Dec 1, 2012

PRAGMATISM

Ass Wr Wb

Jika ingin membaca lebih lanjut tentang PRAGMATISM, bisa cermati link berikut:






Wss Wr Wb

Marsigit

30 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Pragmatisme merupakan aliran filsafat yang beranggapan bahwa benar tidaknya suatu ucapan, dalil, atau teori bergantung kepada berfaedah dan tidaknya ucapan, dalil, atau teori bagi manusia untuk bertindak dalam hidupnya. Hal ini berarti bahwa ucapan, dalil, atau teori akan dinilai benar jika ucapan, dalil, atau teori mempunyai faedah atau manfaat bagi manusia. Sesuatu dianggap benar dilihat dari akibat-akibat atau hasil bukan dari kebenaran obyektif sehingga dapat berguna secara praktis bagi individu-individunya. Contohnya adalah orang yang berpikir pragmatisme hanya melihat pekerjaan hanya pekerjaan tetapi tidak memahami maksud dia bekerja atau tidak menyadari mengapa hal tersebut memilki arti.

    ReplyDelete
  2. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis disebut sebagai pragmatisme. Pragmatisme berasal dari dua kata yaitu pragma dan isme. Pragma berasal dari bahasa Yunani yang berarti tindakan atau action. Sedangkan pengertian isme sama dengan pengertian isme-isme yang lainnya yang merujuk pada cara berpikir atau suatu aliran berpikir. Dengan demikian filsafat pragmatisme beranggapan bahwa fikiran itu mengikuti tindakan.
    Teori pragmatis dari aliran Filsafat pragmatisme mencoba mengisi ruang dan waktu untuk turut mencari solusi terbaik terhadap model pendidikan yang dianggap selangkah ketinggalan dengan perkembangan pola pikir manusia itu sendiri. Model pembelajaran pragmatisme adalah anak belajar di dalam kelas dengan cara berkelompok. Dengan berkelompok anak akan merasa bersama-sama terlibat dalam masalah dan pemecahanya. Anak akan terlatih bertanggung jawab terhadap beban dan kewajiban masing-masing. Model pembelajaran ini berupaya membangkitkan hasrat anak untuk terus belajar, serta anak dilatih berpikir secara logis. Sementara, guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator.

    ReplyDelete
  3. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pragmatisme berasal dari kata Yunani, yaitu pragma yang berarti guna. Pragmatisme merupakan aliran yang menganut bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis. Menurut pandangan pragmatisme, segala sesuatu dapat diterima asalkan bermanfaat bagi kehidupan. Aliran ini uga menekankan pada praktik dalam mengadakan pembuktian pembenaran dari sesuatu hal yang dapat dilihat dari tindakannya yang praktis atau dari segi kegunaan. Oleh karena itu, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.

    ReplyDelete
  4. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, kita ketahui bahwa pragmatisme merupakan aliran filsafat yang memberikan ajaran bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya benar dengan melihat akibat-akibat atau hasilnya yang secara praktis memberikan manfaat. Untuk lebih jelasnya, dengan paham pragmatis, kita melakukan sesuatu tanpa melihat arti yang mendalam mengenai sesuatu. Misalnya, makan untuk hidup. Nah kalimat itu benar, tetapi sesungguhnya perlu kita lihat artinya, tau maknanya. kalau saya mengartikan, makan untuk hidup yaitu makanlah makanan yang baik dan halal agar mendapat berkah dari Allah Subhanahuwata'ala. Nah masing-masing orang bisa berbeda mengartikan atau memaknainya.

