Jul 31, 2010

Elegi Perbincangan Para Tepat

Oleh Marsigit

Para tepat:
Aku merasa dimana-mana terdapat perbedaan tentang tepat. Diantara para anggotaku sudah mulai transparan menampilkan egonya masing-masing, sehingga terjadi keresahan. Tidaklah salah bila sekali waktu aku juga ingin mengundang para anggotaku itu untuk secara transparan pula menyampaikan visi dan misinya tentang tepat. Silahkan.



Tepat waktu:
Aku adalah tepat waktu. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat waktu jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat waktu keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan waktu yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat waktu itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat waktu yang dipikirkan manusia itu adalah tepat waktu relatif. Maka sebenar-benar tepat waktu adalah tepat waktu absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat ruang:
Aku adalah tepat ruang. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat ruang jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat ruang keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan ruang yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat ruang itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi ruang yang dipikirkan manusia itu adalah tepat ruang relatif. Maka sebenar-benar tepat ruang adalah tepat ruang absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat logos:
Aku adalah tepat logos. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat logos jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat logos keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan logos yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat logos itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat logos yang dipikirkan manusia itu adalah tepat logos relatif. Maka sebenar-benar tepat logos adalah tepat logos absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat hati:
Aku adalah tepat hati. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat hati jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat hati keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan hati yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat hati itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat hati yang dipikirkan manusia itu adalah tepat hati relatif. Maka sebenar-benar tepat hati adalah tepat hati absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat tindakan:
Aku adalah tepat tindakan. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat tindakan jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat tindakan keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan tindakan yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat tindakan itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat tindakan yang dipikirkan manusia itu adalah tepat tindakan relatif. Maka sebenar-benar tepat tindakan adalah tepat tindakan absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat kesimpulan:
Aku adalah tepat kesimpulan. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat kesimpulan jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat kesimpulan keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan kesimpulan yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat kesimpulan itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat kesimpulan yang dipikirkan manusia itu adalah tepat kesimpulan relatif. Maka sebenar-benar tepat kesimpulan adalah tepat kesimpulan absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat subyek:
Aku adalah tepat subyek. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat subyek jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat subyek keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan subyek yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat subyek itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat subyek yang dipikirkan manusia itu adalah tepat subyek relatif. Maka sebenar-benar tepat subyek adalah tepat subyek absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat obyek:
Aku adalah tepat obyek. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat obyek jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat obyek keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan obyek yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat obyek itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat obyek yang dipikirkan manusia itu adalah tepat obyek relatif. Maka sebenar-benar tepat obyek adalah tepat obyek absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat sifat:
Aku adalah tepat sifat. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat sifat jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat sifat keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan sifat yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat sifat itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat sifat yang dipikirkan manusia itu adalah tepat sifat relatif. Maka sebenar-benar tepat sifat adalah tepat sifat absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat metode:
Aku adalah tepat metode. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat metode jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat metode keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan metode yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat metode itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat metode yang dipikirkan manusia itu adalah tepat metode relatif. Maka sebenar-benar tepat metode adalah tepat metode absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat sasaran:
Aku adalah tepat sasaran. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat sasaran jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat sasaran keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan sasaran yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat sasaran itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat sasaran yang dipikirkan manusia itu adalah tepat sasaran relatif. Maka sebenar-benar tepat sasaran adalah tepat sasaran absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat program:
Aku adalah tepat program. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat program jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat program keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan program yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat program itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat program yang dipikirkan manusia itu adalah tepat program relatif. Maka sebenar-benar tepat program adalah tepat program absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat bicara:
Aku adalah tepat bicara. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat bicara jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat bicara keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan bicara yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat bicara itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat bicara yang dipikirkan manusia itu adalah tepat bicara relatif. Maka sebenar-benar tepat bicara adalah tepat bicara absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat mendengar:
Aku adalah tepat mendengar. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat mendengar jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat mendengar keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan mendengar yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat mendengar itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat mendengar yang dipikirkan manusia itu adalah tepat mendengar relatif. Maka sebenar-benar tepat mendengar adalah tepat mendengar absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat melihat:
Aku adalah tepat melihat. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat melihat jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat melihat keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan melihat yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat melihat itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat melihat yang dipikirkan manusia itu adalah tepat melihat relatif. Maka sebenar-benar tepat melihat adalah tepat melihat absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat menulis:
Aku adalah tepat menulis. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat menulis jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat menulis keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan menulis yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat menulis itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat menulis yang dipikirkan manusia itu adalah tepat menulis relatif. Maka sebenar-benar tepat menulis adalah tepat menulis absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat perintah:
Aku adalah tepat perintah. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat perintah jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat perintah keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan perintah yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat perintah itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat perintah yang dipikirkan manusia itu adalah tepat perintah relatif. Maka sebenar-benar tepat perintah adalah tepat perintah absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat memilih:
Aku adalah tepat memilih. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat memilih jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat memilih keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan memilih yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat memilih itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat memilih yang dipikirkan manusia itu adalah tepat memilih relatif. Maka sebenar-benar tepat memilih adalah tepat memilih absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

42 comments:

  1. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Tepat itu ada banyak dari yang ada dan yang mungkin ada. Setiap manusia selalu ingin meraih tepat, yaitu tepat waktu, tepat ruang, tepat tindakan, dan lain-lain. Namun tepat yang ingin diraih manusia merupakan tepat yang ada dipikiran yang bersifat relative karena tepat yang absolute hanya milik Allah SWT. Untuk itu, manusia tidak akan pernah dapat meraih tepat, yang dapat dilakukan hanya berusaha mancapai tepat.
    Terima kaish

    ReplyDelete
  2. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Sebenar-benarnya hidup harus sesuai ruang dan waktu. Segala sesuatunya harus seimbang, mulai dengan hati dan pikiran yang harus sinkron pula. Sama halnya dengan tepat. Sebenar-benarnya hidup harus sesuai dengan ketapatannya, tepat waktu, tepat ruang, tepat perintah. Sehingga hidup kita akan sesuai dengan ruang dan waktu diimbangi pula dengan dikerjakan karena Allah dan untuk mencari ridanya.

    ReplyDelete
  3. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Yang dapat saya tangkap dari elegi ini adalah selama dalam pikiran manusia dan dalam pengertian manusia maka tepat itu adalah relatif tergantung ruang dan waktu. Tepat dalam melakukan sesuatu memiliki arti sopan terhadap ruang dan waktu, begitupula sebaliknya sopan terhadap ruang dan waktu akan membuat kita tepat dalam melakukan sesuatu. Tepat dalam memilih saat melakukan sesuatu baik itu pilihan metode, subyek, obyek, sifat dan lain akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
    Tepat yang absolut hanyalah milik Allah SWT, kita hanya berusaha dan berdoa menjadi lebih tepat terhadap waktu dan tepat terhadap yang lainnya

    ReplyDelete
  4. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Tepat adalah relatif menurut ruang dan waktu. Artinya dikembalikan lagi ke masing-masing perspektif individu. Dan yang tepat bagiku belumlah tentu tepat bagimu, begitu pun sebaliknya. Sebenar-benarnya tepat yang absolut hanyalah milik Allah S.W.T.. Manusia tidak akan bisa mencapai tepat yang absolut, namun ini bukan berarti manusia tidak berusaha mencapai tepat. Manusia haruslah tetap berusaha sebaik mungkin untuk mencapai tepat, baik tepat ruang ataupun tepat waktu, jika pada akhirnya belum mampu mencapai tepat pada kesempatan pertama maka perbaikilah dan kejarlah untuk mencapai tepat pada kesempatan selanjutnya.

    ReplyDelete
  5. SUHERMI
    18709251007
    S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA A

    Tepat bersifat relatif. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Sesuatu dikatakan tepat jika sesuai dengan niat, fikiran dan hati.

