Jika ingin membaca lebih lanjut tentang UTILITARIANISM, silahkan konek ke:
Wss Wr Wb
Marsigit
The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Utilitarianisme adalah suatu paham etis yang berpendapat bahwa baik buruknya perbuatan atau tindakan manusia bergantung dari segi berguna, bermanfaat dan menguntungkan atau tidak perbuatan tersebut. Menurut paham utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang-kurangnya menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Dengan demikian perbuatan yang dilakukan haruslah mengarah pada sesuatu yang bermanfaat sehingga kebahagiaan dalam hidup dapat dicapai. Singkatnya utilitarianisme adalah memaksimalkan kebahagian dan meminimaliskan penderitaan.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Utilitarianisme adalah salah satu pendekatan yang paling kuat dan persuasif terhadap etika normatif dalam sejarah filsafat. Meskipun ada banyak ragam pandangan yang dibahas, utilitarianisme pada umumnya dianggap sebagai pandangan bahwa tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang menghasilkan yang paling baik. Pada pandangan utilitarian seseorang harus memaksimalkan keseluruhan kebaikan yaitu mempertimbangkan kebaikan orang lain serta kebaikannya sendiri sehingga dapat bernilai guna. Jadi, utilitarianisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna dan menguntungkan sehingga menghasilkan suatu kebahagiaan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Utilitarisme berasal dari kata Latin, yaitu utilis yang berarti bermanfaat atau berfaedah. Aliran ini tidak mementingkan kebenaran melainkan nilai manfaat. Menurut aliran utilitarianisme, suatu perbuatan atau tindakan yang baik ialah jika membawa manfaat/berfaedah/ berguna. Sementara yang merugikan ialah buruk sehingga aliran ini memaksimalkan penggunaan dengan mengabaikan kebenaran. Namun, bagi aliran ini manfaat tersebut bukan saja menyangkut satu atau dua orang melainkan menyangkut kepentingan orang banyak sebagai keseluruhan. Aliran ini memberikan suatu norma bahwa baik buruknya suatu tindakan ditentukan oleh akibat perbuatan itu sendiri.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dengan memperhatikan asal-usul istilah ini kita sudah bisa menduga maksudnya. “Utilitarianisme” berasal dari kata Latin, utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat tersebut harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Jadi, utilitarianisme berdasar pada hasil atau konsekuensi dari suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan (a consequently approach). Sebaik-baiknya seorang individu ia akan semakin baik apabila memiliki peran atau andil atau manfaat bagi orang lain.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, kita ketahui utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan, biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Seorang penjual es teler keliling seharusnya / sebaiknya secara etis dia menggunakan gula asli. Tetapi karena bahan baku yang semakin tinggi dan ingin mendapat untung yang banyak, maka dia mengurangi biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan bahan baku yang lebih murah dan kualitas jelek. Dan umumnya penyakit yang diderita pembeli bukanlah kesalahan si penjual melainkan pembeli itu sendiri yang jajan sembarangan. Penjual tersebut tidak bodoh, dia membuat aroma dan warna yang sangat menarik perhatian pada es telernya, apalagi bila dalam cuaca panas terik. Maka mau tidak mau orang akan mambeli es teler tersebut sebagai pelepas rasa haus dan panas. Oleh karena itu, hati-hatilah karena sakitmu bisa bukan tidak sengaja, tetapi karena bisa kelalaianmu dalam memilih makanan dan minuman.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Utilitarianisme memiliki tujuan untuk meminimalkan kerugian yang dihasilkan dalam suatu tindakan. Basis penilaian dalam utilitarianisme adalah imbas dari suatu perbuatan. Imbas akan membuahkan sebuah nilai yaitu baik dan buruk. Sebuah tindakan yang menghasilkan kebaikan dan keuntungan maka dapat dikatakan sebagai berbuatan baik namun perbuatan yang memberikan kerugian dapat dinilai sebagai keburukan.
Sehingga muncul suatu aturan bahwa tindakan yang dibenarkan adalah suatu tidakan yang memberikan kebaikan dan keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Secara etimologis, utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yang berarti berguna, bermanfaat ataupun menguntungkan. Paham ini berisi tentang perilaku manusia yang bergantung pada kebermanfaatan ataupun keuntungan dari perilaku tersebut. sehingga dapat disimpulkan bahwa utilitarianism meberikan pandangan bahwa perilaku manusia akan memberi dampak pada kebahagiaan manusia itu sendiri.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Utilitarianisme merupakan pandangan terhadap sebuah tindakan yang dilihat dari sisi etika dimana tindakan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kegunaan/kebermanfaatan/kebahagiaan bagi sebanyak mungkin orang. Dalam utilitarianisme penggunaan prinsip itu jelas dan rasional. Utilitarianisme melihat konsekuensi-konsekuensi dan tindakan-tindakan sebagai hubungan sebab akibat. Jika seseorang melakukan kebaikan maka tindakan tersebut benar dan sebaliknya.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pandangan utilitarianism lebih kepada prinsip etis bernada logis dan universal. Meskipun demikian, cara berpikir dalam pandangan ini dominan pada kelayakan, kegunaan dan ekspedisi, bukan sekedar moralitas dan etika. Maka dari itu, sangat dikhawatirkan pandangan seperti itu memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia, prinsip moral dan etis serta berdimensi dangkal
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Utilitarianisme merupakan kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan, dan kata isme berarti paham. Istilah Utilitarianisme ini biasanya juga disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar atau the greatest theory. Utilitarianisme merupakan suatu teori yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang pantas adalah tindakan yang memaksimalkan penggunaannya, kata ini biasanya memiliki makna sebagai paham yang memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Utilitarianisme merupakan teori yang pertama kali dinyatakan oleh Jeremy Bentham dan muridnya John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan sebuah paham yang berpendapat bahwa sesuatu dapat dianggap atau disebut sebagai hal yang baik adalah jika sesuatu tersebut berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Dan sebaliknya, sesuatu dianggap buruk jika sesuatu tersebut tidak memberikan manfaat, tak berfaedah, atau merugikan. Maka dari itu, baik buruk suatu perilaku ditetapkan sesuai dengan kebermanfaatan sesuatu tersebut.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Salah satu kekuatan Utilitarianisme adalah kenyataan bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip yang jelas dan rasional. Dengan mengikuti prinsip ini, pemegang kekuasaan mempunyai pegangan jelas unuk membentuk kebijaksanaannya dalam mengatur masyarakat.
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Dengan demikian perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain. Terimakasih
ReplyDeleteSeftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 PM A 2018
Utilitarianisme secara etimologi berasal dari bahasa Latin dari kata Utilitas, yang berarti useful, berguna, berfaedah dan menguntungkan. Jadi paham ini menilai baik atau tidaknya, susila atau tidak susilanya sesuatu, ditinjau dari segi kegunaan atau faedah yang didatangkannya.Utilitarianisme juga bisa diartikan sebagai aliran yang menerima kegunaan atau prinsip kebahagiaan terbesar sebagai landasan moral, berpendapat bahwa tindakan benar sebanding dengan apakah tindakan itu meningkatkan kebahagiaan, dan salah selama tindakan itu menghasilkan lawan dari kebahagiaan.
Terima kasih
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Terimakasih atas link yang diberikan Prof. Dari salah satu link yang saya baca disebutkan bahwa utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan, biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagian dan mengurangi penderitaan. Ultilitarianisme juga diartikan sebagai berguna, bermanfaat, berfaedah atau menguntungkan. Ultilitarianisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah dan menguntungkan.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Utilitarianisme merupakan bagian dari etika filsafat mulai berkembang pada abad ke 19 sebagai kritik atas dominasi hukum alam. Utilitarianisme disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happines theory). Utilitarianisme mengajarkan tiap manusia untuk meraih kebahagiaan (kenikmatan) terbesar untuk bagi orang banyak. Karena, kenikmatan adalah satu-satunya kebaikan intrinsik, dan penderitaan adalah satu-satunya kejahatan intrinsik. Kebahagiaan tercapai jika seseorang memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan. utilitarianisme juga berpendapat bahwa yang baik adalah sesuatu yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tidak bermanfaat, tak berfaedah, merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak suatu perbuatan tersebut. Bagi utilitarianisme, manusia enggan mengenal istilah “penderitaan”, maka oleh sebab itu, manusia berusaha sebisa mungkin menghindari hal tersebut.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Utilitarianisme berasa dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normative yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility). Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya yang jahat atau yang buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah dan merugikan. Maka dari itu baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Teori utilitarianisme dikembangkan oleh Jeremy Betham dan muridnya, John Stuart Mill. Menurut John Stuart Mill, utilitarianisme adalah aliran yang menerima kegunaan atau prinsip kebahagiaan terbesar sebagai landasan moral, tindakan benar sebanding dengan apakah tindakan itu meningkatkan kebahagiaan, dan salah selama tindakan itu menghasilkan lawan kebahagiaan. Sedangkan kebahagiaan adalah kesenangan dan hilangnya derita, yang dimaksud dengan ketakbahagiaan adalah derita dan hilangnya kesenangan.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Jika sesuatu dapat diidentifikasi sebagai motivasi mendasar di balik pengembangan Utilitarianisme Klasik, maka keinginan untuk melihat hukum tidak berguna, korupsi dan praktik sosial berubah. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan teori etika normatif yang digunakan sebagai alat penting. Apa kebenaran tentang apa yang membuat suatu tindakan atau kebijakan menjadi baik secara moral, atau benar secara moral? Tetapi mengembangkan teori itu sendiri juga dipengaruhi oleh pandangan kuat tentang apa yang salah dalam masyarakat mereka. Jika hukum atau tindakan tidak ada gunanya, maka itu tidak ada gunanya.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Harkat atau nilai moral tindakan dinilai menurut kebaikan dan keburukan akibatnya. prinsip kegunaan terbesar hendaknya menjadi keriteria dalam perkara etis, dan kriteria itu harus diterapkan pada konsekuensi konsekuensi yang timbul dari kekputusan-keputusan etis. teori ini juga disebut teori etis sistematis.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Utilitarisme disebut juga the greatest happiness theory. Pandangan ini menunjukkan bahwa suatu tindakan yang dilakukan dengan meminimalkan biaya, pengorbanan dan memaksimalkan manfaat, kegunaan, keuntungan. Utilitarianisme dalam pengertian yang paling sederhana, menyatakan bahwa tindakan atau kebijaksanaan yang secara moral benar adalah yang menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi warga masyarakat. Suatu tindakan yang dilakukan manusia selalu mempunyai manfaat atau menimbulkan kebaikan bagi sesamanya.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Manusia, secara individu maupun kelompok, ingin merasa sejahtera. Utilarianisme lahir dari keinginan tersebut dengan prinsip mendapatkan kenikmatan/kebahagiaan lebih besar untuk lebih banyak orang dengan pengorbanan sekecil mungkin. Menurut para utilitarian, prinsip ini baik karena berusaha memberikan kesejahteraan untuk semua, namun dikritik karena dekat dengan etika egoistis. Beberapa waktu lalu video pembuatan saus berbahan baku tomat busuk menjadi trending di sosial media. Utilitarianisme melihat apa yang dilakukan produsen saus sebagai hal yang sah untuk memaksimalkan keuntungan, namun secara etika jelas tidak dibenarkan karena merugikan konsumen. Di sinilah kritik terhadap utilitarianisme muncul karena mustahil memberikan kesejahteraan untuk semua manusia tanpa mengorbankan kesejahteraan manusia lain.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility) yaitu memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Teori utilitarianisme sangat bermanfaat dalam kehidupan sehingga tindakan tidak sia-sia. Dalam bisnis misalnya, teori ini mengajarkan untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya dan menghindari timbulnya suatu kerugian. Namun, tetaplah harus ada dalam koridor yang tepat, tidak semata-mata manusia hidup hanya untuk mengejar keuntungan semata khususnya keuntungan materi. Jika keuntungan akhirat yang dikejar, maka gunakan teori ini dengan tetap berpegang pada pijakan “kejarlah akhirat jangan lupakan dunia”.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Utilitarianisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan manfaat dan biaya yang dibebankan pada masyarakat. Dalam situasi apa pun, tindakan atau kebijakan yang “baik” adalah yang memberikan manfaat paling besar atau biaya paling kecil. Utilitarianisme merupakan sebuah prinsip moral yang mengklaim bahwa sesuatu dianggap benar apabila mampu menekan biaya sosial (social cost) dan memberikan manfaat sosial (social benefit).
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Utilitarianisme merupakan salah satu pandangan yang paling kuat dan persuasif terhadap etika normatif dalam sejarah filsafat. Secara umum utilitarianisme merupakan pandangan bahwa moral yang baik adalah yang menghasilkan kebaikan terbesar. Sleian itu, setiap tindakan yang benar adalah yang mengerti mengenai ketentuan konsekuensi yang akan dihasilkan.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Utilitarianisme adalah teori etika normatif yang menempatkan pandangan benar dan salah semata-mata pada hasil (konsekuensi) dari memilih satu tindakan / kebijakan daripada tindakan / kebijakan lain. Dengan demikian, ia bergerak di luar ruang lingkup kepentingannya sendiri dan memperhitungkan kepentingan orang lain. Prinsip Utilitas menurut Bentham: (1) Mengenali peran dasar rasa sakit dan kesenangan dalam kehidupan manusia, (2) menyetujui atau tidak menyetujui suatu tindakan berdasarkan jumlah rasa sakit atau kesenangan yang ditimbulkan yaitu, konsekuensi, (3) sama dengan baik dengan kesenangan dan kejahatan dengan rasa sakit, dan (4) menegaskan bahwa kesenangan dan rasa sakit mampu diukur.
Assalamu'alaikum wr.wb'
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
Dalam pengertian konsekuensi, Utilitarian memasukkan semua yang baik dan buruk yang dihasilkan oleh tindakan tersebut, baik yang timbul setelah tindakan tersebut dilakukan atau selama tindakan. ika perbedaan dalam konsekuensi dari tindakan alternatif tidak besar, beberapa Utilitarian tidak menganggap pilihan di antara mereka sebagai masalah moral.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb'
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
S2 PEP A 2019
Menurut Mill, tindakan harus diklasifikasikan sebagai benar atau salah secara moral hanya jika konsekuensinya sangat penting sehingga seseorang ingin melihat secara dipaksa, tidak hanya dibujuk dan dinasihati, untuk bertindak dengan cara yang disukai.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Syaiful Syamsuddin
ReplyDelete19701261002
S3 PEP 2019
Assalamu alaikum wr.wb
Teori utilitarianisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan manfaat dan biaya yang dibebankan pada masyarakat. Dalam situasi apa pun, tindakan atau kebijakan yang “benar” adalah yang memberikan manfaat paling besar atau biaya paling kecil (bila semua alternatif hanya membebankan biaya bersih). Sebuah prinsip moral yang mengklaim bahwa sesuatu dianggap benar apabila mampu menekan biaya sosial (social cost) dan memberikan manfaat sosial (social benefit). Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar. Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam : Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism) dan Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism. Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan.Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete