The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Jan 13, 2013
PERFECTIONISM
Ass, jika ingin membaca tentang Perfectionism, bisa konek berikut:
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menurut saya sifat perfeksionis adalah bagian dari perfectionism, dimana perfeksionis adalah sikap yang mengharapkan kesempurnaan dalam segala hal, baik itu yang ada pada diri pribadinya atau pada sesuatu yang ada di lingkungannya. Orang yang memiliki pandangan perfeksionisme disebut perfeksionis. Faktanya manusia memang makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk lainnya, ini dikarenakan manusia terlahir dengan akal pikiran dan hati nurani. Namun tidak ada manusia yang sempurna, manusia memiliki banyak keterbatasan dalam hidupnya. Manusia itu adalah makhluk yang tidak sempurna. Tidaklah bisa manusia menjangkau semuanya. Karena sampai kapanpun manusia akan tetap memiliki keterbatasan dalam hidupnya.
Erma Zelfiana Surni 18709251009 S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb Dalam referensi dikatakan bahwa "In ethics and value theory, perfectionism is the persistence of will in obtaining the optimal quality of spiritual, mental, physical, and material being". Jadi dalam etika dan teori nilai, perfeksionisme adalah ketekunan dan keinginan untuk memperoleh kualitas yang optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Jadi tujuan atau orientasi utama paham ini adalah mencapai kesempurnaan. Kelemahan dari paham ini adalah kurang menghargai hakikat manusia sebagai manusia yang tidak sempurna dan memiliki keterbatasan. Orang yang perfeksionis selalu berusaha melakukan yang terbaik dan sempurna. Maka menurut saya pribadi orang yang cenderung berpaham seperti ini, sangat susah bahkan tidak bisa mentolerir adanya suatu kesalahan dan kekeliruan. Secara sadar atau tdak sadar terkadang kita bisa menganut paham ini. Bagi saya pribadi saya sering berpaham seperti ini ditandai dengan kecemasan yang berlebihan karena takut salah. Tidak hanya kecemasan, kekecewaan berlebihan juga saya alami ketika apa yang saya harapkan tidak sesuai kenyataan. Bahkan keseringan menunda-nunda tugas karena keinginan untuk perfek yang terlalu tinggi.
Muh. Fachrullah Amal 18709251036 S2 Pendidikan Matematika B 2018
In my opinion, perfectionism is a flow of perfectionis, perfectionis is how to try be a good human not only our body but also around us. So, many people want to be a perfectionis or perfect human, as we know it that human is perfect creation of God, but all of human in the world have been made it a mistake. So, human always not perfectin front of God but it always tries to be a perfect in the eyes of many people.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Kesimpulan yang saya dapatkan setelah membaca berbagai sumber yang ditautkan dalam tulisan ini adalah, perfectionism adalah pandangan yang ada dari sisi psikologis dan filosofis. Perfectionisme adalah kegigihan, ketekunan, dan keteguhan yang ditujukan untuk mencapai sesuatu. John rawlis mencirikan perfectionism sebagai pengghargaan yang diberikan manusia akan seni, sains dan budaya sedangkan Derek Parfit mencirikan perfectionism sebagai suatu keinging dan ketekunan untuk mencapai terbaik.
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb Perfeksionisme merupakan ketekunan kehendak dalam memperoleh kualitas optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Orang yang perfect dia akan selalu melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan sangat rapih. Mereka sangat hati-hati dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai apa yang mereka kerjakan menjadi berantakan. Walaupun dalam pekerjaan yang sangat sulitpun mereka terus berusaha agar pekerjaan itu tetap selesai dengan sangat baik dan tepat waktu. Perfecsionis menuntut mereka untuk tidak melakukan kesalahan karena sedikit kesalahan akan membuat kritik keras terhadap dirinya sendiri. oleh karena itu, ketelitian, keuletan, keterampilan, kecerdasan, dan kemampuan lainnya merupakan bagian penting dari mereka agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan berusaha untuk tidak gagal dalam setiap apa yang dikerjakan. Wassalamualaikum wr.wb.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri 18709251034 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb. Dari kata dasar perfect yang kesannya merupakan high class bagi orang-orang yang memang menjudge diri mereka sempurna. Manusia menjudge seperti itu karena diri mereka sendiri, orang lain hanya manggut-manggut setuju dan tidak setuju bahkan ragu akan kena karma bila tidak ikut-ikut menjudge seperti itu. Dari kata itu banyak makna positif dan negatif yang terlabel, dimulai dari hidup mewah, tidak suka kesalahan sekecil apapun, harus serba benar, harus serba komplit, tidak boleh ini tidak boleh itu, harus ini harus itu, di situlah letak pemikiran yang tersirat bila memikirkan kata tersebut. Padahal, tujuan yang ingin dicapai dari kata itu adalah goal menjadi baik, yang berdampak baik bagi orang lain, saling menguntungkan. Akan tetapi, jangan menyalahgunakan hasil akhir menjadi sebuah keuntungan bagi diri sendiri. Gunakan hal tersebut menjadi lebih berguna dan kembangkan lagi pemikiran perferct untuk memotivasi orang-orang agar bisa menata diri menjadi penghasil ide baru yang baik.
Perfeksionisme adalah suatu perasaan yang menginginkan kesempurnaan secara materi ataupun non-materi. Sikap ini merupakan pedang bermata dua. Ketika difungsikan dengan bijak maka akan memberikan dampak baik bagi penganut untuk bersemangat dalam mencapai suatu impian. Seseorang akan memberikan perhatian ekstra detail dalam berbagai aktifitas untuk mencapai hal yang paling maksimal. Namun, jika tidak dijalankan secara bijaksana maka akan memberikan dampak yang kurang baik. Penganut akan berlaku keras dan tanpa kompromi dengan lingkungan. Jika sudah demikian maka penganut akan sulit berbaur di lingkungan dan cenderung mendapat berbagai cibiran karena sifatnya
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfectiomism. Perfeksionis. Perfectionism adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Dan perfeksionis adalah orang yang memiliki pandangan perfectionism. Seorang perfeksionis akan memiliki ambisi untuk melakukan bahkan menuntut lingkungannya untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna, sesuai dengan keinginannya. Menuntut orang lain merupakan salah satu bentuk perfectionism yang tidak sesuai dengan ruang dan waktu karena tidak menyadari bahwa manusia penuh dengan keterbatasan dan kelemahan. Perfectionism yang sesuai dengan ruang dan waktunya akan melakukan sesuatu dengan usaha terbaiknya dan memotivasi orang lain untuk melakukan yang terbaik pula tetapi tanpa mengesampingkan fakta bahwa manusia itu mempunyai keterbasan dan kelemahan.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Perfeksionisme adalah segala penjelasan mengenai kehidupan yang baik, atau kehidupan yang secara intrinsik merupakan kehidupan yang diinginkan. Kehidupan yang baik ini berisi sifat-sifat tertentu yang merupakan sifat manusia dalam tingkat yang tinggi. Perfeksionisme juga bisa dikatakan sebagai keteraturan kehidupan, segala sesuatu yang teratur merupakan awal dari kehidupan yang baik.
