Pertanyaan-pertanyaan berikut muncul dari para Mahasiswa pada perkuliahan Filsafat Ilmu program S2 Pendidikan Matematika (PM D) Hari Jum'at, 31Oktober 2014 pk 10.00 sd 11.40 di R. 100 B Gedung PPs Lama Universitas Negeri Yogyakarta. Silahkan para pembaca yang budiman untuk berusaha menjawab atau menanggapi satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selamat berfilsafat, semoga selalu diberi kecerdasan pikiran dan hati. Amin.
1. Ahmad Lutfi:
Apa hakekat Politik menurut Filsafat?
2. Ezi Apino:
Apa hakikat Metode Saintifik?
3. Retno Kusuma:
Bagaimana Netralitas/Ketidaknetralan Ilmu menurut Filsafat?
4. Ida Trisnadati
Bagaimana Filsafat di waktu yang akan datang?
5. Nurhayati:
Apa makna sifat Baik-Buruk dan Positif-Negatif dalam Filsafat?
6. Nurul Husnah:
Apa yang dimaksud Kesadaran dari sudut pandang Filsafat?
7. Juz'an Afandi:
Mohon dijelaskan apakah yang dimaksud Filsafat Kritis itu?
8. Libertus Di Umart Alvares:
Bagaimana cara memersiapkan Generasi Muda/Penerus dari kacamata Filsafat?
9. Arini Ulfah Hidayati:
Apa makna bosan atau jenuh?
10. Hanifa Prahastami Pambayun:
Apa makna Hilang?
11. Lisaiha Rodiyya:
Apakah hakekat Menguasai atau Hegemoni?
12. Dita Puspitawedana:
Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya?
13. Ristu Haiban Hirzi:
Bagaimana hubungan antara Sifat-sifat yang Ada dan yang mungkin Ada?
14. Mukhlas Triono:
Bagaimana hubungan antara konsep-konsep Kebenaran yang ada?
15. Apolonia Hendrice Ramda:
Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan hakekat Sukses dan Gagalnya sebuah kehidupan?
16. Hafizh Praditya Mahardika:
Apa yang dimaksud sebagai Ego, Superego, Egoist, Egocentris, dan sejenisnya?
17. Rosalia Hera:
Apakah ada konsep berpikir yang sesat di dalam Filsafat? Bagaimana penjelasannya?
18. La Ode Amril:
Apakah yang disebut Fiksi itu?
19. Danis Agung Nugroho:
Bagaiman perjalanan seorang bisa sampai pada tinkatan dapat disebut sebagai Filsuf?
20. Fitriyani:
Apa hakikat Gila dalam Filsafat?
21. Lidrawati:
Bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui Pikiran orang lain? Dan bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang dia ketahui?
Rindang Maaris Aadzaar
ReplyDelete18709251024
S2 Pendidikan Matematika 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari beberapa pertanyaan yang ada, saya tertarik untuk menjawab pertanyaan nomor 13 dari Ristu Haiban Hirzi tentang Bagaimana hubungan antara Sifat-sifat yang Ada dan yang mungkin Ada? Jawaban saya berdasarkan refleksi yang didapatkan dari perkuliah dengan Pak Marsigit adalah semakin dikejar yang mungkin ada maka semakin banyak juga tidak diketahui karena manusia itu tidak sempurna. Manusia sempurna dalam ketidaksempurnaan. Manusia tidak sempurna di dalam kesempurnaan. Kemudian sebenar-benarnya berfilsafat, yang mungkin ada yang ada adalah tesis. yang dilihat dan didengar adalah tesis. Berfilasat adalah mencari antitesis. Antitesis adalah bukan tesis. Kacamata adalah tesis dan antitesisnya adalah bukan tesis.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 6 tentang kesadaran dalam filsafat. Kesadaran dalam filsafat adalah jika seseorang menyadari ruangnya dan waktunya. Dalam hal ini adalah Doa. Sama yang pernah dijelaskan oleh prof Marsigit bahwa sebenar-benar manusia adalah terancam kematian atau tidak sadar karena tidak selalu bersama doa.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 7 tentang filsafat kritis. Filsafat mempertanyakan apa saja secara kritis seluruh realitas tetapi sekaligus memberikan jawaban, dengan cara mengkritik jawaban yang tidak memadai dan harus ikut mencari jawaban yang benar. Dengan begitu filsafat berfungsi sebagai suatu usaha umat manusia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, untuk menangani pertanyaan yang mendasar secara bertanggung jawab.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya ingin menambahkan terkait pertanyaan no 7 tentang sikap orang barat dan orang imur dalam kritis berfilsafat. Bagi orang Barat, berpikir secara kritis dan argumentatif sudah menjadi bagian dari budaya mereka. Sedangkan bagi orang Timur, budaya yang ada adalah penghormatan terhadap otoritas pemikir sebelumnya sehingga sikap kritis tidak berkembang. Perspektif nenek moyang yang melekat dalam diri orang Timur ialah menganggap pemikiran orang-orang yang memiliki kuasa adalah sesuatu yang patut untuk dihormati dan bukan untuk dibantah. Sehingga orang Timur bersifat lebih pasif dan hanya menerima yang sudah ada sebelumnya.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 8 tentang mempersiapkan generasi muda. Dalam mempersiapkan generasi muda, seharusnya di tanamkan jiwa agar tidak selalu membenarkan dirinya sendiri. Tidak egois. Dan selalu membaca dan membaca. Sehingga, generasi muda akan selalu terus dan menerus menuntut ilmu. Hal ini dicontohkan oleh prof Marsigit dalam NOLisasi tes jawab singkat.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Baik-buruk dan positif-negatif dalam filsafat sama halnya dengan tesis dan antitesis. Baik ataupun positif merupan tesis. Sedangkan buruk ataupun negatif merupakan antitesis. Setiap tesis pasti mempunyai antitesis. Dimana tesisnya kebaikan maka antitesisnya keburukan. Dimana ada tesis pasti ada antitesisnya. Misalnya saja warna hitam, antitesisnya bukan warna hitam. Dimana ada sifat positif pasti ada antitesisnya yaitu bukan sifat positif atau sifat negatif. Di dunia ini selalu ada tesis dan antitesis. Tidak semuanya orang baik, tapi pasti ada juga orang yang buruk sikapnya. Berbuat baik sama halnya dengan berbuat yang positif dan berbuat buruk sama halnya dengan berbuat yang negatif.
Wassalamualaikum wr.wb.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Saya coba untuk menjawab pertanyaan nomor 2 tentang apa hakikat metode saintifik? Metode saintifik merupakan metode ilmiah yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran dengan cara tertentu dan sesuai dengan aturan yang ada sehingga dapat diterima. Metode saintifik dilakukan karena muncul rasa ingin tahu untuk mencari kebenaran akan suatu hal yang ada. Cara penyelesaiannya pun disesuaikan dengan aturan yang ada yaitu kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikapmengamati, menanya, menalar, menciba dan mengomunikasikan. Hakikat metode saintifik adalah siswa diarahkan untuk mengkonstruk sendiri pengetahuannya atas dasar kebenaran dan rasa ingin tahu.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika 2018
Saya akan mencoba menjawap pertanyaan no 10 tentang apa makna hilang?. Objek dalam filsafat yaitu yang ada dan mungkin ada. Hilang berarti terjebak dalam mitos, artinya sudah tidak memikirkan yang ada dan mungkin ada lagi karena sudah mantap dengan sesuatu baru dan melupakan yang lama. Hilang berarti sudah mengalami disorientasi.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Bagaimana hubungan antara yang ada dan yang mungkin ada. Yang ada merupakan hal yang sudah ada dalam pikiran baik karena kita sudah pernah melihatnya, mengalaminya, atau baru memikirkannya. Ada berrati sudah tergambar dalam pikiran kita. Sedangkan yang mungkin ada berarti hal ini belum muncul dalam pikiran kita. Namun hal ini bisa dimunculkan dengan adanya suatu peristiwa atau hal-hal yang baru. Sehingga yang awalnya tidak ada bisa menjadi ada dalam dalam pikiran maupun kenyataan. Yang tidak ada dalam pikiran tadi mungkin ada dalam pikiran saat ini. Karena kita yang tadi sudah berubah menjadi kita yang saat ini. Awalnya kita mempunyai sifat yang baik tidak sedikitpun kita berani untuk berbuat yang tidak baik. namun hal ini juga mungkin bisa berubah jika kita bergaul dengan orang kurang baik. sehingga hal ini memungkinkan kita berbuat sama seperti orang yang kurang baik tersebut.
Wassalamualaikum wr.wb.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Saya coba menjawab pertanyaan nomor 10 tentang apa makna hilang? Hilang berarti kita tidak lagi memiliki hak atas sesuatu atau sesuatu itu telah lenyap, tidak kelihatan dan tidak ada lagi. Kita merasa begitu kehilangan ketika kita kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup kita dan kita sadar bahwa hal tersebut tidak lagi kita miliki. Seperti kehidupan akan hilang dan tidak bermakna manakala kita tidak membuat kehidupan itu hidup dan tidak menjadi berkat untuk orang lain.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan menjawab pertanyaan no 9 tentang makna bosan atau jenuh. Bosan itu apabila seseorang tidak memiliki variasi kegiatan dari setiap ruang ke ruang lainnya dan dari setiap waktu ke waktu yang lainnya. Jadi, seseorang akan menjadi bosan jika dalam aktivitasnya selalu sama dengan ruang dan waktu sebelumnya. Daoat dikatakan aktivitasnya dari setiap ruang dan waktu monoton.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan menjawab pertanyaan no 10 tentang makna hilang. Hilang itu tidak ada didalam ruang dan waktu. Contohnya jika saya memiliki handphone dan beberapa detik kemudian handphone itu tidak ada di ruang dan waktunya, maka, hilang sudah handphone tersebut. Jadi, hilang itu tidak ada di ruang dan waktunya.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika B
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas, nomor 21 kepunyaan saudara Lidrawati menarik perhatian saya. Dia bertanya tentang bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui pikiran orang lain? Dan bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang diketahui?. Menurut kacamata saya, seseorang dapat mengetahui pikiran orang lain ketika orang lain itu berbicara. Apa yang ia katakana biasanya mencerminkan apa yang pikirkan. Kata-kata yang ia ucapkan merupakan hasil dari otak yang memproses pemikiran orang tersebut. Setelah informasi itu diproses oleh otak kemudian diolah menjadi kata-kata. Selain melalui kata-kata, seseorang bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh orang lain yaitu melalui mata dan gesture tubuhnya. Gesture tubuh seseorang dapat mencerminkan apa yang sedang dialami oleh orang tersebut. bagaimana cara seseorang menjelaskan tentang apa yang ia ketahui kepada orang lain yaitu dengan mengungkapkan hal tersebut baik melalui tulisan maupun secara verbal. Ia bisa mengatakan hal tersebut kepada orang lain dengan menggunakan data-data yang telah ia peroleh. Data disini bukan berarti data formal, namun hal yang telah ia lihat, dengar, atau ia sentuh. Sesuatu hal tersebut bisa dianggap fakta jika dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmuah, namun akan menjadi suatu cerita atau fiksi jika tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika B
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Libertus Di Umart Alvares tentang bagaimana cara memersiapkan Generasi muda/penerus dari kacamata filsafat. Filsafat merupakan ada dan yang mungkin ada, dan yang sesuai dengan ruang dan waktu. Pemuda mempunyai nalar ada dan yang mungkin ada. Mengembangkan para pemuda yaitu dengan melihat potensi-potensi yang mereka miliki. Pemuda mudah sekali belajar hal baru, akan tetapi mereka juga mudah terpengaruh baik hal tersebut positif maupun negative. Mempersiapkan generasi muda yaitu dengan memberikan wadah kepada mereka untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya. Tugas seorang senior adalah memberikan isi yang berkualitas dan contoh positif yang berkelanjutan. Setiap zaman mempunyai karakter pemuda yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, membangkitkan jiwa-jiwa pemuda harus disesuaikan dengan masanya dan kemampuannya.
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Disini saya mencoba untuk menjawab pertanyaan nomor 3 tentang bagaimana netralitas/ketidaknetralan Ilmu dalam Filsafat.
