1.
RPP yang selaras dengan pendekatan Saintifik
2.
LKS yang selaras dengan pendekatan Saintifik
3.
Apersepsi yang selaras dengan pendekatan saintifik
4.
Terdapat variasi penggunaan metode mengajar berbasis Saintifik
5.
Terdapat variasi penggunaan media belajar berbasis Saintifik
6.
Terdapat variasi interaksi berbasis saintifik (5 sintak langkah Saintifik)
7.
Terdapat Diskusi Kelompok
8.
Terdapat presentasi/refleksi oleh siswa
9.
Terdapat skema pencapaian kompetensi berbasis pendekatan saintifik
10.
Terdapat penilaian berbasis pendekatan saintifik
11.
Terdapat kesimpulan yang diperoleh oleh siswa.
Berdasarkan
hasil observasi, monitoring dan supervisi dari 9 (sembilan) guru ketika melakukan
praktek peer-teaching pembelajaran Matematika SMA/SMK menggunakan pendekatan Saintifik dalam PLPG Oktober 2015, diperoleh
temuan-temuan sebagai berikut:
1.
Sebagain besar guru sudah mencantumkan sintak pendekatan Saintifik di RPPnya.
2.
Semua guru tidak mencantumkan sintak pendekatan Saintifik dalam LKSnya
3.
Semua guru mengalami kesulitan melakukan apersepsi. Apersepsi yang dilakukan
bersifat konvensional
4.
Sebagian besar guru tidak memahami tentang Skema Pencapaian Kompetensi siswa
5.
Sebagian kecil guru masih menggunakan pendekatan konvensional dan ceramah
6.
Sebagian besar guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil.
7.
Semua LKS bersifat tunggal.
Yogyakarta, Nopember 2015
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika B
Terima kasih atas paparan indicator pembelajaran yang berorientesi pada pembelajaran saintifik ini. Indicator tersebut sangat membantu para guru dan calon guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik. Pengetahuan yang diketahui lebih membantu guru untuk dapat mempersiapkan diri dalam menyiapkan RPP yang baik, LKS yang baik, menyenangkan dan dapat dipahami oleh siswa. Selain itu hasil PLPG yang dicantumkan diatas sangat bermanfaat bagi guru sebagai informasi dan pengetahuan umum untuk mengembangkan pembelajaran melalui pendekatan saintifik.
Rosi Anista
ReplyDelete18709251040
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr wb
Terimakasih pak untuk informasinya. Semoga kedepannya kami semua sebagai calon guru bisa menerapkan pendekatan saintifik dengan baik sesuai dengan indikator pembelajaran tersebut. Dan semoga siswa dapat lebih memahami suatu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik lebih baik lagi, serta dapat mengembangkan daya berpikir siswa .
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Berdasarkan hasil observasi di atas, dapat diketahui bahwa ada beberapa guru yang masih belum memahami bagaimana menyampaikan materi melalui pendekatan saintifik. Perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui mengapa beberapa guru belum menerapkan pendekatan saintifik di dalam kelas.
Falenthino Sampouw
ReplyDelete18709251006
S2 Pendidikan Matematika
selamat pagi, Prof.
Terima kasih untuk indikator yang Prof tuliskan di atas terkait pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintifik. Hal ini sangat membantu dalam merancang pembelajaran ataupun melakukan penelitian. Paling tidak kita punya persepsi awal bagaimana merancang pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
Salah satu kendala yang cukup serius juga berkaitan dengan apersepsi. Apersepsi yang efektif terkadang memakan waktu yang cukup lama. Mungkin perlu banyak penelitian dalam merancang teknik apersepsi yang efektif dan efisien.
Terima kasih, Prof.
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, Wb.
Terimakasih telah memberikan indikator pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Beberapa indikator tersebut dapat menjadi acuan para calon guru atau guru untuk menerapkan pendekatan saintifik dikelas. Terimakasih
Umi Arismawati
ReplyDelete18709251037
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamu'alaikum, wr, Wb.
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan dalam kurikulum Indonesia saat ini yaitu kurikulum 2013. Di lihat dari hasil observasi tersebut terlihat bahwa dalam beberapa aspek guru masih kebingungan dalam menerapkan pendekatan saintifik. Untuk itu masih perlunya bimbingan atau pelatihan lebih lanjut untuk penerapan pendekatan saintifik ini. Mungkin dalam beberapa pelatihan seperti PPG ataupun perkuliahan dapat memberikan pengarahan lebih lanjut untuk melatih calon guru atau guru dalam menerapkan pendekatan ini.
Totok Victor Didik Saputro
ReplyDelete18709251002
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Selamat pagi Prof.
Indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik sangat diperlukan dalam menerapkan pendekatan saintifik ini dalam pembelajaran. Indikator ini merupakan ciri-ciri dari pendekatan saintifik itu sendiri. Artinya tolak ukur keberhasilan pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik dapat dilihat dari pencapaian indikator ini. Dalam mempersiapkan semua rencana pembelajaran di kelas tidak dapat dipungkiri kita luput menyisipkan beberap indikator yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Artinya tingkat pemahaman yang masih minim mengenai pendekatan saintifik itu sendiri. Tidak hanya dalam proses perencanaan, ketika melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik di kelas terkadang terdapat langkah-langkah dalam pendekatan saintifik yang terlewatkan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya adalah manajemen waktu yang tidak maksimal, pemahaman materi yang kurang, dan lain sebagainya. Terima kasih.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Terimakasih Pak atas informasi indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Dari indikator-indikator tersebut saya menyoroti LKS yang harus selaras dengan pendekatan saintifik. Pada kenyataannya penggunaan LKS oleh guru belum optimal. Kebanyakan guru berpersepsi bahwa LKS itu berisi soal-soal atau rangkuman materi yang dilengkapi dengan latihan soal. Karena LKS yang digunakan oleh guru biasanya hanya dari penerbit. Ada juga pendekatan saintifik di sekolah hanya mengandalkan buku yang diberikan dari pemerintah. Apalagi membuat LKS yang bervariasi menyesuaikan dengan karakteristik siswa. Oleh karena itu menjadi bekal bagi saya kelak menjadi guru mengenai pentingnya LKS yang berkualitas dalam pembelajaran.
Samsul Arifin / 18701261007 / S3 PEP 2018
ReplyDeleteDalam suatu proses pembelajaran selalu disertai dengan indikator-indikator yang dipakai untuk mengarahkan bagaimana proses pembelajaran yang akan dilakukan serta tujuan pembelajaran yang hendak dicapai..Begitu juga, apabila dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, maka seorang guru haruslah paham dan mengetahui indikator-indikator tersbut..
Darwis Cahyo Nugroho
ReplyDelete18709251038
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Assalamualaikum wr.wb
Dengan adanya indikator, proses pembelajaran akan terarah. Dengan indikator, akan tau tujuan akhirnya dimana. Maka, guru seharusnya mengetahui indikator indikator keberhasilan metode saintifik. Seperti yang telah di jelaskan oleh prof Marsigit diatas bahwa seluruh perangkat pembelajaran harus memuat sintaks pembelajaran saintifik
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Pendedekatan saintifik mengharuskan seorang guru untuk mengembangkan hal-hal seperti RPP, Bahan Ajar dan lainnya yang selaras dengan pendekatan saintifik itu sendiri. Namun terkadang pada praktik pembelajaran di sekolah tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Sebagian guru biasanya telah merancang pembelajaran dengan berdasarkan pendekatan saintifik, namun pada praktik pembelajarnya tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pemahaman yang baik mengenai pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan proses pembelajaran dengan matang dan baik.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Dalam melakukan pembelajaran dengan pendekatan saintifik masih sering ditemukan fenomena bahwa guru belum dapat secara untuh melaksakannya. Guru terkadang masih menggunakan pendekatan konvensional dan ceramah. Hal ini mungkin karena guru maish merasa kesulitan dalam menyampaikan materi apalagi jika ada materi yang cukup rumit sehingga membuatnya susah untuk dapat enyampaikannya jika harus menggunakan pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan menggunakna pendekatan saintifik akan lebih lama prosesnya sehingga guru merasa jika terlalu lama maka akan membuang banyak waktu dan banyak materi yag akan tertingal, sehingga banyak dari guru memutuskan untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada guru tanpa memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat mempresentasikan hasilnya. Hal ini harusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk dapat menanggulanginya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Aan Andriani
ReplyDelete18709251030
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Pendekatan saintifik memiliki banyak indikator yang harus terpenuhi dalam suatu pembelajaran. Dalam penjelasan ini ada 11 indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Mulai dari adanya RPP yang selaras dengan pendekatan saintifik, sampai dengan adanya kesimpulan yang diperoleh siswa. Dalam pendekatan ini siswa akan diajak menjadi seorang penemu dan dapat menyimpulkan hasil temuannya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Erma Zelfiana Surni
ReplyDelete18709251009
S2. P.Matematika A 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Dari temuan temuan inilah kita bisa melihat dimana saja letak kekurangan penerapan SAINTIFIK dalam pembelajaran. Beberapa temuan dari point 2 sampai 7 itu masih merupakan suatu kekurangan besar yang harus segera dibenahi. Misal pada point 7 LKS yang masih bersifat tunggal disini bisa dibenahi dengan pengembangan LKS yang memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan belajar dan kecerdasan setiap siswa.Setiap siswa memiliki cara belajar dan kecerdasan yang berbeda beda dalam menerima pelajaran maka sangat tidak adil jika guru hanya berfokus memperhatikan satu atau dua cara belajar dan kecerdasan saja, sama saja mengabaikan potensi siswa yang lainnya.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Praktik pembelajaran memang terkadang tidak sesuai dengan indikator keberhasilannya. Banyak guru sudah mengerti apa yang seharusnya akan tetapi dalam praktiknya tidak berjalan demikian.
Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang dalam setiap pembelajaran. Kekonsistenan pula dalam setiap pendekatan perlu ditingkatkan. Jika yang digunakan adalah pendekatan saintifik, maka sampai dengan pembuatan RPP, LKS, cara mengajar, dan sintaks sampai dengan akhir pembelajaran juga harus konsisten menggugnakan pendekatan saintifik.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Kesesuaian antara pelaksanaan dan sesuatu yang ingin dicapai adalah penting dan perlu diperhatikan dengan cermat. Seperti kesesuaian persepsi guru tentang pendekatan saintifik pada elegi sebelumnya. Dan dalam pelaksanaan pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintifik kesesuaian dan keselaran antara RPP, LKS, Apersepsi, variasi metode mengajar, variasi penggunaan media belajar, dan variasi interaksi harus selaran dengan pendekatan saintifik. Hal tersebut merupakan indikator-indikator pembelajarn berorientasi pada pendekatan saintifik dimbah dengan terdapatnya diskusi kelompok, presentasi, skema pencapaian kompetensi, penilaian berbasis pendekatan saintifik dan terdapat kesimpulan yang diperoleh oleh siswa. Dalam upaya menerapkan pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintik indikator-indikator tersebut dapat menjadi acuan. Dan pelaksanaan PLPG tentunya sangat membantu para guru dalam memahami dan memberikan bekal kepada guru sehingga mampu menerapkan pendekatan saintifik dengan lebih tepat lagi. Sehingga wajar jika semestinya pelaksaan PLPG terus dilaksanakan dan dikembangkan kembali proses pelaksanaannya.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Indikator dalam tulisan di atas memberikan pengetahuan mengenai pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintifik. Indikator tersebut sangat diperlukan bagi kami sebagai calon guru. Karena tidak semua guru memahami pendekatan saintifik dan menerapkan sesuai alurnya, hal ini mungkin dikarenakan berbagai kendala seperti kurangnya persiapan dalam metode pembelajaran, siswa yang tidak paham karena pendektaan saintifik yang guru terapkan dan kendala yang lain. Oleh karena itu sebagai calon guru masa depan perlu menguasai indikator-indikator penting pada pendekatan saintifik untuk memudahkan dalam pembelajaran.
Muh. Fachrullah Amal
ReplyDelete18709251036
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Adapun keterampilan dalam pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dari kelima keterampilan tersebut, itulah yang menjadi landasan dasar dalam merumuskan indikator pendekatan saintifik, seperti pada pengembangan LKS yang mana didalamnya harus memuat unsur-unsur dari pendekatan saintifik. Sebelum itu guru harus memahami terlebih dahulu materi yang aka diajarkan kemudian barulah guru mengembangkan bahan ajar yang berorientasi pada pendekatan saintifik.
Endah Kusrini
ReplyDelete18709251015
S2 Pendidikan Matematika A 2018
Saya tertarik dengan hasil poin ketiga yaitu:
“Semua guru mengalami kesulitan melakukan apersepsi. Apersepsi yang dilakukan bersifat konvensional”
Apersepsi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Apersepsi bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Apersepsi konvensional biasanya dilakukan oleh guru dengan cara mengingatkan siswa tentang konsep prasyarat untuk materi yang akan dipelajari. Cara mengingatkan dalam apersepsi konvensional biasanya dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada siswa secara klasikal oleh guru. Terkadang, apersepsi konvensional juga diikuti dengan pemberian contoh soal oleh guru secara klasikan di depan kelas. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan atau bahkan malah guru sendiri yang mengerjakan soal tersebut didepan kelas. Harapannya semua siswa dapat memperhatikan penjelasan dari guru dan dapat mengingat konsep yang dimaksud dengan baik. Apersepsi konvensional seperti ini sebetulnya sangat tidak sesuai dengan pendekatan saintifik. Sebaiknya, pemberian apersepsi oleh guru dilakukan dengan memberikan aktivitas sederhana kepada siswa, misalnya melalui pemberian soal kepada seluruh siswa. Guru meminta semua siswa untuk mengerjakan soal tersebut, kemudian guru juga mengecek semua jawaban siswa. Dengan demikian guru dapat benar-benar mengerti apakan siswa sudah benar-benar siap untuk mengikuti pembelajaran atau belum.
Dita Aldila Krisma
Delete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Dapat dikatakan pula bahwa apersepsi merupakan pintu masuk untuk membangkitkan minat belajar siswa. Melalui apersepsi selain siswa mengingat kembali mater-materi yang pernah dipelajari, siswa menjadi termotivasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga timbul minat belajar siswa. Alternative ketika apersepsi, bisa melakukan checking knowledge, membangun ide melalui permasalahan, atau berpikir analog yakni mengaitkan fenomena sekitar dengan materi yang akan dipelajari.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Berdasarkan obeservasi menurut postingan ini, semua LKS bersifat tunggal. Sudah banyak penelitian yang mengembangkan LKS sehingga bisa menjadi referensi para guru untuk menyusun LKS. Misalnya saja LKS yang dikembangkan berbasis multiple intelligence. Beberpa penelitian menunjukkan bahwa LKS dengan basis tersebut memberikan hasil yang valid, praktis, efektif untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah.
Dita Aldila Krisma
ReplyDelete18709251012
PPs Pendidikan Matematika A 2018
Adanya sintaks diharapkan lebih terarah dalam mengajar. Pada dasarnya terdapat karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik, yaitu berpusat pada siswa, melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggisiswa, dapat mengembangkan karakter siswa.
