Oct 30, 2014

Pertanyaan-pertanyaan Filsafat Dari Mahasiswa S2 PM A




Pertanyaan-pertanyaan berikut muncul dari para Mahasiswa  pada perkuliahan Filsafat Ilmu program S2 Pendidikan Matematika (PM A) Hari Kamis, 30 Oktober 2014 pk 07.30 sd 09.10 di R. 306 B Gedung PPs Lama Universitas Negeri Yogyakarta. Silahkan para pembaca yang budiman untuk berusaha menjawab atau menanggapi satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selamat berfilsafat, semoga selalu diberi kecerdasan pikiran dan hati. Amin.



1. Furintasari bertanya:
Bagaimana menyeimbangkan antara adat dan Agama

2. Ainun Fitriani:
Bagaimana menerapkan Filsafat secara bijaksana?

3. Fitratul Wulan Fatmasuci:
Bagaimana kiat-kiat seseorang agar hari-harinya penuh dengan semangat dan manfaat?

4. Samsul Feri Apriyadi:
Bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian?

5. Maryana:
Bagaimana memahami karakteristik siswa dalam pbm matematika menurut sudut pandang Filsafat?

6. Aris Kartikasari:
Bagaimana menanggulangi pengaruh kehidupan kontemporer yang negatif, menurut sudut pandang Filsafat?

7. Enggar Prasetyawan:
Bagaimana pandangan Filsafat dalam persoalan pergaulan seseorang dengan orang yang lain yang mempunyai perbedaan karakter?

8. Indah Pertiwi:
Ridho adalah bagian dari syukur. Bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan?

9. Eny Sulistyaningsih:
a. Bagaimana pandangan Filsafat tentang keselarasan hidup?
b. Bagaimana pandangan Filsafat tentang hubungan antara Rencana dan Implementasi?

10. Derapusa Mela Romandanu:
Bagaimana Filsafat memandang cara untuk mengatasi Kenakalan Remaja?

11. Darul Ulum:
Apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat?

12. Akbar Pratama:
Bagaimana Filsafat dapat membantu seseorang mengetahui jati dirinya?

13. Nurul Iman:
Mohon dijelaskan apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya?

14. Chairun Nisa Zarkasyi:
Bagaimana konsep kedewasaan seseorang menurut kacamat Filsafat?

15. Hasan Djidu:
Bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati?

16. Fenti Wulansari:
Bagaimana kita bersikap terhadap berbagai macam Stigma, baik yang positif maupun yang negatif?

17. Rita Febriyani:
Bagaimana kedudukan Mimpi dalam Filsafat?

18. Alfizah Ayu Indria Sari:
Mohon dijelaskan tentang Filosofi benda-benda di sekitar misalnya Filosofi Air, Bumi, Bulan, Matahari, Udara, Api, Tanah, dst.?

19. Nurdin Arifin:
Bagaimana konsep Mati Mokswa dalam Filsafat?

20. Dewi Widowati:
Apa yang dimaksud Munafik menurut Filsafat?

21. Jeaniver Yuliane Kharisma:
Bagaimana Filsafat memandang usaha seseorang melakukan pengendalian diri dan emosi?

22. Risnawati Amiludin:
Bagaimana konsep Pendidikan menurut Filsafat?

23. Lisda Fitriana Masitoh:
Bagimana pandangan Filsafat tentang adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup?

Demikian, selamat menanggapi dan menjawab.

Marsigit




105 comments:

  1. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Dari beberapa pertanyaan diatas, saya tertarik untuk menjawab pertanyaan nomor 15 dari Hasan Djidu tentang Bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati? Jawaban saya, ikhlas adalah sesuatu yang tidak diucapkan dengan kata-kata. Seperti membaca dan berkomentar di blog ini, membaca harus ikhlas dalam hati dan dalam pikir. Ikhlas dalam hati adalah sabar, tawakal, bersyukur, tidak manipulatif dan tidak bosan-bosan. Ikhlas dalam pikir artinya paham apa yang dibaca.

    ReplyDelete
  2. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya coba untuk menjawab pertanyaan nomor 2 tentang bagaimana menerapkan filsafat secara bijaksana? Filsafat adalah apa yang kita pikirkan sehingga untuk dapat menenerapkan filsafat secara bijaksana kita hendaknya selalu berpikiran positif, menerapkan apa yang diperoleh sesuai dengan ruang dan waktunya, berusaha untuk selalu menerapkan filsafat dengan pikiran dan hati yang jernih, iklas dalam menerapkannya serta yang paling penting dari semuanya adalah menempatkan spiritual sebagai yang utama dan terutama. Kita dapat menerapkan filsafat dengan bijaksana jika hati dan pikiran kita selalu mengarah kepada Tuhan yang Maha Esa.

    ReplyDelete
  3. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 8 tentang ridho adalah bagian dari syukur. Bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan?. Kunci dari keridhoan hati adalah kerendahan hati untuk selalu ikhlas. Segala sesuatu berawal dari sebuah keikhlasan dan dengan keikhlasan maka lahirlah sebuah rasa syukur. Agar kita tidak kehilangan rasa syukur tersebut maka kita harus ikhlas dalam melakukan dan menerima segala sesuatu. Percayalah bahwa tidak ada usaha tidak akan mengkhianati hasil apabila kita mengerjakannya dengan pikiran dan hati yang ikhlas. Percayalah bahwa Allah tidak tidur, Allah maha mengetahui segala sesuatu yang kita kerjakan dengan ikhlas dan Allah maha berkehendak.

    ReplyDelete
  4. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana pandangan filsafat tentang hubungan antara rencana dan implementasi?
    Hubungan rencana dan implementasi yaitu saling berkesinambungan. Dimana ada rencana biasanya akan dilanjutkan dengan implementasinya. Walaupun juga ada rencana yang hanya sebuah rencana. Tapi sesungguhnya rencana tersebut akan diiringi dengan implementasinya. Dalam menyusun sebuah rencana pasti membutuhkan pemikiran yang ekstra, sehingga sia-sia apa yang kita lakukan jika tidak diimplementasikan. Akan tetapi, jika pengaplikasiannya kurang sesuai dengan rencana, maka hal ini harus dilakukan tinjauan ulang, apa yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, rencana harus dirancang sebaik-baiknya agar implementasinya dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan sesuai rencana.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  5. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat?
    Filfasat adalah olah pikir. Berfilsafat berati berpikir. Orang yang berpikir merupakan orang yang sedang berfilsafat. Apapun yang kita lakukan setiap harinya masih berhubungan dengan filsafat. Pengetahuan yang kita miliki masih kurang, maka hendaknya belajar. Terus belajar untuk menjadi tau, pantang menyerah, dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selama manusia masih hidup maka mereka akan terus berfilsafat.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Disini saya mencoba untuk memberikan jawaban untuk pertanyaan nomor 15 tentang bagaimana memaknai ikhlas dari sudut pandang pikiran dan hati.
    Ikhlas berarti sikap hati yang dengan rendah hati mau menerima berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Ikhlas menerima jika apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Keikhlasan berasal dari hati dan juga pikiran. Hati dan pikiran hendaknya sejalan dalam memikirkan dan merasakan makna dari sebuah keikhlasan. Sehingga kita dapat memikirkan sesuatu yang mengarah pada keikhlasan dan menjalankan sesuai dengan bisikan hati nurani kita.

    ReplyDelete
  7. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan pertanyaan apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya, menurut versi saya adalah sombong adalah sifat yang jelek, tetapi menjadi baik jika sombong diatas kesombongan. Karena sebenar-benar sombong yang menentukan adalah hati kita. Jika kita menunjukkan kelebiahan dan membanggakannya adalah kesombongan yang dibenci oleh Allah SWT. Tidak ada seorangpun yang dapat menandingi KuasanNya. Dan sebenar-benarnya kesombongan yang baik adalah sombong karena ada orang sombong, misalnya seorang yang dapat menunaikan ibadah umrah, tetapi ada seseorang yang yang mampu untuk ibadah umrah namun memilih untuk lebih banyak sedekah dengan berbagi dengan tetangga sekitarnya. Karena menurut saya, ibadah urusan pribadi dengan sang pencipta, berbeda dengan sedekah yang urusannya dengan pencipta dan sesama manusia.

    ReplyDelete
  8. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Dari pertanyaan bagaimana memaknai ikhlas dari sudut pandang pikiran dan hati, menurut saya ikhlas adalah sebuah kata sifat yang maknanya sangat sulit untuk dilakukan, yaitu bersih hati dan tulus hati. Untuk memaknai ikhlas pada pikiran, menurut versi saya adalah selalu berfikir kritis dan menggunakan pikiran sebagaimana ruang dan waktunya, sedangkan dari sudut pandang ikhlas hati adalah sebenar-benarnya ikhlas adalah dalam hati. Karena mulai dari hati yang ikhlas akan diikuti pikiran yang rasional.

    ReplyDelete
  9. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan pertanyaan tentang bagaimana kita bersikap terhadap berbagai macam stigma, saya akan mencoba menjawab berdasarkan perkataan yang telah Bapak berikan di kelas bahwa stigma adalah Bahasa dan Bahasa adalah pikiran. Seberapapun Bahasa kita tidak akan mengejar pikiran kita. Dan dunia ini adalah apa yang kita pikirkan, kita rasakan, kita lihat, kita raba, dll. Jadi kita menganggap sesuatu yang positif atau negative bergantung dengan pikiran kita. Sehingga kita harus membiasakan untuk berpikir positif, dan tidak ada stigma yang positif. Untuk menghindari stigma kita harus berpikir kritis dan menggunakan hati yang baik.

