The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Dalam karya Hegel “Fenomenologi Roh” menjelaskan bagaimana kesadaran manusia itu berkembang dalam proses dari tahapan paling rendah ke tahapan yang paling tinggi, yaitu dimulai dari kesadaran, kesadaran diri, rasio, roh, dan religius. Rasio adalah sintesis antara kesadaran dan kesadaran diri, sehingga muncul kesadaran universalitas, sedangkan roh merupakan kesadaran (universalitas) tak lain dari pada roh itu sendiri yang sadar diri. Pada tahap religius (agama), sintesis itu betul-betul dicapai.
Georg Wilhelm Friedrich Hegel adalah pencetus paham hegelianisme yang merupakan gerakan filsafat yang berkembang pada abad ke 19. Paham Hegelianisme atau filsfat Hegel mengemukakan bahwa rasional itu bersifat nyata, yang berarti bahwa semua realitas mampu diekspresikan dalam kategori rasional. Hal ini juga berarti bahwa pemikiran akan sesuatu hal lebih mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan. Hegel mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif yang artinya tidak meyakini adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Hegelianism pertama kali dicetuskan oleh G.W.F.Hegel. Beliau mengatakan bahwa "Rasional itu sendiri adalah nyata", maksudnya adalah sesuatu yang rasional adalah sesuatu yang sebenarnya dan logika mampu melihat keseluruhan dari kebenaran. Hal ini bertujuan untuk mereduksi realitas ke kesatuan yang lebih sintesis dalam sistem idealisme absolut.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianisme merupakan aliran filsafat yang berakar dari pemikiran G. Hegel, khusunya menyangkut metode dialektika. Hegel merupakan seorang filosof idealis dari Jerman. Ia menyakini bahwa jiwa adalah realitas terakhir. Ia menggunakan dialektika untuk menjelaskan pandangannya. Dialektika merupakan konsep pertentangan menuju kesatuan dimana seluruh proses yang terjadi selalu mengalami pertentangan sebelum akhirnya menuu ke sebuah kesatuan. Hegel berpendapat bahwa tugas seorang filsuf sejarah adalah menemukan rasionalitas sejarah, yakni arti dari tujuan dalam proses sejarah secara keseluruhan serta mencoba untuk menjawab apakah searah lebih dari hanya sekedar rangkaian peristiwa yang berkaitan satu sama lain. Menurut Hegel, hanya ada satu asumsi pokok dalam pendekatan sejarah, yaitu alasan atau tujuannya sehingga sejarah hadir dengan suatu proses rasional. Dengan demikian, aliran hegelianisme juga memiliki pemikiran yang berpusat pada sejarah dan logika. Hegelianisme mengutamakan realita daripada hal-hal yang dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianisme menurut KBBI adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang berakar pada falsafah G. Hegel, khususnya yang menyangkut metode dialektika. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Segera setelah kematian Hegel, pengikut-pengikutnya terpecah menjadi aliran kiri, aliran tengah dan aliran kanan. Selain karena alasan keagamaan, perpecahan itu juga disebabkan pengaruh di bidang politik. Aliran kanan berpegang pada asas konservatif yang ada pada falsafah Hegel; sedang aliran kiri menitikberatkan pada sifat revolusioner yang terkandung dalam pemikiran Hegel.
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb. Pemikiran hegelianisme terfokus pada sejarah dan logika, sejarah di mana ia melihat, dalam berbagai perspektif, bahwa yang rasional adalah yang nyata dan logika di mana ia melihat bahwa kebenaran adalah keseluruhan. Metode Hegel dalam filsafat terdiri dari pengembangan triadic yang mengharapkan filsafat tidak akan bertentangan dengan pengalaman, tetapi pengalaman akan memberikan data kepada filosofis, yang merupakan penjelasan yang benar. Pertimbangan pertama dan paling luas ide yaitu mengungkapkan kepada kita kebenaran bahwa gagasan itu harus dipelajari (1) dalam dirinya sendiri, ini adalah subjek logika atau metafisika. (2) keluar dari dirinya sendiri, di alam, ini adalah subjek filsafat alam. dan (3) dalam dan untuk dirinya sendiri, sebagai pikiran, ini adalah subjek filsafat pikiran. Wassalamualaikum wr.wb.
