Dec 1, 2012

SCIENTISM

Ass Wr Wb
Jika ingin membaca lebih lanjut tentang SCIENTISM, konek ke berikut ini:















Wss Wr Wb
Marsigit












25 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saintisme berkaitan dengan sains yang merujuk kepada hal-hal yang bersifat ilmiah. Saintisme adalah istilah yang digunakan untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan induktif sainsadalah satu-satunya pengetahuan yang benar yang dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Saintisme beranggapan bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar . Dengan cara ilmiah ini kita mampu menemukan suatu konsep pemahaman yang baru dan dapat kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

    ReplyDelete
  2. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Scientism adalah suatu pandangan yang menyatakan bahwa setiap pengetahuan sebenarnya adalah pengetahuan alamiah, dimana bentuk penyelidikan obyektif dan rasional merupakan cabang sains. Secara filsafat sains, istilah scientism menyiratkan tentang kritik tentang ekspresi positivisme logis yang semakin ekstrim dan digunakan oleh beberapa filsuf untuk menceritakan dukungan dogmatis metodologi ilmiah dan pengurangan yang hanya dapat diukur dan dikonfirmasi.

    ReplyDelete
  3. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Saintisme adalah suatu paham filsafat yg menganggap bahwa sains adalah satu-satunya alat kebenaran yang bermakna. Metode dan pendekatan ilmuah dapat diterapkan untuk segala hal dan sains merupakan cara pandang dunia yang paling otoratif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang yang lainnya. Metode ini harus digunakan ketika orang melakukan pencarian untuk menemukan pengetahuan baru berdasarkan rasio sekaligus indra manusia. Manurut paham ini, pengetahuan disebut benar jika memenuhi dua syarat pembuktian, yaitu masuk akal dan terdeteksi serta teridentifikasi secara inderawi. Agar masuk akal harus dibuktikan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran inderawi, sedangkan yang teramati secara inderawi harus bisa disimpulkan sebagai sesuatu yang benar berdasarkan prosedur.

    ReplyDelete
  4. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Saintisme adalah istilah yang digunakan (biasanya secara peyoratif) untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Saintisme telah didefinisikan sebagai "pandangan bahwa metode induktif sains adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan terutama bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar." Istilah ini biasanya digunakan sebagai kritik terhadap positivisme logika ekstrem dan telah digunakan oleh beberapa tokoh seperti ilmuwan sosial untuk mendeskripsikan sokongan dogmatik terhadap metodologi sains dan pereduksian pengetahuan menjadi hal-hal yang dapat diukur saja.

