Nov 8, 2014

Peta 2 - Peta Pendidikan Dunia _ Dibuat oleh Marsigit dari Paul Ernest



Ass Wr Wb, jika ingin mengetahui bentuk, posisi atau keadaan Pendidikan di Indonesia dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Dunia, kita dapat menggunakan Peta/Bagan atau Tabel berikut (bagian ke 2).

Catatan: Tiga kolom sebalah kiri, mengimplementasikan Pendidikan berciri Teacher Centered dengan paradigma Transfer of Thinking; sedangkan dua kolom sebelah kanan mengimlementasikan Pendidikan bercirikan Student Centered dengan paradigma Constructivisme dan Realisticism.

46 comments:

  1. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Sesui dengan Kurikulum 2013 yang kini digunakan oleh sistem pendidikan di Indonesia. Dalam kurikulum 2013 lebih mengarah pada metode Saintifik dimana siswa bisa belajar secara ilmiah dalam artian dapat mendapatkan pembelajaran melalui berbagai sumber dan dimana saja serta kapan saja. Hal ini membuat pembelajaran lebih mengarah pada student center dimana siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator untuk siswa sehingga siswa bisa berkonsultasi dengan guru terhadap temuan-temuannya dalam pembelajaran. Dengan demikian siswa bisa menemukan dan membangun konsep dalam mengomunikasikan suatu konsep yang dipelajari.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  2. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika B

    Setiap minimal 5 tahun sekali, Indonesia mengalami perubahan kurikulum dengan tujuan untuk perbaikan dari kurikulum yang sebelumnya. Dalam kurikulum 2013 ini pengajaran difokuskan pada siswa atau biasa disebut student centered. Melalui pendektan saintifik dan kontruktivisme siswa mengkontruk pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman-pengalaman dari lingkungan budaya di sekitar mereka. Pengalaman-pengalaman yang telah didapatkan oleh siswa kemudian dibentuk menjadi pengetahuan-pengetahuan yang bermakna. Guru sebagai fasilitator membatasi pengetahuan siswa yaitu sebatas pengetahuan ilmiah. Siswa belajar tentang aspek-aspek budaya dan hubungannya melalui lingkungannya dan berdasarkan kebutuhan keilmuan siswa. Pembelajaran yang berpusat pada guru pelan-pelan mulai dirubah dengan tujuan supaya siswa dapat belajar mandiri baik dalam mencari sumber-sumber yang dibutuhkan maupun menemukan konsep-konsep pembelajaran yang diinginkan. Saat ini tugas guru adalah sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk membentuk pengetahuan-pengetahuannya supaya siswa tidak keliru dalam memahami konsep-konsepnya.

    ReplyDelete
  3. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia sekarang ini dalam pengembangan teori sosial, teori hakikat siswa dan teori kemampuan siswa idealnya sebuah pendidikan di sekolah hendaknya berorientasi pada siswa demi pembentukan karakter siswa sehingga siswa mampu untuk mengembangkan pengetahuan dari pengetahuan awal yang dimiliki, menemukan konsep sendiri dari berbagai contoh kehidupan nyata yang dialami, mengembangkan budayanya dan hubungan dengan lingkungannya.

    ReplyDelete
  4. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr wb
    Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia pendidikan pun menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong para siswa mendapatkan prestasi terbaik.Dalam perkembangan pendidikan Indonesia, pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna menghadapi persaingan bebas dunia. Salah satunya adalah dengan pembaharuan kurikulum pendidikan yang diharapkan ke depannya akan lebih efektif guna meningkatkan mutu peserta didik di masa depan.

    ReplyDelete
  5. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Peta pendidikan 2 ini menggambar perkembangan pendidikan dilihat dari theory of society, genesis of students, dan theory of student ability. Posisi pendidika di Indonesia saat ini sudah mulai mengarah kepada 3 level sebelah kanan. Hal ini dapat dilihat dari penerepan kurikulum 2013 yang mana orientasi pendidikan sudah mulai berubah dari teacher centered ke student centered dengan paradigm contrutivisme dan realisticism. Sehingga pembelajaran yang diperoleh siswa benar-benar bermakna karena siswa sendiri yang mengkonstruk konsep dengan berbagai aktivitas. Oleh karena itu sebagai calon guru menjadi pelajaran bagi saya kelak nanti untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif.

