The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Jan 13, 2013
PANTHEISM
Ass, jika ingin membaca tentang Pantheism, bisa konek berikut:
Aan Andriani 18709251030 S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb Panteisme merupakan pandangan bahwa segala sesuatu adalah bagian dari Tuhan yang utuh dan abadi, sehingga semua bentuk realitas dapat dianggap sebagai salah satu wujud dari Tuhan. Ada juga yang menyatakan bahwa panteisme merupakan pandangan bahwa alam semesta dan Tuhan adalah identik. Kaum ini menganggap bahwa Tuhan dan alam semesta sama, padahal sesungguhnya Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta. Ada dua jenis pandangan dalam panteisme. Yang pertama lebih religius dan yang kedua lebih filosofis. Panteisme yang lebih religius memandang bahwa Tuhan abadi, tidak terbatas, dan bisa melihat segalanya, sedangkan pateisme yang lebih filosofis memandang bahwa tidak ada yang berbeda dari Tuhan karena Tuhan adalah alam semesta. Wassalamualaikum wr.wb.
Agnes Teresa Panjaitan S2 Pendidikan Matematika A 2018 18709251013
Berdasarkan pemahaman saya dari beberapa referensi yang diberikan diatasm istilah pantheism pertama kali dicetuskan oleh Joseph Raphson pada tahun 167 dan istilah ini digunakan untuk menggambarkan kepercayaan suatu kelompok ataupun golongan tertenti. Kepercayaan yang dianut dalam aliran ini adalah keberadaan Tuhan di alam semesta. Sehingga dapat dikatakan bahwa segala hal yang terjadi di dunia ini memiliki kaitan dan hubungan dengan Tuhan.
Paham panteis adalah paham yang memposisikan semua adalah Tuhan, atau Tuhah adalah semua. Sekilas saya berpikir, paham ini memaknai semua ciptaan adalah jelmaan. Pemikiran ini mirip dengan politeisme, yang beranggapan ada banyak Tuhan. Jelas jika dipahami secara tekstual sangat menyimpang. Benarnya dalam kalimat di atas adalah mengakui bahwa semua yang ada dialam itu berhubungan dengan Tuhan. Tapi bukan jelmaan melainkan ciptaan. Modal awal mempercayai kekuasaan Tuhan dalam menciptakan alam semesta, tidak diikuti dengan pemaknaan yang bijaksana. Memang semua manusia dituntut untuk menirukan sifat-sifat Tuhan namun manusia jelas memiliki batasan, tidak akan mampu menjelma seideal Tuhan. Seharusnya modal awal tersebut dimaknai dengan pemahaman kuasa Tuhan. Bukankah kita diarahkan untuk berpikir bukti kekuasaan Tuhan melalui ciptaanNya.
Definisi pantheisme cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik. s=dalam pengertian lain dapat diartikan bahwa Pantheisme erat kaitannya dengan keTuhanan dan alam. Nilai-nilai dari panteisme di alam semesta dapat dilihat melalui penekanan alam dan manusia. Penekanan alam ditandai dengan cinta yang mendalam dan rasa hormat untuk alam karena merupakan hasil ciptaan Tuhan. Semoga kita bisa menjaga alam dan menjadi bayangan Allah yang baik.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni 18709251033 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme merupakan pandangan yang secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Bisa dikatakan, panteisme adalah sexed-up atheism, karena ateis dan panteis pada prinsipnya tidak memercayai keberadaan Tuhan Personal. Singkatnya, panteisme adalah ateisme, dengan sedikit perbedaan semantik mengenai apa definisi Tuhan.
Nani Maryani 18709251008 S2 Pendidikan Matematika (A) 2018 Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pantheism merupakan suatu pemahaman yang mempercayai bahwa Tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Pantheism tidak mempercayai Tuhan secara personal, atau Tuhan yang memiliki sifat-sifat atau karakter manusia. Paham ini banyak dipercaya oleh beberapa saintis, misalnya saja Albert Einstein, Ia mengatakan bahwa dia bukan ateis, tetapi Pantheism.
Anggoro Yugo Pamungkas 18709251026 S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan judul diatas, pantheism adalah suatu posisi yang menganggap Alam Semesta identik dengan ketuhanan. Dimana, Tuhan dianggap alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal yaitu umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Nah menurut saya, sangat berbahaya apabila paham pantheism diterapkan. Karena orang yang menerapkannya, apapun yang ada dan mungkin ada di dunia ini bisa dianggap menjadi tuhan. Saya pernah mendengar seseorang ngomong ke anaknya bahwa tuhan ada dimana-mana. Nah mungkin maksudnya, Kuasa Allah ada dimana-mana seperti Maha melihat, Maha mendengar. Bukan maksud dimana-mana ini berarti benda, patung, dan lain2nya adalah Allah. Tetapi yang benar, maksud Allah ada dimana-mana yaitu Kuasa Allah terhadap apapun yang ada di sekitar kita seperti benda, patung dan lain2 dimana-mana, Kuasa Allah yang ada dimana-mana. Jangan sampai salah maksud, yang menyatakan patung itu adalah Allah. Ingat, segala apapun yang ada dialam semesta, tidak sebanding dengan Allah Subhanahuwata'ala. Oleh karena itu, hati-hatilah dalam mengucapkan sebuah kalimat, karena bisa salah arti. Apabila melakukan kesalahan, mohonlah ampun kepada Allah Subhanahuwata'ala. Karena Allah Maha Pengampun.
