The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Jul 31, 2010
Elegi Menggapai Kenyataan
Oleh Marsigit
Kenyataan:
Aku agak sulit menentukan kapan aku memulainya. Tetapi yang jelas aku merasakan bahwa sekarang aku sedang bergerak maju secara linear. Aku menyadari bahwa gerakan maju linearku mungkin bersifat relatif. Tetapi aku akan berusaha mengikuti saja kemana gerak langkah kakiku.
Sekarang aku sedang merasakan perlu untuk memancarkan dayaku agar dapat diketahui oleh mereka. Aku menyadari bahwa mereka ternyata masih memerlukanku. Walaupun aku sebenarnya juga merasa sedikit berdosa kepada mereka, atas ujianku yang telah aku berikan kepada mereka. Maka sebagian pintu dan jendela tentunya tidaklah aku menguncinya. Jika aka kehendak dari beberapa mereka maka tentunya tiadalah sia-sia setiap usaha mereka untuk mengetahuiku. Aku melihat para tamuku sudah berdatangan dan mereka sudah duduk di lobi menunggu kedatanganku. Mereka adalah monisme, pluralisme dan dualisme. Aku tahu bahwa mereka hanyalah ingin meminta kesaksianku atas kenyataannya. Silahkan saudara-saudaraku, tidak saya pilih, silahkan saja siapa yang akan bicara duluan.
Monistis:
Plotinos: “Jika mereka menggunakan akal pikirannya, seharusnya mereka mengetahuinya bahwa segala sesuatu itu tidaklah terlepas dari kuasa dan pengamatan Tuhan. Ketahuilah bahwa roh Tuhan itu ada di mana-mana, dia melimpah kepada apapun”. Sankara: ”Saya setuju dengan pendapatmu. Menurutku bahkan segala sesuatu bersifat spiritual oleh karena itu semua yang ada dan yang mungkin ada bersifat sakral. Itu semua dibawah kendali sang Brahman. Maka hanya Sang Brahmanlah yang abadi sedangkan manusia beserta dunia yang lainnya hanyalah bersifat sementara, palsu, dan bodoh”. Ibnu Arabi : “ Sesunggunya manusia beserta alam dan sesisinya itu tidak lain tidak bukan adalah kesatuan substansial dengan Allah SWT, sedangkan yang membedakannya adalah taraf dan ukuran kesempurnaan yang berkurang”. Hegel : “Maaf, bagiku kenyataan adalah Roh Mutlak yang memikirkan Diri dalam proses dialektik. Materi dan ide merupakan unsur dialektis. Sedangkan dialektika diantara keduanya akan menghasilkan sintesis ke puncah yang tertinggi yaitu Ilahi”. Schopenhauer : “Bagiku, kenyataan itu bersumber dari kemauan atau hasrat untuk mengada. Maka kemauan atau kehendak itu bersifat rohani dan akan mencari bentuk-bentuknya pada berbagi dimensi kenyataan yang ada”.
Pluralistis:
Leibniz: “Bagiku kenyataan tersusun dari unsur terkecil yang disebut sebagai monad. Apapun kenyataan itu, maka dia terdiri dari monad-monad. Maka sebuah monad akan mencerminkan keseluruhan kenyataan yang ada”. Demokritus: “Bagiku kenyataan itu tersusun dari unsur terkecil yang disebut atom. Atom itu tidak berwarna, tidak berbau, dan mempunyai dayanya sendiri. Bahkan rohani pun menurutku terdiri dari atom-atom”. Feurbach: “Bagiku kenyataan adalah alam. Manusia itu merupakan bagian dari alam. Maka rohani ada di dalam badan”. Marx: “Bagiku hanya ada satu kenyataan yaitu materi itu sendiri. Materi itu bersifat berdikari dan abadi. Maka yang disebut rohani menurutku adalah sebuah materi yang bercahaya”.
