Dec 2, 2012

REALISM





Ass Wr Wb
Jika ingin mendalami REALISM, koneklah:




Wss Wr Wb

Marsigit

39 comments:

  1. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Real berarti yang aktual atau yang ada,kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh,artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Berdasarkan aliran realisme, tujuan pendidikan akan dirumusakan sebagai upaya pengembangan potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh peserta didik untuk menjadi seoptimal mungkin. Menurut Realisme, yang dimaksud dengan hakikat kenyataan itu berada pada ”hal” atau ”benda”. Jadi, bukan sesuatu yang terlepas atau dilepaskan dari pemiliknya. Oleh karena itu, wajar bila yang menjadi perhatian pertama dalam pendidikan adalah apa yang ada pada peserta didik.

    ReplyDelete
  2. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Aliran realisme memandang bahwa dunia materi di luar kesadaran ada sebagai suatu yang nyata dan penting untuk dikenal dengan menggunakan intelegensi. Segala yang diamati oleh panca indera adalah suatu kebenaran. Kemampuan dasar dalam proses kependidikan yang dialami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar karena empiris atau pengalaman yang membentuk manusia.

    ReplyDelete
  3. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Riil atau bahasa inggrisnya “Real” berarti fakta, nyata yang benar-benar ada, sehingga realisme dapat diartikan sebagai pandangan yang menggambarkan sesuatu berdasarkan realita atau kenyataan yang ada. Realisme merupakan salah satu perspektif paling tua, paling tradisional, paling klasik, dan paling sederhana. Berbagai hal yang ada dalam kehidupan, keberadaannya merupakan kenyataan bahwa hal-hal tersebut kita ketahui dan benar-benar nyata atau ada dalam kehidupan.

    ReplyDelete
  4. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Realism adalah pandangan yang menyatakan bahwa obyek indera manusia adalah sesuatu yang real, benda-benda yang ada. "ada" disini dimaksudkan dari kenyataan bahwa benda tersebut diketahui atau dipersepsikan ada hubungannya dengan ikiran manusia. Sehingga bagi realists, penting adanya untuk memelihara alam semesta yang hanya satu-satunya. Penafsiran ini berdasarkan keinginan dan kepercayaan yang belum terbukti kebenarannya.

    ReplyDelete
  5. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Realisme merupakan aliran atau gaya yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah dan mengurangi objek. Realisme berarti kepatuhan kepada fakta dan kepada apa yang terjadi. Bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita.

    ReplyDelete
  6. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Real artinya nyata dan bukan sekedar hayalan. Realisme menunjukkan bahwa adanya sesuatuyang benar-benar terjadi secara nyata dan bukan sekedar sesuatu yang diinginkan untuk terjadi. Pertanyaan tentang sifat dan masuk akal realisme muncul sehubungan dengan sejumlah besar masalah, termasuk etika, estetika, sebab-akibat, modalitas, ilmu pengetahuan, matematika, semantik, dan dunia sehari-hari benda material makroskopik dan sifat-sifatnya. Ada dua aspek umum untuk realisme, diilustrasikan dengan melihat realisme tentang dunia sehari-hari benda makroskopik dan sifat mereka. Pertama, ada klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan, dan sebagainya, semuanya ada, seperti halnya fakta-fakta berikut: meja menjadi persegi, batu terbuat dari granit, dan bulan berbentuk bulat dan kuning. Aspek kedua realisme tentang dunia benda-benda makroskopik sehari-hari dan sifat mereka menyangkut kemerdekaan. Kenyataan bahwa bulan ada dan bulat adalah tidak bergantung pada apa pun yang terjadi atau dikatakan orang tentang hal itu.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  7. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Realism merupakan suatu pola pikir yang memberikan porsi dominan pada apa yang sedang dan telah terjadi. Relaism merupakan suatu pola yang merepresentasikan suatu kenyataan hidup. Paham ini memberikan penolakan hebat terhadap suatu gagasan yang mengacu pada idealisme. Semua hal harus bertolak kepada kenyataan, bukan hanya sekerdar menyandarkan diri pada pakem atau gagasan awal. Fleksibilitas dan kepekaan terhadap kejadian menjadi kunci dalam penerapan pola ini.

    ReplyDelete
  8. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait topik bahasan mengenai Realisme, yang kemudian di bahas lebih lanjut pada sejumlah link yang disajikan, maka saya akan mencoba menuliskan kembali pokok bahasan pada link tersebut.