Ibrohim Aji Kusuma
ReplyDelete18709251018
S2 PMA 2018
Dengan indikator tersebut kita dapat mengetahui bahwa apakah pembelajarn matematika yang dilakukan oleh guru sudah menggunakan pendekatan saintifik dengan tepat atau belum. Bisa diamati dari RPP, LKS, Apersepsi, Skema pencapaian kompetensi, interaksi, media pembelajran, kesimpulan dari siswa dan yang paling utama adlah sintak pendekatan saintifik itu sendiri.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Salah satu indokator pembelajaran yang beriorentasi pada pendekatan saintifik yaitu LKS yang dikembangkan selaras dengan pendekatan saintifik sendiri. LKS pada pendekatan saintifik merupakan LKS yang dikembangkan sendiri oleh seorang guru. Dimana LKS yang dikembangkan tersebut bukan hanya berupa sebauh kumpulan soal saja, melainkan memuat proses atau kegiatan yang harus dilalui oleh siswa untuk membangun atau menemukan sebuah konsep yang dipelajari.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Berdasarkan hasil observasi dari guru ketika melakukan praktek peer-teaching pembelajaran Matematika SMA/SMK menggunakan pendekatan Saintifik diperoleh temuan bahwa sebagian kecil guru masih menggunakan pendekatan konvensional dan ceramah, padahal paradigma dari pendekatan saintifik yaitu guru tidak lagi ceramah di depan kelas, melainkan hanya memfasilitasi siswa-siswa dalam membangun sebuah konsep yang dipelajari. Oleh karena itu, seorang guru harus dapat merencanakan sebuah pembelajaran dimana pembelajaran tersebut harus berpusat pada siswa dengan memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa maupun materi yang akan dipelajari.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Kurikulum 2013 yang mempunyai goal terhadap metode saintifik menjadikan guru-guru semakin berlatih untuk mencari metode pembelajaran yang bisa digunakan juga untuk saintifik dan bisa digunakan siswa tanpa kesulitan. Dari serangkaian isi kegiatan pembelajaran berbasis saintifik di atas, memang kebanyakan kegiatan diperuntukkan bagi siswa dan guru hanya sebagai perantara dan penyedia instrumen bagi siswa untuk belajar di kelas. Juga peran guru sebagai pengkonfirmasi setelah siswa memberikan kesimpulan akhir atas kegiatan kelas.
Cahya Mar'a Saliha Sumantri
ReplyDelete18709251034
S2 Pendidikan Matematika B
Assalamualaikum wr.wb.
Guru mengetahui bahwa berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia termasuk munculnya pendekatan saintifik. Guru masih menjabarkannya di RPP tetapi tidak di LKS siswa, itu artinya guru masih berat untuk memberikan LKS yang isinya berkaitan dengan saintifik karena akan mengkhwatirkan kondisi siswa yang semakin bingung sehingga diikutkan juga cara mengajar yang sama yaitu ceramah, karena siswa belum bisa dilepas dengan LKS saja tanpa diberitahu dengan berbicara di depan mereka. Saat siswa sudah selesai mengerjakan LKS yang sebaiknya siswa mempresentasikan hasilnya, guru mengambil alih karena mungkin akan terjadinya miskomunikasi antar siswa, tapi itu tergantung siswa pada usia SD, SMP, atau SMA.
Kartianom
ReplyDelete18701261001
S3 PEP 2018
Dalam perspektif ilmu pengukuran/penilaian pendidikan, kurikulum dengan Pendekatan Saintifik saat ini masih belum terlaksana dengan baik. Sebagian guru masih mengajar dengan guru sebagai pusatnya, padahal kurikulum ini merupakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan-pelatihan pada guru, agar dapat melaksanakan Kurikulum 13 dengan baik.
Jewish Van Septriwanto
ReplyDelete19709251077
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Tahapan-tahapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik harus diperhatikan oleh guru. Tapi perlu diingat tidak semua materi harus dipaksakan menggunakan pendekatan saintifik secara lengkap. Semua disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Sebelum penerapan pembelajaran saintifik, alangkah baiknya guru menyiapkan anak didik secara psikis maupun fisik. Unsur persiapan memeranankan hal yang penting untuk keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh anak didik. Dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu mempersiapkan siswa yang berpikir kritis dan berketerampilan.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pendidika matematika /D
Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit.
Sepemahaman saya dengan melihat hasil monitoring tersebut salah satu temuannya adalah pada LKPD tidak dicantumkan sintak 5M nya, sampai saat ini dalam membuat LKPD saya juga merasa belum mencantumkan sintak 5M, 5M masih sebatas tertulis dikegiatan pembelajaran saja. Terima kasih dari hasil monitoring ini dari pribadi memberi inspirasi dalam penyusunan LKPD perlu pencatuman sintak 5M, agar dalam prakteknya mempermudah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Assalamu'alaykum wr wb
ReplyDeleteDwi Kawuryani
19709251061
Pendidikan Matematika S2 D
Terima kasih kepada Bapak Marsigit yang telah memberikan beberapa sumber acuan dalam menyusun RPP dengan pendekatan saintifik. Selain menjadi acuan kepada para pembaca dalam menyusun RPP juga menjadi bahan evaluasi bagian mana yang masih salah. Semoga postingan ini dapat dipelajari oleh lebih banyak orang sehingga lebih bermanfaat kepada lebih banyak orang.
Wassalamu'alaikum wr wb
Puspitarani
ReplyDelete19709251062
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Terima kasih Bapak atas artikel yang telah Bapak share kepada kami. Dari artikel sebelumnya juga membahas tentang pendekatan saintifik, pendekatan saintifik berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dimaksudkan agar siswa lebih mudah untuk memahami suatu materi. namun karena keterbatasan contoh yang ada di dalam kehidupan sehari-hari, maka guru juga membutuhkan kerja lebih keras lagi agar apa yang ada dikehidupan dapat selaras dengan apa yang akan dipelajari oleh siswanya. saat kurikulum 2006 (KTSP) masih berlaku, guru lebih sering ceramah dan siswa kurang aktif, namun saat K-2103 berlaku, dimana kurikulum ini lebih menekankan keaktifan dan penalaran anak, maka gurupun juga sama-sama belajar kembali bagaimana caranya agar siswa mudah untuk menalar. apalagi tidak semua materi dapat dipelajari menggunakan pendekatan saintifik, ada beberapa materi dengan guru yang lebih dominan untuk menyampaikan. artikel di atas memang menggambarkan kondisi pembelajaran saat ini yang dialami oleh guru.
Puspitarani
ReplyDelete19709251062
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Guru yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik belum tentu menerapkan semua indikator pendekatan saintifik baik pada proses pembelajaran maupun perangkat pembelajarannya. Bukan hal yang mudah untuk mengubah pembelajaran yang awalnya konvensional atau ceramah dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik. Guru sebaiknya juga perlu belajar mengenai bagaimana membelajarkan siswa dengan pembelajaran saintifik. Pemerintah yang ingin mengubah paradigma pembelajaran tersebut sebaiknya juga memikirkan seluruh aspek yang berpengaruh dalam proses perubahan tersebut, terutama guru karena guru merupakan sutradara dalam pembelajaran di kelas. Guru yg memiliki bekal lengkap mengenai pembelajaran saintifik tidak akan kesulitan jika membelajarkan pembelajaran dengan pendidikan saintifik sehingga seluruh indikator pendekatan saintifik dapat tercapai. Itulah yang m3njadi harapan kita semua.
Assalamu'alaikum wr. wb
ReplyDeleteNovi Indriyani Kones
19701251002
PEP S2 A 2019
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang diterapkan dalam kurikulum 2013 sampai sekarang dengan segala perbaikannya. Pendekatan ini jika dilaksanakan dengan baik maka dapat mengoptimalkan pembelajaran di sekolah. Namun, kenyataanya dalam lapangan dan pemaparan pada artikel ini, praktek pendekatan saintifik masih menemukan masalah-masalah yang pada umumnya guru merasa kesulitan dengan pemahaman pendakatan saintifik itu seperti apa?. Selain itu, administrasi yang terkesan banyak untuk mendukung pelaksanaan pendekatan ini menjadikan guru menjadi lebih fokus kepada administasi dari pada fokus kepada proses pembelajaran. Menurut pendapat saya, biarkan guru fokus melakukan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang didesain secara simpel dan kurangi administasi yang harus dipenuhi tanpa menghilangkan esensi dari pendekatan saintifik ini sehingga diharapkan semua guru daru berbagai kalangan dapat memahami.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr. wb
Aulia Nur Arivina
ReplyDelete18709251051
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Assalamu’alaikum wr.wb.
Berdasarkan artikel tentang indikator pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintifik, terdapat perbedaan antara teori dan praktek di lapangan. Dalam indikator tersebut menyebutkan bahwa uru tidak mencantumkan sintak pendekatan Saintifik dalam LKSnya. Guru masih kesulitan dalam menyampaikan apersepsi, siswa masih pasif, dan masih menggunakan pendekatan konvensional dan ceramah. Sebagian besar guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil. Jadi masih terdapat indikator yang belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga perlu adanya evaluasi atau pelatihan.
Hanifah Nabila Hendral
ReplyDelete19701251003
S2 PEP A 2019
Assalamualaikum
dalam menerapkan pedekatan saintifik,guru harus terus mencoba dan memperbaiki setiap pembelajarannya agar pendekatan saintifik dapat di terapkan secara sempurna di dalam pembelajaran di kelas. memang nyatanya tidak mungkin ada yang sempurna, karena kemungkinan ada satu/ dua hal yang kurang saat penerapan pendekatan ini atau hal-hal yang tidak bisa di paksakan dengan penerapan pendekatan ini, namun tidak ada salahnya jika guru terus berusaha dan akhirnya dapat dengan tepat dalam menerapakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
Sekar Hidayatun Najakh
ReplyDelete19701251007
S2 PEP A 2019
Assalamualaykum wr wb...
Kajian ilmu pengetahuan merupakan luapan pemikiran mengenai objek-objek filsafat yaitu semua yang ada dan yang mungkin ada baik yang sudah ada di dalam pikiran mau yang ada diluar pikiran. Seperti halnya pendekatan saintifik yang menggunakan langkah 5M di dalam pelaksanaannya adalah lahir dari pemikiran positivistik, empirisme dan realisme yang juga didukung oleh dasar-dasar pemikiran yang lain. Mengkaji ilmu pengetahuan adalah upaya dalam kehidupan, yang sebenar-benarnya kecerdasan dalam melalui kehidupan adalah menembus ruang dan waktu, di dalam konteks yang benar. Dalam hal ini guru dituntut untuk berperan sebagai fasilitator untuk melaksanakan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik untuk memfasilitasi proses belajar siswa.