    Tepat menilai merupakan tepat berikutnya yang harus kita perhatikan. Dapat dikatakan tepat dalam menilai jika sesuai dengan sifat-sifat dan keberadaannya terhadap segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Sementara tepat menilai bagi manusia masih relatif, dan yang tepat dalam menilai dan absolut adalah Allah SWT.

    ReplyDelete
  6. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat pagi Prof.
    Apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiranmu adalah hal-hal yang dapat engkau katakan tepat. Ketika engkau memikirkan hal tersebut, tepatlah ia dalam pandanganmu. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para tepat saja, melainkan juga untuk semua hal seperti para banyak, para sama, para beda, para keliru, dan lain sebagainya. Artinya ketika kita memikirkan hal tersebut dan meyakini bahwa hal tersebut berada pada ruang dan waktunya maka benarlah definisinya. Sebenar-benarnya hal tersebut, semuanya turun dari Tuhan. Oleh karena itu, bersyukurlah senantiasa kepada-Nya karena Ia lah yang maha mengetahui. Terima kasih.

    ReplyDelete
  7. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Tepat merupakan sesuatu yang relatif. Hal ini karena “tepat” menurut kita belum tentu tepat menurut orang lain. Jika tepat diartikan sama oleh setiap individu maka itu bukanlah hal yang tepat. Segala sesuatu yang bersamaan bisa bersifat tepat dan bisa juga bersifat tidak tepat, karena ketepatan itu tergantung pada ruang dan waktunya. Tepat hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam menjalani kehidupan di dunia ini, hendaknya berusaha mendapat solusi kehidupan yang menuju kata tepat tersebut

    ReplyDelete
  8. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait Elegi Perbincangan Para Tepat bahwa terdapat beberapa poin penting yang dipaparkan dalam artikel ini, yakni; 1) Tepat waktu yaitu keberadaan ruang waktu untuk alam semesta yang Sejatinya, waktu bukan tentang detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan seterusnya. Waktu bukan kalender. Kalender itu imanen, dibuat manusia. Adapun waktu itu transenden, ciptaan Tuhan. 2) Tepat ruang, yakni Ruang mempunyai tiga matra, yaitu atas-bawah, depan belakang, kiri kanan. serta Secara ilmiah, ruang termasuk tempat di mana benda-benda berada. Terikat oleh panjang,lebar,tinggi dan luas. Kalau Anda berada di kelas, maka kelas itulah ruang. Kalau Anda di dalam mesjid, maka mesjid itulah ruang. Kalau Anda di alam terbuka, maka alam semesta adalah ruang akan tetapi hakikat ruang adalah kuasa Tuhan. 3) Tepat logos yakni Ucapan, pembicaraan, pikiran, akal budi, Ikatan, arti, studi tentang pertimbangan, pengetahuan, alasan pokok, prinsip-prinsip dan metode yang digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala dalam suatu disiplin tertentu, aspek-aspek di dalam suatu benda yang membuat benda itu dapat kita mengerti; dasar pemikiran tentang suatu hal, dan lain-lain. Dunia gagasan tidak berada dalam dirinya sendiri, melainkan dalam roh yang berpikir, yang nyata. Demikian pula, struktur inteligen dunia fisik melainkan suatu asal mula yang rohani/ nyata, akan tetapi hakikat logos adalah kuasa Tuhan. 4) Tepat hati yakni Sesuatu yang paling mulia pada manusia adalah hati. Karena sesungguhnya hatilah yang mengetahui Allah Subhanahu wata’ala, yang beramal untuk-Nya, dan yang berusaha menuju kepada-Nya. Anggota badan hanya menjadi pengikut dan pembantu hati, layaknya seorang budak yang membantu raja. Barangsiapa mengetahui hakekat hatinya, ia akan mengetahui hakekat Rabb-Nya. Namun mayoritas manusia tidak mengetahui hati dan jiwanya. Ketahuilah, bahwa hati, pada tabiat fitrahnya, mau menerima petunjuk, akan tetapi hakikat hati adalah kuasa Tuhan.