Dualisme:
Plato:”Kenyataan yang sebenarnya bagiku adalah ide. Ide itulah juga kenyataan rohani yang bersifat tunggal, teratur, jelas dan abadi. Maka dunia inderawi hanyalah bayangan dari ide. Kenyataan sesungguhnya itulah ide. Jika ide telah masuk ke materi maka sifatnya akan menjadi banyak ndan tak sempurna”. Vardhamana: “Bagiku kenyataan adalah jiwa. Maka saya mengetahui ada kenyataan yang berjiwa dan ada yang tak berjiwa”. Al Ghazali: “Kenyataan adalah kuasa Allah SWT. Dunia dan manusia hanyalah ciptaan Nya. Dunia dan manusia diciptakan, dimusnahkan dan diciptakan kembali semata-mata oleh Allah SWT”. Descartes:”Bagiku ada 2 (dua) macam kenyataan yaitu res cogita dan res extensi. Cogita itu adalah pikiran manusia. Sedangkan extensi adalah jasmaninya. Tuhan adalah rohani”.
Kenyataan:
Kenyataannya aku telah menyaksikan para monisme, pluralisme dan dualisme menyampaikan pemikirannya. Aku tahu apa yang mereka ungkapkan hanyalah sebagian kecil dari pemikirannya tentang kenyataan yang ada. Sedangkan aku tahu masih banyak yang lainnya beserta para pengikutnya. Maka yang ada dan yang mungkin ada juga mempunyai hak untuk memikirkannya. Marilah kita renungkan. Amiin.
Referensi:
Anton Bakker, 1992, Ontologi Metafisika Umum: Filsafat Pengada dan Dasar-Dasar Kenyataan, Yogyakarta: Pustaka Filsafat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Seftika Anggraini
ReplyDelete18709251016
S2 Pendiidkan Matematika A 2018
Kenyataan didefinisikan berbeda-beda menurut para ahli berdasarkan paham masing-masing. Kenyataan itu merupakan semua yang ada dan yang mungkin ada, yang ada di luar pikiran maupun yang berada di dalam pikiran. Yang berada di luar pikiran tentu saja yang dapat dilihat, diraba, didengar, dicium, dan lain-lainnya. Yang masih ada di pikiran dapat berbentu ide, gagasan, pemikiran, dan lain-lainnya. Namun, dimanapun kenyataan itu berada, kenyataan itu ada karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Terima kasih
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Kenyataan adalah apa yang benar-benar terjadi. Kenyataan adalah takdir Alloh yang terjadi. Kenyataan adalah manusia dan jiwanya. Untuk menggapai kenyataan yang sesuai dengan harapan, manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Karena yang menentukan segala kenyataan yang terjadi didunia ini hanyalah Alloh SWT.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Manusia hanya bisa berencana sementara Allah yang menentukan. Kita menginginkan ini tapi Allah tidak mengizinkan ya tidak bisa. Kenyataan itu adalah kuasa Allah, sesuatu yang tidak bisa kita prediksikan dan sesuatu yang tidak dapat kita rencanakan sama hal dengan sesuatu yang ada dan yanh mungkin ada. Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berikhtiar kepada Allah.
Herlingga Putuwita Nanmumpuni
ReplyDelete18709251033
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Kenyataan bisa saja tentang yang ada dan yang mungkin ada. Jika kenyataan ialah apa yang ada dan yang telah terjadi maka hadapilah apapun kenyataan itu. Kenyataan yang ada dan yang mungkin ada adalah kehendak Allah S.W.T.. Apapun kenyataan yang terjadi harus diterima dan dijadikan sebagai proses pembelajaran. Sementara kenyataan yang mungkin ada atau yang belum terjadi harus diupayakan dan diusahakan sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal. Sekalipun pada akhirnya tetap belum menjadi yang terbaik setidaknya kita telah memberikan upaya yang terbaik yang bisa kita upayakan.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kenyataan sesungguhnya lebih luas dari apa yang bisa dipaparkan. Sesuatu yang tak bisa dituliskan lagi menggunakan kata-kata itupun sebuah kenyataan. Bahkan sesuatu yang tak bisa hanya dipikirkan atau tak bisa lagi dipikirkan dan hanya bisa dirasakan dengan hati itu pun kenyataan. Kenyataan merupakan suatu hal yang nyata tentang ada dan mungkin ada pada ruang dan waktu. Dalam berfilsafat, memikirkan kenyataan adalah hal yang disebabkan oleh maha Kuasa Allah. Kenyataan adalah sesuatu yang harus diterima dengan ikhlas dan sabar. Kalau kenyataan itu berupa kesenangan maka wajib untuk kita syukuri, dan kalau kenyataan itu dalam bentuk kesedihan maka kita harus ikhlas dan bersabar, sehingga kenyataan apapun yang kita terima dapat bernilai ibadah disisi Allah dan tetap bisa memperoleh hikmah.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat malam Prof.
