Sep 25, 2017

*METAFISIK*



Oleh: Marsigit UNY


*Gareng*:
Rama, Tejamaya itu siapa?

*Semar*:
Tejamaya itu metafisiknya Togog.

*Gareng*:
Metafisik? Lha metafisiknya rama Semar?

*Semar*:
Metafisiknya Semar itu ilmu. Metafisiknya Gareng itu hati. Metafisiknya Petruk itu perbuatan atau perilaku. Metafisiknya Bagong itu kenyataan.

*Gareng*:
Apakah metafisiknya saya hanya hati?

*Semar*:
Metafisik itu banyak, tidak tunggal. Metafisikmu itu selain dirimu.

*Gareng*:
Wa lah kok mbalah bingung aku?

*Semar*:
Metafisik, meta itu maksud di sebaliknya yang engkau lihat atau dengar.

*Gareng*:
Wah semakin pening kepalaku?

*Semar*:
Daun ini warnanya apa?

*Gareng*:
Daun itu warnanya hijau.

*Semar*:
Itu benar bagi pikiran dan pengelihatanmu. Tetapi aku sedang berpikir yang tidak sama dengan pikiran dan penglihatanmu.

*Gareng*:
Ya semua orang pasti akan mengatakan daun itu hijau.

*Semar*:
Itu karena kamu dan yang lain tidak melihat dan berpikir metafisiknya.

*Gareng*:
Lha metafisik warna daun hijau itu apa?

*Semar*:
Ilmu, pengetahuan dan teknologimu akan menentukan jenis metafisiknya.

*Gareng*:
Metafisik kok perlu ilmu?

*Semar*:
Secara metafisik, daun ini warnanya justru selain hijau atau bukan hijau.

*Gareng*:
Kamu aneh, jelas daun itu warnanya hijau kok dikatakan bukan hijau. Lha kalau bukan hijau, apa warna daun itu.

*Semar*:
Secara metafisik, warna daun itu ya selain hijau, bisa merah, kuning, biru, ungu, dst.

*Gareng*:
Kok bisa?

*Semar*:
Inilah gunanya ilmu. Warna itu adalah sinar yang engkau lihat dan pikir. Engkau tidak akan pernah bisa melihat benda jika tidak ada sinar yang dipantulkan atau keluar dari benda itu.

*Gareng*:
Apa iya?

*Semar*:
Coba lihat nih. Lampu saya matikan. Mana daunnya?

*Gareng*:
Wah gelap, semua hitam. Berarti daunnya warnanya hitam ya?

*Semar*:
Betul sekali. Sekarang, lampu kuning saya nyalakan.

*Gareng*:
Kok daunnya menjadi berwarna kuning?

*Semar*:
Betul sekali. Sekarang saya nyalakan lampu merah.

*Gareng*:
Kok daunnya jadi berwarna merah?

*Semar*:
Betul sekali. Sekarang jendela saya bukak, semua lampu saya matikan. Sinar matahari dari luar menyinari daun.

*Gareng*:
Wah sekarang daunnya menjadi berwarna hijau.

*Semar*:
Betul sekali. Jadi warna benda itu tergantung sinar yang keluar atau memantul dari benda itu. Maka secara metafisik, warna dari daun ini adalah _semua warna_ kecuali hijau. Sebab warna warna yang lain terserap oleh daun, dan telah menjadi milik daun. Sedang daun tidak mampu menyerap warna hijau, maka warna hijau memantuk sampai penglihatan dan pikiranmu, kemudian kamu mengatakan daun ini berwarna hijau. Secara metafisik, itu keliru. Jadi secara metafisik, semua penglihatan kita akan warna benda itu keliru. Yang bukan warna milik benda itu yang terpantul ke mata kita itulah yang selalu kita sebut warna benda.

*Bagong*:
Dolanan metafisik itu apa gunanya?

*Semar*:
E semua kenyataan mempunyai metafisiknya sendiri sendiri. Maka semua pikiran, perasaan, ibadah, doa, keyakinan, maksud, tujuan, ucapan, tulisan dst mempunyai metafisik masing masing.

*Bagong*:
Iya gunanya untuk apa?

*Semar*:
Mengerti banyak maksud dari maksud maksud, mengerti banyak maksud dari perbuatan, mengerti banyak maksud dari tulisan, ucapan dan kenyataan itulah yang dimaksud orang berilmu. Maka sebenar benar ilmu itu adalah metafisik.

*Petruk*:
Apa metafisik bisa untuk pendidikan moral rama?

*Semar*:
Nau dzubilah mindzalik. Sebenar benar godaan syaitan kepada manusia adalah godaan metafisik, yaitu menggoda manusia dengan ketidak tahuan manusia sendiri. Maka penyakit hidup manusia ialah manakala dia sudah tergoda metafisiknya syaiton, yaitu merasa mengerti banyak perkara. Maka pendidikan moral yang diperlukan adalah pendidikan agar manusia secara metafisik mampu mengetahui beberapa maksud dibalik perkara. Sebenar benar manusia bermoral jika dia mampu mengakui tidak mengerti beberapa atau banyak perkara.

*END*




62 comments:

  1. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait topik bahasan mengenai metafisik bahwa metafisika memiliki tingkat keumuman yang paling tinggi, memang benar bahwa metafisika mencakup ke arah pembicaraan tentang alam ghaib atau ketuhanan, tetapi itu segi khususnya saja bukan segi umum dari metafisika itu sendiri. Metafisika pun menyelidiki tentang sesuatu yang objek fisik juga seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya. Dari sini semakin jelas bahwa metafisika tidak sekedar tentang alam ghaib tetapi juga tentang semua yang ada.