    ReplyDelete
  9. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Selanjutnya, 5) Tepat tindakan yakni suatu langkah / perbuatan yang diambil atau dilakukan seseorang, akan tetapi hakikat tindakan adalah kuasa Tuhan. 6) Tepat kesimpulan yakni hal yang paling intim dalam sebuah wacana. Inti dari sebuah pelajaran yang hendak diberikan melalui penjabaran - penjabaran fakta akan mengarahkan pada kesimpulan yang bersifat umum, diperoleh dari untaian fakta-fakta yang terjadi. Sehingga, kesimpulan dapat berupa kalimat yang bersifat pendapat yang menggeneralkan fakta-fakta yang ada, akan tetapi hakikat kesimpulan adalah kuasa Tuhan. 7) Tepat subyek yakni unsur yang mewakili seseorang yang melakukan perbuatan atau aktivitas tertentu, akan tetapi hakikat subyek adalah kuasa Tuhan. 8) Tepat obyek yakni Objek adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda, akan tetapi hakikat obyek adalah kuasa Tuhan. 9) Tepat sifat yakni karakteristik psikologis yang berasal dari dalam diri seseorang atau juga
    rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda, akan tetapi hakikat sifat adalah kuasa Tuhan. 10) Tepat metode yakni prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu, akan tetapi hakikat metode adalah kuasa Tuhan. 11) Tepat sasaran yakni sesuatu hasil yang diharapkan dari tujuan tertentu dengan target yang telah ditentukan akan tetapi hakikat sasaran adalah kuasa Tuhan.

    ReplyDelete
  10. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Selanjutnya, untuk tepat program, tepat bicara, tepat mendengar, tepat melihat,tepat menulis,tepat perintah, tepat memilih, tetap masih dalam ruang lingkup dimensi ruang dan waktu yang terkontrol oleh keberadaan gravitasi bumi, akan tetapi hakikat untuk hal tersebut adalah kuasa Tuhan.

    ReplyDelete
  11. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Apa yang kita anggap "tepat" ternyata itu hanya "tepat" secara relatif . Karena "tepat" yang mutlak hanya milik Allah SWT. Namun "tetap" relatif itu harus selalu kita capai karena bagaimnapun ketetapan relatif juga ciptaan Allah SWT.

    ReplyDelete
  12. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Cocok, sesuai, bahkan bisa jadi tepat sesuai rencana awal. Artinya, hal yang telah direncanakan sebelum pelaksanaan sudah sesuai dengan pelaksanaan hingga menghasilkan suatu kecocokan atau ketepatan sesuai dengan hipotesis awal pembuatan rencana. Menembakkan anak panah pada papan sasaran menjadi hal biasa bagi para pemanah, mereka berlatih setiap hari agar bisa menembakkan anak panah tepat pada sasaran. Begitu juga bila ingin rencana manusia tepat mengenai sasaran yang dituju, maka banyak hal yang harus diperbuat diiringi dengan doa agar dipermudah dalam pelaksanaannya.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Tepat disini bisa juga berarti kesesuaian. Memaksakan siswa untuk belajar menggunakan cara belajarnya orang dewasa itulah contoh ketidaktepatan ruang dan waktu karena ruang dan waktu siswa itu harusnya dengan belajar yang menyenangkan bukan belajar yang full dengan keseriusan seperti orang dewasa.
    Ketepatan melihat dan mendengar yaitu menggunakan penglihatan dan pendengaran sesuai nilai ajaranNya. melihat dan mendengar hal-hal berbau maksiat itulah ketidaktepatan dalam melihat dan mendengar.
    Ketepatan berbicara yaitu berbicara yang sesuai ruang dan waktunya, sesuai orangnya. Berbicara filsafat matematika pada balita itulah hal yang tidak tepat.