Kenyataan adalah bentuk tindakan yang ada dan mungkin ada. Kenyataan memiliki arti yang luas tidak hanya sebatas apa yang sedang terjadi dan dialami dalam kehidupan. Kenyataan hadir karena adanya tindakan yang muncul karena apa yang kita pikirkan. Menggapai kenyataan artinya kita menerima apa yang terjadi dalam kehidupan kita. Kenyataan membuat diri kita sadar akan apa yang seharusnya dan tidak seharusnya terjadi, sesuai atau tidaknya apa yang dipikirkan dan mungkin ada dalam pikiran. Terima kasih.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
Terkait topik mengenai Elegi Menggapai Kenyataan bahwa Kenyataan atau realitas itu tentang apa yang sedang kita alami disini dan saat ini. Banyak orang yang berkata seperti ini “kenapa kenyataan hidupku selalu buruk”, padahal pada saat dia berkata seperti itu, belum tentu dia sedang menghadapi kenyataan yang buruk juga seperti saat sebelumnya. Kenyataan kadang kala selalu di kaitkan dengan suatu masalah yang buruk, sebenarnya tidak seperti itu. Kenyataan juga sering terdapat kenyataan yang membahagiakan bagi yang mengalaminya. Banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan dalam hidupnya dan mungkin secara tidak sadar saya juga pernah mengalaminya. Mereka yang tidak bisa menerima kenyataan buruk dalam hidupnya sering menyalahkan Tuhan atau bertanya-tanya mengapa semua ini yang harus tejadi, pertanyaan itulah yang sering kita lontarkan saat kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan atau bahkan kita tdak pernah menduganya sama sekali.
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ReplyDeleteBesse Rahmi Alimin
18709251039
s2 Pendidikan Matematika 2018
selanjunya untuk menggapai kenyataan dikenal 3 istilah penamaan makna, seperti yang tertulis pada artikel ini, yakni konsep metafisika dan teologi bahwa hanya ada satu substansi dalam alam yang memiliki pandangan bahwa materi dan alam - pikir itu satu. Proses berpikir tak lain adalah aktivitas elektrokimia dari otak atau dikenal dengan monistik.Sedangkan Monistik sendiri bertentangan dengan dualisme dan pluralisme. Dalam dualisme terdapat dua substansi atau realita sementara dalam pluralisme terdapat banyak realita.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Dalam menjalani kehidupan, kita senantiasa dihadapkan pada kenyataan-kenyataan. Kenyataan itu segala yang ada dan yang mungkin ada. Kenyataan yang ada adalah kenyataan yang memang benar-benar terjadi dan kita rasakan. Sedangkan kenyataan yang mungkin ada adalah segala kenyataan dikurangi dengan kenyataan yang ada.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
Suatu realitas bisa disebut sebagai kenyataan jika ia mempunyai esensi (bahan-bahan penyusun dasar) atas realitas itu sendiri. Sebagai contoh, manusia hanya bisa dikatakan manusia selama ia mempunyai jasad, akal, perasaaan, dan kehendak, secara potensial maupun aktus. Jika kita menghilangkan satu esensi dari manusia, misalnya akalnya, maka ia bukan lagi manusia tapi ia hanyalah "hewan berkaki dua". Selama esensi itu melekat pada kemanusiaannya maka pada "kenyataannya" ia tetap manusia. Jika potensinya tidak dipakai, pada kenyataannya ia tetap manusia, tapi 'seolah-olah' bukan manusia.