Jan 13, 2013

COHERENTISM





 Ass jika ingin membaca COHERENTISM, bisa konek berikut:


Wss Wr Wb

29 comments:

  1. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Dari berbagai referensi yang dicantumkan diatas. Yang dapat saya simpulkan mengenai coherentism adalah suatu pandangan mengenai sistem ataupun struktur pengetahuan. Pandangan ini mengklaim bahwa kepercayaan dan pengetahuan yang ada dan berkembang di dunia tidak semua dapat dibenarkan. Hal ini berdasar dengan pengetahuan noninferensial atau kepercayaan yang dibenarkan. Hal ini juga berkenaan dengan konjungsi dan disjungsi atas pertahanan suatu pengetahuan.

    ReplyDelete
  2. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Koherentisme adalah pandangan tentang struktur dan sistem pengetahuan, atau keyakinan lain yang dibenarkan. Selain itu, koherensi juga merupakan cara untuk menjelaskan nilai-nilai kebenaran sambil menghindari keyakinan yang mungkin salah dalam hal apa pun. Yang membedakan koherentisme dari teori pembenaran lainnya yaitu bahwa perangkat ini adalah pembawa pembenaran utama. koherenisme menentang fondasionalisme dogmatis dan juga infinitisme melalui penekanannya pada definisi. koherensi melibatkan tiga komponen yaitu konsistensi logis, hubungan jelas, dan berbagai hubungan induktif (tidak jelas).

    ReplyDelete
  3. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Koherentisme merupakan suatu aliran yang memahami bahwa semua yang dikerjakan merupakan kesatuan proses yang saling berhubungan. Aliran ini mempercayai konsep holism yang menilai suatu sistem tidak bisa dipandang dari bagian-bagiannya saja. Sistem secara keseluruhan mempengaruhi bagaimana bagian bekerja. Dalam sistem pendidikan mulai menekankan pada keseluruhan apek penilaian yang saling berkaitan. DImana saat ini sudah bukan jamannya menyimpulkan seseorang dengan hanya melihat pencapaian kognitif. Segala aspek perkembangan mulai dari kognitif, afektif sampai psikomotor harus dinilai dan dikorelasikan sehingga menjadi satu kesatuan yang menghasilkan kesimpulan.

    ReplyDelete
  4. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menurut teori koherenisme, semua kepercayaan mempunyai kedudukan epistemic yang sama sehingga tidak perlu ada pembedaan antar kepercayaan dasar dan kepercayaan simpulan sebagaimana dibuat oleh fondasionalisme. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan jaringan komprehensif dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan secara logis. Pernyataan-pernyataan ini mengikuti atau membawa kepada pernyataan yang lain. Teori ini memandang bahwa kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui sebagai benar.

    ReplyDelete
  5. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Koheren dapat diartikan sebagai kebenaran yang menyeluruh dan saling berhubungan. Teori menyatakan bahwa keyakinan dinyatakan benar bila mengacu pada system koheren suatu kepercayaan. Agar suatu system kepercayaan menjadi koheren, keyainan yang membangun system harus menyatu satu sama lain. Dari sini kita belajar bahwa setiap apa yang manusia perbuat akan mempengaruhi perbuatan yang lain. Tidak bisa dipandang setengah saja. Sudut pandang sebaiknya diperluas karena seatu kejadian harus diteliti dengan keseluruhan untuk menjadikan nya suatu keyakinan,karena menyeluruh adalah sesuau yang memang sulit untuk dilakaukan tetapi bukan berarti tidak bisa. Seperti halnya memutuskan suatu perkara harus dilihat dari semua sudut agar memberikan putusan yang tepat. Perbuatan manusia pun baik atau tidaknya akan berpengaruh kepada sesama sehinggan menciptakan keadaan yang baik dimulai dari diri sendiri.

    ReplyDelete
  6. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, Coherentism adalah nama yang diberikan untuk teori-teori filosofis tertentu dalam epistemologi modern, studi tentang pengetahuan. Ada dua jenis yang berbeda dari coherentism. Salah satunya adalah teori koherensi kebenaran, yang lain, teori koherensi pembenaran. Teori coherentist pembenaran ciri pembenaran epistemik sebagai milik keyakinan hanya jika keyakinan yang merupakan anggota dari satu set yang koheren. Apa yang membedakan coherentism dari teori-teori lain dari pembenaran adalah bahwa himpunan adalah pembawa utama dari pembenaran.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Fany Isti Bigo
    PPs UNY PM A 2018
    18709251020

    Koherentisme berkaitan dengan suatu proses yang saling berhubungan. Kebenaran suatu ilmu berhubungan dan merupakan dukungan dari ilmu-ilmu yang lain. Adanya kepaduan dengan ilmu yang lain semakin memperkuat kebenaran ilmu tersebut. Biasanya, koherensi ini diambil untuk melibatkan tiga komponen: konsistensi logis, hubungan jelas, dan berbagai hubungan induktif.

