The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Jan 13, 2013
THEISM
Ass, jika ingin membaca tentang Theism, bisa konek berikut:
Muh. Fachrullah Amal 18709251036 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Paham theisme merupakan suatu keyakinan akan keberadaan Tuhan, proses perkembangan paham theisme dikembangkan melalui pikiran-pikiran para filsuf dan istilah paham theisme adalah lawan dari ateisme, yang mana paham tersebut tidak mengenal akan keberadaan Tuhan. Sebagai seorang muslim mempunyai keyakinan akan keberadaan Tuhan yakni Allah Ta’ala, kita yakin bahwa segala sesuatunya adalah ciptaan Nya dan kehendak Nya.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Kesimpulan yang dapat saya peroleh mengenai theism sesuai dengan referensi yang ada dalam tulisan ini adalah, pandangan yang menyatakan akan kepercayaan akan adanya Tuhan ataupun dewa di dunia. Theism berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Tuhan" yang menjelaskan bahwa adanya alam semesta karena ciptaan dan keberadaan Tuhan. Sedangkan antitesis dari theism adalah yang sudah diketahui secara luas yaitu atheis.
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb Theisme merupakan kebalikan dari atheisme. Theisme merupakan keyakinan akan keberadaan Yang Maha Tinggi atau dewa. Sedang atheisme merupakan penolakan theisme atau penolakan keyakinan pada Tuhan atau dewa. Theisme terdiri dari beberapa tipe yaitu monotheism (meyakini hanya ada satu dewa atau Tuhan), polytheism (meyakini ada lebih dari satu dewa atau Tuhan), pantheism (kepercayaan bahwa alam semesta adalah setara dengan dewa) dan panentheism (percaya bahwa alam semesta bergabung dengan dewa), deism (keyakinan agama harus didasarkan pada nalar manusia) , autotheism (keyakinan bahwa diri sendiri adalah dewa), dan value-judgment theisms (memiliki tiga pandangan yaitu eutheisme yang meyakini bahwa dewa murah hati, dheheheisme yang meyakini bahwa dewa tidak sepenuhnya baik dan mungkin bisa jahat, dan misotheisme yang meyakini bahwa dewa ada tapi jahat). Wassalamualaikum wr.wb.
Theisme adalah paham yang menentang atheism. Theisme merupakan paham yang mempercayai keberadaan satu Tuhan pencipta alam. Dalam Islam jelas paham inilah yang menjadi pondasi dalam beragama. Dalam Agama Islam kejelasan tentang Tuhan adalah Esa,sekaligus Transenden dan Imanen dijelaskan dalam beberapa Ayat Al-quran Qul huwallahu ahad” katakanlah wahai Muhammad Dia (Allah) adalah satu.(Qs:112:1). Logika pun nampak jelas ketika dalam kehidupan hanya ada satu pemimpin yang berkuasa. Tidak pernah ada negara dipimpin oleh dua presiden. Tidak pernah ada kerajaan yang baik dipimpin oleh dua raja. Seperti itu pula dunia, yang dimiliki oleh satu zat, yaitu Alloh.
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Theism, saya dapat mengetahui lebih lanjut tentang Theism. Definisi Theism atau Teisme secara luas adalah sebagai keyakinan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau dewa. Dalam bahasa umum, Teisme dapat dibandingkan dengan Deisme. Kemudian mampu menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme atau disebut sebagai teisme klasik. Konsep klasik yang lainnya bisa berupa atau dewa-dewa dalam agama politeistik atau kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan. Sedangkan adanya wahyu seperti karakteristik dari deisme Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/process-theism/, saya dapat mengetahui lebih lanjut tentang proses Theism. Menurut Whitehead dan Hartshorne, proses theism adalah atribut penting dari Tuhan untuk sepenuhnya terlibat dan dipengaruhi oleh proses temporal. Hal tersebut sangat kontras dengan bentuk-bentuk tradisional teisme dimana Tuhan menjadi atau setidaknya dipahami sebagai dalam segala hal yang non-temporal atau abadi, tidak berubah atau abadi, dan tidak terpengaruh oleh dunia atau tidak mungkin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link www.iep.utm.edu/o-theism/, saya mengalami kesulitan dalam mengakses link tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan adanya gangguan server yang ada atau memang tidak available lagi keberadaannya untuk IP di Indonesia. Sekiranya untuk kedepan linknya bisa diganti dengan link yang merujuk pada artikel lain sehingga bisa membahaas theism lebih dalam lagi Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link www.iep.utm.edu/o-theism/, sebelumnya saya mengungkapkan bahwa mengalami kesulitan dalam mengunjungi halaman web tersebut. Ternyata setelah saya coba lagi, saya dapat mengunjunginya. Sepertinya hal ini dikarenakan server hanya bisa digunakan tidak pada malam hari atau dini hari. Dalam postingan yang ada disana terdapat open theism yang artinya tesis terbuka tentang anggapan bahwa karena Tuhan mengasihi kita dan menginginkan agar kita bebas memilih untuk membalas kasih-Nya. Tuhan telah membuat pengetahuan-Nya dan merencanakan masa depan tergantung pada tindakan kita. Hal ini membuat ada kebenaran kontingen, tetapi kebenaran-kebenaran ini tidak dapat diketahui oleh siapa pun, termasuk Tuhan. Beliau berpendapat bahwa meskipun Tuhan Maha Kuasa yang memungkinkan Tuhan untuk melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan, Tuhan tidak dapat menyelesaikan 2 + 2 = 5 atau melakukan sesuatu yang secara logis tidak mungkin. Kemahatahuan dipahami dengan cara yang sama. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Theisme atau teisme adalah suatu sikap menyepakati klaim esksistensi Tuhan. Seorang theis mempercayai semesta alam diciptakan dengan tujuan yang dimiliki tuhan. Tuhan memiliki sifat-sifat seperti bisa senang, marah, dan sebagainya. Tuhan juga biasanya diklaim oleh theist memiliki karakter personal seperti manusia, hanya saja sikap tersebut semuanya positif dan memiliki level maha. Contoh: maha penyayang dan maha mulia. Teisme merupakan paham yang mempercayai keberadaan entitas bernama Tuhan. Orang yang menganut paham teisme disebut teis (theist). Paham teisme terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada paham Ketuhanan yang dianutnya. Banyaknya konsep teisme adalah suatu problematika tersendiri, yaitu pemahaman yang berbeda mengenai entitas Tuhan. Namun dibalik itu semua, teisme percaya akan Tuhan, dan disinilah teisme bersatu dalam melawan argumen2 ateisme. Masalah ini menjadi demikian penting karena seorang teis yang mempercayai Tuhan akan lebih baik bila dia mengenali Tuhannya tidak hanya dengan modal iman, tapi juga dengan ilmu pengetahuan. Pemahaman akan Tuhan secara rasional pasti akan menemui batas. Bila rasionalitas sudah diambang batas, barulah keyakinan baik dogmatis maupun non dogmatis yang berbicara.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Teisme secara umum merupakan suatu kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa pengertian juga menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda, sama dengan panteisme. Dalam konteks lain dapat dikatakan bahwa dewa adalah kekuatan eksistensi atau yang ada di alam semesta, dan tidak termasuk sejenis bentuk deisme. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme (di mana kata Tuhan dikapitalkan) dan politeisme.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, teisme dalam penggunaannya yang paling luas, adalah kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa penggunaan lebih kecil menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda. Penggunaan kecil lainnya mengatakan bahwa dewa adalah kekuatan dari alam semesta. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme dan politeisme.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Teisme adalah paham yang mepercayai adanya Tuhan. Para penganut teisme menalar Tuhan bukan saja dengan akal budi mereka, melainkan juga dengan wakyu dari kitab suci yang mereka yakini. Penganut teisme meyakini bahwa Tuhan menjadi penyebab segala-galanya. Dalam Islam ini berarti meyakini dan beriman kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena kehendak Allah. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" (QS. Yasin: 82).
Theisme berlawanan dengan atheisme. Dalam aliran teisme, mereka percaya terhadap satu dewa atau pencipta alam semesta. Mereka percaya pada Tuhan, beriman kepada-Nya, serta menjalankan perintahnya untuk senantiasa menjadi pemimpin di bumi ini. Menjaga dan mengelola bumu sesuai ajaran agama yang dianut.
Theism dalam bahwa yunani yaitu “Tuhan”. Theism secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Maha tinggi atau para dewa. Theism merupakan kontradiksi dari atheism yaitu tidak percaya bahwa tuhan itu ada. Tipe-tipe Thiesm yaitu Monotheism, Polytheism, Pantheism dan Panentheism, Deism, Autotheism, dan Value-Judgment Theism. Theism menjelaskan bahwa adanya dunia ini karena ciptaan Tuhan.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Theisme merupakan paham yang meyakini Tuhan. Alam diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Theisme menyakini bahwasannya Tuhan selalu mengawasi dan memelihara alam semesta berserta seluruh isinya. Theisme juga mempercayai adanya mu’jizat. Sama halnya ketika kita berdoa dengan penuh ketulusan dan keikhlasan maka doa tersebut akan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Mendengar.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Theism adalah sebuah paham tentang keyakinan bahwa adanya Tuhan. Sebuah keyakinan tidak dapat dipaksakan tetapi kita dapat berpikir mengapa ada fenomena yang sangat luar biasa, dan pencipta kita. Sedangkan awan dari theism adalah atheism yang merupakan paham tentang tidak meyakini bahwa tida ada Tuhan atau Dewa. Walaupun adanya theism dan atheism harus saling menghormati karena kepercayaan datangnya dari hati kemudian membuat kita berpikir lagi.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Theism adalah paham tentang percaya adanya Tuhan (yang menciptakan) dan merupakan kebalikan dari atheism. Seseorang yang menganut theism memiliki keyakinan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta beserta isinya. Selain itu orang yang menganut theism juga percaya bahwa ada kejadian yang bisa terjadi diluar akal pikiran karena adanya kehendak dari sang Pencipta.
