Oct 31, 2014

Pertanyaan-pertanyaan Filsafat dari mahasiswa S2 PMP2TK 2014




Pertanyaan-pertanyaan berikut muncul dari para Mahasiswa  pada perkuliahan Filsafat Ilmu program S2 Pendidikan Matematika (PMP2TK) Hari Jum'at, 31Oktober 2014 pk 15.40 sd 17.20 di R. 106 A Gedung PPs Lama Universitas Negeri Yogyakarta. Silahkan para pembaca yang budiman untuk berusaha menjawab atau menanggapi satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selamat berfilsafat, semoga selalu diberi kecerdasan pikiran dan hati. Amin.


1. Muhammad Afdhal:
Bagaimana pandangan Filsafat mengenai Bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu?

2. Fitria Habsah:
Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?

3. Choirul Mahmudah:
Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu?

4. Umi Hasanatul Latifah:
Mohon dijelaskan hubungan antara Ikhtiar dan Takdir?

5. Ivone Marlinda:
Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?

6. Asdar:
Bagaimana hubungan antara Relatif dan Absolut?

7. Fitraning Tyas:
Bagaimana kedudukan Objek Filsafat (yang Ada dan yang mungkin Ada) dalam konteks Spiritualitas?

8. Ai Sadidah:
Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?

9. Anggraeni Ratna:
Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan Hukum Sebab-Akibat?

10. Bukhori:
Apa persamaan dan perbedaan antara Ilmuwan dan Filsuf?

11.Hadi Sutrisno:
Apa saja sumber-sumber Ilmu dan bagaimana pembenarannya?

12. Aji Wibowo:
Bagaimana hubungan antara Etik-Etik dan Estetika-estetika yang ada di seluruh Dunia?

13. Ririn Aprianita:
Pancasila itu termasuk Filsafat apa?

14. Anggoro Eko Yuni Cahyono:
Bagaimana hubungan antara Psikologi dan Filsafat?

15. Desiana Margayanti:
Apakah yang disebut sebagai Kebaikan Tertinggi menurut Filsafat?

16. Dwi Cahya Sari:
Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan pergulatan antara Baik-Buruk dan Benar-Salah, seperti halnya yang diceritakan dalam Kisah Mahabarata?






149 comments:

  1. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Dari beberapa pertanyaan yang ada diatas, saya tertarik untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dari Choirul Mahmudah tentang Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu? Jawaban menurut saya yang berasal dari refleksi perkuliahan dengan Pak Marsigit adalah dunia ini kontradiksi. Marsigit tidak sama dengan Marsigit. A tidak sama dengan A. Jika A sama dengan A, maka harus terbebas dari ruang dan waktu. Tidak terikat oleh ruang dan tidak terikat oleh waktu hanya ada pada pikiran. Setengah ditambah setengah dalam matematika adalah satu dipikiran. Jika pada kenyataan, maka setengah tambah setengah tambah setengah tambah setengah sama dengan satu.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  2. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya coba menjawab pertanyaan nomor 5 tentang apakah semua pertanyaan mempunyai jawaban? Menurut pendapat saya setiap pertanyaan tentunya mempunyai jawaban. Walaupun terkadang jawaban itu harus dijawab dalam waktu yang lama atau jawaban tersembunyi bagi orang sehingga membutuhkan usaha lebih untuk mendapatkan. Setiap orang yang mengajukan pertanyaan, tentunya mempunyai harapan bahwa apa yang ditanyakan tersebut akan dijawab atau mempunyai jawabannya. Terlepas dari pertanyaan tersebut berbobot atau tidak, pertanyaan timbul karena keingintahuan seseorang akan suatu hal. Setiap pertanyaan yang ditanyakan tentunya mempunyai maksud agar diperoleh jawaban yang bisa memberi rasa puas terhadap keingintahuan sesorang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaan muncul karena masalah

      Delete
    2. pertanyaan muncul karena ketidak tahuan

      Delete
  3. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Hukum sebab-akibat. Dimana ada sebab pasti ada akibat. Dimana ada akibat pasti diawali oleh adanya sebab. Tidak ada akibat yang tidak diawali oleh sebab. Sama halnya dengan hukum newton 3 dalam fisika yang disebut dengan hukum aksi reaksi. ketika ada aksi maka akan menimbulkan reaksi, baik reaksi yang positif maupun negatif. Akibat yang akan diterima juga bisa berupa karma. Jika kita selalu melakukan kebaikan maka akan mendapatkan karma baik, tapi jika kita melakukan keburukan maka akan mendapatkan karma buruk. Tidak tahu karena tidak membaca. Tidak tahu karena tidak bertanya. Tidak tahu karena tidak berusaha. Tidak tahu karena hanya diam saja. tidak tahu karena ketika dijelaskan malah tidur. Akibat negatif yang diterima berawal dari sebab-sebab negatif yang dilakukan. Jadi jika ingin mendapatkan yang terbaik maka lakukanlah yang terbaik. Jangan hanya diam dan berpasrah, karena tidak akan mendapatkan kebaikan tersebut.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  4. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Hubungan Ikhtiar dan Takdir. Ikhtiar merupakan usaha yang dilakukan. Sedangkan takdir adalah ketentuan dari Yang Kuasa. Takdir ada yang bisa dirubah dan tidak bisa dirubah. Takdir yang bisa dirubah dapat dilakukan dengan ikhtiar. Misalnya saja orang yang tidak bisa (bodoh). Ia akan bisa menjadi pintar jika berikhtiar dengan cara terus belajar dan berusaha untuk mengetahui apa yang tidak diketahuinya sebelumnya. Selain itu ada juga ikhtiar yang dilakukan untuk dapat merubah nasib yang awalnya miskin menjadi kaya raya. Ia berusaha dengan sekuat tenaga. Bekerja keras setiap hari dan selalu berdoa untuk mendapatkan ridho Allah, namun ia masih tetap saja miskin. Hal ini dikarenakan rezeki seseorang sudah mempunyai porsi masing-masing. Disinilah kita diuji untuk dapat menerima takdir yang sudah ditetapkan. Bisa saja kita tidak kaya harta, tapi kaya hati dan ilmu. Namun hal ini membuat kita putus asa, karena kita tidak ada yang tahu bagaimana takdir kita kedepannya. Kita harus terus berikhtiar untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mendapatkan takdir yang lebih baik. Allah akan melihat usaha kita untuk menentukan takdir yang sesuai dengan usaha kita. Janga pernah menganggap ikhtiar kita sia-sia saja karena takdir tidak sesuai dengan yang diharapkan, tapi kita harus melihat dari sisi lain untuk dapat menilai antara ikhtiar dan takdir kita.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kita berdoa meminta panjang umur gimana sedangkan umur itu takdir yang tidak bisa di rubah

      Delete
  5. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B

    Hubungan ikhtiar dan takdir. Ikhtiar adalah upaya atau usaha yang dilakukan. Takdir adalah suatu ketetapan atau ketentuan. Takdir dibagi menjadi takdir mubram dan takdir mu'allaq. Takdir mubram adalah ketentuan Allah yang pasti berlaku. Semua manusia pasti akan menghadapinya, ingin atau tidak, senang ataupun tidak, setiap manusia pasti akan menjumpainya, sebab hal tersebut tidak dapat dihalang/diubah oleh sesuatu apa pun. Sebagai contohnya adalah perkara kematian. Sedangkan takdir mu'allaq adalah takdir yang digantung atau bersyarat, artinya ketentuan tersebut boleh berlaku dan terjadi dan boleh juga tidak terjadi pada manusia, dan semua itu bergantung kepada keikhtiaran manusia. “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d:11)

    ReplyDelete
  6. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya coba untuk menjawab pertanyaan nomor 8 tentang hubungan antara wadah dan isi. Wadah dan isi adalah dua hal yang saling terikat dan hubungannya tidak mungkin dipisahkan. Hubungan keduanya saling melengkapi satu dengan yang lain. Wadah tidak berarti tanpa isi dan sebaliknya apalah arti isi jika tidak mempunyai wadah untuk meletakkannya. Wadah merupakan tempat atau caranya sedangkan isi adalah maknanya. Sebagai contohnya sekolah adalah wadah atau cara yang ditempuh untuk dapat memperoleh isi atau makna dalam ilmu yang kita pelajari.

    ReplyDelete
  7. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika B

    Pertanyaan yang menurut saya paling menarik adalah pertanyaan dari saudari Ivone Marlinda “apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?”. Menurut saya setiap pertanyaan pasti mempunyai jawaban, akan tetapi tidak semua pertanyaan membutuhkan jawaban. Dan tidak semua jawaban perlu diucapkan dengan lisan. Seseorang bisa menjawab suatu pertanyaan atau persoalan melalui tulisan, gesture, atau hanya diam. Pertanyaan diibatkan sebuah wadah dan jawaban adalah isi, maka jawaban dari sebuah jawaban adalah isi itu sendiri.

    ReplyDelete
  8. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika B

    Disini saya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Hadi Sutrisno tentang “apa saja sumber-sumber imu dan bagaimana pembenarannya?”. Menurut saya, sumber ilmu itu terdapat dua macam fakta dan fiksi. Informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta merupakan informasi ilmiah yang dapat dibuktikan kebenarannya yaitu melalui penelitian ilmiah atau kajian-kajian teori. Sedangkan pengetehuan berdasarkan fiksi merupakan pengetahuan yang terkadang tidak jelas sumbernya dan tidak semua bisa dibuktikan kebenarannya. Akan tetapi, fiksi merupakan pengetahuan yang dapat membantu untuk membentuk pengalaman seseorang. Pembenaran terhadap suatu ilmu dapat dilakukan dengan tesis dan anti tesis yang didapatkan melalui sisntesi-sintesis ilmiah. Secara kontras, ilmu agama misalnya kita dapat mempelajarinya dengan menemukan pembenaran-pembenarannya dalam Al-Quran atau As-sunnah, dengan kata kita tidak perlu mencari pembenaran sendiri karena aturan dalam ilmu agama itu sudah pasti dan tidak dapat diubah.

    ReplyDelete
  9. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya coba untuk menjawab pertanyaan nomor 4 tentang hubungan antara ikhtiar dan takdir. Ikhtiar dan takdir adalah dua hal yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Takdir adalah apa yang kita yakini berasal dari Tuhan dan takdir hidup setiap orang berbeda-beda sesuai dengan apa yang digariskan Tuhan kepada kita. Namun, untuk dapat menjemput takdir kita masing-masing kita tidak bisa hanya menunggu namun harus beriktiar atau berusaha. Berikhtiar misalnya dengan berdoa kepada Tuhan, memiliki komitmen teguh, mengerjakan apa yang kita doakan dan mendoakan apa yang kita kerjakan sehingga kita mampu menjalani setiap takdir yang diberikan kepada kita dengan keikhlasan dan rasa syukur.

    ReplyDelete
  10. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Ijinkan saya untuk memberikan pikiran saya dengan menjawab pertanyaan nomor 3 tentang bagaimana cara menembus ruang dan waktu.
    Siapa saja memiliki tujuan dalam hidup dan setiap yang memiliki tujuan membuat strategi untuk menggapai tujuan. Kita tentunya tidak hanya menanti apa yang kita harapkan akan datang dengan sendirinya, melainkan kita berusaha untuk dapat mewujudkan semua mimpi kita tersebut. Usaha kita dalam mewujudkan setiap impian kita tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Ada begitu banyak ruang dan waktu, kesempatan , peluang yang dapat kita gunakan dalam mencapainya. Untuk dapat menembus ruang dan waktu kita hendaknya mau berusaha, bekerja keras senantiasa berikhtiar dan konsisten dengan apa yang sudah menjadi pilihan hidup kita. Menembus ruang dan waktu berarti memiliki niat untuk melakukan apa yang terbaik bagi kita, menentukan keputusan yang akan kita jalani dan menjalaninya dengan keikhlasan hati dan rasa syukur.

