yang digunakan oleh Einstein dalam konteks prinsip lokalitas
Realisme logis, keyakinan aturan logika adalah kebebasan pikiran
Realisme metafisika
Modal realisme
Realisme bergantung pada model (Hawking dan Mlodinow)
Realisme moderat
Realisme moral
Realisme naif
Realisme baru (filsafat)
Realisme Peircean
Realisme platonis
Quasi-realisme
Rasionalisme yang realistis (Katz)
Realisme referensial
Realisme romantis
Realisme ilmiah
Realisme ilmiah Musgrave
Realisme sasis
Realisme semantik (epistemologi) (posisi yang dikritik oleh Dummett)
Realisme semantik (filsafat ilmu) (Psillos)
Semirealisme (Chakravartty)
Set-theoretic realism (Maddy)
Realisme spekulatif
Strukturalisme (filsafat sains)
Realisme transendental (Schelling, Schopenhauer, Bhaskar)
Realisme tautan nilai-kebenaran (posisi yang dikritik oleh Dummett)
Pandangan realis dalam ilmu sosial meliputi:
Etnografi realisme, gaya penulisan yang menceritakan pengamatan antropologis penulis seolah-olah mereka tangan pertama
Realisme hukum, pandangan bahwa yurisprudensi harus meniru metode ilmu alam, yaitu, bergantung pada bukti empiris
Realisme (hubungan internasional), pandangan bahwa politik dunia didorong oleh kepentingan diri sendiri yang kompetitif
Neorealisme (hubungan internasional)
Realisme struktural, dalam hubungan internasional
Realisme (seni), usaha umum untuk menggambarkan subjek dengan jujur. Gerakan terkait meliputi:
Realisme Sastra, sebuah gerakan dari pertengahan abad ke 19 hingga awal abad ke-20
Neorealisme (seni)
Neorealisme Italia (film)
Neorealisme India (film)
Realisme baru, sebuah gerakan yang didirikan pada tahun 1960
Realisme (gerakan seni), kelompok lukisan abad ke-19
Realisme teater, salah satu dari banyak jenis teater seperti Naturalisme
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
DeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Dari sejumlah poin yang dituliskan dalam link tersebut, lalu kemudian dituliskan kembali oleh saya mengenai rujukan yang mengarah pada Realisme, salah satunya poin Realisme Empiris bahwa Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal ialah dicari dengan berfikir logis. Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logis atau tidak. Bila logis, benar; bila tidak, salah. Dengan akal itulah aturan untuk mengatur manusia dan alam itu dibuat. serta Dengan empirisme aturan (untuk mengatur manusia dan alam) itu dibuat. Empirisme juga memiliki kekurangan yaitu ia belum terukur. Empirisme hanya sampai pada konsep-konsep yang umum.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Selanjutnya, pada link http://en.wikipedia.org/wiki/Speculative_realism, sepertinya membahas tentang Realisme spekulatif adalah sebuah gerakan dalam filsafat kontemporer yang diilhami oleh Kontinental (juga dikenal sebagai filsafat pasca-Kontinental), yang mendefinisikan dirinya secara bebas dalam sikap realisme metafisis terhadap bentuk-bentuk dominan filsafat pasca-Kantian (atau apa istilahnya "korelasi".