Deden Hidayat 18709251032 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfeksionisme merupakan salah satu pendorong diri kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka diri kita cenderung berjuang lebih keras dan disertai dengan evaluasi mengenai hal-hal yang dirasa masih kurang dalam diri kita. Tujuan dari perfeksionisme sendiri adalah untuk mendapatkan kesenangan baik diakhir maupun pada saat kita mencoba menggapainya.
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik perfectionism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Perfectionism saya mencoba untuk memahami apa yang ada disana dan saya menemukan bahwa perfectionism memiliki bahasan yang cukup luas dan terbaigi menjadi perfectonism dari segi pandang filsafat dan psikologi. Dari segi pandang filsafat, perfectionism artinya ketekunan keinginan untuk memperoleh kualitas yang optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Sedangkan dari segi pandang psikologis, perfectsionism artinya ciri kepribadian yang dicirikan oleh upaya seseorang untuk berpadanan sempurna dan menetapkan standar kinerja yang tinggi, disertai dengan evaluasi diri yang kritis dan kekhawatiran mengenai evaluasi orang lain. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa perfectionism adalah keadaan dimana seseorang ingin menjadi sempurna dengan tingkat yang tinggi hingga mengganggu psikologis dan pemikirannya jika tidak bisa terpenuhi dengan baik Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik perfectionism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/perfectionism-moral/ saya mencoba untuk memahami apa yang ada disana dan saya menemukan topik yang membahas tentang Perfeksionisme dalam Moral dan Filosofi Politik. Dalam postingan tersebut memuat kesimpulan bahwa perfeksionisme memiliki silsilah yang berbeda dalam sejarah ide, tetapi seperti banyak teori dalam filsafat moral dan politik yang tetap berjalan bersama. Teori nilai perfeksionis, etika perfeksionis, dan perfeksionisme sebagai pendekatan terhadap politik saling melengkapi, tetapi terpisah satu sama lain. Mungkin untuk menegaskan etika perfeksionis dan menolak perfeksionisme sebagai pendekatan terhadap politik. Demikian juga, adalah mungkin untuk menerima beberapa klaim teori nilai perfeksionis sementara menolak kesimpulan etis dan politik perfeksionis Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, perfectionism adalah aliran filsafat yang berusaha mengejar kesempurnaan. Orang yang perfectionist merasa dirinya spesial terutama dalam hal perasaan. Maka, tidak jarang kalau orang yang perfectionist lebih sering mengalami “baper” di bandingkan yang lainnya. Orang yang perfectionist bisa positif bisa negatif. contohnya, perfectionist positif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai, maka dia akan menerima hasil akhirnya walaupun tidak seratus persen sesuai yang di inginkan. Apabila gagal, dia tidak menuutupinya ataupun menyalahkan orang lain. Dia selalu berpikir idealistis tapi realistis.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. melanjutkan komentar sebelumnya, perfectionis negatif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai dia akan menutupinya dan menunjukkan keberhasilan lainnya yang sebenarnya keberhasilan semu. Bahkan kegagalannya dikatakan sebagai kegagalan orang lain. Dia tak mau dikritik. Tak mau dikatakan gagal. Dia akan merasa kecewa kalau segala sesuatunya tidak sempurna. Pola pikirnya idealis tapi tidak realistis. Terjebak pada perilaku pencitraan. Orang seperti ini bisa kita samakan sebagai orang yang terancam kematian.
Perfeksionisem adalah paham yang dianut oleh orang-orang yang menjunjung tinggi kualitas sempurna dalam tiap aspek hidupnya. perfeksionisme berhubungan dengan keyakinan seseorang untuk harus menjadi sempurna dan karena itu fokus pada hal-hal detail. Perfeksionis memiliki sisi positif dan negatif. Positif karena perhatian pada detail sehingga cenderung disiplin dan sukses. Namun sisi negatifnya karena dapat menyebabkan kecemasan berlebihan, keras kepala, berpikiran sempit dan sukar diatur.
Perfeksionisme beranggapan bahwa seseorang harus dapat menjadi sempurna. Sempurna yang dimaksud adalah dalam segala hal baik yang bersifat fisik maupun materi. Orang memiliki pandangan perfeksionisme dinamakan perfeksionis. Perfeksionis dapat mengarah ke bentuk negatif maupun positif. Perfeksionis dikatakan positif jika pandangan tersebut mampu mengantarkan manusia dalam hal mengatur dirinya agar lebih teratur dalam menjalani aktivitas. Dapat dikatakan negatif apabila pandangan tersebut menutup mata manusia dalam hal pekerjaannya yang enggan menerima kesalahan maupun kritik dari tindakan yang telah dilakukan. Oleh karenanya perlu dicermati bahwa perfeksionis mampu digunakan dan dimanfaatkan sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Perfectionism dapat didefinisikan dalam beberapa kategori. Dari pandang psikologi perfectionism adalah suatu sifat kepribadian sedangkan menurut filsafat perfectionism adalah kegigihan terhadap keinginan. Perfectionism berarti menginginkan sesuatu secara sempurna baik pada diri sendiri maupun orang lain. Sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna karena hanya Allah lah yang memiliki kesempurnaan.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Seorang perfeksionis tidak dapat menerima bila hasil pekerjaannya tidak sempurna di matanya, begitu juga ketidaksempurnaan dari hasil pekerjaan orang lain. Salah satu ciri sikap perfeksionis yaitu gemar mengkritik. Orang perfeksionis mudah menangkap kelemahan/kesalahan yang diperbuat orang lain. Ia juga cenderung menilai sesuatu sesuai dengan standarnya yang tinggi. Sulit untuk mengatakan lebih banyak untung atau ruginya menjadi perfeksionis. Jika mengatakan lebih banyak ruginya, orang akan menganggap perfeksionis itu buruk. Sebaliknya jika mengatakan lebih banyak untungnya, orang akan berlomba-lomba menjadi perfeksionis. Menurut saya, yang terpenting sebaiknya adalah mengerjakan sesuatu dengan tetap optimal, mengupayakan yang terbaik, dan menghargai orang lain.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Perfectionism adalah paham tentang bagaimana manusia menjadi seorang yang terbaik dan orientasinya adalah pada kesempurnaan. Padahal kita manusia yang jauh akan kesempurnan, sehingga kelemahan dari perfectionism adalah kurang menghargai usaha dari manusia lain karena menganggap dirinya telah melakukan yang terbaik.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Perfeksionis merupakan karakter yang dimiliki seseorang dimana orang tersebut selalu ingin merasa sempurna dalam segala hal. Perfectionism adalah paham dari karakter tersebut. Seseorang yang perfeksionis akan merasa tidak puas jika bagi dirinya sesuatu yang ia kerjakan dirasa belum sempurna. Perfeksionis tersebut mungkin bisa menjadi hal yang positif jika kita dapat mengontrol diri sehingga bisa menjadi motivasi untuk kita melakukan yang terbaik. Namun jika berlebihan nantinya juga akan menimbulkan rasa tidak puas dan kecewa terhadap diri sendiri.