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Panggung sandiwara di sini adalah dunia, para pemainnya adalah kaum manusia, makhluk hidup lainnya. Skenario yang telah dibuat-Nya memang sengaja tidak diberikan kepada para pemain agar lebih memaknai sendiri apa saja yang ada di panggung itu dan apa saja yang tidak boleh disinggung di panggung itu. Dibutuhkan kerja sama antar pemain agar bisa menemukan potongan-potongan skenario dan menyusunnya dan mempelajarinya dan menerapkannya di atas panggung. Tetapi sesungguhnya, meskipun berwujud panggung tetaplah merupakan hal yang nyata sejak dulu, kenyataan yang sudah ada dan para pemain masih bermain di atas panggung. Kenyataan yang dimaksud, para pemain ini benar nyata adanya kegiatan yang mereka lakukan, kenyataan bahwa mereka juga sadar akan semua cobaan, akan semua masalah, bencana, kesalahan yang mereka buat merupakan kenyataan yang memang selalu dihadapi. Sehingga, panggung ini tidak seperti pementasan berakhir bahagia, tetapi panggung ini penuh problematika seperti kenyataan pada umumnya,
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Bangun dari tidur merupakan rutinitas setiap pagi untuk memulai aktivitas, dan hal itu merupakan bentuk kenyataan yang dihadapi manusia setiap harinya. Jangan asik dengan mimpi di saat tidur, tetapi asik saja dengan kenyataan yang ada di depan mata saat sudah bangun tidur. Hal itu merupakan sebenar-benarnya kenyataan yang haqiqi, bisa dirasakan manusia karena manusia mempunyai perasaan sehingga mereka bisa memutuskan apa yang akan mereka lakukan dengan kenyataan itu, apakah mau dihadapi, diselami, diselesaikan tuntas, atau malah lari dari kenyataan. Hal itu sungguh tidak bisa membantu, hadapi saja kenyataan meskipun hasilnya tidak sesuai dengan hasilnya nanti.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Kenyataan merupakan sesuatu hal yang dapat kita lihat, kita rasakan, kita alami dan telah terjadi karena takdir Allah SWT. Kenyataan itu ada, ada nyatanya. Kenyataan mungkin juga tidak ada, tidak nyata adanya. Apa yang kita inginkan nyatanya tidak terjadi, dan apa yang tidak kita inginkan nyatanya terjadi. Karena kenyataan memiliki definisi yang beraneka ragam dilihat dari sudut pandang filsafat. Kenyataannya ada dan mungkin tidak ada, pada ruang dan waktu tertentu.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Kenyataan itu memang bersifat relatif bagi manusianya hal ini dilihat dari banyaknya pandangan dan paham mengenai hakikat kenyataan tidak hanya dari orang awam bahkan dari para filsuf sekalipun. Bisa dilihat dalam elegi ini ada yang berpandangan bahwa kenyataan itu berasal dari materi seperti batu, air,tanah,udara, atau api. Ada pula yang berpandangan bahwa realitas itu dari ruh. Ada pula yang berpandangan realitas itu dari keduanya materi dan rohani. Pandangan lain bahwa realitas itu bersumber dari segalanya. Bahkan ada paham yang tidak mengakui semua itu sebagai sumber realitas serta tidak mengakui adanya Tuhan inilah paham nihilism. Berbagai perbedaan ini mengajarkan bahwa tiadalah kenyataan absolut bagi manusia karena sebenar-benar kenyataan absolut ialah kenyataan pada dan dari Tuhan.
