Mar 7, 2011

Elegi Konferensi Internasional I Para Transenden




Oleh Marsigit

Transenden Ketua:

Wahai para Transenden dari seluruh dunia. Di dalam forum agung ini tidaklah semestinya kita berpikir parsial. Kita harus mampu menghasilkan pemikiran yang bersifat universal, intensif dan ekstensif. Ketahuilah bahwa semua pembicaraan dan produk kita itu menjadi sorotan semua orang di seluruh dunia. Tidak hanya itu mereka juga mengharapkan hasil-hasil yang kongkrit yang bisa diterapkan secara adil bagi seluruh dunia. Di sini sengaja saya akan memberikan warning kepada Para Bagawat Transinternasional dan Para Bagawat Neolisme untuk berkata jujur dan adil. Untuk itu saya mengharapkan agar para Transenden Negeri Barat mampu berkomunikasi secara konstruktif dengan para Transenden Negeri Timur. Juga semuanya termasuk para Transenden Negeri Utara dan para Transenden Negeri Selatan. Seperti lazimnya, setelah pidato pembukaan ini, silahkan para Transenden mempresentasikan masalahnya masing-masing, kemudian kita mencari solusinya secara bersama-sama. Silahkan.

Transenden Dunia Timur:
Hadirin semua. Kenalkan saya adalah Transenden Timur. Sebagai Transenden Timur, maka saya tidak hanya merefleksikan hidup orang-orang timur, tetapi saya juga menjadi jiwa dan panutan mereka. Tiadalah hal kecil seberapapun dari Dunia Timur lepas dari pantauanku. Maka sifat-sifatku itu adalah hermenitika kehidupan mensejarah masyarakat dunia timur. Sekecil apapun yang namanya dunia, maka dia telah merangkum semua unsur-unsurnya. Unsur-unsur dunia timur itu juga lengkap selengkap unsur dunia di tempat lainnya. Kita mempunyai unsur fisik, unsur materi, unsur formal, unsur normatif, unsur transenden dan unsur spiritual. Walaupun dengan penekanan berbeda, kami juga mempunyai semua unsur metode dunia timur. Metode kami meliputi biasanya kualitatif itu lebih utama dari pada kuantitatif, hati lebih utama daripada pikir, bersama lebih utama dari pada sendiri, seluruh lebih utama dari pada parsial, memberi lebih utama daripada mencari, diam konstruktif lebih utama daripada bicara tak efektif, seimbang lebih utama daripada tak imbang, penjelasan lebih utama daripada angka-angka, tenang lebih utama daripada ramai, kompromi lebih utama daripada bertengkar, praktik lebih utama daripada teori, contoh lebih utama daripada teori, panutan lebih utama daripada bersifat liar, lingkungan hidup lebih utama daripada kepentingan manusia, kosong lebih utama daripada bernafsu. Spiritual adalah segala-galanya dan ditempatkan dipuncak dunia timur. Maka bagi kami, semua unsur itu adalah sakral sifatnya. Etnik dan suku itulah pilar-pilar kehidupan dunia timur. Lebih baik terbatas pengetahuanku daripada mengembarakan pikiranku tetapi akan membakar hatiku. Ritual dan tradisi adalah wajahku. Nilai kebijakan tertinggiku adalah mampu memberi sesuatu kepada sesama. Penghuniku meliputi pusat-pusat penyebar nilai-nilai etik, budaya, nilai-nilai moral dan ajaran spiritual. Aku kurang begitu paham mengapa musti ada dunia timur dan dunia barat?. Yang menjadi persoalan pokok kami adalah bagaimana kami tetap mempertahankan sifat dan karakteristik dunia kami tanpa gangguan dari dunia di luar diri kami?