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, realisme adalah aliran filsafat yang muncul pada zaman modern dan sering disebut anak dari naturalisme. Dengan berpandangan bahwa objek atau dunia luar adalah nyata pada sendirinya, realisme memandang pula bahwa kenyataan berbeda dengan jiwa yang mengetahui objek atau dunia luar. Kenyataan tidak sepenuhnya bergantung pada jiwa yang mengetahui, tapi merupakan hasil pertemuan dengan objeknya orang dapat memiliki pengetahuan yang kurang tepat mengenai banda atau sesuatu hal yang sesungguhnya, tetapi sebaliknya dapat memiliki gambaran yang tepat mengenai apa yang nampak. Implikasi realisme dalam pendidikan adalah kebutuhan dasar dan hak yang mendasar bagi manusia dan kewajiban yang penting bagi seluruh masyarakat untuk memastikan bahwa semua siswa dilahirkan dengan pendidikan yang baik.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Realism berasal dari kata real yang berarti nyata atau aktual. Realism adalah aliran filsafat yang memandang dunia memiliki hakekat yang terdiri dari dunia fisik dan dunia spiritual. Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Kebenaran berhubungan erat dengan keputusan yang dibuat dengan fakta-fakta yang berasal dari pengalaman.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAmalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Paham Realism mempunyai pandangan bahwa suatu objek persepsi yang dapat dijangkau panca indera dan mempunyai pengertian yang sungguh-sungguh ada (real). Meskipun hal tersebut terlepas dari indera dan budi yang menangkapnya. Suatu obyek persepsi tersebut dapat diselidiki, dianalisis, dipelajari melalui ilmu, dan ditemukan hakikatnya melalui ilmu filsafat. Realisme juga berpendapat bahwa dalam upaya melaksanakan prinsip dan mengejar cita-cita etis diperlukan sikap yang realistis
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Realisme dalam ontologi filsafat tentang obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas atau nyata secara independen dari suatu skema konseptual. Dalam istilah filsafat, obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan, dll dari beberapa orang.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Dalam ranah seni rupa, Realisme berarti usaha untuk menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Selain itu, realisme juga dapat memiliki makna usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan mengenai realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis. Akan tetapi, karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di India.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Realism atau realisme merupakan pandangan seseorang bahwa suatu objek itu real atau nyata. Realism merujuk dalam beberapa hal seperti realisme estetika, realisme empiris, realisme hermenetika, realisme metafisika, dan beberapa realisme yang lainnya. Realisme dalam filsafat beranggapan bahwa benda yang kita ketahui adalah sesuatu yang nyata, yang menghubungkan apa yang ada dipikiran kita dengan benda yang Nampak oleh panca indera kita.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Realism berasal dari kata bahasa Inggris yaitu real, atau yang nyata, dapat diartikan juga yang ada secara fakta, tidak dibayangkan atau diperirakan. Dalam bidang metafisika, relaisme berarti konsep-konsep umum yang disusun oleh budi manusia yang sungguh juga terdapat dalam kenyataan, lepas dari pikiran manusia. Aliran realism adalah aliran filsafat yang memandang bahwa realitas sebagai dualitas. Aliran realism memandang dunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. Menurut aliran realism, pengetahuan adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat).
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dalam realism modern sedikitnya memiliki tiga aliran. Pertama, kecenderungan kepada materialism dalam bentuk yang modern. Sebagai contoh materialism mekanik adalah realism tetapi juga materialism. Kedua, kecenderungan terhadap idealisme. Dasar eksistensi mungkin dianggap sebagai akal atau jiwa yang merupakan keseluruhan organic. James B. Pratt dalam bukunya yang berjudul Personal Realism mengemukakan bahwa bentuk realism yang sulit dibedakan dari beberapa jenis realism objektif. Ketiga, terdapat kelompok realis yang menganggap bahwa realitas itu pluralistic dan terdiri atas bermacam-macam jenis; jiwa dan materi hanya merupakan dua dari beberapa jenis lainnya. Apa yang kadang-kadang dinamakan realism Platonik atau konseptual atau klasik adalah lebih dekat kepada idealism modern daripada realism modern.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Realism berasal dan mengedepankan sesuatu yang real dan nyata dalam suatu kehidupan. Jadi paham realism mengarahkan pada konsep berpikir realistis dan dapat dibuktikan kebenaran secara sebenar-benarnya dan nyata.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Realisme secara ontologi filsafat dipandang sebagai obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas secara independen dari skema konseptual. Dimana obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan dari beberapa orang. Terimakasih