Ilmu merupakan bentuk dari pengetahuan yang kita pelajari. Ilmu memiliki tingkatan dari tingkatan yang paling rendah sampai ke tingkatan yang lebih tinggi, dari hal yang tidak kita ketahui menjadi hal yang kita ketahui, serta dari apa yang tidak kita pahami menjadi sesuatu yang kita pahami. Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang terang kepada diri kita sendiri. netral adalah sikap tidak memihak kepada siapapun atau apapun, tidak berat sebelah, berada di garis tengah, bukan pula bersifat abu-abu. Dikaitkan dengan ilmu filsafat maka berarti bahwa netralitas/ketidaknetralan ilmu dalam filsafat hendaknya menjadikan pribadi kita bersikap netral atau tidak memihak pada ilmu manapun. Bersikap netal dalam perkembangan ilmu yang ada, tidak memihak pada kebaikan dan keburukan dalam mengembangkan ilmu.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan pertanyaan apa yang dimaksud kesadaran dari sudut pandang filsafat, menurut saya kesadaran diri itu ada dua yaitu kesadaran di dalam pikiran dan kesadaran diri di luar pikiran. Kesadaran diri dalam pikiran yaitu memikirkannya, sedangkan kesadaran di luar pikiran adalah panaca indra kita. Jadi, kesadaran diri tersebut dimulai dari panca indra kita yang ditangkap oeh sensori memori kemudian menuju ke working memori sehingga kita dapat memilihnya apakah tersimpan di long term memori atau tidak.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Berdasarkan pertanyaan bagaimana hubungan antara sifat-sifat yang ada dan mungkin ada, sesuai yang pernah dijelaskan Pak Marsigit bahwa filsafat itu ada dua yaitu ada dan mungkin ada. Ada dan mungkin ada di dalam pikiran dan jika diekstensikan ada dan mungkin ada dalam hati. Hubungan ada dan mungkin ada terjadi jika ada proses atau mengada. Mengada yang mungkin ada yang akan menjadi ada.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Dari pertanyaan hakikat gila dalam filsafat, menurut versi saya adalah filsafat adalah cara pandang kita dalam berpikir yang sesuai dengan ruang dan waktu. Dan jika diekstensikan pikiran tersebut dalam hati. Filsafat menggunakan hati dalam berkeyakinan. Akan menjadi gila jika hati tidak digunakan dalam keyakinan. Gila karena menganggap Tuhan itu tidak ada, karena pada dasarnya tingkatan tertinggi dalam filsafat adalah spiritual.
Atin Argianti
ReplyDelete18709251001
PPs PM A 2018
Dari pertanyaan apa makna sifat baik-buruk dan positif-negati dalam filsafat, menurut saya hidup adalah kontradiksi dan saling tertimpa oleh sifat yang lain. Makna sifat baik-buruk dan positif-negati dalam filsafat adalah tertimpa sifat satu dengan sifat yang lain adalah sebenar-benarnya hidup. Jika tidak ada ketertimpaan maka tidak aka nada kehidupan.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut Saya ingin mencoba menjawab apa makna bosan atau jenuh? Menurut saya jenuh adalah rasa bosan atau suatu keadaan dimana ada perasaan bosan atau jemu dengan situasi ata kondisi tertentu. Rasa bosan atau dapat dikatakn tidak semangat dalam beraktifitas akibat rutinitas yang terus menerus dilakukan berulang. Pada dasarnya, tiap orang menyadari keadaan yang dialaminya. Begitu pula ketika kita sedang jenuh, sebenarnya kita sadar kita sedang jenuh, hanya saja kita mau terus-terusan begitu atau tidak.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Saya akan mencoba menjawab apa makna hilang? Hilang adalah suatu keadaan dimana kita pernah memiliki sesuatu namun karena suatu hal maka sesuatu tersebut tidak lagi menjadi milik kita. Kadang kehilangan adalah akibat dari suatu keteledoran manusia. Contohnya meninggalkan barang berharga ditempat umum sengaja karena berpikir ada Alloh yang menjaga tanpa ada usaha untuk menitipkan pada seseorang atau yang lain. Ini namanya pasrah tanpa usaha. Hal ini telah menyalahi aturan bahwa manusia tidak berikhtiar dulu sebelum menerima takdir. Oleh karena itu proses ini mengajarkan agar tidak membuat tamak pada realitas dan menyadari hakikat diri sebagai manusia yang memiliki titik takdir pada suatu masanya. Kehilangan memang menyedihkan tapi kita tidak bisa menghindari itu.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Saya akan menjawab mengenai hubungan yang ada dan yang mungkin ada. Seperti yang sering dijelaskan Pak Marsigit bahwa objek kajian filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Dari yang ada maka dalam filsafat kita bisa mengkritisi dengan mencari filsafatnya dari yang ada tersebut. Dari yang mungkin ada maksudnya adalah karena ada kata mungkin artinya bisa ada dan tidak ada. Untuk mencari sesuatu yang mungkin ada tersebut adalah dengan mengada, kemudian menjadi ada dan yang melakukan proses tersebut akan menjadi pengada.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Saya akan mencoba menjawab mengenai berpikir sesat dalam filsafat? Pertama kali mendengar kata filsafat terbesit dalam pikiran bahwa hati-hati dalam belajar filsafat karena bisa membawa kesesatan. Namun, setelah dijelaskan pada awal perkuliahan bahwa dalam filsafat adalah suatu ilmu yang paling tinggi tetapi tidak akan pernah menyentuh spiritualitas. Karena keduanya berbeda dimensi. Artinya sesatnya dalam filsafat itu ketika dalam berfilsafat tidak berpegang pada spiritualitas. Menurut saya dengan berfilsafat justru kita malah terhindar dari kesesatan karena dalam filsafat kita selalu dituntut untuk berfikir kritis terhadap sesuatau yang ada dan yang mungkin ada. Berfikir kritis haruslah diimbangi dengan hati. Maka dari itu sering Pak Marsigit katakana “pikirkan apa yang kamu rasakan dan rasakan apa yang kamu pikirkan”. Demikian sesat dalam filsafat menurut Saya
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan menjelaskan tentang apa itu hedonisme dan batasan-batasannya kedalam beberapa komentar.
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sebisa mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan atau hawa nafsu adalah tujuan utama dalam kehidupan.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Batasan batasan hedonisme menurut saya adalah harus sesuai dengan ruang dan waktu. Dalam kehidupan memang benar ada kesenangan. Tapi kita harus paham ruang dan waktunya, harus paham porsinya. Tidak boleh terlalu berlebihan. Contohnya saja dalam makan, kenikmatan terjadi ketika kita makan secukupnya bukan karena makan sebanyak-banyaknya. Jadi, kita harus selalu berada di ruang dan waktunya.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Saya akan menjelaskan apa itu yang ada dan mungkin ada serta hubungannya.
Yang ada adalah jika ada di dalam pikiran kita. Yang mungkin ada itu adalah yang belum ada di pikiran kita. Hubungannya adalah sebenarnya konsep itu sudah ada dalam dunia ini, namun karena kita belum mengetahuinya maka konsep itu statusnya hanya mungkin ada. Jadi ada dan mungkin ada itu berdasarkan atas ada tidaknya suatu konsep dalam pemikiran seseorang.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Saya akan menjelaskan kesuksesan dan kegagalan. Menurut saya, kesuksesan dan kegagalan akan selalu berdampingan sesuai dengan ruang dan waktunya. Jika sesuai maka sukses, jika tidak sesuai maka gagal. Kesuksesan itu pasti berawal dari berbagai macam kegagalan. Karena tidak ada kata sukses tanpa ada permulaan kegagalan.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Saya mencoba menjawab mengenai bagaimana seseorang bisa mencapai tingkatan filsuf? Seseorang dikatakan filsuf itu bukan karena dirinya yang mengakui sebagai seorang filsuf. Filsuf juga bukan merupakan profesi atau gelar formal. Tetapi seseorang dikatakan filsuf itu oleh masyarakat yang mempelajari karya-karya. Seperti halnya Kyai itu adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang sudah memiliki ilmu agama yang tinggi. Mengapa seorang dikatakan filsuf? Filsuf adalah orang yang mengusai ilmu filsafat. Menurut salah satu sumber dijelaskan bahwa seorang filsuf adalah mereka yang berpikir dengan teliti dan menurut aturan yang pasti dalam artian tidak boleh melanggar aturan berpikir yang telah dibuatnya sendiri.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Saya akan mencoba menjawab hakikat gila dalam filsafat. Menurut Saya, gila adalah suatu keadaan hilangnya kesadaran dalam ruang dan waktu. Seseorang yang gila artinya dia tidak memiliki kesadaran dalam dirinya. Namun, kesadaran yang bersifat kodrati manusiawi masih tetap ada seperti orang gila masih membutuhkan makan, minum, tidur dan lainnya. Namun, gila itu dalam arti hilangnya kesadaran dalam berpikir. Orang gila akan malas dan tidak memikirkan apa yang terjadi. Inilah yang menjadi akibat ketika sesorang berhenti dalam berfikir. Berhenti dalam berfikir itu akan terjebak pada mitos. Nah mitos inilah yang membawa manusia pada keadaan gila karena mereka telah tersesat dalam berpikir atau telah mengalami kesalahan pikir.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Baik-buruk dan postif-negatif adalah dua hal yang kontradiktif dan bersifat relatif. Baik-buruk dan postitf-negatif juga merupakan estetika. Artinya mengatakan sesuatu itu baik-buruk atau positif-negati tergantung pada sudut orang yang memandang. Selain itu baik-buruk dan postif-negatif juga terkait dengan ruang dan waktu. Akan menjadi baik jika pada ruang dan waktu yang tepat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDiana Prastiwi
ReplyDeletePPs P.Mat A 2018
18709251004
Dalam mengetahui sifat hedon, perlu kita tahu sifat tersebut merupakan salah satu sifat setan yang menyesatkan manusia untukikut dalam kepribadian setan sendiri. Hedonisme itu temannya setan dan setan itu berbahaya. Tidak ada setan yang sholeh, sholehah. Setan selalu mengajak kepada keburukan, kemaksiatan dan dosa. Hobi setan adalah menggoda manusia, memang itulah tugasnya. Ketika manusia berbuat buruk, setan bahagia karena berhasil menjadikan manusia melakukan dosa. Begitu pula dengan hedonisme. Ia adalah paham yang hanya mementingkan kepentingan duniawi semata, terukur secara materi. Inginnya membeli apapun, foya foya tanpa batas. Hal yang harus digunakan untuk membatasi bahkan menghilangkan sikap hedonimse adalah dengan memperbaiki komunikasi atau ibadah kepada Allah SWT karena konsep keTuhanan, ketauhidan dalam hidup kita itulah yang nomer satu harus diprioritaskan kapanpun, dimanapun sampai ajal menjemput. Berpikir visioner, sebab akibat hedonisme juga akan menjadi cara mengurangi atau menghilangkan hedonisme. selain visioner juga dapat dengam menyibukkan diri sendiri dalam peerjaan yang produktif, belajar, mengerjakan tugas, kegiatan kampus diikuti yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman sehingga produktifitas dapat menjadikan kita jauh dari kehidupan hedonisme yang merusak jiwa manusia akan sesuatu barang.
Diana Prastiwi
ReplyDeletePPs P.Mat A 2018
18709251004
Hilang berarti tidak adalagi, lenyap, tidak terlihat. Hilang secara filsafat mungkin dimaknai dengan hilangnya hati dan akal manusia. Sungguh manusia yang kehilangan akal dan hati adalah orang yang mati. Hati merupakan bagian terdekat hubungan dengan Allah SWT, dengan sesama manusia maupun dengan makhluk lain. Dengan hati dan dibalut dengan akal hidup akan seimbang. Jadi, hilang disini menurut saya adalah hilangnyakesadaran manusia atas dirinya sendiri.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan nomor 6 mengenai apa yang dimaksud kesadaran dari sudut pandang Filsafat? Kesadaran dalam berfilsafat yaitu terjadi jika kita percaya bahwa ada ruang dan waktu yang berbeda dalam kehidupan. Pemikiran yang kita lakukan harus dapat kita sesuaikan dengan ruang dan waktunya. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin kita lakukan. Menyadari akan adanya ruang dan waktu yang berbeda akan membuat kita berusaha untuk terus menyesuakan diri dengan cara selalu meningkatkan ilmu dan pengalaman yang kita miliki.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan dari saudara Juz'an Afandi mengenai apa yang dimaksud Filsafat Kritis itu? Filsafat adalah olah pikir, dimana objek dari filsafat sendiri yaitu meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Pemikiran yang kita lakukan untuk dapat menggapai yang ada dan yang mungkin ada haruslah dilakukan dengan pemikiran yang kritis. Pikiran kritis akan dapat menghindarkan diri kita dari mitos-mitos yang ada. Karena jangan sampai kita termakan oleh mitos dalam kehidupan kita. Jika kita sudah termakan oleh mitos maka yang akan terjadi kita akan masuk kedalam jalan keburukan.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Sukses dan gagal adalah takdir manusia. Sukses dan gagalnya seseorang tergantung pada ikhtiarnya. Karena sukses dan gagal termasuk takdir yang dapat dirubah. Manusia hanya bisa berikhtiar, mengupayakan segala sesuatu yang ingin dicapai sebaik mungkin. Selanjutnya adalah Tangan Alloh SWT yang bekerja untuk menentuka sukses dan gagal. Ketika kita meraih kesuksesan tidak pantas untuk berbangga diri karena manusia harus selalu ingat bahwa yang membawa kesuksesan adalah Alloh dan perantaranya adalah ikhtiar manusia itu sendiri. Sedangkan ketika kita mendapatkan kegagalan maka jangan menyerah. Karena dengan menyerah artinya kita telah berhenti berpikir, padahal Alloh telah berjanji dalam firmannya “ Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al Insyirah ayat 5)”.