Transenden Dunia Barat:
Hadirin semua. Kenalkan saya adalah Transenden Barat. Sebagai Transenden Barat, maka saya tidak hanya merefleksikan hidup orang-orang barat, tetapi saya juga menjadi jiwa dan panutan mereka. Tiadalah hal kecil seberapapun dari Dunia Barat lepas dari pantauanku. Maka sifat-sifatku itu adalah hermenitika kehidupan mensejarah masyarakat dunia barat. Sekecil apapun yang namanya dunia, maka dia telah merangkum semua unsur-unsurnya. Unsur-unsur dunia barat itu juga lengkap selengkap unsur dunia di tempat lainnya. Kita mempunyai unsur fisik, unsur materi, unsur formal, unsur normatif, unsur transenden dan unsur spiritual. Walaupun dengan penekanan berbeda, kami juga mempunyai semua unsur metode dunia barat. Metode kami meliputi biasanya kuantitatif itu lebih utama dari pada kuanlitatif, rasio lebih utama daripada terjebak perasaan, sistem lebih utama dari pada komponen, mencari lebih utama daripada memberi, logos lebih utama daripada mitos, dunia yang realistis lebih utama daripada dunia yang irasional, teknologi lebih utama daripada berserah diri, mencari dan menggali lebih utama daripada diam tetapi mati, tidak kosong itu lebih utama dari pada kosong hanya melamun, eksploitasi lebih utama daripada diam tak termanfaatkan. Penjelajahan dunia tak terbatas adalah lebih utama untuk kepentingan generasiku. Nilai tertinggi kebijakanku adalah mencari dan mencari. Barang siapa mampu terus mencari maka itulah sebenar-benar orang bijaksana di dunia barat. Penghuniku terdiri dari pusat-pusat penjelajah dunia, korporasi dan kampeni. Penjelajahanku telah menemukan bahwa di sana ada dunia timur. Maka aku memahami mengapa ada dunia barat dan dunia timur, itu semata-mata disebabkan karena faktor geografis belaka. Yang menjadi persoalan kami adalah bagaimana kami mampu mengembangkan teknologi dan metodologi untuk menyempurnakan penjelajahan kami mengarungi unlimited seluruh dunia dan ruang angkasa yang ada.

Transenden Dunia Utara:
Hadirin semua. Kenalkan saya adalah Transenden Dunia Utara. Sebagai Transenden Dunia Utara, maka saya tidak hanya merefleksikan hidup orang-orang utara, tetapi saya juga menjadi jiwa dan panutan mereka. Tiadalah hal kecil seberapapun dari Dunia Utara lepas dari pantauanku. Maka sifat-sifatku itu adalah hermenitika kehidupan mensejarah masyarakat dunia utara. Sekecil apapun yang namanya dunia, maka dia telah merangkum semua unsur-unsurnya. Unsur-unsur dunia utarat itu juga lengkap selengkap unsur dunia di tempat lainnya. Kita mempunyai unsur fisik, unsur materi, unsur formal, unsur normatif, unsur transenden dan unsur spiritual. Walaupun dengan penekanan berbeda, kami juga mempunyai semua unsur metode dunia utara. Metode kami meliputi biasanya kuantitatif itu lebih utama dari pada kuanlitatif, rasio lebih utama daripada terjebak perasaan, sistem lebih utama dari pada komponen, mencari lebih utama daripada memberi, logos lebih utama daripada mitos, dunia yang realistis lebih utama daripada dunia yang irasional, teknologi lebih utama daripada berserah diri, mencari dan menggali lebih utama daripada diam tetapi mati, tidak kosong itu lebih utama dari pada kosong hanya melamun, eksploitasi lebih utama daripada diam tak termanfaatkan. Penjelajahan dunia tak terbatas adalah lebih utama untuk kepentingan generasiku. Nilai tertinggi kebijakanku tidaklah hanya mencari dan mencari, tetapi hasil dan manfaat yang sebesar-besarnya untuk menghidupi dunia utara. Barang siapa mampu terus mencari dan menghasilkan produk baru sebanyak-banyaknya maka itulah sebenar-benar orang bijaksana di dunia utara. Penghuniku tidak hanya pusat-pusat penjelajah dunia, korporasi dan kampeni, tetapi Dunia Barat telah menyatakan diri bergabung dengan Dunia utara. Penjelajahanku telah menemukan bahwa di sana ada dunia selatan. Maka aku memahami mengapa ada dunia barat, dunia timur, dan dunia selatan itu semata-mata disebabkan karena faktor geografis belaka. Tetapi ketahuilah bahwa sebenar-benar Dunia Selatan itu adalah ciptaanku. Aku telah mentransformir Dunia Timur menjadi Dunia Selatan agar aku lebih leluasa dan tidak semata-mata kelihatan mengeksploitasi mereka. Maka kekacauan di Dunia Timur itu bukanlah tanpa disengaja. Tentu aku yang merencanakan, sedangkan sifat mereka hanyalah tidak mengetahuinya saja. Yang menjadi persoalan kami adalah bagaimana kami mampu mengembangkan teknologi dan metodologi untuk menyempurnakan penjelajahan kami mengarungi unlimited seluruh dunia dan ruang angkasa yang ada serta seoptimal mengekploitasi dunia selain diriku. Aku sedang mengembangkan metode agar Dunia Selatan secara iklhas menjadi partner terekploitasi oleh kebutuhan dan kepentinganku.