Tiara Cendekiawaty 18709251025 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme adalah paham bahwa seluruhnya Tuhan. Panteisme menganggap bahwa Tuhan adalah kesatuan umum (impersonal), yang mengungkapkan dirinya dalam alam. Panteisme meyakini bahwa seluruh alam adalah Tuhan dan Tuhan adalah seluruh alam. Manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda mati adalah bagian dari Tuhan. Paham panteisme yang bersifat personal menyatakan bahwa karena Tuhan sendiri yang benar-benar ada, maka apa yang ada di alam ini adalah Tuhan atau setidak-tidaknya suatu perwujudan dari Tuhan.
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Pantheism, saya dapat mengetahui tentang Panteisme yang merupakan keyakinan bahwa realitas itu identik dengan keilahian. Selain itu panteisme termasuk hal-hal yang mencakup semua dan merupakan keyakinan yang tidak mengenali pribadi. Hal tersebut berbeda dengan antropomorfik Ketuhanan dan bukan mencirikan berbagai ajaran yang berbeda-beda di bentuk hubungan antara realitas dan ke Tuhanan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/pantheism/, saya dapat mengetahui tentang beberapa cara yang untuk berpikir tentang panteisme. Pertama, ada banyak tradisi agama di dunia dan tulisan-tulisan tentang spiritual yang ditandai oleh adanya ide-ide panteistik dan perasaan. Kedua, dapat ditemukan dalam sastra seperti karya Goethe, Coleridge, Wordsworth, Emerson, Walt Whitman, D. H. Lawrence, dan Robinson Jeffers dimana jauh dari terbatasnya pada budaya tinggi. Ketiga, panteisme dapat dipertimbangkan secara filosofis yaitu melalui pemikiran kritis dapat dibuat dari ide utama sehubungan dengan makna, koherensi, dan kasus yang akan dibuat terhadap penerimaan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar 18709251024 S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://www.iep.utm.edu/xenoph/, saya dapat mengetahui tentang Xenophanes. Xenophanes berasal dari Colophon dan merupakan seorang penyair yang selalu berkeliling. Beliau adalah orang bijak dengan kecenderungan filosofis di Yunani kuno selama abad keenam dan awal abad kelima SM. Syair-syair puitis yang dibuat menunjukkan masalah besar. Salah satunya adalah tentang agama, pengetahuan, sains, gaya hidup, dan ajaran sosial lainnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika 2018
Pantheism secara harafiah artinya adalah Tuhan adalah Semuanya dan Semua adalah Tuhan. Paham Pantheism ini berpendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya, atau bahwa Alam Semesta , atau alam dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, keadaan, dan Alam Semesta dispersonifikasi dalam prinsip teologis Tuhan atau Dewa. Namun kaum Pantheism tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk.
Amalia Nur Rachman 18709251042 S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pantheisme merupakan paham yang mempunyai pandangan bahwa wujud Tuhan itu tidak ada, yang ada hanyalah wujud alam ini dan juga semua materi yang ada didalamnya. Pantheisme dimunculkan dari persamaan kecenderungan mental atau jiwa yang dihasilkan pemikiran materialistik dan juga pemikiran naturalistic. Pemikiran tersebut memandang bahwa segala materi atau benda yang ada di alam ini merupakan wujud dari Tuhan itu sendiri. Ajaran agama memandang bahwa Tuhan itu ada dan benda yang ada dialam ini subtansinya merupakan hakikat Tuhan itu sendiri, sedangkan Pantheisme itu memandang tidak ada Tuhan, yang ada hanyalah materi dan juga alam ini.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Berdasarkan link tersebut, saya belajar bahwa pantheism adalah sebuah kepercayaan terhadap Tuhan dan alam semesta. Dan pada prinsipnya Tuhan atau Dewa yang abstrak tetapi mereka tetap meyakini hal yang abstrak tersbut dan telah tertanam dalam hatinya. Pantheism juga dapat desebut sebagai mempunyai keyakinan yang lebih dari satu atau banyak agama.
Atin Argianti 18709251001 PPs PM A 2018 Latar belakang adanya pantheism adalah Yahudi untuk panteismmencapai zaman ketika kitab Taurat menceritakan bahwa penciptaan dalam kitab kejadian dan bahan-bahan awal lebih awal berbentuk nubuat. Kemudian terjadi kontroversi bersar yang muncul, sehingga menjadikan phanteisme sama dengan teisme.
Rosi Anista 18709251040 S2 Pendidikan Matematika B
Dalam pemahaman terhadap tuhan, pantheism mempercayai bahwa tuhan adalah alam itu sendiri, dan yang segalanya adalah alam atau tuhan itu sendiri. Phanteism tidak mempercayai adanya Tuhan personal yang memiliki sifat-sifat manusia. Paham ini menganggap Tuhan itu abstrak dan mencakup semua. Semua adalah Tuhan.
Dita Aldila Krisma 18709251012 PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pantheism merupakan ajaran yang menyamakan Tuhan dengan kekuatan-kekuatan dan hukum-hukum alam semesta. Pantheism merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Hal yang tidak jauh berbeda juga dinyatakan pada link yang kedua bahwa panteisme dapat dipahami secara positif sebagai pandangan bahwa Tuhan identik dengan kosmos, penolakan terhadap pandangan yang menganggap Tuhan berbeda dari alam semesta.