    ReplyDelete
  9. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Selanjutnya, pada link pertama, http://en.wikipedia.org/wiki/Realism, sepertinya mengarah pada
    Realisme, Realistis, atau Realis yang dapat merujuk pada:

    Realisme filosofis, keyakinan bahwa realitas eksis secara independen dari pengamat. Posisi terkait meliputi:
    Realisme estetis (metafisika)
    Agensi realisme (Barad)
    Realisme Australia
    Realisme Austria
    Realisme konseptualis (Wiggins)
    Realisme kritis (disambiguasi)
    Realisme dialogis (Peretasan)
    Realisme langsung
    Realisme empiris
    Realisme entitas
    Realisme Hermeneutik (Heidegger)
    Realisme internal (Putnam)
    Realisme lokal, istilah yang digunakan oleh Einstein dalam konteks prinsip lokalitas
    Realisme logis, keyakinan aturan logika adalah kebebasan pikiran
    Realisme metafisika
    Modal realisme
    Realisme bergantung pada model (Hawking dan Mlodinow)
    Realisme moderat
    Realisme moral
    Realisme naif
    Realisme baru (filsafat)
    Realisme Peircean
    Realisme platonis
    Quasi-realisme
    Rasionalisme yang realistis (Katz)
    Realisme referensial
    Realisme romantis
    Realisme ilmiah
    Realisme ilmiah Musgrave
    Realisme sasis
    Realisme semantik (epistemologi) (posisi yang dikritik oleh Dummett)
    Realisme semantik (filsafat ilmu) (Psillos)
    Semirealisme (Chakravartty)
    Set-theoretic realism (Maddy)
    Realisme spekulatif
    Strukturalisme (filsafat sains)
    Realisme transendental (Schelling, Schopenhauer, Bhaskar)
    Realisme tautan nilai-kebenaran (posisi yang dikritik oleh Dummett)
    Pandangan realis dalam ilmu sosial meliputi:
    Etnografi realisme, gaya penulisan yang menceritakan pengamatan antropologis penulis seolah-olah mereka tangan pertama
    Realisme hukum, pandangan bahwa yurisprudensi harus meniru metode ilmu alam, yaitu, bergantung pada bukti empiris
    Realisme (hubungan internasional), pandangan bahwa politik dunia didorong oleh kepentingan diri sendiri yang kompetitif
    Neorealisme (hubungan internasional)
    Realisme struktural, dalam hubungan internasional
    Realisme (seni), usaha umum untuk menggambarkan subjek dengan jujur. Gerakan terkait meliputi:
    Realisme Sastra, sebuah gerakan dari pertengahan abad ke 19 hingga awal abad ke-20
    Neorealisme (seni)
    Neorealisme Italia (film)
    Neorealisme India (film)
    Realisme baru, sebuah gerakan yang didirikan pada tahun 1960
    Realisme (gerakan seni), kelompok lukisan abad ke-19
    Realisme teater, salah satu dari banyak jenis teater seperti Naturalisme

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
      Besse Rahmi Alimin
      18709251039
      s2 Pendidikan Matematika 2018


      Dari sejumlah poin yang dituliskan dalam link tersebut, lalu kemudian dituliskan kembali oleh saya mengenai rujukan yang mengarah pada Realisme, salah satunya poin Realisme Empiris bahwa Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal ialah dicari dengan berfikir logis. Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logis atau tidak. Bila logis, benar; bila tidak, salah. Dengan akal itulah aturan untuk mengatur manusia dan alam itu dibuat. serta Dengan empirisme aturan (untuk mengatur manusia dan alam) itu dibuat. Empirisme juga memiliki kekurangan yaitu ia belum terukur. Empirisme hanya sampai pada konsep-konsep yang umum.

      Delete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Selanjutnya, pada link http://en.wikipedia.org/wiki/Speculative_realism, sepertinya membahas tentang Realisme spekulatif adalah sebuah gerakan dalam filsafat kontemporer yang diilhami oleh Kontinental (juga dikenal sebagai filsafat pasca-Kontinental), yang mendefinisikan dirinya secara bebas dalam sikap realisme metafisis terhadap bentuk-bentuk dominan filsafat pasca-Kantian (atau apa istilahnya "korelasi".

