Sep 25, 2017

10 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Saat Liburan di Jepang





22 Sep 2017, 18:21 WIB
Liputan6.com, Jakarta
Penulisan ditata kembali oleh Marsigit
24 September 2017

Liputan6.com, Jakarta Selain populer karena ragam budaya yang unik serta teknologi yang canggih, Jepang juga terkenal dengan kedisiplinannya. Masyarakat di sana memang terkenal sebagai orang-orang yang taat dengan aturan.
Ketika traveling ke Jepang, tentu sudah jadi suatu kewajiban bagi Anda beradaptasi dan mengikuti segala aturan sosial yang berlaku di sana. Hal ini dilakukan sebagai salah satu wujud penghormatan Anda terhada negara tersebut.
Nah, supaya tidak melakukan hal-hal fatal yang dapat menyinggung atau melukai hati masyarakat di sana ketika traveling, sebaiknya ketahui beberapa aturan atau larangan yang berlaku di Jepang berikut ini. Dilansir dari Businessinsider, Selasa (19/09/2017), ini dia ulasan lengkapnya.

1. Tidak Peduli dengan Etika Memakai Sumpit
Orang Jepang tentu akan sangat senang saat melihat traveler dari luar negeri yang mahir menggunakan sumpit ketika menikmati hidangan khas negara tersebut. Ada aturan yang perlu Anda ingat ketika menggunakan alat makan satu ini. Jika mengabaikan hal tersebut, bisa saja Anda dianggap sebagai seorang turis yang tak sopan.
Pertama jangan menancapkan sumpit ke atas nasi. Sebab, dapat membuat sumpit jadi terlihat mirip seperti dupa yang dibakar untuk memuja orang yang sedang meninggal atau dipandang sebagai pertanda kematian. Setelah makan, jangan letakan sumpit di atas mangkuk yang masih digunakan. Taruhlah benda ini di tatakan khusus bernama hashioki. Mengayunkan sumpit di atas makanan juga bisa membuat Anda dianggap rakus. Hindari mengemut atau menjilat makanan yang ada di sumpit jika tak mau dianggap tidak sopan. 

2. Tidak Mengantre
Orang Jepang terkenal sebagai masyarakat yang sangat tertib termasuk dalam hal mengantre. Saat menunggu bus, kereta, atau bahkan naik lift, tanpa perlu diingatkan oleh petugas, mereka akan langsung membuat barisan rapi. Kalau Anda tak ingin ditegur, kebiasaan menyelak antrean di Indonesia sebaiknya jangan sekali-kali dilakukan saat berkunjung ke Jepang.

3. Makan dan Minum Sambil Jalan
Orang di Jepang jarang sekali makan dan minum sambil jalan. Ketika berwisata kuliner di tempat jajanan kaki lima atau membeli minuman lewat vending machines, mereka biasanya akan langsung mengonsumsinya sampai habis sambil berdiri. Makan dan minum di transportasi publik juga bisa membuat Anda dianggap tidak memiliki etika. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku saat Anda sedang naik kereta untuk perjalanan jauh.

4. Tidak Mandi Sebelum Berendam di Onsen
Kurang lengkap rasanya kalau liburan ke Jepang tapi tak menikmati sensasi rileksasi berendam di kolam air panas atau onsen. Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum menggunakan fasilitas publik ini. Anda harus membersihkan dulu sebelum masuk ke kolam air panas. Hal ini dilakukan agar kondisi kolam tetap bersih dan tidak tercemar dengan kotoran. Selama berendam, tidak boleh ada sehelai kain pun yang melekat di tubuh.

5. Meniup Hidung di Tempat Umum
Meniup hidung di tempat umum dapat membuat Anda dianggap sebagai orang yang tak tahu sopan santun. Sebab, orang-orang akan berpikir kalau Anda sedang menyebarkan virus dan membuat orang tertular penyakit flu. Jika memang sudah tak kuat mengeluarkan lendir di hidung, sebaiknya Anda cari kamar mandi atau tempat yang sepi.

6. Jangan Memberi Tip
Beberapa negara seperti Amerika menganggap kalau memberikan tip untuk pelayan adalah sebuah kewajiban. Akan tetapi, budaya seperti ini tak berlaku di Jepang. Jika melakukan ini, Anda akan dianggap melecehkan atau menghina pramusaji. Tak percaya? Cobalah meninggalkan beberapa koin di atas meja ketika selesai makan. Para pramusaji ini pasti akan langsung mengejar Anda dan mengembalikan uang tersebut.

7. Berbicara Keras Saat di Transportasi Umum
Saat berada di Jepang, sangat jarang ditemukan pemandangan orang menelepon atau mengobrol dengan suara keras di transportasi umum. Orang-orang di Jepang memang sudah diajarkan untuk menghormati kepentingan orang lain dan tak mengganggu kenyamanan mereka.

8. Jangan Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan
Orang-orang di Jepang selalu menggunakan kedua tangan mereka saat memberi atau menerima sesuatu. Bahkan untuk barang yang kecil seperti kartu nama.

9. Menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri
Saat sedang bersosialisasi dengan penduduk lokal, kegiatan minum bersama sudah wajar dilakukan. Ada aturan yang perlu Anda ingat ketika melakukan aktivitas ini. Sebelum mengisi gelas Anda sendiri, pastikan untuk mengisi gelas orang lain. Jika tidak, Anda akan dianggap tidak sopan. Saat menuangkan air, Anda pun diharuskan untuk memegang botol dengan kedua tangan. 