Secara harfiah, Pantheism atau dalam bahasa Yunani yaitu Theos yang berarti Tuhan adalah sebuah paham yang menganggap bahwa Tuhan adalah semuanya dan semua adalah Tuhan. Mereka menganggap segala barang merupakan Tuhan abstrak, bahkan menganggap alam semesta dan Tuhan adalah sama. Konsep Tuhan dibedakan menjadi dua yaitu Personal dan Non Personal, Personal adalah Tuhan yang memiliki kehendak, keinginan, bisa marah, dan yang lainnya seperti yang digambarkan Tuhan pada berbagai agama. Sedangkan Tuhan Non Personal umumnya merujuk pada hal seperti kesadaran, energi dan alam semesta itu sendiri. Dan Pantheisme memiliki konsep Tuhan yang Nonpersonal. Mereka cenderung seperti Atheis yang menyadari bahwa alam semesta memang ada dan keberadaannya menakjubkan, namun mereka tidak mempercayai bahwa alam semesta merupakan sebuah ciptaan atau akibat dari adanya Tuhan. Jadi mereka tidak mempercayai Tuhan namun, menganggap alam semesta dan seluruh isinya adalah Tuhan. Padahal seharusnya alam semesta dan seluruh isinya adalah ciptaan dari Tuhan.
Fabri Hidayatullah 18709251028 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme merupakan aliran yang meyakini bahwa Tuhan adalah semuanya dan semuanya adalah Tuhan. Pendapat ini beranggapan bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencangkup semuanya. Tidak ada satupun yang tidak tercakup di dalam Tuhan dan tidak satupun yang bisa berada tanpa Tuhan. Dengan kata lain bahwa segala realitas di dunia ini merupakan elemen pembentuk Tuhan. Mereka tidak percaya terhadap seorang Tuhan atau seorang dewa sebagai personal.
Yang saya peroleh bahwa Panteisme adalah suatu posisi yang menganggap bahwa alam semesta identik dengan ketuhanan. Dengan kata lain, tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konspe ketuhanan yang nonpersnonal. Untuk memahami ini kita mulai dengan perbedaan dua konsep penggunaan kata Tuhan, yakni personal dan non personal. Tuhan personal adalah tuhan yang memiliki kehendak, memiliki keinginan, bisa marah dan lain sebagainya. Sementara Tuhan nonpersonal umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesaaran, energi dan alam semesta sendiri.
Panteisme adalah suatu paham dimana paham tersebut meyakini bahwa semua bagian yang ada di alam semesta ini adalah milik Tuhan. Tuhan menciptakan semua untuk dimanfaatkan dengan baik oleh menusia sesuai dengan ajaran ajrannya. Paham ini tidak percaya dengan adanya dewa dewa, mereka percaya bahwa semua yang terjadi didasari atas kehendak Tuhan dan alam semesta milik Tuhan.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya terimakasih pak sudah berbagi link untuk bahan bacaan kami. Panteisme secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Ini merupakan sebuah pendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa Alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik.
Nur Afni 18709251027 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Istilah panteis yang diturunkan dari kata panteisme pertama kali digunakan secara langsung oleh penulis Irlandia John Toland dalam karyanya yang berasal dari tahun 1705, "Sosinianisme Benar-Benar Dicanangkan oleh seorang panteis". Namun konsep ini telah dibicarakan jauh sebelumnya pada zaman filsuf Yunani Kuno, oleh Thales, Parmenides dan Heraklitus. Latar belakang Yahudi untuk panteisme bahkan mencapai zaman ketika kitab Taurat diturunkan dalam ceritanya mengenai penciptaan dalam kitab Kejadian dan bahan-bahan yang lebih awal berbentuk nubuat di mana secara nyata dikatakan bahwa kejadian alam" [seperti banjir, badai, letusan gunung dst.] semuanya diidentifikasikan sebagai "Tangan Tuhan" melalui idioma personifikasi, dan jadi menjelaskan rujukan terbuka terhadap konsep ini di dalam baik Perjanjian Baru maupun sastra Kabbalistik. terimakasih
Sesuatu yang menarik dari link ini adalah kritik yang ditujukan pada pantheism, yaitu ide tentang satu Tuhan yang sekaligus terbatas dan tidak terbatas, mungkin dan tidak mungkin, absolut dan relatif adalah suatukerancuan tersendiri. Ide tentang Tuhan sebagai wujud yang disebabkan oleh diri sendiri menimbulkan masalah. Sulit dimengerti bagaimana segala sesuatu yang relatif dan selalu berubah, bisa diketahui kebenarannya. Hal ini yang menyebabkan parapendukung pantheism dihadapkan pada suatu dilema. Merekameyakini Tuhan meliputi semua jagat raya dalam waktu yang sama, namun mereka juga meyakini Tuhan terbatas dalam ruang dan waktu.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Panteisme adalah suatu aliran atau kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala sesuatu dan bahwa segala sesuatu adalah Tuhan. Tuhan disepadankan dengan segala sesuatu karena kehadiran-Nya yang langsung dan aktif di dunia ini mengenakan bentuk yang riil. Paham panteisme yang bersifat personal menyatakan bahwa karena Tuhan sendiri yang benar-benar ada, maka apa yang ada itu adalah Tuhan atau setidak-tidaknya suatu perwujudan dari Tuhan.
Artikel di atas bercerita mengenai paham Pantheism. Ada beberapa pandangan mengenai paham ini dan juga ada sejarah dari awal paham sampai dengan saat ini. Bahkan ada pula beberapa agama yang seperti paham ini.