    ReplyDelete
  10. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Saya mencoba untuk menjawab pertanyaan nomor 4 tentang bagaimana filsafat memandang hidup yang penuh dengan ketidakpstian
    Ketidakpastian merupakan bagian dalam hidup. Ketidakpastian hendaknya dipandang sebagai suatu motivasi yang mendasari kita untuk tetap berusaha melakukan yang terbaik. Segala kemungkinan dapat terjadi ketika kita hendak meraih sesuatu dalam hidup, bisa saja sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Dengan demikian dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian ini kita hendaknya tetap berdoa dan berikhtiar.

    ReplyDelete
  11. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Berdasarkan pertanyaan nomor 5 tentang bagaimana memahami karakteristik siswa dalam pbm matematika menurut sudut pandang Filsafat. Memahami berarti berusaha untuk mengerti apa ynag menjadi kehendak atau jalan pikiran seseorang atau sesuatu. Untuk dapat memahami karaterisitik siswa dalam proses belajar mengajar matematika seorang guru hendaknya berupaya untuk menjalin komunikasi terbuka tentang keinginan siswa dalam belajar, apa yang membuat siswa senang belajar, bagaimana ia ingin diperlakukan oleh gurunya. Dengan memahami karakteristik siswa maka pada akhirnya guru akan mampu menumbuhkan kreativitas siswa dalam setiap proses pembelajaran. Pembelajaran hendaknya tidak lagi berpusat pada guru, namun berpusat pada siswa. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi yang hanya memberikan ilmu kepada siswa namun mampu mengembangkan kompetensi yang ada sehingga proses belajar mengajar matematika yang menyenangkan dapat tercipta.

    ReplyDelete
  12. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menerapkan filsafat secara bijaksana yaitu dapat menempatkan sesuatu sesuai dengan ruang dan waktunya. Filsafat merupakan olah pikir, dimana proses berpikir yang kita lakukan harus menyesuaikan terhadap ruang dan waktunya. Jika kita sudah menerapkan hal tersebut maka ketika kita memandang sesuatu, kita akan memperhatikan terhadap sudut pandang yang lainnya. Dimana dengan mempertimbangkan dari berbagai sudut pandang yang berbeda akan meminimalisir kesalahan.

    ReplyDelete
  13. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Menanggapi pertanyaan mbak Chairun Nisa Zarkasyi yaitu:
    Bagaimana konsep kedewasaan seseorang menurut kacamat Filsafat?
    Dewasa itu sendiri berarti setelah melewati masa anak-anak dan remaja, taetapi bukan berarti dewasa itu hanya berlaku untuk orang yang sudah tua ataupun dirasa sudah berumur, dewasa bisa saja muncul pada jiwa anak-anak saat mereka mempunyai adik atau anak-anak yang di bawah umur mereka untuk dibimbing, itu sudah merupakan dewasa di umur anak-anak. Dewasa di umur remaja misalnya mereka bisa menata diri mereka sendiri, menata emosional mereka, membantu teman sebaya dalam hal memberikan motivasi tanpa merendahkan, dll. Banyak sekali sikap dewasa yang bisa muncul tiba-tiba dalam diri manusia tanpa memandang umur, hal ini pun sudah termasuk filsafat . jadi manusia sudah berfilsafat di manapun, kapanpun, bagaimanapun, apapun sifat manusia baik dewasa atau childish. Filsafat yang memang sudah ada dan tanpa disadari manusia bahwa mereka sudah berfilsafat.

    ReplyDelete
  14. Menanggapi pertanyaan nomor 20 mengenai apa yang dimaksud Munafik menurut Filsafat? Munafik dalam sudut pandang filsafat adalah tidak mampu mengolah pikiran dan hati dengan baik. Sebenar-benarnya orang berfilsafat adalah berpikir. Jika ada orang yang tidak menggunakan pikirannya maka dia akan masuk kedalam orang yang munafik. Munafik jika bisa terjadi apabila pikiran dan hati kita tidak sejalan,maksudnya apa yang dipikirkan tidak sama dengan apa yang ada dalam hatinya. Oleh karena itu, untuk terhindar dari kemunafikan kita harus selalu menggunakan pikiran kita dengan dibarengi dengan hati yang ikhlas.

    ReplyDelete
  15. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Saya akan mencoba menjawab mengenai bagaimana filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidapastian? Menurut saya ketidakpastian yang terjadi dalam hidup ini adalah manusia tidak mengetahui takdir yang Alloh tetapkan. Ini membuktikan bahwa manusia itu terbatas. Ketidakpastian ini justru seharusnya menjadi motivasi kita untuk selalu berikhitiar, mengupayakan segala usahanya untuk mencapai apa yang diinginkan. Manusia hanya bisa berencana, dan berusaha menjalankan rencana itu namun, hasilnya Alloh yang menetapkan.

    ReplyDelete
  16. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Bagaimana pandangan filsafat dalam persoalan pergaulan seseorang dengan orang lain yang mempunyai perbedaan karakter? Manusia yang satu dengan yang lain itu pasti berbeda. Itu lah kodrat.Menurut saya seperti yang sering dijelaskan Pak Marsigit bahwa sebenar-benar hidup ini adalah saling terjemah menerjemahkan. Artinya dalam berhubungan dengan sesama manusia adalah saling mengerti, saling menghormati, dan saling memahami.

    ReplyDelete
  17. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Apa yang dimaksud dengan kesombongan yang baik dan contohnya? Sombong adalah sifat paling berbahaya karena sombong dapat menutup hati dan pikiran kita. Menurut saya sombong yang positif itu ketika kita melakukannya karena niat yang positif juga. Contohnya seorang guru sombong dengan kemampuan dan prestas-prestasinya, ini dilakukan semata-mata untuk memberikan motivasi kepada para siswa untuk bisa terus belajar untuk menggapai cita-citanya. Jadi segala sesuatu itu tergantung pada niat kita.

    ReplyDelete
  18. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Ridho adalah bagian dari syukur. Bagaimana pandangan filsafat mengenai keridhoan hati? Menurut saya keridhoan hati adalah bentuk dari keikhlasan kita. Ridho ketika kita sudah ridho dengan apa yang mejadi keputusannya maka kita akan ikhlas dalam menerima apapun hasilnya. Ikhlas ini menandakan bahwa kita telah bersyukur dengan apa yang telah ditetapkan-Nya. Jadi saya dapat menggambarkan bahwa ketika sudah ridho maka akan menerima dengan ikhlas sebagai bentuk syukur kita terhadap takdir dan nikmat-Nya.

    ReplyDelete
  19. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum Wr Wb
    Saya akan mencoba menjawab bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati? Menurut saya Ikhlas merupakan perilaku pencapaian hidup manusia yang dipedoamankan Tuhan di dalam yang terdapat kesabaran, kepasrahan dan penerimaaan yang memungkinkan manusia semakin dekat dengat Tuhan. Ikhlas dipengaruhi oleh pikiran seseoarang dimana melatih pikiran kita untuk fokus (mind focus), guna meningkatkan kekuatan pikiran, kecerdasan emosi, dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan dengan mudah dan menyenangkan. Dari pemikiran itulah akan membentuk keikhlasan dari hati dengan cara memfokuskan hati. keikhlasan dibutuhkan pengelolaan gelombang energi hati yang bertujuan meraih keikhlasan melalui jantung dan perasaan serta menemukan tombol ikhlas di hati.Orang yang dekat dengan tuhan pasti akan memiliki keikhlasan Pikiran dan Hati dengan selalu bersyukur apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Orang yang memilikinya akan menghindarkan dari nafsu yang tak terpuaskan, keinginan untuk menang sendiri, keresahan, ketakutan, dan kepalsuan hati seseorang.

    ReplyDelete
  20. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Dari beberapa pertanyaan yang diajukan saya mencoba untuk mengutarakan jawaban mengenai Apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat? Seperti yang sudah diketahui bahwa filsafat adalah ilmu olah pikir. Jadi berfisafat adalah berfikir. Dan setiap orang hidup itu pasti berfikir. Artinya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang itu sudah dapat dikatakn berfilsafat karena mereka melakukannya sembari berfikir.

    ReplyDelete
  21. Elsa Apriska
    1809251005
    S2 PM A 2018

    Pertanyaan Bagaimana kita bersikap terhadap berbagai macam Stigma, baik yang positif maupun yang negatif? Yang dijelaskan oleh Prof Marsigit dikelas bahwa stigma adalah gejala bahasa. Dan biasanya bersifat negatif. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam menjatuhkan stigma kepada seseorang. Lalu bagaimana sikap kita atas stigma yang ditimpakan kepada seseorang adalah dengan mencari tahu dulu kebenarannya. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan agar kita tidak terjebak kepada hal yang salah dan berakibat buruk kepada hidup seseorang.

    ReplyDelete
  22. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Menjawab pertanyaan Bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian? Pada kenyataannya memang tidak ada yang pasti didunia kecuali kematian. Tidak ada manusia yang bisa memastikan bagaimana kehidupan kedepannya bahkan hanya untuk beberapa detik kemudianpun tidak ada yang bisa memastikan. Karena itu lah diperlukan ihktiar untuk menghadapi ketidakpastian tersebut. Ketidakpastian ini seharusnya membuat manusia semakin menguatkan ikhtiarnya agar mendapat hasil yang baik dari ikhtiar tersebut.

    ReplyDelete
  23. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya?
    Selama ini yang sering diketahui mengenai sombong yaitu tentang hal-hal yang buruk saja. Padahal kesombongan juga ada yang bernilai baik. Misalnya saja sombong ketika akan di ajak untuk mencuri, sombong ketika akan diajak mencontek, sombong ketika diajak untuk tidak melakukan sholat, dan lain sebagainya. Kesombongan disini bukan karena sudah terkena rayuan syaitan, tapi justru sebaliknya. Kesombongan disini melawan rayuan syeitan. Apa yang menjadi bujuk rayu dari syeitan dapat kita lawan dengan kesombongan kita. Untuk itu sombong juga penting untuk melawan segala keburukan. Jadi, kesombogan yang baik merupakan kesombongan yang dilakukan untuk menolak ajakan syeitan agar dapat menghindari perbuatan-perbuatan yang terlarang.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  24. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Bagaimana menyeimbangkan antara adat dan agama? Adat dan agama tidak dpaat dipisahkan. Adat adalah nilai-nilai yang sudah tertanam sejak lama. Untuk menyeimbangkannya, sebisa mungkin masih bisa melakukan adat yang tidak melanggar syariat agama.