10. Meski Sedang Kosong, Jangan Duduk di Bangku Prioritas
Sama seperti Indonesia, transportasi umum di Jepang juga memiliki bangku prioritas yang dikhususkan untuk manula, perempuan yang sedang hamil, perempuan yang membawa bayi, kelompok disabilitas atau orang sakit, dan para pekerja yang mabuk. Kursi khusus tersebut haram hukumnya digunakan oleh orang-orang yang tak berhal meski kondisinya dalam keadaan kosong. Untuk Anda yang akan bepergian dengan kendaraan publik saat liburan ke Jepang, pastikan untuk tidak menempati kursi prioritas ini kalau tak ingin dianggap tak tahu aturan.

END

53 comments:

  1. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait topik bahasan mengenai 10 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Saat Liburan di Jepang bahwa terdapat sejumlah pantangan yang dapat dilakukan selama numpang hidup di Jepang, seperti yang dituliskan dalam artikel ini, seperti:
    1. Jangan menancapkan sumpit ke atas nasi.
    2. Tidak Mengantre
    3. Makan dan Minum Sambil Jalan
    4. Tidak Mandi Sebelum Berendam di Onsen
    5. Meniup Hidung di Tempat Umum
    6. Jangan Memberi Tip
    7. Berbicara Keras Saat di Transportasi Umum
    8. Jangan Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan
    9. Menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri
    10. Meski Sedang Kosong, Jangan Duduk di Bangku Prioritas

    Berdsarkan pantangan tersebut sangat jelas dilukiskan nuansa kehidupan orang di sana serta pola keteraturan yang sangat pantas dicontoh selaku negara Maju yang menjadi cerminan untuk negara beerkembang, meskipun hal tersebut hanya secuil dari kuasa Tuhan.

    ReplyDelete
  2. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Kedisiplinan orang Jepang patut untuk kita tiru. Jika dilihat dari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika berada di Jepang, maka isinya adalah mengenai kedisiplinan dan empati. Masih sulit ditemui di Indonesia beberapa hal di atas, akan tetapi saat ini sudah mulai digalakkkan disiplin contohnya tidak menempati tempat duduk prioritas walau sedang kosong.

    ReplyDelete
  3. Woro Sri Hastuti
    18706261003
    Dikdas 2018
    Terima kasih Prof informasi ini sangat bermanfaat. Keteraturan, taat aturan, ketertiban yang sudah menjadi karakter masyarakat Jepang. di Indonesia sebenarnya hal-hal tersebut secara umum menjadi etika yang seharusnya dikuti seperti mengantri. Namun demikin, banyak masyarakat yang masih belum taat aturan, dan belum memiliki kesadaran toleransi serta rasa malu, meskipun saya mengamati beberapa perilaku di bandara-bandara di Indoensia, beberapa telah mengikuti aturan dengan baik. beberapa yang lain masih semaunya sendiri padahal aturan telah dituliskan. seperti berjalan di lantai berjalan, bagi yang berada di lajur sebelah kiri untuk stand, dan yang di lajur kanan untuk berjalan, tetapi banyak juga yang diam di sisi kanan hehe.. semoga kita semua memiliki kesadaran

    ReplyDelete
  4. Muhammad Nurfauzan
    14301241015
    S1 Pendidikan Matematika

    kehidupan di Jepang memang dalam etika sopan santun masih sangat mencerminkan budaya Asia nya. Seperti saat di transportasi Umum, di jepang (di Korea selatan juga ) terlebih di kereta, suasana disana sangatlah sunyi, sangat minim suara. Hal tersebut berbeda dari kebudayaan di Amerika Serikat. Dalam kereta mereka berbicara ditelpon keras2. Individualisme di AS memang sangat lah kental. Pada suatu ketika (dari pengalaman teman) beliau kuliah di Columbia Universitas, lalu suatu ketika beliau mampir ke Jepang untuk menengok teman saya yg lain. Karena terbiasa di AS yg ketika menelpon dg suara keras, akhirnya beliau menerapkannya Di jepang. Alhasil dia diamati banyak orang dikarenakn bervolume tinggi saat menelpon. Mari kita berhati-hati saat bertindak di lokasi baru. karena sangat berkemungkinan budaya kita berbeda dg budaya negara lain.

    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Maka dari itu, sebelum ita bepergian keluar negeri, alangkah baiknya juga mencari informasi budaya dari negara yang akan dikunjungi. Tidak hanya memikirkan betapa indahnya travelling, foto-foto, makan-makan, dan hura-hura. Namun, perlu juga browsing mengenai aturan agar kita tidak terbilang katrok lantaran tidak mengetahui budaya setempat. Orang-orang di negara yang dikunjungi pun pasti mearas senang apabila ada wisatawan yang mau memahami budaya negaranya.

      Delete
  5. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Setiap negara memiliki budaya masing-masing. Sebagai warga negara yang baik, sudah sewajibnya kita mencontoh perilaku perilaku positif dari negara lain dalam beretika. Sehingga, ketika kita sedang berada di negara lain, kita harus bisa beradaptasi dan menjaga sopan dan santun ketika berada di negara tersebut. Kita harus mengikuti aturan beretika dari negara tersebut.