Erma Zelfiana Surni 18709251009 S2. P.Matematika A 2018 Assalamualaikum Wr. Wb Erma Zelfiana Surni 18709251009 S2. P.Matematika A 2018 Assalamualaikum Wr. Wb Panteisme merupakan pandangan bahwa alam semesta dan Tuhan adalah identik. Kaum ini menganggap bahwa Tuhan dan alam semesta sama, padahal sesungguhnya Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta. Ada dua jenis pandangan dalam panteisme. Yang pertama lebih religius dan yang kedua lebih filosofis. Panteisme yang lebih religius memandang bahwa Tuhan abadi, tidak terbatas, dan bisa melihat segalanya, sedangkan pateisme yang lebih filosofis memandang bahwa tidak ada yang berbeda dari Tuhan karena Tuhan adalah alam semesta.
Panteisme dipopulerkan dalam budaya Barat sebagai teologi dan filsafat berdasarkan karya filsuf abad ke-17 Baruch Spinoza, khususnya bukunya Etika, dan Giordano Bruno. Istilah "panteisme" diciptakan oleh ahli matematika Joseph Raphson pada tahun 1697 dan sejak itu telah digunakan untuk menggambarkan kepercayaan berbagai orang dan organisasi.
Pantheism atau panteisme berasal dari bahasa yunani yaitu ‘pan’ yang berarti ‘semua’ dan ‘theos’ yang berarti Tuhan. Panteisme pertama kali diperkenalkan oleh kebangsaan Irlandia John Toland pada tahun 1705. Ia menulis sebuah buku yang berjudul “Sosinianisme Benar-Benar Dicanangkan Oleh Seorang Panteis”. Panteisme sendiri merupakan paham filsafat yang berpandangan bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama.
Panteisme ada hubungannya daengan alam semesta dan prinsip keTuhanan. Tuhan adalah alam semesta itu sendiri, berarti bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan jagat raya ini. Panteis tidak mempercayai bahwa Tuhan itu memilikikehendak, keinginan, dapat marah atau seperti halnya sifat manusia. Tetapi mereka percaya bahwa Tuhan itu ialah unsur energi, kesadaran dana alam semesta itu sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa panteisme tidak ada beda dengan atheis. Dimana terdapat perbedaan cara pandang mengenai definisi Tuhan itu sendiri.
Panteisme memandang Tuhan dan alam semesta sebagai dua hal yang identik. Bagi kaum panteis, alam semesta adalah Tuhan itu sendiri. Tidak jarang panteisme disamakan dengan ateisme karena keduanya tidak meyakini adanya Tuhan Personal, yaitu Tuhan yang memiliki kehendak seperti Tuhan yang diyakini agama-agama abrahamik. Padahal, keduanya jelas berbeda. Ateis mengakui keagungan alam semesta namun tidak meyakininya sebagai Tuhan, sedangkan panteis melihat alam semesta dengan segala keagungan dan harmonisasinya sebagai wujud Tuhan.
Choirul Amri (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, pandangan mengenai apa itu pantheism, Dalam pemahaman terhadap tuhan, pantheism atau orang-orang yang berpaham panteisme mempercayai bahwa tuhan adalah alam itu sendiri, dan yang segalanya adalah alam atau tuhan itu sendiri, Spinoza menyebutnya 'Deus Siva Natura' atau tuhan adalah alam semesta sendiri. Pantheism tidak mempercayai tuhan personal, atau tuhan yang memiliki sifat sifat atau karakter manusia. Pantheism dipercaya oleh beberapa saintis, misal Abert Einstein. Dalam pengertian pantheism ini, alam adalah segalanya dan yang berkehendak, dan semua-nya menyatu didalam alam raya ini. Spinoza, selain mengangkat kembali pantheism, juga ber-filsafat monism, alternatife dari filsafat dualism. Didalam dualism, adanya spirit dan tubuh adalah 2 entiti berbeda dan akan berpisah setelah meninggal, namun monism menyatakan bahwa segala hal adalah satu entiti yang mempunyai property yang berbeda beda. Sehingga ketika kita meninggal, maka kita akan balik ke alam. Terimakasih
Panteisme adalah suatu posisi yang menganggap Alam Semesta identik dengan ke Tuhanan. Dengan kata lain, Tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Jadi, ada bagian lain dari Tuhan yang bukan merupakan alam. Sehingga mereka yakin bahwa Tuhan adalah seluruh alam semesta dan Tuhan terbatas dalam ruang dan waktu.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Panteisme merupakan pandangan yang menganggap bahwa Allah adalah segalanya; karena itu semua orang, dan segala sesuatu adalah Allah. Panteisme mirip dengan politeisme (kepercayaan pada banyak allah) namun melebihi politeisme karena mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah Allah. Pohon adalah Allah, batu adalah Allah, binatang adalah Allah, langit adalah Allah, matahari adalah Allah, Anda adalah Allah, dll. Panteisme adalah pemikiran yang melatari banyak sekte dan agama sesat (misal saja, Hinduisme dan Budhisme pada tahap tertentu, dan berbagai sekte yang mengajarkan kesatuan dan persatuan, serta penyembah "alam semesta.")