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh, bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada. Realisme secara umum berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Realisme beranggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya. Kelompok realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan yang belum dicoba kebenarannya.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Berdasarkan sumber yang say abaca, realis cenderung percaya bahwa apa pun yang kita percaya sekarang adalah hanya perkiraan realitas, tetapi akurasi dan kepenuhan pemahaman dapat ditingkatkan.. Realisme juga dapat menegaskan keberadaan pikiran-independen di dunia, sebagai lawan skeptisisme dan solipsism. Sementara ada realism, adapun lawannya yaitu anti-realisme. Dalam anti-realisme, kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada kemampuannya untuk diperlihatkan melalui mekanisme logika internal, seperti prinsip konteks atau logika intuitionistic, hal ini bertentangan dengan gagasan realis bahwa kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada korespondensinya dengan kenyataan eksternal, anti-realis menanggap bahwa keadaan eksternal bersifat hipotetis dan tidak dianggap.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Dalam link diatas ada beberapa aliran filsafat realism memiliki bermacam-macam jenis realisme seperti realisme sosialis yang menghadapi persoalan masyarakat, realisme kritis menerima realitas objektif dan kemungkinan diperoleh ilmu yang dapat dipercaya. Realisme meyakini dengan fakta yang sebenarnya terjadi.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Realism atau Realisme berasal dari kata ‘real’ yang berarti ada. Aliran filsafat ini memandang bahwa benda-benda yang tertangkap oleh indera kita adalah nyata atau ada. Aliran filsafat ini muncul apa abad ke-20, di Inggris dan Amerika Serikat.
Dini Arrrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Realisme artinya real atau nyata. Dari sumber yang saya baca, paham ini membicarakan tentang suatu kejadian atau fenomena yang benar bener terjadi atau diyakini kebenarannya dan bersifat realita. Paham ini juga menjelaskan bahwa apa yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca indera kita itu adalah real atau nyata.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Realisme dapat diterapkan pada banyak objek dan fenomena yang secara filosofis menarik: pikiran lain, masa lalu atau masa depan, universal, entitas matematika (seperti bilangan alami), kategori moral, dunia fisik, dan pemikiran.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Aliran realisme menyatakan bahwa pengetahuan seseorang diperoleh lewat sensasi dan abstraksi. Dalam kaitan dengan nilai, pandangan Realisme menyatakan bahwa nilai bersifat absolut, abadi namun tetap mengikuti hukum alam yang berlaku.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Realisme dalam ilmu pengetahuan mayakini bahwa realitas yang ada tidak tergantung pada apa yang diketahui manusia. Dalam tinjauan realisme, sumber pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia, yaitu obyek-obyek di sekitar manusia bukan pemikiran manusia. Sehingga, peran indera manusia sangat penting dalam proses menemukan dan mengolah pengetahuan dalam relaisme. Realis percaya bahwa alam semestalah yang mempengaruhi pengetahuan manusia bukan pikiran manusia yang mempengaruhi alam semesta.
Anna Isabela Sanam
ReplyDeletes2 PEP A 2019
19701251001
Ada dua aspek umum untuk istilah realisme yakni bagaimana melihat realisme tentang objek makroskopik dalam kehidupan sehari-hari dan sifat-sifatnya. Salah satu contohnya adalah klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan dan sebagainya, semuanya ada. Batu terbuat dari granit, bulan berbentuk bulat. Aspek kedua realisme tentang objek makroskopik dan sifat-sifatnya yang menyangkut independensi. Contohnya adalah fakta bahwa bulan itu ada dan berbentuk bulat tidak tergantung pada apa yang dikatakan atau dipikirkan manusia. Jika melihat gambaran ini dan diinterpertasikan dalam kehidupan kita maka yang selalu kita pahami dari istilah realisme adalah bahwa berasal dari kata real yang berarti nyata. Setiap individu tidak terlepas dari kenyataan itu sendiri, oleh karena itu menghayati dan tetap positif menerima kenyataan apapun yang akan dihadapi adalah pelajaran inti dari topik realisme.