Yuntaman Nahari
ReplyDelete18709251021
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Kenyataan adalah segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Kenyataan atau yang biasa disebut denagn fakta mencakup semua hal yang terjadi. Bahkan segala sesuatu yang kita pikirkan pun merupakan kenyataan, kenyataan yang ada dalam pikiran kita. Dalam Islam, kenyataan identik dengan takdir. Takdir adalah sebuah wadah bagi ikhtiar manusia. Takdir adalah ketentuan dari Allah yang beberapa masih dapat diubah oleh manusia melalui ikhtiarnya dan selebihnya adalah mutlak tidak dapat diubah. Manusia dipilih melalui takdirnya dan memilih melalui ikhtiarnya. Maka bersyukurlah atas segala sesuatu yang telah Allah takdirkan karena Allah yang Maha Mengetahui segalanya.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Kenyataan saat ini adalah karunia dan kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa. Kenyataan merupakan apa yang ada disini dan sekarang, baik dalam bentuk jasmaniah maupun dalam pikiran (ide). Filusuf yang berbeda pandangan dalam melihat sudut pandang kenyataan adalah Plato dan Aristoteles. Bagi Aristoteles, kenyataan terdapat dalam benda konkrit, sedangkan bagi Plato, kenyataan pada hakikatnya adalah ide. Berdasarkan pandangan Aristotels, kita dapat berpikir secara rasional mengenai kenyataan yang ada. Berdasarkan pandangan Plato, kita dapat mengambil benang merahnya bahwa ide akan tetap ada dan tidak sirna serta terus bisa dikembangkan. Tuhan menciptakan manusia disertai akal pikiran hendaknya dapat mengembangkan ide yang dan mewujudkannya dalam kehidupan kita.
Janu Arlinwibowo
ReplyDelete18701261012
PEP 2018
Kenyataan adalah suatu hal yang bersumber pada Tuhan. Semua yang nyata hanyalah karena kehendakNya. Imbas dari kehendaklah yang dapat kita akses melalui panca indera, dapat dilihat, didengar, dirasa, dibau, diraba semata-mata hanya karena ijinNya. Maka dengan adanya kenyataan kita dituntut untuk dapat merenung dan memaknai ke Kuasaan Alloh.
Elsa Apriska
ReplyDelete18709251005
S2 PM A 2018
Kenyataan diartikan berbeda-beda oleh setiap ahlinya. Ada dua teori tentang kenyataan. Pertama segala yang ada dalam kehidupan bukanlah kenyataan, kenyataan sesunguhnya ada pada ide dan sesuatu yang terlihat dalam kehidupan adalah bayangan dari ide. Teori kedua tentang kenyataan adalah yang berlawanan dengan teori yang mengatakan bahwa kenyataan adalah ide. Teori yang kedua ini memiliki isi bahwa kenyataan terdapat dalam benda konkrit yang bisa dilihat dalah kehidupan. Benda konkrit sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari seperti lemari, buku, pintu, dll.
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kenyataan memang bis adipandang dari segala sisi seperti dari sisi Monistis, Pluralistis, dan Dualis, tetapi sesungguhnya segalanya yang diungkapkan pada elegi diatas hanyalah sebagian dari yang bisa diungkapkan. Masih banyak kenyataan yang belum bisa diungkapkan termasuk para pengikut dari kenyataan. Oleh karena itu segalanya yang ada dan yang mungkin ada di bumi ini mempunyai hak untuk memikirkan bagaimana kenyataan itu menurut pandangannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PPs UNY PM A 2018
Semua yang ada dan yang tiada berada pada genggaman Sang Pencipta. Begitu pula dengan kenyataan berada di bawah campur tangan Tuhan Semesta Alam. Setiap kenyataan yang terjadi didunia ini telah ditetapkan oleh Tuhan. Karena kita telah yakin dan percaya terhadap semua ketentuan-ketentuan-Nya yang tertuang dalam kitab suci, sebuah kenyataan tidak perlu dibuktikan terlabih dahulu. Percaya atau tidak percaya terhadap kenyataan, sesuatu yang telah ditentukan oleh Tuhan pasti akan terjadi dan sudah pernah terjadi.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Berbagai macam perbedaan definisi kenyataan menurut pendapat para filsuf menguatkan bahwa filsafat merupakan dirimu. Karena setiap manusia hakikatnya berbeda maka wajarlah filsafat setiap orang terhadap sesuatu selalu berbeda bergantung pada keyakinan dan olah pikir kritisnya masing-masing. Sebagai makhluk yang ber Tuhan, sudah sepantasnya kita meyakini bahwa kenyataan adalah segala yang terjadi dan telah diizinkan oleh Tuhan untuk terjadi. Maka senantiasa jernihkanlah hatimu agar hanya nama Tuhan yang terukir disana, dan jika itu terjadi kenyataan apapun itu tentunya dapat menjadi alasan untuk tetap bersyukur kepada Sang pelaksana kenyataan