    ReplyDelete
  25. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian? Hidup ini penuh dengan ketidakpastian, dengan hidup yang ketidakpastian inilah Allah menguji hambanya yang benar-benar mau berikhtiar dan yang senantiasa selalu berdoa kepada-Nya. Dan dari ketidakpastian inilah menjadi motivasi kita untuk terus beramal sholeh, benar-benar memanfaatkan waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, karena kita tidak tau kapan perjalanan kita berakhir di dunia ini, mungkin saja hari ini kita miliki, tapi besok belum tentu kita miliki.

    ReplyDelete
  26. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Pertanyaan no.8 “Ridho adalah bagian dari syukur.Bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan?” Ridha artinya senang, suka, rela. Menerima dengan hati yang lapanga atas segala apa yang diberikan-Nya, baik berupa hukum-hukum-Nyaataupun qada’ dan qadar-Nya. Sifat ridha mengajarkan manusia bahwa Allah SWT mendatangkan cobaan hidup bukan tanpa maksud. Setiap bencana dan kepedihan hidup yang dialami, pasti ada hikmah, karunia, dan nikmat yang begitu besar. Dibalik itu semualah kita belajar menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada-Nya.

    ReplyDelete
  27. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan filsafat nomor dua, Bagaimana cara menerapkan filsafat secara bijaksana?
    Menurut saya, cara menerapkan filsafat secara bijaksana dapat kita mulai dari hati yang ikhlas dan kesadaran dalam berpikir sesuai ruang dan waktu . Karena filsafat merupakan pemikiran dari diri kita sendiri melalui berbagai macam ilmu filsafat yang telah kita pelajari. Sebagai contoh, dalam menjalani perkuliahan filsafat ini sendiri yang notabene menuntut kita untuk berpikir secara filsafat, kita harus memiliki keikhlasan dalam prosesnya. Ketika kita tidak ikhlas maka ilmu filsafat kita pun tidak akan bermakna pada diri kita

    ReplyDelete
  28. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Pertanyaan dari saudara Enggar Prasetyawan:
    Bagaimana pandangan Filsafat dalam persoalan pergaulan seseorang dengan orang yang lain yang mempunyai perbedaan karakter?
    Tidak bermasalah juga berkenalan, berteman, berkarib dengan orang yang sama maupun beda karakter dengan diri sendiri. Hanya saja, memang ada batasan yang harus dipunyai oleh diri untuk menghindari masuk ke jurang negatif. Bukan berarti beda karakter harus dijauhi, bisa jadi perbedaan karakter bisa menutupi karakter diri sendiri yang kekurangan, begitu sebaliknya. Beda lagi dengan beda karakter yang menjurus ke arah negatif, patut dihindari dan kalau bisa membantu mengarahkannya menjadi karakter yang positif. Kembali lagi ke dalam pikiran dan hati masing-masing untuk bisa memahami karakter diri sendiri bagaimana harusnya, bagaimana strukturnya.

    ReplyDelete
  29. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Pertanyaan dari saudara Akbar Pratama:
    Bagaimana Filsafat dapat membantu seseorang mengetahui jati dirinya?
    Selami alam pikiran, selami alam perasaan dalam hati hingga betul-betul paham dengan kondisi diri sendiri. Mengenali diri sendiri memang diharuskan, karena memang tubuh ini diberikan oleh-Nya agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa berguna bagi makhluk lain. Perlu dilakukan evaluasi diri, perenungan, atau bisa bertanya kepada orang dekat, keluarga bagaimana mereka berpendapat tentang dirinya. Kaca mata orang lain dibutuhkan agar lebih menyadari diri sendiri bila ada kesalahan yang membuat dampak negatif kepada orang lain.

    ReplyDelete
  30. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Mengenai pertanyaan dari saudari Rita Febriyani:
    Bagaimana kedudukan Mimpi dalam Filsafat?
    Mimpi berada di alam bawah sadar manusia, bisa jadi alam bawah sadar manusia ada di atas langit yang sedang mengamati dunia di dalam pikiran sendiri. Karena memang apa yang dipikirkan oleh manusia hingga masuk ke dalam mimpi bisa jadi karena manusia suka berfantasi akan hal-hal yang menyenangkan tetapi belum bisa terwujud dalam kenyataan. Sehingga, mimpi bisa menjadi kenyataan bila ada niat dan usaha dari manusia, ada gagal dan ada berhasil. Mimpi dalam tidur, berarti hiburan setelah beraktfitas seharian dan bisa merileks kan tubuh dan pikiran.

    ReplyDelete
  31. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat siang Prof.
    Ketidakpastian akan hadir dalam kehidupan kita. Hal ini akan terjadi ketika kita memikirkan hal tersebut. Bagaimana mengatasinya? Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan sesuai dengan apa yang kamu sukai. Sebagai contoh ketika kamu sedang bekerja dan kamu merasa jenuh dengan pekerjaanmu, maka lakukanlah pekerjaanmu tersebut seperti melakukan hobimu sendiri. Ketidakpastian dapat diatasi ketika kamu menikmati kehidupan. Dalam menjalani hidup, berusahalah menciptakan kondisi yang nyaman dan tidak memberatkanmu. Bagaimana caranya? Berusahalah untuk selalu berpikiran positif dan ikhlas dalam menjalani hidupmu. Terima kasih.

    ReplyDelete
  32. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati? Ikhlas adalah sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hal yang tidak mudah tentunya untuk menerapkan keikhlasan dalam diri kita. Padahal jika kita sudah bisa menerapkan keikhlasan dalam diri kita maka akan menghindarkan diri kita dari keburukan-keburukan yang ada. Berikutnya memaknai ikhlas dalam pikiran dan hati akan terjadi jika kita sudah mampu untuk berpikir dengan pikiran yang kritis. Kemudian berpikir saja tidak cukup, proses berpikir yang kita lakukan harus dibarengi dengan niatan dari hati yang ikhlas. Jadi, ikhlas dalam pikiran dan hati akan terjadi jika kita sudah bisa berpikir kritis dengan dibarengi hati yang ikhlas.

    ReplyDelete
  33. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Menjawab pertanyaan saudara Darul Ulum tentang apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seeorang telah berfilsafat. Maka saya akan berusaha menyampaikan jawaban atas pertanyaan serupa yang pernah dijawab oleh Prof Marsigit.
    Untuk dapat mengetahui seseorang telah berfilsafat atau tidak adalah dengan pertanyaanmu, jika engkau mampu bertanya atau menanyakan sesuatu yang mungkin sangat sepele sekalipun, maka itu tandanya engkau telah mampu berfilsafat. Filsafat merupakah olah pikir, dan pertanyaan merupakan awal dari sebuah pikiran, maka benar bahwa jika engkau mampu bertanya berarti engkau telah berfilsafat. Bertanyalah, berpikirlah, hanya dua keadaan yang menyebabkan manusia berhenti berpikir yaitu ketika berdoa dan ketika mati. Jika masih berpikir saat berdoa maka berarti belum menyerahkan dan memasrahkan segalanya kepada Allah. Dan jika engkau tidak lagi berpikir maka sesungguhnya terancam kematian.

    ReplyDelete
  34. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Enggar Prasetyawan tentang bagaimana pandangan filsafat dalam persoalan pergaulan seeorang dengan orang lain yang mempunyai perbedaan karakter.
    Yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah perlunya menyadari bahwa setiap manusia itu berbeda, bahkan dirimu dengan dirimu yang tadi dan nanti saja sudah berbeda. Dirimu yang sekarang dengan dirimu satu detik yang lalu dan satu detik kemudian pasti berbeda. Perbedaan merupakan sebuah kodrati yang tak bisa dipungkiri lagi. Dan jika setiap orang mampu memahami itu tentunya setiap orang pasti akan saling menghormati. Menghormati setiap perbedaan yang ada dan tidak memaksakan sesuatu yang berbeda dengan diri kita. Sesuai dengan karakter bangsa kita, jika berbeda maka bermusyawarahlah dengan kepala dingin dan temukan jalan tengahnya.

    ReplyDelete
  35. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Saya akan mencoba menanggapi dari pertanyaan saudara darul ulum mengenai kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat. Filsafat merupakan kegiatan olah pikir, berfilsafat adalah berpikir. Olah pikir setiap manusia berbeda-beda sesuai kapasitas dan pengalaman yang dimiliki. Karena filsafat memiliki olah pikir menggunakan logos bukan mitos. Kriteria orang berfilsafat itu sebenarnya dirinya sendiri, ketika dia berpikir logos , kritis dan kreatif terus berpikir tanpa berhenti pada suatu tempat ia berpikir maka dia sudah dapat dikatakan berfilsafat.

    ReplyDelete
  36. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya ingin mencoba menjawab pertanyaan ke-23, sbb:
    “23. Lisda Fitriana Masitoh:
    Bagimana pandangan Filsafat tentang adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup?”
    Menurut pendapat saya, setiap hal di dunia ini tidak ada yang sama persis. Semua hal pasti memiliki karakter masing-masing, begitu pula manusia. Manusia diciptakan Allah dengan berbagai sifat dan karakteristik yang melekat padanya. Dan setiap manusia itu unik, tak ada yang persis menyamainya. Sehingga adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup merupakan hal yang wajar dan memang sudah kodratnya. Perbedaan tak perlu dipermasalahkan, tinggal bagaimana mampu menyikapinya secara bijaksana. Jadikan perbedaan sebagai kekayaan dan sarana untuk saling melengkapi satu sama lain.