    ReplyDelete
  6. Restu WIdhi Laksana
    18709251022
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Bismillahirrokhmanirrokhim
    Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Sebuah peribahasa arif yang mengajarkan kita untuk berhati-hati ketika kita menginjakkan kaki di tempat lain. Jangankan beda negara, bahkan beda rumah saja sudah berbeda kulturnya. Maka perlu hendaknya dimana kita menginjakkan kaki disitu pula langit kita junjung. Apalagi kita sebagai masyarakat yang menganut budaya norma kesopanan. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan berbagai norma susila yang sangat menjaga pola pergaulan antar manusia, sayangnya hal ini tidak banyak lagi kita lihat. Anak muda kita banyak yang mengikuti budaya kebarat-baratan dengan alasan pergaulan yang mengikuti zaman. Di pulau jawa, orang jawa hilang jawa nya. Bisa kita lihat pada literatur yang menggambarkan masyarakat jawa pada zaman kerajaan dimana masyarakatnya sangat ramah, bergotong royong, saling menghormati bahkan pada orang yang belum dikenal. Tapi saat ini sangat jarang kita lihat orang jawa yang saling bertegur sapa ramah.
    Jepang diakui sebagai sebuah negara yang sangat memperhatikan budayanya. Mereka mengkuti perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas budaya mereka. Bahkan budaya jepang dapat menjadi sebuah daya tarik tersendiri dari para turis untuk mempelajari dan mengunjungi negara tersebut. Hal baik seperti ini haruslah kita contoh. Karena budaya Indonesia tidak kalah baiknya dengaan budaya negara lain.

    ReplyDelete
  7. Nurul Huda
    18701264005
    S3 PEP 2018

    Tema liburan ini sepintas sesuatu yang ringan, main-main, dan remeh. Tetapi secara substansial menurut saya sangat dasar dan mendasar, karena menyangkut tingkat keadaban seseorang, kounitas, hingga bangsa dan negara. Terlihat ringan, karena masuknya dari tema liburan saja.

    ReplyDelete
  8. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Setiap negara pasti memiliki aturan-aturan yang tidak boleh dilakukan. Hal ini bisa menjadi ciri dari suatu negara tersebut. oleh karena itu, sebelum berkunjung ke suatu negara alangkah lebih baiknya jika mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan sehingga ketika sampai ditempat tujuan tidak melakukan hal-hal yang fatal. Pembahasan di atas tentu sangat bermanfaat. Dimana kita tidak boleh melakukan hal-hal tersebut karena dapat menyinggung perasaan orang-orang yang ada di negara tersebut.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bedasarkan elegi di atas, Setiap negara memiliki kebudayaan masing-masing yang mana dalam menerapkannyapun berbeda-beda. Seperti halnya jepang, dimana dinegeri jepang memiliki budaya yang sangat kental baik itu dari segi perbuatan, bangunan, dan lain sebagainya. Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, bahwasanya ada 10 hal yang harus diperhatikan ketika kita berada di Jepang.

    ReplyDelete
  11. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Hal tersebut merupakan referensi yang baik agar siapapun yang ke Jepang dapat memperhatikan hal-hal tersebut. Tidak ada salahnya ketika hal tersebut mendatangkan manfaat maka kenapa kita tidak menerapkannya dikehidupan sehari-hari atau di Indonesia secara umum. Banyak hal yang bisa kita pelajaari dari kebudayaan masyarakat jepang.

    ReplyDelete
  12. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Milyaran manusia tinggal di bumi ini. Luas nya daerah menyebabkan perbedaan budaya dari setiap daerah. Tidak lepas dari itu, Jepang juga memiliki budaya, etika dan sopan santu di negaranya. Etika dan sopan santun hendaknya kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kita dapat menempatkan diri dimanapun, menghargai sebuah tempat dengan menjaga etika melakukan apa yang diperbolehkan dan menghindari apa yang tidak boleh dilakukan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Ya benar. Saat kaki kita pijakkan di suatu tempat maka seluruh jiwa raga harus mampu menyesuaikan segala hal di tempat itu. Kaitannya dengan hal ini adalah mampu beradaptasi dan menghormati aturan. Tidak hanya dari segi makanan, udara, bahasa yang perlu beradaptasi namun kita harus mampu mengikuti aturan yang diterapkan di suatu negara ketiga kita berkunjung kesana.

      Delete
  13. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Senang sekali ada informasi tentang Jepang. Berharap suatu saat nanti bisa berkunjung ke Jepang. Menurut cerita orang-orang, di Jepang sangat indah, bersih, dan teratur. Mungkin beberapa larangan tersebut dapat diadopsi di Indonesia namun tetap diimbangi dengan budaya di Indonesia. Setiap negara memiliki peraturan yang mana menjadi ciri khasnya.

    ReplyDelete
  14. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    kemanapun kita akan berlibur Jangan melanggar aturan atau norma yang berlaku ditempat tersebut. Jangan bertindak sesuka hati atau seenaknya. Menjaga kebersihan tempat yang kita kunjungi. Berusaha untuk ramah dengan sesama pengunjung dan lingkungan. Terimakasih

    ReplyDelete
  15. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Liburan merupakan salah satu hobi saya. Menurut saya Jepang memang salah satu negara yang menjadi destinasi atau tempat wisata yang ingin saya kunjungi. Seperti pada salah satu informasi yang pernah saya baca, di Jepang banyak sekali budaya yang menarik wisatawan karena keunikan dari setiap budaya-budayanya. Tulisan Bapak Marsigit di atas sangat membantu kami untuk mengetahui apa saja hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin berlibur atau berkunjung ke Jepang. Terima kasih sebelumnya pak.

    ReplyDelete
  16. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Jepang terkenal dengan sikap kedisiplinan masyarakatnya yang tinggi. Postingan di atas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin berlibur di Jepang. Larangan-larangan yang ditulis di atas merupakan larangan yang menuntut pengunjung untuk berlaku baik di negeri orang. Salah satu yang dapat ditiru, dalam mempertahankan kultur budaya asli sebagai ciri khas dari negara tersebut.