Terimakasih Prof...
Assalamu'alaykum wr wb
ReplyDeleteDwi Kawuryani
19709251061
Pendidikan Matematika S2 D
Dalam menyusun bahan ajar guru membutuhkan banyak referensi dan bacaan untuk memaksimalkan proses penyusunan bahan ajar, dengan mempelajari kelebihan dan kekurangan yang telah disampaikan pada postingan Bapak, setiap guru dapat mencermin dirinya sendiri untuk lebih mengevaluasi bahan ajar yang sedang dibuat. Sehingga dalam proses penyusunan guru akan mereview atau melihat kembali bahan ajar yang sudah dibuat apakah sudah baik atau pun masih memerlukan perbaikan dengan demikian dapat memaksimalkan proses belajar yang akan dilaksanakan.
Dalam postingan tersebut dituliskan bahwa terdapat variasi dalam penggunaan media belajar berbasis saintifik variasi yang digunakan dalam pembelajaran berbasis saintifik membutuhkan kombinasi antara media sehingga dapat menunjang proses belajar siswa karena ada juga proses variasi penggunaan media belajar yang justru malah membuat siswa bingung atau kehilangan fokus dalam belajar selain itu variasi penggunaan metode mengajar berbasis saintifik juga perlu diperhatikan karena kombinasi yang kurang baik antara dua metode justru akan membuat proses belajar menjadi tidak maksimal
Wassalamu'alaikum wr wb
Dea Armelia
ReplyDelete19709251072
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Berbicara tentang LKS, guru sebetulnya harus meneliti dampak penggunaan LKS yang dibuat dan diberikan kepada siswa terhadap kemampuan berfikirnya, apakah sudah memenuhi tujuan kompetensi yang ingin dicapai atau tidak. Secara kasat mata terlihat, Isi LKS yang dipakai para siswa masih ada yang tidak bisa meningkatkan kemampuan berpikir siswa, masih banyak jenis bahan dalam LKS berisi sederetan soal yang hanya meminta siswa untuk tahu sesuatu. Informasi-informasi yang harus diketahui siswa pun dilakukan secara pasif, hanya dengan membaca materi di dalamnya tanpa perlu dikritisi.
Kita sebagai guru jangan sampai mengandalkan membawa materi ke kelas dan menyebutnya itu mengajar. Jika LKS ditulis sebagai pengayaan materi, harusnya ada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Jangan sampai siswa hanya sekedar diajak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Alfiana Dewi
ReplyDelete19701251005
S2 PEP A 2019
Bismillah, contoh kecil untuk pembelajaran berorientasi pada pendekatan saintifik di salah satu kabupaten di Sumatera Utara, yaitu pada RPP sudah tertulis menggunakan pendekatan saintifik, namun pada prakteknya tidak diterapkan dan kembali pada konvensional.
masalah LKS disekolahan, jarang guru - guru membuatnya LKS sesuai indikator ataupun standar kompetensi yang akan dituju, dan lebih memilih membeli LKS dari penerbit-penerbit tertentu.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Beberapa hal di atas merupakan indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Pembelajaran dikatakan berorientasi pada pendekatan saintifik jika memuat indikator tersebut. Memang untuk menerapkan keseluruhan hal tersebut secara sempurna akan sulit, tetapi juga bukan tidak mungkin. Sulit karena memang ada aspek-aspek lain yang harus dipertimbangkan sehingga mengorbankan aspek lainnya. Namun di lain itu juga sebagai guru juga tetap harus melakukan pengembangan-pengembangan dalam pembelajaran baik dalam hal strategi pembelajaran maupun media pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran agar tujuan utama pembelajaran tercapai.
Annisa Nur Arifah
ReplyDelete18709251058
S2 Pendidikan Matematika C 2018
RPP yang selaras dengan pendekatan Saintifik yaitu RPP yang aktivitas di dalamnya memuat langkah-langkah pendekatan saitifiik yaitu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan (5M). Begitupula dengan LKS yang selaras dengan pendekatan Saintifik, harus memuat 5M. Apersepsi yang selaras dengan pendekatan saintifik, tahap ini guru melakukan brainstrorming dan menghasilkan kemungkinan topik untuk penyelidikan. Topik dapat bersifat umum atau khusus, tetapi harus mampu menimbulkan minat siswa dan memberikan wilayah yang cukup untuk penyelidikan. Menurut Aisyah (2007), apersepsi dalam kehidupan dapat dilakukan, yaitu dengan mengaitkan peristiwa yang telah diketahui siswa dengan materi yang akan dibahas. Dengan demikian, tampak adanya kesinambungan pengetahuan karena diawali dari hal-hal yang telah diketahui siswa sebelumnya dan ditekankan pada keadaan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual).