Rosi anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Saya ingin menanggapi pertanyaan tentang bagaimana filsafat dimasa yang akan datang ? Menurut saya dimasa yang akan datang filsafat berkembang sesuai dengan pemikiran manusianya, sesuai dengan pengalaman-pengelaman hidup baru yang terjadi dikehidupan manusia. Karena pada dasarnya sebenar-benar filsafat adalah berpikir. Berpikir sesuai dengan apa yang kita dapat kemudian kita rekam dalam otak kita.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
berkenaan dengan pertanyaan Nurul Husnah:
Apa yang dimaksud Kesadaran dari sudut pandang Filsafat?
Kesadaran ada di dalam pikiran manusia, bila pikirannya tidak sadar maka sedang apa manusia itu, bisa jadi kesadaran yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan sehingga dianggap tidak sadar oleh tubuh. Kesadaran bisa dikendalikan dalam pikiran dan hati sehingga mereka bekerja sama untuk memulai proses di mana kesadaran harus tetap sadar bagaimanapun kondisi fisik manusia, sehingga bisa menggunakan pikirannya untuk berfilsafat.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
berkaitan dengan pertanyaan Hanifa Prahastami Pambayun:
Apa makna Hilang?
Hilang tidak ada, musnah, tidak berlihat, tidak terasa, tidak terpikirkan, tidak nyata. Hilang yang sesungguhnya berada dalam pikiran diri sendiri bagaimana memikirkan yang hilang jika yang dipikirkan tidak ada? Maka lebih berhati-hati lagi agar hilangnya pikiran tidak membuat hilang juga seluruh jiwa dan kesadaran manusia.
Cahya Mar'a saliha sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 pendidikan Matematika B
Memgenai pertanyaan dari Ida Trisnadati
Bagaimana Filsafat di waktu yang akan datang? Filsafat dari dulu sampai sekarang masih sama-sama disebut filsafat. Filsafat tetap kembali sumbernya pada pikiran manusia, jadi di masa mendatang filsafat tetap carilah dalam pikiranmu sendiri, kecuali pikiranmu yang berubah apakah akan sama seperti sekarang pemikiranmu dan bwrpikir filsafat juga akan berubah mengikuti jalan pikiranmu.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Konsep berpikir yang sesat dalam filsafat adalah ketika kita hanya mengembarakan pikiran tetapi tidak menetapkan hati atau keyakinan terlebih dahulu. Seperti yang sering diucapkan oleh prof Marsigit, sebelum kita mengembarakan pikiran maka tetapkan lah keyakinan terlebih dahulu. Dengan demikian, kita tidak akan sesat dalam berpikir.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjelaskan tentang apa yang di maksud fiksi. Fiksi adalah apa yang ada di dipikiran kita. Fiksi itu tidak nyata karena fiksi itu mungkin ada. Jadi, fiksi itu hanya akan ada jika pada ruang dan waktunya.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan tentang konsep berpikir yang sesat dalam filsafat. Kita harus berhati hati dalam berfilsafat. Jangan pernah mencampur adukkan dengan aqidah karena akan menimbulkan kesesatan. Jadi, kita harus berhati hati jika ingin berfilsafat dalam ruang dan waktu keyakinan.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Pertanyaan No.9 yaitu “ Apa makna bosan dan jenuh? Jenuh atau bosan merupakan hal yang wajar, setiap manusia pasti pernah merasakan kejenuhan, kejenuhan itu beragam-ragam terganung dalam konteks apa yang dihadapi, bisa jadi jenuh terhadap rutinitas, pekerjaan, harapan, ataupun hal-hal yang lebih spesifik lagi, Ketika kita merasakan kejenuhan berarti itu adalah hal alamiah yan terjadi dalam hidup ini, Namun kejenuhan itu tidak baik untuk kita biarkan apalgi sampai berlarut-lrut, ada banyak cara untuk mengurangi kejenuhan tersebut, seperti meningkatkan ibadah kita, senantiasa berdo’a, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan coba lakukan hal-hal yang positif dari rutinitas harian kita.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Apa yang dimaksud dengna filsafat kritis itu? salah satu cabang filsafat yaitu logika materiil atau kritik (epistomologi), yang memandang isi pengetahuan (materiil) dan bagaimana isi ini dapat dipertanggungjawabkan. Sifat kritis merupakan merupakan tuntutan internal dari berpikir filosofis. Filsafat kritis artinya selalu bertanya secara fundamental dan mencari jawaban-jawaban rasional. Di sinilah peran dari filsafat, yakni dimana Filsafat secara kritis terus menerus mempertanyakan dan juga harus berani menawarkan jawaban-jawaban rasionalnya bagi permasalahan-permasalahan manusia.
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan menjawab pertanyaan tentang seorang bisa sampai pada tinkatan dapat disebut sebagai Filsuf. Sebelumnya, filsuf adalah tingkat dimana seseorang dapat berfilsafat. Pada dasarnya, FILSAFAT itu AKU. Jadi semua yang ada di dalam PIKIRANKU adalah FILSAFAT. Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai filsuf jika orang tersebut memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang pada umumnya. Namun, pemikirannya itu memiliki nilai kebenaran yang benar
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Apa makna hilang? Hilang artinya tidak ada lagi atau telah lenyap. Hilang bisa juga disebut kematian, matinya akal, pikiran dan perasaan kita. Hilang tujuan merupakan tidak tahunya seseorang dalam menentukan arah hidupnya sendiri atau dilema, hilang arah merupakan kehilangan jati diri yang sebenarnya, hilang semangat berarti lelah dalam menjalani hidup ini, yang menandakan kita adalah orang yang penakut. Akal, pikiran dan hati diciptakan Allah SWT agar manusia mampu menjaga yang baik (tidak hilang) dan menghilangkan apa yang buruk.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Bagaimana perjalanan seorang bisa sampai pada tingkatan dapat disebut sebagai filsuf. Para ilmuwan ataupun filosof tidak memiliki rahasia untuk memperoleh pengetahuan yang tertutup untuk orang banyak. Begitu juga ilmu berbeda sifatnya dengan common sense, dimana ilmu sifanya lebih kritikal, lebih mendalam, lebih terkontrol dan sangat ketat dalam penelitian dan penganalisaannya. Kita semua menggunakan metode observasi, tetapi para filsuf dilatih utuk mengobservasi yang lebih teliti. Kita semua menggunakan metode trail dan error dan kita mengadakan percobaan berulang kali, tetapi para ilmuwan ataupun filsuf lebih gigih lagi. Selain itu, pengalaman-pengalamanya membuatnya mengetahui kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, sehingga ia dapat menghindari kesalahan-kesalahanya yang telah dibuatnya pada masa lampau.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Bagaimana filsafat mampu menjelaskan hakikat sukses dan gagalnya sebuah kehidupan. Definisi sukses setipa orang berbeda, ada yang mengatakan bahwa sukses ketika ia telah memiliki pekerjaan, ada juga yang mendefinisikan sukses ketika ia mampu menebarkan manfaat kepada orang lain. Kesuksesan dan kegagalan bukan dua hal yang bertentangan, melainkan dua hal yang saling berkaitan, hal ini tergantung bagaimana memknai arti kata tersebut, karena sebenar-benarnya tidak ada manusia yang gagal, apabila ia mampu memaknai arti dari sebuah kegagalan. Karena dari kegalgalan tersebutlah kita terus belajar dari kesalahan-kesalahan, berusaha memperbaiki diri, dan beriktiar semaksimal mungkin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa orang-orang sukses didunia tidak terlebas dari kegagalan, karena dari kegagalan itulah dia belajar menjadi orang yang sukses.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Apa yang dimaksud dengan kesadaran dari sudut pandang filsafat. kesadaran dapat disebut juga kesadaran-diri. Fakta bahwa kita dapat berpikir menunjukkan kesadaran manusia. Manusia sadar akan dirinya sendiri akan “aku”nya sendiri, sadar akan kesadarannya sendiri. Ia tahu apa yang dipikirkannya, dialaminya, dan diperbuatnya. Kesadaran yaitu pengalaman batin dari dirinya, pengetahuan batin dengan mana manusia langsung insyaf akan dirinya sendiri, akan adanya sendiri, akan perbuatannya sendiri, dan menyebut dirinya “aku”. Kesadaran ini disebut refleksi jika manusia dengan sadar berpikir tentang akunya sendiri, menyadari kesadarannya sendiri.
Surya Shofiyana Sukarman
ReplyDelete18709251017
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Apa makna sifat Baik-Buruk dan Positif-Negatif dalam filsafat?. Baik dan buruk adalah adalah dua hal yang saling bertentangan, kebaikan itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal yang menyenangkan, yang diharapkan dan disukai manusia. Sedangkan keburukan adalah lawan dari sifat diatas, hal-hal yang tidak menyenengkan, berhubungan dengan kejelekan, sesuatu yang tidak diharapkan dan tidak disukai manusia. Mengenai soal baik dan buruknya tingkah laku berhuubungan erat dengan pandangan manusia, sebab yang menjadi objek penilaian tidak lain dari pada tindakan manuisa itu sendiri. Sehingga baik atau buruk itu relative. Menurut pandangan filsafat tentang manusia, Tterdapat beberapa paham yang digunakan senagai penentu menilai baik dan buruk, yaitu hedonisme, utilitarianisme, fitalisme, sosialisme, regionalisme dan humanisme.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan nomor 8 mengenai bagaimana cara mempersiapkan generasi muda/penerus dari kacamata filsafat? Mempersiapkan generasi muda untuk siap dalam menghadapai perkembangan zaman dapat dilakukan dengan cara membentuk suatu pola pikir didalam dirinya. Untuk dapat membentuk pola pikir yang baik dalam diri pemuda dapat kita lakukan dengan mengisi sekaligus mewadahi pemikiran pemuda dengan baik. Mengisi dan mewadahi dengan pemikiran yang baik maksudnya yaitu kita berikan pemuda kesempatan untuk mengembangkan potensi berupa bakat dan minat yang dimilikinya. Dengan cara tersebut semoga kita sudah mempersiapkan generasi muda yang siap dalam menghadapi tatangan zaman yang semakin maju.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apa makna bosan atau jenuh? Jenuh merupakan suatu keadaan dimana merasa bosan dalam situasi tertentu. Rasa bosan sendiri disebabkan oleh kegiatan yang kita lakukan terus berulang setiap harinya. Bosan dapat mengakibatkan kita tidak semangat lagi akan kegiatan yang sedang dilakukan. Untuk dapat terhindar dari perasaan jenuh atau bosan tersebut, hal yang harus kita lakukan yaitu niat yang ikhlas dari dalam diri kita.
Amalia Nur Rachman
ReplyDelete18709251042
S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan filsafat nomor satu, apa hakekat politik menurut filsafat? Menurut saya, hakekat politik erat kaitannya dengan sebuah Negara. Ketika warga Negara tersebut baik maka akan terbentuk Negara yang baik pula, begitu juga sebaliknya ketika warga Negara buruk maka akan mempengaruhi buruknya Negara tersebut. Warga Negara merupakan Sumber Daya Manusia untuk penggerak kualitas Negara itu sendiri. Kita sebagai warga Negara yang akan menjadi calon pendidik generasi penerus bangsa juga dapat berkontribusi politik untuk kualitas pendidikan yang lebih baik. Dengan memberikan pendidikan yang baik pada generasi penerus pun menurut saya kita sudah mempunyai kontribusi politik kemajuan untuk negara
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Mengenai pertanyaan saudari Fitriyani:
Apa hakikat Gila dalam Filsafat?
Manusia diberi akal oleh Allah SWT, patutnya bersyukur dan digunakan untuk membantu manusia yang membutuhkan. Jika akal tidak digunakan dengan baik, hanya digunakan untuk memikirkan diri sendiri secara full dan digunakan untuk berbuat jahat, bisa saja akal tersebut akan lelah dan malah membalas dengan menghilangkan akal dari pikiran manusia. Akibatnya, manusia akan mempunyai sedikit akal yang di mana selebihnya sudah pergi dan itu berakibat pada stress manusia, dan tertekan hingga menimbulkan gejala kurang sehat berujung pada tertekan dan mulai kebingungan dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Bisa saja orang lain akan berpikiran aneh akan sikap yang seperti tidak punya pikiran karena berbuat seenaknya tidak sesuai dengan sikap manusia normal lainnya. Bisa disimpulkan, gila di sini merupakan akibat dari berpikiran yang keterlaluan dan mendapat tekanan yang membuat dia berpikir lebih keras di luar kendali hingga membuatnya lelah dan enggan berpikir lagi dan hanya bertindak semaunya tanpa menggunakan pikirannya.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pertanyaan dari saudari Arini Ulfah Hidayati:
Apa makna bosan atau jenuh?