    ReplyDelete
  17. setiap negara punya tradisi masing2. yang paling membuat saya merasa takjub adalah etika orang jepang menjaga sopan santun dan terus dilakukan bahkan sampai era digital ini. jepang di kenal sebagai negara yang punya inovasi tinggi di bidang teknologi dan IT yang sudah di akui oleh dunia tetapi itu tak meluluhkan jepang unuk meninggalkan tradisi budaya mereka yang sudah ada dari jaman kekaisaran jepang. yang patut kita tiru dari jepang adalah terus melestarikan budaya indonesia akar tidak teringkir oleh budaya barat yang mayoritas bersifat merusak. jagalah budaya indosia kalau kita siapa lagi.

    ReplyDelete
  18. Sekar Hidayatun Najakh
    19701251007
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaykum wr wb...
    Dari 10 hal tersebut sudah sangat tergambar bagaimana atmosfer kehidupan di negara yang terkenal dengan tingkat disiplin yang tinggi. Jepang selain menjadi negara dengan industri dan teknologi maju, Jepang juga memiliki adat kebiasaan kehidupan masyarakatnya yang masih kental dengan mengutamakan sopan santun. Adalah benar kiranya peribahasa Indonesia yang mengatakan "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" dimanapun kita berada, termasuk jika kita mengunjungi negara Jepang. Sehingga, walaupun hanya bersifat sekedar singgah disuatu tempat hendaknya tetap menjaga etika dan marwah untuk lingkungan sekitar yang sedang kita kunjungi dan juga untuk kita sendiri.
    Terimakasih Prof.

    ReplyDelete
  19. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Terima kasih Bapak atas informasi yang Bapak share kepada kami. sungguh bermanfaat sekali Pak informasi tersebut. Sejujurnya saya belum pernah ke Jepang, namun Jepang masuk dalam destinasi liburan saya dengan keluarga. Yang saya tau Jepang menyimpan 1001 kekayaan budaya dan alamnya, terkenal dengan kecanggihan dan kemajuan teknologi, kuliner, orang-orangnya yang sangat menghormati makanan dan selalu inovatif dalam menghias makanan dan sebagainya. Seperti yang Bapak katakan kepada kami saat kuliah Etnomatematika, ketika kita datang ke Keraton, Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang notabene merupakan satu budaya dan satu negara bahkan satu wilayah saja kita harus mentaati tata krama dan aturan yang berlaku disana.Seperti di rumah saja kita punya banyak aturan, misalnya sepatu baju harus dirapikan dan ditata di tempatnya, bahkan diri kita sendiri saja punya aturan, dan pasti aturan yang kita buat harus kita lakukan. apalagi ini yang sudah menyangkut negara lain, khususnya Jepang. Pasti mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menerima dan menjalankan semua aturan yang berlaku. toh aturan tersebut dibuat untuk kenyamanan pengunjung juga. Jadi taatilah segala aturan yang berlaku dimana saja.

    ReplyDelete
  20. Assalamualaikum wr. wb
    Novi Indriyani Kones
    PEP S2 A 2019
    19701251002

    Dari artikel ini, budaya jepang lebih mengedepankan sopan santun yang diimplementasikan melalui kegiatan sehari-hari sehingga refleksinya setinggi-tinggi apapun seseorang tetap mengedepankan attitude yang secara tidak langsung terdapat filosofis kesopanan dan akhirnya tercipta kehidupan yang nyaman
    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  21. ahmad syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019

    Jepang diakui sebagai sebuah negara yang sangat memperhatikan budayanya. Mereka mengkuti perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas budaya mereka. Bahkan budaya jepang dapat menjadi sebuah daya tarik tersendiri dari para turis untuk mempelajari dan mengunjungi negara tersebut. Hal baik seperti ini haruslah kita contoh. Karena budaya Indonesia tidak kalah baiknya dengaan budaya negara lain.budaya di indonesia sangat beragam dan sangat menjunjung tinggi sopan santun.

    ReplyDelete
  22. Hima Naili Hidayah
    19701251004
    PEP A S2 2019

    Jepang adalah negara kecil terkenal dengan budaya dan kedisiplinannya. Salah satu hal tersebut membuat Jepang menjadi negara maju seperti ini, yang tak terlepas dari prinsip bushido atau 7 kebajikan yg mereka pegang erat sebagai jati diri. Indonesia sebagai negara yg besar yang mayoritas penduduknya muslim, harusnya lebih bersyukur dari negara Jepang. Jika Jepang punya 7 kebajikan ( bushido) Sebagai prinsipnya, umat muslim memiliki 99 yakni Asmaul Husna. Mana kala itu di pegang teguh dan di amalkan dalam kehidupan sehari tentu akan memberika pengaruh yg besar terhadap perkembangan bangsa kita tercinta.
    Selain bushido Jepang juga punya kaizen yang artinya ambil yang baik, buang yang buruk dan ciptakan yang baru. Yang bisa kita terapkan agar terus menjadi pribadi yang baik d mata Tuhan dan manusia.