Hegelianisme merupakan filsafat yang dikembangkan oleh filsuf terkenal dari Stuttgart Jerman yaitu G.W.F Hegel. Pahamnya mengacu pada "the rational alone is real". Roh adalah yang pada umumnya dipandang sebagai part saja, dalam teori ini dipandang sebagai suatu poin absolut. Roh menjadi satu-satunya hal nyata yang ada di dunia. Sehingga manusia hanya dinilai sebagai suatu fase dalam perkembangan roh. Dalam teorinya, Hegel mendeskripsikan roh adalah kudus karena Hegel merupakan pemeluk Kristen. Namun dalam proses membaca saya mengamati bahwa pemikiran filsuf ini relevan untuk dimasukan ke dalam agama Islam. Yang Absolut merupakan Alloh, dimana memang dalam Islam Beliaulah satu-satunya yang sempurna. Hegelianisme menyebutkan bahwa seorang pelayan akan berperilaku seperti sifat tuannya. Dalam pengertian ini, Jelas umat islam pun selalu berusaha meneladani sifat-sifat Alloh, yang dipercontohkan melalui beberapa umat pilihan sebagai pencerah.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, diketahui bahwa hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke-19 dan disahkan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran hegelianisme berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianism dicetuskan oleh G.W.F.Hegel. Hegelianism berasal dari kata hegel yang berarti ruh dunia atau akal dunia. Ruh disini berupa pengetahuan dan kebudayaan manusia. Hegelianism menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia maka manusia harus berpikir produktif. Hegelianism berpusat kepada sejarah dan logika dan lebih mengutamakan realita.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Hegel berpandangan bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk hidup. Ia berpendapat bahwa realita kehidupan bercermin pada sejarah. Dari pemikiran Hegel tersebut dapat dikatakan bahwa Hegalianism merupakan paham yang mencoba untuk menemukan makna atau arah dalam sejarah. Adapun sejarah yang terjadi merupakan objek kajian yang rasional dan nyata, sehingga dapat kita artikan bahwa objek kajian dari sejarah dianggap sebagai keutuhan yang dapat diterima kebenarannya.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hegelianisme merupakan suatu gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 yang dicetuskan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Hasil pemikirannyai berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Berdasarkan paham Hegelianisme, Georg Hegel mengatakan bahwa kebenaran itu bersifat subjektif, dengan demikian ia menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel juga meyakini bahwa kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Maka dari itu, tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Hegelianism mempunyai tokoh Georg Wilhelm Friedrich Hegel atau yang biasa dikeneal dengan Hegel. Hegel menyatakan bahwa semua yang ada itu pasti memiliki sejarah. Dan ajaran ini lebih lengkapnya menyatakan bahwa ilmu pengetahuan itu terbentuk dari sejarah, logika dan mengutamakan kehadiran realita. Artinya ilmu ini ada berdasarkan pengalaman (empiris) logis dan real (sesuai kenyataan). sesuatu dapat disampaiakan secara logis dan rassional
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Hegelianisme merupakan hasil pemikiran dari seorang filsuf bernama Georg Wihelm Friedrich Hegel. Oleh karena itu pemikiran atau lebih tepat disebut gerakan filsafat tersebut dinamakan Hegerlianisme. Hegelianisme adalah pemikiran yang berpusat kepada sejaran dan logika yang mengutamakan realita daripada hal-hal dialektia untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Dalam hegelianisme terdapat tiga tahap metode dialekti Hegel. Pertama adalah tesis, yakni membangun suatu pernyataan tertentu. Kedua adalah tesis yaitu suatu pernyataan argumentatif yang menolak tesis. Dan ketiga adalah sintesis yakni upaya untuk mendamaikan ketegangan antara tesis dan antithesis. Biasanya para ahli mengaitkan konsep dialektika ini dnegan filsafat Hegel, walaupun Hegel sendiri tidak pernah secara eksplisit menyatakan argumennya melalui konsep tesis, antithesis, dan sintesis. Sebaliknya Hegel justru menyatakan, bahwa ia mendapatkan argument itu dari filsafat Kant.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Hegelianism adalah filosofi dari G.W.F Hegel yang focus pada sejarah dan logika. Melalui pandangannya sejarahnya, ia mengungkapkan bahwa rasional adalah nyata yang berarti bahwa semua realitas atau kenyataan dapat diekspresikan secara rasional. Sedangkan logika itu seperti suatu kebenaran yang utuh. Tujuannya adalah merduksi kenyataan menjadi kesatuan yang lebih sintesis dalam system idealism absolut.