    ReplyDelete
  2. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Artikel di atas mengajarkan kepada kita tentang manusia bermoral yang merasa tidak mengerti beberapa perkara. Saya merasa akan berbahaya jika kita merasa memahami banyak perkara. Hal ini akan menimbulkan kesombongan sehingga malas untuk belajar. Ketika orang merasa tidak mengerti beberapa perkara, maka, dia kana lebih menghargai orang yang mengerti, mau belajar, dan tidak merasa sombong merasa lebih baik dari yang lain.

    ReplyDelete
  3. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Metafisik merupakan sesuatu dibalik yang fisik. Semua benda ataupun fenomena yang kita lihat, dengar, dan rasakan itu barulah fisiknya saja. Namun metafisik berada disebalik itu. Telah dijelaskan bahwa mempelajari metafisik itu berguna untuk mengerti banyak maksud dari maksud-maksud, mengerti maksud dari perbuatan, mengerti banyak maksud dari tulisan, ucapan, dan kenyataan. Namun, metafisik tidak boleh disalahgunakan, kita harus hati-hati dengan godaan metafisik. Bahaya ketika seseorang merasa mengerti paling banyak perkara. Padahal orang yang mengerti banyak perkara sebenarnya tidak banyak mengerti. Karena hati dan pikiran mereka telah tertutup oleh godaan syetan. Na’udzubillah.

    ReplyDelete
  4. Muhammad Nurfauzan
    14301241015
    S1 Pendidikan Matematika

    "Metafisik a adalah selain a"
    Hal tersebut dapat membuat kita banyak sudut pandang. Seperti Daun terlihatHijau, tapi pada nyatanya, tanpa cahaya daun tidak terlihat. Hal tersebut dapat kita tarik hikmahnya. Karena sebenarnya sesuatu itu bukan cuma sebenarnya yg kita lihat, tapi ada juga hal lain. Dengan kejadian akhir-akhir ini bahwa kerusuhan di sosmed karena sempitnya sudut pandang. Maka perluasan sudut pandang itu perlu.
    "Metafisik sesuatu benda adalah bukan benda tersebut. Metafisiknya warna langit bukanlah biru, bisa jadi orange ataupun hitam."

    Terimakasih

    ReplyDelete
  5. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Saya sangat tertarik dengan artikel metafisik ini. Karena, saya pernah mengikuti kuliah dengan prof marsigit terkait warna yang kita lihat bukanlah warna satu satunya yang melekat pada benda. Sebenar benarnya, kita sedang melakukan determin terhadap benda tersebut. Maka, sebaik baik manusia itu jangan determin terhadap suatu apapun.

    ReplyDelete
  6. Restu WIdhi Laksana
    18709251022
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Bismillahirrokhmanirrokhim
    Belajar metafisik ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, bukan hanya karena kita jadi memikirkan sebuah fenomena dengan banyak sudut pandang, tetapi juga dengan belajar metafisik kita menjadi tahu betapa banyak keragaman pola pikir yang bisa dilakukan untuk menyikapi sebuah fenomena. Seorang sufi dan para petapa pada zaman dahulu mungkin adalah orang yang mempelajari metafisik segala sesuatu lebih banyak dibanding orang lain. Mempelajari metafisik ini juga dapat membuat kita lebih bijak dan lebih resisten dalam menghadapi faham radikal dan ekstrem dari suatu kelompok.

    ReplyDelete
  7. Nurul Huda
    19701264005
    S3-PEP 2018
    Metafisik itu menyingkap dibalik yang tampak secara fisik. Ini kerja para ilmuwan yang sangat penting. Jika ilmuwan hanya bias melihat yang fisik saja tanpak bisa menyibak apa yang menyebabkan fisik itu tampak begitu, maka maqomnya belum sampai pada ilmuwan yang berintegritas.

    ReplyDelete
  8. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Sebenar-benar ilmu adalah metafisik. Mengetahui banyak maksud dari suatu perkara. Berpikir metafisik berarti berpikir secara luas dari berbagai sudut pandang. Meta berarti sebaliknya yang didengar atau dilihat. Misalnya saja orang melihat bahwa daun berwarna hijau. Namun jika berpikir metafisiknya warna daun adalah warna selain itu. misalnya saja berada pada kegelapan, maka daun bisa berubah warna menjadi hitam. Ketika berada pada ruang yang dipenuhi lampu berwarna merah, maka daun tersebut akan berubah warna merah. Warna daun bisa bermacam-macam. Hal ini tentu bisa memperkaya pengetahuan dan bisa mengerti banyak hal. Namun ini berbahaya jika sudah tergoda metafisiknya syaiton yang merasa mengerti bayak hal sehingga menjadikannya sombong dan lupa diri. Jadi, berusaha mengetahui banyak hal memang baik dilakukan namun tetap hati-hati jangan sampai terkena godaan syaiton.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  9. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Metafisika merupakan istilah yang tak mudah untuk didefinisikan. Metafisika mencoba untuk mengklarifikasi bentuk pokok yang dimengerti orang-orang di dunia mengenai keberadaan sesuatu, obyek dan sifat-sifatnya, ruang dan waktu, sebab dan akibat dan segala kemungkinan yang terjadi di dalamnya. Pusat cabang dari metafisika adalah ontology, cosmologi dan epistemology.

    ReplyDelete
  10. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Segala sesuatu yang nyata memiliki metafisiknya masing-masing. Karena metafisik adalah sesuatu yang berada dibalik yang kita lihat atau dengar dan metafisik itu tidak tunggal. Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu yang kita lihat secara langsung belum tentu itulah yang terlihat secara kasat mata berdasarkan pandangan metafisiknya. Karena sebenar-benar metafisik adalah selain yang terlihat.