    ReplyDelete
  5. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Scientism adalah ideologi yang mempromosikan sains sebagai tujuan yang konon berarti oleh masyarakat mana yang harus menentukan nilai normatif dan epistemologis. Selain itu, saintisme juga sebagai "upaya untuk memperluas ide-ide ilmiah, metode, praktik, dan sikap terhadap masalah-masalah perhatian sosial dan politik manusia." Istilah saintisme umumnya digunakan secara kritis, menunjuk pada aplikasi kosmetika sains dalam situasi yang tidak beralasan yang tidak sesuai dengan penerapan metode ilmiah atau standar ilmiah serupa. Istilah scientism juga digunakan oleh sejarawan, filsuf, dan kritikus budaya untuk menyoroti kemungkinan bahaya penyimpangan terhadap reduksionisme berlebihan di semua bidang pengetahuan manusia.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Ilmu pengetahuan terus berkembang bak sebuah rudal yang tidak dapat dihadang lajunya. Perkembangan berbagai ilmu membuahkan berbagai pakem yang harus ditaati dalam proses penentuan suatu value. Benar dan salah, baik dan buruk, ada dan tidak, memiliki standar paten untuk menentukannya. Standar proses tersebutlah yang dikenal sebagai suatu metode ilmiah. Kedudukan metode ilmiah dalam dunia keilmiahan sangat tinggi, bahkan metode ilmiah mempunyai otoritas untuk menyingkirkan aspek lain. Paham tersebutlah yang disebut sebagai saintisme.
    Saat ini masih banyak asumsi dari berbagai masyarakat yang memandang bahwa saintisme bertentangan dengan agama. Berbagai metode ilmiahnya selalu tidak memiliki keterkaitan dengan agama. Sain dan agama seolah menjadi 2 mercusuar yang memiliki kiblat masing-masing. Menjadi 2 aspek besar yang paling mempengaruhi kehidupan manusia. Kasus ini sangat unik, bahkan berbagai variable yang tidak terkait pun sering dikait-kaitkan karena 2 nama besar tersebut. Apa dasar sain identik menolak agama? Karena keduanya punya otoritas besar untuk penganutnya. Beberapa sejarah memang mengarahkan demikian. Peristiwa diasingkannya Galileo Galilei pada abad 17 oleh gereja Katolik Roma karena mempertahankan kebenaran teori heliosentris dengan fakta teknologi optis yang didapatnya. Teori ini mendapat tentangan kalangan agamawan karena tidak sesuai dengan teks dalam bibel, dan juga dipercaya mengancam keajegan nilai-nilai etis keagamaan.
    Namu jika ditelaan lebih dalam, kasus tersebut tidak dapat mendasari asumsi bahwa agama bertolak belakang dengan sain. Kejadian tersebut merupakan arogansi dari penganut agama, bukan arogansi dari agamanya. Justru agama merupakan sumber dari ilmu. Dimana agama dapat dijadikan rujukan untuk berbagai pengembangan ilmu. Dewasa ini berbagai penemuan mengenai hal baru yang ternyata pada Al-Quran telah dijelaskan mulai sering ditemukan. Seperti konsep perkembangan janin, dua air beda rasa yang tersekat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bukan pertentangan, melainkan saling bergantung. Agama adalah wahyu, sain bersumber dari fikiran. Dalam wahyu Alloh menjelaskan bahwa “…bagi kaliah yang berpikir” sehingga beberapa part dalam agama yang masih misteri bukan bertentangan dengan sain, part tersebut pasti ilmiah cuma belum manusia belum mampu memaparkan keilmiahannya.

    ReplyDelete
  7. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, kita ketahui bahwa Saintisme adalah istilah yang biasa digunakan secara peyoratif untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Oleh karena itu kita perlu hati-hati, jangan sampai kita tergoda oleh bujuk rayu para saintisme, dimana mereka marayu kita untuk meninggalkan apa yang selama ini kita yakini. Seperti kita ketahui, banyak karya tulis penganut saintisme yang saat ini dengan mudah bisa kita jumpai, terutama didunia maya. Ciri mereka salah satunya, membahas agama menggunakan metode ilmiah (cara mereka), yang karenanya aspek suci dan sacral dari agama menjadi hilang.

    ReplyDelete
  8. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Saintisme adalah sebuah cara pandang dan paradigma yang meyakini bahwa batas-batas sains dapat dan harus diperluas pada sesuatu yang belum disebut sains menjadi bagian dari sains. Saintisme memutlakkan berlakunya sains. Saintisme meyakini adanya kebenaran objektif berdasarkan data empiris yang tidak tergantung pada perspektif dan kesubjektifan.

    ReplyDelete
  9. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Saintisme merupakan istilah yang digunakan untuk suatu kepercayaan bahwa metode dan pedekatan ilmiah dapat diterapkan dalam berbagai hal, dan bahwa sains adalah bagaimana cara pandang dunia yang paling otoritarif atau yang paling berharga sehingga menyingkirkan cara pandang lainnya.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  10. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Saintisme juga merujuk pada sains yang diterapkan berlebihan. Istilah tersebut memiliki dua makna, yaitu untuk menunjukan bahwa penggunaan istilah sains atau klaim ilmiah yang tidak tepat serta untuk merujuk kepada "kepercayaan bahwa metode sains alam, atau kategori dan hal yang diakui dalam sains alam, merupakan satu-satunya hal yang tepat dalam filsafat atau penyelidikan lainnya”. Dan bahwa "sains, dan satu-satunya sains, yang mendeskripsikan dunia sebagaimana mestinya, independen dari sudut pandang” seiring dengan "penghapusan dimensi psikologis pengalaman.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  11. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saintisme merupakan salah satu aliran filsafat yang menganggap ilmu sebagai satu-satunya jalan bagi pengetahuan manusia. Dalam saintisme, kebenaran yang dianut adalah kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah ini mengalahkan kebenaran lainnya. Menurut saintisme, ilmu empiris hanyalah satu-satunya sumber pengetahuan atau lebih moderat yang menjadi sumber terbaik dari kepercayaan dari kepercayaan rasional tentang sesuatu adalah ilmu empiris.