    ReplyDelete
  11. Tendry Suci Sayekti
    218430228
    S2 Pendidikan Agama Islam

    bismillahirrohman nirrohiim
    saya akan mencoba berpendapat tentang hubungan wadah dan isi. manusia adalah makna sosial dalam filsafat tentang insan yang sering disebut di dalam Al-Qur'an, yang diberikan tempat dan diizinkan tinggal di muka bumi ini sebagai makhluk yang saling melengkapi satu sama lainnya. begitupun tentang individualnya, seberapa indah sebuah lahan dapat dilihat dari siapa yang menempatinya, bagaimana ia dirawat, bagaimana ia dihias, bagaimana ia dibuat senyaman mungkin dihuni, dan bagaimana ia diadakan sebagai tempat yangmemberi manfaat bagi penghuninya. begitulah wadah, yang begitu erat dikaitkan dengan isi. jika masih bersegel, isi dari kaleng merk branded adalah biscuit dan wafer merk branded (yang memiliki brandnya sendiri) adanya. namun ketika sudah habis tak lantas banyak orang membuangnya namun tetap dapat digunakan sebagai wadah kacang ataupun ketapang dan lain sebagainya (namun tak ber brand seperti kalengnya). apapun bisa ditempatkan namun orang tahu, tingkat kenikmatannya bisa jadi sama atau lebih nikmat salah satunya, namun tetap saja kita haruslah berlaku adil dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya. tentang isi adalah tentang bagaimana ia ditempatkan, dan tentang tempat adalah bagaimana ia ditakdirkan dengan isinnya. seperti kendaraan yang bagaimana ia dilihat dari siapa pengendaranya, bagaimana pembaca dan buku bacaannya. sepertipun bagaimana kita menilai seseorang secara nadzoriah.
    karena isi adalah hakikat tentang sesuatu yang terkandung dan mengandung
    dan tentang wadah adalah sesuatu sebagai tempat berhimpun
    wallahu a'lam bis showab.

    ReplyDelete
  12. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya coba untuk menjawab pertanyaan nomor 14 tentang bagaimana hubungan antara psikologi dan filsafat.
    Psikologi berkaitan dengan bagaimana mencari solusi dari sebuah permasalahan, sedangkan filsafat berkaitan dengan apa yang ada dalam pemikiran seseorang sehingga menimbulkan ide. Dengan demikian, dengan berfilsafat atau mengemukakan pemikiran atau idenya sesorang mampu untuk mencari solusi dalam permasalahan yang ditemui.

    ReplyDelete
  13. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Berdasarkan pertanyaan nomor 6 tentang bagaimana hubungan antara relatif dan absolut. Relatif dan absolut adalah dua hal ynag berkaitan dengan nilai kebenaran akan suatu hal. Nilai absolut dapat dikatakan sebagai nilai supranatural. Di mana kebenaran secara mutlak (absolut) hanyalah milik Tuhan yang Maha Esa. Nilai relatif adalah nilai yang didasarkan pada kecerdasan akal manusia. artinya dapat dianggap benar sebelum dibantah oleh pendapat lain sehingga menghasilkan kebenaran dan keadilan yang relatif juga.

    ReplyDelete
  14. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan pertanyaan bagaimana cara menembus ruang dan waktu, menurut versi saya waktu akan menuju ke ruang, jika ruang ada. Waktu adalah benda, benda adalah ruang, maka waktu adalah ruang sehingga kita mengalami perjalanan yang menunjukkna kita berubah. Untuk membus ruang waktu kita menggunakan alat yang sesuai dengan ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  15. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan pertanyaan hubungan antara ikhtiar dan takdir, menurut saya ikhtiar adalah sebuah usaha, dan takdir adalah ketetapan dari Allah SWT. Kita sebagai manusia yang hidup di dunia mempunyai unsur dasar dunia yaitu ikhtiar dan takdir. Karena takdir itu terpilih dan ikhtiar itu memilih. Jadi, prinsip manusia hidup adala sebuah kontradiksi karena terikat oleh ruang dan waktu. Kita hanya dapat berusaha dan berdoa serta bersyukur.

    ReplyDelete
  16. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan pertanyaan bagaimana filsafat mampu menjelaskan hukum sebab-akibat, menurut saya hukum sebab-akibat yang dalam fisika termasuk hukum Newton 3 ada aksi ada reaksi sama seperti sebuah penggerak yang dapat menggerakkan sesuatu. Jadi, sesuatu yang yang mempunyai akibat mempunyai sumber dari sebabyang mempunyai sangkut paut dengan akibat tersebut. Jika diekstensikan terdapat hubungan yang sama dalam dunia ini.

    ReplyDelete
  17. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dari pertanyaan-pertanyaan di atas Saya mencoba menjawab pertanyaan dari Sdr. Fitira Habsah yaitu apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif? Hasil belajar yang pertama adalah pengetahuan subjektif. Pengetahuan subjektif diperoleh setelah melihat atau mengamati sesuatu, mengaitkan dengan pengetahuan yang kita miliki kemudian merumuskan konsep sendiri. Setelah itu pengetahuan konsep ini akan diberitahukan kepada public tentang rumusan yang kita peroleh, kemudian akan memperolah kritik dan dari kritik tersebut digunakan untuk memperbaiki sehingga menjadi konsep yang baru. Konsep ini disebut pengetahuan objektif. Jadi pengetahuan objektif adalah pengetahuan yang diakui kebenarannya secara umum.

    ReplyDelete
  18. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan mengenai hubungan antara ikhtiar dan takdir. Ikhtiar dan takdir merupakan dua hal yang saling bersinergi. Ikhtiar adalah usaha yang kita lakukan semata-mata untuk mencapai tujuan. Sedangkan takdir adalah ketetapan atau ketentuan dari Alloh. Takdir itu ada dua yaitu takdir Mubram dan takdir Mu’allaq. Takdir Mubram adalah takdir yang tidak dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar lagi manusia. Seperti kematian, Alloh telah menentukan kapan kematian setiap mahluk di dunia ini. Kematian datangnya pasti dan tidak bisa diubah kapan datangnya. Takdir mu’allaq adalah takdir yang dapat diubah dengan usaha manusia. Takdir mu’allaq inilai erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Seperti takdir menjadi orang miskin dapat diubah dengan bekerja keras. Walaupun Alloh telah menentukan segala sesuatu tetapi manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar, dan setipa upaya dan usaha manusia pasti dihargai Alloh SWT. Seperti janji Alloh pada surat Ar-Ra’d ayat 11 “ Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya”. Janji Alloh pasti tepat. Alloh tidak akan pernah ingkar.

    ReplyDelete
  19. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan mengenai kebaikan tertinggi menurut Filsafat? Kebaikan tertinggi dalam berfilsafat adalah ketika kita sudah dapat melakukan olah pikir yang baik. Kita dapat melakukan olah pikir yang baik ketika sudah dapat menerapkan pikiran dan hati yang jernih. Pikiran yang jernih berarti kita sudah mampu melakukan berpikir kritis dalam memandang sesuatu. Sedangkan hati yang jernih yaitu hati yang ikhlas dan bersih, terbebas dari residu yang dapat mengotori hati. Kemudian olah pikir yang kita lakukan tentunya harus dapat menyesuaikan dengan ruang dan waktu. Hal tersebut bertujuan agar kita dapat terhindar dari kesalahpahaman dalam memandang sesuatu.

    ReplyDelete
  20. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saya akan mencoba menjawab mengenai hubungan wadah dan isi. Sebenar-benarnya wadah adalah isi. Manusia hidup didunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah mencari wadah dan isi. Wadah dan isi itu saling ketergantungan. Tidak ada isi tanpa wadah, begitu pula tidak ada wadah tanpa isi. Manusia diberikan akal pikiran dan hati adalah wadah yang telah diberikan oleh Alloh SWT lalu bagaimana untuk mengisinya adalah dengan mencari ilmu, beribadah dan bersyukur atas segala nikmat-Nya. Setinggi-tingginya kualitas wadah dan isi itu apabila wadah dan isi diri kita bermanfaat bagi orang lain. Maka sesuai dengan hadist Rasululloh “Sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain”.

    ReplyDelete
  21. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saya akan menjawab mengenai hubungan etik dan estetika versi saya. Etik adalah mengenai benar dan salah. Menurut wikipedia etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Sedangkan estetika adalah mengenai baik dan buruk atau keindahan. Etik dan estetika diperlukan dalam berbagai aspek. Apa yang dilakukan manusia hanya berusaha menggapai etik dan estetik. Setinggi-tingginya etik dan estetik adalah etik dan estetikanya Alloh SWT.

    ReplyDelete
  22. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Menjawab pertanyaan mengenai pancasila itu filsafat apa? Menurut saya pancasila sendiri adalah filsafat bangsa Indonesia. Berdasarkan beberapa sumber filsafat pancasila merupakan suatu sistem ialah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling memiliki keterkaitan, keterikatan dan saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kestuan yang utuh yang dinamakan sebuah kesatuan organis. Pancasila sebagai sebuah filsafat memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri yang sangat berbeda dengan filsafat lainnya, yaitu sila-sila dalam pancasila merupakan suatu kesatuan sistem yang bulat, utuh, dan menyeluruh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi menurut saya, justru Pancasila itu ideologi yang tidak koheren

      Delete
  23. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saya akan mencoba menjawab mengenai ilmuwan dan filsuf. Filsuf adalah orang yang mengusai ilmu filsafat. Menurut salah satu sumber dijelaskan bahwa seorang filsuf adalah mereka yang berpikir dengan teliti dan menurut aturan yang pasti dalam artian tidak boleh melanggar aturan berpikir yang telah dibuatnya sendiri. Seorang filsuf berpikir secara rasional, komprehensif, radikal, dan universal. Filsuf harus melihat sesuatu dari berbagai sudut sebelum mengemukakan sesuatu dan argumennya tidak boleh saling bertentangan. Sedangkan ilmuwan adalah orang yang menguasai bidang ilmu sains tertentu. Seorang ilmuwan adalah mereka yang menguasai ilmu sains yang pada dasarnya berpikir secara empiris, sistematik, obyektif, analitis, dan verifikatif. Perbedaan yang mencolok antara ilmuwan dan filusf adalah pada objek pemikirannya. Filsuf berpikir dalam ruang lingkup tentnag kebijaksanaan dan cinta. Objek pemikiran filsuf adalah tentang hakikat Tuham hakikat antar sesame manusia, nasehat-nasehat dan motivasi, dan hal semacam itu yang lainnya yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan ilmuwan berpikir tentang sesuatu berdasarkan teori untuk menmukan fakta-fakta baru dari hasil penelitan dan memajukan kehidupan dunia dengan penemuan-penemuan baru.

    ReplyDelete
  24. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hubungan antara Ikhtiar dan takdir?. Takdir adalah sesuatu yang tidak dapat dipikirkan oleh manusia, dan hanya ada pada genggaman Tuhan, berbeda dengan ikhtiar adalah bentuk nyata yaitu tindakan atau usaha kita. Ikhtiar itu memilih dan takdir itu terpilih. Dalam Q.S. Ar-Rad:11 dijelaskan “ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya”. Artinya apabila kita ingin mengharapkan sesuatu maka perlunya suatu usaha, karena sesuatu hal itu tidak akan terjadi begitu saja atau dengan sendirinya tanpa ada suatu usaha. Namun terkadang apa yang menjadi pilihan kita belum tentu yang terbaik bagi kita, manusia hanya perlu ikhtiar, berdoa dan bertawakkal karena Allah SWT yang maha mengetahui, yang lebih tahu apa yang terbaik bagi hamba-hambanya.

    ReplyDelete
  25. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Sumber ilmu bisa diperoleh dari mana saja. Seperti filsafat yang tidak hanya diperoleh melalui pemikiran para filsuf saja, ilmu juga bisa diperoleh melalui lingkungan sekitar misalnya. Dalam filsafat, pemikiran para filsuf dijadikan sebagai sumber acuan, tetapi bukan sumber satu-satunya. Begitu pula dalam emncari ilmu bahasa misalnya, buku teks dijadikan sebagai salah satu acuan saja bukan menjadi acuan satu-satunya.

    ReplyDelete
  26. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Pancasila termasuk filsafat apa? Pancasila merupakan dasar falsafah negara ini, yang terdiri dari lima sila, kelima sila tersebut memilii makna yang berbeda-beda yang terkandung didalamnya, namun semuanya memiliki keterkaitan satu sama lain yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan negara. Manusia sebagai makhluk monodulais yaitu sebagai makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial, serta kedudukannya sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri sekaligus juga mkhluk ciptaan Tuhan. sehingga kodrat mamusia yang monodualis telah terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.

    ReplyDelete
  27. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hubungan antara relative dan absolut?. Relatif adalah sesuatu yang dilihat secara subjektif, artinya kebenaran yang ukurannya adalah pendapat diri sendiri. Sedangkan absolut artinya kebenaran mutlak yaitu kebenaran yang berasal dari Allah SWT. Ilmu pengetahuan itu sifatnya relative, sehingga ilmu pengetahuan itu terus berkembang atau tidak pernah mutlak, sebab selalu akan disisihkan oleh hasil-hasil penelitian dan percobaan-percobaan baru yang lebih lengkap dan lebih sempura dari sebelumnya. Dan tidak semua ilmu dapat menjawab beberapa pertanyaan yang mendasar dan terpendam dalam sanubari manusia, seperti kematian, kesuksesan, cinta yang hanya diketahui dan berasal dari Allah SWT.