Malas, lelah, enggan, tidak mau bergerak, diam, penat, letih, lesu, dll merupakan beberapa dari bentuk aktifitas yang dipunyai manusia atau bentuk aktifitas yang dilakukan manusia bila sudah berada di ambang batas kebahagiaan. Terlalu sering melakukan kegiatan yang unsurnya tertib, disenangi, hingga membuat betah, bagi sebagian orang nantinya akan menjadi kegiatan yang mulai jarang dilakukan alias mulai bosan dan jenuh karena melakukan hal yang sama berulang setiap waktu. Sehingga dibutuhkan relaksasi pikiran yang dilakukan dengan evaluasi diri, memikirkan kenangan yang indah, lebih menata lagi bagaimana harusnya mana yang harus dipikirkan, mana yang harus disimpan dalam hati. Karena semua kebosanan dan kejenuhan manusia berasal dari dalam pikiran individu, tinggal bagaimana manusia menanganinya sesuai caranya masing-masing.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Berkaitan dengan pertanyaan saudari Apolonia Hendrice Ramda:
Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan hakekat Sukses dan Gagalnya sebuah kehidupan?
Kesempatan bisa diraih lebih dari sekali bila setiap ada kesempatan selalu dimanfaatkan dengan baik. Kesempatan merupakan kegiatan belajar untuk menghargai keputusan dan berpikir jauh ke depan hingga hasil yang diperoleh. Hasil tersebut bisa gagal dan bisa juga sukses, keduanya mempunyai hubungan yang dekat berkaitan satu sama lain. Bisa dimulai dari sukses dalam menjalani hidup tetapi gagal dalam melakukan aktifitas lain, bisa juga dimulai dari gagal dalam menjalani hidup tetapi sukses melakukan aktifitas lain atau bisa jadi tahapan dimulai dari gagalnya mencoba berbagai hal menyebabkan tidak patah semangat terus mencoba hingga akhirnya sukses. Begitupun juga dengan awalnya sukses, bila tidak dipertahankan atau dikembangkan lagi maka akan semakin merunduk hingga gagal. Contohnya pohon mangga yang selalu berbuah lebat, bila dinikmati saja buahnya tanpa dipupuk maupun disiram, lama kelamaan tidak berbuah dan akhirnya malah pohon tersebut mati.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pertanyaan dari saudari Lidrawati:
Bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui Pikiran orang lain?
Pikiran yang hanya dipahami diri sendiri memang kebanyakan berpendapat seperti itu, tetapi Ilmu pengetahuan semakin canggih mencakup semua aspek hingga ke psikologi manusia atau melalui kebiasaan mengamati seseorang hingga menyebabkan pikiran yang dianggap hanya dipahami diri sendiri malah orang lain yang mempelajarinya menjadi paham pikiran manusia lain. Bisa disebut pembaca gesture tubuh, mimik wajah seseorang sehingga orang lain bisa mengetahui jalan pikiran, apa yang dipikirkan, mskipun tidak seutuhnya benar-benar tepat sasaran tetapi pikiran yang dianggap umum sehingga pikiran orang lain termasuk di dalamnya. Oleh karena itu tetap berhati-hati dengan pikiran diri sendiri agar tidak terbaca oleh orang lain dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pertanyaan dari saudari Lidrawati:
bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang dia ketahui?
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang belum tentu bisa diucapkan dengan mudah, karena tidak seluruhnya apa yang dipikirkan memang jelas untuk bisa diucapkan. Bila ingin seluruhnya diucapkan, akan berbelit-belit dan malah menjadi kesalahpahaman. Penjelasan paling murni, paling komplit ada di dalam pikiran diri ini sendiri, begitu juga dengan pikiran orang lain sehingga untuk menjelaskan kepada orang lain tersebut belum tentu diterima karena pemikiran yang belum tentu sama, kalau sama itu pun hanya karena situasi tertentu yang membuatnya menjadi kesepakatan. Sehingga, bila ingin menjelaskan kepada orang lain cukup berikan intinya saja dan orang lain akan memikirkan di dalam pikirannya sesuai dengan apa yang mau mereka pikirkan dan kembangkan.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan nomor 10 mengenai apa makna hilang? Makna hilang dalam kacamata filsafat mungkin terjadi jika kita sudah tidak mau berpikir. Jika kita sudah tidak mau berpikir, maka diri kita sama saja dengan mayat hidup. Akibat yang terjadi jika kita sudah tidak mau berpikir yaitu kita tidak akan sadar bahwa kita telah termakan oleh mitos yang ada. Mitos-mitos tersebut akan membawa kita kedalam jalan keburukan. Jadi makna hilang disini terjadi karena kita tidak mau berpikir, dimana hal tersebut berakibat hilangnya kesadaran dalam diri kita.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui pikiran orang lain? Menurut pendapat saya, kita dapat mengetahui pikiran dari orang lain dengan menggunakan dua cara yaitu melalui pembicaraannya dan gerak dari tubuhnya. Biasanya kita akan mengetahu pikiran orang lain dengan mendengarkan pembicaran yang sedang dilakukan. Hal tersebut karena dengan berbicara seseorang akan menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya. Kemudian gerak tubuh dari seseorang, gerakan tubuh dapat mencerminkan apa yang sedang dirasakan oleh orang tersebut. Misalnya orang yang mundar-mandir, kita bisa berpikiran bahwa orang yang mundar-mandir tersebut adalah mungkin orang yang sedang mengalami kebingungan didalam dirinya.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat siang Prof.
Politik tidak bisa dihindari dari kehidupan kita. Artinya politik ada dekat dengan kehidupan ini. Hal yang sama ada pada filsafat. Filsafat sangatlah dekat dengan kehidupan kita. Filsafat menemani kita dalam menjalani hidup. Tanpa disadari filsafat ada pada setiap aktivitas yang kita lakukan. Begitu juga politik. Politik adalah buah pikiran. Pikiran dalam mengorganisasikan sesuatu hal, memutuskan, mempertimbangkan, dan sampai pada mengeksekusi apa yang direncanakan. Filsafat hadir dalam setiap proses diatas. Berpolitik adalah hal baik yang harus dikembangkan. Politik juga dapat berarti hal yang buruk ketika tidak diterapkan sesuai dengan ruang dan waktunya. Hal ini sudah ditunjukkan oleh kondisi yang negara kita alami saat ini. Pikiran, hati, dan tindakan politik yang tidak sesuai dengan ruang dan waktunya diterapkan bersama-sama sehingga menyebabkan ketidakharmonisan yang muncul pada negara kita. Hal ini tentunya bisa diatasi dengan melihat tujuan utama hidup kita. Artinya kepuasan duniawi tidaklah dapat menjamin apa yang terjadi padamu di kehidupan selanjutnya. Terima kasih.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apa makna bosan atau jenuh? Jenuh muncul akibat menjalankan rutinitas yang sama setiap harinya. Setiap manusia pasti akan merasakan atau ada berada dititik jenuhnya. Hal tersebut manusiawi tetapi kita harus segera mencari cara agar termotivasi kembali. Apabila kita membiarkan diri kita berada dititik jenuh terus menerus maka kita tidak bisa bangkit dan akan tertinggal dari yang lainnya. Untuk itu, ketika jenuh segera cari cara agar termotivasi kembali dan selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apa hakikat gila dalam Filsafat? Hakekat gila adalah ketika kita memikirkan sesuatu yang sudah di luar nalar manusia dan tidak lagi menggunakan hati kita. Sebenar-benarnya manusia adalah yang mampu menyeimbangkan pikiran dan hatinya. Ketika ia hanya menggunakan pikirannya saja tanpa menggunakan hatinya maka ia sudah dapat dikatakan gila. Hal ini menyebabkan seseorang akan terus berpikir kritis tanpa adanya batasan, terutama batasan agama. Padahal pikiran manusia itu mempunyai batasan-batasan sehingga ia harus menggunakan hatinya. Boleh saja berpikir kritis tetapi jangan sampai gila, jangan sampai melewati batasan-batasan yang telah ditetapkan.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya? Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin. Hedonisme identik sekali dengan yang namanya kesenangan duniawi. Menurut saya, wajar saja manusia memikirkan kehidupan duniawinya tetapi ia harus tau batasannya. Batasan itu berupa pengendalian diri. Meskipun demikian, pengendalian diri ini bukan berarti meninggalkan kesenangan. Misalnya, orang yang sungguh-sungguh mau mencapai nikmat sebanyak mungkin dari kegiatan mencari uang dengan cara bekerja sekeras mungkin, tetapi harus dikendalikan/dikontrol agar tetap terjaga kesehatannya dan juga menyisihkan sebagian uang dari hasil bekerja untuk sedekah.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Bagaimana filsafat mampu menjelaskan hakekat sukses dan gagalnya sebuah kehidupan? Gagal adalah kata lain dari sukses yang tertunda. Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan. Apabila seseorang yang mengalami kegagalan dapat dengan ikhlas menerimanya, mengambil hikmah, dan merefleksikan diri agar tidak jatuh pada lubang yang sama. Hal tersebut didapat apabila seseorang mampu berpikir kritis dan mempunyai hati yang bersih. Kegagalan membuat seseorang lebih mawas diri dan lebih bijak dalam mengambil tindakan.
Tiara Cendekiawaty
ReplyDelete18709251025
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apa hakikat metode saintifik? Pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 adalah saintifik realis, yang pada hakekatnya pembelajaran menggunakan objek nyata yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, siswa akan dapat melakukan proses abstraksi sehingga siswa nantinya dapat mengkonstruk suatu konsep pengetahuan dengan caranya sendiri.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hakikat politik dalam filsafat adalah sebuah pemikiran para filsuf politik tentang penilaian dan kritik moral terhadap proses yang melandasi kehidupan sosial dan ekonomi untuk menciptakan susunan atau tata organisasi masyarakat yang baik.
terimakasih
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Filsafat di waktu yang akan datang bergantung pada pemikiran individu masing-masing. Pemikiran seseorang bergantung pada ruang dan waktu. Pemikiran seseorang dapat konsisten tapi dapat juga relatif. Yang pada akhirnya filsafat di waktu yang akan datang bergantung pada tindakan seseorang dalam merealisasikan hasil pemikirannya atau filsafatnya. terimakasih
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Menurut saya makna sifat Baik-Buruk dan Positif-Negatif dalam Filsafat merupakan sebuah determin seseorang terhadap hasil pemikiran. Setiap orang dapat memandang baik atau buruknya sifat bisa dilatar belakangi oleh tingkah laku ataupun cara pikir. Begitu juga dengan negatif dan positif, negatif merupakan anti tesis dari hasil pemikiran dan tingkah laku yang positif. terimakasih
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
memersiapkan Generasi Muda/Penerus dari kacamata Filsafat tentunya melalui penerapan nilai-nilai pancasila dalam praktis kehidupan sehari-hari. Mengajarkan dan menerapkan sejak dini kaidah-kaidah yang berlandaskan spiritualisme dan pancasila akan membentuk karakteristik generasi penerus bangsa yang berkarakter baik, berbudaya, cendikiawan, mandiri, serta bertaqwa. terimakasih
Fany Isti Bigo
ReplyDelete18709251020
PM A PPs UNY 2018
Saya mencoba untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dengan bunyi mohon dijelaskan apakah yang dimaksud Filsafat Kritis itu?
Filsafat kritis di definisikan sebagai filsafat yang berusaha memahami hakikat realitas yang ditentukan penindasan dan penghisapan. Filsafat kritis berusaha membuka kesadaran palsu masyarakat yang tujuannya menghilangkan kuasa mutlak penindasan atas manusia. Filsafat kritis berbeda dengan filsafat tradisonal yaitu filsafat kritis ingin membongkar dan merubah struktur penindasan dalam masyarakat (Hardiman, Francisco Budi. 1990. Hlm 10). Filsafat kritis selalu curiga dan mempertanyakan kondisi “status quo” di masyarakat yang kelihatannya produktif dan bagus dan tampak dipermukaan tersebut sesungguhnya terselubung struktur masyarakat yang menindas dan menipu kesadaran khalayak. Dalam filsafat, istilah teori kritis menggambarkan filosofi neo-Marxis dari Frankfurt School, yang dikembangkan di Jerman pada 1930-an. Teori Frankfurt menarik tentang metode kritis Karl Marx dan Sigmund Freud. Teori Kritis menyatakan bahwa ideologi adalah kendala utama untuk pembebasan manusia. Teori Kritis didirikan sebagai sebuah sekolah pemikiran terutama oleh lima tokoh teori Mazhab Frankfurt: Herbert Marcuse, Theodor Adorno, Max Horkheimer, Walter Benjamin, dan Erich Fromm. Teori kritis modern telah bertambah dipengaruhi oleh György Lukacs dan Antonio Gramsci, serta generasi kedua sarjana Mazhab Frankfurt, terutama Jürgen Habermas. Dalam karya Habermas, teori kritis melampaui akar teoritis dalam idealisme Jerman, dan berkembang lebih dekat denganpragmatisme Amerika. Kepedulian terhadap "dasar dan suprastruktur" sosial adalah salah satu yang tersisa dari konsep filsafat Marxis di banyak teori kritis kontemporer.(http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_kritis)
Diana Prastiwi
ReplyDelete18709251004
S2 P. Mat A 2018
Menanggapi tentang hedonisme, Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya?