    ReplyDelete
  12. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, realisme adalah aliran filsafat yang muncul pada zaman modern dan sering disebut anak dari naturalisme. Dengan berpandangan bahwa objek atau dunia luar adalah nyata pada sendirinya, realisme memandang pula bahwa kenyataan berbeda dengan jiwa yang mengetahui objek atau dunia luar. Kenyataan tidak sepenuhnya bergantung pada jiwa yang mengetahui, tapi merupakan hasil pertemuan dengan objeknya orang dapat memiliki pengetahuan yang kurang tepat mengenai banda atau sesuatu hal yang sesungguhnya, tetapi sebaliknya dapat memiliki gambaran yang tepat mengenai apa yang nampak. Implikasi realisme dalam pendidikan adalah kebutuhan dasar dan hak yang mendasar bagi manusia dan kewajiban yang penting bagi seluruh masyarakat untuk memastikan bahwa semua siswa dilahirkan dengan pendidikan yang baik.

    ReplyDelete
  13. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Realism berasal dari kata real yang berarti nyata atau aktual. Realism adalah aliran filsafat yang memandang dunia memiliki hakekat yang terdiri dari dunia fisik dan dunia spiritual. Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Kebenaran berhubungan erat dengan keputusan yang dibuat dengan fakta-fakta yang berasal dari pengalaman.

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Paham Realism mempunyai pandangan bahwa suatu objek persepsi yang dapat dijangkau panca indera dan mempunyai pengertian yang sungguh-sungguh ada (real). Meskipun hal tersebut terlepas dari indera dan budi yang menangkapnya. Suatu obyek persepsi tersebut dapat diselidiki, dianalisis, dipelajari melalui ilmu, dan ditemukan hakikatnya melalui ilmu filsafat. Realisme juga berpendapat bahwa dalam upaya melaksanakan prinsip dan mengejar cita-cita etis diperlukan sikap yang realistis

    ReplyDelete
  16. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Realisme dalam ontologi filsafat tentang obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas atau nyata secara independen dari suatu skema konseptual. Dalam istilah filsafat, obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan, dll dari beberapa orang.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  17. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Dalam ranah seni rupa, Realisme berarti usaha untuk menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Selain itu, realisme juga dapat memiliki makna usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan mengenai realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis. Akan tetapi, karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di India.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  18. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Realism atau realisme merupakan pandangan seseorang bahwa suatu objek itu real atau nyata. Realism merujuk dalam beberapa hal seperti realisme estetika, realisme empiris, realisme hermenetika, realisme metafisika, dan beberapa realisme yang lainnya. Realisme dalam filsafat beranggapan bahwa benda yang kita ketahui adalah sesuatu yang nyata, yang menghubungkan apa yang ada dipikiran kita dengan benda yang Nampak oleh panca indera kita.

    ReplyDelete
  19. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Realism berasal dari kata bahasa Inggris yaitu real, atau yang nyata, dapat diartikan juga yang ada secara fakta, tidak dibayangkan atau diperirakan. Dalam bidang metafisika, relaisme berarti konsep-konsep umum yang disusun oleh budi manusia yang sungguh juga terdapat dalam kenyataan, lepas dari pikiran manusia. Aliran realism adalah aliran filsafat yang memandang bahwa realitas sebagai dualitas. Aliran realism memandang dunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. Menurut aliran realism, pengetahuan adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat).

    ReplyDelete
  20. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dalam realism modern sedikitnya memiliki tiga aliran. Pertama, kecenderungan kepada materialism dalam bentuk yang modern. Sebagai contoh materialism mekanik adalah realism tetapi juga materialism. Kedua, kecenderungan terhadap idealisme. Dasar eksistensi mungkin dianggap sebagai akal atau jiwa yang merupakan keseluruhan organic. James B. Pratt dalam bukunya yang berjudul Personal Realism mengemukakan bahwa bentuk realism yang sulit dibedakan dari beberapa jenis realism objektif. Ketiga, terdapat kelompok realis yang menganggap bahwa realitas itu pluralistic dan terdiri atas bermacam-macam jenis; jiwa dan materi hanya merupakan dua dari beberapa jenis lainnya. Apa yang kadang-kadang dinamakan realism Platonik atau konseptual atau klasik adalah lebih dekat kepada idealism modern daripada realism modern.

    ReplyDelete
  21. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Realism menganggap pengetahuan adalah gambaran sebenarnya dari kebenaran. Realism berasal dan mengedepankan sesuatu yang real dan nyata dalam suatu kehidupan. Jadi paham realism mengarahkan pada konsep berpikir realistis dan dapat dibuktikan kebenaran secara sebenar-benarnya dan nyata.

    ReplyDelete
  22. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Realisme secara ontologi filsafat dipandang sebagai obyek yang diberikan adalah pandangan bahwa obyek tersebut ada dalam realitas secara independen dari skema konseptual. Dimana obyek tersebut secara ontologi bersifat independen dari skema konseptual, persepsi, praktik linguistik, keyakinan dari beberapa orang. Terimakasih

    ReplyDelete
  23. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda‑benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh, bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada. Realisme secara umum berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapkan atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Realisme beranggapan bahwa obyek indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya. Kelompok realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan yang belum dicoba kebenarannya.