Agnes Teresa Panjaitan
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika A 2018
18709251013
Dalam tulisan ini, dapat saya pahami berbagai sudut pandang yang diungkapkan oleh berbagai paham atau aliran yang ada dalam filsafat mengenai kenyataaan. Ada yang memandang sebagai kesatuan substansial dengan Pencipta, ada yang mengibaratkan dengan monad monad atom) adapula yang menyatakan bahwa kenyataan adalah ide, jiwa dan kuasa sang pencipta. Dan pada akhirnya, Bagaimana cara manusia memandang kenyataan akan berbanding lurus dengan tindakan mereka dalam menghadapi kenyataan mereka.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Kenyataan adalah sesuatu yang benar-benar terjadi dan diterima oleh semua orang. Kenyataan bersumber dari kehendak Allah dan diteruskan kepada manusia yang ditangkap oleh panca indera kita. Kenyataan adalah sebuah takdir yang sudah Allah berikan kepada manusia. Kenyataan adalah sesuatu yang terpilih menajdi suatu keadaan yang terjadi dalam kehidupan, suatu keputusan yang terpilih dari Allah. Sebenar benarnya kenyataan adalah kuasa Allah. Tugas manusia adalah berencana dan berusaha sedangkan Allah yang menentukan kenyataan dan hasil yang kita terima.Selalu berdoa dan mendapatkan pertlongan serta perlindungan Allah untuk menghadapi kehidupan ini.
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Sebenar benarnya kenyataan adalah kuasa Allah. Tugas manusia adalah berencana dan berusaha sedangkan Allah yang menentukan kenyataan dan hasil yang kita terima. Takdir seseorang adlah kuasa Allah tetapi kita sebagai manusia hanya berusaha dengan kemampuan kita untuk memilih sesutau namun ketika kita sudah terpilih akan sesuatu maka kembalikan semua itu kepada yang Maha Memberi. Mari merenung.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Alam bawah sadar kadang dianggap nyata karena posisi manusia berada dalam dunia tersebut sehingga menganggapnya nyata. Ada beberapa kondisi di mana manusia sering beranggapan bahwa dunia bawah sadar itu nyata, yaitu saat manusia benar-benar sedang dalam kondisi tubuh yang lelah sehingga alam mimpi menjadi pengurang rasa lelahnya dan akhirnya merasakan seperti benar-benar sedang berada di dunia nyata. Harapan banyak orang akan seperti itu bila mimpinya bagus berharap akan selamanya di situ, bila buruk ingin segera bangun dari tidur. Itulah beda mimpi dan nyata yang memang mimpi tidak seperti pada kenyataan, walau sebagian besar mungkin pernah di alami di dunia mimpi benar terulang atau benar-benar terjadi di dunia nyata.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Terkadang kita hanya mengungkap sebagian kecil dari pemikiran tentang kenyataan yang ada. Sesungguhnya hanya Allah lah yang Maha Mengetahui. Dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 216, Allah berfirman yang artinya : “….boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Dalam artikel di atas disebutkan bahwa beberapa filsuf memaparkan definisi mereka masing masing yaitu unsur monisme, pluralism dan dualism. Dimana monisme dipaparkan oleh filosof seperti Plato, Sankara, Ibnu Arabi, Hegel dan Schopenhauer. Pluralisme oleh Leibniz, Demokritus, Feurbach, Marx. Dan Dualisme dijelaskan oleh Plato, Vardhamana, Al Ghazali, Descartes. Dari paparan teori para filsuf berdasarkan unsur masing-masing dapat dikatakan bahwa itu hanya sebagian dari pemikiran kecil, masih banyak hal yang lebih lagi yang dapat kita pelajari
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Dari elegi di atas dapat diketahu bahwa pemikirantentang monisme, pluralisme dan dualisme merupakan salah tiga dari paham-paham yang ada dalam filsafat. Ketiga paham tersebut merupakan sebagian kecil dari pemikiran para filsuf tentang kenyataan yang ada. Para filsuf membuat paham-paham tersebut melalui sudut pandang mereka dan banyak juga orang yang menjadi pengikut paham mereka. Seperti negara Indonesia yang menganut paham monoisme atau spiritualisme.