    ReplyDelete
  37. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya ingin mencoba menjawab pertanyaan ke-22, sbb:
    “22. Risnawati Amiludin:
    Bagaimana konsep Pendidikan menurut Filsafat?”
    Menurut pendapat saya, pendidikan adalah saranan untuk membangun bangsa. Pendidikan adalah media pengembangan potensi bagi setiap generasi penerus bangsa. Jika setiap manusia diibaratkan sebagai benih tumbuhan, maka pendidikan adalah lingkungan di mana benih tersebut di tanam. Lingkungan yang baik, lingkungan yang cukup air dan nutrisi, lingkungan yang dirawat dam dijaga dengan baik akan mampu menumbuhkan benih tersebut menjadi tanaman yang subur dan menghasilkan buah yang rimbun. Begitu pula pendidikan, jika setiap unsur pendidikan mampu berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan potensi siswa maka akan mampu menghasilkan generasi-generasi penerus yang berkualitas. Terima kasih.

    ReplyDelete
  38. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ke-21 sbb:
    “21. Jeaniver Yuliane Kharisma:
    Bagaimana Filsafat memandang usaha seseorang melakukan pengendalian diri dan emosi?”
    Segala hal di dunia ini diciptakan berpasang-pasang. Begitu pula sifat dalam diri manusia, ada sifat yang confong kepada kebaikan, ada pula sifat yang condong kepada keburukan. Di dunia ini, syeitan akan selalu berusaha menggoda manusia dan menjerumuskan manusia agar lebih condong pada keburukan-keburukan dan meninggalkan kebaikan. Untuk dapat terhindar dari godaan syeitan, manusia memang harus senantiasa mengendalikan dirinya. Sehingga menurut pendapat saya, usaha seseorang melakukan pengendalian diri dan emosi memanglah hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam setiap saat. Pengendalian diri tersebut akan menjadikan manusia berhati nurani dan mampu meningkatkan keimanan kepada Allah.

    ReplyDelete
  39. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ke-20 sbb:
    “20. Dewi Widowati:
    Apa yang dimaksud Munafik menurut Filsafat?”
    Menurut saya munafik adalah berpura-pura. Munafik berarti melakukan sesuatu namun dengan tujuan lain. Misalnya: pura-pura baik di depan orang lain, namun ternyata menusuk dari belakang; bersedekah di hadapan orang lain, tetapi ternnyata melakukan tindakan korupsi; melakukan tindakan-tindakan kebaikan lainnya namun ternyata di dalam hatinya mengandung kebusukan; melakukan sesuatu hanya demi mendapat pujian dari orang lain, dll. Munafik merupakan salah satu jenis penyakit hati. Munafik sangat berbahaya, karena manusia yang munafik berarti tak berhati nurani. Munafik merupakan salah satu kendaraan syeitan dalam menjerat manusia menuju lubang dosa. Semoga kita terhindar dari kemunafikan. Amiin.

    ReplyDelete
  40. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Kenakalan remaja diakibatkan karena salah bergaul dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Biasanya remaja-remaja yang kurang kasih sayang dari orang tua membuatnya berbuat sesuatu sebagai sarana untuk mendapatkan perhatian. Namun ada juga kenakalan remaja karena salah bergaul. Ia melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai untuk dapat beradaptasi dengan teman-temannya. Dalam hal ini, para remaja merasa nyaman dan puas dengan kenakalan yang dilakukannya karena ada yang menganggap hal tersebut sangat menantang dan menarik. Akan tetapi, pada dasarnya kenakalan remaja tersebut bisa dicegah dengan adanya bimbingan dari orang tua baik orang tua di rumah maupun orang tua di sekolah. Ketika seseorang melakukan hal yang buruk pasti ada sebabnya, sehingga sebagai orang tua harus peka dengan anak-anaknya sehingga bisa membantu meringankan masalah yang dimiliki oleh anak-anaknya tersebut.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  41. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Perbedaan karakter memnag sudah biasa terjadi. amun bagaimana pergaulan seseorang yang berbeda karakter? Hal ini buka berarti tidak mungkin bergaul dengan seseorang yang berbeda karakter, sangan mungkin hal tersebut terjadi. lalu bagaimana caranya, dalam hal ini orang yang satu dengan yang lainnya harus menyadari bagaimana karakter lawan bermainnya. Jika dia mempunya watak pemarah, maka jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak disukainya. Kita harus berpikir lebih terbuka terhadap orang lain. Jangan egois dengan apa yang menjadi kehendak kita dan berusaha untuk meghormati apa yang menjadi kehendak orang lain. Kunci terjadinya pergaulan yang baik yaitu adanya rasa saling menghormati dan saling memahami sehingga bisa terjalin persahabatan yang baik.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  42. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana pandangan Filsafat tentang adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup?
    Perbedaan sikap di khalayak umum menjadi hal yang diprioritaskan karena memang jaman dulu dan jaman sekarang masih tetap diperhatikan bagaimana sikap anak muda jaman dulu dan jaman sekarang yang jelas berbeda. bisa jadi memang sikap ini dipengaruhi oleh pikiran karena sebelum bertindak pasti berpikir, beda lagi dengan berbuat tanpa berpikir tetapi sama saja sama-sama bersikap baik diawali dengan berpikir maupun tidak. Sedangkan, pandangan hidup merupakan hak setiap manusia dan orang lain harus menghargai apapun pandangan hidup tersebut. Kecuali pandangan hidup yang memang akan berdampak buruk bagi manusia mungkin bisa membantu dengan sedikit demi sedikit berbicara dan memahami pola pikirnya dan kemudian memberikan saran yangmembantu.

    ReplyDelete
  43. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Apa yang dimaksud Munafik menurut Filsafat?
    Manusia hidup di dunia ini mempunyai beragam sifat, perilaku, ciri khas yang belum tentu dimiliki oleh manusia lainnya. Semua itu membutuhkan pikiran dalam mengendalikan segala kegiatan luar maupun dalam hati. Bila apa yang diucapkan dengan yang diterapkan berbeda bisa jadi memang lebih baik yang diucapkan daripada yang dilakukan atau sebaliknya. Munafik tidak semudah mengartikan suatu sikap dan ucapan seseorang, karena munafik yang menilai diri sendiri dan Allah SWT.

    ReplyDelete
  44. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Mohon dijelaskan apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya?
    Sombong menjadi sifat yang paling tidak disukai manusia di dunia, karena mungkin yang bersangkutan memang belum mencoba menjadi sombong. Tapi tanpa disadari pun manusia bisa menjadi sombong, meskipun hanya sedikit. Meskipun sombong tidak disukai, sombong mempunyai energi positif sendiri bagi orang-orang yang memang membutuhkan kesombongan orang lain untuk mendorong dirinya lebih maju. Bila orang membutuhkan dorongan atau motivasi untuk menjadi baik, bisa saja ada orang yang membantunya dengan menjadi sombong tetapi sombong yang benar-benar membantunya, bukannya malah sombong yang menjatuhkan mental seseorang. Itu salah satu contoh sombong yang baik dalam kehidupan ini.

    ReplyDelete
  45. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Ridho adalah bagian dari syukur. Bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan?
    Bersyukur selalu dianjurkan meskipun dalam keadaan suka dan duka. Bila mendapat duka harusnya tetap bersyukur, bukannya malah menyesal berkepanjangan dan menyalahkan orang-orang di sekitar. Hal itu akan memperburuk keadaan dan membuat diri ini semakin lupa dan jauh dari rasa syukur yang patut kita lakukan setiap saat. Hati menjadi kunci bagi segala pintu masuk untuk mengikhlaskan, meridhokan, mensyukuri, dll. Sehingga, tanya pada hati dan pikirkan dengan baik-baik dengan logika agar jangan sampai kehilangan syukur.

    ReplyDelete
  46. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Mimpi. Melalui pengkajian ruang dan waktu, kita bisa mendefinsikan keberadaan mimpi. Pada saat bermimpi, tidak jarang kita menemui hal-hal yang diluar nalar ata tidak logis. Ruang yan Ruang yang kita miliki adalah dasar kita untuk menciptakan suatu pandangan tentang mimpi ini menjelaskan tentang keberadaan mimpi di bawah alam sadar kita. Awal mula adanya mimpi biasanya didahului adanya sensor inderawi terhadap sesuatu yang dimungkinkan bukan kejadian yang sedang terjadi(tidak sadar) dan memiliki suatu ruang lingkup yang lebih besar dari yang ada (logis).

    ReplyDelete
  47. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Kontemporer secara sederhana dapat dimaknai kekinian, modern, ada eksis saat ini. Lalu, kontemporer negative dapat kita ambil contoh hedonism, konsumtif, pragmatis. Penanggulangan hidup yang hedon bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang sesuai kebutuhan bukan keinginan, menanamkan pola hidup yang sederhana, mampu membentengi diri, menyediakan produk-produk berkualitas dari dalam negeri, melibatkan diri dalam lingkungan sosial, dan meningkakan dimensi notion ke arah spiritual. Akibat dari hedon ini dapat merambah ke konsumtif. Konsumtif mencirikan pada mereka yang tidak memiliki skala prioritas. Tak peduli butuh atau tidak, penting atau tidak, maka mereka akan segera berusaha memenuhi keinginan mereka. Sedangkan pragmatis merupakan penganggapan kebenran berdasar bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu

    ReplyDelete
  48. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    "Bagaimana kiat-kiat seseorang agar hari-harinya penuh dengan semangat dan manfaat?"
    Tujuan hidup ini adalah untuk beribadah kepada Allah. Jadi, niatkan segala sesuatu karena-Nya. Jika niat kita telah benar dan senantiasa diperbaiki, kita akan terus menemukan semangat untuk menjalani hidup ini, seperti apa pun kondisi kita. Selain itu, kita akan mampu menebar manfaat di setiap langkah yang kita tempuh.