Transenden Dunia Selatan:

Hadirin semua. Kenalkan saya adalah Transenden Selatan. Sebagai Transenden Selatan, maka saya tidak hanya merefleksikan hidup orang-orang selatan, tetapi saya juga menjadi jiwa dan panutan mereka. Tiadalah hal kecil seberapapun dari Dunia Selatan lepas dari pantauanku. Maka sifat-sifatku itu adalah hermenitika kehidupan mensejarah masyarakat dunia selatan. Sekecil apapun yang namanya dunia, maka dia telah merangkum semua unsur-unsurnya. Unsur-unsur dunia timur itu juga lengkap selengkap unsur dunia di tempat lainnya. Kita mempunyai unsur fisik, unsur materi, unsur formal, unsur normatif, unsur transenden dan unsur spiritual. Walaupun dengan penekanan berbeda, kami juga mempunyai semua unsur metode dunia selatan. Kami ingin menyampaikan bahwa keadaan kami sekarang sedang mengalami perubahan besar-besaran. Mengapa? Karena kami di dunia selatan itu sedang menjadi tempat pertempuran antara Dunia Barat dan Dunia Timur. Ditambah lagi konon Dunia Utara juga ikut nimbrung memanfaatkan suasana. Maka sebenar-benar yang terjadi adalah bahwa tiadalah metode yang jelas yang dapat kami kembangkan. Kami mengalami kebimbangan dan kebingungan bagaimana menerapkan metode kualitatif atau metode kuantitatif. Kami bingung apakah pikiran dulu atau hati dulu. Kami bingung apakah keseluruhan dulu atau parsial dulu. Kami bingung apakah mencari dulu atau memberi dulu. Kami bingung apakah teori dulu atau praktek dulu. Kami bingung apakah berdamai atau bertengkar. Kami bingung apakah kosong atau isi. Kami bingung apakah sistem atau komponen. Kami bingung apakah logos atau mitos. Kami bingung apakah teknologi atau doa. Kami bingung apakah sendiri atau sistemik. Kami bingung apakah materi atau spiritual. Kami bingung apakah yang bisa kami utamakan. Kami bingung mengidentifikasi siapa penghuni kami. Kami bingung apakah nilai keutamaan dan kebijakan kami. Dikarenakan itu semua maka kami juga sedang mengalami krisis multidimensi. Dari pemimpin hingga rakyat sampai para Bagawat, dari materi hingga spiritual semuanya mengalami krisis. Bahkan iman dan taqwa kami juga mengalami tekanan berat oleh produk-produk mutakhir dari Dunia Barat dan Dunia Utara.

Transenden Ketua:
Oo..oo..itulah ternyata bahwa harus ada bermacam-macam dunia. Itulah kodratnya bahwa beraneka ragam itu pasti harus ada. Dunia Barat, Dunia Timur, Dunia Utara dan Dunia Selatan mempunyai sifat dan keadaannya serta persoalannya masing-masing. Aku iba dengan Dunia Selatan, kelihatannya dia sendirilah yang menjadi korban dari karakteristik yang ada. Hei-hei Dunia Timur...mau kemana? Jangan pergi dulu..kelihatannya engkau juga tidak begitu happy dengan keadaan yang ada? Baik akan saya selenggarakan konferensi ke dua bagaimana mencari solusi dari persoalan-persoalan mereka itu.

16 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dunia ini begitu beragam. Dunia barat dan dunia utara adalah mereka yang sudah maju dalam segala bidang dan sangat menginginkan menguasai dunia selatan dan timur. Maka dari itu yang perlu dilakukan oleh manusia di dunia ini adalah untuk selalu berpikir agar tidak terjebak pada mitos-mitos yang diciptakan para dunia barat dan selatan. Dan gunakan hati agar tidak ada pikiran untuk menguasai subjek lain. Karena menguasai subjek lain adalah perbuatan yang tidak terpuji.

    ReplyDelete
  2. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Dunia barat selatan timur utara. Semua adalah dunia, dunia itu bermacam-macam, di dunia manapun kita tugasnya tetap hanya untuk terus mencari rida Allah, jauhi dunia-dunia yang dapat membuat kita terjebak dalam pergaulan bebas, budaya yang tidak seharusnya diterapkan dan berbagai masalah yang harus dihindari apalagi yang bertentangan dengan agama karena itulah manusia harus selalu ingat oleh siapa kita diciptakan dan untuk siapa kita menjalani hidup di dunia.

    ReplyDelete
  3. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 PM A 2018

    Dunia ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu Dunia Timur, Dunia Barat, Dunia Utara, dan Dunia Selatan. Adanya pembagian itu bukan suatu kesalaha karena itu sudah kodrat yang diberikan oleh Allah SWT. Setiap dunia memiliki karakteristiknya maisng-masing. Akibat karakteristik masing-masing ini yang menimbulkan keinginan untuk menguasai dari Dunia Barat. Imbas dari itu, Dunia Selatan yang mengalami kebingungan harus menjadi seperti apa. Padahal awalnya Dunia Selatan juga memiliki karakteristik sendiri. Namun kondisinya sekarang Dunia Selatan sedang mengalami kegoyahan. Ini yang perlu diperhatikan oleh Dunia Selatan agar selalu berhati-hati.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  4. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Setiap wilayah pasti mempunyai ciri khas masing-masing. Itulah mengapa dunia ini begitu berwarna, penuh dengan keanekaragaman. Seharusnya, perbedaan yang ada tidak menjadikan perpecahan, permusuhan, bahkan pertempuran, akan tetapi jadikan perbedaan yang ada sebagai penambah kekayaan. Biarkan masing-masing tumbuh dengan keunikannya. Pepatah jawa mengatakan: desa mawa cara, negara mawa tata. Artinya setiap komunitas, setiap kelompok, dan setiap wilayah pasti memiliki adat istiadat, kebudayaan, dan hokum yang berbeda-beda. Pepatah tersebut juga mengandung makna bahwa setiap orang dari luar daerah tertentu/ pendatang, sudah semestinya harus menghormati adat istiadat yang ada di wilayah yang ia kunjungi.

    ReplyDelete
  5. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Pembagian berdasarkan geografis atau letak wilayah terlihat ada dunia timur, dunia barat, dunia selatan, dan dunia utara. Jika dunia timur nilai spiritual adalah segala-galanya dan agama adalah petunjuk dalam menjalani kehidupan. Dunia barat lebih mengutamakan realistis daripada dunia yang irasional, teknologi lebih utama daripada berserah diri, mencari dan menggali lebih utama daripada diam tetapi mati, dunia utara lebih pada membangkan teknologi dan metodologi untuk dunia selatan memiliki sifat yang berbeda dari dunia timur, utara dan barat. Tapi menurut saya penggolongan itu merupakan bukti keragaman manusia, semua memiliki kelebihan masing-masing, dan dapat belajar untuk saling mengisi tanpa harus menyakiti dan semua diciptakan untuk saling melengkapi, dan bekerjasama. Memang dunia barat lebih terlihat menonjol akan tetapi bukan berarti yang lain tidak memiliki kelebihan.

    ReplyDelete
  6. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sudah menjadi kodratnya bahwa beraneka ragam itu pasti harus ada. Dunia Barat, Dunia Timur, Dunia Utara dan Dunia Selatan mempunyai sifat dan keadaannya serta persoalannya masing-masing. Perbedaan yang ada tersebut seharusnya tidaklah dijadikan bahan untuk salaing menyerang bahkan memusnahkan. Setiap bangsa punya prinsip kebangsaannya masing-masing. Memang benar bahwa ada bangsa yang kuat dan masih ada bangsa yang baru merintis kekuatannya, tapi ini bukan berarti bahwa bangsa yang kuat berhak menindas bangsa lainnya.

    ReplyDelete
  7. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Dunia ini terbagi berdasarkan karakter dari setiap bagian dunianya. Karena terbagi menjadi 4 bagian, maka akan ada perbedaan-perbedaan antara dunia yang satu dengan yang lain. Jadi dunia ini sebenarnya indah selama kita memandangnya sebagai sebuah kebersamaan dalam keberagaman bukan kebersamaan dalam keseragamanan.

    ReplyDelete
  8. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Keberagaman merupakan suatu unsur yang ada di dalam kehidupan. Adanya keberagaman atau perbedaan menghasilkan suatu interaksi satu dengan yang lainnya. Keberagaman atau perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai pemisah satu dengan yang lainnya, melainkan harus dijadikan suatu wadah untuk saling melengkapi. Jadi, marilah kita gunakan keberagaman atau perbedaan yang ada sebagai sarana untuk berinteraksi sehingga dapat saling memahami dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam kehidupan.

    ReplyDelete
  9. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Dari elegi diatas dapat dipahami bahwa terdapat perbedaan antara dunia barat, timur, utara, selatan meskipun ada dalam suatu bumi yang sama. Terlihat bahwa dunia barat memiliki pengaruh yang lebih doniman dibanding dengan dunia lain, khususnya keterpurukan dunia selatan. Untuk itu kita diamanatkan untuk membangun dunia selatan agar mampu bersaing dengan sehat melawan kekuatan dominan dunia yang lain.

    ReplyDelete
  10. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Transenden itu adalah para dewa. Cacing merasa dingin dan keluar menuju daerah itu tapi tidak tahu bahwa ayam yang mengeluarkan air dingin itu sehingga cacing dipatuk oleh ayam. Ayam itu transendennya cacing. Transenden itu dewa.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  11. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Dalam elegi tersebut dijelaskan bahwa ada empat bagian dari dunia, yaitu dunia Timur, Barat, Utara dan Selatan. Penggolongan dunia tersebut merupakan akibat letak geografis dari dunia tersebut. Dunia bagian Timur digambarkan dengan dunia yang amat menjunjung tinggi Spiritualitas, Spiritual adalah segala-galanya yang ditempatkan dipuncak dunia Timur. Berbanding terbalik dengan dunia Timur, pada dunia Barat orang yang dianggap paling bijak yaitu orang yang terus mencari dan mencari. Mencari dan mencari adalah nilai kebijakan tertinggi di dunia Barat. Di dunia tersebut juga penuh dengan para penjelajah dunia yang telah memutakhirkan teknologi untuk memudahkan misinya. Di dunia Utara nilai tertinggi kebijakan bukan lagi mencari dan mencari, bagi mereka mencari belum cukup tapi harus diiringi dengan hasil dan manfaat sebesar-besarnya untukmenghidupi dunia Utara. Dan terakhir dunia Selatan, dunia Selatan digambarkan sebagi dunia yang paling kacau daripada dunia-dunia lain, hal tersebut terjadi karena sesungguhnya dunia selatan merupakan ciptaan dari dunia Utara. Dunia Utara sedang mengalami berbagai macam krisis, kebingungan dimana-mana, hingga mereka sendiripun bingung apa kebijakan tertinggi dari negaranya. Begitulah berbagai macam dunia dengan segala hiruk pikuknya, bersyukurlah bagi dunia Timur yang tetap menjunjung tinggi moral dan spriritual serta meletakkan spiritual diatas segala-galanya.