    ReplyDelete
  28. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hakikat pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif? Pengetahuan subjektif, artinya kebenaran yang ukurannya adalah pendapat diri sendiri tanpa didukung fakta, referensi,analisa dan tidak berdasarkan pengujian empiris-logis, sedangkan pengetahuan objektif artiny kebenaran berdasarkan fakta, referensi, analisa dan melalui pengujian empiris, waalaupun dengan logika. Manusia diciptakan dengan otak yang berbeda-beda sehingga masing-masing indvidu memiliki pendapat ataupun cara pandang yang berbeda-beda terhadap sesuatu. Sifat objektif inilah menjadi penyatu terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.

    ReplyDelete
  29. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hubungan antara wadah dan isi?. Konsep wadah dan isi keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. Wadah bersifat menampung isi. Dan isi perlu ditampung dalam sebuah wadah. Jika salah satu keduanya tidak ada, maka tidak akan bermanfaat dalam penerapannya. Sebagai contoh, sekolah adalah sebuah wadah untuk menuntut ilmu, namun dalam sekolah itu harus adanya komponen-komponen pendukung yaitu isi yang beruba guru, siswa dan fasilitas-fasilitas lainnya yang menunjang proses belajar mengajar. Dengan adanya penyatuan antara wadah dan isi maka keduanya dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

    ReplyDelete
  30. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan mengenai “Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?”. Menurut pendapat saya, setiap pertanyaan pasati mempunyai jawaban. Pertanyaan-pertanyaan itu timbul karena kesadaran, Namun tidak semua pertanyaan mudah dijawab sekaligus, ada jawaban yang harus kita cari dengan sekuat tenaga. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang menjadi tugas filsafat. Karena flsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang bertugas mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan secara ilmiah, objektif, memberikan pertanggungjawaban dengan berdasarkan akal budi manusia.

    ReplyDelete
  31. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr. Wb.
    Mengenai pertanyaan nomor 1 dari saudara Muhammad Afdhal:
    Bagaimana pandangan Filsafat mengenai Bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu?
    Jaman sekarang anak usia dini sudah diajak untuk tes sidik jari yang gunanya mengetahui bakat minat anak di masa depan, itu merupakan salah satu langkah orangtua dalam mengarahkan anak agar sesuai minat anak, tetapi bisa saja berbeda di masa mendatang di mana anak malah meminati hal lain, bukan seperti hasil tes sidik jari. Sehingga, bakat minat keinginan seseorang tergantung pada niat mereka untuk melakukan suatu hal, bila dikerjakan secara paksa akan menghasilkan yang tidak sesuai harapan, bila dikerjakan dengan senang hati karena dari awal niatnya sudah bagus maka hasilnya pun mengikuti kerja kerasnya. Tetapi, ada kalanya hal yang baik harus dipaksa dulu agar terbiasa jadi kesimpulannya bisa saja hal yang dipaksa itu malah lebih baik daripada hal yang dilakukan dengan senang. Semua kembali kepada diri masing-masing dan tentunya berpikir dengan hati-hati, cermat, berpikir ke depan, bagaimana bila seseorang meminati hal tersebut bagaimana prosesnya hasilnya, dll.

    ReplyDelete
  32. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr. Wb.
    Pertanyaan nomor 8 oleh saudari Ai Sadidah:
    Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?
    penuh, kosong, full, empty, separuh, seperempat, sepertiga, merupakan takaran isi yang sering disebutkan oleh orang-orang saat akan membeli minyak, air,beras, tepung terigu sesuai dengan wadah yang mereka bawa. Isi yang berupa minyak membutuhkan wadah untuk ditempati agar tidak tumpah karena bila minyak tidak diberi wadah dan melayng di udara malah semakin horor. Maksudnya, minyak membutuhkan wadah agar mudah dibawa ke mana-mana, tidak langsung satu kali pemakaian, tetapi bisa sedikit demi sedikit digunakan untuk menggoreng dll. Begitupun juga dengan wadah bila tidak ada isinya, hanya kosongan maka fungsinya apa wadah itu? Meskipun hanya diisi oleh semut itu sudah berfungsi. Sehingga, wadah dan isi saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing untuk lebih bermanfaat.

    ReplyDelete
  33. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr. Wb.
    Berkaitan dengan pertanyaan saudari Desiana Margayanti:
    Apakah yang disebut sebagai Kebaikan Tertinggi menurut Filsafat?
    manusia tahu mana yang baik dan salah, tergantung sudut pandangnya juga karena menurut mereka baik belum tentu menurut diri ini baik, begitu pula sebaliknya. Hal kecil yang bisa membantu siapa saja tersenyum itu sudah kebaikan, menciptakan suasana bersih dengan membuang sampah termasuk kebaikan, dan banyak sekali hal lainny. Bila ditanya kebaikan tertinggi, itu sudut pandang orang beda-beda sehingga bisa saja kebaikan tertinggi tentang etika, kesadaran diri akan segala sesuatu hal, bila salah mengaku salah, bila benar upayakan untuk tidak egois dan sombong.

    ReplyDelete
  34. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan filsafat nomor lima, apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban? Menurut saya, setiap pertanyaan pasti mempunyai jawaban. Secara tersirat pun pasti pertanyaan mempunyai jawaban, walau terkadang kita hanya berpikir bahwa jawaban tersebut harus implisit tersurat. Ketika kita tidak menjawab suatu pertanyaan pun juga sebenarnya merupakan jawaban. Ketika kita diam pun, diam tersebut juga merupakan suatu jawaban. Sehingga kita harus pandai dalam mensintesiskan segala keadaan yang berkemungkinan merupakan jawaban dari pertanyaan kita

    ReplyDelete
  35. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat siang Prof.
    Bakat adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia. Bakat muncul untuk membantu kita dalam mempelajari dan melakukan sesuatu hal. Bakat tidak dapat berkembang sendirinya. Diperlukan pikiran, hati, dan tindakan dalam mengembangkannya. Artinya apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran kita merupakan bakat yang ada atau mungkin ada. Saat ketika kita mengeluarkannya adalah bakat dalam arti yang sebenar-benarnya. Bakat ini melahirkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat melahirkan bakat-bakat lainnya. Berbakat artinya memiliki kemampuan. Kemampuan ini adalah bagian dari filsafat. Artinya kita berusaha mengembangkan filsafat sesuai dengan ruang dan waktunya. Terima kasih.

    ReplyDelete
  36. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana pandangan Filsafat mengenai bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu? Bakat merupakan sebuah keahlian yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang pastinya memiliki bakat yang berbeda-beda. Untuk dapat mengasah bakat yang dimiliki dengan baik, maka hal yang harus dilakukan yaitu belajar dan belajar. Belajar akan membawa kita kedalam suatu pengalaman dalam memahami sesuatu. Semakin banyak pengalaman maka yang kita lakukan maka akan semakin berkembang bakat yang dimiliki.

    ReplyDelete
  37. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Takdir merupakan sebuah ketetapan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada setiap orang. Mulai sejak lahirpun setiap orang telah memiliki takdirnya masing-masing. Hubungannya dengan ikhtiar yaitu bahwa ikhtiar adalah jalan atau cara kita untuk memperoleh takdir yang sebaik-baiknya, karena takdir hidup ditentukan oleh diri kita sendiri. Oleh karena itu, hal yang harus kita lakukan untuk mampu menggapai takdir yang baik adalah selalu berikhtiar dan berusaha dengan dibarengi dengan doa kepada Allah SWT untuk mendapatkan ridho dan petunjuk dariNya.

    ReplyDelete
  38. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu? Ruang dan waktu merupakan bagian dari kita dalam kehidupan. Adanya ruang dan waktu mengakibatkan kita pada saat ini tidak akan sama pada kita dimasa depan. Hal yang harus kita lakukan untuk dapat menembus ruang dan waktu adalah menyadari bahwa kehidupan yang kita jalani merupakan sesuatu yang tidak akan sama. Proses menyadari tersebut tentunya dapat diciptakan jika kita selalu berpikir dalam kehidupan, karena tanpa berpikir kita akan tersesat dalam ruang dan waktu yang salah.

    ReplyDelete
  39. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Ivone Marlinda mengenai apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban? Menurut saya setiap pertanyaan sudah pasti mempunyai sebuah jawaban. Suatu pertanyaan timbul karena adanya kebingungan dalam diri seseorang. Selain itu rasa ingin tahu akan sesuatu merupakan salah satu yang bisa menimbulkan suatu pertanyaan juga. Dari pernyataan tersebut tentunya menginginkan suatu jawaban yang nantinya bisa menghilangkan kebingungan atau dapat meningkatkan rasa ingin tahu kita akan sesuatu. Namun terkadang ada orang jika diajukan suatu pertanyaan menanggapinya dengan cara diam, padahal diam sendri merupakan sebuah jawaban akan sebuah pertanyaan yang diajukan.

    ReplyDelete
  40. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Semua pertanyaan pasti ada jawabannya tetapi tidak semua pertanyaan tidak membutuhkan jawaban yang terucap dengan jelas dan harus dijawab pada saat itu juga. Karena jawaban akan pertanyaan sesuai dengan ruang dan waktu, maka diam pun bisa menjadi jawaban. Ketika kita bertanya kepada orang lain akan suatu hal, tidak semua yang kita tanyakan akan dijawab oleh orang tersebut tetapi kita akan mendapat jawaban mungkin di waktu lain dan bukan melalui orang tersebut.

    ReplyDelete
  41. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban? Menurut saya iya, sama halnya setiap tesis mempunyai anti tesis. Begitupun setiap pertanyaan mempunyai jawaban yang tersirat maupun tersurat. Bahkan tidak menjawanpun merupakan bagian dari jawaban sebuah pertanyaan. Jawaban tidak hanya diungkapkan lewat verbal tetapi bisa juga secara visual atau bahkan diam pun berarti menjawab. terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Terkadang dari pertanyaan pun bisa bercabang menimbulkan berbagai pertanyaan yang lebih rinci. Untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan pertanyaa, kita membutuhkan waktu untuk memahaminya, membuka seluruh panca indera dengan ikhlas melihat proses sebagai bagian yang lebih penting dari tujuan.

      Delete
  42. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Menurut saya Relatif itu berubah-ubah, sedangkan absolut adalah suatu ketetapan. Yang relatif itu adalah pikiran manusia. Sedangkan absolut dan tidak berubah itu adalah kuasa Tuhan. Pikiran manusia dapat berubah-ubah sesuai ruang dan waktu dari yang ada dan yang mungkin ada. Sedangkan kuasa Tuhan bersifat absolut atau tetap. terimakasih

    ReplyDelete
  43. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Nilai-nilai pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dalam kehidupan bernegara. Pancasila adalah filsafat yang juga merupakan dasar dan ideologi negara. Pancasila sebagai produk filsafat digunakan sebagai pandangan hidup dalam kegiatan praktis. sehingga Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. terimakasih

    ReplyDelete
  44. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu? Filsafat adalah tentang dirimu sendiri, terkait tentang benar dan salah itu pun tergantung pada ruang dan waktu. Segala sesuatunya yang benar menurut seseorang bisa dikatakan benar tergantung pada ruang dan waktu yang melatarbelakanginya, sekalipun benar menurut orang tersebut maka bisa menjadi salah untuk orang yang lain. Oleh karenanya maka cara menembus ruang dan waktu yang paling tepat adalah menyadari jika segala yang terjadi tidaklah akan terulang secara mutlak 100 persen sama, akan selalu ada perbedaan diantara keduanya.

    ReplyDelete
  45. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban? Jawabannya adalah iya, namun pada setiap satu pertanyaan maka ada semilyar pangkat semilyar jawaban. Menjawab dengan satu jawaban saja tidaklah lengkap, kebanyakan jawaban tersebut mendzholimi jawaban lainnya yang belum sempat untuk diutarakan. Padahal jawaban yang lain dan belum sempat untuk diutarakan itu juga memiliki hak untuk diutarakan. Jawaban yang tunggal itu parsial, parsial itu ialah sumber persoalan. Seluruh persoalan yang ada di dunia dikarenakan manusia itu parsial, dan ini sangat bahaya.