Hegelianisme adalah gerakan filsafat yang berkembang pada abad ke 19 yang dicetuskan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Terbentuknya hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah-sekolah filsafat yang terbentuk sekitar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme berarah maju dan diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan. Terdapat empat tahap pembentukan Hegelianisme. Pertama terjadi salah satu sekolah Hegelian di Jerman pada tahun 1827-1850. Tahap kedua (1850-1904) Hegelianisme tersebar di negara-negara lain, muncullah gerakan yang bernama neo-hegelianisme yan berpusat kapada logika dan reformasi dialektika. Tahap ketiga diawali dengan ditemukannya catatan-catatan Hegel pada masa mudanya, tahap ini kemudian disebut renaisans Hegel dan dicirikan dengan ketertarikan terhadap Pitologil dari terbitan catatan-catatan dan dari penelitian sejarah. Tahap keempat terjadi setelah perang dunia kedua, pada tahap ini dilakukan kegiatan mempelajari ulang pemikiran-pemikiran dasar dari hegelianisme pada tahap pertama.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Menurut Wikipedia, Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Sehingga segala sesuatu yang dianggap oleh paham hegelianisme ini adalah bukan sesuatu yang bersifat relatif atau tidak tetap melainkan sesuatu yang bersifat nyata dan sesuai realita.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. hegeliasnisme berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah filsafat yang terbentuk sektiar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan. Terimakasih
Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Terbentuknya hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah filsafat yang terbentuk sektiar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme berarah maju dan diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan.
Hegelianism atau hegelianisme merupakan sala satu aliran filsafat yang lebih mengutamakan kepada sejarah, logika, dan realita untuk menjelaskan fenomena tertentu. Filsafat ini muncul pada abad ke-19, adapun tokoh dalam aliran ini adalah George Wilhelm Friedrich Hegel.
Hegelianisme merupakan suatu paham filsafat yang sudah ada dan berkembang pada abad ke 19. Filsuf dari paham ini adalah Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Paham ini memfokuskan atau menekankan pada Pemikiran yang berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena yang sedang terjadi. Sehingga realita itu dapat dikatakan nyata. Untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi itu menggunakan dasar realita dan pemikiran yang logis.
Metode Hegel dalam filsafat terdiri dari pengembangan triadik (Entwicklung) di setiap konsep dan setiap hal. Dengan demikian, ia berharap, filsafat tidak akan bertentangan dengan pengalaman, tetapi pengalaman akan memberikan data kepada filosofis, yang merupakan penjelasan yang akhirnya benar.
Hegelianisme memandang tinggi idea-idea yang semakin bersifat kolektif, sebab semakin objektif sebuah idea semakin benar dan semakin reallah idea itu. Yang makin benar adalah "kita","ras", "zaman kita", "Roh dunia", dan bukan "aku" atau "pikiranku".