    ReplyDelete
  49. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-8 yakni:
    “8. Indah Pertiwi:
    Ridho adalah bagian dari syukur. Bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan?”
    Ridho berarti rela. Artinya sebagai manusia, kita harus rela terhadap apa-apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Manusia harus ingat bahwa manusia hanya mampu berusaha atau berikhtiar semaksimal mungkin, sementara hasilnya akan seperti apa, semua ada di tangan Allah. Ikhtiar di dalam filafat berarti vital, sementara takdir atau kuasa Allah berarti Fatal. Sehingga sebenar-benar hidup manusia di dunia ini adalah interaksi antara Vital dan Fatal. Terima kasih.

    ReplyDelete
  50. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-9 yakni:
    “9. Eny Sulistyaningsih:
    a. Bagaimana pandangan Filsafat tentang keselarasan hidup?
    b. Bagaimana pandangan Filsafat tentang hubungan antara Rencana dan Implementasi?”
    Keselarasan berarti mampu menempatkan segala sesuatu sesuai dengan ruang dan waktunya. Manusia memang harus senantiasa berusaha untuk sadar dan sopan akan ruang dan waktu. Kemudian, terkait dengan pertanyaan kedua, rencana dan implementasi merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling berkesinambungan. Rencana biasanya merupakan buah dari pemikiran seseorang yang sifatnya ideal atau sempurna. Rencana sangat menentukan kesuksesan seseorang. Bahkan orang bijak pernah berkata, kegagalan dalam merencanakan sama artinya dengan merencanakan kegagalan. Sementara implementasi merupakan wujud usaha manusia untuk mewujudkan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Rencana dan implementasi merupakan bagian dari vital, sementara hasil akhir yang merupakan takdir dari Allah atas apa yang sudah kita usahakan disebut dengan Fital. Kembali lagi saya tegaskan bahkan sebenarnya hidup merupakan interaksi antara Vital dan Fatal.

    ReplyDelete
  51. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-10 yakni:
    “10. Derapusa Mela Romandanu:
    Bagaimana Filsafat memandang cara untuk mengatasi Kenakalan Remaja?”
    Jika kita mengingat kembali mengenai diagram hermenetika hidup yang pernah disampaikan oleh Prof Marsigit, kita tau bahwa hidup manusia dapat digambarkan sebagai diagram garis lurus dan siklis. Siklis artinya kehidupan manusia berupa siklus. Remaja merupakan bagian dari siklus kehidupan manusia yang tidak dapat dihindarkan. Remaja identic dengan fase perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Atau kalau kita analogikan dalam pergantian musim, maka remaja termasuk dalam masa pancaroba. Dalam masa-masa peralihan seperti itu, tentu seorang anak akan banyak menemukan hal-hal baru dan harus menentukan sikap untuk menghadapinya. Istilah lainnya adalah masa remaja merupakan masa peralihan, masa mencari jati diri. Dalam mencari jati diri tentu sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Jika remaja salah memposisikan diri, bisa jadi terjerumus dalam kenakalan remaja. Kemudian cara mengatasinya bagaimana? Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kenakalan remaja biasanya terjadi karena remaja berada dalam lingkungan yang kurang baik. Oleh karena itu, sebagai orang dewasa kita harus senantiasa memberikan contoh-contoh yang baik untuk anak-anak disekitar kita, serta berusaha memberikan bekal spiritual kepada mereka. Terima kasih.

    ReplyDelete
  52. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-11 yakni:
    “11. Darul Ulum:
    Apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat?”
    Filsafat merupakan olah piker. Menurut pendapat saya, seseorang yang telah berfilsafat ia tidak akan mudah percaya akan informasi-informasi yang baru dia terima. Seseorang yang telah berfilsafat akan senantiasa berusaha memandang suatu hal dari segala sisi, berusaha menggali metafisik dari hal tersebut, serta berusaha menterjemahkan sebelum menentukan sikap. Terima kasih.

    ReplyDelete
  53. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-12 yakni:
    “12. Akbar Pratama:
    Bagaimana Filsafat dapat membantu seseorang mengetahui jati dirinya?”
    Seperti yang sering disampaikan oleh Prof. Marsigit bahwa filsafat adalah diri kita sendiri. Berfilsafat berarti kita sedang berusaha mengetahui atau memahami hakekat tentang suatu hal. Berfilsafat berarti berusaha menjelaskan kepada orang lain tentang apa yang sudah ada di dalam pikiran kita dan berusaha memahami atau mempelajari apa yang ada di luar pikiran kita. Dengan berfilsafat juga semakin menyadarkan kita tentang ketidaksempurnaan kita sebagai manusia. Dari sana lah dapat kita pahami bahwa sebetulnya dengan berfilsafat kita sedang berusaha menggapai diri.

    ReplyDelete
  54. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "1. Bagaimana menyeimbangkan antara adat dan Agama?"
    Salah satu hal yang perlu dicermati di dalam masyarakat ialah adat dan agama. Ketegan­gan konseptual antara nilai-nilai adat dan nilai-nilai agama bisa menimbulkan konflik horizontal karena keduanya pasti memiliki loyaltis di da­lam masyarakat. Keserasian antara adat istiadat bisa menjadi faktor yang sangat penting di dalam merawat keutu­han bangsa. Dalam lintasan sejarah, terutama dalam era kolonialisme Belanda, sering terja­di ketegangan antara kedua sumber nilai ini. Nilai adat istiadat dinilai paling orisinal karena bersumber dari dalam diri masyarakat pribumi bangsa Indonesia.

    ReplyDelete
  55. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Sedangkan nilai-nilai agama sering dimunculkan sebagai nilai-nilai keunikan yang bersumber dari luar nusantara. Dalam era Orde Lama kehadiran agama-agama yang ber­sumber dari luar seperti Agama Islam, Kato­lik, Protestan, Khonghucu, Hindu, dan Budha dianggap nilai-nilai pendatang. Kedua sumber nilai ini sering dimainkan pemerintah kolonial untuk memecah belah kekuatan bang­sa Indonesia.

    ReplyDelete
  56. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Jadi, selama adat dan budaya itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam, silakan melakukannya. Namun jika bertentangan dengan ajaran Islam, seperti memamerkan aurat pada sebagian pakaian adat daerah, atau budaya itu berbau syirik atau memiliki asal-usul ritual syirik dan pemujaan atau penyembahan kepada dewa-dewa atau tuhan-tuhan selain Allah, maka budaya seperti itu hukumnya haram.

    ReplyDelete
  57. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-13, yakni:
    “13. Nurul Iman:
    Mohon dijelaskan apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya?”
    Kesombongan biasanya identic dengan hal-hal negative, akan tetapi ada pula kesombongan yang baik atau positif. salah satu contoh kesombongan yang baik adalah kesombongan ketika diajak melakukan hal-hal yang buruk. Penolakan-penolakan terhadap hal-hal yang buruk dapat dikatakan sebagai kesombongan yang baik. terima kasih.

    ReplyDelete
  58. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  59. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-14, yakni:
    “14. Chairun Nisa Zarkasyi:
    Bagaimana konsep kedewasaan seseorang menurut kacamat Filsafat?”
    Kedewasaan merupakan pemikiran dan tindakan manusia yang sesuai dengan ruang dan waktunya. Kedewasaan tidak selalu diukur dari usia, akan tetapi lebih pada kepribadian yang tercermin dalam tindakan dan pemikiran seseorang.

    ReplyDelete
  60. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-15, yakni:
    “15. Hasan Djidu:
    Bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati?”
    Ikhlas merupakan level tertinggi dari seseorang. Ikhlas dalam pikiran tercermin dengan senantiasa berpikir kritis. Sementara ikhlas di dalam hati tercermin dari hati nurani yang bersih. Hati yang bersih artinya terbebas dari segala kotoran, penyakit, manupun kesombongan. Yang ada hanyalah doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT dengan mengakui kebesaran Allah sepenuhnya.

    ReplyDelete
  61. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-16, yakni:
    “16. Fenti Wulansari:
    Bagaimana kita bersikap terhadap berbagai macam Stigma, baik yang positif maupun yang negatif?”
    Stigma adalah bahasa. Dunia ini adalah bahasa. Setiap saat kita akan senantiasa dihadapkan pada stigma-stigma, entah itu stigma baik (positif) maupun stigma buruk (negative). Cara untuk menyikapi adanya stigma adalah dengan senantiasa berpikir kritis dan berdoa kepada Allah SWT. Berpikir kritis akan menghindarkan kita dari jebakan-jebakan stigma. Berpikir kritis akan membawa kita agar senantiasa memikirkan sesuatu dari segala sisi secara komprehensif. Selain itu kita juga harus senantiasa berdoa memohon perlindungan dan petunjuk kepada Allah SWT agar dapat terhindar dari stigma-stigma yang negative.

    ReplyDelete
  62. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Hakikat pengetahuan subyektif dan pengetahuan objektif menurut Immanuel Kant dalam terdapat pernyataan yang mengandung pertimbangan umum tentang harapan yang memiliki beberapa aturan praktis. Berdasarkan pendapatnya, pengetahuan dinilai subjektif ketika pengetahuan dipandang oleh suatu subjek dan hanya memiliki kebenaran melalui penilaiannya sendiri. Sementara apabila pengetahuan merupakan memiliki kebenaran untuk setiap pemikiran rasional, maka pengetahuan tersebut disebut pengetahuan objektif. Penilaian ini merupakan hasil dari penalaran, karena hal tersebut menjadi ketetapan dari suatu tindakan yang memiliki pengaruh. Untuk diperoleh pengetahuan yang objektif diperlukan bukti-bukti empiris dan dikomunikasikan dengan subyek lain. Dengan demikian akan tercapai kesepakatan sehingga menjadi pengetahuan objektif.

    ReplyDelete
  63. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Furintasari bertanya tentang bagaimana menyeimbangkan antara adat dan Agama, menurut saya bahwa agama tetap menjadi prioritas kita sebagai manusia sebgaiamana dijelaskan bahwa kita diciptakan di dunia semata-mata untuk beribadah kepada Allah Ta'ala, sedangkan adat merupakan tambahan estetika dalam kehidupan yang mana ketika kita niatkan dengan ikhlas dan berbuat dengan tidak menyimpang terhadap syariat islam maka in syaa Allah akan bernilai kebaikan di dunia dan di akhirat.

    ReplyDelete
  64. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Ainun Fitriani tentang bagaimana menerapkan Filsafat secara bijaksana, menurut saya bahwa seperti yang kita ketahui bahwa filsafat adalah olah pikir, dan sebaik-baik filsafat adalah dirimu. Kaitannya dalam bijaksana, maka kita sebagai manusia yang berakal bagaiamana mampu memporsikan pikiran kita dengan sebaik-baiknya dan mampu melihat situasi dan kondisi dalam malakukan aktivitas ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  65. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Fitratul Wulan Fatmasuci tentang bagaimana kiat-kiat seseorang agar hari-harinya penuh dengan semangat dan manfaat, menurut saya bahwa salah satu kiat agar kita selalu semangat dalam beraktivitas adalah mempunyai cita-cita dan planing yang jelas, karena dengan adanya harapan dan capaian dalam hidup maka hal tersebut akan membantu kita untuk bersemangat dalam beraktivitas, sedangkan agar kita dapat bermanfaat adalah senantiasa berbagi dengan orang lain baik itu materi, ilmu, dan semacamnya yang tentunya perkara kebaikan maka in syaa Allah akan bermanfaat buat orang lain.

    ReplyDelete
  66. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Samsul Feri Apriyadi tentang bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian, menurut saya bahwa sebenar-benar hidup adalah kontradiksi, maka sebenar-benar kepastian adalah ketidakpastian. Sesuatu yang pasti merupakan janji Allah dan sesuatu yang tidak pasti adalah janji manusia, karena manusia tidak ada yang sempurna dan kesempurnaan hanya miliki Allah Ta'ala.

    ReplyDelete
  67. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Maryana tentang bagaimana memahami karakteristik siswa dalam pbm matematika menurut sudut pandang Filsafat, menurut saya bahwa karena filsafat merupakan olah pikir maka untuk memahami karakteristik siswa dalam pembelajaran adalah dengan membaca pikiran siswa dan mengetahui cara berpikir siswa. Karena pada hakekatnya cara berpikir siswa adalah berbeda-beda. Oleh karenanya, untuk mengetahui karakter siswa dalam filsafat adalah dengan memahami cara berpikir siswa.

    ReplyDelete
  68. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Enggar Prasetyawan tentang bagaimana pandangan Filsafat dalam persoalan pergaulan seseorang dengan orang yang lain yang mempunyai perbedaan karakter, menurut saya bahwa sebenar-benar karakter manusia adalah berbeda-beda, inilah merupakan tantangan tersendiri untuk kita dalam memahami karakter orang lain dengan melihat dari kebiasaannya dan teman bergaulnya. Dan juga merupakan salah satu keunikan kita karena adanya perbedaan dari segi karakter satu sama lain yang mana jikalau semua karakternya sama maka kehidupan ini akan tidak berwarna.

    ReplyDelete
  69. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Indah Pertiwi tentang bagaimana pandangan Filsafat mengenai keridhoan hati karena jangan sampai kita kehilangan syukur atas semua yang telah ditakdirkan, menurut saya bahwa untuk menggapai keridhoan hati adalah dengan meniatkan segala aktivitas kita dengan ikhlas semata-mata untuk beribadah kepada Allah Ta'ala. Dan senantiasa mensyukuri apa yang telah Allah takdirkan kepada kita serta salah satu kiatnya agar kita mudah untuk bersyukur adalah dengan melihat orang-orang yang ada di bawah kita atau orang yang membutuhkan.

    ReplyDelete
  70. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Eny Sulistyaningsih tentang bagaimana pandangan Filsafat tentang keselarasan hidup, menurut saya bahwa sebenar-benar hidup adalah jalan kebaikan, kita hidup di dunia harus mempunyai tujuan hidup agar kita lebih mudah untuk mengontrol diri kemana langkah yang akan kita tempuh ke depannya, maka dari itu perlunya keselarasan dengan tujuan hidup. Sebaik-baik masa depan adalah perencanaan dan sebaik-baik rencana adalah rencana Allah Ta'ala.

    ReplyDelete
  71. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Eny Sulistyaningsih tentang bagaimana pandangan Filsafat tentang hubungan antara Rencana dan Implementasi, menurut saya bahwa seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa sebagai manusia kita harus mempunya tujuan dan tujuan itu dibuat melalui perencanaan. Manusia boleh berencana untuk yang terbaik di masa yang akan datang, namun apa yang menurut kita itu baik belum tentu baik menurut Allah Ta'ala. Karena Allah sebaik-baik rencana.

    ReplyDelete
  72. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagaimana konsep kedewasaan seseorang menurut kacamat Filsafat? Seseorang dalam kacamata filsafat dikatakan dewasa jika sudah dapat melakukan olah pikir dengan baik. Olah pikir dikatakan baik yaitu ketika kita sudah dapat melakukan sesuatu sesuai dengan ruang dan waktunya. Kita tentunya tidak bisa dipisahkan dengan adanya ruang dan waktu. Penempatan sesuatu sesuai dengan ruang dan waktunya akan membuat diri kita lebih bijaksana dalam memandang sesuatu hal.

    ReplyDelete
  73. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagimana pandangan Filsafat tentang adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup? Sebenar-benarnya dalam berfilsafat adalah berpikir. Setiap orang memiliki pola pikir berbeda dalam memandang sesuatu. Dengan pola pikir yang berbeda maka akan berpengaruh terhadap sikap dan pandangan hidupnya. Adanya perbedaan tersebut akan membuat kita untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Karena tidak akan ada manusia yang bisa menjalani hidup ini tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, adanya perbedaan dalam kehidupan menjadi senjata bagi kita untuk saling melengkapi diantara kekurangan-kekurangan yang ada dalam kehidupan kita.

    ReplyDelete
  74. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Derapusa Mela Romandanu tentang bagaimana Filsafat memandang cara untuk mengatasi Kenakalan Remaja, menurut saya bahwa salah satu faktor terjadinya perkara kenakalan remaja adalah paham radikalisme, karena paham tersebut merupakan suatu paham yang mengedepankan kekerasan dan tujuan utamanya adalah mendoktrin pikiran anak-anak. Oleh karena itu, perkara kenakalan remaja harus dihindari dengan meningkatkan keimanan dan bergaul dengan teman atau orang yang baik serta berada pada lingkungan yang baik pula.

    ReplyDelete
  75. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaian dengan pertanyaan dari Darul Ulum tentang apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat, menurut saya bahwa karena berfilsafat adalah olah pikir dan sebenar-benar filsafat adalah dirimu, maka seseorang dianggap telah berfilsafat ketika dia telah mampu menggunakan pikirannya dalam bertindak atau beraktivitas. Karena filsafat meliputi yang ada dan mungkin ada serta tidak terlepas dari ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  76. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Akbar Pratama tentang bagaimana Filsafat dapat membantu seseorang mengetahui jati dirinya, menurut saya bahwa seseorang yang ingin mengetahui jati dirinya dengan mengenali diri sendiri. Setiap hari kita beraktivitas seperti biasanya dan apa adanya sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan ditujukan dalam kehidupan masing-masing. Kemudian kita melakukan refleksi diri berkaitan dengan aktivitas kita sehari-hari apakah sudah sesuai dengan apa yang kita rencanakan atau belum atau hal-hal yang perlu ditingkatkan apa dan sebagainya.

    ReplyDelete
  77. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Nurul Iman tentang apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya, menurut saya bahwa yang namanya kesombongan merupakan perkara yang tidak baik karena asalanya dari perbuatan syaitan, maka tidak adalah istilah yang mengatakan kesombongan yang baik. Karena pada hakekatnya sombong adalah perkara keburukan. Sebenar-benar sombong adalah temannya syaitan. Dan janganlah kita berlagak sombong di muka bumi karena tidak ada yang perlu kita sombongkan dengan perkara duniawi.

    ReplyDelete
  78. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Chairun Nisa Zarkasyi bagaimana konsep kedewasaan seseorang menurut kacamat Filsafat, menurut saya bahwa kedewasaan seseorang dilihat dari kebiasaan dan cara berpikirnya. Karena kebiasaan dalam beraktivitas dengan orang lain dapat kita menilainya dengan teman bergaulnya, sedangkan untuk cara berpikirnya dapat kita nilai dengan argumen-argumen yang sering dikeluarkan ketika bersama dengan teman-teman atau sedang beraktivitas sehari-hari.

    ReplyDelete
  79. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Hasan Djidu tentang bagaimana memaknai Ikhlas dari sudut pandang Pikiran dan Hati, menurut saya bahwa ikhlas dimaknai melalui sinkronisasi antara hati dan pikiran, karena ikhlas merupakan semata-mata untuk mendapatkan ridho dari Allah. Keikhlasan seseorang tidak dapat dinilai dari ucapannya saja namun bagaimana kata hati antara dirinya dengan Allah. Sebenar-benar perbuatan adalah keikhlasan, dan sebaik-baik keikhlasan adalah sinkronisasi antara hati dan pikiran.

    ReplyDelete
  80. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Fenti Wulansari tentang bagaimana kita bersikap terhadap berbagai macam Stigma, baik yang positif maupun yang negatif, menurut saya bahwa yang dimaksud dengan stigma ialah suatu tanda atau atribut yang dilekatkan pada seseorang atau suatu kelompok tertentu. Stigma dapat bersifat positif, tetapi pada umumnya lebih banyak bernuansa negatif atau merugikan. Stigma negatif sering dikaitkan dengan ras, suku, keluarga, agama, dan lain-lain.stigma negatif dapat bersumber dari kebiasaan kita menganggap sebagai peremehan diri kita oleh orang lain.

    ReplyDelete
  81. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Rita Febriyani tentang bagaimana kedudukan Mimpi dalam Filsafat, menurut saya bahwa mimpi merupakan pengalaman bawah sadar yang dibersamai dengan aktivitas kita ketika sedang tidur. Namun masih banyak disekiling kita meyakini bahwa bermimpi tentang hal-hal tertentu dapat terealisasikan dikemudian hari, padahal mimpi itu hanyalah pikiran bawah sadar dan bisa jadi syaitan telah mempermainkan kita dalam mimpi baik itu kita sadari maupun tidak sadar.

    ReplyDelete
  82. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Dewi Widowati apa yang dimaksud Munafik menurut Filsafat, menurut saya bahwa seperti yang kita ketahui bahwa munafik adalah suatu perbuatan tingkah laku yang berpura-pura di dalamnya padahal yang sebenarnya sangat menentang daripada apa yang ada di dalamnya. Perbuatan munafik merupakan perbuatan syaitan, yang mana perbuatan tersebut dapat menggugurkan setiap pahala kita yang telah kita peroleh dan gugur seketika karena sifat munafik tersebut.

    ReplyDelete
  83. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan pertanyaan dari Jeaniver Yuliane Kharisma tentang bagaimana Filsafat memandang usaha seseorang melakukan pengendalian diri dan emosi, menurut saya bahwa setiap manusia akan selalu diberikan masalah dalam hidupnya hanya saja bagaimana kita mampu menyikapinya dengan baik, dan sudah seharusnya kita menjadikan kesabaran menjadi prinsip utama dalam menghadapi suatu cobaan. Karena manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya cobaan. Serta bagaimana kita mampu untuk mengendalikan hawa nafsu karena hawa nafsu yang berlebihan itu datangnya dari godaan syaitan, maka dari itu emosi yang berlebihan dikarenakan hawa nafsu yang berlebihan.

    ReplyDelete
  84. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berkaitan dengan pertanyaan dari Lisda Fitriana Masitoh tentang bagimana pandangan Filsafat tentang adanya berbagai macam perbedaan sikap dan pandangan hidup, menurut saya bahwa sudah sewajarnya ketika diantara kita memiliki perspektif berbeda satu sama lainnya, karena pada hakekatnya kita diciptakan dalam keadaan berbeda-beda dalam hal sudut pandang atau sikap. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana kita dapat saling menghargai satu sama lain terkait dengan perbedaan-perbedaan yang ada dan mampu menerima pendapat orang lain tanpa harus melihat siapa yang menyampaikannya.

    ReplyDelete
  85. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Plato yang hidup tahun 428-347 sebelum Masehi, banyak mengikuti ajaran Socrates. Aliran filsafatnya berpendapat bahwa manusia dalam melihat segala sesuatu senantiasa tergantung pada pikiran dan kejiwaannya. Aliran yang disebut Idealisme ini, dalam kelompok Subyektif Idealisme, bertentangan dengan aliran filsafat Naturalisme, sedangkan kelompok Obyektif Idealisme, bertentangan dengan aliran filsafat Realisme. Pemahaman aliran Idealisme diibaratkan dalam perumpamaan “Allegory of Cave”, yakni bila ada seseorang sepanjang hidupnya di dalam gua, yang belakangnya terdapat nyala api, maka bayangan dirinya dalam dinding gua akan dianggap sebagai suatu hal yang nyata. terimakasih

    ReplyDelete
  86. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana memahami karakteristik siswa dalam pbm matematika menurut sudut pandang Filsafat?
    Guru yang baru diberikan hak untuk mengajar siswa di kelas, akan mengamati siswanya dan mulai mengetes dengan memberikan beberapa pertanyaan jawab singkat maupun permainan untuk menarik minat siswa sejauh mana mereka mulai tertarik untuk belajar. Bila siswa masih menunjukkan sikap yang sama pada setiap pertemuan, maka guru dianjurkan untuk memberikan konseling luar jam sekolah untuk lebih dekat dengan siswa dan mulai mengatur strategi agar siswa berubah sesuai dengan seharusnya siswa itu bersikap.

    ReplyDelete
  87. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana menanggulangi pengaruh kehidupan kontemporer yang negatif, menurut sudut pandang Filsafat?
    Era digital saat ini menjadi benar-benar booming di seluruh jagat raya, berbanding terbalik pada jaman dulu yang tidak bisa mengetahui keindahan seluruh dunia karena belum adanya kamera, sosial media, dll. Tetapi pelajaran yang diambil dari jaman dulu adalah keeratan dalam berhubungan antar manusia karena tidak ada barang atau pengalihan pembicaraan. Beda dengan jaman sekarang yang gampang teralihkan dengan gadget dan pekerjaan luar negeri atau luar wilayah yang bisa dijankau dengan transportasi. Hingga berefek pada pergaulan yang dianggap negatif karena otomatis perilaku mereka akan berubah, lebih asik dengan gadget dan barag elektronik mereka sendiri tidak menghiraukan orang lain.

    ReplyDelete
  88. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana pandangan Filsafat dalam persoalan pergaulan seseorang dengan orang yang lain yang mempunyai perbedaan karakter?
    Awal mula bertemu dengan orang asing atau orang yang tidak dikenal menjadi hal yang baru karena akan mulai bersosialisasi lagi dan mulai memahami sifat perilaku mereka. Bukan maksud untuk ikut campur tetapi dari mengetahui sifat mereka, kita akan lebih siap untuk bersikap apakah harus waspada ataukah harus bisa menerimanya atau bahkan mengarahkannya ke hal yang baik. Tentu yang berbeda karakter akan selalu tidak bisa sinkron dan cenderung bertengkar, tetapi dari situ dapat diketahui bahwa masing-masing karakter mempunyai lebih dan kurangnya sehingga saling melengkapi.

    ReplyDelete
  89. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana Filsafat memandang cara untuk mengatasi Kenakalan Remaja?
    Anak yang menginjak usia remaja mempunyai semakin banyak teman yang bermacam-macam tipenya, dimulai dari teman-teman yang baik hingga teman-teman yang kurang baik. Untuk mengatasi anak-anak yang mulai merembet ke arah yang kurang baik maka dianjurkan untuk melakukan rehabilitasi dengan mendatangkan psikolog dan dicoba untuk didekati dari segi psikis mereka, di dalami yang ada dalam pikiran mereka itu tujuannya apa dan hal apa yang bisa mendorong mereka hingga menjadi seperti itu.

    ReplyDelete
  90. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana kedudukan Mimpi dalam Filsafat?
    Badan lelah membutuhkan istirahat atau tidur, meskipun saat tidur otak tidak berhenti dan akhirnya mulai memunculkan mimpi-mimpi agar lebih rileks tidurnya. Bila mendapat mimipi buruk maka bukannya rileks tetapi akan menjadi tegang, stress sehingga saat bangun tidur badan akan merasa sangat lelah. Bila mendapat mimpi baik, tubuh akan merasakan rileks dan fresh saat bangun. Sehingga kdudukan mimipi dalam filsafat ya sesuai dengan kadar dalam pemikiran manusia, karena ada yang tidak menyukai mimpi ada yang menyukai mimpi dan akhirnya menjadi prioritas di dalam otaknya.

    ReplyDelete
  91. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bagaimana Filsafat memandang usaha seseorang melakukan pengendalian diri dan emosi?
    Kepribadian yang dimiliki manusia mempunyai berbagai tipe, mulai pribadi yang menyenangkan hingga pribadi yang membuat orang lain kerepotan. Hal itu menjadi faktor utama manusia untuk lebih berpikir lebih dewasa atau lebih matang lagi bagaimana harusnya mereka bertindak. Sehingga termasuk kesabaran yang dimiliki manusia merupakan salah satu bentuk pengendalian diri manusia untuk tidak terlibat dalam kekacauan karakter, bisa juga pengendalian diri dari sikap sombong untuk menghindari perpecahan ikatan. Begitupun juga dengan emosi yang harus dikenali dan dipahami mengapa terjadi dan bagaimana mengatasinya agar tidak memberikan kesan buruk kepada orang lain.

    ReplyDelete
  92. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    hakikat hubungan antara Wanita dan laki-laki semestinya mengikuti nilai-nilai dan kakaidah-kaidah ajaran agama demi kebaikan bersama. Tentunya ada batasan tingkah laku, tindakan, pemikiran antara hubungan keduanya. Batasan tersebut untuk menjadi dinding agar tidak saling memasuki yang bukan ranahnya. Aturan tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan sudah sangat jelas ada dalam kitab suci yang menjadi pedoman hidup dalam menjalani kehidupan. terimakasih

    ReplyDelete
  93. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Saya tertarik untuk menanggapi pertanyaan tentang Bagaimana kiat-kiat seseorang agar hari-harinya penuh dengan semangat dan manfaat? Bagi saya pribadi dalam menjalani kehidupan sehari-hari semangat itu memang perlu agar kita senantiasa ceria dalam menjalani setiap aktivitas. Cara kita agar tetap semangat adalah kita harus memiliki landasan atau alasan terlebih dahulu untuk setiap kegiatan yang akan kita lakukan. Tujuan juga diperlukan agar dalam melaksanakan suatu kegiatan kita memiliki pandangan atau arah untuk mencapai tujuan tersebut. Berkaitan dengan manfaat, kegiatan yang bagi kita akan bermanfaat tentu akan menjadikan kita lebih semangat dalam menjalaninya.

    ReplyDelete
  94. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Satu hal yang perlu kita tanamkan dalam diri, bahwa mimpi bisa dijadikan kendaraan untuk mengungkapkan objektivitas dalam realitas dunia mistik. Ketika seseorang bermimpi seolah-olah dia melihat sebuah obyek yang nyata dan bersifat fisik, padahal dia mengetahui bahwa obyek yang ada dalam mimpinya bersifat tidak nyata dan nonfisik, namun itupun baru disadari ketika dia terbangun dari tidur.

    ReplyDelete
  95. Hendra B.
    18701261008
    PEP S3 2018

    berfilsafat seperti yang dikatakan oleh prof. mersigit adalah bertanya dan menjelaskan. Saya tertarik pada pertanyaan nomor 4 Bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian? Sesungguhnya segala sesuatu yang ada di dunia adalah ketidakpastian karena di dalam filsafat tidak yang pasti dan benar yang ada alaha mendekati kebenaran karena sesungguhnya kebenraran yang disampaikan oleh setiapa otang adalah kebenran yang sesuai dengan hasil pemikirannya sendiri sehingga menghasilkan kesimpulan tentang kebenaran dan kepastian itu sendiri. karena kebenaran yang hakiki itu ditarik ke spiritual yang nantinya akan menghasilakna kebernaran yang monoiesme.

    ReplyDelete
  96. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pend matematika/ D/ 2019

    Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit. Dari kumpulan “pertanyaan-pertanyaan Filsafat dari mahasiswa S2 PM A” saya tertarik dengan pertanyaan Ibu Ainun Fitriani: “Bagaimana menerapkan Filsafat secara bijaksana?” secara harfiah filsafat itu artinya cinta kebijaksanaan. Maka sejatinya filsafat itu adalah olah pikir untuk mencari kebijaksanaan. Akan tetapi, dalam berfilsafat kita harus menyeimbangkan antara aspek logika dan aspek spiritual kita agar kita tidak terjerumus dalam kesesatan. Rene Descartes mengatakan bahwa “Pikiran-pikiran yang agung mampu melakukan baik kesesatan-kesesatan agung maupun kebajikan-kebajikan agung”. (Hardiman,2007:34)

    ReplyDelete
  97. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Dari beberapa pertanyaan diatas saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Nurul Iman: Mohon dijelaskan apa yang dimaksud kesombongan yang baik dan contohnya?
    Kesombongan adalah sifat yang tidak baik. Tetapi tidak semua kesombongan memiliki predikat tidak baik. Contoh kesombongan yang baik adalah jika seorang secara aktif mengikuti program pengabdian untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Kemudian orang tersebut membagikan kegiatannya melalui media sosial. Sekilas orang tersebut seperti sedang menyombongkan kegiatannya, tetapi bisa saja maksud dan tujuan dari orang tersebut adalah untuk mengajak lebih banyak orang agar mau peduli dan membantu sesama.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  98. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Apa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang telah berfilsafat?
    Pada dasarnya filsafat merupakan usaha-usaha rasional untuk membahas tentang dunia dan kehidupannya. Berdasarkan asal usul kata dan maknanya (ingin mengetahui sedalam-dalamnya) berarti yang diketahui itu harus sesuai dengan realitas/objeknya. Hal ini berarti pula untuk mengetahui filsafat harus lebih dahulu berfilsafat. Dengan demikian, berfilsafat sama halnya mengejar objektivitas. Jika pengetahuannya itu tidak sesuai dengan realitas, maka seseorang itu belum berfilsafat karena tidak berupaya mengetahui sedalam-dalamnya. Seseorang harus menyadari bahwa dia tahu dirinya tidak tahu. Dia tak tahu bahwa di tak tahu merupakan suatu kriteria sampai pada realitas yang berarti seseorang telah berfilsafat.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  99. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Bagaimana kedewasaan seseorang menurut kacamata Filsafat?
    Dewasa itu tingkat kematangan seseorang untuk berfikir lembut dan bijak apapun kapasitas dan pengetahuan yang dimilikinya dalam menerima masukan, mengatasi perbedaan, pengendalian diri saat kita mulai berfikir bagaimana tingkah laku dan pemikiran itu bersifat positif ataupun bijak dalam menanggapi suatu persoalan, baik masalah yang datang dari diri kita maupun dari luar diri kita.

    ReplyDelete
  100. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    “Bagaimana Filsafat memandang kehidupan yang penuh ketidakpastian?”
    Ketidakpastian seperti memang tidak pernah dapat diduga, tak terkirakan. Percaya tidak percaya, apa saja bisa dapat berubah di luar bayangan sebelumnya. Kehidupan itu bisa berubah dari waktu kewaktu dan dari hari kehari, yang semua ini kita tidak pernah tahu kapan, karena manusia tidak dapat memahami bagian-bagian temporal dalam hidupnya secara keseluruhan. Dari apa yang terjadi hari ini kita tidak bisa memahami kehidupan kita di kemudian hari.

    ReplyDelete
  101. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    “Bagaimana Kedudukan Mimpi dalam Filsafat?”
    Jika diperhatikan, pengalaman bermimpi ini sama seperti pengalaman berpikir. Kita membangun gambaran, konsep dan cerita di kepala kita, lalu mengiranya sebagai nyata. Namun, setelah diteliti lebih dalam, gambaran itu ternyata salah. Mirip seperti mimpi, ia pun segera berlalu, dan hanya menyisakan setitik ingatan.
    Ketika berpikir, kita membangun konsep. Proses ini seringkali terjadi begitu cepat, tanpa disadari. Kita mulai menilai dan memisahkan. Peristiwa, yang sejatinya adalah peristiwa netral, kini mendapat label baik atau buruk, benar atau salah, nyaman atau tidak nyaman dan sebagainya.
    Konsep ini lalu berubah, ketika mendapatkan pengalaman atau pengetahuan baru. Kadang, ia lenyap sama sekali. Dalam konteks lain, ia membesar, karena terus terbuktikan oleh pengalaman. Dalam kesempatan lain, konsep yang baru pun lahir.

    ReplyDelete
  102. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Filosofi air yaitu (1) Air selalu mengalir dari tempat hulu tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tuhan menciptakan air supaya manusia dapat mengambil pelajaran darinya. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah analog dengan sikap rendah hati pada manusia. (2) Air selalu mengisi ruang-ruang yang kosong. Manusia yang baik adalah manusia yang berusaha memperbaiki dan mengisi kekosongan hati. (3) Air selalu mengalir ke arah muara. Hal yang paling penting bukanlah wakti tempuh yang dilalio tapi seberapa besar keyakinan untuk menuju muara atau visi atau impian yang akan kita gapai.

    ReplyDelete
  103. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Filosofi bumi, khususnya filosofi berdasarkan bentuk bumi yang bulat. Bumi itu bentuknya bulat dan berputar pada rotasinya. Karena ada rotasi, siang dan malam silih berganti. Siang tidak akan selamanya siang, dan akan digantikan dengan malam. Dan malam tidak akan selamanya malam, dan akan digantikan dengan siang. Begitupun dengan kehidupan ini yang diibaratkan roda yang berputar. Kesenangan yang sedang kita rasakan tidak akan selamanya bertahan, ada kalanya kesenangan akan digantikan dengan kesusahan. Begitupun yang sedang mengalami kesusahan, jangan sedih karena kesusahan suatu saat nanti akan digantikan dengan kesenangan.

    ReplyDelete
  104. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Filosoofi bulan, khususnya filosofi gerhana bulan. Ketika melihat peristiwa gerhana maka akan takjub betapa hebatnya kuasa dan kasih sayang Tuhan dalam mengatur perputaran bumi, bulan, dan matahari yang sangat besar tersebut. Sehingga tetap berada pada posisi yang seharusnya, dan umat manusia tetap aman. Tentunya tidak mungkin bagi manusia untuk melakukannya. Hal tersebut menimbulkan perasaan untuk lebih bersyukur dan tidak menyombongkan diri. Gerhana bulan yang dimulai dari fase purnama hingga perlahan bulan akan tertutup bayangan sepenuhnya, kemudian kembali ke bentuk awal. Hal tersebut menandakan bahwa roda kehidupan juga berputar layaknya gerhana. Mungkin banyak di sekitar menemukan orang kaya yang tiba-tiba bangkrut ataupun orang miskin yang menjadi sukses. Jadi, janganlah meremehkan orang lain dan tetaplah bersikap rendah hati. Saat gerhana, bulan akan tertutup kegelapan sepenuhnya. Sama seperti bulan yang mengalami gerhana hanya sementara saja. Rintangan dan hambatan hidup yang kamu alami juga akan segera berlalu. Setelah gelapnya kehidupan, yakinlah pasti akan ada cahaya yang meneranginya. Asalkan tetap bergerak agar rintangan itu bisa dilewati.

    ReplyDelete
  105. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Filosofi matahari. Matahari selalu menyinari salah satu sisi bumi. Sisi yang disinari matahari akan terang, mengalami waktu siang hari. Sedangkan sisi bumi yang lain akan mengalami kegelapan Perputaran ini mengajarkan kita tentang prinsip keadilan, keseimbangan hidup dan ketidaksempurnaan makhluk atas Sang Khaliq. Matahari tak kenal lelah dan tak pernah berhenti bersinar, sekalipun bumi diliputi kegelapan. Bukan matahari yang berhenti bersinar, tetapi bumi yang selalu berputar mengelilinginya. Gelap dan terang adalah proses alami kehidupan. Akan tetapi, di saat gelap pun matahari tak pernah lelap. Ini menunjukkan bahwa dalam kondisi apapun kita harus bersedia memberi, memiliki spirit pantang menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi semua walaupun tidak semuanya bisa menerima kebaikan itu.

    ReplyDelete