Hedonisme merupakan sikap pemborosan, membeli sesuatu bukan karena kebutuhan yang harus dipenuhi melainkan karaena hana nafsu untuk memiliki suatu barang tanpa tahu kebutuhan dan kegunaan untuk apa. Cara menyingkap sikap hedon dapat dilakukan dengan menulis skala prioritas kebutuhan manusia, kemudian dari skala tersebut diusahakan untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan. Serta mnejadi seorang muslim yang bisa memilih kebutuhan dan tidak boros dalam kehidupannya.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari Nurul Husnah tentang apa yang dimaksud kesadaran dari sudut pandang filsafat.
Kesadaran berarti sesuai dengan ruang dan waktunya, sadar akan ruang dan waktunya, dan senantiasa bertindak sesuai dengan ruang dan waktunya. Tidak menyadari ruang dan waktu nya juga merupakan wujud dari kehilangan kesadaran. Kesadaran merupakan sesuatu yang rentan dan rapuh, rentah berubah, rentah goyah, rentan terhadap godaan dan menjadikannya kehilangan kesadaran. Tidak ada yang mampu menolong kecuali Sang Maha Penetap hati yaitu Allah SWT. Isilah hatimu selalu dengan doa-doa, karena hanya doa yang mampu menguatkan kesadaran akan ruang dan waktu. Dan doa yang paling tinggi adalah dengan menyebut nama Tuhanmu, sebutlah dengan ketulusan hati yang benar-benar tulus.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari Rosalia Hera tentang apakah ada konsep berpikir yang sesat didalam filsafat? Bagaimana penjelasannya?
Filsafat merupakan ilmu berpikir, dimana pikiran merupakan milik setiap individu dan pada hakikatnya pikiran setiap orang tentunya berbeda-beda. Setiap orang bebas berfilsafat, tidak hanya muslim, kristen, budha, hindu konghucu atau agama apapun itu boleh berfilsafat. Bahkan seorang atheis pun berhak untuk berfilsafat. Oleh karena setiap orang bebas berfilsafat maka tak dapat dihindari jika ada yang mengalami kesesatan didalam pikirannya. Sesat dalam berfilsafat dapat terjadi jika seseorang tidak sesuai dengan ruang dan waktunya, tidak dapat mengontrol hati dan pikirannya dari sesuatu yang salah. Jika hati dan pikirannya tidak terkontrol maka hati dan pikirannya tidak mampu lagi menyaring sesuatu yang seharusnya salah dan justru malah terjebak didalamnya. Maka jernihkanlah selalu hati dan pikiran dari sesuatu yang dapat menjerumuskan hingga menyebabkan kesesatan didalam berfilsafat. Menjernihkan hati dan pikiran dilakukan dengan cara senantiasa mengingat Tuhan dan memohon perlindungan Nya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteEka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Menjawab pertanyaan dari saudara Apolonia Hedrice Ramda tentang bagaimana filsafat mampu menjelaskan hakekat sukses dan gagalnya sebuah kehidupan.
Menurut saya, sukses dan gagalnya sebuah kehidupan bergantung dari bagaimana cara ia menyikapi hidupnya. Kadar sukses dan gagal bagi setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang menganggap sukses itu saat punya harta yang banyak. Ada pula yang menganggap sukses itu saat ia mempunyai banyak ilmu, kenalan atau saat ia banyak dikenal orang dan berbagai macam definisi lain tentang sukses. Menurut saya sukses dari pandangan filsafat adalah saat seseorang itu mampu menikmati dan mensyukuri hidupnya, tak peduli seberapa banyakpun hartanya jika didalam hatinya tidak pernah merasa puas maka yang tersebut dapat dikatakan gagal kehidupannya. Seorang ilmuan yang ilmunya bermanfaat bagi orang lain selain diri dapat dikatakan bahwa ia sukses. dan sebaliknya seorang ilmuan yang ilmunya hanya bermanfaat untuk dirinya dan ilmu tersebut membuat ia sombong menganggap ia lah orang paling berilmu tidak dapat dikatakan sukses, meskipun baginya yang demikian itu adalah bentuk kesuksesannya. Jadi, sukses itu bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, namun seberapa banyak kita mensyukuri apa yang kita miliki.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ke-13 sbb:
“13. Ristu Haiban Hirzi:
Bagaimana hubungan antara Sifat-sifat yang Ada dan yang mungkin Ada?”
Berdasarkan penjelasan dari Prof Marsigit dalam perkuliahan maupun dari elegi-elegi dalam blog ini, yang saya pahami adalah objek filsafat meliputi segala yang ada dan yang mungkin ada. Yang ada adalah yang nyata, dapat kita sebutkan sifat-sifatnya. Objek tersebut bisa berada di dalam pikiran kita ataupun di luar pikiran kita. Sementara yang mungkin ada adalah segala sesuatu dikurangi dengan yang ada. Untuk dapat semakin menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang segala yang ada dan yang mungkin ada, manusia harus senantiasa berusaha atau berikhtiar dengan menuntut ilmu.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pada hakikatnya metode saintifik dirancang untuk dapat menjadikan siswanya lebih aktif dan kreatif. Mereka dapat menemukan konsepnya sendiri melalui pengalamn-pengalaman yang menarik. Dalam menerapkan metode saintifik perlu adanya SDM dan sarana prasarana yang memadai, jika metode tersebut tidak di dukung dengan SDM dan sarpras yang sesuai maka tujuan dari metode tersebut pun tidak akan tercapai. Sehingga satu dengan yang lainnya harus saling bekerja sama, untuk dapat menerapkan metode saintifik dengan baik.
Wassalamualaikum wr.wb.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Kesadaran diri yaitu mengetahui tentang diri sendiri. mengetahui sampai mana kemampuannya, mengetahui apa yang dimilikinya, mengetahui apa yang tidak dimilikinya, mengetahui sampai mana batasnya, mengetahui apa yang harus dilakukannya, dan lain sebagainya. orang yang sadar akan dirinya sendiri maka ia akan sadar dengan semua yang dimilikinya. filsafat tidak hanya olah pikir saja namun juga sebagai refleksi, dimana seseorang bisa memikirkan siapa sebenarnya dirinya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Hilang merupakan sesuatu yang awalnya ada menjadi tidak ada, yang awalnya tampak dimata menjadi tidak tampak, yang awalnya diketahui menjadi tidak diketahui, dan seterusnya. Sesuatu yang hilang tidak hanya dalam penglihatannya saja, namun juga bisa hilang dalam pikiran maupun dalam hati. Dalam proses pembelajaran baik bagi guru memberikan pengalaman yang menarik untuk siswa agar apa yang dipelajari oleh siswa tidak hilang begitu saja dan bisa bermanfaat suatu saat nanti.
Wassalamualaikum wr.wb.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Gila atau tidak waras merupakan sifat seseorang yang melakukan hal-hal yang sudah tidak wajar dan di luar nalar orang pada umumnya. Orang yang gila biasanya karena ia merasa syok dan tertekan dengan segala yang terjadi, mereka tidak kuat sampai-sampai sudah tidak bisa berpikir dengan jernih. Oleh karena itu, janganlah terlalu memaksakan otak untuk terus bekerja agar otak tidak konslet dan dapat menimbulkan marabahaya bagi dirinya maupun orang lain.
Wassalamualaikum wr.wb.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Makna bosan atau jenuh.
Bosan menandakan perasaan yang sudah tidak ingin melakukan sesuatu lagi karena sudah terlalu sering atau banyak melakukannya. Rasa bosan ini timbul kemungkinan karena melakukan aktivitas yang monoton dari waktu ke waktu. Bosan bisa timbul karena ada rasa tidak puas dalam diri kita. Untuk menghilangkan atau mengurangi rasa bosan, agaknya perlu sedikit membumbui rutinitas kita dengan hal-hal yang menarik atau berbeda dari biasanya.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Fiksi merupakan cerita yang berlatar imajinasi. Kebenaran dalam fiksi tidak harus sejalan atau sama dengan kebenaran dalam dunia nyata. Fiksi terbuka terhadap interpretasi sehingga mampu menjadikan para penikmatnya berpikir dan bertanya. Fiksi tidak jarang dikaitkan dengan karya sastra yang mana memiliki ciri-ciri khsuusnya. Fiksi terkait dengan rekaan dari pengarang, kebenaran relative, menggunakan konotatif, sistematika tidak baku, membidik emosi bukan logika.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi daripada pertanyaan Ezi Apino tentang apa hakikat dari metode saintifik, menurut saya hakikat dari metode saintifik adalah suatu metode pembelajaran yang berbasis ilmiah, yang mana dalam penerapannya terdapat lima hal pokok yang harus diperhatikan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, dan mengkomunikasikan. Metode saintifik juga merupakan salah satu metode yang diusung dalam kurikulum 2013 dan diharapkan mampu memacu siswa untuk terlibat aktif dalam kelas khususnya pada pelajaran matematika atau biasa disebut dengan student oriented.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berhubungan dengan pertanyaan Ristu Haiban Hirzi tentang bagaimana hubungan antara sifat-sifat yang ada dan mungkin ada, menurut saya karena filsafat mempelajari tentang sesuatu yang ada dan mungkin ada. Sering kali pak prof. Marisigit menjelaskan tentang dua hal tersebut bahwa sifat ada dan mungkin ada merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena sesuatu yang mungkin ada dapat berubah menjadi ada apabila dipikiran kita memperoleh informasi baru dari pikiran orang lain. Sebenar-benar filsafat adalah meliputi yang ada dan mungkin ada.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berkaitan dengan pertanyaan Nurul Husnah tentang Apa yang dimaksud Kesadaran dari sudut pandang Filsafat, menurut saya sadar dalam filsafat adalah dipikiran, karena pikiran dapat menyadarkan seseorang dalam melakukan sesuatu hal. Sering kali kita menemui seseorang mengalami suatu kejadian yang tidak mereka sadari karena tidak dalam kondisi berpikir. Oleh karena itu, kesadaran berada dipikiran.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan dengan pertanyaan dari Ahmad Lutfi tentang apa hakekat politik menurut Filsafat, menurut saya politik sudah sejak lama dikenal dan diterapkan dizaman para filsuf terdahulu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa politik merupakan suatu bentuk untuk memperoleh kekuasaan baik itu secara hukum atau non hukum. Politik juga sudah lama lahir di Indonesia, sejak zaman pak Soekarno bahkan hingga sekarang masih ada dunia politik itu. Bahkan sekarang ini dunia perpolitikan di Indonesia sedang panas akibat munculnya istilah kampret dan cebong dalam menuju pilpres 2019.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan dengan pertanyaan Ida Trisnadati tentang bagaimana Filsafat di waktu yang akan datang, menurut saya bahwa tentu seiring berkembangnya zaman maka filsafat itu juga akan berkembang sesuai zamannya. Namun, keunikan dalam berfilsafat bahwa teori-teori para filsuf pun masih dapat digunakan dan dipelajari hingga saat ini sekalipun para filsufnya telah meninggal. Singkatnya adalah filsafat akan terus berkembang sesuai dan menyesuaikan kondisi zamannya.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berkaitan dengan pertanyaan Arini Ulfah Hidayati tentang apa makna bosan atau jenuh, menurut saya bahwa bosan atau jenuh pasti akan menjumpai kita dan setiap manusia pernah menglaaminya. Makna dari bosan adalah suatu bentuk ekpresi pikiran yang sudah mulai merasa lelah dengan apa yang diterima atau stimulus yang diperoleh. Seseorang akan merasa bosan jikalau dia memperdayakan pikirannya secara parsial, orang yang berpikiran parsial cenderung menggapai mitos.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sehubungan dengan pertanyaan Mukhlas Triono tentang bagaimana hubungan antara konsep-konsep kebenaran yang ada, menurut saya bahwa konsep kebenaran itu lahir dari pikiran dan keyakinan. Karena kebenaran yang sesungguhnya ada dipikiran dan dihati. Orang yang cenderung menggunakan pikirannya saja masih memungkinkan adanya keraguan dalam melihat suatu kebenaran, sedangkan orang yang menggunakan pikiran dan hatinya maka dia akan mudah melihat mana kbenaran dan keburukan.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya akan menaggapi tentang pertanyaan berikut
Apa hakikat Metode Saintifik?
Menurut saya hakikat metode saintifik ada pada memperlakukan siswa sebagai subyek dalam matematika. Melalui metode saintifik, siswa benar-benar belajar matematika sekolah. Pembelajaran akan berlangsung dengan student center dan guru hanya sebagai fasilitator.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
"Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya?"
