The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Dec 2, 2012
PLURALISM
Ass Wr Wb
Jika ingin membaca lebih lanjut tentang PLURALISM, konek berikut:
Cara pandang terhadap pluralisme berperan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Cara pandang pluralisme sering menjadi sorotan yang utama dan menimbulkan sikap-sikap tertentu, misalnya keterbukaan, ketertutupan, kebencian dan lain-lain. Di antara banyaknya keberagaman yang kita miliki, agama adalah salah satu aspek yang dinilai dan dilihat sebagai sesuatu yang paling sering dibicarakan. Hal ini disebabkan oleh nilai-nilai mutlak yang terkandung di dalam ajaran agama tersebut dan juga karena agama sangat mempengaruhi cara berelasi orang-orang beragama. Pluralisme agama mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah.
Pluralism digunakan dalam arti yang berbeda berdasarkan keberanekaragaman konsep atau pemahaman yang ada yang tidak bersifat tunggal atau lebih dari dua (banyak). Pluralisme merupakan paham yang mengakui ada begitu banyak keanegaragaman atau kemajemukan dalam kehidupan. Pluralisme merupakan lawan dari monoism.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralisme berasal dari bahasa inggris, yang terdiri dari dua kata yaitu plural yang berarti beragam dan isme yang berarti paham, kemudian diartikan sebagai beragam pemahaman atau bermacam-macam paham. Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Realitas tidak terdiri dari satu substansi atau dua substansi tetapi banyak substansi yang bersifat independen satu sama lain. Secara sederhana, pluralisme dapat diartikan sebagai paham yang mentoleransi adanya keragaman pemikiran, peradaban, agama, dan budaya. Bukan hanya mentoleransi adanya keragaman pemahaman tersebut, tetapi bahkan mengakui kebenaran masing-masing pemahaman, setidaknya menurut logika para pengikutnya.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralisme dirujuk dari KBBI, merupakan keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem sosial dan politiknya);kebudayaan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat. Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Sekolah adalah salah satu tempat awal dimana seseorang diajarkan mengenai konsep-konsep pluralisme. Di sekolah anak-anak akan berinteraksi dengan teman-temannya yang berbeda suku maupun agama. Dari sanalah mereka memulai untuk mengakui dan menghargai adanya kemajemukan atau keanekaragaman.
Pluralisme merupakan paham kemajemukan terhadap keyakinan. Pluralisme banyak dipahami oleh masyarakat sebagai sebuah paham kemajemukan beragama. Paham ini membawa penganutnya dalam suatu kerangka kemajemukan yang memberikan toleransi antar penganut berbagai paham. Paham ini banyak dianut oleh masyarakat modern yang mengidam-idamkan kesamaan kehidupan dengan meminimalkan konflik imbas perbedaan. Namun tidak jarang pula paham ini dihujat berbagai macam golongan penganut monisme. Akar permasalahan adalah keyakinan monisme terhadap fakta tunggal dalam kehidupan. Khususnya dalam agama Islam, liberalism menjadi hal tabu yang dinilai sebagai sebuah paham menyimpang. MUI mendefinisikan pluralsm sebagai "Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga". Dalam definisi tersebut jelas nampak kebenaran untuk semua agama yang pada hakikatnya tiap agama memiliki paham monisme masing-masing. Jika ada anggapan demikian maka semua paham akan menjadi ditoleransi walaupun menyimpang. Kondisi tersebut pada dasarnya akan memberikan dampak kurang baik karena dalam kehidupan terdapat baik dan buruk, salah dan benar.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan rasa saling toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Nah, memang harus seperti itu, walaupun berbeda agama, ras, suku dan lain-lainnya, kita harus saling menghormati dan menghargai. Ingat semboyan bhineka tunggal ika, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu indonesia. Namun dalam demam pilpres kali ini, saya melihat kalimat bhineka tunggal ika seperti tidak ada dalam diri mereka, mereka saling menjatuhkan, menjelekkan dan memfitnah untuk mendapatkan kekuasaan. Naudzubillaahiminzalik, jangan sampai kita ikut dalam lingkaran itu. Tetapi mau tidak mau, kita akan tetap ikut masuk dalam lingkaran itu, karena kita bagian dari indonesia. Jadi, walaupun kita bagian lingkaran itu, kita jangan sampai ikut berbuat yang tidak baik, karena ingatlah kematian bisa kapanpun.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralism adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat, yang meliputi segi agama, suku, ras, dll. Kaum pluralism memiliki sikap toleransi dan manerima perbedaan seseorang. Kaum pluralism juga menghargai dan saling percaya kepada orang lain tanpa ada unsur membedakan.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Plural secara harfiah memiliki makna jamak/banyak . Plural dapat juga diartikan dengan keberagaman dalam suatu sudut pandang ataupun dalam aspek tertentu. Contoh, Indonesia yang plural memiliki beragam suku dan budaya sehingga muncullah bhineka tunggal ika. Dengan adanya keberagaman dijadikan sebagai hal yang dapat mempersatukan antara hal yang saatu dengan yang lain sesuai dengan karakteristiknya. Sehingga walaupun berbeda beda tetapi tetap satu. seperti Indonesia