    ReplyDelete
  15. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Ketepatan pada manusia itu relatif karena itulah sifat manusia yang bersifat relatif dan kontradiktif. Maka tidak ada manusia yang benar-benar menggapai ketepatan yang absolut itu. Akan selalu ada ketepatan-ketepatan baru dari ketepatan yang ada dan akan selalu ada PERBEDAAN kadar ketepatan diantara manusia. Ketepatan manusia akan terus menyesuaikan dengan arus pergerakan ruang dan waktu. Itulah mengapa dikatakan ketepatan itu tak hingga banyaknya. Memandikan bayi itu memang tepat, tapi ketika ia sudah dewasa akan ada ketepatan yang baru yaitu dia harus mandi sendiri. Mengajak bernyanyi dan bersorak itu memang tepat pada orang yang berminat, tetapi belum tentu tepat pada orang yang sedang serius belajar, apalagi jika harus mengajak orang bisu untuk bernyanyi dan bersorak.

    ReplyDelete
  16. Yuntaman Nahari
    18709251021
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Tepat adalah sesuai dengan ruang dan waktunya. Segala yang ada dan yang mungkin ada dikatakan tepat waktu jika keberadaannya sesuai dengan sifat-sifat waktu keberadaannya. Sedangkan tepat ruang jika segala yang ada dan yang mungkin sesuai dengan sifat-sifat ruang keberadaannya. Ketepatan manusia pun masih bersifat relatif karena tepat menurut seseorang belum tentu tepat menurut orang lain. Hanya Tuhan lah yang memiliki ketetapan sesungguhnya.

    ReplyDelete
  17. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Segala sesuatu yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan hasil yang maksimal dan meminimalisir kekeliruan. Ketepatan dalam bertindak dan berpikir dapat dilakukan pada ruang dan waktu yang berbeda. Karena tepat dapat terjadi ketika hati, pikiran dan tindakan memiliki satu tujuan. Kita sebagai manusia biasa hanya bisa berdoa untuk diberikan jalan petunjuk menuju ketepatan pilihan yang akan kita pilih, karena hanya Sang Maha Menghendaki Allah SWT yang akan memberikan Ketepatan itu.

    ReplyDelete
  18. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Setinggi-tinggi tepat memilih yang dipikirkan manusia itu adalah tepat memilih relatif. Maka sebenar-benar tepat memilih adalah tepat memilih absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan. Kalimat pada elegi ini lagi-lagi mengarahkan kita untuk memahami terbatasnya ilmu manusia. Keterbatasan tersebut membuahkan berbagai macam pikiran yang berasal dari jutaan atau lebih, bahkan tak hingga pemikiran dan semuanya mengandung kebenaran masing-masing. Berpikir global adalah solusinya. Menerjemahkan lebih bijak dan mau diterjemahkan adalah keharusan. Karena pikiran kita hanya sebatas ilmu yang relatif, jauh dari absolute.

    ReplyDelete
  19. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Tepat merupakan kata sifat yang menunjukkan kesesuaian. Tepat dapat diraih apabila memenuhi aturan dan sifat yang berlaku. Tetap dari sudut pandang manusia bersifat relative karena manusia memiliki pengalaman dan ilmu yang berbeda-beda sehingga dapat menghasilkan pola pikir yang berbeda. Apabila belum mencapai suatu ketepatan, hendaknya kita mampu mengevaluasi diri dan terus memperbaiki diri hingga kita dapat menggapai ketepatan.

    ReplyDelete
  20. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Elegi yang ada diatas dapat menjadi bahan renungan diri bahwa setepat-tepatnya apapun, tidak akan bisa setepat apa yang gariskan Allah. Hal ini dikarenakan segala sesuatu yang ada di bumi ini adalah milik Allah. Sebagai umat manusia, tidak boleh takabur dan sombong dalam melakukan segala sesuatu karena semuanya akan kemabali pada Allah pada akhirnya
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  21. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Tepat adalah sesuai, sesuai ruang dan waktu, sesuai dengan harapan, sesuai dengan keinginan. Tepat sepertinya masuk dalam kadar sempurna, semua orang pasti menginginkan tepat. Tepat waktu, tepat tindakan, tepat kesimpulan, tepat sasaran, tepat memilih dan tepat tepat lain yang senantiasa berusaha manusia capai. Tak ada yang salah dengan usaha menggapai tepat, yang perlu disadari adalah jika tepat yang diusahakan ternyata belum benar-benar tepat itu karena tepat yang benar-benar tepat hanyalah tepatnya absolut, yaitu tepatnya Allah.