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Berdasarkan tiga sumber terebut, dapat diperoleh apa itu perfectionism. Berdasarkan Wikipedia, perfeksionisme adalah kegigihan dalam memperoleh kualitas optimal spiritual, mental, fisik, dan material. Filsuf Stanley Cavell mengembangkan gagasan tentang perfeksionisme moral sebagai gagasan bahwa ada diri yang tidak terjangkau tetapi dapat dicapai yang harus diusahakan untuk dicapai.
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pada link yang kedua, dijelaskan bahwa kita dapat menggunakan istilah perfeksionisme kodrat manusia untuk merujuk secara umum pada catatan tentang kebaikan manusia yang menghubungkan barang-barang perfeksionis dengan perkembangan kodrat manusia. Akan tetapi, pendapat lain menyatakan bahwa perfeksionisme tanpa merujuk pada sifat manusia. John Rawls mencirikan perfeksionisme sebagai membutuhkan "pencapaian keunggulan manusia dalam seni, sains dan budaya". Sedangkan Derek Parfit mencirikan perfeksionisme dalam hal pencapaian atau realisasi "hal-hal terbaik dalam hidup.
Perfeksionisme merupakan keadaan dimana seseorang meyakini bahwa ia harus menjadi sempurna untuk mencapai mencapai kondisi terbaik pada setiap aspek kehidupannya. Mempunyai sifat perfeksionis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihannya, apapun yang dilakukan oleh orang yang memiliki sifat perfeksionis hasilnya akan baik dan mungkin hampir mendekati sempurna. Karena apapun yang ia lakukan pasti telah melalui pemikiran dan perhitungan yang sangat matang. Sedangkan kekurangannya adalah terkadang mereka yang perfecsionis terlalu berlebihan dalam menilai sesuatu, sesuatu yang seharusnya hanya persoalan sederhana akan dipandang sangat detail oleh mereka. Mereka cenderung menunda-nunda sesuatu karena terlalu memperhitungkan ketepatan waktu dalam melakukan sesuatu. Orang yang perfeksionis juga cenderung terlalu lama dalam melakukan sesuatu. Terlepas dari banyaknya kekurangannya, namun tetaplah ia memiliki kelebihan dimana sesuatu yang dihasilkannya akan baik dan mungkin hampir mendekati sempurna. Orang yang mempunyai sifat perfeksionis mengangap kegagalan adalah sesuatu yang amat sangat dihindari, walaupun semua orang pasti tidak menginginkan kegagalan, namun orang perfeksionis cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, sehingga kegagalan dapat terminimalisir.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfeksionisme merupakan paham yang ingin meraih kesempurnaan dan kondisi terbaik untuk suatu idealisme. Perfeksionisme juga merupakan suatu ciri kepribadian yang memiliki kegigihan kehendak dalam memperoleh kualitas optimal spiritual, mental, fisik, dan material makhluk. Menurut paham perfeksionisme, sesuatu yang tidak sempurna tidak dapat diterima sehingga mereka menetapkan standar yang sangat tinggi terhadap suatu hal dan berusaha untuk memperoleh kesempurnaan dalam hal tersebut.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Menurut Wikipedia, perfeksionisme adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Orang yang perfeksionis memiliki perhatian berlebih terhadap sesuatu, sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan karena memikirkan bagaimana caranya agar bisa sempurna memang, berpikir sempit, dan suka menunda-nunda. Perfeksionis terkadang diperlukan akan tetapi ia juga bisa menghambat apabila tidak ditempatkan sesuai dengan ruang dan waktunya.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Melanjutkan komentar saya mengenai perfeksionisme, menciptakan sesuatu karya yang sempurna merupakan sesuatu yang memang sudah semestinya, namun seseorang yang terlalu berambisi perfeksionis akan menemukan banyak rintangan yang sama sekali tidak perlu. Obsesinya yang selalu menginginkan kesempurnaan menjadi beban pikiran yang sangat mendalam dan sudah pasti juga akan melelahkan perasaan. Selain itu, ia juga akan mengalami kecemasan tentang bagaimana menyempurnakan sesuatu yang ia kerjakan.
Perfeksionisme sebagai kombinasi dari para berpikir dan tingkah laku yang berkaitan dengan penetapan standar nilai yang berlebihan atau harapan yang berlebihan terhadap keberhasilan performa yang dihasilkan oleh seseorang. Perfeksionisme menjadikan anak-anak tumbuh menjadi orang yang serius, tidak ada keharmonisan penguasaan ilmu pengetahuan. Jika siswa hanya fokus pada prestasi dan mempertahankan diri agar selalu menjadi yang terbaik, maka siswa tidak akan fokus pada mempelajari tugas-tugas. Karena itu perfeksionisme juga menghambat kreativitas dan inovasi. Kenyataannya, perfeksionisme sumber emosi negatif. Karena memfokuskan pada hal-hal yang paling ingin dihindari, misalnya jangan kalah, jangan gagal, dll, sehingga menimbulkan frustrasi yang berkepanjangan, rasa bersalah, depresi, dan emosi-emosi negatif lainnya. Di lingkungan pendidikan, perfeksionisme akhirnya menjadi semacam kontrol para orangtua terhadap anak-anaknya. Kontrol ini semakin meningkat di era globalisasi ekonomi sekarang ini.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perfeksionisme adalah sebuah pemikiran yang menginginkan semua berjalan sesuai dengan keinginan dan optimal. Perfeksionisme kecenderungan untuk selalu meminimalisasi tingkat kekeliruan dan minim risiko. Sehingga ekspektasi terhadap suatu karya agar mampu melebihi karya orang lainnya. terimakasih
In the beginning of paragraph for the second link, I found that perfectionist will be different from one perspective to others. This means that there will be some "perfectionist", a good for human life, for human well being and others, based on different perspective from writers. In other word, we can say that perfectionist will be relative to the situation.
Yoga Prasetya 18709251011 S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A Menurut bacaan tentang Prefectionist Ethics dari link diatas, Perfeksionisme sebagai teori moral mengarahkan manusia untuk melindungi dan mempromosikan kehidupan manusia yang objektif. Dengan demikian, dapat mengambil bentuk egoistik atau non-egois. Bentuk-bentuk kesempurnaan yang egois terwakili dengan baik dalam sejarah filsafat moral. Teori-teori ini mengarahkan setiap manusia untuk menyempurnakan dirinya sebanyak mungkin, atau setidaknya ke tingkat ambang batas. Bentuk-bentuk perfeksionisme yang egois tidak perlu terlalu egois. Sejumlah penulis perfeksionis berpendapat bahwa kebaikan orang lain berkontribusi besar pada kebaikan seseorang (Green 1986; Hobhouse 1911). Menurut saya, Perfeksionis mungkin diperlukan dalam menjalani kehidupan yang diinginkan oleh setiap manusia. namun sejatinya Manusia harus juga sadar jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Perfectionisme atau dalam bahasa indonesianya perfeksionisme. Perfectionism berasal dari kata perfect yang berarti sempurna. Aliran ini memandang bahwa seseorang haruslah menjadi sempurna utnuk mencapai kondisi terbaik dalam hidupnya. Orang yang mengikuti aliran ini disebut dengan perfeksionis. Menjadi orang yang perfeksionis memiliki beberapa kekurangan yaitu, suka cemas berlebihan, cepat kehabisan energi karena terus cemas tentang bagaimana menyempurnakan sesuatu yang akan dikerjakannya atau menyesali kekurangannya pada masa lampau.