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pluralisme berasal dari kata plural yang berarti beragam, dan isme yang berarti paham. Berdasarkan arti dari pluralisme tersebut, pluralisme dapat didefinisikan sebagai paham atas keberagaman. Pluralisme juga dapat diartikan sebagai kesediaan atau kemauan untuk menerima keberagaman, kata mudahnya adalah toleransi atau toleran. Dengan kata lain, pluralisme berakibat pada pengakuan atas kebebasan beragama, berpikir, mencari informasi, dll.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Dalam pluralisme pasti ada yang namanya masyarakat pluralisme. Pluralisme merupakan sebuah kerangka dimana terdapat interaksi antara beberapa kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Sebenarnya jika berbicara mengenai konsep pluralisme, sama halnya kita sedang membicarakan sebuah konsep kemajemukan atau keberagaman, dimana jika kita kembali pada arti pluralisme itu sendiri bahwa pluralisme itu merupakan suatu kondisi masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal. Menganut pluralisme sangat kita perlukan dalam bermasyarakat, karena kita diciptakan dalam keberagaman, sehingga penting untuk memahami dan menghargai perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Pluralisme adalah suau paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima kemajemuan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajukan yang dimaksud missal dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas. Menerima kemajemukan berarti menerima adanya perbedaan. Menerima perbedaan bukan berarti menyamaratakan tetapi justru mengakui bahwa ada hal atau ada hal-hal yang tidak sama.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Dalam konteks berbangsa dan bernegara, pluralita masyarakat dapat dilihat pada kemajemukan ras, bangsa, dan etnis. Pluralism dapat dikatakan salah satu ciri khas masayarakat modern dan kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuaan, masyarakt dan perkembangan ekonomi. Pluralitas dan etni ini sudah merupakan sunnatulloh sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi dan aneka ragam bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, dalam keragaman yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS ar-Rum: 22).
Pluralisme adalah kontradiksi dari moisme. Artinya jamak, beragam, beragam paham. Jadi, aliran ini memandang bahwa dalam kehidupan ini kita harus mengakui kemajemukan atau keberagaman dalam suatu kelompok masyarakat. Keberagaman tersebut bisa dari agama, ras, suku dll. Sisi sisi inilah yang menjadi dasar dalam membuat kebijakan dalam masyarakat. Mereka menerima perbedaan. Dan keberagaman atau kemajemukan bukan berarti campur dan hilang identitas. Satu kelompok tetap dengan identitas dan kekhasan kelompoknya tapi dengan membaur dan bersosialisasi dengan kelompok lainnya dan menerima perbedaan.pluralisme yang berupaham paham yang banyak mencerminkan pilihan dan perbedaan dari sudut pandang masing, sehingga saling menghormati satu dengan yang lain untuk menciptakan keharmonisan.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Pluralism terdiri dari dua kata plural yang berarti beragam dan isme yang berarti paham. sehingga pluralism adalah suatu paham tentang keberagaman. Selain itu, Pluralism merupakan keberagaman pandangan atau pendirian. Namun definisi pluralism sering disalahartikan menjadi keberagaman paham yang pada akhirnya memicu ambiguitas. Pluralisme juga dapat berarti kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya, untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama,adat, hingga pandangan hidup. Pluralisme mengimplikasikan pada tindakan yang bermuara pada pengakuan kebebasan beragama, kebebasan berpikir, atau kebebasan mencari informasi, sehingga untuk mencapai pluralisme diperlukanadanya kematangan dari kepribadian seseorang dan/atau sekelompok orang.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya keberagaman dalam suatu kelompok masyarakat. Jadi pluralisme merupakan pandangan untuk saling menghargai keberagaman atau perbedaan dalam suatu kehidupan bermasyarakat. Dalam pluralisme sangat menanamkan dan menekankan toleransi antar masyarakat, saling menghargai dan menghormati setiap orang untuk memluk agamnya masing-masing.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pluralisme menunjukkan keragaman pandangan atau pendirian daripada satu pendekatan atau metode tunggal. Pluralisme atau pluralis dapat merujuk pada hukum dan politik, filsafat, dan agama. Dalam filsafat Pluralisme merupakan sebuah doktrin yang dengannya banyak substansi dasar menjadi kenyataan. Sedangkan Pluralisme budaya dipandang ketika kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat yang lebih besar mempertahankan identitas budaya mereka yang unik. terimakasih
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pluralisme berarti beragam pemahaman, atau bermacam-macam paham. Dalam metafisika, pluralisme adalah doktrin bahwa ada lebih dari satu realitas, sementara realisme menyatakan bahwa ada satu realitas, yang mungkin memiliki ontologi tujuan tunggal atau ontologi plural. Dalam ontologi, pluralisme mengacu pada cara yang berbeda, jenis, atau mode.
Yoga Prasetya 18709251011 S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A Pluralisme merupakan suatu pandangan hidup yang mengakui adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Keberagaman tersebut dapat dilihat dari segi agama, suku, ras, adat istiadat, budaya dan lain sebagainya. Suatu paham yang menganut pluralisme berarti menerima adanya perbedaan dalam hidup ini. hidup ini selalu ada perbedaan dan kontradiksi di dalamnya.
Pluralism atau Pluralisme berasal dari kata ‘plural’ yang berarti beragam. Dalam aliran ini memandang terdapat berbagai macam atau beragam pemahaman dalam berbagai topik seperti politik, budaya, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Pluralisme adalah istilah yang digunakan dalam filsafat, yang berarti "doktrin multiplisitas", yang sering digunakan dalam oposisi terhadap monisme ("doktrin persatuan") dan dualisme ("doktrin dualitas"). Istilah ini memiliki arti yang berbeda dalam metafisika, ontologi, epistemologi dan logika.
Pluralisme menunjukkan perbedaan pandangan atau perbedaan posisi daripada satu saja. Artinya, pluralisme menunjukkan bahwa terdapat harmoni dalam perbedaan. Contohnya saja di Indonesia adalah pluralisme karena terdapat banyak suku dan juga agama.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Pluralisme secara sederhana dapat diartikan paham atas keberagaman, dapat diartikan juga kesediaan untuk menerima keberagaman dan hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, adat hingga pandangan hidup. Untuk mengaplikasikan pluralisme dalam kehidupan sehari – hari tidak semudah yang difikirkan.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Contohnya pluralisme dalam kehidupan beragama. Setiap agama memiliki hukum atau aturan yang mengikat bagi pengikutnya yang taat, jadi penerapan pluralisme juga harus memperhatikan etik dan hukum agama yang telah dianut.
Pluralisme memahami realitas sebagai entitas yang teridiri dari substansi-substansi yang sifatnya independen satu dengan yang lain. Jika diintegrasikan dalam konteks kehidupan, pluralisme adalah suatu pandangan hidup yang mengakui adanya keanekaragaman dalam hidup, misalnya keanekaragaman makhluk hidup. Bahkan manusia sebagai individu pun adalah entitas plural karena tersusun dari rohani dan jasmani yang bahkan masing-masing juga bersifat plural. Dalam konteks sosial masyarakat, pluralisme umum digunakan sebagai dasar memahami kemajemukan agama, paham, ras, suku, dan adat istiadat dalam rangka mencapai kehidupan damai dan bebas konflik akibat perbedaan.
Pluralisme menandakan keragaman pandangan atau pendirian. Keragaman ini dapat terlihat dari berbagai aspek seperti politik dan hukum, agama, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Maka dapat disimpulkan bahwa plural itu banyak. Ditinjau dari: 1. aspek politik dan hukum contohnya adalah keanekaragaman sistem politik, adanya perbedaan sistem hukum dalam suatu populasi atau wilayah dll. 2. Aspek agama contohnya menerima semua agama sama halnya dengan mendukung koeksistensi 3. Aspek budaya dimana kelompok kecil dalam masyarakat mempertahankan identitas budaya mereka yang unik. Yang menjadi inti dalam penjelasan ini adalah keberagaman yang saat ini ada memiliki teori dasar yaitu pluralism. oleh karena itu, penting dalam kehidupan sehari - hari menerima pola hidup yang beragam ini sebagai keunikan yang mampu menyatukan sebagai sesama manusia.