Annisa Nur Arifah
ReplyDelete18709251058
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Penilaian berbasis pendekatan saintifik pembelajaran tematik menggunakan 5 (lima) domain, yaitu: 1) Konsep, meliputi penguasaan konsep dasar, fakta dan generalisasi. 2) Proses, penggunaan proses ilmiah dalam menemukan konsep pada saat penyelidikan (eksplorasi) 3) Aplikasi, penggunaan konsep dan proses dalam situasi yang baru atau dalam kehidupan. 4) Kreativitas, pengembangan kuantitas dan kualitas pertanyaan, penjelasan, dan tes untuk memvalidasi penjelasan secara personal. 5) Sikap, mengembangkan sikap positif. Penilaian otentik sesuai diterapkan dalam penilaian pembelajaran tematik integrative.
Choirul Amri
ReplyDelete(19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
Terimakasih atas uraian indicator pendekatan saintifik diatas Bapak, Sehingga dapat menjadi acuan ketercapaian atau berhasilnya pembelajaran yang berorientasi kepada pendekatan saintifik. Indikator tersebut penting dan sangat diperlukan dalam menerapkan pendekatan saintifik. Hal ini karena merupakan kriteria daripada pendekatan saintifik itu sendiri. Artinya standar pengukuran keberhasilan pelaksanaan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dapat dilihat dari pencapaian indikator ini. Karena pada realitanya dalam mempersiapkan semua rencana pembelajaran di kelas, tidak dapat dipungkiri pasti ada kelupaan dalam menyisipkan beberapa indikator yang berorientasi pada pendekatan saintifik dalam pelaksanaannya dalam kelas. Terima kasih.
Fitria Restu Astuti
ReplyDelete19709251069
S-2 Pendidikan Matematika D 2019
Penerapan metode santifik dalam pembelaharan matematika memang bukan hal yang mudah. Tidak sedikit persiapan yang harus dilakukan oleh guru mulai dari membuat LKS, RPP dan menyusun learning trajectory yang baik. Saya pun belum dapat membuat LKS berbasis saintifik dengan baik. Akan tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Meskipun dari hasil monitoring masih menunjukkan beberapa kekurangan tetapi guru harus dapat menerapkan metode saintifik dalam pembelajaran. Stigma teacher center dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah mengakar harus segera dicabut dan diganti dengan student center. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya mampu memecahkan masalah tetapi siswa harus bisa mencari solusi dari suatu permasalahan secara logis.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Sejujurnya, sebagai guru saya menyadari bahwa saya sering lupa untuk mencamtumkan sintak pendekatan saintifik pada LKS. Selain LKS bersifat tunggalpun, saya juga merasa sangat terbatas dalam menggunakan sumber-sumber belajar baik untuk materi/bahan ajar maupun soal-soal latihan. Dari artikel di atas, saya termotivasi untuk lebih kreatif dalam mengembangkan dan mengolah perangkat ataupun kegiatan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik.
Rifki Rinaldo
ReplyDelete19709251070
S2 Pendidikan Matematika 2019 D
Dalam melaksanakan pembelajaran diperlukannya susunan indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik. dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam membuat perangkat pembelajaran dapat disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. sehingga guru dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal.
Latifa Krisna Ayu
ReplyDelete19709251060
S2 Pendidikan Matematika D
Jika saya refleksikan tulisan Bapak Marsigit terkait indikator pembelajaran berorientasi pendekatan saintifik terhadap pembelajaan sintifik yang pernah saya terapkan di kelas maka sesungguhnya saya tidak benar-benar melakukan saintifik, atau masih bisa dibilang masih setengah saintifik. Dalam pembelajaran yang pernah saya terapkan sebelumnya, saya belum memenuhi semua indikator. Saya masih merasa sulit untuk menerapkannya, terkadang saya lupa atau bisa juga saya merasa sudah sesuai dengan standar pendekatan saintifik, tetapi kenyataannya masih belum. Kedepannya masih banyak hal yang perlu saya pelajari, terlebih ada indikator yang tertulis diatas yang selama ini tak saya sadari.
Terima kasih.
Tiara Wahyu Anggraini
ReplyDelete19709251065
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Berdasarkan 11 indikator pembelajaran saintifik dan hasil observasi monitoring dan supervisi guru, hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurangya pemahaman guru tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran saintifik. Salah satu faktor penyebabnya mungkin guru masih terbiasa menggunakan metode konvensional dengan guru sebagai pusat pembelajarannya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pembiasaan diri untuk menerapkan pendekatan saintifik pada pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Artikel ini menegaskan kepada pembaca kalau indikator pembelajaran saintifik perlu diperhatikan oleh guru. Hal ini disebabkan karena banyak orang menggunakan pendekatan scientific tetapi indikator-indikator pendekatan scientifiknya belum diperhatikan secara maksimal. Untuk itu, indikator scientific harus diperhatikan secara serius. Selain itu, indikator scientific perlu dilakukan dari tahap-ke-tahap karena pendekatan scientifik itu dilakukan secara bertahap tahap. Apabila satu tahap tidak dilakukan maka kelogisan dari pembelajaran scientifik tersebut salah. Untuk itu, pendekatan scientifi harus memperhatikan indikator-indikator pendeketan scientifik
ReplyDeleteYufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Memang benar masih banyak guru yang masih menggunakan metode ceramah, seperti yang telah disebutkan diatas. Sebenarnya perubahan tidak bisa langsung dilakukan dalam sekali waktu begitu saja, namun harus dilakukan secara bertahap. Paling tidak guru harus mencoba untuk mengubah persepsi siswa agar tidak hanya terfokus pada materi yang disampaikan oleh guru, namun juga harus ikut menemukan dan mencari berbagai sumber untuk tambahan materi, sehingga perlahan bisa tercapai salah satu tujuan kurikulum 2013 yaitu student center.