Perfeksionisme dalam kajian filsafat dimaknai sebagai keharusan seorang manusia berpendirian teguh untuk membela kebenaran doktrin-doktrin filsafat. Dalam konteks teori moral, perfeksionisme dipandang sebagai sesuatu yang mengarahkan manusia menjaga dan menjunjung tinggi kebaikan dalam hidup. Sementara, pemahaman umum terhadap perfeksionisme adalah keadaan di mana manusia ingin mencapai kesempurnaan. Demikian, dapat disimpulkan bahwa perfeksionisme sejatinya berpusat pada kesempurnaan sebagai sumber kebaikan dan kebenaran. Kritik terhaddap konsep ini dikemukakan oleh Voltaire yang menyatakan bahwa "perfect is the enemy of the good". Maknanya, ketika manusia berusaha keras mencapai kesempurnaan sesungguhnys ia sedang membuat jalan menuju kegagalan karena kesempurnaan adalah sesuatu yang tidak ada.
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Setiap orang pasti ingin menjadi seseorang yang sempurna. Namun ada beberapa alasan yang membuat kesempurnaan ini menjadi negatif. Perfectionism adalah aliran filsafat yang mengejar kesempurnaan. Orang yang perfectionist merasa dirinya spesial terutama dalam hal perasaan. Maka, tidak jarang kalau orang yang perfectionist lebih sering mengalami “baper” di bandingkan yang lainnya. Walaupun di dunia ini tidak ada yang sempurna, seorang perfectionist akan selalu berusaha menyempurnakan hidupnya dengan cara mereka sendiri. Terimakasih.
Ngaenun Nangim 19709251058 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Perfeksionisme dari kacamata psikologi dimaknai sebagai ciri kepribadian yang senantiasa mengharapkan kesempurnaan. Orang yang perfeksionis dapat mengantarkannya pada ketelitian untuk bisa mendapatkan hal yang optimal. Namu, orang yang perfeksionis jaga dapat mengantarkan pada stress berkepanjangan terutama jika yang diinginkan tidak sesuai. Bahkan, jika ada kekeliruan atau cacat sedikitpun, akan mengakibatkan tekanan fisik maupun psikis hingga berujung pada depresi, kecemasan yang berkepanjangan, dan sensitive. Sementara itu, perfeksionisme jika dilihat dari kacamata filsafat dimaknai sebagai sebuah ketekunan terhadap kehendak. Kehendak disini dapat diartikan sebagai tujuan.
Berdasarkan pemahaman saya dari beberapa referensi yang terdapat dalam postingan di atas, perfectionism dapat dipandang dari sisi psikologis dan dari filosofis. Menurut Wikipedia, perfectionism merupakan sebuah kegigihan, ketekunan, keteguhan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan menurut John Rawls, ia mencirikan perfectionism sebagai “achievement of human excellence in art, science and culture” atau pencapaian keunggulan manusia yang maksimal dalam seni, sains dan budaya. Sementara itu menurut Derek Parfit, mencirikan perfectionism dalam hal pencapaian atau realisasi "hal terbaik dalam hidup”. Jadi perfectionism merupakan keinginan dan kegigihan seseorang untuk mencapai yang terbaik.
PENGERTIAN umum perfectionist yaitu seseorang yang mengejar kesempurnaan. Bisa berkonotasi positif dan bisa berkonotasi negatif. Positif atau negatifnya tergantung pola pikir seseorang itu. Oleh karena itu harus dipahami apa bedanya perfectionist positif dan perfectionist negatif. perfectionist positif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai, maka dia akan menerima hasil akhirnya walaupun tidak 100% sesuai yang diidealkan. Apabila gagal, dia ttak menuutupinya ataupun menyalahkan orang lain. Dia berpikir idealistis tapi realistis.Jadi,perfectionis negatif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalauu tidak tercapai dia akan menutupinya dan menunjukkan keberhasilan lainnya yang sebenarnya keberhasilan semu. Bahkan kegagalannya dikatakan sebagai kegagalan orang lain. Dia tak mau dikritik. Tak mau dikatakan gagal. Dia akan merasa kecewa kalau segala sesuatunya tidak sempurna. Pola pikirnya idealis tapi tidak realistis. Terjebak pada perilaku pencitraan.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pend matematika/ D
Terimakasih Bapak marsigit. Sepemahan saya seorang yang mendambakan kesempurnaan. Seorang dengan sifat perfeksionis memiliki kecenderungan untuk menampilkan dan mendapatkan sesuatu dengan sempurna dan tanpa cela. Dia senantiasa ingin semua dalam kehidupannya sempurna dan dipandang sempurna baik itu pekerjaan, penampilan, dan bahkan pekerjaan orang lain pun harus sempurna dan tanpa cela. Salah satu kelebihan dari orang dengan sifat seperti ini adalah dia senantiasa termotivasi dalam bekerja, dan dia akan bekerja semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang sempurna, akan tetapi apabila dia gagal dalam mencapai kesempurnaan dalam bekerja dia akan sangat kecewa, dan kadang dia akan marah kepada orang lain yang tidak mampu bekerja dengan sempurna.
Sarah desiana pahu 19709251063 S2 PM D 2019 Perfectionism dapat diartikan sebagai keinginan manusia untuk memiliki kesempurnaan dan tanpa kesalahan sedikit pun. Padahal kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata. Kita manusia hanyalah ciptaannya dan punya keterbatasan. Meskipun sudah tau ada sisi terbatas manusia masih ada manusia yang tetap menginginkan segala sesuatu harus sempurna. Sempurna dalam pikiran dia tapi apa yang dipikirkan belum tentu mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi tiap manusia berbeda-beda dan tidak setiap orang itu perfectsionism. Terima kasih.