    ReplyDelete
  9. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Koherentisme merupakan teori yang menyatakan bahwa semua kepercayaan memiliki kedudukan epistemic yang sama sehingga tidak perlu adanya pembedaan antara satu epercayaan dengan kepercayaan lain sebagaimana dibuat oleh fondasionalisme. Meskipun tidak didasarkan pada fondasi yang kepercayaannya tidak diragukan lagi, akan tetapi suatu kepercayaan sudah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya jika kepercayaan tersebut koheren dan konsisten terhadap keseluruhan sistem kepercayaan yang selama ini telah diterima kebenarannya.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  10. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Koherentisme adalah kesinambungan antara hal satu dengan hal lainnya yang berkaitan dan membentuk makna yang harmoni. Suatu hal dikatakan benar jika proposisi itu konsisten dengan proposisi lain dan dapat diterima kebenarannya. Sehingga hal ini mencegah adanya ketidakharmonisan antara argument awal dengan argument yang merupakan hasil kesimpulan.

    ReplyDelete
  11. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Setelah membaca dari link-link tersebut, saya belajar bahwa coherentism adalan sebuah pandangan yang memiliki kecenderungan tentang system pengetahuan atau struktur pengetahuan. Pandangan ini mengakui bahwa kepercayaan tentang pengetahuan yang ada akan berkembang yang dibenarkan karena mempunyai hubungan. Hubungan yang koheren juga dipercayai karena telah sesuai dengan sesuatu yang lebih duu ada kemudian mengikuti agar sesuai dan dapat diterima dan diakui kebenarannya.

    ReplyDelete
  12. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Ada dua jenis koherentisme atau koherentism yang berbeda. Pertama koherensi kebenaran, dan kedua teori koherensi pembenaran. Sedangkan definisi Koherentisme adalah pandangan tentang struktur dan sistem pengetahuan, atau kepercayaan yang dibenarkan. Tesis koherentis biasanya dirumuskan dalam bentuk penolakan terhadap hal sebaliknya. Koherensi melibatkan tiga komponen yaitu konsistensi logis, hubungan penjelas, dan berbagai hubungan induktif (tidak jelas).

    ReplyDelete
  13. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Coherentism menentang fondasionalisme dan infinitism dan upaya untuk menawarkan solusi untuk argumen regresi. Dalam kapasitas epistemologis ini, itu adalah teori tentang bagaimana keyakinan dapat dibenarkan. Coherentists biasanya memegang pembenaran yang semata-mata fungsi dari beberapa hubungan antara keyakinan, tidak ada yang istimewa keyakinan dengan cara dikelola oleh foundationalists, dengan varietas yang berbeda dari coherentism diindividuasikan oleh hubungan tertentu antara keyakinan diidentifikasi sebagai koherensi.

    ReplyDelete
  14. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Koherentisme adalah nama yang diberikan kepada beberapa teori filosofis dalam epistemologi modern. Koherentisme dibedakan menjadi dua jenis yaitu koherensi kebenaran dan koherensi pembenaran. Koheren sendiri secara bahasa berarti berhubungan atau bersangkut paut. Sebagai teori kebenaran koherentisme membatasi kalimat yang benar bagi mereka yang menyatu dengan beberapa rangkaian kalimat tertentu. Keyakinan seseorang adalah benar jika itu koheren atau berhubungan dengan semua atau sebagian dari keyakinan yang lain. Lantas, jika terjadi kontradiksi antara keyakinan yang baru dengan keyakinan yang lama apakah keyakinan yang baru merupakan sebuah kesalahan? Atau keyakinan lama yang justru ternyata salah? Jika seseorang merasa yakin akan sesuatu dan ia memastikan dengan sepasti-pasti dan seyakin-yakinnya bahwa itu benar maka mungkin keputusan-keputusan atau keyakinan berikutnya akan benar pula. Namun, lagi-lagi manusia hanyalah makhluk dengan segala kekurangannya, dengan segala kecenderungannya untuk berbuat kesalahan, maka manusia senantiasa berpotensi untuk membuat keputusan yang salah. Maka dari itu, untuk mengukur sebuah kebenaran apakah benar dapat dilakukan dengan memastikan apakah kebenaran tersebut koheren dengan kebenaran Absolut atau tidak. Jika memang menentang hukun kebenaran Absolut maka hal tersebut daoat dipastikan tidak benar.

    ReplyDelete
  15. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Koherentisme adalah pandangan tentang struktur dan sistem pengetahuan, atau kepercayaan yang dibenarkan. Tesis koherentis biasanya dirumuskan dalam bentuk penolakan terhadap hal sebaliknya, seperti fondasionalisme dogmatis, yang tidak memiliki kerangka teori-bukti, atau teori korespondensi, yang tidak memiliki universalisme. Koherentisme menyangkal kebenaran argumen regresi. Argumen regresi membuat asumsi bahwa pembenaran untuk proposisi mengambil bentuk proposisi lain. Dengan kaa lain, kepercayaan harus Saling konsisten, dapat dipastikan, dan mendukung artinya, komponen harus masuk akal.

    ReplyDelete
  16. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Kohorentisme mempelajari tentang struktur ilmu pengetahuan atau kepercayaan yang dibenarkan Kohorentisme memfokuskan bahwa tidak semua pengetahuan dan keyakinan yang dibenarkan bersandar pada fondasi pengetahuan noninferensial atau keyakinan yang dibenarkan (sumber: wikipedia) saya simpulkan bahwa tidak semua ilmu pengetahuan butuh pembenaran atau tidak butuh dibenarkan. Contoh tentang adanya alam semesta ini adalah salah satu kuasa Tuhan yang sudah menjadi bukti Bahwa Tuhan itu ada dan tidak perlu pembuktian lagi agar bisa dikatakan benar.

    ReplyDelete
  17. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Koherentisme merupakan teori pembenaran epistemik. Koherentisme menyatakan bahwa semua kepercayaan mempunyai kedudukan epistemik yang sama sehingga tidak perlu ada pembedaan antar kepercayaan dasar dan kepercayaan simpulan. Suatu kepercayaan sudah bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya kalau kepercayaan itu koheren atau konsisten dengan keseluruhan system kepercayaan yang selama ini diterima kebenarannya. Koherentisme meliputi koherentisme garis keras dan koherentisme moderat. Koherentisme garis keras mengatakan bahwa suatu system jaringan disebut koheren, tidak hanya jika komponen kepercayaan yang membentuknya konsisten satu sama lain, tetapi juga jika secara logis saling mengimplikasikan. Sedangkan koherentisme moderat berpandangan bahwa suatu system jaringan kepercayaan disebut koheren apabila komponen kepercayaan yang membentuk system jaringan kepercayaan itu lebih dari sekedar konsisten satu sama lain, namun tidak perlu harus sampai secara logis saling mengimplikasikan.

    ReplyDelete
  18. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Sebagai teori epistemologis, coherentism menentang fondasionalisme dan infinitism dan upaya untuk menawarkan solusi untuk argumen regresi. Dalam kapasitas epistemologis ini, itu adalah teori tentang bagaimana keyakinan dapat dibenarkan. Coherentism adalah pandangan tentang struktur pembenaran atau pengetahuan. Tesis coherentist ini biasanya diformulasikan dalam bentuk penolakan fondasionalisme bertentangannya. Terimakasih

    ReplyDelete
  19. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada link ini dibahas bahwa coherentism merupakan suatu aliran yang memahami bahwa semua yang dikerjakan merupakan kesatuan proses yang saling berhubungan. Lebih lanjut, jika dikaitkan dengan kepercayaan, coherentism suatu kepercayaan bisa dirujuk dengan koherensi dari satu kepercayaan ke kepercayaan yang lain. Menurut teori ini, semua kepercayaan mempunyai kedudukan epistemic yang sama sehingga tidak perlu ada pembedaan antar kepercayaan dasar dan kepercayaan simpulan sebagaimana dibuat oleh fondasionalisme. Sekalipun tidak didasarkan pada fondasi yang kepercayaan tentangnya tidak diragukan lagi. Suatu kepercayaan sudah bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya kalau kepercayaan itu koheren atau konsisten dengan keseluruhan sistem kepercayaan yang selama ini diterima kebenarannya.

    ReplyDelete
  20. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Koherenisme berasal dari bahasa Latin yaitu cohaerere yang berarti melekat, tetep menyatu dan bersatu. Menurut Wikipedia, koherentisme adalah pandangan tentang struktur dan sistem pengetahuan atau kepercayaan yang dibenarkan. Menurut teori ini ukuran kebenaran adalah harmoni internal proposisi-proposisi dalam suatu sistem. Suatu proposisi dikatakan benar kalau proposisi itu konsisten dengan proposisi lain yang sudah diterima atau diketahui kebenarannya. Menjadi benar berarti menjadi unsur dari suatu sistem yang tidak berkontradiksi. Koherentisme meruakan semua kepercayaan yang mempunya kedudukan epistemik yang sama, sehingga tidak perlu ada pembedaan antara kepercayaan dasar dan kepercayaan kesimpulan.