    ReplyDelete
  6. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Sesuai dengan tujuan pendidikan saat ini, proses pembelajaran seharusnya berlandasakn progressive educator dan pubic educator, yang menekan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, artinya pembelajaran bukan dari guru semata, tetap focus ke siswanya, diamna siswa yang mengkonstruk sendiri pangetahuannya ataupun konsep yang dimilikinya, siswa sendiri yang mengemabngkan pila pikirinya terhadap setiap permasalah yang diberikan, sedangkan tugas guru hanya sebagai fasilittor.

    ReplyDelete
  7. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Kurikulum pendidikan memang terus mengalami perubahan. Namum pada dasarnya pendidikan yang sekarang diterapkan adalah pendidikan yanh berpusat kepada siswa, siswa dituntut untuk mengembangkan dan membangun pengetahuannya sendiri dengan bantuan guru dimana guru berperan hanya sebagai pembimbing. Pendidikan yang sesungguhnya memang menuntu siswa untuk bisa aktif dalam proses pembelajaran dikelas, guru hanya menyediakan fasilitas pembelajaran seprti media metode model atau pendekatan yang tepat untuk membantu siswa paham dengan materi.

    ReplyDelete
  8. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami suatu perkembangan, hal tersebut dapat kita lihat dari pergeseran pembelajaran yang tadinya teacher centered berubah menjadi student centered. Pembelajaran dengan memfokuskan siswa sebagai pusat dari pembelajaran di kelas memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengkonstruk suatu konsep yang dimilikinya dengan berbagai kegiatan. Peran guru di kelas bukan lagi sebagai pusat pembelajaran, melainkan hanya sebagai fasilitator pembelajaran bagi siswa. Perubahan pembelajaran student centered merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.

    ReplyDelete
  9. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sistem pendidikan di Indonesia tengah berusaha mengubah paradigma dari teacher centered menuju paradigma constructivisme. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa dalam paradigma Constructivisme dan Realisticism, kemampuan siswa dipandang sebagai kebutuhan dan aspek budaya, dan juga relatif. Pembelajaran terpusat pada siswa dan memandang siswa seperti tanaman yang dapat tumbuh. Maksudnya siswa dapat mengembangkan kemampuannya dengan fasilitas yang diberikan oleh guru. Siswa memiliki potensi yang besar untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya.

    ReplyDelete
  10. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Kemampuan siswa dipandang sebagai kebutuhan oleh progressive teacher. Artinya, siswa membutuhkan keahlian tertentu untuk menjalani hidupnya. Untuk menemukan keahlian, guru bisa memberikan arahan dengan memperhatikan hal-hal yang menonjol ketika berada di kelas.

    ReplyDelete
  11. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat pagi Prof.
    Peta diatas menggambarkan pendidikan di dunia yang memiliki dua ciri, yaitu teacher centered dan student centered. Kedua ciri ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kedua ciri ini pula sudah pernah diterapkan di Indonesia. Seiring perkembangan zaman, saat ini pendidikan Indonesia lebih menerapkan sistem pendidikan yang berpusat pada siswa atau student centered. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki oleh kurikulum 2013. Kenyataannya adalah penerapan yang belum merata dialami saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah pengetahuan mengenai kurikulum 2013 itu sendiri, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya. Pengalaman adalah solusi pemecahan masalah ini. Semakin sering menerapkan kurikulum ini, maka dapat dikatakan kita mampu mewujudkan kurikulum ini sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Terima kasih.