    ReplyDelete
  24. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Berdasarkan sumber yang say abaca, realis cenderung percaya bahwa apa pun yang kita percaya sekarang adalah hanya perkiraan realitas, tetapi akurasi dan kepenuhan pemahaman dapat ditingkatkan.. Realisme juga dapat menegaskan keberadaan pikiran-independen di dunia, sebagai lawan skeptisisme dan solipsism. Sementara ada realism, adapun lawannya yaitu anti-realisme. Dalam anti-realisme, kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada kemampuannya untuk diperlihatkan melalui mekanisme logika internal, seperti prinsip konteks atau logika intuitionistic, hal ini bertentangan dengan gagasan realis bahwa kebenaran sebuah pernyataan bersandar pada korespondensinya dengan kenyataan eksternal, anti-realis menanggap bahwa keadaan eksternal bersifat hipotetis dan tidak dianggap.

    ReplyDelete
  25. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Dalam link diatas ada beberapa aliran filsafat realism memiliki bermacam-macam jenis realisme seperti realisme sosialis yang menghadapi persoalan masyarakat, realisme kritis menerima realitas objektif dan kemungkinan diperoleh ilmu yang dapat dipercaya. Realisme meyakini dengan fakta yang sebenarnya terjadi.

    ReplyDelete
  26. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Realism atau Realisme berasal dari kata ‘real’ yang berarti ada. Aliran filsafat ini memandang bahwa benda-benda yang tertangkap oleh indera kita adalah nyata atau ada. Aliran filsafat ini muncul apa abad ke-20, di Inggris dan Amerika Serikat.

    ReplyDelete
  27. Dini Arrrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Realisme artinya real atau nyata. Dari sumber yang saya baca, paham ini membicarakan tentang suatu kejadian atau fenomena yang benar bener terjadi atau diyakini kebenarannya dan bersifat realita. Paham ini juga menjelaskan bahwa apa yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca indera kita itu adalah real atau nyata.

    ReplyDelete
  28. Jefri Mailool
    PEP 18701261002

    Realisme dapat diterapkan pada banyak objek dan fenomena yang secara filosofis menarik: pikiran lain, masa lalu atau masa depan, universal, entitas matematika (seperti bilangan alami), kategori moral, dunia fisik, dan pemikiran.

    ReplyDelete
  29. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3

    Aliran realisme menyatakan bahwa pengetahuan seseorang diperoleh lewat sensasi dan abstraksi. Dalam kaitan dengan nilai, pandangan Realisme menyatakan bahwa nilai bersifat absolut, abadi namun tetap mengikuti hukum alam yang berlaku.

    ReplyDelete
  30. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Realisme dalam ilmu pengetahuan mayakini bahwa realitas yang ada tidak tergantung pada apa yang diketahui manusia. Dalam tinjauan realisme, sumber pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia, yaitu obyek-obyek di sekitar manusia bukan pemikiran manusia. Sehingga, peran indera manusia sangat penting dalam proses menemukan dan mengolah pengetahuan dalam relaisme. Realis percaya bahwa alam semestalah yang mempengaruhi pengetahuan manusia bukan pikiran manusia yang mempengaruhi alam semesta.

    ReplyDelete
  31. Anna Isabela Sanam
    s2 PEP A 2019
    19701251001

    Ada dua aspek umum untuk istilah realisme yakni bagaimana melihat realisme tentang objek makroskopik dalam kehidupan sehari-hari dan sifat-sifatnya. Salah satu contohnya adalah klaim tentang keberadaan. Meja, batu, bulan dan sebagainya, semuanya ada. Batu terbuat dari granit, bulan berbentuk bulat. Aspek kedua realisme tentang objek makroskopik dan sifat-sifatnya yang menyangkut independensi. Contohnya adalah fakta bahwa bulan itu ada dan berbentuk bulat tidak tergantung pada apa yang dikatakan atau dipikirkan manusia. Jika melihat gambaran ini dan diinterpertasikan dalam kehidupan kita maka yang selalu kita pahami dari istilah realisme adalah bahwa berasal dari kata real yang berarti nyata. Setiap individu tidak terlepas dari kenyataan itu sendiri, oleh karena itu menghayati dan tetap positif menerima kenyataan apapun yang akan dihadapi adalah pelajaran inti dari topik realisme.

    Terima kasih Prof.

    ReplyDelete
  32. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Duden Saepuzaman
    NIM. 19701261008
    S3 PEP 2019

    Terima kasih link nya prof. Setelah membaca tulisan-tulisan ini, saya memandang aliran filsafat realisme ini sangat kental kotribusi dan dominasi nya dalam kajian kami yang berlatarbelakang fisika.Karena dominasi yang menjadi kajian kami berupa objek (real), fakta, ataupun kebenaran. Aliran filsafat realisme mempunyai anggapan bahwa obyek indera kita atau yang dirasakan oleh panca indera kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Sebagai contoh, Hukum Archimedes. Air atau fluida merupakan keadaan yang real. Selain objeknya, fenomena yang terjadi pada air ketika Archimedes mencelupkan badannya dan berubah ketinggian merupakan suatu keadaan yang real.
    Mohon masukanya prof seandainya pemikiran saya ini kurang tepat...Terima kasih Prof

    ReplyDelete
  33. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, Realisme merupakan suatu aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme mempersoalkan obyek pengetahuan manusia. Aliran realisme memandang bahwa obyek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia. Contohnya bagaimana kursi itu ada karena ada yang membuatnya, begitu juga dengan adanya alam yang berarti ada yang membuat. Tetapi kaum realis tidak mempercayai adanya ruh karena yang ada hanyalah jiwa. Kaum realis berpendapat bahwa tidak ada kehidupan sesudah kematian. Dalam perspektif epistemologi aliran realisme menyatakan bahwa hubungan antara subjek dan objek diterangkan sebagai hubungan dimana subjek mendapatkan pengetahuan tentang objek murni karena pengaruh objek itu sendiri dan tidak tergantung oleh si subjek. Terimakasih

    ReplyDelete
  34. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Dari beberapa bacaan ini yang saya pahami, realisme, merupakan aliran yang merujuk pada kejadian yang terjadi atau objek yang ada. Dapat dikatkaan realisme menganggap bahwa objek indra adalah real/nyata. Sehingga kebenaraan dalam realisme adalah pada objek yang teramati, dan objek tersebut berdiri sendiri (terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau dipersepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran manusia).

    ReplyDelete
  35. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Realisme merupakan suatu paham yang menyatakan bahwa suatu yang ada dan dapat dirasakan panca indera. Sehingga menurut paham realisme suatu kebenaran atau ilmu pengetahuan datangnya dari kejadian dari objek atau fenomena yang dapat dirasakan dan diamati oleh panca indera. Objek dan fenomena yang ada itu di persepi kan menjadi informasi atau pengetahuan baru.

    ReplyDelete
  36. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut menunjuk kepada benda-benda atau kejadian-kejadian yang sungguhsungguh, artinya yang bukan sekadar khayalan atau apa yang ada dalam pikiran. Real menunjukkan apa yang ada. Reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau yang ada, yakni bertentangan dengan yang tampak. Dalam arti umum, realism berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi, jadi bukan kepada yang diharapka atau yang diinginkan. Akan tetapi dalam filsafat, kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis. Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indra kita adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satusatunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengannya.

    ReplyDelete
  37. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pend matematika D 2019

    realisme secara filosofis yang sempit merupakan ideologi yang meyakini bahwa obyek yang ditangkap pleh panca indera manusia adalah objek real, keberadaan sutau benda, keberadaan benda tersebut terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya atau tidak dengan pikiran kita. Bagi kaum realis, satu‑satunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan yang baik dengan alam dan realitas yang ada. Kaum realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan/keyakina yang belum dicoba/tentu kebenarannya.

    ReplyDelete
  38. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Realisme, berangkat dari kata real yang menurut KBBI berarti nyata, konkret dan isme yang berarti paham, ajaran, ataupun kepercayaan. Dengan demikian, realisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang memfokuskan pada hal yang nyata atau konkret. Aliran realisme dipelopori oleh Aristoteles yang bertolak belakang dengan aliran idealism yang di cetuskan oleh gurunya, Plato. Aliran ini percaya bahwa kebenaran hanya dimiliki oleh sesuatu yang dapat diamati, dilihat, atau disentuh. Walaupun sesuatu itu benar di dalam pikiran namun tidak bisa diterima oleh panca indera, maka sesuatu yang benar itu akan dianggap sebagai hal yang tidak ada oleh aliran ini. Dengan demikian, realisme hanya mengakui kebenaran yang datang dari tangkapan panca indera saja.

    ReplyDelete