    ReplyDelete
  5. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Pragmatisme merupakan sekolah filsafat, yang dominan di Amerika Serikat pada kuartal pertama abad ke-20, berdasarkan pada prinsip bahwa kegunaan, kemampuan kerja, dan kepraktisan ide, kebijakan, dan proposal adalah kriteria dari prestasi mereka. Pragmatisme menganggap pemikiran sebagai instrumen atau alat untuk prediksi, penyelesaian masalah dan tindakan, dan menolak gagasan bahwa fungsi pemikiran adalah untuk menggambarkan, mewakili, atau mencerminkan realitas. Filosofi pragmatisme menekankan penerapan praktis gagasan dengan bertindak pada mereka untuk benar-benar mengujinya dalam pengalaman manusia.
    Wassalmualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Hasil merupakan sudut pandang utama yang dipandang dalam pola pragmatis. Pragmatis didasari pada suatu logika observatif yang nampak pada kenyataan. Semua dipandang secara terpisah-pisah antara satu dengan lainnya. Semua hal memiliki kebenaran jika terdapat kegunaan dalam pengamalannya.

    ReplyDelete
  7. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Secara etimologis, Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani yang berarti tindakan. Paham pragmatisme memberikan pandangan tentang benar atau tidaknya sesuatu dapat dilihat dari tindakan yang diberikan. Kepraktisan akan tindakan yang bermanfaat dalam tindakan manusia adalah salah satu yang menjadi tinjauan dalam paham ini.

    ReplyDelete
  8. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mementingkan sisi praktis dibandingkan sisi manfaat. Jadi, pragmatisme lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai nilai moral yang dianut masyarakat. Pragmatime menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Contohnya adalah seseorang yang melakukan suap demi mendapatkan jabatan yang diinginkannya.

    ReplyDelete
  9. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Menurut pandangan pragmatism lebih memprioritaskan tindakan daripada pengetahuan dan ajaran. Kaum pragmatism berpandangan bahwa otak merupakan pembimbing perilaku manusia. Jadi, prinsip dalam menilai pemikiran, gagasan, teori, kebijakan maupun pernyataan didasarkan pada dapat tidaknya hal tersebut dibuktikan, dilaksanakan dan membuahkan hasil, bukan sekedar dengan kelogisan dan rumusan rumusan yang bagus.

    ReplyDelete
  10. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Pragmatisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengajarkan bahwa sesuatu dapat dianggap benar jika sesuatu tersebut dapat membuktikan dirinya sebagai sesuatu yang benar dengan melihat pada akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis. Maka dari itu, kebenaran dari suatu pengetahuan tidak dinilai dari kebenaran objektif, melainkan dari bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan tersebut kepada individu-individu.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  11. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Dasar dari paham pragmatisme ini adalah logika pengamatan, karena apa yang ditampilkan pada manusia di dunia nyata merupakan fakta-fakta indivisual, konkrit, dan terpisah satu sama lain. Dunia ditampilkan apa adanya dan perbedaan yang ada di tampilkan begitu saja. Sehingga representasi manusia tentang realitas yang muncul di pikiran manusia selalu bersifat pribadi dan bukan merupakan fakta umum. Oleh karena itu, filsafat pragmatisme tidak lagi mau direpotkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kebenaran, apalagi yang bersifat metafisik.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  12. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Filsafat pragmatisme beranggapan bahwa fikiran itu mengikuti tindakan. Dalam penerapannya dalam dunia pendidikan, pendidikan pragmatisme mengarahkan agar subjek didik saat belajar di sekolah tak berbeda ketika ia berada di luar sekolah. Oleh karenanya, kehidupan di sekolah selalu disadari sebagai bagian dari pengalaman hidup, bukan bagian dari persiapan untuk menjalani hidup.

    ReplyDelete
  13. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Asal usul dari aliran ini sering dikatikan dengan filsuf William james, John Dewey, dan Charles Sanders Peirce. Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. karena kebenaran objektif dari penegtahuan tetapi lebih kepada pengetahuan individu. Pengalaman-pengalaman pribadi, kebenaran mistis semua bisa diterima sebagai kebenaran dan dasar tindakan asalkan membawa akibat yang praktis yang bermanfaat. Dengan demikian, patokan pragmatisme adalah manfaat bagi hidup praktis.

    ReplyDelete
  14. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. pragmatisme adalah logika pengamatan, di mana apa yang ditampilkan pada manusia dalam dunia nyata merupakan fakta-fakta individual, konkret, dan terpisah satu sama lain.