    ReplyDelete
  12. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Dari gambaran di atas dalam peta pendidikan bersumber dari Paul Ernest lebih cenderung membahas mengenai theory of society, genesis of students, and theory of students ability. Kita sebagai calon pendidik dituntut untuk lebih mengutamakan siswa sebagai pusat pembelajaran. Terlebih pada pembelajaran saat ini harus berpusat pada siswa berorientasi pada siswa, kita sebagai calon pendidik harus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh siswa

    ReplyDelete
  13. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berbicara mengenai student center dan teacher center memang tidak ada habisnya. Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengubah paradigma teacher center menjadi student center. Dalam kurikulum 2013, guru berperan sebagai fasilitator. Pendekatan dan teori yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan teori konstruktivisme. Pendekatan saintifik menekankan siswa untuk belajar secara ilmiah dengan memunculkan langkah-langkah pembelajaran yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membuat jejaring. Teori konstruktivisme adalah teori yang menganggap bahwa pengetahuan didapat dari adanya suatu pengalaman. Jadi, dalam kurikulum 2013 pendekatan saitifik dan teori konstruktivisme digunakan untuk membuat siswa terlibat aktif selama pembelajaran sehingga siswa dapat mengkonstruk dan mengembangkan pengetahuannya sendiri.

    ReplyDelete
  14. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Pendidikan bercirikan Student Centred sebenarnya sudah dimulai sejak diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 atau KTP namun dalam pelaksanaannya nampaknya bangsa indonesia belum menyadari dan belum terbiasa akan hal tersebut dan mungkin itulah salah satu alasan di ganti nya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tersebut dengan Kurikulum 2013. Namun, sebagai orang awam saya tidak mengerti betul apa yang terjadi diantara para pemangku kebijakan kurikulum yang seakan tergesa-gesa dalam melakuakan pergantian kurikulum. Padahal jika kita mau berkaca pada Jepang yang membutuhkan waktu 10 tahun dalam mempersiapkan pergantian kurikulum. Apapun yang terjadi, para pemangku kebijakan mungkin sudah bekerja keras dan pasti juga menginkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Semoga keputusan tersebut merupakan keputusan terbaik. Aamiin.

    ReplyDelete
  15. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, wr, wb.
    Pendidikan di Indonesia sendiri sudah beberapa kali berganti-ganti. Dari dulu pernah menggunakan kurikulum KBK, KTSP, dan kini berubah menjadi kurikulum 2013 yang identik dengan pendekatan saintifik. Dari berbagai perubahan tersebut semoga menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dan dapat memfasilitasi siswa dengan maksimal.

    ReplyDelete
  16. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, wr, wb.
    Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini menggunakan kurikulum 2013 yang identic dengan pendekatan saintifik. Kurikulum sebelum-sebelumnya yang pembelajarannya dominan dengan guru (teacher center) kini berubah menjadi berpusat pada siswa ( student center). Untuk itu, kini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran dan guru hanya sebatas memberikan fasilitas untuk belajar siswa. semoga dengan kurikulum 2013 yang baru diterapkan kurang lebi 5 tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat lebih mengembangakan potensi pada siswa.

    ReplyDelete
  17. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Pendidikan di Indonesia selalu memiliki perubahan kurikulum dalam proses pembelajaran, hal ini juga memberikan pengaruh dalam kondisi proses pembelajaran baik untuk pendidik dan maupun siswa itu sendiri. Proses pembelajaran saat ini dituntut agar seorang guru mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dikelas. Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Dilain sisi guru juga harus inovatif untuk menjawab tantangan perkembangan zaman.

    ReplyDelete
  18. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berikut mengenai pemetaan teori sosial, teori hakekat siswa, dan teori kemampuan siswa.
    1. Teori Sosial
    a. Industrial trainer: Rigid hierarky, market orioentation
    Siswa disiapkan untuk menjadi individu/ pemimpin yang keras dan mampu bersaing dengan individu lain di persaingan pasar dengan berbekal pelatihan dari yang telah dipelajari. strata pendidikan pada industrial trainer tidak begitu dipermasalahkan, tetapi individu harus siap menghadapi tantangan masa yang akan datang.
    b. Teknologikal pragmatis: hirarky
    berbeda dengan rigid hirarki, disini yang berprtestasi la yang dapat duduk menjadi pemimpin, sedangkan yang tidak memiliki kemampuan kurang diberi kesempatan untuk memimpin.
    c. Old Humanis: Hirarky Conservative
    Yang mampu melestarikan budaya lah yang dapat menjadi pemimpin.
    d. Progresif Educator: Welfare
    Sudah menganut kesejahteraan, pemimpin yang baik adalah yang mampu membangun negara sejahtera.
    e. Public educator: Un-Justice need a reform
    Sesuatu yang baik memerlukan perubahan.

    ReplyDelete
  19. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    2. Teori Hakekat siswa
    a. industrial trainer: Empty Vessel
    Siswa dianggap bejana kosong yang perlu diisi dengan pengetahuan dari sang guru
    b. teknological pragmatis: Empty Vessel
    c. Old Humanis: Character Building
    d. Progresif Educator: Student center
    e. Public educator: to develop grow seed plant

    ReplyDelete
  20. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    3. Teori kemampuan siswa
    a. industrial trainer: Talenta dan usaha
    b. Teknological pragmatis: talenta
    c. Old Humanis: Pengembangan Talenta
    d. progresif educator: Need
    e. Public Educator: Aspect of culture , relative.

    ReplyDelete
  21. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Dengan melihat tabel di atas, saya dapat menentukan hubungan antara pelatih Industri, Pragmatisme teknologi, humanis Old, Progressive Educator dengan public educator, Kejadian Mahasiswa, dan Teori kemampuan Mahasiswa. Benar sekali dan tampak jelas bahwa 2 kolom di kanan yaitu progressive educator dan public educator adalah yang terbaik karena mengembangkan konvstruktivisme dan realistikisme.

    ReplyDelete
  22. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Untuk masa sekarang, seharusnya pembelajar mampu beralh dari teacher center menjadi student center. Namun, pada praktiknya memang masih sulit karena kebiasaan lama guru dan belum adanya kesadaran penuh untuk melakukan inovasi. Sedikit demi sedikit harus bisa beruah untuk peningkatan dan perbaikan pendidikan karena student center akan menumbuhkan kemandirian siswa yang tentunya akan sangat berguna untuk menghadapi tantagan jaman.

    ReplyDelete
  23. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Pendidikan "teacher centered" seharusnya sudah tidak digunakan lagi saat ini. Mungkin pendidikan berpusat pada guru ini lebih menghemat waktu karena prosesnya hanyalalah transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa. Namun pendidikan dengan cara ini akan membuat siswa bersikap pasif, tidak menimbulkan rasa keingintahuan, dan merasa terbelenggu karena tidak bisa mengembangkan kreativitas mereka. Pendidikan berpusat pada guru juga kurang menarik dan dirasakan sulit bagi siswa, karena mereka harus memahami apa yang guru mereka pikirkan dan katakan, padahal level pemikiran guru dan siswa jelas lah sangat berbeda.

    ReplyDelete
  24. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Pendidikan di Indonesia saat ini sedang berupaya untuk beralih dari pendidikan tradisional menuju ke arah pendidikan inovatif. Pendidikan tradisional merupakan pendidikan yang berorientasi pada teacher centered, sementara pendidikan inovatif berorientasi pada student centered. Pendidikan tradisional menganggap siswa sebagai tong kosong, oleh karena itu guru bertugas untuk mengisi tong kosong tersebut dengan sebanyak-banyaknya pengetahuan. Sehingga yang terjadi adalah guru menjelaskan atau melakukan transfer pengetahuan sebanyak-banyaknya kepada siswa. Sementara menurut pandangan pendidikan inovatif, siswa merupakan subjek belajar yang telah memiliki pengetahuan awal dan pengalaman awal, sehingga tugas guru di sekolah adalah untuk memfasilitasi dan membantu pengembangan potensi masing-masing siswa. Siswa lah yang membangun pengetahuan dalam diri mereka masing-masing.

    ReplyDelete
  25. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Character building mungkin menjadi salah satu rancangan yang bisa dipertembangkan di suatu negara untuk memajukan pendidikan karena dengan adanya pendidikan yang sudah maju akan sangat berarti dengan didukungnya karakter yang baik dari peserta didiknya. Jadi mereka cerdas akalnya dan santun budi pekertinya. Character building dapat akan memfasilitasi siswa dalam meningkatkan pola pikir yang positif dan kreatif, membangun kualitas diri yang efektif, serta membangun pola komunikasi yang baik. jika tanpa character building ini, dimungkinan merebaknya kenakalan remaja. Dalam membangun karakter siswa ada yang menyatakan dapat dilakukan dengan lima cara yaitu definition, discovery, dream, deisgn,

    ReplyDelete
  26. Lumaurridlo
    18701261010
    S3-PEP 2018

    Peta 2 - Peta Pendidikan Dunia _ Dibuat oleh Marsigit dari Paul Ernest

    pendidika adalah hak setiap warga negara. tujuannya adalah membekali setiap warga negara mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. caranya adalah disesuaikan dengan kebutuhan. antara kebutuhan dan kemampuan terkadang terjadi perbedaan. ini yang menjadi sebuah masalah. ketika kebutuhan meningkat, kemampuan belum mampu mencukupi. banyak faktor yang mempengaruhinya. misal, ketika akan mengajarkan internet, ternyata instalasi listriknya belum ada, atau perangkat pendukungnya belum ada. tentu saja ini menjadi kendala yang serius. meski begitu bahwa paradigma pendidikan yang berorientasi student centered harus tetap dikedepankan meski dengan segala keterbatasan.

    ReplyDelete
  27. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Peta 2 - Peta Pendidikan Dunia _ Dibuat oleh Marsigit dari Paul Ernest
    Peta 2 ini adalah lanjutan dari peta 1. Bila sebelumnya, kita dapat meninjau setiap era dari segi politik, matematika, dan nilai moral yang dianut, sekarang kita akan meninjau setiap era dari teori sosial, pandangan awal tentang siswa, dan teori kemampuan siswa. Pada era public educator, seharusnya kita memandang sebuah ketidakadilan masyarakat sebagai sesuatu yang harus diperbaiki atau direformasi. Selain itu, kita juga harus memandang siswa seperti sebuah biji tanaman yang harus ditumbuhkan atau dikembangkan. Kita juga harus menyadari bahwa kemampuan siswa itu berbeda-beda (relative). Siswa atau peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal dapat terjadi jika seorang guru dapat menggunakan model, metode atau cara yang tepat dalam setiap materi yang diberikan sehingga akan menimbulkan pembaljaran yang efektif dan efisien.

    ReplyDelete
  28. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A 2019

    Seiring berubahnya paradigma pendidikan global dari tradisional ke inovatif, pendekatan proses pembelajaran pun mengalami pergeseran dari teacher-centered ke student-centered. Sementara paradigma lama menekankan peran guru sebagai agen transfer of knowledge dan transfer of values, paradigma pendidikan modern menekankan pengalaman dan lingkungan sekitar siswa sebagai unsur-unsur yang mengonstruksi pengetahuan siswa tanpa meniadakan peran guru sebagai fasilitataor. Walaupun diskusi terkait pendekatan mana yang lebih baik antara teacher-centered atau student-centered selalu terjadi, saya pribadi menilai pendekatan student-centered lebih tepat digunakan dalam proses belajar. Seperti yang sering kita dengar, pengalaman adalah guru terbaik. Belajar, dalam hal ini dapat berupa proses kontruksi pengetahuan atau nilai-nilai, dari pengalaman dan lingkungan sekitar memberikan sesuatu yang lebih berkesan dan autentik bagi masing-masing siswa dibandingkan jika siswa memperoleh pengetahuan berupa konsep tanpa konteks dari guru. Sehingga, siswa tidak sekadar tahu dan hafal tetapi juga paham dan mampu mengaplikasikan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks peta pendidikan dunia, pendidikan Indonesia sedang dalam masa peralihan dari pendidikan tradisonal menuju pendidikan inovatif. Hal ini terlihat dari upaya Indonesia menggunakan pendekatan student-centered sejak implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada awal 2000-an dan terus disempurnakan hingga implementasi kurikulum 2013 saat ini.

    ReplyDelete
  29. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PM D 2019

    Berdasarkan peta pendidikan dunia bagian kedua ini terlihat bagaimana posisi pendidikan di Indonesia dan perbandingannya dengan pendidikan dunia. Perbedaan tersebut terlihat dari posisi siswa dimana pada masyarakat industrial trainer dan technological pragmantist posisi siswa dianggap sebagai “empty vessel” atau tong kosong. Keduanya ini mencirikan pembelajaran yang masih berorientasi kepada guru dan bersifat tradisional. Sedangkan pada old humanist, menganggap siswa mampu membangun karakternya sendiri. Pada progressive ecuator lebih menitikberatkan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa dan pada public ecuator lebih menekankan pada perkembangan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk kedua masyarakat terakhir ini terlihat menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan inovatif.

    ReplyDelete
  30. sintha afardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D

    terimakasih Bapak Prof Marsigit.
    kalau negara indonesia sudah mempunyai tujuan pendidikan yang betul betul dasar sesuai dengan kebutuhan alam dan ideologi indonesia, tentang pelaksanan teknis diperoleh yang efektif. Dalam pembelajaran menyangkut guru dan siswa. Guru bukan sebagai sumber ilmu, tetapi sebagai transfer ilmu, sedangka siswa di haruskan aktif (cara belajar siswa aktif) dan dihindari student center.

    ReplyDelete
  31. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Dalam pendidikan Indonesia, sekarang mulai beralih dari teacher centered menuju student centered. Pendidikan yang bermula berpusat kepada guru, guru sebagai bagian utama dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, pendidikan yang demikian menganut pada paradigma transfer of thinking, yang mengutamakan bahwa saat ilmu itu sudah diberikan maka sudah lepas kewajiban guru dalam mengajar. Padahal pendidikan bukan hanya sekedar mentransfer ilmu saja. Kemudian beralihlah menuju paradigma konstruktivisme dan realisticims dimana pendidikan itu adalah membangun. Siswa sebagai pembelajar tidak menerima begitu saja pengetahuan yang mereka dapatkan, tetapi siswa secara aktif membangun pengetahuannya secara individu. Filsuf cina konfusius mengatakan "aku dengar, aku lupa; aku lihat, aku ingat; aku lakukan, aku pahami." Maka dengan melibatkan langsung siswa dalam proses pembelajaran membuat siswa lebih mudah dalam menambah ilmu pengetahuan.

    ReplyDelete
  32. Jewish Van Septriwanto
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    19709251077
    terimakasih Bapak Prof Marsigit.
    Berbicara mengenai student centered atau student orientation mengingatkan saya tentang pendekatan saintifik yang diintegrasikan dengan kurikulum 2013. Menurut saya pendekatan saintifik membangun pengetahuan siswa dengan mengkonstruksi ilmu itu sendiri sesuai dengan teori belajar konstruktivisme. Diharapkan dengan adanya student centered dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar.

    ReplyDelete
  33. Mira Amalia Yudhanti
    19701251014
    S2 PEP A

    Peradaban dunia yang semakin berkembang menjadikan pendidikan pun ikut berkembang. Pendidikan indonesia yang dulunya teacher center berubah menjadi pendidikan bercirikan student centered. Paradigma tersebut menempatkan siswa sebagai pusat dalam pembelajaran. Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing siswa. Kini guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran yang bertugas untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka.

    ReplyDelete
  34. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Hirarki adalah alat yang paling mudah untuk memahami masalah yang kompleks dimana masalah tersebut diuraikan ke dalam elemen-elemen yang bersangkutan, menyusun elemen-elemen tersebut secara hirarkis dan akhirnya melakukan penilaian atas elemen-elemen tersebut sekaligus menentukan keputusan mana yang akan diambil. Hirarki dalam pendidikan berkaitan dengan tujuan pendidikan. Terdapat empat tujuan yaitu tujuan pendidikan nasional, tujuan instusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional. Tujuan Pendidikan Nasional yaitu membentuk manusia pembangunan sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan sesama manusia dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945.

    ReplyDelete
  35. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Peta 2 ini menggambarkan keadaan pendidikan di Indonesia yang mulanya berciri teacher center dengan paradigma Transfer of Thinking yang sekarang menuju kearah student center dengan paradigma Constructivisme dan Realisticism. Namun jika kita amati keadaan pendidikan sekarang di Indonesia belum sepenuhnya berpusat pada siswa. Masih banyak kita jumpai sistem pembelajaran di Indonesia yang masih menggunakan metode teacher center. Metode teacher center ini tidaklah seimbang, karena pembelajaran yang terbentuk berupa transfer of thinking. Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran, oleh karena itu hendaknya guru memiliki kesadaran terhadap perannya yaitu tidak hanya sebagai fasilitator namun berperan juga mengembangkan pembelajaran yang sifatnya pada pemahaman bukan pada pengingatan.

    ReplyDelete
  36. Fitria Restu Astuti
    19709251069
    S-2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terimakasih prof sudah menyempaikan ilmu dengan sangat menarik. Disebutkan bahwa terdapat berbedaan yang sangat jelas antara tiga kolom sebalah kiri dengan dua kolom sebelah kanan. Tiga kolom sebelah kiri mengimplementasikan Pendidikan berciri Teacher Centered dengan paradigma Transfer of Thinking; sedangkan dua kolom sebelah kanan mengimlementasikan Pendidikan bercirikan Student Centered dengan paradigma Constructivisme dan Realisticism. Indonesia mungkin masih dilemma diantara pembelajaran berciri teacher centered dengan pembelajaran berciri student centered. Namun yang diharapkan sekarang ini adalah guru-guru mampu menciptakan suatu seni belajar yang bercirikan student centered. Dengan adanya kurikulum 2013 diharapkan pendidikan di Indonesia akan lebih baik lagi.

    ReplyDelete
  37. Assalamu'alaikum wr.wb
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    S2 PEP A 2019

    Pendidikan Indonesia sampai saat ini terus secara cepat mengalihkan pendidikan tradisional ke pendidikan student centered artinya proses pembelajaran dalam pendidikan mengedepankan pengalaman yang dialami siswa dan berpusat kepada siswa. Pendidikan tradisional masih mengedepankan transfer teori atau materi dari guru kepada siswa. Sementara itu pendidikan student centered sudah mengedepankan siswa aktif dalam pembelajaran.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  38. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang diharapkan menjadi lebih baik. Saat ini sedang digaungkan untuk pembelajaran berpusat pada siswa, dimana siswa diberi kesempatan untuk mengeksplore sendiri materi pembelajaran dengan guru sebagai fasilitator. Guru dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang berpusat pada siswa (student centred) berperan sebagai fasilitator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa terhadap suatu materi belajar dan menyediakan beraneka pendekatan cara belajar sehingga siswa (yang berbeda-beda tersebut) memperoleh metoda belajar yang paling sesuai baginya.

    ReplyDelete
  39. Rona Happy Mumpuni
    19709251059
    S2 Pendidikan Matematika D

    Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered Learning) BUKAN pendekatan baru di dunia pendidikan, tetapi memang Pembelajaran Berpusat Pada Siswa BARU bagi dunia pendidikan Indonesia. Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) menjadi pendekatan wajib bagi pembelajaran kurikulum 2013 yang mendahulukan kepentingan dan kemampuan siswa (dalam belajar). Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) harus memberi ruang bagi siswa untuk belajar menurut ketertarikannya, kemampuan pribadinya, gaya belajarnya. Siswa secara natural berbeda-beda satu dengan yang lainnya baik dalam ketertarikannya terhadap suatu bahan ajar, kemampuan intelektual masing-masing maupun dalam gaya belajar yang disukainya.

    ReplyDelete
  40. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Sistem pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah mulai beralih ke student center. Namun dalam praktiknya masih ada guru yang mengimplementasikan pendidikan yang berpusat pada guru. Maka dari itu, diharapkan kedepannya guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dalam belajar, sehingga dapat meningatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis siwa, dan pemahaman siswa pada setiap materi yang diberikan guru karena siswa dilatih untuk mengkonstruksi pengetahuaanya sendiri berdasarkan pengalaman nyata yang diberikan.

    ReplyDelete
  41. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Teacher centered adalah pembelajaran yang berpusat pada guru yang cara menyampaikan pelajarannya dengan mentransfer secara langsung atau menunjukkan saja. Berbeda dengan student centered, siswa menjadi pusat pembelajaran yang dituntut aktif. Tujuannya agar siswa dapat mengonstruk pengetahuannya sendiri dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
  42. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Dalam peta tersebut, dijelaskan bahwa kolom paling kiri adalah sistem pendidikan yang berpusat pada guru. Kemudian dua kolom sebelah kanan adalah sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa. Hal ini dapat saya lihat sebagai adanya perkembangan zaman, membuat berkembangnya sistem pendidikan. Artinya tidak menutup kemungkinan bahwa dimasa yang akan datang, aka nada sistem pendidikan lain dengan ciri yang berbeda juga. Sebagai orang yang terjun dalam dunia pendidikan, kita hendaknya senantiasa belajar agar siap menghadapi segala perubahan dalam dunia pendidikan.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  43. Alfiana Dewi
    19701251005
    S2 PEP A 2019

    Bismillah, dalam peta tersebut dikaitan dalam pembelajaran didalam kelas dimana berpusat kepada guru dan siswa, kembali lagi pada sistem yang terus berubah - ubah dan kurikulum yang terus berubah dan tidak meratanya dalam pengimplementasinya. Disatu sisi sudah menerapkan student center namun disisi lain masih teacher center terutama pada pendidikan yang masuk zona 3T. Namun dalam hal ini tetap paling utama adalah menekankan pendidikan karakter, karena dengan adanya karakter yang baik maka proses pendidikan di Indonesia akan baik.

    ReplyDelete
  44. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Jika dilihat dari genesis of students, pada kelompok industrial trainer siswa hanya pasif selama pembelajaran atau dengan kata lain siswa merupakan wadah kosong yang harus diisi oleh guru dengan berbagai ilmu matematika, begitu pula pada kelompok technological pragmatis. Menurut kelompok old humanist pembelajaran yang dilakukan hendaknya dapat membangun karakter siswa sehingga, siswa juga memiliki karakter yang baik di masa depan selain mereka ahli di bidang matematika.sehingga siswa juga memiliki karakter yang baik di masa depan selain mereka ahli di bidang matematika. Pada kelompok progressive educator siswa merupakan subjek yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa tidak hanya menerima semua pengetahuan dari guru, tetapi mereka mencoba mengeksplorasikan atau mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri. Dan terakhir pada kelompok public educator siswa sudah dituntut aktif mencari dan membangun pengetahuan, bukan menerima pengetahuan.

    ReplyDelete
  45. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Sesuai dengan pemberlakuan kurikulum 2013 yang diterapkan hampir di seluruh sekolah di Indonesia, dimana dengan Kurikulum 2013, bahwa pembelajaran ini lebih mengarah pada pembelajaran santifik yang sesuai dengan isi peta pendidikan dunia yang dibuat oleh Marsigit dari Paul Ernest. Pembelajaran saintifik lebih mengarahkan pada peran aktif siswa selama proses pembelajaran, sedangkan guru bertugas sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa. Pada model pembelajaran ini, siswa diberikan kebebasan untuk membangun konsep dan kemudian dikonsultasikan dengan guru.
    Wassalamualaikum Wr, Wb.

    ReplyDelete
  46. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Pada bagian genesis of students, Indonesia masih memandang siswa sebagai empty vessel. Siswa dianggap sebagai wadah kosong yang perlu diisi ilmu oleh guru, sehingga pembelajaran hanyalah proses transfer ilmu dari guru ke siswa dan guru merupakan seseorang yang bertugas melakukan transfer ilmu. Pendidikan Indonesia masih tidak melihat bahwa sebenarnya setiap siswa berbeda dan mereka dapat mengembangkan diri mereka dengan berbagai cara yang berbeda. Hal ini secara tidak langsung membuat pendidikan terlihat menyamaratakan siswa. Saya harap pendidikan Indonesia dapat berubah ke arah yang lebih baik dan lebih mengahrgai perbedaan siswa serta memberi ruang yang lebih untuk siswa mengembangkan potensi pada dirinya masing-masing.
    Terima kasih

    ReplyDelete