    ReplyDelete
  12. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasakan elegi di atas, dijelaskan bahwasanya dunia itu sangat luas dan tidak dapat dijangkau dengan satu sisi saja. Seperti apa yang diibaratkan di atas bahwa terdapat dunia barat, timur, utara dan selatan. Masing-masing dunia tersebut memiliki kepentingan dan urusannya tersendiri, inilah sebenar-benar dunia adalah keanekaragaman.

    ReplyDelete
  13. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Berdasarkan elegi di atas dijelaskan bahwa dunia itu dibagi atas empat bagian yakni dunia timur, dunia barat, duni utara dan dunia selatan. Setiap dunia ini memiliki karakteristiknya masing-masing. Seperti Dunia timur yang mengutamakan spiritual sedangkan dunia barat yang menganggap nilai tertinggi kebijakan adalah mencari. Namun hal ini seharusnya tidak lantas menyebabkan perpecahan. Hanya bagaimana kita menyikapi dan berada dimana kita.

    ReplyDelete
  14. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Pengaruh yang besar berdampak pada kestabilan bagian dunia. Pola pikir, kebijakan, dan ideology tiap negara dibelahan dunia berbeda-beda. Beberapa negara memiliki kekuasaan yang mantap. Ekspansi kebijakannya pun diniatkan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Dampaknya adalah negara yang belum tergolong negara maju. Terombang-ambinglah mereka dalam berbagai pilihan dan pengaruh dari negara lain. Jati diri negara goyah dan rapuh. Belum lagi dampak jangka panjangnya yang barangkali akan tereksploitasi.

    ReplyDelete
  15. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Sebenar-benar dunia ini adalah yang tercipta dari perbedaan-perbedaan. Adapun Dunia Timur, Barat, Utara, atau Selatan, itu semua hanya ikon. Namun pada dasarnya setiap-setiap daripada itu adalah berbeda satu dengan lannya, baik kelebihan maupun kekurangannya, termasuk permasalahan-permasalahannya. Masalah yang dihadapi oleh penghuni dunia saat ini sangat kompleks karena mencakup semua aspek kehidupan. Masalah utamanya adalah bagaimana suatu negara dapat mempertahankan karakteristik dunia tanpa campur tangan dari dunia luar, bagaimana kita dapat mengembangkan teknologi dan metodologi untuk mengeksploitasi dunia secara optimal. Sehingga marilah kita mengenal dunia kita masing-masing agar dapat kita mewujudkan dunia yang harmoni dalam perbedaan, dan tidak saling menindas satu sama lain.

    ReplyDelete
  16. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Segmentasi dunia transenden dalam tulisan tersebut merepresentasikan keadaan-keadaan bangsa-bangsa yang mengalami hal-hal yang beraneka macam. Ada bangsa yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi bahkan mampu mengekspor kekayaan alamnya ke dunia luar, ada bangsa yang maju dari sisi tekonologi dan perlengkapan perang serta menjadi bangsa yang ditakuti karena kekuatan militernya, dan adapula bangsa yang masih berjuang dengan kesejahteraan hidupnya, kesusahan pangannya, serta terancam hidupnya. Maka rasa kemanusiaan adalah hati nurani adalah asas yang harus dibangun untuk mencapai keteraturan dalam segala bangsa. Namun, pada ketidakaturan itu ada sunnatullah yang memang sedang terjadi, bahwa yang miskin sedang diuji dengan kemisikinannya dan yang kaya sedang diuji oleh rasa keegoisannya, semoga kita termasuk manusia yang dapat mengambil permaknaan atas fenomena tersebut dengan representasi aksi yang nyata untuk kebaikan. aamiin.

    ReplyDelete