Sarah desiana pahu 19709251063 S2 PM D 2019 Banyak sekali pastinya orang yang perfectionism. Terkadang cukup merepotkan untuk menghadapi seseorang dengan sifat yang demikian. Niatnya memang bagus tapi tidak semua orang mampu merealisasikan pikiran seorang perfectionism. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita seorang yang perfectionism janganlah memaksakan pikiran kita kepada semua orang. Bila tidak sesuai dengan pikiran kita, bantulah orang tersebut dan kapan perlu saling bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan sesuatu. Terima kasih.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menurut saya sifat perfeksionis adalah bagian dari perfectionism, dimana perfeksionis adalah sikap yang mengharapkan kesempurnaan dalam segala hal, baik itu yang ada pada diri pribadinya atau pada sesuatu yang ada di lingkungannya. Orang yang memiliki pandangan perfeksionisme disebut perfeksionis. Faktanya manusia memang makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk lainnya, ini dikarenakan manusia terlahir dengan akal pikiran dan hati nurani. Namun tidak ada manusia yang sempurna, manusia memiliki banyak keterbatasan dalam hidupnya. Manusia itu adalah makhluk yang tidak sempurna. Tidaklah bisa manusia menjangkau semuanya. Karena sampai kapanpun manusia akan tetap memiliki keterbatasan dalam hidupnya.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Dalam referensi dikatakan bahwa "In ethics and value theory, perfectionism is the persistence of will in obtaining the optimal quality of spiritual, mental, physical, and material being". Jadi dalam etika dan teori nilai, perfeksionisme adalah ketekunan dan keinginan untuk memperoleh kualitas yang optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Jadi tujuan atau orientasi utama paham ini adalah mencapai kesempurnaan. Kelemahan dari paham ini adalah kurang menghargai hakikat manusia sebagai manusia yang tidak sempurna dan memiliki keterbatasan.
Orang yang perfeksionis selalu berusaha melakukan yang terbaik dan sempurna. Maka menurut saya pribadi orang yang cenderung berpaham seperti ini, sangat susah bahkan tidak bisa mentolerir adanya suatu kesalahan dan kekeliruan. Secara sadar atau tdak sadar terkadang kita bisa menganut paham ini. Bagi saya pribadi saya sering berpaham seperti ini ditandai dengan kecemasan yang berlebihan karena takut salah. Tidak hanya kecemasan, kekecewaan berlebihan juga saya alami ketika apa yang saya harapkan tidak sesuai kenyataan. Bahkan keseringan menunda-nunda tugas karena keinginan untuk perfek yang terlalu tinggi.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
In my opinion, perfectionism is a flow of perfectionis, perfectionis is how to try be a good human not only our body but also around us. So, many people want to be a perfectionis or perfect human, as we know it that human is perfect creation of God, but all of human in the world have been made it a mistake. So, human always not perfectin front of God but it always tries to be a perfect in the eyes of many people.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAgnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Kesimpulan yang saya dapatkan setelah membaca berbagai sumber yang ditautkan dalam tulisan ini adalah, perfectionism adalah pandangan yang ada dari sisi psikologis dan filosofis. Perfectionisme adalah kegigihan, ketekunan, dan keteguhan yang ditujukan untuk mencapai sesuatu. John rawlis mencirikan perfectionism sebagai pengghargaan yang diberikan manusia akan seni, sains dan budaya sedangkan Derek Parfit mencirikan perfectionism sebagai suatu keinging dan ketekunan untuk mencapai terbaik.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb
Perfeksionisme merupakan ketekunan kehendak dalam memperoleh kualitas optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Orang yang perfect dia akan selalu melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan sangat rapih. Mereka sangat hati-hati dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai apa yang mereka kerjakan menjadi berantakan. Walaupun dalam pekerjaan yang sangat sulitpun mereka terus berusaha agar pekerjaan itu tetap selesai dengan sangat baik dan tepat waktu. Perfecsionis menuntut mereka untuk tidak melakukan kesalahan karena sedikit kesalahan akan membuat kritik keras terhadap dirinya sendiri. oleh karena itu, ketelitian, keuletan, keterampilan, kecerdasan, dan kemampuan lainnya merupakan bagian penting dari mereka agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan berusaha untuk tidak gagal dalam setiap apa yang dikerjakan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Dari kata dasar perfect yang kesannya merupakan high class bagi orang-orang yang memang menjudge diri mereka sempurna. Manusia menjudge seperti itu karena diri mereka sendiri, orang lain hanya manggut-manggut setuju dan tidak setuju bahkan ragu akan kena karma bila tidak ikut-ikut menjudge seperti itu. Dari kata itu banyak makna positif dan negatif yang terlabel, dimulai dari hidup mewah, tidak suka kesalahan sekecil apapun, harus serba benar, harus serba komplit, tidak boleh ini tidak boleh itu, harus ini harus itu, di situlah letak pemikiran yang tersirat bila memikirkan kata tersebut. Padahal, tujuan yang ingin dicapai dari kata itu adalah goal menjadi baik, yang berdampak baik bagi orang lain, saling menguntungkan. Akan tetapi, jangan menyalahgunakan hasil akhir menjadi sebuah keuntungan bagi diri sendiri. Gunakan hal tersebut menjadi lebih berguna dan kembangkan lagi pemikiran perferct untuk memotivasi orang-orang agar bisa menata diri menjadi penghasil ide baru yang baik.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Perfeksionisme adalah suatu perasaan yang menginginkan kesempurnaan secara materi ataupun non-materi. Sikap ini merupakan pedang bermata dua. Ketika difungsikan dengan bijak maka akan memberikan dampak baik bagi penganut untuk bersemangat dalam mencapai suatu impian. Seseorang akan memberikan perhatian ekstra detail dalam berbagai aktifitas untuk mencapai hal yang paling maksimal. Namun, jika tidak dijalankan secara bijaksana maka akan memberikan dampak yang kurang baik. Penganut akan berlaku keras dan tanpa kompromi dengan lingkungan. Jika sudah demikian maka penganut akan sulit berbaur di lingkungan dan cenderung mendapat berbagai cibiran karena sifatnya
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfectiomism. Perfeksionis. Perfectionism adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Dan perfeksionis adalah orang yang memiliki pandangan perfectionism. Seorang perfeksionis akan memiliki ambisi untuk melakukan bahkan menuntut lingkungannya untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna, sesuai dengan keinginannya. Menuntut orang lain merupakan salah satu bentuk perfectionism yang tidak sesuai dengan ruang dan waktu karena tidak menyadari bahwa manusia penuh dengan keterbatasan dan kelemahan. Perfectionism yang sesuai dengan ruang dan waktunya akan melakukan sesuatu dengan usaha terbaiknya dan memotivasi orang lain untuk melakukan yang terbaik pula tetapi tanpa mengesampingkan fakta bahwa manusia itu mempunyai keterbasan dan kelemahan.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Perfeksionisme adalah segala penjelasan mengenai kehidupan yang baik, atau kehidupan yang secara intrinsik merupakan kehidupan yang diinginkan. Kehidupan yang baik ini berisi sifat-sifat tertentu yang merupakan sifat manusia dalam tingkat yang tinggi. Perfeksionisme juga bisa dikatakan sebagai keteraturan kehidupan, segala sesuatu yang teratur merupakan awal dari kehidupan yang baik.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfeksionisme merupakan salah satu pendorong diri kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka diri kita cenderung berjuang lebih keras dan disertai dengan evaluasi mengenai hal-hal yang dirasa masih kurang dalam diri kita. Tujuan dari perfeksionisme sendiri adalah untuk mendapatkan kesenangan baik diakhir maupun pada saat kita mencoba menggapainya.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik perfectionism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Perfectionism saya mencoba untuk memahami apa yang ada disana dan saya menemukan bahwa perfectionism memiliki bahasan yang cukup luas dan terbaigi menjadi perfectonism dari segi pandang filsafat dan psikologi. Dari segi pandang filsafat, perfectionism artinya ketekunan keinginan untuk memperoleh kualitas yang optimal dari spiritual, mental, fisik, dan material. Sedangkan dari segi pandang psikologis, perfectsionism artinya ciri kepribadian yang dicirikan oleh upaya seseorang untuk berpadanan sempurna dan menetapkan standar kinerja yang tinggi, disertai dengan evaluasi diri yang kritis dan kekhawatiran mengenai evaluasi orang lain. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa perfectionism adalah keadaan dimana seseorang ingin menjadi sempurna dengan tingkat yang tinggi hingga mengganggu psikologis dan pemikirannya jika tidak bisa terpenuhi dengan baik
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik perfectionism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/perfectionism-moral/ saya mencoba untuk memahami apa yang ada disana dan saya menemukan topik yang membahas tentang Perfeksionisme dalam Moral dan Filosofi Politik. Dalam postingan tersebut memuat kesimpulan bahwa perfeksionisme memiliki silsilah yang berbeda dalam sejarah ide, tetapi seperti banyak teori dalam filsafat moral dan politik yang tetap berjalan bersama. Teori nilai perfeksionis, etika perfeksionis, dan perfeksionisme sebagai pendekatan terhadap politik saling melengkapi, tetapi terpisah satu sama lain. Mungkin untuk menegaskan etika perfeksionis dan menolak perfeksionisme sebagai pendekatan terhadap politik. Demikian juga, adalah mungkin untuk menerima beberapa klaim teori nilai perfeksionis sementara menolak kesimpulan etis dan politik perfeksionis
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, perfectionism adalah aliran filsafat yang berusaha mengejar kesempurnaan. Orang yang perfectionist merasa dirinya spesial terutama dalam hal perasaan. Maka, tidak jarang kalau orang yang perfectionist lebih sering mengalami “baper” di bandingkan yang lainnya. Orang yang perfectionist bisa positif bisa negatif. contohnya, perfectionist positif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai, maka dia akan menerima hasil akhirnya walaupun tidak seratus persen sesuai yang di inginkan. Apabila gagal, dia tidak menuutupinya ataupun menyalahkan orang lain. Dia selalu berpikir idealistis tapi realistis.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
melanjutkan komentar sebelumnya, perfectionis negatif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai dia akan menutupinya dan menunjukkan keberhasilan lainnya yang sebenarnya keberhasilan semu. Bahkan kegagalannya dikatakan sebagai kegagalan orang lain. Dia tak mau dikritik. Tak mau dikatakan gagal. Dia akan merasa kecewa kalau segala sesuatunya tidak sempurna. Pola pikirnya idealis tapi tidak realistis. Terjebak pada perilaku pencitraan. Orang seperti ini bisa kita samakan sebagai orang yang terancam kematian.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Perfeksionisem adalah paham yang dianut oleh orang-orang yang menjunjung tinggi kualitas sempurna dalam tiap aspek hidupnya. perfeksionisme berhubungan dengan keyakinan seseorang untuk harus menjadi sempurna dan karena itu fokus pada hal-hal detail. Perfeksionis memiliki sisi positif dan negatif. Positif karena perhatian pada detail sehingga cenderung disiplin dan sukses. Namun sisi negatifnya karena dapat menyebabkan kecemasan berlebihan, keras kepala, berpikiran sempit dan sukar diatur.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat 2018
Perfeksionisme beranggapan bahwa seseorang harus dapat menjadi sempurna. Sempurna yang dimaksud adalah dalam segala hal baik yang bersifat fisik maupun materi. Orang memiliki pandangan perfeksionisme dinamakan perfeksionis. Perfeksionis dapat mengarah ke bentuk negatif maupun positif. Perfeksionis dikatakan positif jika pandangan tersebut mampu mengantarkan manusia dalam hal mengatur dirinya agar lebih teratur dalam menjalani aktivitas. Dapat dikatakan negatif apabila pandangan tersebut menutup mata manusia dalam hal pekerjaannya yang enggan menerima kesalahan maupun kritik dari tindakan yang telah dilakukan. Oleh karenanya perlu dicermati bahwa perfeksionis mampu digunakan dan dimanfaatkan sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Perfectionism dapat didefinisikan dalam beberapa kategori. Dari pandang psikologi perfectionism adalah suatu sifat kepribadian sedangkan menurut filsafat perfectionism adalah kegigihan terhadap keinginan. Perfectionism berarti menginginkan sesuatu secara sempurna baik pada diri sendiri maupun orang lain. Sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna karena hanya Allah lah yang memiliki kesempurnaan.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Seorang perfeksionis tidak dapat menerima bila hasil pekerjaannya tidak sempurna di matanya, begitu juga ketidaksempurnaan dari hasil pekerjaan orang lain. Salah satu ciri sikap perfeksionis yaitu gemar mengkritik. Orang perfeksionis mudah menangkap kelemahan/kesalahan yang diperbuat orang lain. Ia juga cenderung menilai sesuatu sesuai dengan standarnya yang tinggi. Sulit untuk mengatakan lebih banyak untung atau ruginya menjadi perfeksionis. Jika mengatakan lebih banyak ruginya, orang akan menganggap perfeksionis itu buruk. Sebaliknya jika mengatakan lebih banyak untungnya, orang akan berlomba-lomba menjadi perfeksionis. Menurut saya, yang terpenting sebaiknya adalah mengerjakan sesuatu dengan tetap optimal, mengupayakan yang terbaik, dan menghargai orang lain.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Perfectionism adalah paham tentang bagaimana manusia menjadi seorang yang terbaik dan orientasinya adalah pada kesempurnaan. Padahal kita manusia yang jauh akan kesempurnan, sehingga kelemahan dari perfectionism adalah kurang menghargai usaha dari manusia lain karena menganggap dirinya telah melakukan yang terbaik.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Perfeksionis merupakan karakter yang dimiliki seseorang dimana orang tersebut selalu ingin merasa sempurna dalam segala hal. Perfectionism adalah paham dari karakter tersebut. Seseorang yang perfeksionis akan merasa tidak puas jika bagi dirinya sesuatu yang ia kerjakan dirasa belum sempurna. Perfeksionis tersebut mungkin bisa menjadi hal yang positif jika kita dapat mengontrol diri sehingga bisa menjadi motivasi untuk kita melakukan yang terbaik. Namun jika berlebihan nantinya juga akan menimbulkan rasa tidak puas dan kecewa terhadap diri sendiri.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Berdasarkan tiga sumber terebut, dapat diperoleh apa itu perfectionism. Berdasarkan Wikipedia, perfeksionisme adalah kegigihan dalam memperoleh kualitas optimal spiritual, mental, fisik, dan material. Filsuf Stanley Cavell mengembangkan gagasan tentang perfeksionisme moral sebagai gagasan bahwa ada diri yang tidak terjangkau tetapi dapat dicapai yang harus diusahakan untuk dicapai.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pada link yang kedua, dijelaskan bahwa kita dapat menggunakan istilah perfeksionisme kodrat manusia untuk merujuk secara umum pada catatan tentang kebaikan manusia yang menghubungkan barang-barang perfeksionis dengan perkembangan kodrat manusia. Akan tetapi, pendapat lain menyatakan bahwa perfeksionisme tanpa merujuk pada sifat manusia. John Rawls mencirikan perfeksionisme sebagai membutuhkan "pencapaian keunggulan manusia dalam seni, sains dan budaya". Sedangkan Derek Parfit mencirikan perfeksionisme dalam hal pencapaian atau realisasi "hal-hal terbaik dalam hidup.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Perfeksionisme merupakan keadaan dimana seseorang meyakini bahwa ia harus menjadi sempurna untuk mencapai mencapai kondisi terbaik pada setiap aspek kehidupannya. Mempunyai sifat perfeksionis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihannya, apapun yang dilakukan oleh orang yang memiliki sifat perfeksionis hasilnya akan baik dan mungkin hampir mendekati sempurna. Karena apapun yang ia lakukan pasti telah melalui pemikiran dan perhitungan yang sangat matang. Sedangkan kekurangannya adalah terkadang mereka yang perfecsionis terlalu berlebihan dalam menilai sesuatu, sesuatu yang seharusnya hanya persoalan sederhana akan dipandang sangat detail oleh mereka. Mereka cenderung menunda-nunda sesuatu karena terlalu memperhitungkan ketepatan waktu dalam melakukan sesuatu. Orang yang perfeksionis juga cenderung terlalu lama dalam melakukan sesuatu. Terlepas dari banyaknya kekurangannya, namun tetaplah ia memiliki kelebihan dimana sesuatu yang dihasilkannya akan baik dan mungkin hampir mendekati sempurna. Orang yang mempunyai sifat perfeksionis mengangap kegagalan adalah sesuatu yang amat sangat dihindari, walaupun semua orang pasti tidak menginginkan kegagalan, namun orang perfeksionis cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, sehingga kegagalan dapat terminimalisir.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Perfeksionisme merupakan paham yang ingin meraih kesempurnaan dan kondisi terbaik untuk suatu idealisme. Perfeksionisme juga merupakan suatu ciri kepribadian yang memiliki kegigihan kehendak dalam memperoleh kualitas optimal spiritual, mental, fisik, dan material makhluk. Menurut paham perfeksionisme, sesuatu yang tidak sempurna tidak dapat diterima sehingga mereka menetapkan standar yang sangat tinggi terhadap suatu hal dan berusaha untuk memperoleh kesempurnaan dalam hal tersebut.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Menurut Wikipedia, perfeksionisme adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Orang yang perfeksionis memiliki perhatian berlebih terhadap sesuatu, sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan karena memikirkan bagaimana caranya agar bisa sempurna memang, berpikir sempit, dan suka menunda-nunda. Perfeksionis terkadang diperlukan akan tetapi ia juga bisa menghambat apabila tidak ditempatkan sesuai dengan ruang dan waktunya.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Melanjutkan komentar saya mengenai perfeksionisme, menciptakan sesuatu karya yang sempurna merupakan sesuatu yang memang sudah semestinya, namun seseorang yang terlalu berambisi perfeksionis akan menemukan banyak rintangan yang sama sekali tidak perlu. Obsesinya yang selalu menginginkan kesempurnaan menjadi beban pikiran yang sangat mendalam dan sudah pasti juga akan melelahkan perasaan. Selain itu, ia juga akan mengalami kecemasan tentang bagaimana menyempurnakan sesuatu yang ia kerjakan.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Perfeksionisme sebagai kombinasi dari para berpikir dan tingkah laku yang berkaitan dengan penetapan standar nilai yang berlebihan atau harapan yang berlebihan terhadap keberhasilan performa yang dihasilkan oleh seseorang. Perfeksionisme menjadikan anak-anak tumbuh menjadi orang yang serius, tidak ada keharmonisan penguasaan ilmu pengetahuan. Jika siswa hanya fokus pada prestasi dan mempertahankan diri agar selalu menjadi yang terbaik, maka siswa tidak akan fokus pada mempelajari tugas-tugas. Karena itu perfeksionisme juga menghambat kreativitas dan inovasi. Kenyataannya, perfeksionisme sumber emosi negatif. Karena memfokuskan pada hal-hal yang paling ingin dihindari, misalnya jangan kalah, jangan gagal, dll, sehingga menimbulkan frustrasi yang berkepanjangan, rasa bersalah, depresi, dan emosi-emosi negatif lainnya. Di lingkungan pendidikan, perfeksionisme akhirnya menjadi semacam kontrol para orangtua terhadap anak-anaknya. Kontrol ini semakin meningkat di era globalisasi ekonomi sekarang ini.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perfeksionisme adalah sebuah pemikiran yang menginginkan semua berjalan sesuai dengan keinginan dan optimal. Perfeksionisme kecenderungan untuk selalu meminimalisasi tingkat kekeliruan dan minim risiko. Sehingga ekspektasi terhadap suatu karya agar mampu melebihi karya orang lainnya. terimakasih
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