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Maha Tinggi atau para dewa. Terdapat 6 jenis teisme yaitu monotheism, polytheism, pantheism and panentheism, deism, autotheism, value-judgement theisms. Pada link yang kedua memaparkan menegnai process theism. Processs theism tidak menyangkal bahwa Tuhan dalam beberapa hal abadi, tidak berubah, dan tidak dapat ditembus, tetapi ia bertentangan dengan pandangan klasik dengan menegaskan bahwa Tuhan dalam beberapa hal bersifat sementara, dapat berubah, dan mungkin.
Theism pertama kali digunakan oleh Ralph Cudwort pada tahun 1617-1688 dan digunakan sebagai lawan dari Ateisme. Ateisme adalah pandangan yang tidak mempercayai adanya keberadaan Tuhan ataupun Dewa-dewa. Sedangkan Teisme mempercayai adanya keberadaan Tuhan ataupun Dewa. Penganut pandangan ini mempercayai bahwa Tuhan atau dewa adalah kekuatan eksistensi di alam semesta. Maka jelaslah bahwa penganut paham ini adalah kaum/umat yang beragama. Para penganut paham ini nampaknya menyadari dirinya, alam dan segala isinya adalah mempunyai penyebab utama, bukan semerta merta ada tanpa penyebab. Mereka menyakini dan mengimani hal tersebut, bahwa mereka adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang harus mereka yakini dan imani.
Terimakasih atas link yang diberikan Prof. Saya membuka link tersebut dan memperoleh informasi bahwa teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau para dewa. Dalam bahasa umum, kontras dengan deisme, yang sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme. Sedangkan, ateisme umumnya dipahami sebagai penolakan terhadap teisme yaitu penolakan terhadap kepercayaan pada Tuhan atau dewa-dewa.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dalam arti yang luas, teisme memiliki kayakinan tentang keberadaan Tuhan. Dalam pengertian yang lebih spesifik, teisme merupakan doktrin tauhid tentang sifat-sifat Tuhan dan hubungan Tuhan dengan alam semesta. Menurut paham ini, Tuhan merupakan imanen, transenden, tertinggi, dan maha sempurna. Seorang theis mempercayai bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan dengan tujuan yang dimiliki oleh Tuhan. Tuhan aktif mengawasi dan juga memelihara alam semesta.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Theism atau teisme adalah paham yang mempercayai adanya Tuhan (Alloh). Dalam aliran teisme mereka berpendapat bahwa alam diciptakan oleh Tuhan yang tidak terbatas, antra tuhan dan mahluknya sangat berbeda. Menurut teisme, Tuhan di samping berada di alam tetapi Dia juga jauh dari alam. Ciri lain dari aliran teisme adalah mereka menegaskan bahwa Tuhan telah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam. Karena itu, dalam teisme mukjizat yang menyalahi hukum alam diyakini kebenarannya, begitu juga da seseorang akan didengar dan dikabulkan.
Pada bagian dari artikel disampaikan argumen untuk keberadaan Tuhan dalam proses theism. Theism proses tidak didasarkan pada doktrin atau teologi agama dan itu bukan teori ilmiah. Pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan. Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan secara absolut atau mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.
Theism berartu Tuhan. Paham ini menekankan dan percaya akan adanya keberadaan Tuhan. Paham ini berpendapat bahwa yang menciptakaan alam semesta adalah Tuhan. Alam semesta diatur oleh Tuhan dan menganggap bahwa Tuhan itu pasti, dan ada. Paham ini hampir sama dengan paham panteisme namun sangat berlawanan dengan paham ateisme yang menolak akan adanya keberadaan Tuhan.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teisme, dalam penggunaannya yang paling luas, adalah kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa penggunaan lebih kecil menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda, sama dengan panteisme. Penggunaan kecil lainnya mengatakan bahwa dewwa adalah kekuatan eksistensi di alam semesta, dan tidak termasuk sejenis bentuk deisme. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme (di mana kata Tuhan dikapitalkan) dan politeisme.terimakasih
Erma Zelfiana Surni 18709251009 S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb Teisme berarti tuhan. artinya paham yang menganggap bahwa tuhan itu ada. paham ini merupakan kebalikan dari ateisme yang berpaham bahwa tuhan itu tidak ada. paham ini menyakini bahwa tuhan telah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam.