    ReplyDelete
  46. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Berikutnya saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari Umi Hasanatul Latifah tentang hubungan antara ikhtiar dan takdir.
    Ikhtiar dan takdir mempunyai hubungan sebab akibat. Ikhtiar pada dasarnya berbeda dimensi dengan takdir, ikhtiar merupakan dimensi manusia sedangkan takdir adalah dimensi dari Penciptanya nya yaitu Allah SWT. Ikhtiar merupakan segala bentuk usaha yang dilakukan oleh seorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya. Dan takdir adalah sebuah ketetapan Allah yang harus di imani karena merupakan salah satu dari 6 perkara yang wajib diimani dalam rukun iman yaitu beriman pada Qada dan Qadar. Qada adalah sesuatu yang telah diditetapkan Allah pada makhluk –Nya baik berupa penciptaan, peniadaan, maupun perubahan terhadap sesuatu sedangkan Qadar adalah sesuatu yang tekah ditentukan Allah sejak zaman azali. Takdir Allah selalu baik, jika mungkin itu terlihat buruk maka sesungguhnya ada kebaikan yang terkandung didalamnya. Banyak yang salah dalam memahami takdir, sebagian orang memanggap takdir merupakan ketetapan yang tidak bisa dirubah. Hal tersebutlah yang menjadikan beberapa orang mungkin menjadi malas dan hanya menunggu datangnya takdir menjemput, padahal yang demikian itu merupakan pemahaman yang salah. Jika memang tidak bisa dirubah mengapa Allah menyuruh hambanya untuk berUSAHA dan berDOA, oleh karenanya saya katan bahwa Takdir dan Ikhtiar memiliki hubungan sebab akibat. Karena usahamu menentukan bagaimana takdirmu. Berikhtiarlah sekuat dan semampumu jangan lupakan doa untuk menyertainya hingga Allah memutuskan takdir seperti apa yang pantas engkau terima.

    ReplyDelete
  47. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Saya ingin mencoba menjawab pertanyaan pertama dari saudara Muhammad Afdhal yaitu tentang bagaimana pandangan filsafat mengenai bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu.
    Menurut saya bakat berhubungan dengan kodrat manusia yang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Allah menciptakan manusia lengkap dengan kelebihan dan kekurangan, entah apa yang lebih nampak dari keduanya tersebut yang jelas orang yang terlihat sempurna belum tentu tidak memiliki kerurangan dan begitupun sebaliknya. Sedangkan bakat menurut saya merupakan bagian dari kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah. Misalnya si A dianugerahkan oleh Allah mempunyai sifat yang sabar dan penyayang, sifat tersebut menuntunnya untuk melakukan sesuatu yang memerlukan kesabaran seperti misalnya menjadi seorang guru atau mungkin seorang petani bunga yang tentunya memerlukan kesabaran dalam merawatnya. Sifat kebaikan yang seperti itu oleh sebagian orang disebut dengan bakat. Artinya sesuatu yang mungkin sudah ada dalam diri seseorang sejak ia dilahirkan yang menuntun seseorang tersebut untuk melakukan, mempelajari atau mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang telah ia miliki sebelumnya. Mengapa saya mengatakan “sesuatu yang mungkin” karena ternyata ada pula bakat yang sebenarnya tidak datang atau tidak dimiliki seseorang sejak lahir. Contohnya seorang koki handal yang pada awalnya bahkan tidak bisa memasak, atau seorang pemain musik handal yang awalnya bahkan mengerti nada pun tidak. Maka kita tidak dapat mengatakan bahwa bakat adalah selalu sesuatu yang sudah dimiliki sejak lahir, karena nyatanya untuk kasus koki dan pemain musik handal tersebut mereka memperoleh gelar “handal” akibat dari usaha yang dilakukannya terus menerus hingga mengakibatnya dirinya menjadi seorang master pada bidangnya. Jadi, kesimpulannya adalah bakat bukan hanya tentang apa yang telah kita dimiliki sejak lahir karena bakat juga dapat dibentuk. Dan untuk kalian dan diriku yang mengaku tidak mempunyai bakat lantas menyerah dan serta merta menyalahkan takdir, bangkitlah, bakat dapat diasah dan dibentuk sesuai dengan keinginan dan kerja keras kita

    ReplyDelete
  48. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  49. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "1. Bagaimana pandangan Filsafat mengenai Bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu?"
    Bakat seseorang untuk mempelajari sesuatu bukanlah modal yang utama. Modal yang utama adalah niat dalam mendalami ilmu tersebut. Dengan niat maka akan dimudahkan semuanya, bahkan jika itu merupakan bakat seseorang. Akan tetapi, dari semua itu akan lebih baik lagi jika bakat sudah ada dan diimbangi dengan niat yang kuat. Oleh karena itu, selalu sertakan berniat dengan ikhlas dan kuat dalam setiap kita berpikir dan melakukan sesuatu.

    ReplyDelete
  50. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "2. Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?"
    Hubungan antara pengetahuan objektif dan subjektif matematika adalah sentral untuk konstruktivisme sosial filsafat matematika. Maksudnya saling bergantungan, melayani untuk kreasi masing-masing. Pengetahuan matematika objektif dikonstruksi ulang sebagai pengetahuan subjektif oleh individu, melalui interaksi dengan guru dan siswa, dan dengan interpretasi teks dan sumber lain yang membosankan. Seperti ditekankan, interaksi dengan orang lain, khususnya melalui umpan balik negatif, menyediakan arti perkembangan yang sesuai antara pengetahuan subjektif matematika individu dan penerimaan sosial matematika objektif.

    ReplyDelete
  51. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Seperti yang telah ditekankan, interaksi dengan orang lain, khususnya melalui umpan balik negatif, menyediakan arti perkembangan yang sesuai antara pengetahuan subjektif matematika individu dan penerimaan sosial matematika objektif. Istilah rekontruksi digunakan untuk representasi pengetahuan subjektif matematika. Sebagaimana dikatakan pengetahuan subjektif yang sesuai untuk suatu kecenderungan yang lebih besar atau kecil, secara pengetahuan sosial matematika diterima.

    ReplyDelete
  52. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Pengetahuan subjektif matematika mempunyai dampak pada pengetahuan objektif dalam dua cara. Rutenya melalui kreasi matematika secara individu menjadi suatu pengetahuan matematika subjektif melalui penjelasan pengulangan keberadaan matematika awal ditambahkan ke badan pengetahuan matematika objektif. Representasi ini juga merupakan cara dalam keberadan teori matematika yang dibentuk ulang.

    ReplyDelete
  53. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Kemudian ini termasuk yang tidak hanya di sisi pengetahuan matematika, tetapi juga melalui badan pengetahuan matematika. Cara ini yang pengetahuan subjektif matematika secara eksplisit mengkontribusi pengetahuan objektif matematika. Oleh karena itu, terdapat juga suatu jangkauan yang lebih jauh tetapi cara implisif yang mana dalam pengetahuan subjektif matematika mengkontribusi ke pengetahuan objektif matematika.

    ReplyDelete
  54. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "3. Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu?"
    Menembus ruang dan waktu itu bisa mudah dan sulit. Siapapun dan apapun pasti dapat menembus ruang dan waktu. Tidak hanya manusia yang dapat menembus ruang dan waktu, akan tetapi hewan, tumbuhan dan benda mati seperti bebatuan bisa menembus ruang dan waktu. Dari hal yang mudah misalkan pada saat kita tidur dari setelah terbenam matahari tidak terasa saat bangun waktu sudah terbit matahar. Secara tak sadar bahwa ruang dan waktu telah berubah.

    ReplyDelete
  55. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Batu dapat dikatakan menembus ruang dan waktu dengan susah payah karena batu mengalami masa lalu sampai sekarang dengan harus strugle mengalami pergantian musim yang terus-menerus. Selain hal-hal di atas, kesempatan itu juga menembus ruang dan waktu karena waktu yang kita gunakan sekarang dengan waktu yang akan datang sudah berbeda dimensi ruang dan waktunya. Menembus ruang dan waktu itu dimensinya ada dan mungkin ada.

    ReplyDelete
  56. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Kita sebagai manusia dapat menciptakan ruang sendiri. Kita dapat memahami ruang dimensi satu, dua karena sebagai orang dewasa, kita menggunakan definisi sedangkan anak-anak menggunakan intuisi sehingga tidak dapat memahaminya. Kita juga dapat memahami ruang dimensi satu karena kita mempunyai ruang dimensi dua, memahami ruang dimensi dua karena mempunyai ruang dimensi tiga dan seterusnya. Secara umum, ruang dimensi tiga merupakan bangun ruang, dimensi dua merupakan bangun datar, maka dapat dibayangkan ruang dimensi empat dan sebagainya.

    ReplyDelete
  57. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Orang matematika dapat memahami hingga ruang dimensi ke n karena mereka menggunakan intuisi. Kemudian dikembangkan lagi sehingga kita mempunyai ruang kaum kapitalis, dimana hierarki dari bawah yaitu : ruang tribal, tradisional, teodal, modern, pos modern dan kapitalis. Itulah ruang dan waktunya

    ReplyDelete
  58. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Analog dari hati adalah spiritual. Setingi-tinggi ilmumu, secanggih-canggihnya teknologimu jangan sampai kita belajar filsafat menggoyahkan iman. Musuh dari filsafat adalah salah paham, maka dalam pembelajaran filsafat harus dengan banyak membaca supaya kita paham. Jika kita ingin berfisafat satu maka berspiritualah sepuluh, jika ingin berfilsafat dua maka berdoalah dua puluh, dst. Hal ini supaya sejauh-jauhnya kita menggembara filsafat harus tetap bisa kembali. Sekali kita tidak bisa kembali maka selamanya juga kita tidak bisa kembali.

    ReplyDelete
  59. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  60. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "4. Mohon dijelaskan hubungan antara Ikhtiar dan Takdir?"
    Takdir adalah ketetapan Allah terhadap garis hidup manusia. Percaya akan takdir yang datangnya dari Allah merupakan sebuah kewajiban, karena telah menjadi salah satu rukun iman yang menjadi dasar dari kepercayaan agama Islam. Takdir bersifat mutlak, benar adanya dan kita tidak bisa menghindar darinya. Namun, takdir bisa diubah jika kita selalu berikhtiar dan berusaha.

    ReplyDelete
  61. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Takdir itu bersifat gaib dan tidak mudah dipahami oleh nalar manusia. Terlebih jika dikaitkan dengan ikhtiar, yang terkesan saling kontradiksi. Takdir merupakan otoritas Allah dan manusia tidak memiliki kebebasan, sedangkan dalam ikhtiar manusia memiliki kebebasan. Ketika takdir menjadi sebuah ketetapan ilahi, di mana posisi ikhtiar pada manusia? Sebenarnya, walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, bukan berarti manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa ada usaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha dan dilarang berputus asa. Dengan arti lain, manusia dituntut untuk berusaha agar memperoleh yang terbaik baginya. Berhasil atau tidak upaya yang dilakukan, biarkan takdir yang berjalan.

    ReplyDelete
  62. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Dengan demikian, tidak tepat jika seseorang merasa pesimis sehingga melalaikan tugas sebagai hamba yang harus taat kepada Allah dengan landasan bahwa surga dan neraka telah ditentukan. Bisa jadi, karena keengganannya untuk beribadah itulah yang merupakan jalan menuju takdir masuk neraka. Demikian pula ketika berbuat taat yang merupakan bagian dari ikhtiar menuju takdir masuk surga.

    ReplyDelete
  63. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "5. Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?"
    Semua pertanyaan pasti punya jawaban tapi tidak selalu harus dijawab. Sebenar-benarnya hidup adalah pertanyaan. Semua itu pertanyaan dan semua adalah jawaban. Tapi tidak semua pertanyaan harus dijawab dan tidak semua jawaban itu harus diucapkan. Didiamkan saja sudah merupakan jawaban.

    ReplyDelete
  64. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Contohnya ada mahasiswa dari luar negeri dan mendapat beasiswa sebanyak 15 orang. Beasiswanya meliputi kuliah gratis dan biaya-biaya yang lainnya bisa dipikirkan sendiri tapi ada yang mengirim e-mail kepada Prof Marsigit berterimakasih telah memberikan beasiswa dan mohon minta bantuan dana untuk tinggal di Indonesia bersama dengan istrinya. Oleh Prof Marsigit tidak dijawab yang artinya tidak menjawabpun merupakan jawaban.

    ReplyDelete
  65. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "6. Bagaimana hubungan antara Relatif dan Absolut?"
    Filsafat ilmu berkedudukan sebagai aspek normatif dan berbatasan langsung dengan spiritual. Dapat dikatakan juga bahwa filsafat tidak boleh melebihi sehingga dapat menggoncangkan spiritual seseorang. Dari pernyataan tersebut muncullah sebuah intuisi untuk merenungkan bagaimana prakteknya dalam dunia nyata. Perbedaan antara aspek normatif dan aspek spiritual memang berbeda sangat tipis.