    ReplyDelete
  22. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Tepat berarti sesuai. Segala sesuatu dikatakan tepat jika sesuai dengan ruang dan waktunya. Tepat sangat berkaitan dengan persepsi atau pandangan. Sehingga ukuran tetap antar satu orang dengan orang lainnya sangat mungkin berbeda. Karena memang tepat yang dihasilkan oleh manusia di dunia ini bersifat relative. Sementara sebenar-benar tepat adalah bergantung pada kuasa Tuhan. Terima kasih.

    ReplyDelete
  23. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Kata tepat menurut saya akan bermakna ketika sesuai dengan ruang dan waktunya. Tepat juga beragam, bermacam-macam versi dan bentuknya. Manusia berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai tepat namun Tepat yang benar-benar tepat masih belum dapat diukur dengan pasti oleh manusia. Karena manusia sendiri tidak bisa tepat seperti dirinya sendiri, manusia akan selalu mengalami perubahan dan ketepatan yang sempurna hanyalah dimiliki oleh sang pencipta.

    ReplyDelete
  24. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Segala sesuatu yang kita pandang melalui jenis bahkan sudut pandang masing-masing merupakan suatu hal yang ada dan yang mungkin ada jika keberadaannya sesuai dengan sifat-sifat keberadaan yang dimaksud tersebut sesuai dengan ketepatan masing-masing. Walaupun jumlahnya tak terhingga 1 milyar pangkat 1 milyar pun tak dapat mendefinisikan, ketepatan yang dipikirkan itu merupakan ketepatan relatif. Karena sebenar benarnya ketepatan adalah ketetapan absolut yang dimiliki Tuhan

    ReplyDelete
  25. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Tepat. Sebenar-benar tepat adalah sesuai ukuran. Tepat bagiku belum tentu tepat bagimu. Tepat bagimu belum tentu tepat bagiku. Lalu bagaimana bisa tepat? Oh aku lupa. Aku mempunyai ukuran sendiri yang tentu beda dengan ukuranmu. Ukuran? Iya ukuran. Takaran yang aku maksudkan. Takaran versiku tentu berbeda dengan takaran versimu. Bukan begitu? Tapi bolehkah aku menambahkan sedikit saja takaranku? Oh tidak nanti tidak tepat, nanti tepat. Jika kurang, ditepatkan, jika lebih dimapatkan agar tepat. Oh tepat.. darimu aku belajar sesuatu yang “pas” sesuai porsinya. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  26. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Arti kata tepat menurut kbbi adalah betul, lurus, tidak ada selisih sedikitpun, tidak kurang dan tidak lebih persis. Namun, tepatnya manusia itu relatif yaitu bergantung pada waktu, ruang, hati, logos, tindakan dan lainnya yang sudah disebutkan dalam elegi ini. Oleh karena itu manusia yang pandai itu yang dapat dengan tepat menyesuaikan keadaan. Sehingga semua yang dilakukan tepat. Tepat yang absolut hanyalah milik Alloh SWT. Alloh sudah pasti memberikan segala sesuatu dengan tepatt yang absolut apa-apa yang ada di dunia ini

    ReplyDelete
  27. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Tepat dalam ruang dan waktu. Manusia hidup dalam ruang dan waktu, dengan segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Segala yang ada dan yang mungkin ada dikatakan tepat pada ruang dan waktunya jika keberadaannya sesuai dengan sifat-sifat ruang dan waktu keberadaannya. Misalnya dalam bertindak yang tidak tepat pada ruang dan waktunya adalah ketika seorang mahasiswa mengerjakan tugas mata kuliah A saat sedang mengikuti perkuliahan B. Tentu saja itu tidak tepat dan tidak baik untuk dilakukan.