Wilis Putri Hapsari
ReplyDelete19701251017
S2 PEP A 2019
Kenyataan adalah nyata bagi yang memikirkan, merasakan, dan tidak mengingkarinya. Baik mono, plural, dual mempunyai kriterinya kenyataan yang nyatanya ada pada dirinya masing-masing, tiada dari ketiganya yang mengingkari keberadaan kenyataan. Nyata itu ada, baik dari segala sesuatu yang mengikatnya, baik dari segala sesuatu yang diikatnya, dan di selubunginya dan menkontruksikannya menjadi sebuah kenyataan yang diakui. Apabila kenyataan adalah keberadaan, yang sudah ada, maka yang mungkin ada adalah potensi kenyataan, bukan ketidaknyataan.
Zuari Anzar
ReplyDelete19701251006
S2 PEP A 2019
Kenyataan didefinisikan berbeda-beda berdasarkan sudut pandang masing-masing. Segala sesuatu yang ada dan mungkin ada pada ruang da waktu disebut kenyataan. Kenyataan adalah sesuatu yang harus diterima dengan ikhlas dan sabar. Jika kenyataan itu berupa kesenangan maka wajib kita bersyukur, namun jika kenyataan itu berupa kesedihan maka kita wajib ikhlas. Sehingga segala bentuk kenyataan yang kita terima harus bisa mengambil hikmah dari itu semua.
Aulia Nur Arivina
ReplyDelete18709251051
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Assalamu’alaikum wr.wb.
Setelah saya membaca postingan elegi menggapai kenyataan, saya belajar bahwa kenyataan dianggap benar. Saya belajar bahwa monistis adalah yang benar hanya 1, pluralistis menganggap yang benar itu banyak, dan dualistis adalah yang benar itu dua. Ketiganya memiliki perbedaan dalam pemikiran dan kenyataannya. Tetapi sama dalam meyakini bahwa Allah SWT adalah kebenaran yang mutlak.
Tiara Wahyu Anggraini
ReplyDelete19709251065
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Kenyataan ialah suatu hal yang sudah terjadi. Sesuatu yang sudah terjadi ialah kehendak dari Allah SWT, maka dari itu kita sebagai makhluknya hanya bisa berdoa dan ikhtiar kepada Allah SWT. Sesuatu yang mungkin terjadi dan yang sudah terjadi adalah keputusan dari Allah, sehingga kita tidak bisa merubah apapun yang terjadi. Kenyataan yang sudah terjadi harus kita terima dan dijadikan sebagai proses pembelajaran. Sementara kenyataan yang akan terjadi atau yang belum terjadi harus diupayakan dan diusahakan sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal. Walaupun nantinya belum menjadi yang terbaik paling tidak kita telah memberikan usaha yang terbaik yang bisa kita usahakan.
Hajra Yansa
ReplyDelete19701251012
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum wr.wb.
Kenyataan adalah apa yang kita hadapi, resapi, rasakan dan alami secara realistis,
Memahami diri kita dan lingkungan yang ada di sekitar kita, berarti memahami kenyataan yang ada pada diri dan lingkungan hidup kita, apa adanya. Memahami diri sendiri dan lingkungan yang apa adanya, juga memahami dunia di dalam setiap perubahan-perubahannya. Karena, segala sesuatu terus berubah, tanpa henti. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan wujud jasmani, rohani dan dilengkapi akal itulah manusia yang utuh. Dan itulah kenyataan dari manusia itu sendiri
Puspitarani
ReplyDelete19709251062
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Terima kasih Bapak atas Elegi Menggapai Kenyataan yang telah Bapak share kepada kami. Elegi ini sangatlah menambah wawasan saya mengenai kenyataan. Kenyataan adalah sesuatu yang telah kita peroleh saat ini, kenyataan merupakan sesuatu yang sudah benar-benar terjadi tanpa ada setingan dan isapan jempol belaka. Kenyataan bisam mempengaruhi kita, baik di masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Ada banyak definisi kenyataan yang dikemukakan oleh aliran monoisme, pluralisme, dan dualisme. Namun faktanya kenyataan yang paling nyata berasal dari Allah semata.
Indra Kusuma Wijayanti
ReplyDelete18709251046
Pendidikan Matematika S2 C
Kenyataan yang ada di dunia ini sungguh beragam. Ragam dari kenyataan tidak lain tidak bukan disebabkan oleh sifat fikiran manusia yang memiliki perbedaan dan kecenderungan masing-masing. Tidak bisa disamakan sifat manusia karena pikiran dan pengalamannya berbeda dan berdimensi. Setiap yang ada dan yang mungkin ada berhak untuk menggambarkan kenyataannya masing-masing dalam pikirannya.
Indra Kusuma Wijayanti
ReplyDelete18709251046
Pendidikan Matematika S2 C
Kenyataan yang ada di dunia ini sungguh beragam. Ragam dari kenyataan tidak lain tidak bukan disebabkan oleh sifat fikiran manusia yang memiliki perbedaan dan kecenderungan masing-masing. Tidak bisa disamakan sifat manusia karena pikiran dan pengalamannya berbeda dan berdimensi. Setiap yang ada dan yang mungkin ada berhak untuk menggambarkan kenyataannya masing-masing dalam pikirannya.
Rochyati
ReplyDelete19709251074
S2 P. Mat D 2019
Kenyataan atau reealita terkadang tidak sesuai dengan rencana. Akan tetapi, di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Semua yang terjadi itu kehendakNya, pasti ada hikmahnya jika kita mau berpikir.
Puspitarani
ReplyDelete19709251062
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Sebagai manusia biasa, saya hanya mengartikan bahwa kenyataan merupakan apa yang sedang terjadi, yang saya lihat, dan saya alami saat ini. Namun, kenyataan yang ada di dunia ini sangatlah luas. Ada beragam kenyataan dari beragam sudut pandang. Namun, sebenarnya suatu kenyataan terjadi atas kehendak yang Maha Kuasa.
Ardhya Handayani
ReplyDelete19701251015
S2 PEP 2019 A
Pada elegi ini disampaikan mengenai kenyataan yang dimiliki oleh beberapa aliran dan ahli. Dari elegi ini hal yang dapat saya pahami, kebenaran kenyataan berbeda tergantung sudut pandang/ aliran. Hal ini karena pikiran manusia yang bermetode reduktif. Sebenarnya kenyataan masih sangat luas. Dalam elegi ini diberikan contoh : dalam aliran monoisme kenyataan didefinisikan sebagai kehendak dan kuasa Tuhan, sedangkan pluralism menyatakan kenyataan adalah materi itu sendiri.
Dhamar Widya Safitri
ReplyDelete19701251009
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum.
Manusia dapat berencana, namun hanya Allah yang menentukan kenyataan yang terjadi. Seperti kalimat yang pernah saya dengar “Terimalah kenyatan dan jangan tanyakan lagi”. Namun, bukan berarti kita menyerah menghadapi kenyataan. Selama ada kesenpatan, kita tetap boleh berusaha agar keadaan menjadi lebih baik.
Terimakasih
Hidayatul wafiroh
ReplyDelete19701251010
S2 PEP A 2019
Kenyataan merupakan relatif dari pemikiran manusia. Kenyataan memiliki sudut pandang yang berbeda-beda tergantung pada pemikiran masing-masing. Aliran-aliran di atas memiliki makna kenyataan yang berbeda-beda. Begitu juga pemikiran manusia tentang apa itu kenyataan. Sebagai manusia selalu untuk ikhtiar dalam segala hal, dan akhirnya atau kenyataannya adalah keputusan dari Allah.