    ReplyDelete
  12. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Saintisme (Saintism) adalah istilah yang digunakan untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Saintisme telah didefinisikan sebagai "pandangan bahwa metode induktif sains adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan terutama bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar.

    ReplyDelete
  13. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Dalam Scientisme kebenaran yang dianut adalah kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah ini mengalahkan kebenaran lainnya. Scientism juga dianggap sebuah cara pandang dan paradigma yang meyakini bahwa batas-batas sains dapat dan harus diperluas kepada sesuatu yang sebelumnya tidak disebut sains dan disebut bagian dari sains.

    ReplyDelete
  14. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    tidak adanya kepercayaan yang dapat memiliki pembenaran yang menjamin kebenaran keyakinan disebut fallibilisme. fallibilisme tidak menyiratkan bahwa kita tidak memiliki pengetahuan, fallibilists biasanya menyangkal bahwa pengetahuan membutuhkan kepastian mutlak. Sebaliknya, fallibilisme adalah pengakuan bahwa, karena pengetahuan empiris dapat direvisi dengan pengamatan lebih lanjut, segala hal yang kita ambil sebagai pengetahuan empiris mungkin ternyata salah. Terimakasih

    ReplyDelete
  15. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Saintisme adalah keyakinan atau ideal yang mengatakan bahwa tidak ada penjelasan yang asli selain yang bisa diberikan oleh ilmu-ilmu alam. Secara positif dikatakan bahwa saintisme adalah ideal yang mengatakan bahwa penjelasan yang diberikan oleh ilmu pengetahuan adalah lengkap, tidak memerlukan tambahan dari teologi atau filsafat. Ideal ini memberikan dorongan untuk menolak adanya sebab apa pun di luar yang bisa ditangani oleh ilmu-ilmu alam, yaitu sebab-sebab alamiah. Selain mengesampingkan adanya satu sumber penyebab ilahi, ideal ilmu pengetahuan modern ini juga mengesampingkan semua sumber penyebab teleologis. Dalam pengertian kemampuan pada makhluk hidup untuk menentukan jalannya sendiri agar bisa mencapai suatu atau tujuan, adanya suatu sumber penyebab teleologis jelas akan mengancam ideal-ideal determinisme prediktif dan mereduksikan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagiannya

    ReplyDelete
  16. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Scientism terkadang juga digunakan untuk menggambarkan penerapan universal dari metode dan pendekatan ilmiah, dan pandangan bahwa sains empiris merupakan pandangan dunia yang paling otoritatif atau bagian paling berharga dari pembelajaran manusia — dengan mengesampingkan sepenuhnya sudut pandang lain, seperti sejarah, filosofis, pandangan dunia ekonomi atau budaya.

    ReplyDelete
  17. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Scientism adalah suatu paham dimana untuk meneliti fenomena yang sedang terjadi dengan melakukan sebuah pendekatan ilmiah atau melaksanakan sebuah metode ilmiah untuk membuktikan keberannya. Paham ini juga menyatakan bahwa tiap pengetahuan adalah pengetahuan yang sifatnya alamiah. Kebanyakan orang pun menganggap bahwa sebuah metode ilmiah untuk membuktikan sesuatu itu akan lebih akurat dibanding metode yang hanya bisa diukur dengan persentase atau kalimat deskriptif.

    ReplyDelete
  18. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Saintisme adalah aliran pandangan yang menganggap ilmu sebagai satu-satunya jalan bagi pengetahuan manusia. Kemudian scientisme adalah suatu paham bahwa pernyataan ilmu saja yang benar, yang selai ilmu tidak memiliki arti. Dalam scientisme kebenaran yang dianut adalah kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah ini mengalahkan kebenaran lainnya. Menurut scientisme ilmu empiris hanyalah satu-satunya sumber pengetahuan atau lebih moderat sumber terbaik dari kepercayaan dari kepercayaan rasional tentang sesuatu adalah ilmu empiris.

    ReplyDelete
  19. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Saintisme (Scientism) beranggapan bahwa sains merupakan cara pandang dunia yang paling benar daripada pandangan-pandangan lainnya. Dipercaya bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan di segala hal. Menurut aliran ini, pengetahuan manusia disebut benar (true) jika masuk akal dan terdeteksi serta teridentifikasi secara indrawi. Yang masuk akal harus dibuktikan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran yang indrawi, sedangkan yang teramati secara indrawi harus bisa disimpulkan sebagai sesuatu yang ‘benar’ berdasarkan prosedur logika.

    ReplyDelete
  20. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Thomas M. Lessl berpendapat bahwa tema-tema keagamaan tetap ada dalam apa yang ia sebut scientism, retorika publik sains. Ada dua metodologi yang menggambarkan ide saintisme ini. Salah satunya adalah pendekatan epistemologis, asumsi bahwa metode ilmiah mengalahkan cara lain untuk mengetahui dan pendekatan ontologis, bahwa pikiran rasional mencerminkan dunia dan keduanya beroperasi dengan cara yang dapat diketahui. Menurut Lessl, pendekatan ontologis adalah upaya untuk "menyelesaikan konflik antara rasionalisme dan skeptisisme". Lessl juga berpendapat bahwa tanpa saintisme, tidak akan ada budaya ilmiah.

    ReplyDelete
  21. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Saintisme berkaitan dengan ilmu. Aliran ini memandang bahwa ilmu adalah segalanya. Ilmu bisa diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Melalui ilmu kita bisa mendapatkan kebenaran ilmiah yang merupakan sumber pengetahuan. pada pembelajaran yang saat ini juga sekarng memakai scintifik yaitu berbasih pada pengetahuan. pengetahuan adalah sumber segalanya dengan mendapatkan pengetahuan sesuai dengan prosedur yang ada.

    ReplyDelete
  22. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Saintisme meyakini bahwa sains, dengan metode-metode dan pendekatan ilmiahnya, adalah satu-satunya alat kebenaran yang bermakna dan paling berharga. Kebenaran dalam saintisme haruslah masuk akal, teridentifikasi, dan terukur secara inderawi. Kosep inilah yang mendasari penolakan saintisme terhadap cara pandang sosial humaniora bahkan agama, sekaligus kritik terhadap saintisme yang saat ini tidak hanya muncul dalam ruang-ruang diskusi ilmiah. Kini, kritik terhadap saintisme bahkan mucul dalam karya sastra dan seni kontemporer. Dan Brown, novelis Amerika, dalam salah satu novelnya berjudul Angels & Demons menulis "Sesungguhnya, agama dan sains bukanlah dua hal yang bertentangan. Hanya sains masih terlalu muda untuk memahami agama." Demikianlah, saya kira bukan hanya agama yang seharusnya merasionalkan dirinya agar dapat diterima oleh para saintis, saintisme pun seharusnya mampu menerima sumbangan agama dalam konstruksi kebenaran dan pengetahuan.

    ReplyDelete
  23. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    saintisme adalah istilah yang digunakan (biasanya secara peyoratif) untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Saintisme telah didefinisikan sebagai "pandangan bahwa metode induktif sains adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan terutama bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar."

    ReplyDelete
  24. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    19709251073

    Sciencetism merupakan pendekatan ilmiah yang dapat diterapkan dalam segala hal, sains merupakan cara pandang yang paling berharga hingga menyampingkan cara pandang lainnya. Saintisme dapat didefinisikan sebagai pandangan bahwa metode induktif sains merupakan sumber pengetahuan yang benar dan dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar.

    ReplyDelete
  25. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Scientism adalah istilah yang digunakan untuk kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Scientism telah didefinisikan sebagai pandangan bahwa metode induktif sains adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan terutama bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar.

    ReplyDelete