Sarah desiana pahu 19709251063 S2 PM D 2019 Pantheism merupakan aliran yang berpendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan. Sehingga hukum kodrat, keadaan dan alam semesta diwakili dalam prinsip teologis "Tuhan" atau "Dewa" yang abstrak. Selain itu dalam pemahamannya terhadap Tuhan, ia mempercayai bahwa Tuhan adalah alam itu sendiri dan yang segala-galanya adalah alam atau Tuhan itu sendiri.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb
Panteisme merupakan pandangan bahwa segala sesuatu adalah bagian dari Tuhan yang utuh dan abadi, sehingga semua bentuk realitas dapat dianggap sebagai salah satu wujud dari Tuhan. Ada juga yang menyatakan bahwa panteisme merupakan pandangan bahwa alam semesta dan Tuhan adalah identik. Kaum ini menganggap bahwa Tuhan dan alam semesta sama, padahal sesungguhnya Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta. Ada dua jenis pandangan dalam panteisme. Yang pertama lebih religius dan yang kedua lebih filosofis. Panteisme yang lebih religius memandang bahwa Tuhan abadi, tidak terbatas, dan bisa melihat segalanya, sedangkan pateisme yang lebih filosofis memandang bahwa tidak ada yang berbeda dari Tuhan karena Tuhan adalah alam semesta.
Wassalamualaikum wr.wb.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Berdasarkan pemahaman saya dari beberapa referensi yang diberikan diatasm istilah pantheism pertama kali dicetuskan oleh Joseph Raphson pada tahun 167 dan istilah ini digunakan untuk menggambarkan kepercayaan suatu kelompok ataupun golongan tertenti. Kepercayaan yang dianut dalam aliran ini adalah keberadaan Tuhan di alam semesta. Sehingga dapat dikatakan bahwa segala hal yang terjadi di dunia ini memiliki kaitan dan hubungan dengan Tuhan.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Paham panteis adalah paham yang memposisikan semua adalah Tuhan, atau Tuhah adalah semua. Sekilas saya berpikir, paham ini memaknai semua ciptaan adalah jelmaan. Pemikiran ini mirip dengan politeisme, yang beranggapan ada banyak Tuhan. Jelas jika dipahami secara tekstual sangat menyimpang. Benarnya dalam kalimat di atas adalah mengakui bahwa semua yang ada dialam itu berhubungan dengan Tuhan. Tapi bukan jelmaan melainkan ciptaan.
Modal awal mempercayai kekuasaan Tuhan dalam menciptakan alam semesta, tidak diikuti dengan pemaknaan yang bijaksana. Memang semua manusia dituntut untuk menirukan sifat-sifat Tuhan namun manusia jelas memiliki batasan, tidak akan mampu menjelma seideal Tuhan. Seharusnya modal awal tersebut dimaknai dengan pemahaman kuasa Tuhan. Bukankah kita diarahkan untuk berpikir bukti kekuasaan Tuhan melalui ciptaanNya.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Definisi pantheisme cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik. s=dalam pengertian lain dapat diartikan bahwa Pantheisme erat kaitannya dengan keTuhanan dan alam. Nilai-nilai dari panteisme di alam semesta dapat dilihat melalui penekanan alam dan manusia. Penekanan alam ditandai dengan cinta yang mendalam dan rasa hormat untuk alam karena merupakan hasil ciptaan Tuhan. Semoga kita bisa menjaga alam dan menjadi bayangan Allah yang baik.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme merupakan pandangan yang secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Bisa dikatakan, panteisme adalah sexed-up atheism, karena ateis dan panteis pada prinsipnya tidak memercayai keberadaan Tuhan Personal. Singkatnya, panteisme adalah ateisme, dengan sedikit perbedaan semantik mengenai apa definisi Tuhan.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pantheism merupakan suatu pemahaman yang mempercayai bahwa Tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Pantheism tidak mempercayai Tuhan secara personal, atau Tuhan yang memiliki sifat-sifat atau karakter manusia. Paham ini banyak dipercaya oleh beberapa saintis, misalnya saja Albert Einstein, Ia mengatakan bahwa dia bukan ateis, tetapi Pantheism.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan judul diatas, pantheism adalah suatu posisi yang menganggap Alam Semesta identik dengan ketuhanan. Dimana, Tuhan dianggap alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal yaitu umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Nah menurut saya, sangat berbahaya apabila paham pantheism diterapkan. Karena orang yang menerapkannya, apapun yang ada dan mungkin ada di dunia ini bisa dianggap menjadi tuhan. Saya pernah mendengar seseorang ngomong ke anaknya bahwa tuhan ada dimana-mana. Nah mungkin maksudnya, Kuasa Allah ada dimana-mana seperti Maha melihat, Maha mendengar. Bukan maksud dimana-mana ini berarti benda, patung, dan lain2nya adalah Allah. Tetapi yang benar, maksud Allah ada dimana-mana yaitu Kuasa Allah terhadap apapun yang ada di sekitar kita seperti benda, patung dan lain2 dimana-mana, Kuasa Allah yang ada dimana-mana. Jangan sampai salah maksud, yang menyatakan patung itu adalah Allah. Ingat, segala apapun yang ada dialam semesta, tidak sebanding dengan Allah Subhanahuwata'ala. Oleh karena itu, hati-hatilah dalam mengucapkan sebuah kalimat, karena bisa salah arti. Apabila melakukan kesalahan, mohonlah ampun kepada Allah Subhanahuwata'ala. Karena Allah Maha Pengampun.