    ReplyDelete
  15. Elsa Apriska

    18709251005

    S2 PM A 2018



    Terimakasih atas link yang dibagikan Prof. Dari wikipedia disebutkan bahwa pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengtahuan kepada individu-individu.

    ReplyDelete
  16. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Pragmatisme berasal dari kata pragma yang berarti tindakan, perbuatan. Pragmatism adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantara akibat-akibat secara praktis. Aliran ini bersedia menerima segala sesuatu asal aja hanya membawa akibat praktis. Pengalaman-pengalaman pribadi, kebenaran mistis semua bisa diterima sebagai kebenaran dan dasar tindakan asalkan membawa akibar yang praktis bermanfaat. Dengan demikian, patokan pragmatism adalah manfaat bagi hidup praktis.

    ReplyDelete
  17. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Elegi di atas memberikan informasi bahwa pada dasarnya pragmatisme merupakan suatu aliran filsafat yang memandang bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada link ini dijabarkan 2 untaian pragmatism yaitu dari Charles S. Peirce dan John Dewey. Charles S. Peirce, menekankan pentingnya kebiasaan, dan kecenderungan hal-hal (termasuk manusia) untuk menjadi kebiasaan yang diatur sebagai kunci untuk pengembangan 'kewajaran yang konkret', tujuan akhir di mana tindakan manusia seharusnya berpedoman. Sedangkan John Dewey menekankan pentingnya kompromi dari aktivitas yaitu tentang kemungkinan konsekuensi dari setiap tindakan dan peran sentral pekerjaan pendidikan dalam mengembangkan 'pertumbuhan' sifat manusia, dalam dirinya sendiri adalah cita-cita etis tertinggi (cita-cita yang memanifestasikan dirinya dalam 'rekonstruksi' sebuah masyarakat baru dan lebih demokratis).

    ReplyDelete
  20. Jefri Mailool
    18701261002

    Pragmatisme menganggap pemikiran sebagai instrumen atau alat untuk prediksi, penyelesaian masalah dan tindakan, dan menolak gagasan bahwa fungsi pemikiran adalah untuk menggambarkan, mewakili, atau mencerminkan kenyataan.Kaum pragmatis berpendapat bahwa sebagian besar topik filosofis — seperti hakikat pengetahuan, bahasa, konsep, makna, kepercayaan, dan sains — semuanya paling baik dilihat dari segi penggunaan praktis dan keberhasilannya. Filsafat pragmatisme "menekankan penerapan praktis ide-ide dengan bertindak padanya untuk benar-benar mengujinya dalam pengalaman manusia".

    ReplyDelete
  21. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Pragmatisme berkaitan dengan manfaat yang praktis. Apapun diterima asalkan membawa akibat yang praktis yang bermanfaat. Dengan demikian, patokan pragmatisme adalah “manfaat bagi hidup praktis”.Kata pragmatisme sering sekali diucapkan orang. Orang-orang menyebut kata ini biasanya dalam pengertian praktis. Jika orang berkata, Rencana ini kurang pragmatis, maka maksudnya ialah rancangan itu kurang praktis. Pragmatisme memandang sesuatu dalam tataran praktis bukan teoritis. Pragmatisme menciptakan pola pikir materialistis karena berfokus pada sesuatu yang nyata, praktis, cepat, langsung dinikmati hasilnya. semakin perkembangannya zaman sepertisaat ini pun banyak yang memakai jalan pintas untuk mendapat kan sesuatu. hal ini harus di hindari sebagai generasi penerus kaarena usaha untuk mendapatkan sesuatu atau ada proses dibalik dari sebuah hasil adalh hal yang digunakan untuk mengerti sebuah proses dan pengorbanan. dari itu kita bisa menghadgai suatu proses.

    ReplyDelete
  22. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Pragmatisme berarti ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti tindakan. Suatu teori adalah benar if it works (apabila teori dapat diaplikasikan). Bagi kaum pragmatis, untuk mengambil tindakan tertentu, ada dua hal penting. Pertama, ide atau keyakinan yang mendasari keputusan yang harus diambil untuk melakukan tindakan tertentu. Kedua, tujuan dari tindakan itu sendiri. Aliran pragmatis ini beranggapan bahwa segala kebenaran ialah apa yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan memperhatikan kegunaannya secara praktis.