    ReplyDelete
  66. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Oleh karena itu, banyak orang yang mempelajari filsafat secara langsung dan tidak langsung, secara sadar dan tidak sadar akan mempengaruhi pola berpikir kita yang terletak antara absolut dan relative. Absolut memiliki ranah diluar logis, sedangkan relative memiliki ranah dilingkup logis. Ketika apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan hati nurani dan melampaui batas kemampuan kita dalam berpikir, maka segera selaraskan apa yang sesuai dengan hati nurani dan keyakinan kita.

    ReplyDelete
  67. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bakat yang dimiliki seseorang merupakan sebuah anugrah yang dimilikinya sejak ia lahir. Biasanya bakat bisa diturunkan dari orang tuanya. Bakat setiap orang tentu berbeda-beda, walaupun ada yang sama, tapi kesamaan tersebut tidak aka bisa benar-benar sama. seseorang yang berbakat dalam mempelajari dan mengerjakan sesuatu tidak hanya muncul begitu saja, namun juga melalui latihan-latihan tertentu. Semua pasti juga melalui proses. Namun jika seseorang yang berbakat akan lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak berbakat dalam mempelajari sesuatu. Sehingga walapun dia berbakat tapi tidak pernah diasah bakatnya maka bakat tersebut akan tertimbun, sedangkan jika ia berbakat dan terus mengasah bakatnya maka dapatmenghasilkan sesuatu yang luar biasa.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  68. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Setiap pertanyaan pasti memiliki jawaban. Namun belum tentu setiap orang mampu untuk menjawab setiap pertanyaan. Seseorang terbatas dengan apa yang diketahuinya saja, jika ada yang belum diketahui, maka hal tersebut masih berada di luar pikirannya. Sehingga jika ada pertanyaan yang berada di luar pengetahuannya maka ia tidak akan bisa menjawabnya dengan baik. akan tetapi, sebuah jawaban tidak harus berupa ucapan, terkadang diamnya seseorangpun bisa menjadi jawaban. Sehingga segala sesuatu pasti memiliki jawabannya masing-masing, baik jawaban yang sesuai maupun yang tidak sesuai.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  69. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Kebaikan tertinggi yaitu ketika kita bisa ikhlas dalam beribadah kepada Allah. sesungguhnya perbuatan ikhlas sangatlah sulit untuk dilakukan. Walaupun seseorang tidak akan bisa benar-benar ikhlas, namun usaha kerasnya untuk dapat berbuat secara ikhlas merupakan salah satu usaha yang sangat luar biasa dan disukai oleh-Nya. karena sebenar-benar manusia hanya bisa berusaha dan hanya Allah yang bisa memutuskannya. Oleh karena itu, senantiasalah mendekatkan diri kepada Allah untuk mendapatkan kasih rakhmat dan hidayahnya.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  70. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pertanyaan dari saudara Asdar mengenai bagaimana hubungan antara relatif dan absolut? Semua yang ada dan mungkin ada pasti saling memiliki keterkaitan atau hubungan. Baik buruk, salah benar, relatif absolut dan sebagainya. Semua hal tersebut tentunya bertujuan agar dalam kehidupan kita harus selalu saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Relatif merupakan sifat yang ada dalam diri manusia. Pikiran, perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh kita sifatnya relatif, kerelatifan tersebut merupakan sebuah akibat dari adanya ruang dan waktu. Manusia tidak akan pernah mencapai keabsolutan dalam dirinya, karena absolut sendiri hanya dimiliki oleh sang pencipta Allah SWT.

    ReplyDelete
  71. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana kedudukan objek filsafat (yang ada dan yang mungkin ada) dalam konteks spiritualitas? Kedudukan objek filsafat dalam konteks spiritualitas bisa kita ambil contoh bahwa setelah kita mati akan ada kehidupan lagi. Kehidupan setelah kita meninggal dunia adalah kehidupan di alam akhirat atau alam barzah. Biarpun hal tersebut belum kita sadari ada dalam diri kita, namun hal tersebut akan terjadi dalam kehidupan kita. Kehidupan yang kita jalani sekarang merupakan sebuah awal dari kehidupan berikutnya, mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya merupakan hal yang harus kita lakukan pada saat ini. Selalu berbuat baik dan tolong-menolong diantara sesama makhluk hidup merupakan beberapa hal yang harus dilakuakan.

    ReplyDelete
  72. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi? Wadah merupakan sebuah tempat yang ada dalam diri kita untuk mengolah dan menampung semua yang dipikirkan oleh kita. Hubungan antara wadah dan isi sendiri bahwa suatu isi akan memerlukan suatu wadah untuk menampung yang dimilikinya dan wadah sendiri memerlukan sebuah isi untuk mengisinya. Maka dari itu, wadah dan isi dalam kehidupan kita memiliki kerterkaitan satu sama lain. Wadah dalam diri kita yaitu pikiran dan hati, dimana pikiran dan hati tersebut harus dapat mengelola isi-isinya dengan baik. Sedangkan isinya sendiri merupakan suatu ilmu, pengalaman, atau aktivitas yang kita lakukan. Adanya wadah dan isi dala diri kita harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama, karena Allah memberikan semua itu agar kita menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

    ReplyDelete
  73. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Hukum sebab akibat merupakan suatu bentuk implikasi dari perbuatan yang kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini. Misalnya jika kita tidak mau berpikir maka kita akan tersesat dalam ruang dan waktu yang salah. Kalimat tidak mau berpikir merupakan sebuah sebab, sedangkan akibat yang terjadi yaitu kita akan tersesat dalam ruang dan waktu yang salah. Oleh karena itu, dalam kehidupan kita harus selalu mempertimbangkan berbagai macam hal yang akan kita lakukan, karena apa yang kita lakukan memiliki akibat untuk kehidupan kita kedepan.

    ReplyDelete
  74. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan pergulatan antara Baik-Buruk dan Benar-Salah, seperti halnya yang diceritakan dalam Kisah Mahabarata? Semua hal dalam kehidupan kita sudah pasti memiliki dua sisi berbeda, seperti baik buruk, benar salah, besar kecil, dan sebagainya. Baik dan buruk pasti akan selalu dalam hidup kita, karena tidak akan semua yang dilakukan oleh seseorang baik semua atau buruk semua. Hal tersebut disebabkan adanya cara pandang berbeda dari setiap orang. Hal yang harus kita lakukan agar terhindar dari sifat buruk dan salah adalah berusaha untuk menjadi orang yang mampu menyesuaikan diri dengan ruang dan waktunya. Pastinya hal tersebut dapat kita lakukan jika kita selalu berpikir dengan pikiran yang jernih.

    ReplyDelete
  75. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menanggapi pertanyaan mengenai apa saja sumber-sumber Ilmu dan bagaimana pembenarannya? Sumber ilmu dalam kehidupan kita sungguh sangat banyak, karena suatu ilmu bisa kita peroleh dari mana saja. Ilmu dapat diperoleh diri kita melalui sebuah pengalaman hidup. Semakin banyak pengalaman yang kita lakukan maka semakin banyak juga ilmu yang kita miliki, karena pengalaman sendiri merupakan sarana untuk memahami atau menambah suatu ilmu. Dalam mempelajari filsafat yang sedang kita lakukan bahwa kegiatan membaca elegi-elegi yang ada merupakan salah satu sumber ilmu juga, dimana kita mencoba memahami pikiran-pikiran para filsuf. Oleh karena itu, semua hal yang ada disekitar kita merupakan sumber ilmu, tinggal bagaimana cara kita memanfaatkannya dalam kehidupan.

    ReplyDelete
  76. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "8. Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?"
    Dalam filsafat wadah dapat diartikan sebagai sebuah fasilitas, seperti misalnya cover buku, yaitu untuk menutupi atau memberi warna pada buku. Sedangkan isi adalah ibarat ilmu pengetahuan yang hendak dituntut oleh setiap orang. Wadah dan Isi merupakan dua komponen yang selalu menjadi pengamatan filsafat, keduanya saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain.

    ReplyDelete
  77. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Wadah itu menjamin substansi (isinya). Bagaimana kita berbicara harus tahu tempat dan waktunya sehingga apa yang dibicarakan tidak sia-sia. Selain itu, contoh yang lain bahwa pengobatan itu ada yang formal dan informal. Pengobatan tidak formal jika seseorang tidak kedokter sehingga ketika terjadi mal praktek tidak mendapatkan keadilan. Berbeda jika pengobatan formal, jika terjadi mal praktek karena kesalahan dokter akan dapat keadilan.

    ReplyDelete
  78. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Contoh lain yaitu bahwa material dari cinta adalah cincin, karena pernikahan lazimnya memasang cincin bukan gelang ataupun kalung. Bentuk formal cinta adalah menikah karena menikah menjamin hak dan kewajiban. Bentuk normatif dari cinta adalah romantis. Kalau diekstensifkan bukan hanya mausia yangg bercinta, kambing, tumbuhan, dan batu pun bercinta, apalgi cinta sang Maha Kuasa. Cintanya berfilsafat adalah romantis. Romantisism yang mengandung nilai etik, estetik, dan idealis.

    ReplyDelete
  79. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Belajar filsafat tidak hanya belajar tentang urusan substansi, akan tetapi juga belajar dengan wadahnya. Wadah tanpa isi adalah kosong dan isi tanpa wadah juga akan tumpah atau tidak mempunyai makna. Sebagai contoh ilustrasi jika kita menuangkan air ke dalam gelas, jika kita tidak mengetahui ukuran kerangka gelas makan air yang kita tuang bisa kurang dari gelas itu atau justru melebihi takaran gelas itu sehingga tumpah. Begitu juga belajar filsafat, ada berbagai macam filsafat yang belum tentu semuanya dapat dipelajari oleh tingkat pemikiran setiap manusia, akan tetapi prioritas mana yang lebih sesuai dengan pembelajarnya.

    ReplyDelete
  80. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "9. Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan Hukum Sebab-Akibat?"
    Segala sesuatu berasal dari sebab dan kondisi. Suatu kecambah, misalnya, berasal dari biji atau benih dan pertumbuhannya tergantung pada tanah, kelembaban, suhu dan matahari. Jika terdapat suatu kondisi yang kurang, maka kecambah tersebut tidak akan dapat tumbuh. Nyala lampu minyak tergantung dari sumbu dan minyak, sehingga apabila sumbunya telah terbakar semua atau minyaknya telah habis, maka nyala lampu tersebut akan padam. Demikian juga dengan kehidupan ini berasal dari sebab dan kondisi, bukan karena suatu kesempatan saja.

    ReplyDelete
  81. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "10. Apa persamaan dan perbedaan antara Ilmuwan dan Filsuf?"
    Walaupun filsafat dan ilmu itu sama – sama merupakan bagian dari pengetahuan manusia, keduanya memiliki objek material dan objek formal yang berbeda. Segala sesuatu yang ada merupakan objek material yang terbatas. Objek formal keduanya jelas berbeda.

    ReplyDelete
  82. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Oleh karena itu, walaupun berfilsafat dan mengembangkan ilmu sama – sama merupakan bentuk kegiatan manusia, seorang filsuf tidak selalu dapat dianggap sebagai ilmuwan, sedangkan kemungkinan hampir semua ilmuwan dianggap filsuf. Seorang ilmuwan menggunakan cara – cara tertentu yang logis dan sistematis dalam memecahkan pertanyaan atau masalah, sedangkan seorang filsuf menggunakan cara yang tidak sama seperti yang dilakukan oleh ilmuwan.

    ReplyDelete
  83. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "12. Bagaimana hubungan antara Etik-Etik dan Estetika-estetika yang ada di seluruh Dunia?"
    Etika adalah sebuah nilai yang berkaitan dengan nilai-nilai moral. Estetika adalah sebuah nilai yang berkaitan dengan nilai-nilai keindahan. Nilai etika dan estetika inilah yang menjadi ukuran dalam setiap dimensi kehidupan manusia secara kompleks dalam perannya sebagai mahluk sosial. Peran seseorang manusia di dalam lingkungan sosialnya tidak akan luput dari kedua nilai tersebut, misalnya dalam berpolitik, berbusana, berbahasa serta kegiatan yang lain pun nilai etika dan estetika selalu dijunjung tinggi.

    ReplyDelete
  84. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Nilai etika dan estika sangat fundamental di dalam penyebaran ilmu karena kedua nilai tersebut yang akan menentukan suatu ilmu dapat diterima oleh orang lain atau tidak. Oleh sebab itu, ilmu dalam proses penyebarannya harus selalu menyesuaian terhadap kedua nilai tersebut. Nilai etika yang melekat di dalam proses penyebaran ilmu yaitu tentang bagaimana proses penyampaian ilmu yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang berlaku di dalam masyarakat, misal di dalam penggunaan bahasa harus beradab, konten ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral, serta perilaku para agen penyampai ilmu di dalam proses penyampaian ilmu harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika di dalam masyarakat.

    ReplyDelete
  85. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Nilai estetika yang melekat di dalam proses penyebaran ilmu yaitu tentang bagaimana proses penyampaian ilmu yang menjunjung tinggi nilai-nilai keindahan baik dari segi pemilihan bahasa, tutur kata penyampaian, kemasan ilmu, serta kebermanfaatannya di dalam masyarakat. Suatu ilmu harus dapat disampaikan dengan cara-cara yang bersahabat dan damai serta memberikan manfaat yang dapat menambah keindahan, kebahagiaan, dan keharmonisan di dalam kehidupan manusia.

    ReplyDelete
  86. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "13. Pancasila itu termasuk Filsafat apa?"
    Bagai bangsa Indonesia, Pancasila adalah pedoman dan arah yang akan dituju dalam mencapai cita-cita bangsa. Tanpa dilandasi oleh suatu filsafat maka arah yang akan dituju oleh bangsa akan kabur dan mungkin akan dapat melemahkan bangsa dan negara, kalau filsafat itu tidak dihayati oleh bangsa tersebut. Untuk itulah kita bangsa Indonesia perlu untuk mengerti dan menghayati filsafat Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

    ReplyDelete
  87. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Pancasila sebagai sistem dalam filsafat kita sudah tentu harus memenuhi syarat-syarat dari filsafat itu sendiri. Sistem filsafat Pancasila kita temukan dalam berbagai nilai-nilai kehidupan di masyarakat, antara lain dari nilai-nilai agama, kebiasaan dari orang-orang Indonesia yang telah menjadi budaya dalam pergaulan sehari-hari. Seperti halnya kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia adalah sumber dari nilai-nilai Pancasila itu.

    ReplyDelete
  88. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Pancasila sebagai filsafat telah berhasil eksistensinya dalam kehidupan bernegara, karena Pancasila dapat dan mampu berperan sebagi sumber nilai dalam kehidupan politik, dalam system perekonomian, sebagai sumber dari sistem sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu Pancasila perlu kita sebar luaskan dankita gali terus menerus, demi kuat dan kokohnya bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah sumber kekuatan bangsa untuk tetap tegaknya negara dan keteraturan kehidupan bermasyarakat.

    ReplyDelete
  89. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  90. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "14. Bagaimana hubungan antara Psikologi dan Filsafat?"
    Psikologi dan filsafat mempunyai hubungan yang sangat erat, karena Filsafat sebenarnya merupakan ibu kandung dari psikologi dan Psikologi merupakan cabang dari filsafat. tetapi sekarang psikologi sudah berdiri dan berpisah dari ilmu induknya (filsafat). Filsafat memiliki hubungan dengan psikologi, mereka masih mempunyai hubungan, khususnya antara psikologi dengan filsafat ilmu terutama tentang sifat, hakekat, dan tujuan ilmu pengetahuan.

    ReplyDelete
  91. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Subjek kajian psikologi adalah manusia. Psikologi itu sendiri mempelajari tingkah laku manusia. Dimana ia berperan dalam memecahkan masalah-masalah rumit yang berkaitan dengan akal, kehendak, dan pengetahuan. Sedangkan, filsafat juga berangkat dari apa yang dialami oleh manusia, Filsafat memerlukan data dari ilmu, jika ahli filsafat manusia hendak menyelidiki adakah manusia itu, iya harus mengetahui gejala tindakan manusia.

    ReplyDelete
  92. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Dalam hal ini, ilmu yang bernama psikologi akan menolong filsafat dengan sebaik-baiknya dangan hasil penelitiannya. Filsafat tentang kemanusiaan, akan sangat pincang dan mungkin jauh dari kebenaran jika tidak menghiraukan hasil psikologi. Disebutkan bahwa, sebelum menjadi disiplin ilmu yang mandiri, psikolgi memiliki akar-akar yang kuat dalam ilmu kedokteran dan filsafat yang hingga sekarang masih nampak pengaruhnya.

    ReplyDelete
  93. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Dalam metode filsafat biasanya mengembangkan metode fenomenologi sebagai alternatif pendekatan dalam ilmu psikologi. Filsafat juga bisa mengangkat asumsi-asumsi yang terdapat dalam ilmu psikologi. Dalam konteks perkembangan, psikologi sosial filsafat juga bisa memberikan wacana maupun sudut pandang baru dalam bentuk teori-teori sosial dan refleksi teori-teori sosial kontemporer.

    ReplyDelete
  94. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Filsafat itu mempertanyakan jawaban, sedangkan psikologi menjawab pertanyaan (masalah). jadi dengan berfilsafat, psikolog mendapatkan solusi dari permasalahan kliennya, karena terus diberikan pertanyaan, seperti kenapa, mengapa, apa alasannya dan terus begitu sampai akhirnya ada kesimpulan dari pertanyaan (permasalahan) itu.

    ReplyDelete
  95. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "16. Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan pergulatan antara Baik-Buruk dan Benar-Salah, seperti halnya yang diceritakan dalam Kisah Mahabarata?"
    Kebenaran itu tergantung pada diri masing-masing. Karena setiap manusia memiliki kebenarannya masing-masing. Sehingga sebenar-benarnya filsafat adalah diriku ataupun dirimu sendiri. Setiap orang memiliki pikiran dan cara pandang masing-masing dalam menghadapi ataupun menjalani kehidupan. Sehingga memiliki kebenarannya masing-masing. Tapi tetap berpegang teguh pada ajaran agama dimana banyak hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan yang harus dilakukan. Selalu berpegang teguh pada aturan Tuhan karena kebenaran Tuhan adalah kebenaran yang hakiki dan tidak ada seorang pun yang mampu menandinginya

    ReplyDelete
  96. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Perbedaan ilmuwan dan filsu dapat dilihat dari objek pemikirannya. Objek pemikiran filsuf mengenai hakikat yang dipikirkan secara rasional, mandala, sungguh-sungguh, bahkan radikal sehingga menghasilkan refleksi kritis sedangkan ilmuwan berpikir berdasar teori untuk menemukan fakta yang berkembang dari waktu ke waktu sehingga nantinya bermanfaat untuk kemajuan peradaban.

    ReplyDelete
  97. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Berdasarkan dari berbagai sumber yang say abaca, keterkaitan antara filsafat dan psikologi adalah psikologi adalah salah satu pecahan dari filsafat dan dalam filsafat sendiri juga bisa ditemukan refleksi yang mendalam mengenai konsep jiwa dan juga perilaku manusia. Selanjutnya, fungsi filsafat dalam psikologi adalah memberikan kerangka berpikir yang sistematis, logis, dan rasional untuk para psikolog dan akademisi. Sedangkan dengan ilmu logika yang menajadi salah satu cabang filsafat, psikolog memperoleh bekal kerangka berpikir yang bisa digunakan dalam ranah kerja mereka.

    ReplyDelete
  98. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Takdir & Ikhtiar. Walaupun Allah telah menentukan segala sesuatunya, tetapi manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar, dan setiap upaya dan usaha dari manusia pasti dihargai oleh Allah. Ikhtiar manusia diidentikkan dengan bentuk usaha dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Jika sesuatu yang diketahui Allah itu berhubungan dengan perbuatan dan ikhtiar manusia, maka pengetahuan Allah mengikuti ikhtiar manusia itu sendiri. Itulah mengapa kita harus terus berdoa dan berusha. Manusia wajib berusaha, Tuhan yang menabulka, Dia-lah penulis scenario terbaik.

    ReplyDelete
  99. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Saya akan mencoba untuk berpendapat untuk pertanyaan berikut ini.
    Bagaimana pandangan Filsafat mengenai Bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu?
    Saya berpendapat bahwa bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu bukanlah modal yang utama. Modal yang utama adalah niat atau kemauan. Dengan niat dan kemauan maka akan mengalahkan semuanya, bahkan jika itu merupakan bakat seseorang. Akan tetapi, dari semua itu akan lebih baik lagi jika bakat sudah ada dan diimbangi dengan niat atau kemauan yang kuat. Mari selalu sertakan niat atau kemauan yang ikhlas dan kuat dalam setiap kita berpikir atau mengerjakan sesuatu. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita. Aamiin

    ReplyDelete
  100. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan pertama, yakni:
    “1. Muhammad Afdhal:
    Bagaimana pandangan Filsafat mengenai Bakat seseorang untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu?”
    Seperti yang pernah disampaikan oleh Prof Marsigit dalam postingan yang berjudul Peta 2 - Peta Pendidikan Dunia _ Dibuat oleh Marsigit dari Paul Ernest, terdapat 5 paradigma pendidikan yang ada di dunia, yakni: industrial trainer, technological pragmatist, old humanist, progressive educator, dan public educator. Dari ke-5 kategori tersebut, industrial trainer, technological pragmatist, dan old humanist memandang bakat sebagai kemampuan siswa yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Sementara progressive educator dan public educator memandang bahwa kebutuhan dan aspek kebudayaan mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

    ReplyDelete
  101. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan kedua, yakni:
    “2. Fitria Habsah:
    Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?”
    Pengetahuan ada dua jenis, yakni pengetahuan subjektif dan pengetahuan objektif. Pengetahuan subjektif adalah pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran seseorang. Sementara pengetahuan objektif merupakan pengetahuan yang sudah diterima dan diakui secara umum. Agar menjadi pengetahuan objektif, sebuah pengetahuan subjektif harus dipublikasikan atau disebarluaskan. Jika pengetahuan tersebut memang sesuai dengan pengetahua-pengetahuan yang kebenarannya diakui secara umum, maka pengetahuan subjektif tersebut dapat menjadi pengetahuan objektif. Akan tetapi jika pengetahuan tersebut ternyata tidak sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan yang kebenarannya diakui secara umum, maka pengetahuan tersebut harus direvisi.

    ReplyDelete
  102. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ketiga, yakni:
    “3. Choirul Mahmudah:
    Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu?”
    Cara untuk menembus ruang dan waktu adalah dengan senantiasa berpikir kritis. Karena sejatinya sesuatu yang terbebas dari ruang dan waktu hanyalah ada di dalam pikiran, sementara segala sesuatu yang ada di dunia selalu terikat oleh ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  103. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-4, yakni:
    “4. Umi Hasanatul Latifah:
    Mohon dijelaskan hubungan antara Ikhtiar dan Takdir?”
    Ikhtiar merupakan komponen vital, sementara takdir merupakan komponen Fatal. Ikhtiar merupakan sesuatu yang bisa dilakukan oleh manusia, sementara takdir merupakan ketentuan atau kuasa Allah. seperti yang berulang kali Prof. Marsigit sampaikan bahwa sebetulnya sebenar-benar kehidupan ini adalah interaksi antara vital dan fatal. Terima kasih.

    ReplyDelete
  104. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-5, yakni:
    “5. Ivone Marlinda:
    Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?”
    Menurut pendapat saya, setiap pertanyaan pasti ada jawabannya. Berfilsafat merupakan salah satu cara manusia untuk dapat berusaha mencari jawaban dari setiap pertanyaan dalam hidup kita. Dan dari pertanyaan-pertanyaan lah pengetahuan akan berkembang. Seperti yang berulang kali Prof Marsigit sampaikan. Ketidakmampuan memproduksi penrtanyaan akan membuat kita termakan mitos-mitos dan terancam kematian dalam berpikir.

    ReplyDelete
  105. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-6, yakni:
    “6. Asdar:
    Bagaimana hubungan antara Relatif dan Absolut?”
    Segala hal di dunia ini bersifat relative. Segala sesuatu di dunia sangat bergantung pada ruang dan waktunya. Kebenaran pun juga bersifat relative. Pandangan bahwa segala sesuatu bersifat relative ini menghasilkan aliran filsafat relativisme. Sementara sebenar-benar kebenaran yang mutlak atau absolut hanyalah kuasa Allah SWT. Pandangan bahwa segala hal bersifat absolut menghasilkan aliran filsafat absolutisme.

    ReplyDelete
  106. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana menyeimbangkan antara adat dan agama? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita lihat terlebih dahulu kedudukannya, manakah yang mempunyai kedudukan lebih tinggi antara adat dan agama. Adat berkaitan dengan hubungan kita terhadap sesama manusia, sedangkan agama berkaitan dengan hubungan kita dengan Tuhan. Oleh karena itu kedudukan agama lebih tinggi dibandingkan adat. Maka selamanya kita tidak akan bisa menyeimbangkan antara adat dan agama. Namun kita bisa berusaha untuk melakukan kegiatan dalam adat yang tidak melenceng dengan agama yang dianut.