    ReplyDelete
  21. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    I am interested in this sentence "The coherence theory of justification should be distinguished from the coherence theory of truth." From this sentence we can learn that we should be careful of the language that is used.

    ReplyDelete
  22. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Koherentisme adalah teori pembenaran epistemik. Ini menyiratkan bahwa agar suatu keyakinan dibenarkan, harus memiliki sistem kepercayaan yang koheren. Agar sistem kepercayaan menjadi koheren, keyakinan yang membentuk sistem itu harus “bersatu” satu sama lain. Biasanya koherensi ini dianggap melibatkan tiga komponen : konsistensi logis, hubungan penjelas dan berbagai hubungan induktif.

    ReplyDelete
  23. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Coherentism atau koherentisme merupakan salah satu aliran filsafat yang mucul pada masa epistomologi modern, studi tentang pengetahuan. Dalam paham koherentisme suatu pengetahuan dapat dperoleh dari koherensi dari suatu pengetahuan ke pengetahuan lain. Selain itu menurut koherentisme keyakinan seseorang dianggap benar apabila koheren dengan semua atau sebagian kepercayaan lainnya yang benar.

    ReplyDelete
  24. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Teori koherensi adalah salah satu alternatif jalan keluar. berdasarkan teori koherensi, hubungannya adalah koheren. Jika kondisi-kondisi kebenaran dari proposisi-proposisi teori koresponden adalah keunggulan objektif di dunia luar, maka kebenaran di teori koherensi terkandung di proposisi-proposisi yang lain. Pastilah tidak akan ada kontradiksi antara proposisi satu dengan proposisi lainnya. Untuk mengklaim bahwa kedua proposisi kontradiktif benar adalah mustahil, karena pastilah salah satu dari keduanya ada yang salah.

    ReplyDelete
  25. Jefri Mailool
    PEP 1i8701261002

    Koherentisme adalah teori pembenaran epistemik yang menyiratkan bahwa agar suatu keyakinan dibenarkan, maka harus koheren. Agar sistem kepercayaan menjadi koheren, keyakinan yang membentuk sistem itu harus "bersatu" satu sama lain.

    ReplyDelete
  26. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Koherenisme meyakini bahwa kebenaran adalah kesesuaian pernyataan yang dapat dijelaskan secara logika dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih dahulu diterima dan diakui sebagai benar. Menurut koherenisme, kebenaran memiliki kedudukan yang sama secara epestimologi, maka tidak ada perbedaan antara kebenaran dasar dan kebenaran simpulan seperti yang dikenal dalam fondasionalisme.

    ReplyDelete
  27. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, Coherentism adalah nama yang diberikan untuk teori-teori filosofis tertentu dalam epistemologi modern, studi tentang pengetahuan. Ada dua jenis yang berbeda dari coherentism. Salah satunya adalah teori koherensi kebenaran; yang lain, teori koherensi pembenaran. Teori coherentist pembenaran ciri pembenaran epistemik sebagai milik keyakinan hanya jika keyakinan yang merupakan anggota dari satu set yang koheren. Apa yang membedakan coherentism dari teori-teori lain dari pembenaran adalah bahwa himpunan adalah pembawa utama dari pembenaran. Terimakasih

    ReplyDelete
  28. Jewish Van Septriwanto
    19709251077
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terima kasih untuk tulisan ini prof, Teori Coherentism muncul sebagai reaksi ketidaksepakatan atas teori korespondensi yang dilontarkan oleh Hegel dan Kant. Coherentism biasanya percaya dengan “konsep holism.” Namun demikian teori konsep holism tidak memberikan jawaban bagaimana cara memberikan justifikasi dari kepercayaan kita. Sedangkan Coherentism memberikan jawaban dari suatu masalah dengan prinsip koherensi.

    ReplyDelete
  29. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Berdasarkan beberapa sumber di atas, disimpulkan bahwasannya koherentisme beranggapan bahwa suatu masalah bisa diselesaikan dengan metode koherensi. Koheren artinya berhubungan dan bersangkut paut. Koherentisme juga percaya dengan konsep holisme yaitu teori bahwa kepercayaan secara paket keseluruhan. Namun demikian teori konsep holisme tidak memberikan jawaban bagaimana cara memberikan justifikasi dari kepercayaan seseorang. Aliran koherentisme mengajarkan untuk berpikir secara.

    ReplyDelete