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme adalah paham bahwa seluruhnya Tuhan. Panteisme menganggap bahwa Tuhan adalah kesatuan umum (impersonal), yang mengungkapkan dirinya dalam alam. Panteisme meyakini bahwa seluruh alam adalah Tuhan dan Tuhan adalah seluruh alam. Manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda mati adalah bagian dari Tuhan. Paham panteisme yang bersifat personal menyatakan bahwa karena Tuhan sendiri yang benar-benar ada, maka apa yang ada di alam ini adalah Tuhan atau setidak-tidaknya suatu perwujudan dari Tuhan.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://en.wikipedia.org/wiki/Pantheism, saya dapat mengetahui tentang Panteisme yang merupakan keyakinan bahwa realitas itu identik dengan keilahian. Selain itu panteisme termasuk hal-hal yang mencakup semua dan merupakan keyakinan yang tidak mengenali pribadi. Hal tersebut berbeda dengan antropomorfik Ketuhanan dan bukan mencirikan berbagai ajaran yang berbeda-beda di bentuk hubungan antara realitas dan ke Tuhanan
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://plato.stanford.edu/entries/pantheism/, saya dapat mengetahui tentang beberapa cara yang untuk berpikir tentang panteisme. Pertama, ada banyak tradisi agama di dunia dan tulisan-tulisan tentang spiritual yang ditandai oleh adanya ide-ide panteistik dan perasaan. Kedua, dapat ditemukan dalam sastra seperti karya Goethe, Coleridge, Wordsworth, Emerson, Walt Whitman, D. H. Lawrence, dan Robinson Jeffers dimana jauh dari terbatasnya pada budaya tinggi. Ketiga, panteisme dapat dipertimbangkan secara filosofis yaitu melalui pemikiran kritis dapat dibuat dari ide utama sehubungan dengan makna, koherensi, dan kasus yang akan dibuat terhadap penerimaan
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terimakasih kepada Pak Marsigit atas link-link yang telah diberikan dan yang sesuai dengan topik Pantheism. Melalui link https://www.iep.utm.edu/xenoph/, saya dapat mengetahui tentang Xenophanes. Xenophanes berasal dari Colophon dan merupakan seorang penyair yang selalu berkeliling. Beliau adalah orang bijak dengan kecenderungan filosofis di Yunani kuno selama abad keenam dan awal abad kelima SM. Syair-syair puitis yang dibuat menunjukkan masalah besar. Salah satunya adalah tentang agama, pengetahuan, sains, gaya hidup, dan ajaran sosial lainnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Pantheism secara harafiah artinya adalah Tuhan adalah Semuanya dan Semua adalah Tuhan. Paham Pantheism ini berpendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya, atau bahwa Alam Semesta , atau alam dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, keadaan, dan Alam Semesta dispersonifikasi dalam prinsip teologis Tuhan atau Dewa. Namun kaum Pantheism tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Pantheisme merupakan paham yang mempunyai pandangan bahwa wujud Tuhan itu tidak ada, yang ada hanyalah wujud alam ini dan juga semua materi yang ada didalamnya. Pantheisme dimunculkan dari persamaan kecenderungan mental atau jiwa yang dihasilkan pemikiran materialistik dan juga pemikiran naturalistic. Pemikiran tersebut memandang bahwa segala materi atau benda yang ada di alam ini merupakan wujud dari Tuhan itu sendiri. Ajaran agama memandang bahwa Tuhan itu ada dan benda yang ada dialam ini subtansinya merupakan hakikat Tuhan itu sendiri, sedangkan Pantheisme itu memandang tidak ada Tuhan, yang ada hanyalah materi dan juga alam ini.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan link tersebut, saya belajar bahwa pantheism adalah sebuah kepercayaan terhadap Tuhan dan alam semesta. Dan pada prinsipnya Tuhan atau Dewa yang abstrak tetapi mereka tetap meyakini hal yang abstrak tersbut dan telah tertanam dalam hatinya. Pantheism juga dapat desebut sebagai mempunyai keyakinan yang lebih dari satu atau banyak agama.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Latar belakang adanya pantheism adalah Yahudi untuk panteismmencapai zaman ketika kitab Taurat menceritakan bahwa penciptaan dalam kitab kejadian dan bahan-bahan awal lebih awal berbentuk nubuat. Kemudian terjadi kontroversi bersar yang muncul, sehingga menjadikan phanteisme sama dengan teisme.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Dalam pemahaman terhadap tuhan, pantheism mempercayai bahwa tuhan adalah alam itu sendiri, dan yang segalanya adalah alam atau tuhan itu sendiri. Phanteism tidak mempercayai adanya Tuhan personal yang memiliki sifat-sifat manusia. Paham ini menganggap Tuhan itu abstrak dan mencakup semua. Semua adalah Tuhan.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Pantheism merupakan ajaran yang menyamakan Tuhan dengan kekuatan-kekuatan dan hukum-hukum alam semesta. Pantheism merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Hal yang tidak jauh berbeda juga dinyatakan pada link yang kedua bahwa panteisme dapat dipahami secara positif sebagai pandangan bahwa Tuhan identik dengan kosmos, penolakan terhadap pandangan yang menganggap Tuhan berbeda dari alam semesta.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Secara harfiah, Pantheism atau dalam bahasa Yunani yaitu Theos yang berarti Tuhan adalah sebuah paham yang menganggap bahwa Tuhan adalah semuanya dan semua adalah Tuhan. Mereka menganggap segala barang merupakan Tuhan abstrak, bahkan menganggap alam semesta dan Tuhan adalah sama. Konsep Tuhan dibedakan menjadi dua yaitu Personal dan Non Personal, Personal adalah Tuhan yang memiliki kehendak, keinginan, bisa marah, dan yang lainnya seperti yang digambarkan Tuhan pada berbagai agama. Sedangkan Tuhan Non Personal umumnya merujuk pada hal seperti kesadaran, energi dan alam semesta itu sendiri. Dan Pantheisme memiliki konsep Tuhan yang Nonpersonal. Mereka cenderung seperti Atheis yang menyadari bahwa alam semesta memang ada dan keberadaannya menakjubkan, namun mereka tidak mempercayai bahwa alam semesta merupakan sebuah ciptaan atau akibat dari adanya Tuhan. Jadi mereka tidak mempercayai Tuhan namun, menganggap alam semesta dan seluruh isinya adalah Tuhan. Padahal seharusnya alam semesta dan seluruh isinya adalah ciptaan dari Tuhan.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Panteisme merupakan aliran yang meyakini bahwa Tuhan adalah semuanya dan semuanya adalah Tuhan. Pendapat ini beranggapan bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencangkup semuanya. Tidak ada satupun yang tidak tercakup di dalam Tuhan dan tidak satupun yang bisa berada tanpa Tuhan. Dengan kata lain bahwa segala realitas di dunia ini merupakan elemen pembentuk Tuhan. Mereka tidak percaya terhadap seorang Tuhan atau seorang dewa sebagai personal.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Yang saya peroleh bahwa Panteisme adalah suatu posisi yang menganggap bahwa alam semesta identik dengan ketuhanan. Dengan kata lain, tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konspe ketuhanan yang nonpersnonal. Untuk memahami ini kita mulai dengan perbedaan dua konsep penggunaan kata Tuhan, yakni personal dan non personal. Tuhan personal adalah tuhan yang memiliki kehendak, memiliki keinginan, bisa marah dan lain sebagainya. Sementara Tuhan nonpersonal umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesaaran, energi dan alam semesta sendiri.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Panteisme adalah suatu paham dimana paham tersebut meyakini bahwa semua bagian yang ada di alam semesta ini adalah milik Tuhan. Tuhan menciptakan semua untuk dimanfaatkan dengan baik oleh menusia sesuai dengan ajaran ajrannya. Paham ini tidak percaya dengan adanya dewa dewa, mereka percaya bahwa semua yang terjadi didasari atas kehendak Tuhan dan alam semesta milik Tuhan.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya terimakasih pak sudah berbagi link untuk bahan bacaan kami. Panteisme secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Ini merupakan sebuah pendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa Alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Istilah panteis yang diturunkan dari kata panteisme pertama kali digunakan secara langsung oleh penulis Irlandia John Toland dalam karyanya yang berasal dari tahun 1705, "Sosinianisme Benar-Benar Dicanangkan oleh seorang panteis". Namun konsep ini telah dibicarakan jauh sebelumnya pada zaman filsuf Yunani Kuno, oleh Thales, Parmenides dan Heraklitus. Latar belakang Yahudi untuk panteisme bahkan mencapai zaman ketika kitab Taurat diturunkan dalam ceritanya mengenai penciptaan dalam kitab Kejadian dan bahan-bahan yang lebih awal berbentuk nubuat di mana secara nyata dikatakan bahwa kejadian alam" [seperti banjir, badai, letusan gunung dst.] semuanya diidentifikasikan sebagai "Tangan Tuhan" melalui idioma personifikasi, dan jadi menjelaskan rujukan terbuka terhadap konsep ini di dalam baik Perjanjian Baru maupun sastra Kabbalistik. terimakasih
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Sesuatu yang menarik dari link ini adalah kritik yang ditujukan pada pantheism, yaitu ide tentang satu Tuhan yang sekaligus terbatas dan tidak terbatas, mungkin dan tidak mungkin, absolut dan relatif adalah suatukerancuan tersendiri. Ide tentang Tuhan sebagai wujud yang disebabkan oleh diri sendiri menimbulkan masalah. Sulit dimengerti bagaimana segala sesuatu yang relatif dan selalu berubah, bisa diketahui kebenarannya. Hal ini yang menyebabkan parapendukung pantheism dihadapkan pada suatu dilema. Merekameyakini Tuhan meliputi semua jagat raya dalam waktu yang sama, namun mereka juga meyakini Tuhan terbatas dalam ruang dan waktu.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Panteisme adalah suatu aliran atau kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala sesuatu dan bahwa segala sesuatu adalah Tuhan. Tuhan disepadankan dengan segala sesuatu karena kehadiran-Nya yang langsung dan aktif di dunia ini mengenakan bentuk yang riil. Paham panteisme yang bersifat personal menyatakan bahwa karena Tuhan sendiri yang benar-benar ada, maka apa yang ada itu adalah Tuhan atau setidak-tidaknya suatu perwujudan dari Tuhan.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Artikel di atas bercerita mengenai paham Pantheism. Ada beberapa pandangan mengenai paham ini dan juga ada sejarah dari awal paham sampai dengan saat ini. Bahkan ada pula beberapa agama yang seperti paham ini.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Erma Zelfiana Surni
18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Panteisme merupakan pandangan bahwa alam semesta dan Tuhan adalah identik. Kaum ini menganggap bahwa Tuhan dan alam semesta sama, padahal sesungguhnya Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta. Ada dua jenis pandangan dalam panteisme. Yang pertama lebih religius dan yang kedua lebih filosofis. Panteisme yang lebih religius memandang bahwa Tuhan abadi, tidak terbatas, dan bisa melihat segalanya, sedangkan pateisme yang lebih filosofis memandang bahwa tidak ada yang berbeda dari Tuhan karena Tuhan adalah alam semesta.
Jefri Mailool
ReplyDeletePEP 18701261002
Panteisme dipopulerkan dalam budaya Barat sebagai teologi dan filsafat berdasarkan karya filsuf abad ke-17 Baruch Spinoza, khususnya bukunya Etika, dan Giordano Bruno. Istilah "panteisme" diciptakan oleh ahli matematika Joseph Raphson pada tahun 1697 dan sejak itu telah digunakan untuk menggambarkan kepercayaan berbagai orang dan organisasi.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Pantheism atau panteisme berasal dari bahasa yunani yaitu ‘pan’ yang berarti ‘semua’ dan ‘theos’ yang berarti Tuhan. Panteisme pertama kali diperkenalkan oleh kebangsaan Irlandia John Toland pada tahun 1705. Ia menulis sebuah buku yang berjudul “Sosinianisme Benar-Benar Dicanangkan Oleh Seorang Panteis”. Panteisme sendiri merupakan paham filsafat yang berpandangan bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Panteisme ada hubungannya daengan alam semesta dan prinsip keTuhanan. Tuhan adalah alam semesta itu sendiri, berarti bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan jagat raya ini. Panteis tidak mempercayai bahwa Tuhan itu memilikikehendak, keinginan, dapat marah atau seperti halnya sifat manusia. Tetapi mereka percaya bahwa Tuhan itu ialah unsur energi, kesadaran dana alam semesta itu sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa panteisme tidak ada beda dengan atheis. Dimana terdapat perbedaan cara pandang mengenai definisi Tuhan itu sendiri.
Rizki Nisa Setyowati
ReplyDelete19701251013
PEP S2 A
Panteisme memandang Tuhan dan alam semesta sebagai dua hal yang identik. Bagi kaum panteis, alam semesta adalah Tuhan itu sendiri. Tidak jarang panteisme disamakan dengan ateisme karena keduanya tidak meyakini adanya Tuhan Personal, yaitu Tuhan yang memiliki kehendak seperti Tuhan yang diyakini agama-agama abrahamik. Padahal, keduanya jelas berbeda. Ateis mengakui keagungan alam semesta namun tidak meyakininya sebagai Tuhan, sedangkan panteis melihat alam semesta dengan segala keagungan dan harmonisasinya sebagai wujud Tuhan.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, pandangan mengenai apa itu pantheism, Dalam pemahaman terhadap tuhan, pantheism atau orang-orang yang berpaham panteisme mempercayai bahwa tuhan adalah alam itu sendiri, dan yang segalanya adalah alam atau tuhan itu sendiri, Spinoza menyebutnya 'Deus Siva Natura' atau tuhan adalah alam semesta sendiri. Pantheism tidak mempercayai tuhan personal, atau tuhan yang memiliki sifat sifat atau karakter manusia. Pantheism dipercaya oleh beberapa saintis, misal Abert Einstein. Dalam pengertian pantheism ini, alam adalah segalanya dan yang berkehendak, dan semua-nya menyatu didalam alam raya ini. Spinoza, selain mengangkat kembali pantheism, juga ber-filsafat monism, alternatife dari filsafat dualism. Didalam dualism, adanya spirit dan tubuh adalah 2 entiti berbeda dan akan berpisah setelah meninggal, namun monism menyatakan bahwa segala hal adalah satu entiti yang mempunyai property yang berbeda beda. Sehingga ketika kita meninggal, maka kita akan balik ke alam. Terimakasih
Mira Amalia Yudhanti
ReplyDelete19701251014
S2 PEP A
Panteisme adalah suatu posisi yang menganggap Alam Semesta identik dengan ke Tuhanan. Dengan kata lain, Tuhan adalah alam semesta itu sendiri. Panteisme merupakan konsep ketuhanan yang nonpersonal. Tuhan nonpersonal umumnya merujuk pada hal-hal seperti kesadaran, energi, dan alam semesta itu sendiri. Jadi, ada bagian lain dari Tuhan yang bukan merupakan alam. Sehingga mereka yakin bahwa Tuhan adalah seluruh alam semesta dan Tuhan terbatas dalam ruang dan waktu.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Panteisme merupakan pandangan yang menganggap bahwa Allah adalah segalanya; karena itu semua orang, dan segala sesuatu adalah Allah. Panteisme mirip dengan politeisme (kepercayaan pada banyak allah) namun melebihi politeisme karena mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah Allah. Pohon adalah Allah, batu adalah Allah, binatang adalah Allah, langit adalah Allah, matahari adalah Allah, Anda adalah Allah, dll. Panteisme adalah pemikiran yang melatari banyak sekte dan agama sesat (misal saja, Hinduisme dan Budhisme pada tahap tertentu, dan berbagai sekte yang mengajarkan kesatuan dan persatuan, serta penyembah "alam semesta.")
Sarah desiana pahu
ReplyDelete19709251063
S2 PM D 2019
Pantheism merupakan aliran yang berpendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan. Sehingga hukum kodrat, keadaan dan alam semesta diwakili dalam prinsip teologis "Tuhan" atau "Dewa" yang abstrak. Selain itu dalam pemahamannya terhadap Tuhan, ia mempercayai bahwa Tuhan adalah alam itu sendiri dan yang segala-galanya adalah alam atau Tuhan itu sendiri.