    ReplyDelete
  23. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, paham pragmatism memandang segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu. realitas sebagaimana yang kita ketahui. untuk mengukur kebenaran suatu konsep, kita harus mempertimbangkan apa konsekuensi logis penerapan konsep tersebut. Keseluruhan konsekuensi itulah yang merupakan pengertian konsep tersebut. Terimakasih

    ReplyDelete
  24. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Pragmatism memiliki arti sebagai tindakan atau perbuatan. Kadang pragmatism juga didefinisikan sebagai praktis, sehingga seringkali mendengar kalimat “alat ini kurang pragmatis”, artinya bahwa alat ini kurang praktis. Tokoh untuk aliran ini adalah William James. Jika menurut faham ini, maka seseorang memaknai sesuatu menurut apa yang dilakukannya dan dilakukan oleh orang lain, menurut tingkat kepraktisannya, dan berguna atau tidaknya hal tersebut.

    ReplyDelete
  25. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah, apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata.
    Oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Mungkin sesuatu konsep atau peraturan sama sekali tidak memberikan kegunaan bagi masyarakat tertentu, tetapi terbukti berguna bagi masyarakat yang lain. Maka konsep itu dinyatakan benar oleh masyarakat yang kedua. Pragmatisme dalam perkembangannya mengalami perbedaan kesimpulan walaupun berangkat dari gagasan asal yang sama. Kendati demikian, ada tiga patokan yang disetujui aliran pragmatisme yaitu, (1) menolak segala intelektualisme, dan (2) absolutisme, serta (3) meremehkan logika formal.

    ReplyDelete
  26. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    19709251073

    Pragmatism adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Pragmatisme akan menghasilkan suatu manfaat melalui cara hidup yang praktis. Ada baiknya jika kita menerapkan pragmatism ini dalam hidup.

    ReplyDelete
  27. Assalamu'alaikum wr.wb'
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    S2 PEP A 2019

    Dari link yang pertama saya mengambil satu pembahasan yaitu mengenai perkembangan pragmatisme. Awal muculnya, pragmatisme masih dalam sebutan pragmatis klasik. Berjalannya waktu pragmatis membahas tentang hal yang natural dan alama. Setelah beberapa tahun, pragmatis pembahasannnya beralih ke pendidikan, humaniora. Kemudian beralih lagi menjadi pembahasan sosial.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    ReplyDelete
  28. Syaiful Syamsuddin
    19701261002
    S3 PEP 2019
    Assalamu alaikum wr.wb.
    Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Pragmatis merupakan sebuah konsep yang lebih mementingkan sisi kepraktisan daripada sisi manfaat. Dengan kata lain pragmatis lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Pragmatisme dalam perkembangannya mengalami perbedaan kesimpulan walaupun berangkat dari gagasan asal yang sama. Kendati demikian, ada tiga patokan yang disetujui aliran pragmatisme yaitu, (1) menolak segala intelektualisme, dan (2) absolutisme, serta (3) meremehkan logika formal.

    ReplyDelete
  29. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Pragmatisme menganggap kata-kata dan pemikiran sebagai alat dan instrumen untuk memprediksi, menyelesaikan masalah, dan tindakan, serta menolak gagasan bahwa fungsi pemikiran adalah untuk menggambarkan, mewakili, atau mencerminkan realitas. Kaum pragmatis berpendapat bahwa sebagian besar topik filosofis seperti hakikat pengetahuan, bahasa, konsep, makna, kepercayaan, dan sains, semuanya paling baik dilihat dari segi penggunaan praktis dan keberhasilannya. Kemudian sebagimana dijelaskan diatas pragmatism juga digunakan sebagai nama metode, prinsip, atau 'pepatah' untuk mengklarifikasi konsep dan hipotesis dan untuk mengidentifikasi perselisihan, meskipun kita akan melihat perbedaan signifikan dalam cara mereka memahaminya.

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete