@Marsigit: Only a few short comments, as it is late in my time zone, and I am going to bed.
First, when I wrote about the separation between mathematics and
mathematics education, I did not mean they should be separated in
general; I meant that your utterances were confusing the two. You should
not talk about mathematics when you really mean mathematics education.
Secondly, you are contradicting yourself in saying that you are against
introducing logic but are for helping the students to think.
Thirdly, one cannot wait until students come up with the mathematics
which they will need. I presume you are familiar with the NP vs PP
problems. Students can discuss all they like, but it is unlikely that
they will re-invent the calculus. At some point, the teacher must
introduce material.
Finally, as I have been trained both as a mathematician and as a
mathematics educator in two separate programs (and different countries,
different decades, etc.), I can be a one-man experiment to see if pure
mathematics helps mathematics education. Outcome: yes.
@
David: My very short response that I am interested with your succinctly
description of Ernest works. Further, I will say that I am witnessing
the pure mathematicians are endangering the younger learner of
mathematics. The instantly outcome: possibly YES; but the long-term
architecturing creativities: clearly NO.
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Berbagai pandangan dalam matematika sebagai sebuah ilmu murni dan dalam ranah pendidikan tentu saja dapat terjadi, dalam pembahasan bahwa matematika murni yang dapat memberikan hasil yang instan mungkin dapat diterima dalam beberapa kasus, namun ketika mempelajari matematika sebagai konsep dari berkepanjangan, maka mempelajari matematika dari sisi ilmu matematika murni tentu memberikan hasil yang berbeda. Karna pada dasarnya, matematika perlu untuk dikonstruksi sendiri melalui pengamatan dan pengalaman siswa bukan hanya dengan memberikan konsep yang dapat ditemukan pada berbagai sumber.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteYuntaman Nahari
ReplyDelete18709251021
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Matematika murni dan pendidikan matematika memiliki perbedaan dalam hal ontologi, epistemologi, dan aksilogi meskipun keduanya saling berhubungan. Pendidikan matematika lebih luas dari matematika murni, karena pendidikan matematika mencakup aspek matematika murni dan pedagogi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran hendaknya seorang guru memahami bahwa mengajarkan matematika tidak hanya sekedar murni matematikanya saja, namun juga melihat bagaimana prosesnya. Begitu juga dalam hal penilaiann, bukan sekedar menilai hasil akhirnya saja, namun proses dalam pembelajaran saat siswa menemukan konsep juga merupakan hal yang penting. Karena proses dalam menemukan konsep, membangun konsep, dan memperoleh pengetahuan sendiri adalah unsur pedagogi yang penting bagi siswa.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Matematika murni dan pendidikan matematika jelas saja berbeda. Keduanya sama sama membahas cakupan yang begitu luas. Namun biasanya untuk mengenal apa itu konsep-konsep dari matematika sendiri, bagaimana penerapannya itu di bahas dalam cakupan pendidikan matematika. Dalam pendidikan kita mengenal tentang ilmu-ilmu yang berorientasi untuk diimplementasikan di dalam sekolah, melihat bagaimana siswa dapat memecahkan masalah terkait kehidupan sehari-harinya.
Nani Maryani
ReplyDelete18709251008
S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Matematika dan pendidikan matematika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, meski begitu kedua hal tersebut berada di ruang yang berbeda. Matematika sendiri mencakup ontologi (hakikat) dan epistemologi matematika, sedangkan pendidikan matematika mengacu pada belajar dan mengajar. Pendidikan matematika memiliki peran penting dalam berkembangnya ilmu matematika dunia serta mampu membangun logika pikir siswa mengenai pengetahuan matematikanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Pola pikir matematika murni memberikan pengaruh yang cukup banyak pada dunia pendidikan matematika. Matematika murni dengan ilmu pastinya cenderung berpikir dengan logika penuh keterbatasan sehingga sering melakukan reduksi yang arogan. Fenomena tersebut membuat dunia pendidikan menghilangkan banyak potensi orang dengan bawaan potensinya masing-masing.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Dari pembahasan yang sebelumnya diperjelas lagi bahwa Matematikawan murni membahayakan pelajar muda matematika. Hal ini dikarenakan matematikawan murni memberikan hasil yang instan dimana siswa lebih mudah mendapatkan hasilnya tanpa mengetahui asal usul dari jawaban tersebut. Tentu kebiasaan ini akan lebih praktis, namun untuk kreativitas jangka panjangnya tidak bisa dicapai. Mereka menjadi sosok-sosok yang kurang memiliki kreativitas karena tidak pernah terlatih sehingga tidak dapat mengembangkannya malah cenderung menghilang dari dalam dirinya. Oleh karena itu, penting diketahui bahwa cara yang praktis tidak selalu baik dan malah lebih pada dampak yang buruk untuk kedepannya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Matematika murni memiliki dampak yang berbahaya jika ingin digunakan dalam pembelajaran secara instan karena siswa tidak bisa menelaah bagaimana matematika murni dapat memiliki pola pikir yang sangat berbeda dengan pola pikir matematika yang biasa mereka gunakan di kelas. Tetapi jika ditelaah dari waktu yang lama, penggunaan jangka panjang dapat membuat siswa memiliki daya intelegensi yang tinggi. Tetapi tentu saja hal seperti itu tidak boleh instan agar tidak membahayakan pola pikir siswa yang seharusnya memiliki pemahaman konsep yang matang terlebih dahulu
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Ketika berbicara tentang pendidikan matematika maka fokusnya tidak lagi matematika tetapi bagaimana membuat matematika dipahami. Seperti yang Prof katakan matematikawan murni membahayakan young learner matematika karena fokus dari matematika murni adalah konsep dari matematika itu sendiri dan itu tidak bisa dipaksakan kepada young learner, masalah psikologis dan intuisi mereka juga perlu diperhatikan.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
What should be pointed here is sometime we endanger the students. By authority that we have, we sometime force them to be whatever we want to be without considering some things. We should facilitate them to think, to grow, and create the creativity.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 pendidikan matematika 2018
All of mathematics symbols is language. When someone think about mathematics, she/he will imagine the symbols of mathematics as math language. Studying mathematics is how simplify the complexity of Math's content, yet it must be clear to understand. Teacher should know how to differentiate the content for adults and for children. For Example, Geometry in junior high school is different from university's subject. In junior high school that is more simple than in higher education, however proffesional teacher will understand the suitable method learning for them and what content that must be delivered to the students.Importantly, the main goal education is to make students understand about their learning materials and know what they don't know before.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika 2018