Teisme merupakan kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau para dewa. Dalam bahasa umum, atau ketika kontras dengan deisme, istilah ini sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme (juga disebut sebagai teisme klasik) - atau dewa yang ditemukan dalam agama politeistik — kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan wahyu sebagai karakteristik deisme
Theism atau teisme merupakan aliran filsafat yang mempercayai bahwa ada kehadirannya dewa atau Tuhan. Teisme dikelompokkan menjadi dua, yaitu monoisme dan politeisme. Teisme pertama kali dipelopori oleh Ralph Cudworth pada tahun 1617-1688. Ateisme merupakan aliran yang berkebalikan dengan teisme, yang tidak mempercayai adanya Tuhan.
Esensi dari theism adalah kepercayaan terhadap eksistensi Tuhan baik dalam bentuk tunggal (monotheism) atau jamak (politheism). Theism sendiri terdiri dari aliran-aliran yang mendefinisikan eksistensi tuhan dalam wujud berbeda-beda. Pantheism meyakini Tuhan dan alam semesta adalah satu entitas yang sama, deism meyakini bahwa Tuhan ada namun keberadaannya tidak mengintervensi kehidupan di dunia, dan autotheism meyakini manusia mungkin memiliki sifat-sifat yang dimiliki Tuhan.
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, analisa theisme menurut apa yang saya pahami disini merupakan mendasarkan pada perilaku dan pemikirannya kepada Tuhan, tentunya mereka mempunyai sebuah bingkai bernama Agama untuk mewujudkan interaksi batiniah kepada Tuhan nya. disini, peran agama sangat kuat, individu-individu tampak seperti religius dan berpaku pada dogma-dogma agama yang mereka anut maupun ikuti. Tidak salah memang, bahwasanya agama sepertinya dijadikan alat untuk mencapai kebahagiaan akherat bahkan kedamaian hati nurani. Barangkali betrand russel mempunyai pandangan yang berbeda, ia mempunyai statment bahwa Agnostic seperti yang diungkapnya merupakan sepintas memuja akal dan logika manusia, tidak mempercayai konsistensi dari sang Tuhan, tetapi tidak pula menolak Tuhan. Terimakasih
Sebutan teisme pertama digunakan oleh Ralph Cudworth (1617-1688), dan digunakan sebagai lawan kata ateisme, sebutan yang dicetuskan sekitar tahun 1587. Dalam aliran teisme mereka berpendapat bahwa alam diciptakan oleh Tuhan yang tidak terbatas, dimana antara Tuhan dan makhluk sangat berbeda. Menurut teisme, Tuhan di samping berada di alam (imanen), tetapi juga berada jauh dari alam (transenden). Ciri lain dari aliran teisme adalah mereka menegaskan bahwa Tuhan setelah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam. Karena itu, dalam teisme mukjizat yang menyalahi hukum alam diyakini kebenarannya, begitu juga doa seseorang akan didengar dan dikabulkan.
Teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau dewa. Dalam bahasa umum, atau ketika kontras dengan deisme, istilah ini sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme (juga disebut sebagai teisme klasik) - atau dewa yang ditemukan dalam agama politeistik — kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan wahyu sebagai karakteristik deisme. Ateisme umumnya dipahami sebagai penolakan terhadap teisme dalam arti teisme seluas-luasnya, yaitu penolakan terhadap kepercayaan pada Tuhan atau dewa-dewa. Klaim bahwa keberadaan dewa apa pun tidak diketahui atau tidak dapat diketahui adalah agnostisisme.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pend matematika D 2019
Menurut saya, theism adalah suatu paham atau ideologi dimana kita mengenal adanya Tuhan, dan segalanya baik yang ada maupun yang mungkin ada adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Segala yang kita miliki, kita capai dan kita dapatkan tidak lain karena atas kuasa dan kehendak Tuhan. Ini merupakan konsep ketuhanan yang kita yakini dan anut selama ini. Lawan dari Theisme adalah atheisme yaitu ideologi yang tidak mempercayai kesemua hal tersebut.
Sarah desiana pahu 19709251063 S2 PM D 2019 Apa yang bisa saya tanggapi adalah theism merupakan kepercayaan kepada satu dewa atau Tuhan. Artinya kepercayaan ini membuat manusia percaya bahwa dirinya itu ada didunia karena terpilih oleh Tuhan, bukan muncul dengan sendirinya. Semuanya karena kuasa Tuhan, tanpa kuasa Tuhan maka manusia tidak mungkin ada didunia ini. Terima Kasih.
Sarah desiana pahu 19709251063 S2 PM D 2019 Selain itu, kalau theism percaya Tuhan berati yang tidak percaya Tuhan disebut atheisme. Banyak orang yang menganut kepercayaan atheisme. Mereka tidak memiliki agama dan hidup menurut apa yang diyakini oleh dirinya sendiri.