    ReplyDelete
  107. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Choirul Mahmudah tentang bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu, menurut saya bahwa karena filsafat meliputi ruang dan waktu, maka untuk mampu menembus hal tersebut maka hal yang dapat kita lakukan adalah mempunyai bekal yang cukup dalam melihat situasi ruang dan waktu, pandai-pandai dalam mensiasati dan merencanakan dalam hal ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  108. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Fitria Habsah tentang apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif, menurut saya bahwa hakekatnya adalah tergantung ruang dan waktu, karena pengetahuan subyektif dan obyektif digunakan dalam kondisi yang tidak bersamaan, dan sebaik-baik penilaian adalah tergantung ruang dan waktu. Keduanya sama-sama baik dan menguntungkan serta memiliki karakter pengetahuan yang relatif sama.

    ReplyDelete
  109. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Desiana Margayanti tentang apakah yang disebut sebagai Kebaikan Tertinggi menurut Filsafat, menurut saya bahwa kebaikan merupakan suatu perkara yang sudah menjadi rutinitas kita sebagai manusia, karena dengan kebaikan-kebaikan yang sering kita tebarkan kepada orang lain akan memberikan pengaruh minimal ada yang dapat diperoleh dari perkara tersebut. Sebaik-baik perbuatan adalah ikhlas dalam berpikir dan bertindak.

    ReplyDelete
  110. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Anggraeni Ratna tentang bagaimana Filsafat mampu menjelaskan Hukum Sebab-Akibat, menurut saya bahwa pada hakekatnya suatu perkara jika ada sebab maka akan mengakibatkan sesuatu hal, karena akibat itu muncul ketika ada sebab yang terjadi. Hal inilah yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yang mana akibat dari terlambat kuliah disebabkan oleh begadang yang berlebihan dan terlalu santai.

    ReplyDelete
  111. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Fitraning Tyas bagaimana kedudukan Objek Filsafat (yang Ada dan yang mungkin Ada) dalam konteks Spiritualitas, menurut saya bahwa filsafat meliputi yang ada dan mungkin ada, sebenar-benar filsafat adalah dirimu, yang mana tidak pernah terlepas oleh ruan gdan waktu. Kaitannya dengan spirtualitas, bahwa pada hakekatnya sama yaitu dalam spiritualitas ada hal-hal yang sudah ada dan mungkin ada dalam pikiran dan keyakinan kita.

    ReplyDelete
  112. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban? Menurut saya iya, sama halnya setiap tesis mempunyai anti tesis. Begitupun setiap pertanyaan mempunyai jawaban yang tersirat maupun tersurat. Bahkan tidak menjawanpun merupakan bagian dari jawaban sebuah pertanyaan. Jawaban tidak hanya diungkapkan lewat verbal tetapi bisa juga secara visual atau bahkan diam pun berarti menjawab. Terimakasih

    ReplyDelete
  113. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Menurut saya Relatif itu berubah-ubah, sedangkan absolut adalah suatu ketetapan. Yang relatif itu adalah pikiran manusia. Sedangkan absolut dan tidak berubah itu adalah kuasa Tuhan. Pikiran manusia dapat berubah-ubah sesuai ruang dan waktu dari yang ada dan yang mungkin ada. Sedangkan kuasa Tuhan bersifat absolut atau tetap. Terimakasih

    ReplyDelete
  114. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Nilai-nilai pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dalam kehidupan bernegara. Pancasila adalah filsafat yang juga merupakan dasar dan ideologi negara. Pancasila sebagai produk filsafat digunakan sebagai pandangan hidup dalam kegiatan praktis. sehingga Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Terimakasih

    ReplyDelete
  115. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Hakikat politik dalam filsafat adalah sebuah pemikiran para filsuf politik tentang penilaian dan kritik moral terhadap proses yang melandasi kehidupan sosial dan ekonomi untuk menciptakan susunan atau tata organisasi masyarakat yang baik.
    terimakasih

    ReplyDelete
  116. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Dwi Cahya Sari mengenai bagaimana filsafat mampu menjelaskan pergulatan antara baik-buruk dan benar-salah seperti halnya yang diceritakan dalam Kisah Mahabarata? Dalam kisah Mahabarata Pandawa melawan Korawa. Pandawa berjumlah 5 orang, Korawa berjumlah 100 orang. Meski Pandawa hanya berjumlah 5 orang namun mereka memiliki kebaikan dan kebenaran. Sedangkan Korawa berjumlah 100 orang dengan perangainya yang buruk dan salah. Keburukan yang jumlahnya banyak akan kalah dengan kebaikan yang meski hanya sedikit karena waktu yang akan menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Karena pada akhirnya bukan siapa yang menang dan kalah tetapi siapa yang tetap menabur kebaikan dan kebenaran. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  117. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Desiana Margayanti mengenai apakah yang disebut sebagai kebaikan tertinggi menurut filsafat? Kebaikan itu tak terlihat namun sangat bisa dirasakan bagi yang mengalami dan menjalaninya. Kamu menolongku itu salah satu contoh dari kebaikan. Tapi apakah kebaikan yang kamu lakukan adalah kebaikan yang benar-benar dari hati dan tanpa mengharap imbalan dariku? Sungguh jika demikian itu adalah kebaikan yang tulus, itu adalah kebaikan tertinggi. Ketika engkau bisa berbuat baik kepada orang lain dengan tanpa mengharap apapun, itu adalah sebenar-benar kebaikan tertinggi. Semoga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  118. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Aji Wibowo mengenai bagaimana hubungan antara etik-etik dan estetika-estetika yang ada di seluruh dunia? Etik mempertimbangkan tentang baik dan buruk suatu hal dan harus berlaku umum. Sedangkan estetika membahas tentang indah atau tidaknya sesuatu. Etik dan estetika keduanya saling berhubungan. Misal seorang pelajar yang membuat mural di suatu dinding di sekolah, dari segi estetika mural yang dibuat oleh pelajar tersebut sangatlah indah menampilkan nilai keindahan dari guratan motif yang dibentuknya. Akan tetapi dari segi etika, pelajar tersebut kurang dapat menempatkan karena mencorat coret dinding sekolah. Jadi hubungannya yakni nilai etika dapat mempengaruhi orang lain dalam mengomentari mural yang mengandung nilai estetika, tergantung dari sudut pandang siapa yang beranggapan.Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  119. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Hadi Sutrisno mengenai apa saja sumber-sumber ilmu dan bagaimana pembenarannya? Ilmu bisa kau dapatkan dimana saja dan kapan saja entah melalui sumber terpercaya (orang), guru, buku, jurnal, artikel dan sebagainya. Kamu bisa belajar melalui siapa saja, kapan saja, dan dimana saja karena belajar itu tak terbatas kapan kamu ingin belajar, dengan siapa kamu ingin belajar, dan dimana kamu ingin belajar. Tapi apapun itu jangan lupa libatkan Allah dalam mencari ilmu agar tidak menyeleweng dalammu menimba ilmu. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  120. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Anggraeni Ratna mengenai bagaimana filsafat mampu menjelaskan hukum sebab-akibat? Sekarang saya tanya, coba kamu pantulkan bola bekel ini ke tembok? Apa yang terjadi? Apakah bola bekel itu kembali kepadamu? Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau petik. Bila kita menanam amal baik, buah yang kita panen akan baik pula. Begitu pun sebaliknya, jika yang kita tanam amal buruk, maka buah keburukan lah yang akan kita panen. Karena itu maka marilah kita menanam amal baik sebanyak-banyaknya. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  121. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Bukhori mengenai apa persamaan dan perbedaan antara ilmuwan dan filsuf? Ilmuwan dan filsuf adalah orang yang sama-sama ahli dalam bidangnya. Ilmuwan adalah orang yang ahli dalam memiliki banyak pengetahuan atau ilmu, sedangkan filsuf adalah orang yang ahli dalam filsafat. Seorang ilmuwan berpikir secara empiris, sistematik, obyektif, analistis, dan verifikatif. Sedangkan seorang filsuf berpikir secara rasional, komperhensif, radikal, dan universal. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  122. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Fokus pada pertanyaan no. 1, Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan keunikannya masing-masing. Memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Memiliki bakat yang berbeda-beda pula. Tidak ada manusia yang bisa sama persis dengan manusia yang lainnya. Kemampuan manusia untuk mempelajari sesuatu juga berbeda-beda. Ada yang cepat memahami dalam mempelajari sesuatu dan ada yang lebih lama. Semisal si A cekatan dalam mengerjakan soal matematika tetapi susah dalam menguasai bahasa asing. Lain dengan si B yang kesusahan mengerti matematika tetapi sangat lncar dalam berbahasa asing. Janganlah pernah mengganggap si A lebih baik dari si B, begitu pula sebaliknya.

    ReplyDelete
  123. Dalam garis besar, apa beda nya manusia dengan hewan?

    ReplyDelete
  124. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019

    Assalamualaikum wr.wb

    Dari pertanyaan-pertanyaan filsafat mahasiswa S2 PMP2TK 2014, saya akan mencoba menangggapi pertanyaan nomor 11 dari saudara Hadi Sutrisno. Pertanyaannya adalah apa saja sumber-sumber ilmu dan bagaimana pembenarannya. Menurut saya, ilmu itu bisa di dapat dari mana saja. Apa-apa saja yang terdapat di sekitar kita, itulah ilmu. Merujuk pada pendapat Jujun S. Suriasumantri, pada dasarnya terdapat dua pokok bagi manusia untuk mendapatkan ilmu. Yang pertama adalah dengan mendasarkan diri pada rasio dan yang kedua adalah mendasarkan diri kepada pengalaman.
    Menurut cara pertama yaitu dengan menggunakan rasional atau penalaran dalam menyusun pengetahuan. Pengetahuan didapat dari ide yang menurut mereka jelas dan dapat diterima. Sehingga melalui penalaran yang rasional itulah didapatkan pengetahuan-pengetahuan mengenai satu objek tertentu. Selanjutnya pengetahuan yang bersumber dari pengalaman. Dalam hal ini pengetahuan didapat dari pengalaman yang konkret dimana gejala-gejala yang bersifat konret itu dapat ditangkap oleh pancaindera manusia

    ReplyDelete
  125. kenapa depan belakang samping kok disebut dgn itu

    ReplyDelete
  126. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D/ 2019

    jawaban: cara menembus ruang dan waktu dengan berpikir tentang apa yang ada dan apa yang mungkin ada kita dapat menembus ruang dan waktu.
    jawaban bagaimana filsafat mampu menjelaskan hukum sebab akibat : tiga fondasi dasar ilmu filsafat ontologi, epstimologi dan aksiologi dapat menjawab hukum sebab akibat asal datangnya ilmu, hakikatnya dan manfaat ilmu untuk kita.

    ReplyDelete
  127. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Kebanyakan masyarakat masih memandang masalah minat dan bakat sebagai faktor kodrati, keturunan yang ditentukan oleh hereditaas. Tampaknya teori filsafat Nativisme masih membekas di sebagian masyarakat. Arthur Schopenhauer (1788-1860) pelopor dan tokoh filsafat teori ini berpendapat bahwa peerkembangan kepribadian hanya ditentukan oleh faktor hereditas. Menurutnya faktor 'bawaan' ini bersifat kodratidan tidak dapat diubah oleh lingkungan maupun pendidikan. Pendidikan hanyalah upaya untuk merealisasikan potensi ini. Walaupun tidak banyak yang menganut secara mutlak teeori ini, karena ada teori-teori lain yang muncul kemudian dan memandang bahwa faktor lingkungan pun berpengaruh selain herreditas, namun aliran nativisme ini cukup diperhaatikan dalam dunia pendidikan.

    ReplyDelete
  128. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Pengetahuan subjektif adalah pengetahuan dunia 2, pengetahuan objektif adalah dunia 3, dan menurut Popper termasuk produk-produk dari pikiran manusia, seperti teori-teori yang diterbitkan/publikasikan, diskusi mengenai teori-teori semacam itu, terhadap masalah terkait, bukti-bukti; dan itu buatan manusia dan bisa berubah. Istilah ‘pengetahuan objektif’, digunakan dalam cara yang berbeda dari Popper, merujuk kepada semua pengetahuan yang intersubjektif dan sosial. Kita berharap dapat menentukan semua yang dikerjakan Popper sebagai pengetahuan objektif, termasuk teori-teori matematika, aksioma, dugaan, bukti-bukti, baik formal maupun informal.

    ReplyDelete
  129. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Ruang waktu adalah permodelan matematika yang mengkombinasikan ruang dan waktu menjadi satu kontinuitas. Ruang-waktu biasanya digambarkan dengan ruang secara tiga dimensi dan waktu memainkan peran sebagai dimensi. Dalam konteks teori relativitas, waktu tidak bisa dipisahkan dari ruang tiga dimensi karena kelajuan suatu objek dan pengamat yang relatif dan dapat dipengaruhi oleh medan gravitasi yang mampu memperlambat waktu. Dalam kosmologi, konsep ruang-waktu mengkombinasikan ruang dan waktu menjadi satu alam semesta yang abstrak.

    ReplyDelete
  130. Dini Senjaningrum
    19709251067
    Pendidikan Matematika D 2019

    Dari beberapa pertanyaan di atas saya tertarik tentang pertanyaan no.14 yaitu bagaimana hubungan antara Psikologi dan Filsafat?
    Pada dasarnya, filsafat dan psikologi memiliki hubungan yang sangat erat, bagaimana pun juga filsafat adalah induk dari segala cabang ilmu, baik itu psikologi, ilmu pengetahuan alam, matematika dan cabang ilmu lainnya. Namun saat ini psikologi sudah berdiri sendiri alias berpisah dari ibu kandungnya (filsafat).
    Dari beberapa hal mengenai hubungan antara filsafat dan psikologi, diantaranya:
    1.Ilmu psikologi membantu menjawab pertanyaan filsafat manusia melalui hasil penelitiannya.
    2.Filsafat memberikan cara pola berpikir yang logis, sistematis dan rasional bagi para psikolog.
    3.Filsafat mengangkat asumsi-asumsi pada ilmu psikologi dan berperan sebagai “kritik” terhadap asumsi tersebut.

    ReplyDelete
  131. Rona Happy Mumpuni
    19709251059
    S2 Pendidikan Matematika D

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no.4 tentang hubungan antara Ikhtiar dan Takdir.
    ikhtiar bukan hanya usaha, atau semata-mata upaya untuk menyelesaikan persoalan yang tengah membelit. Ikhtiar adalah konsep tentang cara berpikir dan mengatasi permasalahan. Dalam ikhtiar terkandung pesan taqwa, yakni bagaimana kita menuntaskan masalah dengan mempertimbangkan – pertama-tama – apa yang baik, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan, apapun konsekuensinya dan meskipun tidak populer atau terasa berat.

    Sedangkan takdir diumpamakan sebuah “chip”. Bagaikan sebuah “chip” dalam komputer yang kemudian diselipkan pada otak manusia yang akan dibawanya serta ketika manusia dilahirkan. Setiap manusia memiliki “chip” masing-masing yang berbeda satu sama lain. Ada yang rumit dan ada pula yang sederhana. Semua atas kehendakNya.

    ReplyDelete
  132. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Dari beberapa pertanyaan diatas saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Ai Sadidah: Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?
    Dalam filsafat wadah dapat diartikan sebagai sebuah fasilitas, seperti misalnya pakaian, yaitu untuk menutupi atau membungkus body. Sedangkan isi adalah ibarat ilmu pengetahuan yang hendak dituntut oleh setiap orang. Wadah dan Isi merupakan dua komponen yang selalu menjadi pengamatan filsafat, keduanya saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Contohnya ketika seseorang makan maka wadahnya adalah makanan dan isinya adalah kesehatan yang didapat dari makanan yang dimakan.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  133. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, saya akan mencoba menjawab bagaimanakah cara menembus ruang dan waktu. Dalam filsafat, segala sesuatu harus berada dalam ruang dan waktunya masing-masing. Sehingga segala sesuatu yang ada dan mungkin ada tidak menyalahi atau memiliki kontradiksi atau ketidaknyambungan. Dari hal tersebut, melampaui atau menembus ruang dan waktu adalah dengan melakukan sesuatu yang lebih dari pada biasanya, daripada umumnya. Namun hal ini dimaknai sebagai melampaui yang positif, tetap kepada kuasa tertinggi adalah kuasa Allah Subhanawataala, Allah juga memperingatkan lakukan sebaik mungkin namun jangan melampaui batas yang artinya tidak mengindahkan aturan Allah. Terimakasih

    ReplyDelete
  134. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Apa saja sumber-sumber Ilmu dan bagaimana pembenarannya?
    Sumber-sumber ilmu dapat kita lihat berdasarkan aliran filsafat yang ada. Pertama, idealisme berpendapat bahwa suatu ilmu pengetahuan agar dapat memberikan kebenaran yang kokoh, maka ia harus bersumber dari hasil pengamatan yang tepat dan tidak berubah-ubah. Kedua, empirisme menganggap bahwa pengetahuan manusia hanya didapatkan melalui pengamatan konkret, bukan penalaran rasional yang abstrak, apalagi pengalaman kewahyuan dan institusi yang sulit memperoleh pembenaran faktual. Ketiga,rasionalisme menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian pengetahuan. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur dengan akal. Manusia memperoleh pengetahuan melalui kegiatan menangkap objek. Kemudian yang terakhir, positivisme adalah aliran filsafat yang berpangkal dari fakta yang positif sesuatu yang diluar fakta atau kenyataan dikesampingkan dalam pembicaraan filsafat dan ilmu pengetahuan.(Drs. Drs. H. Ahmad Syadali, M.A; 2004 :133). Kekeliruan indera dapat dikoreksi lewat eksperimen dan eksperimen itu sendiri memerlukan ukuran-ukuran yang jelas seperti panas diukur dengan drajat panas, jauh diukur dengan meteran, dan lain sebagainya. Kita tidak cukup mengatakan api panas atau metahari panas, kita juga tidak cukup mengatakan panas sekali, panas, dan tidak panas. kita memerlukan ukuran yang teliti. Dari sinilah kemajuan sains benar-benar dimulai. Kebenaran diperoleh dengan akal dengan didukung bukti-bukti empiris yang terukur.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  135. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh saudari Umi Hasanatul Latifah: "Mohon dijelaskan hubungan antara Ikhtiar dan Takdir?". Menurut pengetahuan yang saya miliki ikhtiar adalah usaha atau tekad yang sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan takdir adalah pilihan yang dipilih oleh diri kita sendiri ataupun yang sudah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga tidak bisa diubah atau tidak ada pilihan lain. Kita dapat mengubah takdir (yang bisa diubah) dengan cara berikhtiar. Jadi, janganlah berkata "ini sudah takdirku" jika Anda belum berikhtiar

    ReplyDelete
  136. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Selain itu, saya juga tertarik dengan pertanyaan yang diajukan oleh saudari Ai Sadidah, yaitu "Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?". Menurut saya, wadah dan isi merupakan dua hal yang saling "berpasangan". Wadah tercipta sebab ada isi yang akan diletakkan pada tempat tertentu. Dengan kata lain, untuk menyimpan suatu isi diperlukanlah tempat, yang disebut sebagai wadah. Wadah tanpa isi itu tidak ada gunanya, pun isi tanpa wadah itu juga tidak dapat tersimpan. Wadah yang ada haruslah sesuai dengan isi. Wadah dan isi itu ibarat kunci dan gembok (lock and key).

    ReplyDelete
  137. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Kausalitas dalam filsafat adalah kenyataan bahwa setiap peristiwa adalah disebabkan oleh asal, penyebab atau prinsip. Hukum sebab akibat ( Kausalitas) merupakan produk dari rasionalitas yang dicetuskan oleh Rene Descartes, kemudian berkembang sebagai aliran filsafat positivisme, filsafat positivisme menjadi dasar atau tulang punggung dari sains modern dimana sains modern selalu dilandasi oleh asas ketetapan dimana segala sesuatu terjadi secara terus-menerus. Asas ketetapan mengandaikan hubungan kausalitas selalu terjadi dan berlangsung konstan karena merupakan sistem yang tertutup. Misalnya tak ada seorangpun yang akan membantah bahwa ketika langit mendung maka akan turun hujan akan tetapi akan ada kondisi dimana langit mendung dan tidak turun hujan. Dengan kata lain asas ketetapan (hubungan kausalitas) selalu menganggap bahwa fakta (sebagi sebab/penyebab) merupakan sesuatu yang utuh, nyatanya secara empiris sebuah fakta (sebagai sebab/penyebab) juga merupakan sebuah akibat dari hubungan kausalitas sebelumnya, jadi fakta bukanlah sesuatu yang utuh. Sesungguhnya tiap gerak kita merupakan tindakan kita melakukan sebab, yang selanjutnya pasti akan menghasilkan akibat. Maka jika kita melakukan sebab yang baik sudah tentu akibatnya juga akan baik. Karena semua itu adalah hukum dan ketentuan yang ada dalam kehidupan ini. Siapa yang menabur angin, dia yang akan menuai badai.

    ReplyDelete
  138. Jewish Van Septriwanto
    19709251077
    S2 PM D 2019

    Terima kasih prof untuk tulisan ini. Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif? Pengetahuan subjektif itu ada dalam pikiran, persepsi, imajinasi, analisis, tesis, pendapat, kesimpulan, dan metode menurut ukuran kita sendiri. Kita begitu sombong menggunakan ukuran kita sendiri, tak pedulikan ukuran standar yang digunakan oleh orang pada umumnya. Padahal benar menurut kita, belum tentu benar menurut orang lain pada umumnya. Jika kita tak juga berusaha memperbaiki apa yang telah menjadi pedoman kita, mungkin kita akan terus dianggap salah oleh sebagian besar orang karena kita menggunakan ukuran yang kita buat sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan perjuangan untuk berusaha mencapai pengetahuan objektif yang menggunakan ukuran orang banyak, bukan lagi ukuran individual. Namun untuk mencapai pengetahuan objektif tersebut dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dengan tak lupa melantunkan doa-doa pada-Nya agar kita senantiasa menjadi pribadi yang objektif dalam berbagai bidang kehidupan

    ReplyDelete
  139. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    "Bagaiamana Menembus Ruang dan Waktu?"
    Hidup secara filsafat meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Salah satunya kemampuan untuk menembus ruang dan waktu. Keterampilan hidup yang sukses adalah yang hampir menembus ruang dan waktu. Dalam menembus ruang dan waktu diperlukan syarat-syarat, misalnya pengetahuan, atau tahap-tahap lainnya yang digunakan untuk menembus ruang dan waktu.
    Sadar ataupun tidak sadar, mau ataupun tidak mau kita pasti akan menembus ruang dan watktu, agar kita terampil. Dalam aspek sosial dasa/landasan dari hidup adalah keseimbangan (harmoni). Yang ada dan yang mungkin ada tergantung pada ruangnya seperti apa, jenisnya seperti apa, jangkauannya seperti apa, pengetahuannya seperti apa, dan manfaatnya juga seperti apa.

    ReplyDelete
  140. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    "Pandangan Filsafat berkaitan dengan salah dan benar?"
    Benar salah itu ada, bila benar salah tidak ada maka tidak akan pernah ada rumusan, hukum, kesimpulan yang bersifat baku dan permanen. Semua meniscayakan pengetahuan tentang benar salah terlebih dahulu, dalam arti lain segala suatu harus dapat difahami terlebih dahulu dimana atau bagaimana benar salah nya maka barulah kesimpulan, rumusan, konklusi dapat dibuat atau ditetapkan.
    Dengan kata lain mengatakan benar salah itu bergantung kepada persepsi manusia , bergantung pandangan umum, bergantung siapa yang mengatakan, bergantung situasi dan kondisi.

    ReplyDelete
  141. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    "Pandangan Filsafat berkaitan dengan baik-buruk?"
    Etika adalah cabang dari filsafat yang membicarakan tentang nilai baik-buruk. Etika disebut juga Filsafat Moral. Etika membicarakan tentang pertimbangan-pertimbangan tentang tindakan-tindakan baik buruk, susila tidak susila dalam hubungan antar manusia. Esensi pembeda antara manusia dan makhluk lain adalah pada aspek moralnya. Pada morallah manusia menemukan esensi kemanusiaannya, sehingga etika dan moral seharusnya menjadi landasan tingkah laku manusia debgan segala kesadarannya.Ketika norma moral (moralitas) tidak ditakuti/dihargai maka masyarakat akan kacau. Moralitas mempunyai nilai yang universal, dimana seharusnya menjadi spirit landasan tindakan manusia

    ReplyDelete
  142. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    19709251073

    Mengenai pertanyaan apakah setiap pertanyaan memiliki jawaban, menurut saya semua pertanyaan akan ada jawabannya karena pertanyaan muncul dari keresahan akan suatu masalah. Kemudian yang menjadi catatan adalah apakah masalah tersebut benar-benar menjadi masalah. Nah disinilah muncul bahwa sebuah pertanyaan tidak harus semuanya dijawab dengan lisan karena diam pun juga dapat memberikan jawaban yang bermakna.

    ReplyDelete
  143. Apakah ilmu filsafat dan agama itu memiliki sumber yang sama? Jika iya/tidak, jelaskan!?

    ReplyDelete