In the beginning of paragraph for the second link, I found that perfectionist will be different from one perspective to others. This means that there will be some "perfectionist", a good for human life, for human well being and others, based on different perspective from writers. In other word, we can say that perfectionist will be relative to the situation.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Menurut bacaan tentang Prefectionist Ethics dari link diatas, Perfeksionisme sebagai teori moral mengarahkan manusia untuk melindungi dan mempromosikan kehidupan manusia yang objektif. Dengan demikian, dapat mengambil bentuk egoistik atau non-egois. Bentuk-bentuk kesempurnaan yang egois terwakili dengan baik dalam sejarah filsafat moral. Teori-teori ini mengarahkan setiap manusia untuk menyempurnakan dirinya sebanyak mungkin, atau setidaknya ke tingkat ambang batas. Bentuk-bentuk perfeksionisme yang egois tidak perlu terlalu egois. Sejumlah penulis perfeksionis berpendapat bahwa kebaikan orang lain berkontribusi besar pada kebaikan seseorang (Green 1986; Hobhouse 1911). Menurut saya, Perfeksionis mungkin diperlukan dalam menjalani kehidupan yang diinginkan oleh setiap manusia. namun sejatinya Manusia harus juga sadar jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Perfeksionisme merupakan keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Perfectionisme atau dalam bahasa indonesianya perfeksionisme. Perfectionism berasal dari kata perfect yang berarti sempurna. Aliran ini memandang bahwa seseorang haruslah menjadi sempurna utnuk mencapai kondisi terbaik dalam hidupnya. Orang yang mengikuti aliran ini disebut dengan perfeksionis. Menjadi orang yang perfeksionis memiliki beberapa kekurangan yaitu, suka cemas berlebihan, cepat kehabisan energi karena terus cemas tentang bagaimana menyempurnakan sesuatu yang akan dikerjakannya atau menyesali kekurangannya pada masa lampau.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Perfeksionisme dalam kajian filsafat dimaknai sebagai keharusan seorang manusia berpendirian teguh untuk membela kebenaran doktrin-doktrin filsafat. Dalam konteks teori moral, perfeksionisme dipandang sebagai sesuatu yang mengarahkan manusia menjaga dan menjunjung tinggi kebaikan dalam hidup. Sementara, pemahaman umum terhadap perfeksionisme adalah keadaan di mana manusia ingin mencapai kesempurnaan. Demikian, dapat disimpulkan bahwa perfeksionisme sejatinya berpusat pada kesempurnaan sebagai sumber kebaikan dan kebenaran. Kritik terhaddap konsep ini dikemukakan oleh Voltaire yang menyatakan bahwa "perfect is the enemy of the good". Maknanya, ketika manusia berusaha keras mencapai kesempurnaan sesungguhnys ia sedang membuat jalan menuju kegagalan karena kesempurnaan adalah sesuatu yang tidak ada.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, Setiap orang pasti ingin menjadi seseorang yang sempurna. Namun ada beberapa alasan yang membuat kesempurnaan ini menjadi negatif. Perfectionism adalah aliran filsafat yang mengejar kesempurnaan. Orang yang perfectionist merasa dirinya spesial terutama dalam hal perasaan. Maka, tidak jarang kalau orang yang perfectionist lebih sering mengalami “baper” di bandingkan yang lainnya. Walaupun di dunia ini tidak ada yang sempurna, seorang perfectionist akan selalu berusaha menyempurnakan hidupnya dengan cara mereka sendiri. Terimakasih.
Ngaenun Nangim
ReplyDelete19709251058
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Perfeksionisme dari kacamata psikologi dimaknai sebagai ciri kepribadian yang senantiasa mengharapkan kesempurnaan. Orang yang perfeksionis dapat mengantarkannya pada ketelitian untuk bisa mendapatkan hal yang optimal. Namu, orang yang perfeksionis jaga dapat mengantarkan pada stress berkepanjangan terutama jika yang diinginkan tidak sesuai. Bahkan, jika ada kekeliruan atau cacat sedikitpun, akan mengakibatkan tekanan fisik maupun psikis hingga berujung pada depresi, kecemasan yang berkepanjangan, dan sensitive. Sementara itu, perfeksionisme jika dilihat dari kacamata filsafat dimaknai sebagai sebuah ketekunan terhadap kehendak. Kehendak disini dapat diartikan sebagai tujuan.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PM D 2019
Assalamualaikum wr.wb
Berdasarkan pemahaman saya dari beberapa referensi yang terdapat dalam postingan di atas, perfectionism dapat dipandang dari sisi psikologis dan dari filosofis. Menurut Wikipedia, perfectionism merupakan sebuah kegigihan, ketekunan, keteguhan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan menurut John Rawls, ia mencirikan perfectionism sebagai “achievement of human excellence in art, science and culture” atau pencapaian keunggulan manusia yang maksimal dalam seni, sains dan budaya. Sementara itu menurut Derek Parfit, mencirikan perfectionism dalam hal pencapaian atau realisasi "hal terbaik dalam hidup”. Jadi perfectionism merupakan keinginan dan kegigihan seseorang untuk mencapai yang terbaik.
Wiwin Mistiani
ReplyDeletePEP S3 2019
PENGERTIAN umum perfectionist yaitu seseorang yang mengejar kesempurnaan. Bisa berkonotasi positif dan bisa berkonotasi negatif. Positif atau negatifnya tergantung pola pikir seseorang itu. Oleh karena itu harus dipahami apa bedanya perfectionist positif dan perfectionist negatif. perfectionist positif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalau tidak tercapai, maka dia akan menerima hasil akhirnya walaupun tidak 100% sesuai yang diidealkan. Apabila gagal, dia ttak menuutupinya ataupun menyalahkan orang lain. Dia berpikir idealistis tapi realistis.Jadi,perfectionis negatif adalah seseorang yang mempunyai standar maksimal kesempurnaan. Namun, kalauu tidak tercapai dia akan menutupinya dan menunjukkan keberhasilan lainnya yang sebenarnya keberhasilan semu. Bahkan kegagalannya dikatakan sebagai kegagalan orang lain. Dia tak mau dikritik. Tak mau dikatakan gagal. Dia akan merasa kecewa kalau segala sesuatunya tidak sempurna. Pola pikirnya idealis tapi tidak realistis. Terjebak pada perilaku pencitraan.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pend matematika/ D
Terimakasih Bapak marsigit. Sepemahan saya seorang yang mendambakan kesempurnaan. Seorang dengan sifat perfeksionis memiliki kecenderungan untuk menampilkan dan mendapatkan sesuatu dengan sempurna dan tanpa cela. Dia senantiasa ingin semua dalam kehidupannya sempurna dan dipandang sempurna baik itu pekerjaan, penampilan, dan bahkan pekerjaan orang lain pun harus sempurna dan tanpa cela. Salah satu kelebihan dari orang dengan sifat seperti ini adalah dia senantiasa termotivasi dalam bekerja, dan dia akan bekerja semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang sempurna, akan tetapi apabila dia gagal dalam mencapai kesempurnaan dalam bekerja dia akan sangat kecewa, dan kadang dia akan marah kepada orang lain yang tidak mampu bekerja dengan sempurna.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Perfectionism dapat diartikan sebagai keinginan manusia untuk memiliki kesempurnaan dan tanpa kesalahan sedikit pun. Padahal kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata. Kita manusia hanyalah ciptaannya dan punya keterbatasan. Meskipun sudah tau ada sisi terbatas manusia masih ada manusia yang tetap menginginkan segala sesuatu harus sempurna. Sempurna dalam pikiran dia tapi apa yang dipikirkan belum tentu mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi tiap manusia berbeda-beda dan tidak setiap orang itu perfectsionism. Terima kasih.
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Banyak sekali pastinya orang yang perfectionism. Terkadang cukup merepotkan untuk menghadapi seseorang dengan sifat yang demikian. Niatnya memang bagus tapi tidak semua orang mampu merealisasikan pikiran seorang perfectionism. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita seorang yang perfectionism janganlah memaksakan pikiran kita kepada semua orang. Bila tidak sesuai dengan pikiran kita, bantulah orang tersebut dan kapan perlu saling bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan sesuatu. Terima kasih.