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas. Menerima kemajemukan berarti menerima adanya perbedaan. Menerima perbedaan bukan berarti menyamaratakan, tetapi justeru mengakui bahwa ada hal atau ada hal-hal yang tidak sama. Menerima kemajemukan (misalnya dalam bidang agama) bukanlah berarti bahwa membuat “penggabungan gado-gado”, dimana kekhasan masing-masing terlebur atau hilang. Kemajemukan juga bukan berarti “tercampur baur” dalam satu “frame” atau “adonan”. Justeru di dalam pluralisme atau kemajemukan, kekhasan yang membedakan hal (agama) yang satu dengan yang lain tetap ada dan tetap dipertahankan. Terimakasih
Pluralisme melihat sesuatu fenomena dari berbagai sudut pandang atau terdapat berbagai kebenaran atau terdapat lebih dari 1 kebenaran. Hal ini berarti pluralisme mengakui adanya keragaman dan kemajemukan dalam kehidupan. Jika dilihat contoh secara nyata adalah kenekaragaman suku dan Bahasa di Indonesia. Atau dalam ilmu alam yang memperlihatkan keanekaragaman yang dibagi dalam domain domain.
Rifki Rinaldo 19709251070 S2 Pendidikan Matematika 2019 D
Pluralisme merupakan suatu keragaman sudut padang atau pendirian dari suatu objek atau subjek dalam mengartikan metode atau pendekatan. Dalam konteks bersosial pluralisme cenderung diartikan sebagai kemajemukan. Kemajemukan membuat suatu bangsa dan negara menjadi beragam dan unik. Sebagai contoh Indonesia dengan beragam Suku, Bahasa, Budaya membuat indonesia menjadi suatu bangsa yang unik dan mempunyai daya tarik atau ciri khas yang bernilai estetik.
Lovie Adikayanti 19709251068 S2 Pendidikan Matematika D Assalamualaikum wr.wb Pluralism dalam filsafat adalah sebuah doktrin yang menurutnya banyak hal dasar yang membentuk suatu realitas. Pluralism merupakan suatu kebenaran yang memaknai tesis bahwa ada lebih dari satu cara menjadi kenyataan. Pluralism ini mempunyai pandangan hidup untuk mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman.
Yufida Afkarina Nizar Isyam 19709251073 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Pluralism merupakan paham yang mengakui adanya keberagaman. Keberagaman dapat dilihat dari segi agama, suku, ras, adat istiadat, dll. Dengan adanya keberagaman ini diharapkan manusia dapat hidup saling melengkapi satu sama lain, menumbuhkan rasa toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Agar kehidupan di dunia ini dapat rukun dan tidak terjadi perpecahan.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pend matematika D 2019
Pluralisme adalah toleransi umum terhadap berbagai jenis hal, atau lebih khusus dari deskripsi dunia yang berbeda dan mungkin tidak dapat dibandingkan, tidak ada yang dianggap lebih mendasar daripada yang lain. Pluralisme sering dikaitkan dengan pemikiran Wittgenstein yang menekankan pada permainan bahasa dan bentuk kehidupan yang berbeda (Blackburn, 1996). Ideologi ini juga merupakan doktrin yang penting dalam teori sastra poststrukturalis, yang sering dikaitkan dengan relativisme dan kecurigaan umum tentang gagasan atau ide tentang 'kebenaran'. Terkadang ideologi ini merupakan doktrin yang relatif tidak berbahaya sehingga tidak ada cara untuk menyatakan kebenaran unik atau satu-satunya kebenaran tentang beberapa materi pelajaran, akan tetapi di lain waktu ideologi ini mungkin bisa menjadi doktrin yang sangat berbahaya yaitu bahwa tidak ada pandangan yang benar, atau bahwa semua pandangan sama-sama benar terutama dalam keyakinan kita di dalam hati dalam hal beragama dan beribadah. Sumber: Blackburn, S. (1996). The Oxford Dictionary of Philosophy Oxford Paperback Reference. Oxford: Oxford University Press.