Vera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terdapat beberapa hal yang menjadi indikator pembelajaran yang berientasi pada pendekatan saintifik. Indikator tersebut di antaranya adalah RPP, LKS, dan apersepsi yang selaras dengan pendekatan saintifik, terdapat variasi penggunaan metode mengajar dan belajar yang berbasis pendekatan saintifik dan lain-lain. Namun, masih terdapat banyak kendala yang muncul dari penggunaan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, perlunya berbagai upaya perbaikan terhadap pelaksanaan pendekatan saintifik, demi pelaksanaan yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Alfiana Dewi
ReplyDelete19701251005
S2 PEP A 2019
Sesuai yang dipaparkan di atas merupakan indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Pembelajaran dikatakan berorientasi pada pendekatan saintifik jika memuat indikator tersebut. karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik, yaitu berpusat pada siswa, melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dapat mengembangkan karakter siswa. Dan pada peraturan terbaru bahwa pendidikan diIndonesia akan mengacu pada level – level PISA yang mengandung hal-hal yang meningkatkan literasi, numerik dan sains. Sebab itu kita sebagai calon pendidik/pendidik harus mampu mendesain LKS yang merujuk pada saintifik dan PISA.
Muh. Asriadi AM
ReplyDelete19701251008
S2 PEP A 2019
Pemahaman saya dari artikel ini yaitu indikator pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan saintifik sangat diperlukan dalam menerapkan pendekatan saintifik ini dalam pembelajaran. Indikator ini merupakan ciri-ciri dari pendekatan saintifik itu sendiri. Artinya tolak ukur keberhasilan pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik dapat dilihat dari pencapaian indikator ini. Dalam mempersiapkan semua rencana pembelajaran di kelas tidak dapat dipungkiri kita luput menyisipkan beberap indikator yang berorientasi pada pendekatan saintifik. Dari indikator-indikator tersebut saya menyoroti LKS yang harus selaras dengan pendekatan saintifik. Pada kenyataannya penggunaan LKS oleh guru belum optimal. Kebanyakan guru berpersepsi bahwa LKS itu berisi soal-soal atau rangkuman materi yang dilengkapi dengan latihan soal. LKS sebaiknya disusun oleh guru sendiri berdasarkan karakteristik siswa dan lingkingan dimana dia mengajar.
Pendekatan saintifik yang digunakan dalam pembelajaran secara umum memang dianggap sebagai pendekatan yang baru oleh para guru. Banyak guru yang kesulitan menerapkan pendekatan ini di dalam proses pembelajaran untuk siswanya. Indikator yang disampaikan Prof. Marsigit sangat bermanfaat bagi guru yang merencanakan dan menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Terima kasih Prof. telah memberikan rujukan bagi para guru terkait pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Saya kira pendekatan saintifik akan tetap relevan untuk pembelajaran masa sekarang dan masa yang akan datang.
ReplyDeleteIkhsanudin (PEP-S3/19701261001)
Hanifah nabila hendral
ReplyDeleteS2 PEP A 2019
19701251003
Assalamualaikum
Perlu adanya penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman dan materi kepada guru terkait pendekatan saintifik. Guru juga perlu di bimbing karena masih banyak guru yang mengikuti pelatihan pembuatan RPP yang berkaitan dengan pendekatan saintifik namun masih banyak yang belum memahaminya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHanifah nabila hendral
ReplyDeleteS2 PEP A 2019
19701251003
Assalamualaikum
Di era 4.0 guru harus mampu menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya. Guru harus move on dan jangan stagnan dengan ketertinggalan. Namun masih banyak guru yang malas untuk berkembang dan mau berrkembang tapi karena dengan menumpuknya administrasi yang harus dikerjakan maka guru lebih memilih cara aman dengan hanya menjadikan pendekatan saintifik hanya sebagai tulisan di RPP namun dalam kenyataannya guru masih menggunakan metode yang lama.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHanifah nabila hendral
ReplyDeleteS2 PEP A 2019
19701251003
Assalamualaikum
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran mendorong peserta didik untuk menjadi peneliti, berpikir ilmiah, kritis dan analitis, karena pembelajaran dilakukan mulai dari tahapan mengidentifikasi permasalahan, menyusun rumusan masalah, menyusun dan menguji hipotesis, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, menyusun laporan, hingga mempresentasikannya.
Hanifah nabila hendral
ReplyDeleteS2 PEP A 2019
19701251003
Assalamualaikum
Pendekatan saintifik mendorong saiswa untuk berjiwa investigatif, memiliki rasa ingin tau yang tinggi, hingga dia bisa membangun konsep sendiri melalui pengalaman belajar yang dialaminya. Oleh karena itu, peserta didik mendapatkan pembelajaran yang menantang, menyenangkan dan bermakna