Pepatah mengatakan bahwa the Architect of your life is your own self. Saya sepakat dengan pepatah tersebut bahwa diri kita sendiri yang akan membangun mindset dan kelimuan kita. Orang lain hanyalah stimulus untuk merangsang kinerja otak kita. Matematika murni dan pendidikan matematika tidak sepenuhnya berbeda, namun harus dipisahkan konteksnya. Matematika murni berisi tentang kemurnian atau keaslian konteks-konteks matematika yang bersifat formal dan cenderung kaku, sedangkan pendidikan matematika terkait dengan matematika sekolah, pembelajarnya adalah anak-anak dengan berbagai tingkatan. Matematika murni dan matematika sekolah harus dibedakan penerapannya dan kepada siapa matematika dibelajarkan. Yang harus digaris bawahi yaitu ada perbedaan pembelajaran matematika untuk anak dan untuk orang dewasa.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Matematika dan pendidikan matematika dua hal yang berbeda ruang. Matematika atau bisa kita sebut sebagai matematika murni bersifat abstrak, mutlak, tidak menerima kontrakdiksi, dan sifat lainnya yang kaku. Matematika murni ketika diberikan kepada siswa justru akan membuat takut siswa terhadap matematika. Saya setuju pada pernyataan Pak Marsigit yang terakhir bahwa matematika murni akan membahayakan bagi siswa. Dengan matematika murni mungkin akan memberikan hasil yang instan tetapi pemahaman yang dapat disimpan dalam long term memory sudah jelas tidak. Maka dari itu penting bagi guru untuk dapat memilah-milah antara matematika mana yang sesuai untuk diajarkan kepada siswa. Tentulah matematika sekolah yang ramah dan dekat dengan siswa.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Matematika murni dan pendidikan matematika mempunyai kaitan yang sangat erat. Matematika murni diibaratkan sebagai sebuah pondasi dalam matematika karena matematika murni berperan dalam setiap cabang keilmuan matematika yang lain seperti analisis, graf, aljabar, dan geometri. Untuk mempelajari atau mengajarkannya butuh ilmu pendidikan yang lebih khusus lagi pendidikan matematika karena harus disesuaikan dengan karakteristik dari ilmu matematika ini. Tentunya untuk mempelajari matematika murni membutuhkan logika dan penalaran yang baik.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu matematika sangat diperlukan. Ilmu matematika tidak langsung menjelaskan kita bagaimana cara berhitung , tapi ilmu ini juga menjelaskan kita arti simbol-simbol yang biasa kita sebut dengan “angka”. Disetiap lini kehidupan pasti kita menemui “angka”. Jadi, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu matematika tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Matematika dan Matematika Murni memiliki bahasan yang sedikit berbedaPendidikan Matematika dan Matematika Murni memiliki bahasan yang sedikit berbeda. Sehingga seorang yang berada di ranah pendidikan matemtika tidak bisa dipaksakan untuk menguasai matematika murni.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Matematika terbagi menjadi matematika murni dan pendidikan matematika. Keduanya sama-sama mempelajari ilmu matematika. Namun memiliki fungsi berbeda.Matematika dikatakan murni apabila masih dalam pikiran. Tetapi apabila sudah dikomunikasikan, maka matematika tidak murni lagi tetapi kontradiktif. Itulah pendidikan matematika. sehingga komunikasi yang utama adalah penggunaan bahasa agar dapat dimengerti oleh orang lain serta mempelajari suatu ilmu dengan rasa cinta butuh prosesn lama dan panjang dalam mempelajarinya.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
Mungkin kita harus memisahkan antara matematika dan pendidikan matematika. Seperti kita memisahkan antara matematika murni dengan matematika sekolah. Matematika murni adalah matematika yang dipelajari ditingkat universitas sedangkan matematika sekolah untuk tingkatan kelas di bawahnya. Dan matematika murni mempelajari tentang aljabar, logika, kalkulus dengan definisi dan teorema dan lain-lain sedangkan pendidikan matematika mempelajari tentang bagaimana mempelajari dan membuat inovasi pada metode pembelajaran matematika untuk siswa.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, wb.
Membelajarkan matematika memang ada jenjangnya. Tidak bisa matematika murni yang abstrak diajarkan kepada siswa disekolah. Matematika murni untuk orang dewasa mungkin tidak masalah tetapi sangat bermasaalah jika diberikan kepada siswa. Dalam psikologi belajar matematika siswa memiliki tahap-tahap tersendiri dalam mempelajari matematika. Siswa biasanya belajar matematika lebih mudah dengan mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari yang dia kenal. Sehingga siswa akan merasa matematika itu sangat dekat dan berguna untuk lingkungan sekitar. Untuk itu pembelajaran matematika kepada siswa akan lebih baik dikaitkan dengan sesuatu yang realistic daripada langsung kepada materi yang abstrak seperti definisi.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Matematika murni terkait logika-logika dari matematikawan murni. Matematika murni diperuntukkan bagi orang dewasa, lebih kepada abstraksi dan pembuktian suatu dalil atau teorema. Sedangkan matematika pendidikan perlu dibedakan menjadi matematika sekolah dasar dan menengah. Matematika pendidikan merupakan matematika sekolah berupa serangkaian kegiatan memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh pengalaman yang berarti dan bermakna.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Dalam diskusi tersebut Prof. Dr. Marsigit, MA. menyatakan bahwa matematika murni membahayakan siswa sekolah dalam belajar matematika. Siswa yang dihadapkan pada matematika murni akan kesulitan dalam memahaminya. Mungkin dalam jangka pendek, matematika murni dapat diterima oleh siswa. Namun dalam proses belajar jangka panjangnya, matematika murni tidak akan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Maka seorang guru tidak bisa berperan selayaknya matematikawan yang menggunakan matematika murni di dalam pembelajarannya. Matematika yang lebih sesuai untuk siswa adalah aktivitas penemuan, bukan dimulai dari definisi, aksioma, teorema, dan lain-lain. Dari aktivitas penemuan tersebut nantinya siswa akan sampai pada matematika murni.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Terkait pernyataan “the pure mathematicians are endangering the younger learner of mathematics” yang dimaksud disini yaitu akan sangat riskan untuk mengajarkan matematika langsung melalui definisi atau melalui segala hal yang sudah berbentuk abstrak ke hadapan para siswa terlebih jika siswa-siswa itu masih ada pada fase sekolah dasar. Segala hal di dunia ini bahkan perlu melalui yang dinamakan proses, sama halnya pembentukan konsep matematika dalam benak anak. Pada pikiran mereka segalanya harus diawali melalui contoh yang konkrit yang lama kelamaan akan diarahkan menuju contoh yang abstrak.
Anggoro Yugo Pamungkas
ReplyDelete18709251026
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan artikel diatas, beberapa pandangan tentang matematika sebagai sebuah ilmu murni dan matematika dalam dunia pendidikan bisa saja terjadi. Mungkin dapat diterima bahwa matematika murni dapat memberikan hasil yang instan dalam beberapa kasus. Namun saat mempelajari ilmu matematika sebagai konsep yang berkepanjangan, maka mempelajari matematika dari sisi ilmu matematika murni tentu memberikan hasil yang tidak sama. Karena sesungguhnya, matematika perlu untuk dibangun sendiri melalui observasi siswa dan pengalaman siswa.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Matematika diajarkan haruslah berdasarkan urutan dan memperhatikan jenjang usia yang mempelajarinya, hal tersebut sangatlah penting karena berhubungan dengan psikologi anak. Jadilah matematika harus diajarkan sesuai dengan porsinya. Tentunya berkembang dari membelajarkan menggunakan konteks realistik hingga ke abstrak. Dengan tidak mengabaikan karakteristik siswa tentunya. terimakasih
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Matematika terdiri dari matematika sebagai ilmu murni dan matematika sabagai pendidikan. Keduanya sama-sama mempelajari ilmu matematika. Namun memiliki fungsi berbeda.Matematika dikatakan murni apabila masih dalam pikiran. Tetapi apabila sudah dikomunikasikan, maka matematika tidak murni lagi tetapi kontradiktif. Itulah pendidikan matematika. sehingga komunikasi yang utama adalah penggunaan bahasa agar dapat dimengerti oleh orang lain serta mempelajari suatu ilmu dengan rasa cinta butuh prosesn lama dan panjang dalam mempelajarinya.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Matematika murni dan pendidikan matematika memiliki cakupan yang berbeda didalamnya. Matematika murni memiliki cakupan yang luas dan dapat dibilang lebih rumit dari pendidikan matematika. Pendidikan matematika sebenanya tidak rumit untuk menanamkan konsep kepada peserta didik. Pola pikir matematika murni memberikan pengaruh yang cukup banyak dalam dunia pendidikan. Tetapi hal itu harus dicegah karena dapat membahayakan pola piker peserta didik.