Sri Ningsih 19709251064 S2 Pendidikan Matematika kelas D
Masuk akalnya teori kebenaran telah sering diamati bervariasi, kadang-kadang secara luas, di berbagai domain atau wilayah wacana. Karena perbedaan ini, masalah-masalah internal untuk masing-masing teori menjadi menonjol ketika digeneralisasi secara berlebihan. Karenanya, saran alami adalah bahwa tidak semua kalimat (deklaratif) di semua domain benar dengan cara yang persis sama. Kalimat dalam matematika, moral, komedi, kimia, politik, dan keahlian memasak mungkin benar dengan cara yang berbeda. 'Pluralisme tentang kebenaran' menyebut tesis ada lebih dari satu cara untuk menjadi benar.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Cara pandang terhadap pluralisme berperan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Cara pandang pluralisme sering menjadi sorotan yang utama dan menimbulkan sikap-sikap tertentu, misalnya keterbukaan, ketertutupan, kebencian dan lain-lain. Di antara banyaknya keberagaman yang kita miliki, agama adalah salah satu aspek yang dinilai dan dilihat sebagai sesuatu yang paling sering dibicarakan. Hal ini disebabkan oleh nilai-nilai mutlak yang terkandung di dalam ajaran agama tersebut dan juga karena agama sangat mempengaruhi cara berelasi orang-orang beragama. Pluralisme agama mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Pluralism digunakan dalam arti yang berbeda berdasarkan keberanekaragaman konsep atau pemahaman yang ada yang tidak bersifat tunggal atau lebih dari dua (banyak). Pluralisme merupakan paham yang mengakui ada begitu banyak keanegaragaman atau kemajemukan dalam kehidupan. Pluralisme merupakan lawan dari monoism.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralisme berasal dari bahasa inggris, yang terdiri dari dua kata yaitu plural yang berarti beragam dan isme yang berarti paham, kemudian diartikan sebagai beragam pemahaman atau bermacam-macam paham. Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Realitas tidak terdiri dari satu substansi atau dua substansi tetapi banyak substansi yang bersifat independen satu sama lain. Secara sederhana, pluralisme dapat diartikan sebagai paham yang mentoleransi adanya keragaman pemikiran, peradaban, agama, dan budaya. Bukan hanya mentoleransi adanya keragaman pemahaman tersebut, tetapi bahkan mengakui kebenaran masing-masing pemahaman, setidaknya menurut logika para pengikutnya.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralisme dirujuk dari KBBI, merupakan keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem sosial dan politiknya);kebudayaan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat. Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Sekolah adalah salah satu tempat awal dimana seseorang diajarkan mengenai konsep-konsep pluralisme. Di sekolah anak-anak akan berinteraksi dengan teman-temannya yang berbeda suku maupun agama. Dari sanalah mereka memulai untuk mengakui dan menghargai adanya kemajemukan atau keanekaragaman.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Pluralisme merupakan paham kemajemukan terhadap keyakinan. Pluralisme banyak dipahami oleh masyarakat sebagai sebuah paham kemajemukan beragama. Paham ini membawa penganutnya dalam suatu kerangka kemajemukan yang memberikan toleransi antar penganut berbagai paham. Paham ini banyak dianut oleh masyarakat modern yang mengidam-idamkan kesamaan kehidupan dengan meminimalkan konflik imbas perbedaan. Namun tidak jarang pula paham ini dihujat berbagai macam golongan penganut monisme. Akar permasalahan adalah keyakinan monisme terhadap fakta tunggal dalam kehidupan.
Khususnya dalam agama Islam, liberalism menjadi hal tabu yang dinilai sebagai sebuah paham menyimpang. MUI mendefinisikan pluralsm sebagai "Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga". Dalam definisi tersebut jelas nampak kebenaran untuk semua agama yang pada hakikatnya tiap agama memiliki paham monisme masing-masing. Jika ada anggapan demikian maka semua paham akan menjadi ditoleransi walaupun menyimpang. Kondisi tersebut pada dasarnya akan memberikan dampak kurang baik karena dalam kehidupan terdapat baik dan buruk, salah dan benar.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan rasa saling toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Nah, memang harus seperti itu, walaupun berbeda agama, ras, suku dan lain-lainnya, kita harus saling menghormati dan menghargai. Ingat semboyan bhineka tunggal ika, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu indonesia. Namun dalam demam pilpres kali ini, saya melihat kalimat bhineka tunggal ika seperti tidak ada dalam diri mereka, mereka saling menjatuhkan, menjelekkan dan memfitnah untuk mendapatkan kekuasaan. Naudzubillaahiminzalik, jangan sampai kita ikut dalam lingkaran itu. Tetapi mau tidak mau, kita akan tetap ikut masuk dalam lingkaran itu, karena kita bagian dari indonesia. Jadi, walaupun kita bagian lingkaran itu, kita jangan sampai ikut berbuat yang tidak baik, karena ingatlah kematian bisa kapanpun.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pluralism adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat, yang meliputi segi agama, suku, ras, dll. Kaum pluralism memiliki sikap toleransi dan manerima perbedaan seseorang. Kaum pluralism juga menghargai dan saling percaya kepada orang lain tanpa ada unsur membedakan.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Plural secara harfiah memiliki makna jamak/banyak . Plural dapat juga diartikan dengan keberagaman dalam suatu sudut pandang ataupun dalam aspek tertentu. Contoh, Indonesia yang plural memiliki beragam suku dan budaya sehingga muncullah bhineka tunggal ika. Dengan adanya keberagaman dijadikan sebagai hal yang dapat mempersatukan antara hal yang saatu dengan yang lain sesuai dengan karakteristiknya. Sehingga walaupun berbeda beda tetapi tetap satu. seperti Indonesia
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pluralisme berasal dari kata plural yang berarti beragam, dan isme yang berarti paham. Berdasarkan arti dari pluralisme tersebut, pluralisme dapat didefinisikan sebagai paham atas keberagaman. Pluralisme juga dapat diartikan sebagai kesediaan atau kemauan untuk menerima keberagaman, kata mudahnya adalah toleransi atau toleran. Dengan kata lain, pluralisme berakibat pada pengakuan atas kebebasan beragama, berpikir, mencari informasi, dll.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Dalam pluralisme pasti ada yang namanya masyarakat pluralisme. Pluralisme merupakan sebuah kerangka dimana terdapat interaksi antara beberapa kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Sebenarnya jika berbicara mengenai konsep pluralisme, sama halnya kita sedang membicarakan sebuah konsep kemajemukan atau keberagaman, dimana jika kita kembali pada arti pluralisme itu sendiri bahwa pluralisme itu merupakan suatu kondisi masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal. Menganut pluralisme sangat kita perlukan dalam bermasyarakat, karena kita diciptakan dalam keberagaman, sehingga penting untuk memahami dan menghargai perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Pluralisme adalah suau paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima kemajemuan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajukan yang dimaksud missal dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas. Menerima kemajemukan berarti menerima adanya perbedaan. Menerima perbedaan bukan berarti menyamaratakan tetapi justru mengakui bahwa ada hal atau ada hal-hal yang tidak sama.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dalam konteks berbangsa dan bernegara, pluralita masyarakat dapat dilihat pada kemajemukan ras, bangsa, dan etnis. Pluralism dapat dikatakan salah satu ciri khas masayarakat modern dan kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuaan, masyarakt dan perkembangan ekonomi. Pluralitas dan etni ini sudah merupakan sunnatulloh sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi dan aneka ragam bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, dalam keragaman yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS ar-Rum: 22).
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Pluralisme adalah kontradiksi dari moisme. Artinya jamak, beragam, beragam paham. Jadi, aliran ini memandang bahwa dalam kehidupan ini kita harus mengakui kemajemukan atau keberagaman dalam suatu kelompok masyarakat. Keberagaman tersebut bisa dari agama, ras, suku dll. Sisi sisi inilah yang menjadi dasar dalam membuat kebijakan dalam masyarakat. Mereka menerima perbedaan. Dan keberagaman atau kemajemukan bukan berarti campur dan hilang identitas. Satu kelompok tetap dengan identitas dan kekhasan kelompoknya tapi dengan membaur dan bersosialisasi dengan kelompok lainnya dan menerima perbedaan.pluralisme yang berupaham paham yang banyak mencerminkan pilihan dan perbedaan dari sudut pandang masing, sehingga saling menghormati satu dengan yang lain untuk menciptakan keharmonisan.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Pluralism terdiri dari dua kata plural yang berarti beragam dan isme yang berarti paham. sehingga pluralism adalah suatu paham tentang keberagaman. Selain itu, Pluralism merupakan keberagaman pandangan atau pendirian. Namun definisi pluralism sering disalahartikan menjadi keberagaman paham yang pada akhirnya memicu ambiguitas. Pluralisme juga dapat berarti kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya, untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama,adat, hingga pandangan hidup. Pluralisme mengimplikasikan pada tindakan yang bermuara pada pengakuan kebebasan beragama, kebebasan berpikir, atau kebebasan mencari informasi, sehingga untuk mencapai pluralisme diperlukanadanya kematangan dari kepribadian seseorang dan/atau sekelompok orang.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya keberagaman dalam suatu kelompok masyarakat. Jadi pluralisme merupakan pandangan untuk saling menghargai keberagaman atau perbedaan dalam suatu kehidupan bermasyarakat. Dalam pluralisme sangat menanamkan dan menekankan toleransi antar masyarakat, saling menghargai dan menghormati setiap orang untuk memluk agamnya masing-masing.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pluralisme menunjukkan keragaman pandangan atau pendirian daripada satu pendekatan atau metode tunggal. Pluralisme atau pluralis dapat merujuk pada hukum dan politik, filsafat, dan agama. Dalam filsafat Pluralisme merupakan sebuah doktrin yang dengannya banyak substansi dasar menjadi kenyataan. Sedangkan Pluralisme budaya dipandang ketika kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat yang lebih besar mempertahankan identitas budaya mereka yang unik. terimakasih
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pluralisme berarti beragam pemahaman, atau bermacam-macam paham. Dalam metafisika, pluralisme adalah doktrin bahwa ada lebih dari satu realitas, sementara realisme menyatakan bahwa ada satu realitas, yang mungkin memiliki ontologi tujuan tunggal atau ontologi plural. Dalam ontologi, pluralisme mengacu pada cara yang berbeda, jenis, atau mode.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Pluralisme merupakan suatu pandangan hidup yang mengakui adanya kemajemukan atau keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Keberagaman tersebut dapat dilihat dari segi agama, suku, ras, adat istiadat, budaya dan lain sebagainya. Suatu paham yang menganut pluralisme berarti menerima adanya perbedaan dalam hidup ini. hidup ini selalu ada perbedaan dan kontradiksi di dalamnya.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Pluralism atau Pluralisme berasal dari kata ‘plural’ yang berarti beragam. Dalam aliran ini memandang terdapat berbagai macam atau beragam pemahaman dalam berbagai topik seperti politik, budaya, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Pluralisme adalah istilah yang digunakan dalam filsafat, yang berarti "doktrin multiplisitas", yang sering digunakan dalam oposisi terhadap monisme ("doktrin persatuan") dan dualisme ("doktrin dualitas"). Istilah ini memiliki arti yang berbeda dalam metafisika, ontologi, epistemologi dan logika.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Pluralisme menunjukkan perbedaan pandangan atau perbedaan posisi daripada satu saja. Artinya, pluralisme menunjukkan bahwa terdapat harmoni dalam perbedaan. Contohnya saja di Indonesia adalah pluralisme karena terdapat banyak suku dan juga agama.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Pluralisme secara sederhana dapat diartikan paham atas keberagaman, dapat diartikan juga kesediaan untuk menerima keberagaman dan hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, adat hingga pandangan hidup. Untuk mengaplikasikan pluralisme dalam kehidupan sehari – hari tidak semudah yang difikirkan.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Contohnya pluralisme dalam kehidupan beragama. Setiap agama memiliki hukum atau aturan yang mengikat bagi pengikutnya yang taat, jadi penerapan pluralisme juga harus memperhatikan etik dan hukum agama yang telah dianut.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Pluralisme memahami realitas sebagai entitas yang teridiri dari substansi-substansi yang sifatnya independen satu dengan yang lain. Jika diintegrasikan dalam konteks kehidupan, pluralisme adalah suatu pandangan hidup yang mengakui adanya keanekaragaman dalam hidup, misalnya keanekaragaman makhluk hidup. Bahkan manusia sebagai individu pun adalah entitas plural karena tersusun dari rohani dan jasmani yang bahkan masing-masing juga bersifat plural. Dalam konteks sosial masyarakat, pluralisme umum digunakan sebagai dasar memahami kemajemukan agama, paham, ras, suku, dan adat istiadat dalam rangka mencapai kehidupan damai dan bebas konflik akibat perbedaan.
Anna Isabela Sanam
ReplyDeletes2 PEP A 2019
19701251001
Pluralisme menandakan keragaman pandangan atau pendirian. Keragaman ini dapat terlihat dari berbagai aspek seperti politik dan hukum, agama, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Maka dapat disimpulkan bahwa plural itu banyak. Ditinjau dari:
1. aspek politik dan hukum contohnya adalah keanekaragaman sistem politik, adanya perbedaan sistem
hukum dalam suatu populasi atau wilayah dll.
2. Aspek agama contohnya menerima semua agama sama halnya dengan mendukung koeksistensi
3. Aspek budaya dimana kelompok kecil dalam masyarakat mempertahankan identitas budaya mereka yang unik.
Yang menjadi inti dalam penjelasan ini adalah keberagaman yang saat ini ada memiliki teori dasar yaitu pluralism. oleh karena itu, penting dalam kehidupan sehari - hari menerima pola hidup yang beragam ini sebagai keunikan yang mampu menyatukan sebagai sesama manusia.
terima kasih Prof.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas. Menerima kemajemukan berarti menerima adanya perbedaan. Menerima perbedaan bukan berarti menyamaratakan, tetapi justeru mengakui bahwa ada hal atau ada hal-hal yang tidak sama. Menerima kemajemukan (misalnya dalam bidang agama) bukanlah berarti bahwa membuat “penggabungan gado-gado”, dimana kekhasan masing-masing terlebur atau hilang. Kemajemukan juga bukan berarti “tercampur baur” dalam satu “frame” atau “adonan”. Justeru di dalam pluralisme atau kemajemukan, kekhasan yang membedakan hal (agama) yang satu dengan yang lain tetap ada dan tetap dipertahankan. Terimakasih
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Pluralisme melihat sesuatu fenomena dari berbagai sudut pandang atau terdapat berbagai kebenaran atau terdapat lebih dari 1 kebenaran. Hal ini berarti pluralisme mengakui adanya keragaman dan kemajemukan dalam kehidupan. Jika dilihat contoh secara nyata adalah kenekaragaman suku dan Bahasa di Indonesia. Atau dalam ilmu alam yang memperlihatkan keanekaragaman yang dibagi dalam domain domain.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika 2019 D
Pluralisme merupakan suatu keragaman sudut padang atau pendirian dari suatu objek atau subjek dalam mengartikan metode atau pendekatan. Dalam konteks bersosial pluralisme cenderung diartikan sebagai kemajemukan. Kemajemukan membuat suatu bangsa dan negara menjadi beragam dan unik. Sebagai contoh Indonesia dengan beragam Suku, Bahasa, Budaya membuat indonesia menjadi suatu bangsa yang unik dan mempunyai daya tarik atau ciri khas yang bernilai estetik.
Lovie Adikayanti
ReplyDelete19709251068
S2 Pendidikan Matematika D
Assalamualaikum wr.wb
Pluralism dalam filsafat adalah sebuah doktrin yang menurutnya banyak hal dasar yang membentuk suatu realitas. Pluralism merupakan suatu kebenaran yang memaknai tesis bahwa ada lebih dari satu cara menjadi kenyataan. Pluralism ini mempunyai pandangan hidup untuk mengakui dan menerima adanya kemajemukan atau keanekaragaman.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Pluralism merupakan paham yang mengakui adanya keberagaman. Keberagaman dapat dilihat dari segi agama, suku, ras, adat istiadat, dll. Dengan adanya keberagaman ini diharapkan manusia dapat hidup saling melengkapi satu sama lain, menumbuhkan rasa toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Agar kehidupan di dunia ini dapat rukun dan tidak terjadi perpecahan.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pend matematika D 2019
Pluralisme adalah toleransi umum terhadap berbagai jenis hal, atau lebih khusus dari deskripsi dunia yang berbeda dan mungkin tidak dapat dibandingkan, tidak ada yang dianggap lebih mendasar daripada yang lain. Pluralisme sering dikaitkan dengan pemikiran Wittgenstein yang menekankan pada permainan bahasa dan bentuk kehidupan yang berbeda (Blackburn, 1996). Ideologi ini juga merupakan doktrin yang penting dalam teori sastra poststrukturalis, yang sering dikaitkan dengan relativisme dan kecurigaan umum tentang gagasan atau ide tentang 'kebenaran'. Terkadang ideologi ini merupakan doktrin yang relatif tidak berbahaya sehingga tidak ada cara untuk menyatakan kebenaran unik atau satu-satunya kebenaran tentang beberapa materi pelajaran, akan tetapi di lain waktu ideologi ini mungkin bisa menjadi doktrin yang sangat berbahaya yaitu bahwa tidak ada pandangan yang benar, atau bahwa semua pandangan sama-sama benar terutama dalam keyakinan kita di dalam hati dalam hal beragama dan beribadah.
Sumber: Blackburn, S. (1996). The Oxford Dictionary of Philosophy Oxford Paperback Reference. Oxford: Oxford University Press.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Masuk akalnya teori kebenaran telah sering diamati bervariasi, kadang-kadang secara luas, di berbagai domain atau wilayah wacana. Karena perbedaan ini, masalah-masalah internal untuk masing-masing teori menjadi menonjol ketika digeneralisasi secara berlebihan. Karenanya, saran alami adalah bahwa tidak semua kalimat (deklaratif) di semua domain benar dengan cara yang persis sama. Kalimat dalam matematika, moral, komedi, kimia, politik, dan keahlian memasak mungkin benar dengan cara yang berbeda. 'Pluralisme tentang kebenaran' menyebut tesis ada lebih dari satu cara untuk menjadi benar.