Filsafat-filsafat sebelum Hegel memiliki satu kesamaan, yaitu berusaha menyelidiki dasar kesadaran manusia dan mentapkan kriteria abadi untuk apa yang diketahui manusia tentang dunia. Sementara, Hegel meyakini bahwa dasar kesadaran manusia berubah dari generasi ke generasi sehingga mustahil ada kebenaran abadi. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegagan adalah sejarah itu sendiri. Maksudnya, pemikiran manusia bergerak dalam konsep ruang dan waktu, berinteraksi dengan tradisi, pengalaman, serta keadaan sekitar pada waktu tertentu. Oleh karena itu manusia tidak bisa menyatakan bahwa pemikirannya selamanya benar, tetapi pemikirannya bisa jadi benar dilihat dari tempat manusia berada saat ini. Demikian, Hegel menyatakan bahwa akal itu dinamis.
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, hegelianisme mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif, dan dengan demikian menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia, ungkap Hegel. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri. Terimakasih
Ngaenun Nangim 19709251058 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Hegelianisme berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Jika direfleksikan dalam kehidupan, hegelianisme lebih percaya pada hal-hal yang pasti seperti sejarah (sudah dikaji oleh banyak orang dan dapat dipastikan kebenarannya), ilmu (berdasarkan hasil penelitian, menurut pemikiran para ahli dalam jangka waktu yang lama, telah dipublikasikan, dan dapat dipertanggungjawabkan) serta realita (seperti aliran realism yang menganggap bahwa sesuatu memiliki nilai kebenaran jika dapat diamati, dilihat, disentuh) daripada hasil percapakan atau tanya jawab orang yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Hegelianism merupakan pergerakan yang diprakarsai oleh Hegel pada abad ke 19. Pergerakan ini focus kepada sejarah dan logika, dimana sejarah sebagai seseutu yang dilihar dari berbagi macam perspektif dan menyatakan bahwa rasional (akal) merupakan kenyataan. “The rational is real” dan logika dilihat sebagai kebenaran yang utuh. Pendekatan filsafat yang dilakukan oleh Hegel tidak hanya berdasar pada apriori saja. Namun Hegel mengusulkan imanen (berfikir dengan diri sendiri/ subjektif) untuk mempertemukan antara filsafat dan sejarah.
Rifki Rinaldo 19709251070 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Hegelianism adalah paham yang berorientasi pada akal dan sejarah sebagai realita untuk mengetahui suatu objek atau fenomena. Hegel meyakini bahwa dasar kesadaran manusia berubah dari generasi ke generasi sehingga terjadinya perubahan pemikiran atau pola pikir. Oleh sebab itu yang dapat dijadikan suatu kesadaran yang bersifat tetap adalah sejarah itu sendiri. Maksudnya, pemikiran manusia bergerak dalam konsep ruang dan waktu, berinteraksi pengalaman, serta terus berkembang dari waktu ke watu.
Sri Ningsih 19709251064 S2 Pendidikan Matematika kelas D
Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena
Hegelianism mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif, ia menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia, ungkap Hegel. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri. Menurut saya pandangan Hegelianisme bertentang dengan keyakinan banyak agama. Jika akal adalah kebenaran tinggi, siapa yang membuat akal?Tentu tidak mungkin terjadi dengan sendirinya
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pend matematika D 2019