    ReplyDelete
  23. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Dalam hal ini, berlaku peribahasa 'Lain ladang lain belalang'. Apa yang menjadi kebiasaan di suatu negara, bisa jadi merupakan larangan di negara lain. Maka, ada baiknya jika kita mempelajari budaya negara yang ingin dikunjungi agar bisa menghormati warga di sana. Jangan sampai, karena ulah satu wisatawan yang datang ke suatu negara dan melanggar budaya yang ada, masyarakat asli negara tersebut memandang buruk semua wisatawan yang datang.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  24. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D

    Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit.
    Tulisan ini memberikan bekal bagi saya apabila akan bepergian ke tempat lain terutama ke Jepang. Lain ladang, lain belalang setiap daerah memiliki adat, kebiasaan, tatacara, budaya, norma dan kesopanan masing-masing. Merupakan suatu kewajiban bagi saya seorang tamu menghargai dan menjunjung adat, kebiasaan, tatacara, budaya, norma dan kesopanan dari daerah yang kita kunjungi, tentunya dengan tetap memegang teguh keyakinan dan keimanan saya.

    ReplyDelete
  25. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Jepang adalah negara yang dikenal karena etika dan etos kerja yang tinggi. Meskipun saya belum pernah ke Jepang, semoga tulisan dipostingan ini dapat saya gunakan suatu hari nanti. Setiap point dalam postingan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya tata krama ditempat umum, pentingnya adab dalam memperlakukan orang lain dan tentu pentingnya memahami adat suatu wilayah yang menjadi tempat kita tinggal. Setinggi apapun pendidikan seseorang, harus tetap memahami dan menjalankan norma dikehidupan bermasyarakat. Sebagai orang yang sudah memahami akan pentingnya menjalin silaturahmi dengan masyarakat, hendaknya kita saling mengingatkan apabila ada orang yang belum memahami hal tersebut.
    Semoga postingan ini dapat dibaca oleh lebih banyak orang agar bisa lebih bermanfaat.
    Terima kasih
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  26. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah. Bahasan yang sangat menarik. Tentunya dimanapun kita berada kita harus memahami pribahasa Bangsa Indonesia yang dapat diterapkan dimanapun kita berada, yaitu “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Tentunya dimanapun kita berada seyogyanya dapat beradaptasi dan menghargai adat dan budaya setempat selama itu tidak bertentangan dengan akidah kita. Dan pelajaran yang patut dicontoh nilai baiknya ketika di Jepang adalah sikap saling menghargai dan tertibnya. Setidaknya terdapat 10 poin kebiasaan di Jepang yaitu:
    1. Jangan menancapkan sumpit ke atas nasi.
    2. Membudayakan mengantri
    3. Jangan Makan dan Minum Sambil Jalan
    4. Sebelum Mandi Berendam dahulu di Onsen
    5. Jangan Meniup Hidung di Tempat Umum
    6. Jangan Memberi Tip
    7. Menjaga ketenangan di tempat Umum yang membutuhkan privasi (perpustakaan, transportasi).
    8. Jangan Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan
    9. Jangan hanya menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri
    10. Meski Sedang Kosong, Jangan Duduk di Bangku Prioritas milik orang yang lebih berhak.

    terimakasih.

    ReplyDelete
  27. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika 2019

    Menurut saya hal seperti ini sangat penting sekali untuk dipahami, dan sharing mengenai hal seperti ini sangat bermanfaat. Mempelajari mengenai kebudayaan, do's and don'ts suatu daerah ketika kita hendak mengunjunginya. Karena setiap daerah memiliki aturan masing-masing. Belum tentu apa yang dianggap baik di daerah kita, juga dianggap baik di daerah lain. Penyesuaian diri juga sangatlah penting, karena saat kita pergi atau tinggal di daaerah yang baru pasti akan terjadi culture shock, oleh karena itu lah sangat diperlukan mempelajari dan memahami terlebih dahulu sebelum kita mengunjungi suatu tempat. Lalu kita juga bisa membawa hal-hal baik yang kita pelajari dari tempat yang kita kunjungi, dan menerapkannya di daerah kita agar terjadi perbaikan.

    ReplyDelete
  28. Syalom.
    Assalamualaikum.

    Meilan Lengkong
    19701251011
    S2 PEP-2019

    Sebelumnya saya mau berterima kasih atas pengetahuan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat di Jepang. Mohon doanya semoga kita semua yang membaca artikel ini diberikan kesempatan suatu saat nanti pergi ke Jepang :D.

    menurut saya banyak kebiasaan dan aturan yang diberlakukan di Jepang sangat menjunjung tinggi akan Nilai kesopanan dan saling menghargai/menghormati antar masyarakat. karena dari Peraturan diatas,semuanya adalah hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di tempat umum untuk menjaga kenyamanan Orang disekitar kita. selain itu juga Keramahan orang Jepang patut diacungi Jempol, karena kebiasaan menyambut tamu bukan berjabat tangan tetapi membungkuk dan juga disertai dengan senyuman yang sangat bahagia ketika menyambut tamu. Mungkin Aturan itu juga yang membuat Jepang diminati dalam hal pariwisatanya, karena selain berwisata para wisatawan juga dilatih untuk Disiplin.

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  29. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Berikut adalah beberapa aturan atau larangan yang berlaku di Jepang.
    a. Tidak boleh menancapkan sumpit ke atas nasi, jangan meletakan sumpit di atas mangkuk yang masih digunakan, serta hindari mengemut atau menjilat makanan yang ada di sumpit
    b. Harus tertib dalam hal mengantre.
    c. Tidak dipebolehkan makan dan minum sambal jalan
    d. Sebelum berendam di onsen, harus mandi terlebih dahulu dan saat berendam tidak boleh menggunakan sehelai kainpun
    e. Meniup hidung di tempat umum dianggap sebagai orang yang tak tahu sopan santun.
    f. Tidak boleh memberi tip pada pelayan
    g. Tidak boleh berbicara keras saat di transportasi umum
    h. Jangan memberi atau menerima barang dengan menggunakan satu tangan
    i. Sebelum menuangkan minuman untuk diri sendiri, pastikan untuk mengisi gelas orang lain.
    j. Meski sedang kosong, jangan duduk di bangku prioritas
    Sebagai pendatang di tempat baru, hendaknya kita mempelajari terlebih dahulu budaya yang ada di negara atau daerah tersebut. Sebagai salah satu wujud menghargai dan agar tidak mengalami culture shock.

    ReplyDelete
  30. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Kita perlu belajar budaya Jepang, karena Jepang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi budaya disiplin. Bagi orang Jepang, melanggar aturan adalah memalukan. Sebagai orang Indonesia, budaya Jepang yang baik tersebut hendaknya kita tiru, tanpa melupakan budaya asli bangsa.

    ReplyDelete
  31. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Setelah membaca 10 hal yang tidak boleh dilakukan saat berlibur di Jepang, saya berkeinginan untuk mengunjungi negara tersebut. Semoga saya dapat melihat langsung budaya tersebut, serta menerapkannya pada diri sendiri dan orang-orang yang ada di sekitar. Dengan harapan dapat belajar meningkatkan rasa disiplin.

    ReplyDelete
  32. Anna Isabela Sanam
    s2 PEP A 2019
    19701251001

    Saya pribadi belum memiliki pengalaman traveling ke Jepang. Namun saya sudah melihat langsung tradisi mereka khususnya tradisi dalam etika memakai sumpit. Jadi di Timor Leste saya sering berkunjung bersama keluarga ke restoran Jepang. Di restoran tersebut terdapat pelayan khusus yang akan mengajarkan cara menggunakan sumpit dengan baik dan benar jadi seperti diberi stimulasi. Setelah membaca tulisan ini saya sadar bahwa ternyata itulah budaya orang Jepang dimanapun mereka berada tetap memegang teguh tradisi – tradisi mereka. Ini adalah pelajaran bagi kita bahwa dimanapun kita berada jangan sampai melupakan tradisi yang sesungguhnya menggambarkan wajah negara kita.

    Terima kasih Prof.

    ReplyDelete
  33. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D
    Jepang memang dikenal dengan negara yang disiplin, dari tulisan “10 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Saat Liburan di Jepang” bebrapa hal bisa diterapkan di Indonesia, seperti agar tetap mengantre dengan rapi, tidak makan dan minum sambil jalan, dan berbicara keras saat berada di transportasi umum. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan di Indonesia dengan baik dan tidak mempengaruhi budaya Indonesia.

    ReplyDelete
  34. Dini Senjaningrum
    19709251067
    Pendidikan Matematika D 2019

    Dari tulisan di atas yang dapat saya simpulkan adalah setiap daerah memiliki budayanya masing-masing. Bila kita ingin berkunjung ke suatu daerah, alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu budaya dari tempat yang akan kita kunjungi, tujuannya adalah untuk menghormati masyarakat dan budaya yang ada pada tempat yang akan kita kunjungi.

    ReplyDelete
  35. Dini Senjaningrum
    19709251067
    Pendidikan Matematika D 2019

    Kebudayaan setiap daerah tercipta dengan tujuan yang positif. Artikel di atas menjelaskan budaya Jepang yang mengedepankan, etika, sopan santun, dan cara menghargai orang lain. Dari hal tersebut dapat diambil pelajaran untuk kehidupan kita sehari-hari, karena budaya tercipta agar keharmonisan antar sesama manusia dapat terjaga. Menghargai budaya daerah lain adalah salah satu cara agar budaya kita dapat dihargai oleh orang lain.

    ReplyDelete
  36. Alfiana Dewi
    19701251005

    mengenai jepang, saya sering melihat akun youtube Jeromi Polin penerima beasiswa di kampus Waseda University jurusan matematika terapan. Jepang merupakan negara yang disiplin, teratur, negara yang selalu bekerja secara cepat, sedikit individualisme, dll
    Namun yang paling menarik saat membicarakan bahwa, anak - anak dijepang yang pertama kali diajarkan oleh orang tuanya adalah bagaimana mengantri. karena dengan mengantr, banyak hal yang dipelajari, yautu slah satunya keteraturan dan kedisplinan hidup hingga cara menghargai orang lain

    ReplyDelete
  37. Sarah desiana pahu
    19709251063
    S2 PM D 2019
    Saya sangat salut dengan budaya jepang yang menjunjung tinggi nilai nilai kesopanan dan kedisiplinan. Hal ini lah yang saya yakini menjadi kunci sukses jepang bisa menjadi negara yang sangat maju. Selain itu pemerintah jepang juga mendukung masyarakatnya dalam menjunjung tinggi budaya ini. Saya berharap kita semua bisa mencoba untuk belajar seperti orang jepang, meskipun butuh adaptasi yang mungkin saja tidak mudah tetapi jika kita mau dan tekun pasti bisa. Terima kasih.

    ReplyDelete
  38. Sekar Hidayatun Najakh
    19701251007
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaykum wr wb...
    Jepang adalah negara penguasa teknologi dunia. Namun Jepang juga memiliki adat kebiasaan kehidupan masyarakat yang masih sangat kental dengan mengutamakan sopan santun. Misalnya mengantre, merupakan sikap sopan santun yaitu menghormati dan menghargai orang lain yang datang lebih dulu. Mengantre mengajarkan untuk sabar, dan mengajarkan tentang arti sebuah konsekuensi atau tanggung jawab. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Jepang sangat menghormati orang lain maka pantas bagi Jepang menjadi negara yang dihormati oleh negara lain. Menghormati orang lain, berarti kita juga menghormati diri sendiri.

    Terimakasih Prof.

    ReplyDelete
  39. Tri Effiyanti
    19701261007
    S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2019

    Jepang memang terkenal dengan disiplinnya. Mereka tidak perduli kalau anak TK belum mampu menghitung, namun mereka akan sangat peduli kalau anak TK belum mampu untuk mengantri di tempat umum atau belajar mengenai rambu lalu lintas di jalan. Di point ke tujuh mengenai jangan berbicara keras saat ditransportasi umum ini menjadi pengalaman pribadi yang menarik. Dikarenakan saat kita harus menelepon ataupun berbicara melalui video call saat di train ataupun di dorm (kamar penginapan yang berbagi dengan pengunjung lain), itu dapat mengganggu penumpang lain. Jadi untuk menyiasatinya, ketika memang sangat dibutuhkan menelepon di train ataupun dorm pergunakanlah headphone/headset agar orang sekitar tidak mendengar suara dari sebrang telepon yang menggema. Kemudian untuk membalas jawaban telepon, pergunakanlah gerak wajah/bahasa isyarat tanpa bersuara. Bila memang penting, bisa cukup kirim pesan melalui WA. Untuk kenyamanan dalam bertelepon, carilah ruang/space yang jauh dari keramaian sehingga tidak menggangu orang lain.

    ReplyDelete
  40. Indra Kusuma Wijayanti
    18709251046
    Pendidikan Matematika S2 C

    Jepang, jepang menjadi negara yang sangat ingin saya kunjungi. Mengapa demikian? Novel Totto chan membawa pikiran saya tentang indahnya pendidikan dan kehidupan di Jepang. Kedisiplinan setiap orangnya, kesederhanaan dan kehidupan yang serba cepat dan gigih membuat saya tertantang untuk hidup di sana. Kemudian, sewaktu SMA sensei saya yang memang pernah belajar di Jepang mengajarkan Bahasa Jepang dengan cara yang asyik, cara beliau mengenalkan budaya Jepang melalui film-film membuat keinginan saya semakin menggebu.

    ReplyDelete
  41. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Orang-orang di Jepang memang sangat mentaati aturan yang diberikan. Mereka sangat menghargai dan memprioritaskan orang-orang yang lebih dulu datang dari mereka. Tak hanya itu, mereka juga sangat sopan dan bersih. Namun walaupun begitu, mereka juga memiliki kekurangan. Orang-orang jepang sangatlah tertutup. Walaupun mereka sekelas ataupun bertetangga, mereka kurang bertegur sapa. Apalagi ketika ketemu di jalan, sangat jarang bahkan tidak pernah untuk bertegur sapa.

    ReplyDelete
  42. Rona Happy Mumpuni
    19709251059
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terima kasih Prof, atas informasi-informasi tentang Jepang dalam artikel di atas. Berbicara tentang kedisiplinan dan komitmen untuk lakukan yang terbaik, budaya kerja bangsa Jepang bisa dijadikan sebagai contoh. Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang disiplin dan tingkat produktivitasnya tinggi. Berkat budaya kerjanya itu maka mereka bisa menjadi bangsa yang tingkat ekonominya sejajar dengan negara-negara maju di Eropa dan Amerika.

    ReplyDelete
  43. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Jepang sangatlah memikat dengan berbagai budaya dan teknologinya. Namun hal yang paling saya sukai dari Jepang adalah bagaimana masyarakat Jepang sangat disiplin dan taat peraturan, bahkan Jepang seringkali dijadikan contoh atau model tentang kedisiplinan. Selain itu masyarakat Jepang sangatlah menjaga privasi dan menghargai privasi orang lain. Mereka menjaga segala sesuatu yang merupakan fasilitas umum dan berusaha tidak mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. Semoga masyarakat Indonesia dapat meniru hal tersebut dari masyarakat Jepang.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  44. Sarah desiana pahu
    19709251063
    S2 PM D 2019
    Saya membaca kembali paparan tulisan ini. Ada hal yang menarik bagi saya yaitu budaya Jepang dalam mengedepankan bangku prioritas bagi manula, ibu hamil, orang sakit bahkan orang yang mabuk. Bentuk kepedulian yang seperti ini memang sangat patut diacungi jempol. Karena mengingat masih banyak orang yang menyalahgunakan kursi prioritas padahal dia sehat dan bugar. Bentuk ketidakpedulian yang seperti ini harus dihilangkan. Banyak sekali budaya positif Jepang yang bisa ditiru dan diterapkan. Mulai dari yang sederhana saja dahulu seperti budaya antri. Maka sedikit demi sedikit kita bisa menjadi masyarakat yang maju seperti masyarakat negara Jepang. Terima kasih.

    ReplyDelete
  45. Fitria Restu Astuti
    19709251069
    S-2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terimakasih bapak atas informasi yang sangat bermanfaat. Meskipun terkadang tidak ada aturan tertulis tentang apa-apa saja yang tidak boleh ataupun boleh dilakukan di suatu tempat, kita harus tetap menghormati norma yang berlaku di lingkungan tersebut. Seperti halnya Indonesia, Jepang juga memiliki aturan dalam masyarakatnya. Salah satu budaya di Jepang yang baik untuk ditiru dan diterapkan di Indonesia salah satunya yaitu budanya “antre”. Saya merasa prihatin dengan sifat mayoritas orang Indonesia yang masih belum bisa membiasakan kebiasaan mengantre. Padahal jika dicermati, mengantre dengan tertib merupakan bentuk menghargai hak orang lain. Dengan menghargai dan menghormati hak-hak orang lain maka hak kita juga akan terpenuhi. Jika kita membantu orang lain maka kita juga akan dibantu. Seperti pepatah Jawa yang mengatakan “Urip iku urub”

    ReplyDelete
  46. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Terima aksih Prof atas Postingannya, Seperti pepatah dalam bahasa jawa “Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata”
    Desa mawa cara (desa punya adat sendiri), negara mawa tata (negara memiliki tatanan tertentu).
    Inti dari pepatah tersebut adalah harus menghargai adanya pluralitas dengan segala perbedaan adat kebiasaannya. Di mana pun berada, seseorang harus pandai memahami, menghormati, dan menyesuaikan diri dgn adat-istiadat setempat. Begitupun di Jepang, harus menghargai segala aturan dan Budaya Di sana.