Theisme merupakan paham kebalikan dari atheisme. Jika Atheisme merupakan paham yang tidak percaya Tuhan, maka Theisme merupakan paham yang percaya pada Tuhan atau dewa-dewa.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Paham theisme merupakan suatu keyakinan akan keberadaan Tuhan, proses perkembangan paham theisme dikembangkan melalui pikiran-pikiran para filsuf dan istilah paham theisme adalah lawan dari ateisme, yang mana paham tersebut tidak mengenal akan keberadaan Tuhan. Sebagai seorang muslim mempunyai keyakinan akan keberadaan Tuhan yakni Allah Ta’ala, kita yakin bahwa segala sesuatunya adalah ciptaan Nya dan kehendak Nya.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Kesimpulan yang dapat saya peroleh mengenai theism sesuai dengan referensi yang ada dalam tulisan ini adalah, pandangan yang menyatakan akan kepercayaan akan adanya Tuhan ataupun dewa di dunia. Theism berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Tuhan" yang menjelaskan bahwa adanya alam semesta karena ciptaan dan keberadaan Tuhan. Sedangkan antitesis dari theism adalah yang sudah diketahui secara luas yaitu atheis.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb
Theisme merupakan kebalikan dari atheisme. Theisme merupakan keyakinan akan keberadaan Yang Maha Tinggi atau dewa. Sedang atheisme merupakan penolakan theisme atau penolakan keyakinan pada Tuhan atau dewa. Theisme terdiri dari beberapa tipe yaitu monotheism (meyakini hanya ada satu dewa atau Tuhan), polytheism (meyakini ada lebih dari satu dewa atau Tuhan), pantheism (kepercayaan bahwa alam semesta adalah setara dengan dewa) dan panentheism (percaya bahwa alam semesta bergabung dengan dewa), deism (keyakinan agama harus didasarkan pada nalar manusia) , autotheism (keyakinan bahwa diri sendiri adalah dewa), dan value-judgment theisms (memiliki tiga pandangan yaitu eutheisme yang meyakini bahwa dewa murah hati, dheheheisme yang meyakini bahwa dewa tidak sepenuhnya baik dan mungkin bisa jahat, dan misotheisme yang meyakini bahwa dewa ada tapi jahat).
Wassalamualaikum wr.wb.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Theisme adalah paham yang menentang atheism. Theisme merupakan paham yang mempercayai keberadaan satu Tuhan pencipta alam. Dalam Islam jelas paham inilah yang menjadi pondasi dalam beragama. Dalam Agama Islam kejelasan tentang Tuhan adalah Esa,sekaligus Transenden dan Imanen dijelaskan dalam beberapa Ayat Al-quran Qul huwallahu ahad” katakanlah wahai Muhammad Dia (Allah) adalah satu.(Qs:112:1). Logika pun nampak jelas ketika dalam kehidupan hanya ada satu pemimpin yang berkuasa. Tidak pernah ada negara dipimpin oleh dua presiden. Tidak pernah ada kerajaan yang baik dipimpin oleh dua raja. Seperti itu pula dunia, yang dimiliki oleh satu zat, yaitu Alloh.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Theism, saya dapat mengetahui lebih lanjut tentang Theism. Definisi Theism atau Teisme secara luas adalah sebagai keyakinan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau dewa. Dalam bahasa umum, Teisme dapat dibandingkan dengan Deisme. Kemudian mampu menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme atau disebut sebagai teisme klasik. Konsep klasik yang lainnya bisa berupa atau dewa-dewa dalam agama politeistik atau kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan. Sedangkan adanya wahyu seperti karakteristik dari deisme
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/process-theism/, saya dapat mengetahui lebih lanjut tentang proses Theism. Menurut Whitehead dan Hartshorne, proses theism adalah atribut penting dari Tuhan untuk sepenuhnya terlibat dan dipengaruhi oleh proses temporal. Hal tersebut sangat kontras dengan bentuk-bentuk tradisional teisme dimana Tuhan menjadi atau setidaknya dipahami sebagai dalam segala hal yang non-temporal atau abadi, tidak berubah atau abadi, dan tidak terpengaruh oleh dunia atau tidak mungkin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link www.iep.utm.edu/o-theism/, saya mengalami kesulitan dalam mengakses link tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan adanya gangguan server yang ada atau memang tidak available lagi keberadaannya untuk IP di Indonesia. Sekiranya untuk kedepan linknya bisa diganti dengan link yang merujuk pada artikel lain sehingga bisa membahaas theism lebih dalam lagi
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Theism. Melalui link www.iep.utm.edu/o-theism/, sebelumnya saya mengungkapkan bahwa mengalami kesulitan dalam mengunjungi halaman web tersebut. Ternyata setelah saya coba lagi, saya dapat mengunjunginya. Sepertinya hal ini dikarenakan server hanya bisa digunakan tidak pada malam hari atau dini hari.