    ReplyDelete
  28. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Tepat mempunyai nilai yang relatif, tepat karena sesuai sifat-sifatnya adalah tepat sifat yang melekat, sedang kesesuaian sifat-sifat tersebut adalah relatif karena pendefinisinya adalah beda, adalah bergantung, ketepatannya tidak mempunyai keteraturan yang tepat, maka dia akan tepat waktu sesuai dengan definisinya sendiri yang ada dan yang mungkin ada dapat ditafsirkan oleh definisi tepat-tepat yang lain karena tepat adalah melekat sifat dan maksudnya. Tepat mempunyai nilai yang absolut karena sesuai dengan definisi Tuhannya yang absolut, karena manusia akan tidak sanggup mencapai tepat yang absolut.

    ReplyDelete
  29. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Tepat memiliki banyak arti sesuai dengan sudut pandang yang kita pilih. Sehingga makna dari tepat itu sendiri sangat relatif bagi manusia. Maka tidaklah kita memaksakan mengartikan arti kata tepat menjadi satu makna yang sama. Namun kita sebagai manusia harus menyadari bahwa tepat sesungguhnya bersifat mutlak karena Tuhan. Apa yang telah menjadi ketepatan bagi Tuhan hendaknya menjadi ketepatan kepada setiap manusia.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  30. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Tepat bersifat relatif, bergantung dengan sudut pandang, ruang dan waktu. Tepat juga diartikan dengan kesesuaian. Kesesuaian seseorang dengan apa yang dilakukan terhadap kemampuannya. Seseorang yang ingin melakukan sesuatu dengan tepat akan menghasilkan hasil yang maksimal dan meminimalisir kekeliruan. Ketepatan dapat terjadi ketika hati, pikiran dan tindakan memiliki satu tujuan. Namun, sebenar-benarnya ketepatan yang absolut ialah yang dikehendaki oleh Allah SWT.

    ReplyDelete
  31. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat waktu keberadaannya. Berdasarkan perbincangan para tepat, terdapat 18 macam tepat. Antara lain tepat waktu, tepat ruang, tepat logos, tepat hati, tepat tindakan, tepat kesimpulan, tepat subyek, tepat obyek, tepat sifat, tepat metode, tepat sasaran, tepat program, tepat bicara, tepat mendengar, tepat melihat, tepat menulis, tepat perintah, dan tepat memilih. Yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan perintah yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Setinggi-tinggi tepat perintah yang dipikirkan manusia itu adalah tepat perintah relatif. Maka sebenar-benar tepat perintah adalah tepat perintah absolut hanya dimiliki Tuhan.

    ReplyDelete
  32. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Selama dalam pikiran manusia dan dalam pengertian manusia maka tepat itu bersifat relatif tergantung ruang dan waktu. Segala yang ada dan yang mungkin ada dikatakan tepat pada ruang dan waktunya jika keberadaannya sesuai dengan sifat-sifat ruang dan waktu keberadaanya. Yang sebenar-benarnya tepat adalah hanya milik Allah karena apa yang ada dan mungkin ada hanya miliknya dan akan kembali kepadanya.

    ReplyDelete
  33. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Asslaamualaikum wr. wb

    saya sangat sepakat Prof. tepat menurut manusia itu sangat relatif. Begitu banyak hal yang dikaitkan dengan tepat tapi sifat menurut keberadaannya ditentukan sendiri oleh manusia, seperti tepat objek, tepat subjek, tepat kesimpulan, tepat tindakan dan tepa yg lain-lainnya, kebenarannya ditentukan sendiri oleh manusia. Berarti dimana-mana terdapat perbedaan tentang tepat. Dan keabsolutan tepat hanyalah milik Allah SWT.

    ReplyDelete
  34. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Tepat adalah sesuai ruang dan waktu. Segala sesuatu yang kita anggap tepat belum pasti tepat dan segala yang kita anggap tidak tepat belum pasti tidak tepat. Tepat yang sebenar-benarnya hanya milik Allah.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  35. Indra Kusuma Wijayanti
    18709251046
    Pendidikan Matematika S2 C

    Tepat itu sangat banyak sekali anggotanya, contohnya tepat waktu, tepat ruang, tepat logos, tepat hati, tepat tidakan, tepat kesimpulan, tepat subyek, tepat objek, tepat sifat, tepat metode, tepat sasaran, tepat program, tepat bicara, tepat mendengar, tepat melihat, tepat perintah, tepat memilih, dan mungkin masih banyak lagi anggota tepat yang lain. Menurut saya, semua anggota tepat yang ada di fikiran manusia adalah relatif, sesuai dengan keberadaannya, dan sebenar-benarnya tepat yang absolut hanyalah milik dan kuasa dari Tuhan.

    ReplyDelete
  36. Rochyati
    19709251074
    S2 P. Mat D 2019

    Terima kasih Bapak menambah wawasan tentang tepat. Definisi tepat tergantung dari sisi mana kita memandang. Bahkan baik pun belum tentu tepat. Malah bisa salah pad awaktu dan tempat yang tidak cocok.

    ReplyDelete
  37. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Hal yang dapat saya ambil dari elegi ini adalah sebenar-benarnya ketepatan (absolut) hanya dimiliki oleh Allah. Manusia boleh merasa sudah tepat waktu, tepat dalam bertindak, tepat dalam memilih, dan berbagai ketepatan lainya. Namun jika dipikirkan lebih jauh lagi ketepatan manusia hanya bersifat relative, tergantung ruang dan waktunya. Sebagi contoh ketika belajar dan tidak paham maka beberapa orang akan bertanya dan berdiskusi, hal ini menunjukan ketepatan, namun ketika ujian, seseorang bertanya, maka hal ini tidak tepat. Sehingga ketepatan yang sesungguhanya hanyalah milik Allah SWT.

    ReplyDelete
  38. Meilan Lengkong
    19701251011
    S2-PEP A, 2019

    Segala yang disebut "ketepatan" sesungguhnya hanya milik yang Kuasa yang adalah "Sempurna". Didunia manusia, apa yang dianggap sempurna belum tentu Tepat dan sempurna. Karena nyatanya pemikiran manusia yang masih tidak sesuai dengan ruang dan waktu, pemikiran yang sebelumnya tidak sama dengan pemikiran yang sekarang dan pemikiran yang sekarang tidak akan sama dengan pemikiran yang nanti.
    Terima Kasih..

    ReplyDelete
  39. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Tepat bagi manusia adalah bersifat relatif sesuai ruang dan waktu. Berdiskusi adalah tepat dilakukan sebagai sarana bertukar pendapat dan pikiran namun menjadi tidak tepat jika dilakukan ketika ujian. Makan adalah tepat dilakukan ketika lapar namun menjadi tidak tepat jika dilakukan ketika kenyang. Maka, sebenar-benarnya tepat hanya milik dan kuasa Allah.

    ReplyDelete
  40. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Tepat dalam pikiran manusia adalah relatif. Tepat bisa juga tidak tepat dan tidak tetap bisa jadi tepat. Semua adalah bagaimana tepat itu dilakukan dalam ruang dan waktu. Dimana manusia melakukan sesuai pada ruang dan waktunya maka bisa jadi itu tepat dan apabila manusia melakukan pada ruang dan waktu yang sesuai maka bisa jadi tidak tepat. Tepat yang absolut adalah miliki Allah.

    ReplyDelete
  41. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pend matematika/ D

    istilah “tepat” merupakan kata yang sangat relatif terhadap ruang dan waktu. Bisa jadi sekarang 'tidak' di sini tapi “iya” disana, mungkin 'iya' sekarang tapi kemarin “tidak, dst. Satu-satunya yang bersifat tetap secara hakekat dan absolut adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami menyadari bahwa istilah tepat dan ketepatan yang dimiliki manusia hanyalah bersifat relatif.

    ReplyDelete