    ReplyDelete
  11. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Metafisik merupakan kegiatan setelah melihat kualitas pertama.Sbagai contoh kita melihat laut maka pada umumnya orang akan mengatakan bahwa laut berwarna biru. sebenarnya adalah warna pembentuk laut itu selain warna biru. sehingga metafisik itu melihat sesuatu yang ada dalam sebali apa yang lita lihat, sesuatu yang sebenarnya bukan hanya yang kita lihat saja.

    ReplyDelete
  12. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Menurut wikipedia, metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji. Metafisika memiliki tingkat keumuman yang paling tinggi, memang benar bahwa metafisika mencakup ke arah pembicaraan tentang alam ghaib atau ketuhanan, tetapi itu segi khususnya saja bukan segi umum dari metafisika itu sendiri. Metafisika pun menyelidiki tentang sesuatu yang objek fisik juga seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya.

    ReplyDelete
  13. Lukman
    19701264003
    S3-PEP 2018

    Kebalikan Metafisiknya Setan

    1. Manusia diperintah untuk mencari ilmu, kemudian
    2. Mengamalkan ilmunya, kemudian
    3. Manusia akan terilhami ilmu-ilmu baru, kemudian
    4. Manusia mengamalkan ilmu lama dan ilmu baru tersebut, kemudian
    5. Seperti itulah terus menerus, yang kemudian
    6. Manusia menjadi sadar betapa banyaknya ilmu itu dibanding kekuatan pikiran dan pemahamannya
    7. Karenanya, sesungguhnya orang yang memahami ilmu dan mengamalkannya, semakin lama akan..
    8. Semakin banyak yang belum dipahaminya, lalu...
    9. Manusia yang berilmu itu akan semakin rendah hati...

    ReplyDelete
  14. Hanif cahyo Adi Kistoro
    S3 PEP/ 18701264004

    Meta fisik itu bukan penampakan keseluruhan. hal yang tidak nampak dibalik hal nyata adalah termasuk fakta. meskipun tidak semua bisa melihat hal yang metafisik. hanya yang sudah mempunyai ilmu linuwih yang bisa menembus dunia metafisik.

    ReplyDelete
  15. Sekar Hidayatun Najakh
    19701251007
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaykum wr wb...
    Sangat menarik jika kita mengkaji mengenai "metafisik". Sebab metafisik adalah hal yang sebenarnya paling mendasar atau suatu hakikat fundamental dari hal-hal realitas. Dibalik hal nyata atau secara yang terlihat (fisik) akan ada banyak hal yang membayanginya. Seperti bayangan, dia ada dan selalu ada kemana arah fisik berada namun jarang menjadi pusat perhatian. Padahal dengan adanya metafisik, segala yang nyata tidak sekaku yang terlihat. Sebab yang nyata bukan hanya sebatas pandangan mata. Terimakasih Prof.

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Yogi Ageng Sri Legowo
    19706261008
    S3 PENDAS 2019

    Assalamualaikum

    Belajar tentang metafisik membuat kita lebih rendah hati. Bahwa segala yang kita terima dariNya bahkan yang terlihat benar-benar BENAR menjadi mungkin benar-benar SALAH. Bagaimana tidak, warna daun yang selama ini kita identifikasi hijau ternyata sejatinya bukan hijau dari sisi yang lain. Ini pembelajaran untuk kita semua untuk jangan terlalu membanggakan pengetahuan diri, karena mungkin perbedaan yang ditunjukan oleh orang lain, yang bertentangan sengan kebenaran kita selama ini belum tentu salah, namun mungkin mereka diberikan kacamata yang lebih canggih dan modern sehingga bisa melihat objek lebih menyeluruh.
    Berlaku hal yang sama dengan tulisan saya ini, mungkin benar atau mungkin salah, bahkan tidak berarti apa-apa.

    ReplyDelete
  18. Hima Naili Hidayah
    19701251004
    PEP A S2

    Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
    Menyikapi tentang artikel metafisik dapat di ambil esensi bahwasannya ketika berpikir atau memandang sesuatu janganlah terfokus pada satu sudut pandang melainkan dari berbagai sudut pandang. Karena yang terkadang kita anggap benar justru itu membiaskan.
    Terima kasih prof. marsigit

    ReplyDelete
  19. Heriansyah
    19701261017
    PEP S3

    Metafisika adl cabang filsafat yang membahas tentang eksistensi dan realitas yg menyertainya. Ia menjelaskan apa-apa yg ada dibalik realitas yang tampak. Dalam Islam, meyakini metafisika adl bagian dari rukun iman yakni percaya kpd Al Ghaib. Hakikat dan tulisan metafisika diatas mengajarkan kepada kita bahwa apa yang kita lihat secara fisik hakikatnya tidak seperti yg sebenarnya. Misalnya dalam shadaqah, kadang kita hanya melihat harta kita berkurang karena diberikan kepada org lain, pdhl secara hakikat harta bertambah bahkan mencapai 700x lipat..Oleh karena itu, kita harus benar-benar memahami hakikat dari apapun yg kita lakukan tidak hanya memiliki dimensi fisik, tetapi ada dimensi metafisik yg harus dipelajari..Terimakasih Prof pencerahannya..