Terima kasih Prof.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteDuden Saepuzaman
NIM. 19701261008
S3 PEP 2019
Terima kasih link nya prof. Setelah membaca tulisan-tulisan ini, saya memandang aliran filsafat realisme ini sangat kental kotribusi dan dominasi nya dalam kajian kami yang berlatarbelakang fisika.Karena dominasi yang menjadi kajian kami berupa objek (real), fakta, ataupun kebenaran. Aliran filsafat realisme mempunyai anggapan bahwa obyek indera kita atau yang dirasakan oleh panca indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Sebagai contoh, Hukum Archimedes. Air atau fluida merupakan keadaan yang real. Selain objeknya, fenomena yang terjadi pada air ketika Archimedes mencelupkan badannya dan berubah ketinggian merupakan suatu keadaan yang real.
Mohon masukanya prof seandainya pemikiran saya ini kurang tepat...Terima kasih Prof
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Realisme merupakan suatu aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme mempersoalkan obyek pengetahuan manusia. Aliran realisme memandang bahwa obyek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia. Contohnya bagaimana kursi itu ada karena ada yang membuatnya, begitu juga dengan adanya alam yang berarti ada yang membuat. Tetapi kaum realis tidak mempercayai adanya ruh karena yang ada hanyalah jiwa. Kaum realis berpendapat bahwa tidak ada kehidupan sesudah kematian. Dalam perspektif epistemologi aliran realisme menyatakan bahwa hubungan antara subjek dan objek diterangkan sebagai hubungan dimana subjek mendapatkan pengetahuan tentang objek murni karena pengaruh objek itu sendiri dan tidak tergantung oleh si subjek. Terimakasih
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Dari beberapa bacaan ini yang saya pahami, realisme, merupakan aliran yang merujuk pada kejadian yang terjadi atau objek yang ada. Dapat dikatkaan realisme menganggap bahwa objek indra adalah real/nyata. Sehingga kebenaraan dalam realisme adalah pada objek yang teramati, dan objek tersebut berdiri sendiri (terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau dipersepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran manusia).
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Realisme merupakan suatu paham yang menyatakan bahwa suatu yang ada dan dapat dirasakan panca indera. Sehingga menurut paham realisme suatu kebenaran atau ilmu pengetahuan datangnya dari kejadian dari objek atau fenomena yang dapat dirasakan dan diamati oleh panca indera. Objek dan fenomena yang ada itu di persepi kan menjadi informasi atau pengetahuan baru.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda-benda atau kejadian-kejadian yang sungguhsungguh, artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Real menunjukkan apa yang ada. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada, yakni bertentangan dengan yang tampak. Dalam arti umum, realism berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapka atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indra kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satusatunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pend matematika D 2019
realisme secara filosofis yang sempit merupakan ideologi yang meyakini bahwa obyek yang ditangkap pleh panca indera manusia adalah objek real, keberadaan sutau benda, keberadaan benda tersebut terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya atau tidak dengan pikiran kita. Bagi kaum realis, satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengan alam dan realitas yang ada. Kaum realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan/keyakina yang belum dicoba/tentu kebenarannya.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Realisme, berangkat dari kata real yang menurut KBBI berarti nyata, konkret dan isme yang berarti paham, ajaran, ataupun kepercayaan. Dengan demikian, realisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang memfokuskan pada hal yang nyata atau konkret. Aliran realisme dipelopori oleh Aristoteles yang bertolak belakang dengan aliran idealism yang di cetuskan oleh gurunya, Plato. Aliran ini percaya bahwa kebenaran hanya dimiliki oleh sesuatu yang dapat diamati, dilihat, atau disentuh. Walaupun sesuatu itu benar di dalam pikiran namun tidak bisa diterima oleh panca indera, maka sesuatu yang benar itu akan dianggap sebagai hal yang tidak ada oleh aliran ini. Dengan demikian, realisme hanya mengakui kebenaran yang datang dari tangkapan panca indera saja.