    ReplyDelete
  47. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Setiap negara tentunya memiliki aturan masing-masing, baik aturan yang bersifat resmi maupun aturan yang bersifat turun-temurun. Aturan tersebut wajib untuk dihormati setiap warga negaranya maupun setiap orang yang mengunjungi negara tersebut. Sehingga, hendaknya dimanapun kita berada, kita harus menjaga dan menghormati aturan yang berlaku di negara atau di daerah tersebut. Pepatah mengatakan “dimana kaki berpijak, di situlah langit dijunjung” yang artinya dimana kita berada disitulah juga aturan yang ada harus kita hormati. Misalnya, apabila kita di negara Jepang terdapat hal-hal yang tidak boleh kita lakukan, yang di antaranya adalah tidak peduli dengan etika memakai sumpit, tidak mengantre, makan dan minum sambil jalan, tidak mandi sebelum berendam di Onsen, meniup hidung di tempat umu, jangan memberi tip, berbicara keras saat di transportasi umum, jangan memberi atau menerima barang dengan satu tangan, menuangkan minuman untuk diri sendiri, dan sebaiknya jangan duduk di bangku prioritas meskipun sedang kosong.
    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    ReplyDelete
  48. Achmad Rante Suparman
    19701261010
    S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2019

    Ciri khas orang Jepang yaitu: budaya menghargai waktu sudah tertanam sejak dahulu, orang Jepang biasanya menaruh dedikasi tinggi melakukan pekerjaannya, penduduk Jepang jarang mendapat libur karena tekun dalam bekerja dan melakukan apa pun kegiatan mereka, membungkuk merupakan cara orang Jepang menyapa dengan hormat dan sopan, warga Jepang sangat bersih, kebersian dan kedisiplinan juga terlihat dari pilihan makanan serta gaya hidup mereka serta orang jepang juga tahu betapa pentingnya aktivitas dan olahraga.

    Ciri khas inilah yang mendasari 10 hal yang tidak boleh dilakukan saat berlibur di Jepang.

    Terkadang kita memang harus mengetahui adat istiadat atau kebudayaan suatu daerah sebelum memasuki daerah itu. Bukan hanya di Jepang, tp di semua tempat berlaku hal tersebut, termasuk di Indonesia dengan beragam karakter budayanya.

    Pepatah mengatakan "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung", artinya dimanapun kita harus tetap menghormati adat dan budaya tempat kita berada.
    Jika ini diterapkan, maka semua wilayah akan menerima kita dengan baik.

    ReplyDelete
  49. Alfiana Dewi
    19701251005
    S2 PEP A 2019

    Mengenai hal tidak boleh dilakukan di Jepang, mengingatkan suatu pribahas " dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", sama halnya ini. kita harus mampu beradaptasi dimanapun kita berada, namun tidak boleh juga menghilangkan jati diri kita yang sebenarnya, terutama dalam akidah

    ReplyDelete
  50. Beberapa tips yang disebutkan sangat bermanfaat khususnya bagi orang yang hendak berkunjung ke Jepang. Sepuluh tips yang disebutkan, beberapa diantaranya dapat disamakan dengan kondisi di Indonesia dan negara lain yang kondisinya serupa. Kemampuan dasar yang penting diterapkan dalan setiap kunjungan adalah kemampuan adaptasi, penyesuaian diri dengan lingkungan yang dikunjungi. Terlepas dari itu, perlu ditekankan sikap disiplin, sopan santun, dan tanggung jawab di mana pun kita berada, termasuk di Jepang. Sebaiknya belajar dan berusaha mengerti terlebih dahulu kultur atau budaya Jepang (dan juga negara lain) sebelum pergi berkunjung ke sana.

    Ikhsanudin (PEP-S3/19701261001)

    ReplyDelete
  51. Muh. Asriadi AM
    19701251008
    S2 PEP A 2019
    Pada tulisan ini saya memahami bahwa keseluruahan aturan sangat tergambar bagaimana atmosfer kehidupan di negara yang terkenal dengan tingkat disiplin yang tinggi. Jepang memiliki adat kebiasaan kehidupan masyarakatnya yang masih kental dengan mengutamakan sopan santun. Adalah benar kiranya peribahasa Indonesia yang mengatakan "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" dimanapun kita berada, termasuk jika kita mengunjungi negara Jepang. Sehingga, walaupun hanya bersifat sekedar singgah disuatu tempat hendaknya tetap menjaga etika dan marwah untuk lingkungan sekitar yang sedang kita kunjungi dan juga untuk kita sendiri. Hal baik seperti ini haruslah kita contoh. Karena budaya Indonesia tidak kalah baiknya dengaan budaya negara lain.budaya di indonesia sangat beragam dan sangat menjunjung tinggi sopan santun.

    ReplyDelete