Dalam postingan yang ada disana terdapat open theism yang artinya tesis terbuka tentang anggapan bahwa karena Tuhan mengasihi kita dan menginginkan agar kita bebas memilih untuk membalas kasih-Nya. Tuhan telah membuat pengetahuan-Nya dan merencanakan masa depan tergantung pada tindakan kita. Hal ini membuat ada kebenaran kontingen, tetapi kebenaran-kebenaran ini tidak dapat diketahui oleh siapa pun, termasuk Tuhan. Beliau berpendapat bahwa meskipun Tuhan Maha Kuasa yang memungkinkan Tuhan untuk melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan, Tuhan tidak dapat menyelesaikan 2 + 2 = 5 atau melakukan sesuatu yang secara logis tidak mungkin. Kemahatahuan dipahami dengan cara yang sama.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Theisme atau teisme adalah suatu sikap menyepakati klaim esksistensi Tuhan. Seorang theis mempercayai semesta alam diciptakan dengan tujuan yang dimiliki tuhan. Tuhan memiliki sifat-sifat seperti bisa senang, marah, dan sebagainya. Tuhan juga biasanya diklaim oleh theist memiliki karakter personal seperti manusia, hanya saja sikap tersebut semuanya positif dan memiliki level maha. Contoh: maha penyayang dan maha mulia. Teisme merupakan paham yang mempercayai keberadaan entitas bernama Tuhan. Orang yang menganut paham teisme disebut teis (theist). Paham teisme terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada paham Ketuhanan yang dianutnya. Banyaknya konsep teisme adalah suatu problematika tersendiri, yaitu pemahaman yang berbeda mengenai entitas Tuhan. Namun dibalik itu semua, teisme percaya akan Tuhan, dan disinilah teisme bersatu dalam melawan argumen2 ateisme. Masalah ini menjadi demikian penting karena seorang teis yang mempercayai Tuhan akan lebih baik bila dia mengenali Tuhannya tidak hanya dengan modal iman, tapi juga dengan ilmu pengetahuan. Pemahaman akan Tuhan secara rasional pasti akan menemui batas. Bila rasionalitas sudah diambang batas, barulah keyakinan baik dogmatis maupun non dogmatis yang berbicara.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Teisme secara umum merupakan suatu kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa pengertian juga menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda, sama dengan panteisme. Dalam konteks lain dapat dikatakan bahwa dewa adalah kekuatan eksistensi atau yang ada di alam semesta, dan tidak termasuk sejenis bentuk deisme. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme (di mana kata Tuhan dikapitalkan) dan politeisme.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, teisme dalam penggunaannya yang paling luas, adalah kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa penggunaan lebih kecil menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda. Penggunaan kecil lainnya mengatakan bahwa dewa adalah kekuatan dari alam semesta. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme dan politeisme.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Teisme adalah paham yang mepercayai adanya Tuhan. Para penganut teisme menalar Tuhan bukan saja dengan akal budi mereka, melainkan juga dengan wakyu dari kitab suci yang mereka yakini. Penganut teisme meyakini bahwa Tuhan menjadi penyebab segala-galanya. Dalam Islam ini berarti meyakini dan beriman kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena kehendak Allah. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" (QS. Yasin: 82).
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Theisme berlawanan dengan atheisme. Dalam aliran teisme, mereka percaya terhadap satu dewa atau pencipta alam semesta. Mereka percaya pada Tuhan, beriman kepada-Nya, serta menjalankan perintahnya untuk senantiasa menjadi pemimpin di bumi ini. Menjaga dan mengelola bumu sesuai ajaran agama yang dianut.
Theism dalam bahwa yunani yaitu “Tuhan”. Theism secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Maha tinggi atau para dewa. Theism merupakan kontradiksi dari atheism yaitu tidak percaya bahwa tuhan itu ada. Tipe-tipe Thiesm yaitu Monotheism, Polytheism, Pantheism dan Panentheism, Deism, Autotheism, dan Value-Judgment Theism. Theism menjelaskan bahwa adanya dunia ini karena ciptaan Tuhan.
ReplyDeleteAmalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Theisme merupakan paham yang meyakini Tuhan. Alam diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Theisme menyakini bahwasannya Tuhan selalu mengawasi dan memelihara alam semesta berserta seluruh isinya. Theisme juga mempercayai adanya mu’jizat. Sama halnya ketika kita berdoa dengan penuh ketulusan dan keikhlasan maka doa tersebut akan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Mendengar.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Theism adalah sebuah paham tentang keyakinan bahwa adanya Tuhan. Sebuah keyakinan tidak dapat dipaksakan tetapi kita dapat berpikir mengapa ada fenomena yang sangat luar biasa, dan pencipta kita. Sedangkan awan dari theism adalah atheism yang merupakan paham tentang tidak meyakini bahwa tida ada Tuhan atau Dewa. Walaupun adanya theism dan atheism harus saling menghormati karena kepercayaan datangnya dari hati kemudian membuat kita berpikir lagi.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Theism adalah paham tentang percaya adanya Tuhan (yang menciptakan) dan merupakan kebalikan dari atheism. Seseorang yang menganut theism memiliki keyakinan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta beserta isinya. Selain itu orang yang menganut theism juga percaya bahwa ada kejadian yang bisa terjadi diluar akal pikiran karena adanya kehendak dari sang Pencipta.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Maha Tinggi atau para dewa. Terdapat 6 jenis teisme yaitu monotheism, polytheism, pantheism and panentheism, deism, autotheism, value-judgement theisms. Pada link yang kedua memaparkan menegnai process theism. Processs theism tidak menyangkal bahwa Tuhan dalam beberapa hal abadi, tidak berubah, dan tidak dapat ditembus, tetapi ia bertentangan dengan pandangan klasik dengan menegaskan bahwa Tuhan dalam beberapa hal bersifat sementara, dapat berubah, dan mungkin.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Theism pertama kali digunakan oleh Ralph Cudwort pada tahun 1617-1688 dan digunakan sebagai lawan dari Ateisme. Ateisme adalah pandangan yang tidak mempercayai adanya keberadaan Tuhan ataupun Dewa-dewa. Sedangkan Teisme mempercayai adanya keberadaan Tuhan ataupun Dewa. Penganut pandangan ini mempercayai bahwa Tuhan atau dewa adalah kekuatan eksistensi di alam semesta. Maka jelaslah bahwa penganut paham ini adalah kaum/umat yang beragama. Para penganut paham ini nampaknya menyadari dirinya, alam dan segala isinya adalah mempunyai penyebab utama, bukan semerta merta ada tanpa penyebab. Mereka menyakini dan mengimani hal tersebut, bahwa mereka adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang harus mereka yakini dan imani.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Terimakasih atas link yang diberikan Prof. Saya membuka link tersebut dan memperoleh informasi bahwa teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau para dewa. Dalam bahasa umum, kontras dengan deisme, yang sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme. Sedangkan, ateisme umumnya dipahami sebagai penolakan terhadap teisme yaitu penolakan terhadap kepercayaan pada Tuhan atau dewa-dewa.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dalam arti yang luas, teisme memiliki kayakinan tentang keberadaan Tuhan. Dalam pengertian yang lebih spesifik, teisme merupakan doktrin tauhid tentang sifat-sifat Tuhan dan hubungan Tuhan dengan alam semesta. Menurut paham ini, Tuhan merupakan imanen, transenden, tertinggi, dan maha sempurna. Seorang theis mempercayai bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan dengan tujuan yang dimiliki oleh Tuhan. Tuhan aktif mengawasi dan juga memelihara alam semesta.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Theism atau teisme adalah paham yang mempercayai adanya Tuhan (Alloh). Dalam aliran teisme mereka berpendapat bahwa alam diciptakan oleh Tuhan yang tidak terbatas, antra tuhan dan mahluknya sangat berbeda. Menurut teisme, Tuhan di samping berada di alam tetapi Dia juga jauh dari alam. Ciri lain dari aliran teisme adalah mereka menegaskan bahwa Tuhan telah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam. Karena itu, dalam teisme mukjizat yang menyalahi hukum alam diyakini kebenarannya, begitu juga da seseorang akan didengar dan dikabulkan.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Pada bagian dari artikel disampaikan argumen untuk keberadaan Tuhan dalam proses theism. Theism proses tidak didasarkan pada doktrin atau teologi agama dan itu bukan teori ilmiah. Pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan. Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan secara absolut atau mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Theism berartu Tuhan. Paham ini menekankan dan percaya akan adanya keberadaan Tuhan. Paham ini berpendapat bahwa yang menciptakaan alam semesta adalah Tuhan. Alam semesta diatur oleh Tuhan dan menganggap bahwa Tuhan itu pasti, dan ada. Paham ini hampir sama dengan paham panteisme namun sangat berlawanan dengan paham ateisme yang menolak akan adanya keberadaan Tuhan.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Teisme, dalam penggunaannya yang paling luas, adalah kepercayaan terhadap satu dewa. Beberapa penggunaan lebih kecil menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda, sama dengan panteisme. Penggunaan kecil lainnya mengatakan bahwa dewwa adalah kekuatan eksistensi di alam semesta, dan tidak termasuk sejenis bentuk deisme. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti monoteisme (di mana kata Tuhan dikapitalkan) dan politeisme.terimakasih
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
This link https://plato.stanford.edu/entries/process-theism/ told us about process theism based on some philosophers.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Teisme berarti tuhan. artinya paham yang menganggap bahwa tuhan itu ada. paham ini merupakan kebalikan dari ateisme yang berpaham bahwa tuhan itu tidak ada. paham ini menyakini bahwa tuhan telah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Teisme merupakan kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau para dewa. Dalam bahasa umum, atau ketika kontras dengan deisme, istilah ini sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme (juga disebut sebagai teisme klasik) - atau dewa yang ditemukan dalam agama politeistik — kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan wahyu sebagai karakteristik deisme
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Theism atau teisme merupakan aliran filsafat yang mempercayai bahwa ada kehadirannya dewa atau Tuhan. Teisme dikelompokkan menjadi dua, yaitu monoisme dan politeisme. Teisme pertama kali dipelopori oleh Ralph Cudworth pada tahun 1617-1688. Ateisme merupakan aliran yang berkebalikan dengan teisme, yang tidak mempercayai adanya Tuhan.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Esensi dari theism adalah kepercayaan terhadap eksistensi Tuhan baik dalam bentuk tunggal (monotheism) atau jamak (politheism). Theism sendiri terdiri dari aliran-aliran yang mendefinisikan eksistensi tuhan dalam wujud berbeda-beda. Pantheism meyakini Tuhan dan alam semesta adalah satu entitas yang sama, deism meyakini bahwa Tuhan ada namun keberadaannya tidak mengintervensi kehidupan di dunia, dan autotheism meyakini manusia mungkin memiliki sifat-sifat yang dimiliki Tuhan.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, analisa theisme menurut apa yang saya pahami disini merupakan mendasarkan pada perilaku dan pemikirannya kepada Tuhan, tentunya mereka mempunyai sebuah bingkai bernama Agama untuk mewujudkan interaksi batiniah kepada Tuhan nya. disini, peran agama sangat kuat, individu-individu tampak seperti religius dan berpaku pada dogma-dogma agama yang mereka anut maupun ikuti. Tidak salah memang, bahwasanya agama sepertinya dijadikan alat untuk mencapai kebahagiaan akherat bahkan kedamaian hati nurani. Barangkali betrand russel mempunyai pandangan yang berbeda, ia mempunyai statment bahwa Agnostic seperti yang diungkapnya merupakan sepintas memuja akal dan logika manusia, tidak mempercayai konsistensi dari sang Tuhan, tetapi tidak pula menolak Tuhan. Terimakasih
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Sebutan teisme pertama digunakan oleh Ralph Cudworth (1617-1688), dan digunakan sebagai lawan kata ateisme, sebutan yang dicetuskan sekitar tahun 1587. Dalam aliran teisme mereka berpendapat bahwa alam diciptakan oleh Tuhan yang tidak terbatas, dimana antara Tuhan dan makhluk sangat berbeda. Menurut teisme, Tuhan di samping berada di alam (imanen), tetapi juga berada jauh dari alam (transenden). Ciri lain dari aliran teisme adalah mereka menegaskan bahwa Tuhan setelah menciptakan alam, tetap aktif dan memelihara alam. Karena itu, dalam teisme mukjizat yang menyalahi hukum alam diyakini kebenarannya, begitu juga doa seseorang akan didengar dan dikabulkan.
Wiwin Mistiani
ReplyDeletePEP S3 2019
Teisme secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan akan keberadaan Yang Mahatinggi atau dewa. Dalam bahasa umum, atau ketika kontras dengan deisme, istilah ini sering menggambarkan konsepsi klasik tentang Tuhan yang ditemukan dalam monoteisme (juga disebut sebagai teisme klasik) - atau dewa yang ditemukan dalam agama politeistik — kepercayaan pada Tuhan atau dewa tanpa penolakan wahyu sebagai karakteristik deisme. Ateisme umumnya dipahami sebagai penolakan terhadap teisme dalam arti teisme seluas-luasnya, yaitu penolakan terhadap kepercayaan pada Tuhan atau dewa-dewa. Klaim bahwa keberadaan dewa apa pun tidak diketahui atau tidak dapat diketahui adalah agnostisisme.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pend matematika D 2019
Menurut saya, theism adalah suatu paham atau ideologi dimana kita mengenal adanya Tuhan, dan segalanya baik yang ada maupun yang mungkin ada adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Segala yang kita miliki, kita capai dan kita dapatkan tidak lain karena atas kuasa dan kehendak Tuhan. Ini merupakan konsep ketuhanan yang kita yakini dan anut selama ini. Lawan dari Theisme adalah atheisme yaitu ideologi yang tidak mempercayai kesemua hal tersebut.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Apa yang bisa saya tanggapi adalah theism merupakan kepercayaan kepada satu dewa atau Tuhan. Artinya kepercayaan ini membuat manusia percaya bahwa dirinya itu ada didunia karena terpilih oleh Tuhan, bukan muncul dengan sendirinya. Semuanya karena kuasa Tuhan, tanpa kuasa Tuhan maka manusia tidak mungkin ada didunia ini. Terima Kasih.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Selain itu, kalau theism percaya Tuhan berati yang tidak percaya Tuhan disebut atheisme. Banyak orang yang menganut kepercayaan atheisme. Mereka tidak memiliki agama dan hidup menurut apa yang diyakini oleh dirinya sendiri.
Sari Yustiana
ReplyDelete20706261006
S3 Pendidikan Dasar
Theisme merupakan paham kebalikan dari atheisme. Jika Atheisme merupakan paham yang tidak percaya Tuhan, maka Theisme merupakan paham yang percaya pada Tuhan atau dewa-dewa.