    ReplyDelete
  20. M. Ikhsan Ghozali
    19701261003
    PEP S3 2019

    Assalamu'alaikum wr.wb.
    Seperti yang Prof tulis di atas bahwa meta berarti di sebaliknya, yang tidak tunggal. Dalam percakapan di atas dapat dilihat perbedaan metafisik/berpikir filsafat (Semar) dan common sense/berpikir berdasarkan anggapann umum (Bagong, Petruk, gareng). Pada umumnya, orang merasa/menyadari bahwa ia punya (sejumlah) pengetahuan melalui keyakinan yang dianggap pasti benar tanpa pernah mempertanyakan kedudukan kebenarannya karena telah menjadi common sense. Berbeda dengan berpikir metafisik yang tidak langsung menerima common sense, melainkan mempertanyakan kedudukan kebenarannya (yang disebaliknya). Inilah mengapa metafisik/epistemologi bersifat reflektif, termasuk terhadap common sense, untuk menemukan kepastian pengetahuan yang dianggap lebih pantas. (Gallagher [terj.] 1994: 17-18)
    Percakapan di atas menyiratkan apa yang dikatakan oleh Socrates bahwa "apa yang seseorang tahu adalah apa yang ia tidak ketahui." (Baggini [terj.] 2004: 15). Maka, untuk tahu yang disebaliknya, seseorang perlu mempertanyakan pengetahuannya itu melalui refleksi untuk menemukan kepastian akan pengetahuan yang dianggap (lebih) pantas. (Gallagher 1994: 18). Meski begitu, yang perlu diperhatikan adalah hal kejujuran dan kerendahan hati, tidak merasa mengetahui semua hal dan mampu mengakui hal-hal yang tidak diketahui.
    Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
    Wassalamu'alaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  21. ahmad syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019
    Metafisika merupakan istilah yang tak mudah untuk didefinisikan. Metafisika mencoba untuk mengklarifikasi bentuk pokok yang dimengerti orang-orang di dunia mengenai keberadaan sesuatu, obyek dan sifat-sifatnya, ruang dan waktu, sebab dan akibat dan segala kemungkinan yang terjadi di dalamnya. Pusat cabang dari metafisika adalah ontology, cosmologi dan epistemology.
    Belajar metafisik ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, bukan hanya karena kita jadi memikirkan sebuah fenomena dengan banyak sudut pandang, tetapi juga dengan belajar metafisik kita menjadi tahu betapa banyak keragaman pola pikir yang bisa dilakukan untuk menyikapi sebuah fenomena.

    ReplyDelete
  22. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Metafisi sepertinya mempunyai dua jalan raya besar, mereka yang menyorot keluar, dan mereka yang menerobos ke dalam. Menyorot keluar meyakini atas yang ada dibalik tiada, atau yang ada dibalik keadaan yang lain dapat dibahas secara dialogis dengan orang lain, seperti warn-warna benda yang bukan selainnya, atau syaiton yang tak tampak ada di sebelahmu, dan lainya-lainnya. Sedangkan dia yang menyorot ke dalam adalah wilayah personal yang hanya dapat dijangkau oleh bahasan dialogis dengan diri kita sendiri, seperti merasa tahu dan tidak tahu, tak bisalah orang lain menakar, selain diri kitalah yang menerjemahkan, semoga yang baik yang kita pikirkan, sehingga ilmu terus bertambah, karena kurang dan akan selalu kurang.

    ReplyDelete
  23. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Semua kenyataan memiliki metafisik dan maksudnya tersendiri. Yang menurut panca indera kita benar, bisa salah. Maka, kurang tepat jika kita langsung menarik kesimpulan dari apa yang kita rasakan. Semoga kita terbebas dari segala bentuk metafisik setan.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  24. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D

    Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit.
    Dari dialog ini pemahaman yang saya dapatkan adalah mengenai metafisik, selama ini pemahaman saya tentang metafisik itu identik dengan mistik. Ternyata yang dimaksud metafisik adalah sesuatu yang ada di balik fisik. Mencari ilmu adalah mencari sesuatu dibalik sesuatu. Mencari maksud dari sesuatu, lalu mencari maksudnya maksud dari seseuatu, dst yang artinya mencari ilmu itu terus tanpa akhir.

    ReplyDelete
  25. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Secara pribadi, ketika membaca tulisan ini saya masih tidak mengerti. Namun saya terus membaca nya. Sampai diakhir saya dapat belajar bahwa sesuatu yang kita lihat secara fisik belum tentu menjadi sesuatu secara mutlak. Itulah sebabnya kita tidak boleh secara mutlak menilai sesuatu, pun tidak serta merta memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kita lihat. Ada banyak sudut pandang terhadap suatu hal yang membuat kita tidak serta merta menilai sesuatu atau menyebutnya sebagai sesuatu yang buruk atau baik.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  26. Selamat malam
    metafisik merupakan satu kata yang sangat jarang disebut. Kata ini hampir tidak digunakan dalam percakapan sehar-hari, bahkan kata ini juga jarang muncul di buku-buku pelajaran atau bahan bacaaan. Oleh karena jarang digunakan , kata ini jadi kata spesial. Rasa ingin tahu arti dari kata ini menjadi tinggi. Kata ini kemudian tidak asing lagi ketika belajar filsafat pendidikan; karena sering diucapkan baik oleh teman-teman maupun maupun oleh Prof Marsigit sendiri.Sepintas kata ini sederhana tetapi untuk memahaminya secara keseluruah masih membutuhkan banyak waktu untuk memperdalaminya. Untuk sementara, kata metafisik ini bisa dipahami dengan menggunakan pertanyaan, "ada apa dibalik fisik?" Hal ini untuk mempermudah pemahaman kata metafisik dengan membaginya menjadi dua yaitu META dan FISIK. Meta bisa diartikan sebagai sesuatu yang tersembunyi dan fisik adalah sesuatu yang kelihatan. Jadi metafisik harus mengetahui apa yang ada dibelakang fisik; atau mencari sesuatu (meta) yang tersembunyi dibelakang fisik.Untuk itu, proses mencari apa yang ada dibelakang fisik sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu untuk merenung. Hal ini disebabkan karena mencari yang sembunyi dibalik yang kita lihat tidak bisa menggunakan tenaga tetapi membutukan refleksi yang mendalam. Refleksi yang mendalam tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan konsentrasi yang tinggi belum tentu mendapat apa yang ada dibalik fisik. Untuk itu, kata metafisik ini masih sangat sulit untuk dipahami secara utuh. Untuk itu, proses mencari apa yang ada dibalik fisik merupakan proses yang tidak ada ata titik atau selesai. Proses mencari dan terus mencari atau proses merefleksi dan terus merefleksi ada apa dibalik fisik tidak ada hentinya. Dan itulah makna dari artikelnya Prof yang bisa saya dapat. Terima kasih banyak

    ReplyDelete
  27. Assalamu’alaikum wr. Wb
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    PEP S2 A 2019
    Metafisik adalah bentuk sebaliknya dari semua hal kehidupan. Artinya banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia yang masih perlu digali kembali melalui metafisik. Namun, manusia jangan sampai merasa sombong telah mengetahui semua hal setelah mengetahui metafisik.
    Terimakasih
    Wassalamu’alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  28. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Metafisik seperti yang saya pahami setelah membaca tulisan bapak diatas adalah bahwa segala sesuatu memiliki makna yang luas, tidak pada satu perspektif saja, bahwa segala sesuatu itupun akan benar walau tak tampak, akan benar pada ruang dan waktunya dan pada suatu kondisi tertentu atau sesuai konteksnya. Maka untuk menilai sesuatu jangan langsung men-judge tapi juga pikirkan aspek yang lainnya, insyaAllah sesuatu hal akan menjadi lebih baik dan mudah dipahami.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  29. Jewish Van Septriwanto
    19709251077
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Berdasarkan dialog bacaan yang ditulis Prof.,Metafisik mengenai yang ada sebagai yang ada, artinya prinsip-prinsip umum yang menata realitas, saya memahami bagaimana semua kehidupan dapat dirasakan dengan cara berpikir berdasarkan metafisiknya dari sudut pandang yang berbeda dibalik terlihat fisiknya sesuatu. Hal ini memungkinkan kita untuk melihat semua kehidupan secara keseluruhan, dan untuk melakukan penelusuran melalui dimensi yang lebih dalam menembus ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  30. Hanifah Nabila Hendral
    S2 PEP A 19701251003

    Assalamualaikum
    awalnya saya bingung apa itu metafisik, namun setelah membaca artikel ini di tambah dengan penjelasan prof saat dikelas saya jadi mengerti. melihat suatu objek dari sudut pandang metafisik tidaklah sesederhana yang saya bayangkan. misalkan saya melihat warna meja adalah coklat, namun jika menurut metafisik maka warna meja adalah selain coklat,ini cukup menarik bagi saya.terimakasih prof atas pemaparannya.

    Wassalamualaikum

    ReplyDelete
  31. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Assalamualaikum Wr.Wb.
    berdasarkan dialog yang ditulis prof, bagaimana suatu objek kita persepsikan tergantung pada konteksya. tergantung pada ruang dan waktunya. jadi definisi metafisik memiliki makna yang dalam. apa yang kita rasakan menggunakan panca indera belum tentu benar adanya. jadi sesuatu itu menjadi benar atau salah tergantung cara pandang orang tersebut pada konteks ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  32. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Metafisik dapat dirasakan pancaindera kita sesuai dengan kenyataan dan keadaan yang diluarnya. Dari percakapan tersebut, kita dapat belajar tentang bagaimana kita bertindak dan berperilaku harus berhati-hati. Seseorang yang sombong menganggap dirinya benar maka seseorang tersebut tidak mengerti perkara dan termasuk golongan yang tidak bermoral.

    ReplyDelete
  33. Anna Isabela Sanam
    s2 PEP A 2019
    19701251001
    Metafisik adalah selain dirimu. Apa yang ada dibalik dirimu. pohon, gedung, batu semua memiliki metafisiknya masing – masing. Metafisik itu tidak tunggal, metafisik itu banyak tapi tetap adalah dirimu. Dalam keseharian tentunya banyak hal yang kita lihat dan dengar. Mulai dari bangun pagi hingga malam terlelap dalam tidur lagi. Pengetahuan akan metafisik membantu kita untuk mengerti banyak maksud. Bahwa sesungguhnya dibalik maksud masih terdapat maksud. Dengan demikian apa yang ada disebalik UNY adalah alasan saya menuntut ilmu di UNY.

    Terima Kasih Prof.

    ReplyDelete
  34. Alfiana Dewi
    19701251005
    S2 PEP A 2019

    Bismillah, setelah membaca blog prof. saya dapat mengambil ilmu bahwa metafisika membahas tentang hakikat keberadaan zat, hakikat pikiran dan hakikat kaitan zat dengan pikiran. Metafisika mengajarkan cara berfikir yang serius, terutama dalam menjawab promlem yang bersifat enigmatif (teka-teki), sehingga melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang mendalam, kemudian mengajarkan sikap open-ended, sehingga hasil sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan dan kreativitas baru.