Hegelianisme adalah ideologi filsafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831). Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu hal yag disbeut dengan fenomena. pemikiran Friedrich Hegel bahwa tujuan dasariah filsafat adalah mengatasi oposisi-oposisi. (Hardiman,2007 : 176). Dalam kehidupan sehari-hari kita hanya menangkap kemajemukan, pertentangan, kontradiksi, dan lain-lain. Hal-hal tersebut menimbulkan ketidakpuasan dalam pikiran dan menurut Hegel kepentingan dasar dari pikiran (rasio) adalah mengusahakan keutuhan dari oposisi-oposisi tersebut.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Dalam karya Hegel “Fenomenologi Roh” menjelaskan bagaimana kesadaran manusia itu berkembang dalam proses dari tahapan paling rendah ke tahapan yang paling tinggi, yaitu dimulai dari kesadaran, kesadaran diri, rasio, roh, dan religius. Rasio adalah sintesis antara kesadaran dan kesadaran diri, sehingga muncul kesadaran universalitas, sedangkan roh merupakan kesadaran (universalitas) tak lain dari pada roh itu sendiri yang sadar diri. Pada tahap religius (agama), sintesis itu betul-betul dicapai.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Georg Wilhelm Friedrich Hegel adalah pencetus paham hegelianisme yang merupakan gerakan filsafat yang berkembang pada abad ke 19. Paham Hegelianisme atau filsfat Hegel mengemukakan bahwa rasional itu bersifat nyata, yang berarti bahwa semua realitas mampu diekspresikan dalam kategori rasional. Hal ini juga berarti bahwa pemikiran akan sesuatu hal lebih mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan. Hegel mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif yang artinya tidak meyakini adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Hegelianism pertama kali dicetuskan oleh G.W.F.Hegel. Beliau mengatakan bahwa "Rasional itu sendiri adalah nyata", maksudnya adalah sesuatu yang rasional adalah sesuatu yang sebenarnya dan logika mampu melihat keseluruhan dari kebenaran. Hal ini bertujuan untuk mereduksi realitas ke kesatuan yang lebih sintesis dalam sistem idealisme absolut.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianisme merupakan aliran filsafat yang berakar dari pemikiran G. Hegel, khusunya menyangkut metode dialektika. Hegel merupakan seorang filosof idealis dari Jerman. Ia menyakini bahwa jiwa adalah realitas terakhir. Ia menggunakan dialektika untuk menjelaskan pandangannya. Dialektika merupakan konsep pertentangan menuju kesatuan dimana seluruh proses yang terjadi selalu mengalami pertentangan sebelum akhirnya menuu ke sebuah kesatuan. Hegel berpendapat bahwa tugas seorang filsuf sejarah adalah menemukan rasionalitas sejarah, yakni arti dari tujuan dalam proses sejarah secara keseluruhan serta mencoba untuk menjawab apakah searah lebih dari hanya sekedar rangkaian peristiwa yang berkaitan satu sama lain. Menurut Hegel, hanya ada satu asumsi pokok dalam pendekatan sejarah, yaitu alasan atau tujuannya sehingga sejarah hadir dengan suatu proses rasional. Dengan demikian, aliran hegelianisme juga memiliki pemikiran yang berpusat pada sejarah dan logika. Hegelianisme mengutamakan realita daripada hal-hal yang dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianisme menurut KBBI adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang berakar pada falsafah G. Hegel, khususnya yang menyangkut metode dialektika. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Segera setelah kematian Hegel, pengikut-pengikutnya terpecah menjadi aliran kiri, aliran tengah dan aliran kanan. Selain karena alasan keagamaan, perpecahan itu juga disebabkan pengaruh di bidang politik. Aliran kanan berpegang pada asas konservatif yang ada pada falsafah Hegel; sedang aliran kiri menitikberatkan pada sifat revolusioner yang terkandung dalam pemikiran Hegel.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pemikiran hegelianisme terfokus pada sejarah dan logika, sejarah di mana ia melihat, dalam berbagai perspektif, bahwa yang rasional adalah yang nyata dan logika di mana ia melihat bahwa kebenaran adalah keseluruhan. Metode Hegel dalam filsafat terdiri dari pengembangan triadic yang mengharapkan filsafat tidak akan bertentangan dengan pengalaman, tetapi pengalaman akan memberikan data kepada filosofis, yang merupakan penjelasan yang benar. Pertimbangan pertama dan paling luas ide yaitu mengungkapkan kepada kita kebenaran bahwa gagasan itu harus dipelajari (1) dalam dirinya sendiri, ini adalah subjek logika atau metafisika. (2) keluar dari dirinya sendiri, di alam, ini adalah subjek filsafat alam. dan (3) dalam dan untuk dirinya sendiri, sebagai pikiran, ini adalah subjek filsafat pikiran.
Wassalamualaikum wr.wb.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Hegelianisme merupakan filsafat yang dikembangkan oleh filsuf terkenal dari Stuttgart Jerman yaitu G.W.F Hegel. Pahamnya mengacu pada "the rational alone is real". Roh adalah yang pada umumnya dipandang sebagai part saja, dalam teori ini dipandang sebagai suatu poin absolut. Roh menjadi satu-satunya hal nyata yang ada di dunia. Sehingga manusia hanya dinilai sebagai suatu fase dalam perkembangan roh.
Dalam teorinya, Hegel mendeskripsikan roh adalah kudus karena Hegel merupakan pemeluk Kristen. Namun dalam proses membaca saya mengamati bahwa pemikiran filsuf ini relevan untuk dimasukan ke dalam agama Islam. Yang Absolut merupakan Alloh, dimana memang dalam Islam Beliaulah satu-satunya yang sempurna. Hegelianisme menyebutkan bahwa seorang pelayan akan berperilaku seperti sifat tuannya. Dalam pengertian ini, Jelas umat islam pun selalu berusaha meneladani sifat-sifat Alloh, yang dipercontohkan melalui beberapa umat pilihan sebagai pencerah.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, diketahui bahwa hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke-19 dan disahkan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran hegelianisme berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Hegelianism dicetuskan oleh G.W.F.Hegel. Hegelianism berasal dari kata hegel yang berarti ruh dunia atau akal dunia. Ruh disini berupa pengetahuan dan kebudayaan manusia. Hegelianism menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia maka manusia harus berpikir produktif. Hegelianism berpusat kepada sejarah dan logika dan lebih mengutamakan realita.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Hegel berpandangan bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk hidup. Ia berpendapat bahwa realita kehidupan bercermin pada sejarah. Dari pemikiran Hegel tersebut dapat dikatakan bahwa Hegalianism merupakan paham yang mencoba untuk menemukan makna atau arah dalam sejarah. Adapun sejarah yang terjadi merupakan objek kajian yang rasional dan nyata, sehingga dapat kita artikan bahwa objek kajian dari sejarah dianggap sebagai keutuhan yang dapat diterima kebenarannya.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hegelianisme merupakan suatu gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 yang dicetuskan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Hasil pemikirannyai berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Berdasarkan paham Hegelianisme, Georg Hegel mengatakan bahwa kebenaran itu bersifat subjektif, dengan demikian ia menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel juga meyakini bahwa kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Maka dari itu, tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Hegelianism mempunyai tokoh Georg Wilhelm Friedrich Hegel atau yang biasa dikeneal dengan Hegel. Hegel menyatakan bahwa semua yang ada itu pasti memiliki sejarah. Dan ajaran ini lebih lengkapnya menyatakan bahwa ilmu pengetahuan itu terbentuk dari sejarah, logika dan mengutamakan kehadiran realita. Artinya ilmu ini ada berdasarkan pengalaman (empiris) logis dan real (sesuai kenyataan). sesuatu dapat disampaiakan secara logis dan rassional
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Hegelianisme merupakan hasil pemikiran dari seorang filsuf bernama Georg Wihelm Friedrich Hegel. Oleh karena itu pemikiran atau lebih tepat disebut gerakan filsafat tersebut dinamakan Hegerlianisme. Hegelianisme adalah pemikiran yang berpusat kepada sejaran dan logika yang mengutamakan realita daripada hal-hal dialektia untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dalam hegelianisme terdapat tiga tahap metode dialekti Hegel. Pertama adalah tesis, yakni membangun suatu pernyataan tertentu. Kedua adalah tesis yaitu suatu pernyataan argumentatif yang menolak tesis. Dan ketiga adalah sintesis yakni upaya untuk mendamaikan ketegangan antara tesis dan antithesis. Biasanya para ahli mengaitkan konsep dialektika ini dnegan filsafat Hegel, walaupun Hegel sendiri tidak pernah secara eksplisit menyatakan argumennya melalui konsep tesis, antithesis, dan sintesis. Sebaliknya Hegel justru menyatakan, bahwa ia mendapatkan argument itu dari filsafat Kant.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Hegelianism adalah filosofi dari G.W.F Hegel yang focus pada sejarah dan logika. Melalui pandangannya sejarahnya, ia mengungkapkan bahwa rasional adalah nyata yang berarti bahwa semua realitas atau kenyataan dapat diekspresikan secara rasional. Sedangkan logika itu seperti suatu kebenaran yang utuh. Tujuannya adalah merduksi kenyataan menjadi kesatuan yang lebih sintesis dalam system idealism absolut.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Hegelianisme adalah gerakan filsafat yang berkembang pada abad ke 19 yang dicetuskan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Terbentuknya hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah-sekolah filsafat yang terbentuk sekitar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme berarah maju dan diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan. Terdapat empat tahap pembentukan Hegelianisme. Pertama terjadi salah satu sekolah Hegelian di Jerman pada tahun 1827-1850. Tahap kedua (1850-1904) Hegelianisme tersebar di negara-negara lain, muncullah gerakan yang bernama neo-hegelianisme yan berpusat kapada logika dan reformasi dialektika. Tahap ketiga diawali dengan ditemukannya catatan-catatan Hegel pada masa mudanya, tahap ini kemudian disebut renaisans Hegel dan dicirikan dengan ketertarikan terhadap Pitologil dari terbitan catatan-catatan dan dari penelitian sejarah. Tahap keempat terjadi setelah perang dunia kedua, pada tahap ini dilakukan kegiatan mempelajari ulang pemikiran-pemikiran dasar dari hegelianisme pada tahap pertama.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Menurut Wikipedia, Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Sehingga segala sesuatu yang dianggap oleh paham hegelianisme ini adalah bukan sesuatu yang bersifat relatif atau tidak tetap melainkan sesuatu yang bersifat nyata dan sesuai realita.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. hegeliasnisme berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah filsafat yang terbentuk sektiar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan. Terimakasih
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Terbentuknya hegelianisme ditandai dengan pembentukan sekolah filsafat yang terbentuk sektiar 30 tahun yang memperkuat arah filsafat Jerman. Hegelenisme berarah maju dan diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Hegelianism atau hegelianisme merupakan sala satu aliran filsafat yang lebih mengutamakan kepada sejarah, logika, dan realita untuk menjelaskan fenomena tertentu. Filsafat ini muncul pada abad ke-19, adapun tokoh dalam aliran ini adalah George Wilhelm Friedrich Hegel.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Hegelianisme merupakan suatu paham filsafat yang sudah ada dan berkembang pada abad ke 19. Filsuf dari paham ini adalah Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Paham ini memfokuskan atau menekankan pada Pemikiran yang berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena yang sedang terjadi. Sehingga realita itu dapat dikatakan nyata. Untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi itu menggunakan dasar realita dan pemikiran yang logis.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Metode Hegel dalam filsafat terdiri dari pengembangan triadik (Entwicklung) di setiap konsep dan setiap hal. Dengan demikian, ia berharap, filsafat tidak akan bertentangan dengan pengalaman, tetapi pengalaman akan memberikan data kepada filosofis, yang merupakan penjelasan yang akhirnya benar.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Hegelianisme memandang tinggi idea-idea yang semakin bersifat kolektif, sebab semakin objektif sebuah idea semakin benar dan semakin reallah idea itu. Yang makin benar adalah "kita","ras", "zaman kita", "Roh dunia", dan bukan "aku" atau "pikiranku".
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Filsafat-filsafat sebelum Hegel memiliki satu kesamaan, yaitu berusaha menyelidiki dasar kesadaran manusia dan mentapkan kriteria abadi untuk apa yang diketahui manusia tentang dunia. Sementara, Hegel meyakini bahwa dasar kesadaran manusia berubah dari generasi ke generasi sehingga mustahil ada kebenaran abadi. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadikan pegagan adalah sejarah itu sendiri. Maksudnya, pemikiran manusia bergerak dalam konsep ruang dan waktu, berinteraksi dengan tradisi, pengalaman, serta keadaan sekitar pada waktu tertentu. Oleh karena itu manusia tidak bisa menyatakan bahwa pemikirannya selamanya benar, tetapi pemikirannya bisa jadi benar dilihat dari tempat manusia berada saat ini. Demikian, Hegel menyatakan bahwa akal itu dinamis.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, hegelianisme mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif, dan dengan demikian menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia, ungkap Hegel. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri. Terimakasih
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Hegelianisme berpusat kepada sejarah dan logika serta mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Jika direfleksikan dalam kehidupan, hegelianisme lebih percaya pada hal-hal yang pasti seperti sejarah (sudah dikaji oleh banyak orang dan dapat dipastikan kebenarannya), ilmu (berdasarkan hasil penelitian, menurut pemikiran para ahli dalam jangka waktu yang lama, telah dipublikasikan, dan dapat dipertanggungjawabkan) serta realita (seperti aliran realism yang menganggap bahwa sesuatu memiliki nilai kebenaran jika dapat diamati, dilihat, disentuh) daripada hasil percapakan atau tanya jawab orang yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Hegelianism merupakan pergerakan yang diprakarsai oleh Hegel pada abad ke 19. Pergerakan ini focus kepada sejarah dan logika, dimana sejarah sebagai seseutu yang dilihar dari berbagi macam perspektif dan menyatakan bahwa rasional (akal) merupakan kenyataan. “The rational is real” dan logika dilihat sebagai kebenaran yang utuh. Pendekatan filsafat yang dilakukan oleh Hegel tidak hanya berdasar pada apriori saja. Namun Hegel mengusulkan imanen (berfikir dengan diri sendiri/ subjektif) untuk mempertemukan antara filsafat dan sejarah.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Hegelianism adalah paham yang berorientasi pada akal dan sejarah sebagai realita untuk mengetahui suatu objek atau fenomena. Hegel meyakini bahwa dasar kesadaran manusia berubah dari generasi ke generasi sehingga terjadinya perubahan pemikiran atau pola pikir. Oleh sebab itu yang dapat dijadikan suatu kesadaran yang bersifat tetap adalah sejarah itu sendiri. Maksudnya, pemikiran manusia bergerak dalam konsep ruang dan waktu, berinteraksi pengalaman, serta terus berkembang dari waktu ke watu.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena
Heriansyah
ReplyDelete19701261017
S3 PEP 2019
Hegelianism mengatakan bahwa kebenaran itu subjektif, ia menyangkal adanya kebenaran tertinggi di atas atau di luar akal manusia. Semua pengetahuan adalah akal manusia, ungkap Hegel. Filsafat Hegel mengajarkan kita untuk berpikir secara produktif. Hegel meyakini bahwa dari kesadaran manusia berubah, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu tidak ada kebenaran yang abadi, tidak ada akal yang kekal. Satu-satunya titik pasti yang dapat dijadika pegangan bagi filsafat adalah sejarah itu sendiri. Menurut saya pandangan Hegelianisme bertentang dengan keyakinan banyak agama. Jika akal adalah kebenaran tinggi, siapa yang membuat akal?Tentu tidak mungkin terjadi dengan sendirinya
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pend matematika D 2019
Hegelianisme adalah ideologi filsafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831). Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu hal yag disbeut dengan fenomena. pemikiran Friedrich Hegel bahwa tujuan dasariah filsafat adalah mengatasi oposisi-oposisi. (Hardiman,2007 : 176). Dalam kehidupan sehari-hari kita hanya menangkap kemajemukan, pertentangan, kontradiksi, dan lain-lain. Hal-hal tersebut menimbulkan ketidakpuasan dalam pikiran dan menurut Hegel kepentingan dasar dari pikiran (rasio) adalah mengusahakan keutuhan dari oposisi-oposisi tersebut.