Sebaik-baik indikator adalah hati yang bersih. Ketika hedoisme telah merajalela dan terus mengancam, harusnya kita mampu memilih dan memilah. Bagaimana cara itu bisa dilakukan? Tentunya dengan penuh kesadaran memahami dampak positif dan dampak negatifnya. Hal ini bisa lebih mudah dilakukan ketika kondisi hati selalu terjaga kejernihannya.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 10. Hilang adalah sesuatu hal yang tidak mungkin untuk dapat kita miliki kembali. Hilang lebih dari sekedar lepas. Jika lepas masih mempunyai kemungkinan untuk kita dapatkan kembali, namun untuk hilang sudah pasti akan selamanya tidak mungkin kita pegang, raba, rasakan baik secara verbal maupun non verbal. Dan hilang dapat berarti begitu luas sekali ketika berhubungan dengan sesuatu hal yang tidak berwujud fisik.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sehubungan dengan pertanyaan dari Rosalia Hera tentang apakah ada konsep berpikir yang sesat di dalam Filsafat, menurut saya bahwa kesesatan dalam berfilsafat itu dikarenakan oleh cara berpikirnya yang salah dan kurangnya membekali diri dengan keimanan yang kuat atau spiritualitas yang tinggi sebelum mendalami ilmu filsafat itu sendiri. Tidak sedikit orang yang mendalami ilmu filsafat cenderung menggunakan pikirannya daripada keyakinannya, bahkan hhhal tersbut dapat menyebabkan keyakinan tergoyahkan setelah mempelajari fisafat karena tadi yaitu pikirannya telah dikuasai sesuatu yang berbau logika. Padahal tidak semua yang ada disekitar kita dapat dilogikakan.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sehubungan dengan pertanyaan dari Danis Agung Nugroho tentang bagaiman perjalanan seorang bisa sampai pada tinkatan dapat disebut sebagai Filsuf, menurut saya bahwa seseorang akan dikatakan filsuf apabila dia telah menguasai banyak teori tentang para filsfuf terdahulu kemudian memunculkan teori baru berdasarkan apa teori yang telah ada dan perkembangan zaman. Seorang dikatakan filsuf apabila dia telah mempunyai banyak wawasan pengetahuan dan memperbanyak bacaan-bacaan.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sehubungan dengan pertanyaan dari Apolonia Hendrice Ramda tentang bagaimana Filsafat mampu menjelaskan hakekat Sukses dan Gagalnya sebuah kehidupan, menurut saya bahwa seseorang akan meraih kesuksesan atau kegagalan disebabkan oleh dirinya sendiri. Karena kita sendiri yang dapat memperhitungkan keberhasilan di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki. Kesuksesan seoeorang tidak hanya dinilai dari pencapaian yang skala besar melainkan dapat juga dinilai dari sesuatu yang kecil dan sederhana. Ketika dia berhasil menaklukkan sesuatu yang sederhana maka hal tersbut dapat juga dikatan sebagai suatu kesuksesan.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan pertanyaan dari Mukhlas Triono tentang bagaimana hubungan antara konsep-konsep Kebenaran yang ada, menurut saya bahwa kebenaran dalam filsafat adalah sesuatu yang dinilai berdasarkan ruang dan waktu. Karena bisa jadi apa yang menurut kita benar tenyata menurut orang lain tidak benar, hal ini disebabkan oleh faktor ruang dan waktu. Sebaik-baik kebenaran adalah ruang dan waktu.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Sehubungan dengan pertanyaan dari Libertus Di Umart Alvarest tentang bagaimana cara memersiapkan Generasi Muda/Penerus dari kacamata Filsafat, menurut saya bahwa sebagai orang yang berilmu langkah yang tepat dalam mempersiapkan generasi muda adalah dengan membekali pengetahuan agama sejak dini. Karena pondasi utama seseorang dalam menghadapi kerasnya kehidupan dengan berbagai tantangan di zaman sekarang adalah keimanan yang kuat. Sebaik-baik hidup adalah kuatnya keimanan.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan pertanyaan dari Fitriyani tentang apa hakikat Gila dalam Filsafat, menurut saya bahwa hakekat gila adalah kontradiksi antara pikiran dan hati. Gila cenderung disamakan dengan sesuatu yang tidak waras, secara umum orang yang mengalami gila kebanyakan disebabkan oleh kejenuhan dan keterbelengguan seseorang dalam suatu masalah yang belum terpecahkan. Padahal hakekat kita hidup adalah membutuhkan bantuan orang lain.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan nomor 13 mengenai bagaimana hubungan antara sifat-sifat yang ada dan yang mungkin ada? Objek kajian filsafat meliputi sesuatu yang ada dan mungkin ada dalam kehidupan kita. Sesuatu yang ada sudah pasti awalya muncul dari sesuatu yang mungkin ada. Tidak semua hal ada dalam pikiran kita, untuk mengadakan sesuatu kita harus menjadi seorang pengada yaitu mengadakan yang tadinya tidak ada dalam pikiran menjadi ada. Misalnya ketika kita baru pertama kali bertemu dengan seseorang maka kita tidak akan mengetahui namanya, hal ini berarti namanya belum ada dalam pikiran kita. Namun ketika kita menanyakan namanya kita jadi mengetahuinya, disini kita sudah mealakukan merubah hal yang tidak ada menjadi ada dalam pikiran kita.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Bagaimana filsafat mampu menjelaskan hakekat sukses dan gagalnya sebuah kehidupan? Kesuksesan adalah idaman semua orang. Tentunya diperlukan usaha dan kerja keras untuk dapat menggapai suatu kesuksesan tersebut. Sukses dan gagalnya kehidupan dari setiap orang berbeda-beda. Tergantung makna sukses yang ada dalam pikirannya, misalnya orang bisa dikatakan sukses jika sudah memiliki mobil. Bagi beberapa orang itu bisa dikatakan sudah sukses, namun tidak semuanya. Sukses menurut kecamata filsafat yaitu ketika kita sudah mempu terjemah dan menerjemahkan sesuatu sesuai dengan ruang dan waktunya, karena hal tersebut dapat menghindarkan diri kita dari sifat-sifat buruk dalam kehidupan.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apa makna sifat baik-buruk dan positif-negatif dalam filsafat? Hidup yang dijalani manusia adalah kontradiksi. Dimana pada suatu ketika bisa mengatakan A dan pada waktu berikutnya B. Sifat baik atau positif sering kali kita temukan jika perbuatan atau perkataan yang kita lakukan tidak bertentangan atau tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Namun tidak bisa dihindari bahwa dalam kehidupan kita akan bertemu dengan sifat buruk atau negatif tersebut. Hal tersebut dapat terjadi jika kita tidak mampu memahami sesuatu sesuai dengan tempatnya. Oleh karena itu, hal yang harus kita lakukan yaitu terus berusaha dan berikhtiar agar kehidupan yang kita jalani merupakan kehidupan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan nomor 4 mengenai bagaimana filsafat di waktu yang akan datang? Filsafat adalah olah pikir yang kita lakukan. Sebenar-benarnya orang adalah jika mereka berpikir. Filsafat di waktu yang akan datang tentunya akan menyesuaikan terhadap pikiran yang kita lakukan. Berfilsafat kita mencoba untuk memahami pikiran-pikiran para filsuf terdahulu. Jadi filsafat dalam waktu yang akan datang tetap, namun yang berbeda adalah cara berpikir kita dalam memahaminya.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? bagaimana menyikapinya? Hedonisme merupakan suatu pandangan hidup untuk mencari kebahagian sebanyak-banyaknya. Seringkali hedonisme kita kaitkan dengan sesuatu kegiatan yang buruk, karena adanya hedonisme dapat menimbulkan suatu yang berlebih-lebihan dalam menjalani kehidupan. Hal yang perlu kita lakukan yaitu selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah diperoleh dalam kehidupan, karena dengan bersyukur dapat menghapuskan ketidakpuasaan akan sesuatu didalam diri kita.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Menanggapi pertanyaan mengenai apakah ada konsep berpikir yang sesat di dalam filsafat? Bagaimana penjelasannya? Konsep berpikir sesat dalam berfilsafat akan terjadi jika kita tidak dapat menyesuaikan pikiran kita sesuai dengan ruang dan waktunya. Jika kita tidak menyadari akan adanya ruang dan waktu maka yang akan terjadi yaitu pemikiran yang sesat. Untuk menghindari berpikir yang sesat tersebut, hal yang harus dilakukan oleh kita yaitu selalu mengolah akal dan pikiran kita dengan baik dan dibarengi dengan hati yang ikhlas.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-21, yakni:
“21. Lidrawati:
Bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui Pikiran orang lain? Dan bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang dia ketahui?”
Manusia dikaruniai logika atau rasio oleh Allah. Prof Marsigit pernah menyampaikan bahwa ciri-ciri dari Rasio atau Logika adalah: dia bersifat analitik, dia bersifat a priori, dia bersifat formal, dia bersifat aksiomatis, dia bersifat logis. Dengan adanya rasio tersebut manusia mampu memikirkan apa pun yang ingin dipikirkan dengan prinsip koherensi. Termasuk memikirkan pikiran orang lain. Kemudian menanggapi pertanyaan kedua, pada dasarnya memang inilah inti dari filsafat, yakni: bagaiaman mampu menjelaskan apa yang diketahui (apa yang ada di dalam pikiran) kepada orang lain. Inilah gunanya berfilsafat. Dengan berfilsafat kita belajar tentang bagaimana menjelaskan objek-objek filsafat yang ada di dalam pikiran kepada orang lain dan bagaimana mengetahui hal-hal yang berada di luar pikiran.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-20, yakni:
“20. Fitriyani:
Apa hakikat Gila dalam Filsafat?”
Menurut pendapat saya, hakekat dari gila adalah manusia yang telah kehilangan kemampuannya untuk berpikir, atau bisa juga diartikan sebagai sakit jiwa. Orang gila sudah tidak peduli dengan apa pun dan sudah tidak mempunyai kewajiban apapun. Adanya orang gila seharusnya mampu menjadi pelajaran bagi kita, orang-orang yang tidak gila agar senantiasa bersyukur atas karunia Allah SWT.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-18, yakni:
“18. La Ode Amril:
Apakah yang disebut Fiksi itu?”
Fiksi adalah sesuatu yang bersifat imaginative atau tidak berdasarkan kenyataan. Yang saya tahu, biasanya fiksi berupaka karangan atau karya berbentuk cerita/ naratif, video atau hal-hal lain yang sifatnya imaginative atau khayalan. Lawan dari fiksi adalah non fiksi. Non fiksi berarti sesuai dengan kenyataan atau fakta-fakta yang ada. Ilmu pengetahuan termasuk ke dalam ranah non fiksi.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-17, yakni:
“17. Rosalia Hera:
Apakah ada konsep berpikir yang sesat di dalam Filsafat? Bagaimana penjelasannya?”
Menurut pendapat saya, berpikir yang sesat adalah berpikir dengan maksud-maksud tertentu dan tanpa berupaya untuk mendapatkan kebenaran. Di dalam filsafat, tujuan berpikir adalah untuk mencari hakekat atau esensi dari suatu hal, oleh karena itu dalam berpikir harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebenaran dari objek yang dipikirkan. Berpikir yang sesat berarti sengaja mengabaikan kebenaran dengan tujuan-tujuan tertentu yang menguntungkan pribadinya sendiri. Hasil dari berpikir sesat adalah munculnya stigma-stigma atau berita-berita hoax.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-15, yakni:
“15. Apolonia Hendrice Ramda:
Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan hakekat Sukses dan Gagalnya sebuah kehidupan?”
Hidup adalah interaksi antara vital dan fatal. Vital merupakan usaha atau ikhtiar manusia. Sementara Fatal merupakan takdir dari Allah SWT. Dalam hal ini, manusia memang hanya mampu berusaha semaksimal mungkin dan bertawakal, menyerahkan segala keputusan kepada Allah. Allah lah yang menentukan hasil dari setiap hal yang manusia usahakan. Inilah yang disebut sebagai takdir Allah. Kesuksesan dan kegagalan merupakan bagian dari takdir Allah. Sehingga jika manusia mengalami kesuksesan atau kegagalan, tak usah putus asa, karena hidup akan terus berjalan ke depan. Refleksi diri dan terus berusaha melakukan hal-hal lain dengan sebaik-baiknya. Pasrahkan segala hasil kepada Yang Maha Kuasa.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-14, yakni:
“14. Mukhlas Triono:
Bagaimana hubungan antara konsep-konsep Kebenaran yang ada?”
Kebenaran di dunia ini bersifat relative, bergantung pada ruang dan waktunya. Oleh karena itu, kebenaran di dunia seringkali tersusun atas kontradiksi-kontradiksi. Sementara kebenaran pada matematika harus bersifat tautologis, artinya tidak ada yang namanya kontradiksi. Sebenar-benar kebenaran yang absolut atau mutlak adalah kebenaran yang berasal dari Allah SWT.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan ke-13, yakni:
“13. Ristu Haiban Hirzi:
Bagaimana hubungan antara Sifat-sifat yang Ada dan yang mungkin Ada?”
Seperti yang pernah disampaikan oleh Prof Marsigit bahwa masing-masing hal, baik itu yang ada maupun yang mungkin ada masing-masing memiliki sifat. Sifat yang dimiliki jumlahnya banyak sekali dan berhirarkis atau bersusun baik itu secara intensif dan ekstensf. Setiap yang ada berkedudukan sebagai subjek, dan sifat-sifat dari subjek tersebut berkedudukan sebagai predikat. Akan tetapi karena sifat dari objek filsafat tersusun secara hirarkis baik itu intensif dan ekstensif, maka predikat tersebut sejatinya juga mempunyai predikat berikutnya. Artinya masing-masing sifat yang melekat pada objek sejatinya memiliki sifat berikutnya, dan seterusnya. Segala yang ada dan yang mungkin ada beserta sifat-sifat yang melekat padanya inilah yang sejatinya menjadi objek filsafat.
Fabri Hidayatullah
ReplyDelete18709251028
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Secara umum, etik adalah berkaitan dengan penialaian yang benar dan yang salah. Sementara estetika berkaitan dengan keindahan atau baik dan buruk. Namun, baik-buruk dan benar-salah tersebut relatif terhadap ruang dan waktu. Keempat unsur tersebut dapat berkombinasi menjadi yang “baik dan benar”, “buruk dan salah”, “baik tetapi salah”, “buruk tetapi benar”, “salah tetapi baik”, dan “benar tetapi buruk”. Maka yang baik tidak selalu benar, yang benar tidak selalu baik, dan seterusnya. Sementara itu, segala yang ada dan yang mungkin ada memiliki etik dan estetika.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Ahmad Lutfi yaitu Apa hakekat Politik menurut Filsafat?
Politik berasal dari kata politikos yang artinya dari, untuk dan oleh rakyat. Secara epitemologi, politik berarti proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara (wikipedia). Dalam bahasa arab politik berarti siyasah yang artinya mengatur. Dengan menggabungkan definisi-definisi tersebut dapat diartikan politik sebagai sebuah proses dalam mempergunakan kekuasaan dalam mengatur masyarakat. Sebaliknya, sekarang ini politik justru berarti cara-cara yang dapat digunakan dalam meraih kekuasaan. Kekuasaan ini dalam skala kenegaraan adalah kursi pemerintahan. Sedangkan rakayt disini sudah berubah bukan rakyat secara keseluruhan tapi kelompok tertentu yang memiliki kepentingan. Sehingga, secara kontemporer, politik adalah seni dalam memperebutkan kekuasaan demi kepentingan kelompoknya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIbrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Ezi Apino yaitu Apa hakikat Metode Saintifik?
Menurut saya, hakikat metode saintifik adalah metode bersifat induktif, pembelajaran berpusat kepada siswa, siswa mengkonstruk sendiri pengetahuannya, pembelajan didasari oleh fenomana dan fakta, siswa mempelajari materi pelajaran sebagaimana para ilmuwan melakukan sebuah penemuan. Lebih lengkapnya bisa dilihat pada artikel Prof. Marsigit berikut: https://www.academia.edu/17568979/Ontologi_Saintifik
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Retno Kusuma yaitu Bagaimana Netralitas/Ketidaknetralan Ilmu menurut Filsafat?
Netral secara harfiah berarti tidak kanan-tidak kiri, tidak positif-tidak negatif, tidak memilih, tidak memihak. Jika ditarik lebih mendalam secara filsafat pada hakikatnya tidak ada kenetralan. Misal sesuatu atau seseorang memilih dan berkeinginan sekali untuk netral sebenarnya ia sedang tidak netral yatu tidak netral pada ketidak netralan atau tidak memihak artinya ia telah berpihak pada ketidakberpihakan. Maka, tidak ada satupun di dunia ini yang bisa 100% netral seca filosofis.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara Ida Trisnadati yaitu Bagaimana Filsafat di waktu yang akan datang?
Sebelumnya, perlu dijawab dulu mengenai bagaimana filsafat memandang waktu. Secara singkat waktu adalah ruang dan ruang adalah waktu, maka ruang dan waktu tidak bisa dipisahkan. Hal apapun pasti diikat dengan waktu dan ruang. Contohnya, makan, makan dimana, makan kapan dan lain sebagainya. Masuk ke topik pertanyaan yaitu waktu yang akan datang. Waktu yang akan datang adalah hasil dari ikhtiar dan doa-doa mu. Waktu yang akan datag adalah dirimu yang merupakah akumulasi dari hasil ikhtiar dan doa-doa mu. Maka, jika kita ingin waktu yang akan datang lebih baik dari waktu sekarang, segeralah maksimalkan ikhtiar dan panjatkan doa sebanyak-banyaknya.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Lidrawati mengenai bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat mengetahui Pikiran orang lain? Dan bagaimana penjelasannya bahwa seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang dia ketahui? Seseorang dapat mengetahui pikiran orang lain berdasarkan jalannya cerita orang itu berucap. Misalkan kamu sedang bersama orang yang sedang berbohong kepadamu, orang itu berusaha menceritakan dan meyakinkan padamu namun dari jalan cerita orang tersebut akan terlihat bulat membulat karena orang itu telah berbohong kepadamu. Selain itu, seseorang dapat menjelaskan kepada orang lain apa yang dia ketahui dapat dilihat juga dari ekspresi wajahnya, apakah dia bercerita sesuai fakta atau bohong belaka. Setidaknya kita percaya dan menghormati mereka tergantung bagaimananya mereka ke kita entah yang diceritakan itu sebuah fakta atau kebohongan, biarkan itu menjadi urusannya dengan Allah SWT. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari La Ode Amril mengenai apakah yang disebut fiksi itu? Fiksi adalah cerita yang berasal dari imajinasi. Maksudnya adalah suatu karangan khayalan, tidak nyata dan tidak benar-benar terjadi. Misalkan cerita tentang si Kancil dan Buaya, tentu dalam kehidupan nyata si Kancil dan Buaya tidak dapat berbicara seperti manusia, itu hanya fiksi belaka, seberapa tinggi suatu imajinasi dalam suatu karya. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Hafizh Praditya Mahardika mengenai apa yang dimaksud ego, superego, egoist. Ego artinya mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang lain. Superego berarti egonya ego, suaaaaangat mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang lain. Sedangkan egoist itu adalah orang yang mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang lain. Intinya ego adalah sikap egois, superego adalah sikap egois yang luar biasa, dan egoist adalah orang yang egois. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Apolonia Hendrice Ramda mengenai bagaimana Filsafat mampu menjelaskan hakekat Sukses dan Gagalnya sebuah kehidupan? Sukses berarti adalah kamu berhasil meraih apa yang ingin kamu raih. Gagal berarti kamu belum berhasil meraih apa yang ingin kamu raih. Sukses gagalnya setiap orang berbeda-beda karena setiap orang berbeda-beda dalam menargetkan suksesnya. Yang terpenting adalah mengupayakan atau berusaha yang terbaik dalam mencapai kesuksesan, perkara gagal, anggap saja bahwa kegagalan adalah bumbunya, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Mukhlas Triono mengenai bagaimana hubungan antara konsep-konsep Kebenaran yang ada? Konsep kebenaran ada karena adanya kontradiksi di dalamnya. Kita menemukan kebenaran, karena kita menemukan kesalahan. Ibaratnya kamu bisa mengatakan sesuatu itu hitam karena ada putih. Jadi kamu bisa mengatakan itu benar karena ada salah. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Filsafat di waktu yang akan datang bergantung pada pemikiran individu masing-masing. Pemikiran seseorang bergantung pada ruang dan waktu. Pemikiran seseorang dapat konsisten tapi dapat juga relatif. Yang pada akhirnya filsafat di waktu yang akan datang bergantung pada tindakan seseorang dalam merealisasikan hasil pemikirannya atau filsafatnya. terimakasih
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Menurut saya makna sifat Baik-Buruk dan Positif-Negatif dalam Filsafat merupakan sebuah determin seseorang terhadap hasil pemikiran. Setiap orang dapat memandang baik atau buruknya sifat bisa dilatar belakangi oleh tingkah laku ataupun cara pikir. Begitu juga dengan negatif dan positif, negatif merupakan anti tesis dari hasil pemikiran dan tingkah laku yang positif. terimakasih
Nur Afni
ReplyDelete18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
memersiapkan Generasi Muda/Penerus dari kacamata Filsafat tentunya melalui penerapan nilai-nilai pancasila dalam praktis kehidupan sehari-hari. Mengajarkan dan menerapkan sejak dini kaidah-kaidah yang berlandaskan spiritualisme dan pancasila akan membentuk karakteristik generasi penerus bangsa yang berkarakter baik, berbudaya, cendikiawan, mandiri, serta bertaqwa. terimakasih
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Dita Puspitawedana mengenai apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya? Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Batasannya sendiri adalah perasaan-perasaan yang menyakitkan karena dia menghindarinya dan sebisa mungkin bahagia selalu. Cara menyikapinya adalah berikan pengertian bahwa selain putih itu ada hitam, hitam itu adalah bumbu kehidupan. Karena hitamlah, belajar menjadi putih. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudari Lisaiha Rodiyya mengenai apakah hakekat menguasai atau hegemoni? Hegemoni adalah fenomena terjadinya usaha untuk mempertahankan kekuasaan oleh pihak penguasa. Penguasa disini memiliki arti luas, tidak hanya terbatas pada penguasa negara (pemerintah) saja. Hegemoni dapat didefinisikan sebagai dominasi oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi dapat diterima sebagai sesuatu yang wajar (common sense). Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Libertus Di Umart Alvares mengenai bagaimana cara mempersiapkan generasi muda atau penerus dari kacamata filsafat? Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa sangatlah ditentukan oleh para generasi muda. Kamu muda adalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, setiap pemuda baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Juz’an Afandi mengenai mohon dijelaskan apakah yang dimaksud filsafat kritis itu? Filsafatmu adalah pertanyaanmu. Ketika engkau bertanya dan terus bertanya disitulah kekritisanmu muncul. Pertanyaan kritis adalah pertanyaan untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi yang didapatkan berupa pengamatan,pengalaman, akal sehat, ataupun informasi. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Nurul Husnah mengenai apa yang dimaksud kesadaran dari sudut pandang filsafat? Sekarang bolehkah saya mencubit tangan Anda? Sakit tidak? Kenapa Anda mengijinkan saya mencubit Anda? Kenapa Anda merasakan sakitnya dicubit oleh saya? Bagaimana perasaan Anda sekarang? Sekarang, ini angka berapa? Kenapa Anda bisa menjawab kalau ini satu? Kenapa Anda bisa mendengar suara saya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya tadi? Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Nurhayati mengenai apa makna sifat baik-buruk dan positif-negatif dalam filsafat? Sekarang saya tanya kenapa Anda menolong menyebrangkan nenek di pinggir jalan? Kenapa Anda pernah mencontek? Kenapa Anda membantu kedua orang tua Anda? Kenapa Anda tidak membantu kedua orang tua Anda? Kenapa bak mandi jika diisi air terus menerus maka airnya pada bak mandi akan penuh? Kenapa bak mandi yang penutup bak bagian bawahnya dibuka maka airnya habis (misal saat akan menguras bak mandi)? Kenapa? Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Ida Trisnadati mengenai bagaimana filsafat di waktu yang akan datang? Filsafatmu adalah pertanyaanmu. Bagaimana pertanyaanmu di waktu yang akan datang adalah hanyalah kau sendiri yang mengetahuinya. Karena kita sendiripun juga tidak akan pernah tau kan di waktu yang akan datang apakah kita masih disini atau menjadi apa atau bagaimananya. Semakin kompleksnya hidup dan semakin bertambahnya umur maka akan muncul pertanyaan-pertanyaan. Ya pertanyaan-pertanyaanmu itulah filsafatmu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Luthfannisa Afif Nabila
ReplyDelete18709251031
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Saudara Retno Kusuma mengenai bagaimana netralitas atau ketidaknetralan ilmu menurut filsafat? Netral berarti tidak memihak manapun, tidak berpijak pada salah satu atau salah dua. Netral itu tidak subyektif. Netralitas berarti keadaan tidak memihak manapun. Netralitas ilmu berarti ilmu tidak memihak pada apapun dan tidak terpengaruh oleh apapun. Sedangkan ketidaknetralan ilmu berarti ilmu memihak pada apapun dan terpengaruh oleh apapun. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
“12. Dita Puspitawedana:
Apakah batasan-batasan dari konsep Hedonisme itu? Dan bagaimana menyikapinya?”
Hedonism merupakan pandangan/ ajaran/ aliran yang menganggap bahwa kesenangan atau kenikmatan dunia merupakan tujuan hidup manusia. Menurut pendapat saya, sejatinya manusia memang selalu menginginkan kesenangan dalam hidupnya. Namun apakah kesenangan pribadi tersebut merupakan tujuan utama dalam hidupnya atau tidak? Jika iya, berarti manusia tersebut sudah masuk dalam perangkap hedonism. Selain dari dalam diri sendiri, hodonisme dalam diri seseorang juga dapat muncul akibat pengaruh dari luar. Misalnya adanya wahana atau media hiburan-hiburan yang menggiurkan, produk-produk tertentu yang menjanjikan, dll. Jika manusia tidak mampu mengontrol dan membentengi diri dengan baik, maka ia akan sangat mudah mengikuti aliran hedonism. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat terhindar dari perilaku hedonism adalah: menghindari perilaku konsumtif, menghindari perilaku boros, berusaha agar tidak bersikap egois, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
“10. Hanifa Prahastami Pambayun:
Apa makna Hilang?”
Hilang berarti sudah tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya. Suatu objek nyata yang hilang, belum tentu benar-benar hilang di dalam pikiran. Sementara hilang di dalam pikiran artinya tidak mampu lagi untuk memikirkannya. Sebaik-baik sikap untuk menghadapi kehilangan adalah dengan menyadari bahwa segala sesuatu sejatinya milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
“9. Arini Ulfah Hidayati:
Apa makna bosan atau jenuh?”
Menurut pendapat saya, bosan atau jenuh adalah suatu kondisi yang sudah tidak diinginkan atau sudah tidak disukai karena terlalu lama atau terlalu sering atau terlalu banyak. Dengan kata lain, bosan atau jenuh terjadi karena kadar suatu hal yang melebihi kapasitas yang semestinya. Implikasinya dalam pembelajaran matematik adalah, guru harus mampu mempertimbangkan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa dalam satu pertemuan. Jangan sampai mmeberikan sesuatu terlalu banyak, karena siswa akan merasa bosan atau jenuh.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Fokus pada pertanyaan no. 2 apa hakikat metode saintifik? Metode saintifik atau pendekatan saintifik yang digunakan saat ini pada kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, merumuskan pertanyaan (merumuskan hipotesis), mengumpulkan data (informasi), menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikannya. Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Hendra B.
ReplyDelete18701261008
PEP S3 2018
cukup menarik pertanyaan ke 10 . Apa makna hilang. Kata hilang akan muncul jika kita dapat memaknai tentang ada dan mungkin ada. Sesuatu yang yang hilang berarti membahs tentang ada tetapi tidak berlaku bagi sesuatu yang mungkin ada.
Khintoko Intan Permatasari
ReplyDelete19701251020
PEP S2 A 2019
Assallamuallaikum wr.wb
Apakah batasan - batasan dari konsep Hedoniseme itu? Dan bagaimana menyikapinya?
Hedonisme adalah paham yang mementingkan kepentingan duniawi semata, terukur secara materi. Salah satu contohnya dalah selalu ingin membeli apapun, foya - foya tanpa batas. Hal yang harus dilakukan untuk membatasi bahkan menghilangkan sikap hedonisme adalah dengan cara memperbaiki komunikasi kepada Allah SWT dengan konsep keTuhanan. Konsep itulah yang mesti diprioritaskan kapanpun dan dimanapun.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pendidikan matematika/ D/ 2019
1. baik buruk tergantung masalahnya. Ada masalah baik yang dipandang orang pada umumnya baik, juga ada masalah buruk dipandang orang pada umumnya buruk. tetapi ada masalah baik buruk dipandang orang umumnya relatif dari ini sesuai dengan pandangan filsafat dapat dilihat dari estetika.
2. bosan dan jenuh adalah keadaan pada suatu ruang dan waktu. bila ruang dan waktu berbeda yang bosan dan jenuh dapat berubah menjadi tidak bosan dan tidak jenuh, sebab untuk waktu ruang dan waktu yang berbeda keadaan juga berubah.
Jewish Van Septriwanto
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika D 2019
19709251077
Terima kasih pak atas tulisan ini, Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 20 mengenai seperti apa hakikat gila dalam filsafat. Saya teringat tentang salah satu pertemuan perkuliahan filsafat ilmu yang membahas tentang perlu adanya kesesuaian ruang dan waktu. Ketika seseorang tidak mampu menempatkan diri pada ruang dan waktu yang ditempatinya, maka orang tersebut telah kehilangan pikirannya. Contohnya ketika seseorang tidak berpakaian tidak sopan pada suatu kegiatan formal maka orang tersebut dapat dikatakan tidak mampu menyesuaikan ataupun menempatkan kebaradaan dirinya dengan ruang dan waktu.
Annisa Nur Arifah
ReplyDelete18709251058
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Filsafat politik adalah cabang dari filsafat yang hendak memahami hakekat dari kehidupan politik manusia, dan memberikan arahan tentang cara menciptakan politik yang mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi semua. Filsafat politik hendak menemukan ide dan prinsip yang memungkinkan adanya masyarakat, atau komunitas, dalam segala bentuknya. Inilah yang disebut sebagai pendekatan deskriptif di dalam filsafat politik. Pendekatan ini nantinya berkembang menjadi ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, ekonomi, politik, hukum dan ilmu budaya. Namun, filsafat politik tidak hanya bersifat deskriptif, tetapi juga normatif: ia menawarkan prinsip-prinsip yang memungkinkan suatu komunitas mencapai perdamaian, keadilan dan kemakmuran bersama.
Annisa Nur Arifah
ReplyDelete18709251058
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Dalam kacamata orang awam, dampak positif filsafat dalam pendidikan: (a)Guru bisa mengarahkan agar siswa bisa berfikir yang lebih mendalam . Contonya seorang guru telah menguasai materi yang akan diajarkan pada anak-anak sehinga anak-anak lebih cepat manakap dari penjelasan guru tersebut, (b) Guru bisa bersifat toreransi, (c) Dengan mempelajari ilmu filsafat seorang guru lebih mengerti dengan kondisi siswa yang dalam kesulitan dalm proses belajar. Dampak negatifnya: (a) Bisa mejadi orang ateis, (b) Seorang guru merasa akan dirinya lah yang lebih mengetahui segalanya sehinga tdk bisa menerima pendapat orang lain, (c)Bisa terpisah dari orang,dia tidak peduli dengan orang lain.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Teori kritis adalah sebuah aliran pemikiran yang menekankan penilaian reflektif dan kritik dari masyarakat dan budaya dengan menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Sebagai istilah, teori kritis memiliki dua makna dengan asal-usul dan sejarah yang berbeda: pertama berasal dari sosiologi dan yang kedua berasal dari kritik sastra, di mana digunakan dan diterapkan sebagai istilah umum yang dapat menggambarkan teori yang didasarkan atas kritik; dengan demikian, teori Max Horkheimer menggambarkan teori kritis adalah, sejauh berusaha "untuk membebaskan manusia dari keadaan yang memperbudak mereka."
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D
Saya tertarik untuk menjawab pertanyaan tentang makna Hilang. Setiap saat dalam hidup ini, kita harus siap mengalami kehilangan. Memiliki dan kehilangan adalah pasangan sejati. Seperti halnya hidup dan mati. Semua yang berawal dari memiliki pasti akan berakhir dengan kehilangan.
Assalamu'alaykum wr wb
ReplyDeleteDwi Kawuryani
19709251061
Pendidikan Matematika S2 D
Dari beberapa pertanyaan diatas saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Ezi Apino: Apa hakikat Metode Saintifik?
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.
Wassalamu'alaikum wr wb
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Bismillah, saya mencoba menjawab pertanyaan yang pertama yaitu politik memiliki tujuan kemaslahatan. Dalam pelaksanaannya, politik diibaratkan sebuah bongkahan batu dan manusia merupakan pelaku untuk memoles bongkahan batu tersebut. Untuk melahirkan tujuan politik, terdapat tiga poin penting untuk mewujudkan sebuah kehidupan yang baik. Pertama, adanya bongkahan yang akan kita poles menjadi bentuk tertentu. Kedua, sebelum mewujudkan bentuk tersebut, terlebih dahulu kita menganalisis dan membayangkan bagaimana bentuk itu akan kita ciptakan. Hal ini berkaitan dengan tahap-tahap yang kita butuhkan dan kita perseiapkan untuk membuat bentuk tersebut. Ketiga, adanya tujuan yang dihasilkan setelah bentuk tersebut diciptakan. Terimakasih
Latifa Krisna Ayu
ReplyDelete19709251060
S2 Pendidikan Matematika D
Apakah hakekat Menguasai atau Hegemoni?
Kata hegeisthai (Yunani) merupakan akar kata dari hegemoni, yang mempunyai pengertian memimpin, kepemimpinan, kekuasaan yang melebihi kekuasan yang lain. Hegemoni dikembangkan oleh filsuf Marxis Italia Antonio Gramsci (1891-1937). Konsep hegemoni memang dikembangkan atas dasar dekonstruksinya terhadap konsep-konsep Marxis ortodoks.Terdapat dua pengertian hegemoni yang berbeda, yang satu versi Marxis ortodoks dan yang satu versi dari Gramsci. Hegemoni menurut Marxis, menekankan pentingnya peranan reprensif dari negara dan masyarakat-masyarakat kelas, Pemikiran Marx beranggapan kebudayaan kehidupan manusia semata-mata merupakan cerminan dari dasar ekonomi masyarakat, Gramsci menyebut ekonomi jenis ini sebagai materialisme vulgar. Jadi hegemoni Marxis merupakan hegemoni negara. Sementara hegemoni Gramsci berbeda, Gramsci tidak setuju dengan konsep Marxis yang lebih kasar dan ortodoks mengenai “dominasi kelas” dan lebih setuju dengan konsep “kepemimpinan moral”.
Hegemoni Gramsci menekankan kesadaran moral, dimana seseorang disadarkan lebih dulu akan tujuan hegemoni itu. Setelah seseorang sadar, ia tidak akan merasa dihegemoni lagi melainkan dengan sadar melakukan hal tersebut dengan suka rela. Jadi terdapat dua jenis hegemoni, yang satu melalui dominasi atau penindasan, dan yang lain melalui kesadaran moral. Hegemoni dengan dominasi atau penindasan merupakan hegemoni konsep Marxis ortodoks, biasanya bernuansa negatif. Sementara itu hegemoni menurut Gramsci, adalah hegemoni dengan kepemimpinan intelektual dan moral, biasanya bernuansa positif.
Terima kasih
Dea Armelia
ReplyDelete19709251072
S2 Pendidikan Matematika D 2019
“Apakah hakekat Menguasai atau Hegemoni?”
Hegemoni berasal bahasa Yunani, egemonia yang berarti penguasa atau pemimpin. Secara ringkas, pengertian hegemoni adalah bentuk penguasaan terhadap kelompok tertentu dengan menggunakan kepemimpinan intelektual dan moral secara konsensus. Artinya, kelompok-kelompok yang terhegemoni menyepakati nilai-nilai ideologis penguasa.
Hegemoni menekankan pada bentuk ekspresi, cara penerapan, mekanisme yang dijalankan untuk mempertahankan dan mengembangkan diri melalui para korbannya, sehingga upaya itu berhasil dan mempengaruhi dan membentuk alam pikiran mereka. Melalui hegemoni, ideology kelompok dominan dapat disebarkan, nilai dan kepercayaan dapat dipertukarkan. Akan tetapi, berbeda dengan manipulasi atau indoktrinasi, hegemoni justru terlihat wajar, orang menerima sebagai kewajaran dan sukarela.
sumber : http://hegemoniwacana.blogspot.com/2013/04/hegemoni.html
Salah satu kekuatan hegemoni adalah bagaimana ia menciptakan cara berpikir atau wacana tertentu yang dominan, yang dianggap benar, sementara wacana lain dianggap salah. Media di sini dianggap secara tidak sengaja dapat menjadi alat bagaimana nilai-nilai atau wacana yang dipandang dominan itu disebarkan dan meresap dalam benak khalayak sehingga menjadi konsesus bersama. Sementara nilai atau wacana lain dipandang sebagai menyimpang.
DeleteDea Armelia
ReplyDelete19709251072
S2 Pendidikan Matematika D 2019
“ Makna bosan atau jenuh ?”
Di dalam filsafat, bagi beberapa pemikir, kebosanan adalah sumber kreativitas. Ketika rutinitas menikam tajam, pikiran lalu terbang ke berbagai arah. Disitulah kerap ditemukan ide-ide baru yang sebelumnya tak terpikirkan. Namun, secara umum, kebosanan adalah musuh kehidupan. Orang ingin menghindarinya. Bahkan, tak berlebihan jika dikatakan, bahwa kebosanan adalah kematian yang menyelinap di sela-sela kehidupan.
Martin Doehlmann, pemikir Jerman, membedakan dua bentuk kebosanan. Yang pertama adalah kebosanan situasional. Ini kebosanan yang lahir dari rutinitas. Analoginya seperti cat yang semakin lama semakin mengering, dan kemudian mengelupas.
Yang kedua adalah kebosanan eksistensial. Ini adalah kecemasan yang dialami setiap orang, akibat ketidakpastian hidup. Ketidakpastian dari segalanya membuat hidup terasa hampa dan tak bermakna, apapun yang dilakukan. Kebosanan ini berakar jauh di dalam hati setiap orang.