    ReplyDelete
  35. Sarah desiana pahu
    19709251063
    S2 PM D 2019
    Apa yang bisa saya pahami disini adalah metafisik itu berarti apa yang kita lihat belum tentu memang itu yang kita lihat, bisa saja ternyata ada hal hal lain selain itu. Semuanya kembali kesudut pandang masing masing. Pandangan kamu dan saya terhadap suatu hal bisa saja berbeda dan tidak bisa saling dipaksakan untuk mengikuti kehendak salah satu pihak. Terima kasih.

    ReplyDelete
  36. Sekar Hidayatun Najakh
    19701251007
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaykum wr wb...
    Kebijaksanaan dalam berpikir adalah, manakala manusia berpikir dari yang nyata secara visual maupun yang tidak tampak sebatas pandangan mata. Sebab segala objek filsafat yaitu yang ada dan yang mungkin ada, memiliki makna disebaliknya. Manusia akan terjerumus dalam pembelokan makna hidup manakala manusia berhasil tergoda dengan metafisik yang belum diketahui. Manusia akan keluar jalur tindakan maupun pikir ketika manusia tidak mengetahui apa yang sebenar-benarnya tidak diketahui atau disebut sebagai dosa. Sehingga manusia memang seharusnya senantiasa berhati-hati dalam berpikir dan bertindak sesuai aturan-aturan hidup yang sudah ditentukan olehNya.

    Terimakasih Prof.

    ReplyDelete
  37. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Metafisik adalah suatu yang ada disebalik kenyataan atau yang dilihat, dalam bacaan dijelaskan bahwa metafisik terdapat pada pikiran, ibadah, tujuan, ucapan dsb. Semua hal memiliki metafisiknya masing-masing. Metafisik antar invividu berbeda, hal ini didasarkan oleh ilmu yang dimiliki oleh masing masing individu. Seperti yang dicontohkan dengan warna daun dalam bacaan ini, disebalik suatu kejadian bagi seorang fisikawan pasti berbeda dengan seorang sastrawan. Dari bacaan ini dapat disadari bahwa merafisik memiliki fungsi yang cukup penting yaitu secara bijak dapat memahami atau menggali sebab atau tujuan dari suatu kejadian yang dialami, sehingga manusia dapat bersikap lebih bijak.

    ReplyDelete
  38. Indra Kusuma Wijayanti
    18709251046
    Pendidikan Matematika S2 C

    Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji. Dan filsafat memiliki mutimakna. Maka metafisik dari segala sesuatu adalah multimakna pula bergantung pada ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  39. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terima kasih Bapak atas artikel yang telah Bapak share kepada kami. Sejujurnya saya juga asih bingung sebenarnya maksud dari metafisik itu seperti apa, namun dari komentar-komentar yang telah saya baca dan membaca ulang tulisan Bapak saya mendapat sedikit pengetahuan mengenai metafisik. Metafisik diartikan sebagai melihat sesuatu yang tidak terlihat, apakah itu hantu? saya rasa tidak. metafisik itu kita dapat melihat kebaikan hati seseorang walau tak terlihat, kita dapat melihat keikhlasan seseorang walaupun keikhlasan itu tak terlihat, kita dapat meilhat kesabaran, perhatian seseorang tanpa orang itu perlihatkan kepada kita. Kita sebagai seorang yang berilu harus dapat melihat sesuatu yang tidak terlihat, seseorang yang berilmu itu diibaratkan sebagai tanaman padi, semakin dia berisi maka dia akan semakin menunduk ke bawah. Artinya semakin banyak ilmu yang didapatkannya dia tidak akan menjadi sombong.

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  41. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Tujuan utama kajian metafisika adalah pemahaman mengenai struktur dasar dan prinsip-prinsip realitas. Beberapa manfaat metafisika dalam pengembangan ilmu yaitu metafisika mengajarkan cara berfikir yang serius, terutama dalam menjawab promlem yang bersifat enigmatif (teka-teki), sehingga melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang mendalam. Serta metafisika mengajarkan sikap open-ended, sehingga hasil sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan dan kreativitas baru.

    ReplyDelete
  42. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Yang saya pahami dari bacaan di atas ialah bahwa Metafisik itu bukan hanya memandang sesuatu hanya dari satu perspektif saja. Nah dari sini mengajarkan kita bahwa tidak boleh melihat sesuatu hanya dari satu pandangan saja, karena sangat penting melihat sesuatu dari berbagai aspek. Seperti contoh ketika kita melihat seseorang yang bertato, pasti kita langsung menjudge orang tersebut jahat, padahal belum tentu orang tersebut seperti itu.

    ReplyDelete
  43. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D
    Metafisika berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji. Pemaknaan mengenai metafisika bervariasi dan setiap masa dan filsuf tentu memiliki pandangan yang berbeda. Secara umum topik analisis metafisika meliputi pembahasan mengenai eksistensi, keberadaan aktual dan karakteristik yang menyertai, ruang dan waktu, relasi antarkeberadaan seperti pembahasan mengenai kausalitas, posibilitas, dan pembahasan metafisis lainnya.

    ReplyDelete
  44. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Yang saya pahami dari percakapan di atas mengenai metafisik adalah sesuatu selain yang biasa dilihat. Maksudnya ketika kita melihat sesuatu sebagai A, maka metafisiknya adalah selain A. Atau dapat dikatakan bahwa metafisik merupakan pandangan mengenai suatu hal dari sisi yang lain. Sesuatu yang baik belum tentu dipandang baik jika dilihat yang berbeda, begitu pula sesuatu yang buruk. Memang ketika kita melihat suatu hal, kita harus melihat dari berbagai sisi. Namun meskipun seperti itu ada hal yang harus dipegang sebagai landasan agar kita dapat melihat suatu hal dengan bijak.

    ReplyDelete
  45. Rona Happy Mumpuni
    19709251059
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Metafisika berasal dari kata meta ta physika yang berarti hal-hal yang terdapat sesudah fisika,di luar atau kebalikan fisika ,ajaran tentang dasar-dasar kenyataan. Bisa disimpulkan bahwa Metafisika adalah cabang ilmu filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji.

    ReplyDelete
  46. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Metafisik adalah ranah dimana kita berbicara tidak secara fisik semata. Berdasarkan perbincangan di atas, saya menangkap bahwa untuk memahami metafisik maka seseorang haruslah berilmu atau paham. Seseorang akan melihat wujud metafisik sesuatu sesuai dengan ilmu yang ia miliki. Seperti daun yang berwarna hijau, jika sesorang tidak paham bahwa warna benda adalah warna yang dipantulkan benda, maka ia tidak bisa melihat bahwa warna daun secara metafisik sebenarnya adalah selain hijau.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  47. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb

    Metafisik adalah usaha untuk merumuskan suatu system-sistem pemikiran yang umum yang bersifat koheren, logis, dan pasti. Atas dasar dimana setiap unsur pengalaman dapat diterangkan. Metafisika sendiri adalah ilmu yhang menyelidiki hakikat dibalik alam nyata ini(teori tentang ada,tentang hakikat keberadaan zat, tentanf hakikat serta pikiran serta kaitan antara zat dan pikiran)

    ReplyDelete
  48. Rifki Rinaldo
    19709251070
    s2 Pendidikan Matematika D

    Dari penjelasan prof saya menyimpulkan bahwa ditinjau dari segi filsafat secara menyeluruh Metafisik adalah ilmu yang memikirkan hakikat di balik alam nyata. Metafisika membicarakan hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata tanpa dibatasi pada sesuatu yang dapat diserap oleh pancaindra.

    ReplyDelete
  49. Fitria Restu Astuti
    19709251069
    S-2 Pendidikan Matematika D 2019

    Orang-orang yang merasa paling benar dan mengerti segala hal maka sesungguhnya dia benar-benar salah. Astaghfirullah, betapa manusia sudah teramat sombong dengan ilmu yang dimilikinya. Bukankah ilmu yang dimiliki manusia sangat amat kecil jika dibandingkan dengan ilmu yang sudah diberikan Allah untuk dipelajari? Lantas mengapa manusia masih banyak yang merasa sudah berilmu tinggi? Semoga Allah melindungi kita dari sifat sombong dan merasa paling benar.

    ReplyDelete
  50. WIWIN MISTIANI
    PEP S3 2019
    Terimakasih prof dari ulasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa Metafisik itu banyak, tidak tunggal. Metafisikku itu selain diriku. Metafisik, meta itu maksud di sebaliknya yang lihat atau didengar dan Ilmu, pengetahuan dan teknologi akan menentukan jenis metafisiknya.

    ReplyDelete
  51. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pend. Matematika D 2019

    Metafisik didalam filsafat diartikan segala yang terlihat dibalik fisiknya. Semua yang kita lihat pada penglihatan primer memiliki dimensi metafisik, jadi bisa dikatakan semua yang ada dan mungkin ada merupakan metafisik, melihat segala sesuatu dengan makna yang lebih dalam, bukan hanya dari apa yang terlihat dari lapisan pertama. Akan tetapi, memaknakan hingga menembus dimensi ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  52. Achmad Rante Suparman
    19701261010
    PEP S3 2019

    "Metafisika, meta itu maksud di sebaliknya yang engkau lihat atau dengar"
    Jadi metafisika itu banyak, apa yang terlihat oleh kita, pasti memiliki metafisika.
    Metafisika melihat sesuatu hal lebih dalam dan lebih bermakna jika dipahami.

    metafisika merupakan dasar Aristoteles pada teori unsur-unsur, sehingga memberikan gambaran kepada filsafat-filsafat kimia untuk melakukan perubahan materi yang diinginkan di laboratorium, khususnya pada metalurgi

    ReplyDelete
  53. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Metafisik adalah maksud dari apa yang didengar dan dilihat. Untuk mempelajarinya, kita memerlukan ilmu, pengetahuan, dan teknologi. Dengan mempelajari metafisik, kita dapat mengetahui maksud dari berbagai hal. Seperti maksud dari perbuatan, maksud dari tulisan, maupun maksud dari ucapan. Dalam artikel di atas, termuat bahwa sebenar-benarnya ilmu adalah metafisik. Namun, adakalanya syaitan menggunakan tipu dayanya untuk menyesatkan manusia dan apa yang tidak diketahuinya. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita selalu meminta perlindungan Allah SWT.
    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    ReplyDelete
  54. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Metafisik adalah apa yang ada di sebaliknya. Semua memiliki matafisiknya masing-masing dan hal tersebut dapat diketahui dari sudut padang dan ilmu dari yang melihat. Metafisik itu luas tidak terfokus pada satu hal, semakin bertambah ilmu maka pandangan metafisik semakin bertambah. Semakin bertambahnya ilmu godaan syaitan semakin kuat untuk menggoda yaitu dengan manusia merasa paling mengetahui semua perkara. Seharusnya semakin kita bertambah ilmu semakin kita tahu bahwa kita tidak mengerti beberapa atau banyak hal.

    ReplyDelete
  55. Keterbatasan manusia adalah tidak mampu melihat secara langsung yang metafisik. Oleh karenanya, manusia perlu ilmu untuk mengenali keberadaan metafisik tersebut. Sementara ilmu itu sendiri adalah metafisik, jadi perlu ilmu untuk mendapatkan ilmu. Demikian pula keberadaan metafisik yang sudah terungkap menjadi fisik memiliki metafisik berikutnya dan seterusnya. Manusia perlu memahami banyak hal dibalik suatu perkara agar dapat membuat keputusan yang tepat dan matang.

    Ikhsanudin (PEP-S3/19701261001)

    ReplyDelete
  56. Alfiana Dewi
    19701251005
    S2 PEP A 2019

    metafisika membahas tentang hakikat keberadaan zat, hakikat pikiran dan hakikat kaitan zat dengan pikiran. Metafisika mengajarkan cara berfikir yang serius, terutama dalam menjawab promlem yang bersifat enigmatif (teka-teki), sehingga melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang mendalam, kemudian mengajarkan sikap open-ended, sehingga hasil sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan dan kreativitas baru. Dan dalam metafisik bahwa segala sesuatu itupun akan benar walau tak tampak, akan benar pada ruang dan waktunya dan pada suatu kondisi tertentu atau sesuai konteksnya. Maka sebenar-benar metafisik adalah selain yang terlihat contonya iman didalam hati.

    ReplyDelete
  57. Muh. Asriadi AM
    19701251008
    S2 PEP A 2019
    Pada tulisan ini saya memahami bahwa Metafisik merupakan sesuatu dibalik yang fisik. Semua benda ataupun fenomena yang kita lihat, dengar, dan rasakan itu barulah fisiknya saja. Namun metafisik berada disebalik itu. Telah dijelaskan bahwa mempelajari metafisik itu berguna untuk mengerti banyak maksud dari maksud-maksud, mengerti maksud dari perbuatan, mengerti banyak maksud dari tulisan, ucapan, dan kenyataan. Belajar metafisik ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, bukan hanya karena kita jadi memikirkan sebuah fenomena dengan banyak sudut pandang, tetapi juga dengan belajar metafisik kita menjadi tahu betapa banyak keragaman pola pikir yang bisa dilakukan untuk menyikapi sebuah fenomena. Namun ini berbahaya jika sudah tergoda metafisiknya syaiton yang merasa mengerti bayak hal sehingga menjadikannya sombong dan lupa diri

    ReplyDelete
  58. Tri Effiyanti
    19701261007
    S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2019

    Assalamu’alaikum wr. wb.
    Penyakit hidup manusia ialah manakala dia sudah tergoda metafisiknya, yaitu merasa mengerti banyak perkara. Sebenar-benar manusia bermoral jika dia mampu mengakui tidak mengerti beberapa atau banyak perkara. Godaan metafisik sangat mengerikan. Negara ini bisa hancur kalau terlalu banyak manusia yang telah mengalami godaan metafisik. Seperti kanker yang menggerogoti tubuh manusia. Lama kelamaan akan hancur lebur. Untuk menangkalnya diperlukan pendidikan moral. Agar manusia cukup mengetahui yang bagiannya saja. Tidak mencampuri urusan orang lain. Dan tidak merasa mengerti akan semua hal.

    ReplyDelete
  59. Imroatus Syarifah
    19709251057
    Pend. Matematika D

    Setiap manusia memiliki sesuatu yang berada di balik dirinya atau disebut metafisik. Metafisik ini dapat berupa kebaikan maupun keburukan, tergantung bagaimana manusia itu mampu memanajemen dirinya. Ketika dia mampu menahan hawa nafsunya, berarti dia memiliki metafisik sabar. Namun bisa juga ketika manusia sedang berada di titik lemas, maka metafisiknya akan sangat mudah digoda oleh syaitan. Na'udzubillahimindzalik

    ReplyDelete
  60. Dian Septi Anifa ChusnaOctober 9, 2020 at 1:54 PM

    Dian Septi Anifa Chusna
    S2 Pendidikan Matematika kelas B 2020
    Setelah membaca tulisan Profesor, saya baru mengetahui tentang metafisik.
    Yang saya dapatkan, metafisik adalah sesuatu dibaliknya. Metafisik suatu benda adalah selain benda tersebut. Hal ini mengajarkan kita untuk melihat dari sudut pandang yang lain, yang berbeda, yang tidak rata-rata. Pantas saya hal ini dipengaruhi oleh ilmu, pengetahuan dan teknologi seseorang. Karena dengan banyak pengetahuan seharusnya seseorang lebih banyak memiliki sudut pandang. Dan tulisan ini mengajarkan kepada saya bahwa, untuk lebih kritis tidak hanya berdasar pada yang terlihat dan terdengar, tapi coba melihat hal hal lain yang tidak nampak dan tidak terdengar. Terima kasih prof.

    ReplyDelete
  61. Bambang Heriyanto
    20709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2020
    fILSAFAT adalah berfikir, Meta adalah di sebalik, jadi metafisik adalah di sebalik yang fisik. Dalam hal ini setelah banyak membaca tulisan prof. saya menerjemahkan metafisik ialah memandang segala sesuatu di sebalik yang fisiknya. seperti contoh siapa saya. saya adalah fisik di sebalik yang fisik adalah pikiran saya. jadi metafisik dalam berfilsafat menjawab siapa saya adalah saya dan pikiran saya. untuk lebih jauh lagi metafisik adalah memandang segala sesuatu dengan berfikir dan ilmu pengetahuan jadi sudut pandang kita harus menggunakan pikiran dalam menjawab segala sesuatunya.

    ReplyDelete
  62. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete