Mar 1, 2010

Elegi Persiapan Selamatan Raja Purna

Oleh Marsigit

Powernow:

Hai..sang Kumaratna...sebagai Perdana Menteri di negeri adi daya...apa
yang engkau ketahui tentang diriku sang Powernow rajamu itu? Apa juga yang
engkau ketahui tentang kekuasaanku? Apa juga yang engkau ketahui tentang
kemauan atau tujuanku? Tetapi engkau tidak perlu menyebut kekurangan atau
kelemahanku.

Kumaratna:
O..ooo.. sang maha raja sesembahanku. Tiadalah nama tersandang bagi diri
yang lain seindah namamu. Tiadalah seharum namamu. Tiadalah sepenting
namamu. Tiadalah sebermakna namamu. Sang Powernow itulah nama agung tiada
bandingan. Sadar atau tidak sadar maka segenap diri yang lain mengerti
akan kebesaran namamu. Tiadalah kurang satu apa dari diri namamu itu.
Tentu setiap kata-kataku dan kalimatku perihal namamu itu maka berlaku
pula bagi sifat-sifatmu. Hanyalah dirimu yang boleh nama itu sama dengan
si empunya nama. Maka namamu beserta dirimu telah menyatu menjadi absolut
bagi dirimu maupun bagi diri yang lain.

Powernow:
Heh..hah..hah..hah..hah. Kumaratna..kumaratna...tiadalah nama bagi diri
yang lain seindah namamu kecuali namaku. Tiadalah seharum namamu kecuali
namaku. Tiadalah sepenting namamu kecuali namaku. Tiadalah sebermakna
namamu kecuali namaku. Sang Kumaratna itulah nama bagi seorang Perdana
Menteri bagi negeri dengan raja agung tiada bandingan. Sadar atau tidak
sadar maka segenap diri yang lain mengerti akan kebesaran namamu kecuali
diriku. Tiadalah kurang satu apa dari diri namamu itu sebagai Perdana
Menteri. Tentu setiap kata-kataku dan kalimatku perihal namamu itu maka
berlaku pula bagi sifat-sifatmu. Hanyalah dirimu yang boleh memakai nama
Kumaratna. Tetapi nama itu tidak boleh sama dengan dirimu. Maka namamu
beserta dirimu tidak boleh menyatu menjadi absolut bagi dirimu maupun bagi
diri yang lain. Engkau harus bersifat relatif terhadap namamu. Mengapa?
Agar engkau tidak mampu menyamaiku. Hai ..Kumaratna..laporkanlah perihal
kekuasaanku itu?

Kumaratna:
O..ooo... Powernow ..sang rajaku. Engkau beserta negerimu telah berhasil
mengalahkan musuh-mushmu. Negeri kita telah berhasil mengembangkan sistem
dan teknologi canggih dan mutakhir sehingga mampu memenangkan setiap
peperangan multi dimensi: halus, lembut, kasar, hingga yang terdahsyat di
dunia sekalipun; kecil, sedang dan paling besar di dunia sekalipun; dekat,
sedang dan paling jauh didunia sekalipun.

Powernow:
Wah..senang aku mendengar laporanmu. bagaimana tentang cita-citaku dan
cita-cita negeriku?

Kumaratna:
Menurutku engkau telah berhasil mencapai cita-citamu, karena tiadalah ada
kompetitormu di dunia ini.

Powernow:

Bodhoh kamu! Itulah yang membedakan dirimu dan diriku. Engkau hanya mampu
melihat fisiknya saja. Wahai sang Kumaratna..ketahuilah bahwa
perjuanganku, perjuanganmu dan perjuanga segenap rakyatmu baru mencapai
separoh jalan. Aku belum merasa menjadi penguasa dunia absolut jika belum
secara absolut menguasai semua unsur-unsur dunia. Aku harus menguasa tidak
hanya yang fisik tetapi yang non fisik. Aku harus menguasa tidak hanya
yang material tetapi yang non-material. Aku harus menguasa tidak hanya
yang formal tetapi juga yang non-formal. Aku harus menguasa tidak hanya
yang normatif tetapi juga yang spiritual. Aku harus menguasa tidak hanya
Dunia Barat, Dunia Utara, tetapi juga Dunia Timur dan Dunia Selatan. Aku
harus menguasa tidak hanya semua Cantraka, Rakata, Cemani tetapi semua
Bagawat dan semua Transenden. Itulah sebabnya mengapa engkau undang
kemari itu adalah untuk membahas rencanaku menyelenggarakan Selamatan Raja
Purna.

Kumaratna:
O..ooo..ampunlah diriku yang lemah ini. Perkenankanlah hamba mengetahui
apa maksud dan tujuan menyelenggarakan Selamatan Raja Purna itu?

Powernow:
Hong...wilaheng...blis lanat..dewaku. Ketahuilah wahai Kumaratna.
Selamatan Raja Purna itu hanyalah merupakan sarana bagi diriku untuk
menguji unsur-unsur dunia bahkan akhirat, untuk mengetahui apa dan siapa
unsur-unsur dunia dan akhirat yang mendukungku, untuk mengetahui
unsur-unsur dunia dan akhirat yang memusuhiku. Selamatan Raja Purna itu
juga sekaligus untuk menguji kemampuan dan kekuasaanku, baik ke bawah, ke
atas, ke kiri, ke kanan, ke depan, ke belakang, dan keseluruh arah.

Kumaratna:
Oh..ampun rajaku. Satu kalimat aku mendengar engkau ingin menaklukan sang
penguasa akhirat? Benarkah begitu?

Powernow:
Apakah kamu sudah berkurang pendenaranmu? Itulah yang selama ini tidak
engkau sadari. Setinggi-tinggi raja, sehebat-hebat raja belum tinggi dan
belum hebat namanya jika belum bisa menyatukan kekuasaannya baik di dunia
maupun di akhirat?

Kumaratna:
Oo..ooo...sang Powernow rajaku. Jikalau aku tidak berada di depanmu,
jikalau aku tidak dikarenakan berkahmu, jikalau aku tidak dikarenakan
kekuasaanmu, maka telah hancurlah diriku itu. Mengapa? Karena dengan
demikian aku telah berada bersama-sama dengan sebuah ciptaan yang akan
ganti berusaha menciptakan Sang Penciptanya. Bukankah itu dosa tak
terampuni? Engkau telah menyekutukan Tuhan. Engkau bahkan akan melanggar
semua aturan serta bertentangan dengan hukum alam dan kodrat. O..ooo...
ampunilah Tuhanku. Tetapi apalah dayaku. Jika aku melawan pasti aku akan
hancur berkeping-keping, tetapi jika aku ikut-ikuttan aku juga akan hancur
berkeping-keping. Oh Tuhan kenapa engkau uji aku dengan ujian seberat ini?

Powernow:
Hai...Kumaratna! Diajak bicara seorang raja..malah ngomel sendiri. Apa
yang kurang dari diriku itu? Apakah ada dari diriku yang meragukan dirimu
sehingga engkau ragu-ragu menjadikan aku sebagai sesembahan dan sebagai
tuhanmu?

Kumaratna:
Ampun..rajaku. Ti..ti..ti..adalah keraguan bagiku atas dirimu. Aku
serahkan hidup matiku kepadamu. Aku persembahkan segenap jiwa ragaku untuk
kejayaanmu.

Powernow:
Hah...hah...heh...heh...begitulah adabnya seorang bawahan. Jadi kalau
begitu apakah kamu setuju dengan rencanaku menyelenggarakan Selamatan Raja
Purna?

Kumaratna:
Seribu persen aku mendukung rencanamu itu. Bisakah aku mengerti secara
lebih rinci rencanamu itu?

Powernow:
Aku akan mengundang semua yang mengaku raja di muka dunia ini. Tetapi
ketahuilah bahwa undanganku itu bersifat absolut, artinya tiada satupun
seorang yang mengaku raja di muka bumi ini tidak hadir. Maka segenap cara
untuk mengundang mulai dari undangan resmi, undangan tidak resmi, berita,
kesadaran, dan kalau perlu paksakan harus ditempuh untuk menghadirkan
semua raja-raja. Jika ada walaupun hanya seorang raja yang tidak hadir
dikarenakan suatu hal maka itu pertanda kegagalan acaraku itu. Gunakan
pula segenap teknologi dan media untuk menyebarluaskan acara ini: koran,
televisi, komputer, handphone, dsb. Informasi tentang acara ini juga
bersifat absolut, artinya, ketika acara selamatan digelar, tiadalah
seorangpun dimuka bumi ini tidak memperhatikannya. Jika ada orang walaupun
hanya satu tidak memperhatikan acara selamatan ini, maka itu juga pertanda
gagalnya acara selematan itu.Camkan dan bersiaplah.

37 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Sehebat-hebatnya dan setinggi-tingginya manusia tidak akan bersifat absolut. Karena yang bersifat absolut adalah Dia yang maha segalanya yaitu Alloh SWT. Tidak ada manusia yang akan sama dengan dirinya. Hanya Alloh lah yang bisa sama dengan diri-Nya. Maka tidak pantas berlaku sombong atas kehebatan dan ketinggian yang diperoleh manusia. Sebenar-benar manusia adalah hanya menggapai kehebatan dan ketinggian. Kehebatan dan ketinggian sebenarnya adalah ujian keimanan dan ketakwaan.
    Dari elegi ini juga ada seorang kumaratna yang sebenarnya mengetahui bahwa rajanya telah berbuat menyeleweng dari aturan-aturan agama, harusnya dia bisa konsisten dan tegas ketika suatu pekerjaan telah menyalahi ketauhidan. Lebih baik tidak bekerja dari pada harus menyekutukan Alloh, karena segala sesuatu di dunia ini hanyalah titipan. Ini juga merupakan ujian keimanan bagi kumaratna. Semoga kita senantiasa tetap diteguhkan dalam iman dan islam kita amiiin.

    ReplyDelete
  2. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Elegi ini mengajarkan kita bahwa kita bukanlah siapa-siapa di muka bumi ini. Kita diciptakan olehNYA dan akan kembali kepadaNYA pula, maka sebenar-benar hidup adalah untuk tidak berlaku sombong tidak bersikap seola-olah kita adalah penguasa dunia karena kita hanyalah mahkhlu yang diciptakan untuk menjalani tanggung jawab sebagai pemimpin di muka bumi ini. Tiada hal yang kita cari dan kita lakukan selain mencari rida nya Allah dengan selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada diri kita sendiri.

    ReplyDelete
  3. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pada elegi diatas powernow merupakan seorang raja, seorang pemimpin yang sombong dan tamak terhadap kekuasaan. Memang benar bahwa ia adalah raja yang kuat karena ia berhasil mengalahkan musuh-musuhnya, namun kehebatannya itu justru membuatnya lupa diri. Ia lupa bahwa dirinya tetaplah bagian dari ciptaan Allah. Sebenarnya apa yang terjadi pada Powernow juga terjadi pada diri manusia saat ini, untuk itu spiritual sangatlah penting dijadikan sebagai pengingat bagi diri kita masing-masing agar terhindar dari kesombongan seperti yang terjadi pada Powernow. Akan lebih baik kita menerapkan pepatah ilmu padi, semakin berisi maka akan semakin menunduk.

    ReplyDelete
  4. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Hanya Tuhan lah Yang Maha Kuasa. Tidak ada seorang pun yang mampu menandingi kekuasaannya. Bukankah dunia beserta isinya, termasuk manusia adalah ciptaan Tuhan. Sehingga tugas manusia sejatinya adalah taat kepada Tuhannya. Manusia tidak boleh menjadikan selain Tuhan YME sebagai sesembahannya, menjadikan selain Tuhan YME sebagai panutan yang dipatuhi secara mutlak. Hal ini merupakan satu ketentuan yang tidak dapat ditawar, mutlak harus diyakini oleh setiap manusia, dan dijalankan sesuai ajaran agama masing-masing.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Sejalan dengan pendapat Sdri. Endah Kusrini, menurut saya memang benar tiada kekuasaan yang bisa melebihi kuasa Tuhan Yang Mahas Esa. Dia Sang Maha Menguasai. Suatu kesombongan apabila ada yang ingin menandingi-Nya. Sekalipun ia memiliki kekuasaaan di dunia, itu hanya secuil nikmat yang ditebarkan di dunia. Tidak perlu melebihkan diri sendiri sebagai sang penguasa seluruh alam, apalagi berniat menguasai akhirat.

      Delete
  5. Yuntaman Nahari
    18709251021
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Elegi ini menggambarkan keadaan dunia saat ini, power now telah menguasai peradaban. Kesombongan yang merajalela dan usaha untuk mencapai kekuasaan absolut terjadi dimana-mana. Berusaha menggapai kekuatan dan kekuasaan dengan kesombongan. Padahal sejatinya manusia hanyalah makhluk Tuhan yang sedikit dibekali dengan kelebihan dibanding makhluk lainnya. Namun kelebihan itu tidak akan mampu menyaingi kekuasaan Tuhan. Lantas mengapa manusia masih bersikap sombong. Turunkan ego, jauhi sikap sombong, dan berpikirlah agar kita senantiasa menjadi mansuai yang rendah hati di hadapan manusia lain dan rendah diri di hadapan Tuhan.

    ReplyDelete
  6. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    Kesombongan merupakan salah satu kelemahan utama seorang manusia dan bisa terjadi pada siapa saja, kesombongan merupakan tabi’at syaithan yang diawali saat mereka menolak sujud kepada Adam as ketika diperintah Allah swt. Tidak ada yang patut disombongkan didunia ini karena semuanya titipan Allah swt yang dapat diambil kembali oleh Sang Pemilik seluruh alam. Dengan kesombongan kita telah menghancurkan diri sendiri, kita dibenci oleh sesama manusia dan diakhirat menjadi orang yang merugi

    ReplyDelete
  7. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Sebagaimana yang saya pahami disini powernow adalah penguasa segala penjuru dunia diibaratkan dengan perkembangan IPTEK sekarang ini yang telah berkuasa salah satunya diNegara kita tercinta. Dalam elegi ini powernow tidak hanya ingin menghancurkan yang fisik tetapi juga yang non fisik serta ingin memisahkan kita dari spiritual. Sama halnya dengan IPTEK yang secara halus dan perlahan telah memghancurkan bangsa kita . Kehancuran fisik ini bisa kita lihat dengan semakin mengikisnya budaya ketimuran kita diganti dengan budaya barat, konsumen dinegara kita lebih beralih kepada produk-produk asing sehingga produk lokal semakin hilang dipasaran, dst. Dibalik kehancuran fisik lahirlah kehancuran non fisik diantaranya mengkerdilnya spritual, etika, moral, potensi, dst. Mengkerdilnya moral bisa dilihat dari kasus kriminalitas, pelecehan, dan pornografi yang sumber pemicunya berasal dari media sosial. Mengkerdilnya etika bisa dilihat dari anak yang lebih sibuk memainkan gadget daripada menyimak orang tuanya yang sedang berbicara. Mengkerdilnya potensi bisa dilihat dari pecandu game yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain game daripada melakukan kegiatan yang menunjang potensinya. Lalu mengkerdilnya spritual ditandai dengan tidak khusyuknya ibadah karena lebih fokus memikirkan kemilau dunia lebih tepatnya kemilau IPTEK.

    ReplyDelete
  8. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Adanya powernow ini membawa dilematis dalam bangsa kita. Disatu sisi kita sebenarnya sadar bahwa kuasa yang dibawa powernow itu membawa kerugian besar dan mematikan kehidupan bangsa kita namun disisi lain kita juga harus tetap tunduk dan menjadi pengikut pada kekuatan powernow karena jika tidak mengikut maka bangsa dan negara kita akan menjadi bangsa dan negara yang tertinggal. Maka untuk menangkal serangan halus yang dibawa powernow ditengah pergejolakannya, penting untuk adanya penanaman karakter dan penguatan nilai-nilai agama bagi anak bangsa kita sejak dini.

    ReplyDelete
  9. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Power now merupakan segala kekuasaan yang menempel pada super now. Hal ini dapat dikatakan sebagai konotasi dari negara maju yan memiliki kekuatan besar dan menguasai peradaban. Dengan kata lain sebagai negara adikuasa dimana negara tersebut mempunyai kekuaran lebih besar di kancah internasional baik dalam mempengaruhi kondisi global maupun dalam menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan internasional. Berdasarkan sumber yang saya peroleh, Amerika Serikat merupakan Negara adikuasa. Amerika Serikat menyandang status sebagai Negara dikuasa karena memiliki segala kemajuannya berhasil. Sering menjadi sorotan dunia atas kebijakan yang di terapkan di Amerika Serikat dapat dapat berpengaruh terhadap keseimbangan pemerintahan negara-negara lain di dunia. Perekonomian Negara Amerika merupakan salah satu sistem perekonomian yang memiliki pengaruh penting dalam perekonomian dunia. Misalnya mata uang Dolar AS yang merupakan mata uang terbesar yang menjadi tolak ukur nilai tukar terhadap mata uang lainnya di dunia.

    ReplyDelete
  10. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Terimakasih prof atas postingannya. Dunia hanya sementara untuk para manusia, tidak ada yang perlu untuk disombongkan dengan apa yang kita punya. Kesombongan akan menghancurkan kita baik di dunia ataupun di akhirat. Kekuasaan, jabatan, kecantikan, ketampanan, kekayaan, kepandaian, itu semua hanyalah titipa semata, itu semua adalah ujian untuk hamba di dunia. Karena sejatinya Allah SWT yang Maha Pemilik Segalanya, Pemilik Kekuasaan langit dan bumi dan seluruh isinya.

    ReplyDelete
  11. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk pemimpin kita. Oleh karena itu pemimpin dipilih dengan mengutamakan aspek kepemimpinannya dimana dia dapa mengorganisir berbagai potensi untuk saling melengkapi dan menjadi suatu sistem yang kuat. Selain itu seharusnya pemimpin memiliki landasan kepentingan yang tidak menimbulkan residu keburukan, yaitu landasan spiritual.

    ReplyDelete
  12. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018


    Elegi ini menyadarkan kepada kita agar janganlah bersikap sombong dengan apa yang sudah kita miliki entah itu kekayaan ataupun jabatan. Bersyukurlah atas apa yang diperoleh karena itu semua berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Janganlah merasa tidak puas dengan apa yang sudah diberikan yang pada akhirnya melakukan berbagai cara yang tidak halal untuk mendapatkannya. Bertindaklah sesuai dengan ajaran agama kita, bersyukur atas apa yang ada.

    ReplyDelete
  13. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Pada elegi diatas, mampu memberikan amanat-amanat bagi kehidupan dunia bahwa sebagai seorang manusia janganlah engkau merasa cukup puas. Justru jika engkau memiliki suatu kekuasaan, jangan cukup puas dengan hal itu. Seperti kalimat yang ada pada elegi tersebut tentang
    penguasa dunia yang menjadi absolut jika belum secara absolut menguasai semua unsur-unsur dunia. Diatas langit masih ada langit. Begitu pula kehidupan di dunia ni. Ada berbagai macam unsur yang tidak bisa engkau raih walaupun dengan ilmu yang menurutmu sudah cukup banyak engkau kuasai. Masih banyak beribu-ribu ilmu yang masih bisa dipelajari dalam hidup ini
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  14. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Dalam elegi tersebut Powernow merupakan sosok pemimpin tamak yang haus akan kekuasaan, mungkin Powernow mirip dengan Fir’aun pada zamannya. Powernow merupakan wujud dari godaan sekaligus ancaman paling besar umat beragama. Oleh karenanya diperlukan hati dan pikiran jernih yang sebenar-benar jernih agar dapat menghindari bujur rayu Powernow. Janganlah menjadi seorang Kumaratna, jangan mencoba menutup mata dan telinga dari kebenaran, sekali salah tetaplah salah, tidak ada alasan untuk tetap membelanya meskipun nyawa taruhannya. Bukankah para pendahulu juga rela mengorbankan jawa demi mempertahankan keyakinan dalam hati, demi mempertahankan satu nama, satu nama agung, satu nama mulia, yaitu Allah SWT. Singsingkan lengan baju, tingkatkan kualitas iman sebagaimana Powernow yang juga semakin meningkatkan kualitas bujuk rayunya.

    ReplyDelete
  15. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Dari elegi diatas mengajarkan kita bahwa sebagai manusia lemah kita tidak boleh sombong. Sombong itu bukan sifat manusia, tapi sifat setan. Kesombongan hanya akan menghancurkan hidup kita. Bahkan Allah SWT yang maha sempurna saja tidak sombong, maka kita sebagai makhukNya tidak pantas untuk berlaku demikian.dalam dunia yang sekarang disebut zaman powernow dimana terdapat banyak sikap pragmatis dll yang menyebabkan seseorang terkunkung didalam sifat itu. Zaman powernow memng disusun rapi dan mengajak dalam kesalahan yang besar, kita sadar adanya kesalahan besar itu namun tidak bisa berbuat banyak. tetapi setiap zaman ada masanya dan setiap zaman yang buruk anak digantikan zaman yang baik dan unggul. Kekuasaan yang kekal hanya milik Allah semata, berdoa diberikan pertolongan dan perlindungan dari hawa nafsu yang berlebihan.

    ReplyDelete
  16. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Elegi ini mencoba mengungkapkan bahwa power nor adalah suatu kekuasaan atau kekuatan yang memiliki jaringan yang secara halus dan lembut menggoda manusia di berbagai aspek. Dengan apa yang ditawarkan oleh dunia yang sekarang berkembang, kecepatan akses (instan), kecanggihan teknologi dan kemutahiran alat-alat yang diancang memudahkan tetapi justru membuat manusia menjadi lebih malas dan tidak termotivasi dalam melakukan aktivitasnya. Manusia tanpa sadar telah terpengaruh dengan apa yang ditawarkan oleh powernow dan asisten-asisten yang menjadi jejaringnya.

    ReplyDelete
  17. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Dalam menggapai suatu kesuksesan atau sebuah perbaikan, diperlukan keinginan yang kuat untuk dapat memotivasi seseorang atas refleksi dirinya untuk menjadi lebih baik. Namun jangan sampai kita melampaui batas yang akan menjadikan segalanya menjadi fana. Segala sesuatu yang melampaui batas hanya akan mendekatkan pada kesombongan, keserakahan, dan yang paling membahayakan adalah matinya hati dan menganggap dirinya lebih baik dan selalu benar sehingga berasumsi orang lain lebih rendah dari pada dirinya. Dari elegi di atas, kita harus memandang kekuasaaan, amanah dan segala sesuatu yang baik agar digunakan lebih bijak

    ReplyDelete
  18. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Janganlah engkau berjalan di muka bumi ini dengan sombong. Allah berfirman dalam Qur’an Surat Lukman ayat 18 yang artinya “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” Sesungguhnya kesombongan hanya milik Allah semata. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  19. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Orang yang tidak ingin mengetahui kekurangan atau kelemahannya dari orang lain sama saja orang itu tidak mau berkembang. Karena dia hanya mengedepankan kelebihannya saja tanpa mau tahu dengan kekurangan atau kelemahan yang ada pada dirinya. Padahal dari kekurangan itulah bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kelemahan atau kekurangannya saja ia tak mau tahu, bagaimana bisa ia nantinya akan menghargai kelemahan atau kekurangan orang lain? Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  20. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Jangan gunakan kekuasaanmu untuk bersikap semena-mena. Kekuasaan yang kau emban sekarang hanyalah titipan dari Allah SWT. Apa gunanya kau berkuasa jika justru melukai orang lain? Apa gunanya kau berkuasa jika justru merugikan orang lain? Apa gunanya kau berkuasa jika justru kau tidak memikirkan perasaan orang lain? Apa gunanya berkuasa jika justru egomu kau kedepankan? Renungkanlah. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  21. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
    Kekuasaan absolut itu adalah kekuasaan dai Tuhan kita yaitu Allah. Setinggi-tingginya kekuasaan raja di dunia ini, masih tinggi kekuasaan Allah. Allah yang menciptakan dan menguasai seluruh alam semesta ini. Raja merupakan makhluk ciptaan Allah. Dan sebagai makhluk ciptaan Allah, raja wajib menyembah dan patuh kepada Allah.

    ReplyDelete
  22. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
    Sebagai seorang manusia biasa, walaupun memiliki pangkat yang tinggi seperti raja, kita pada tidak boleh terlalu berlebihan dengan mengagung-agungkan kekuasaan yang kita miliki. Ada pepatah yang berbunyi “di atas langit masih ada langit.” Mungkin pepatah tersebut bisa kita jadikan pedoman agar kita tidak sombong karena walaupun kita menganggap diri kita itu hebat namun masih ada orang lain yang lebih hebat daripada kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyombongkan kekuasaan yang kita miliki karena kekuasaan absolut itu hanya milik Allah.

    ReplyDelete
  23. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
    Setiap pangkat yang kita sandang saat ini harus dapat kita pertanggungjawabkan. Kita tidak boleh semena-mena dalam bertindak dan memanfaatkan pangkat atau kekuasaan kita. Pangkat yang kita miliki semata-mata hanya karunia Allah dan kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.

    ReplyDelete
  24. Ameliasari Tauresia Kesuma
    18701261015
    S3 PEP

    Absolutism yang dipakai bersama konsep purna, seperti totalitas, indepensi, kesempurnan dan sifatnya universal, konsep ini juga ada pada filsafat idealism, untuk menunjukkan subyek yang kekal, berkuasa, tak terbatas, sempurna dan tidak berubah, ia tidak bergantung pada orang lain. Dalam agama, Sang Absolut adalah Allah. Dalam Hegel, Sang Absolut adalah Roh. Dalam Shopenhauer, Sang Absolut adalah kehendak. Dalam Bergson, Sang Absolut adalah Intuisi.

    ReplyDelete
  25. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Powernow atau fenomena modern yang sekarang sudah hampir mengontrol sistem di dunia akan terus berusaha untuk mejadi penguasa absolut atau penguasa yang menguasai semua unsur-unsur di dunia. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut melalui media-media ataupun teknologi-teknologi yang terus berkembang saat ini. Melalui media koran, televisi, komputer, terlebih lagi melalui handphone yang saat ini semua orang pasti memilikinya. Handphone merupakan ‘benda canggih’ yang apabila tidak digunakan secara hati-hati akan membuat kita terseret dalam sebenar-benarnya tujuan powernow.

    ReplyDelete
  26. Wilis Putri Hapsari
    197101251017
    S2 PEP A 2019

    Tidak ada di dunia ini menjadi milik kita, pun diri kita sendiri bukan milik kita, tiada daya upaya selain dari Allah SWT. Sekecil apapun yang melekat dalam diri akan menjadi persaksian dan pertanggungjawaban di hari kelak. Powernow secara paripurna memiliki segalanya pada pikirannya sendiri, namun powernow tidak sadar bahkan tidak mampu menerima dirinya sendiri. Karena sebagai manusia telah melekat kepadanya sebuah kemutlakan atas sifat hamba yang tiada berdaya dihadapan Tuhannya, powernow tidak mampu mendengar kekurangan dan kegagalannya, ia pun tidak mampu menyadari bahwa Kamaratna telah menipunya, Kamaratna sesungguhnya lebih takut kepada sang Pencipta dari pada raja di hadapannya.

    Selamat merayakan ketidakpercayaan, ketidakberdayaan, ketulian, dalam elegi sebuah pesta selamatan raja purna, yang paripurnalah kesombongannya. Nilai-nilai kecil yang berharga yang ditolak tetapi membesar, yang sejati dan hakiki yang ada dan pada sisi wahyu, yang sedikit tapi berpendar, powernow tidak akan dapat menguasai itu. Karena dalam kita kemerdekaan itu berada dalam pikiran, yang siap melontarkan magma perjuangan.

    ReplyDelete
  27. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Dalam elegi ini Powernow digambarkan sebagai suatu kekuatan atau kekuasaan yang memiliki kuasa untuk menguasai peradaban dan terus berusaha untuk mencapai kekuasaan absolut atau kekuasaan yang dapat menguasai semua unsur di dunia. Salah satu cara mewujudkannya melaluai perkembangan IPTEK. Dimana melalui perkembangnya IPTEK bisa mengkerdirkan moral, bisa dilihat dari kasus kriminal, pelecehan, caci maki dan pornografi yang sumber pemicunya berasal dari media sosial. Dengan perkembangan IPTEK tersebut apabila kita tidak bijak menggunakannya maka kita terseret dalam tujuan powernow

    ReplyDelete
  28. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Sehebat-hebatnya pemimpin atau penguasa di dunia tidak akan mampu menguasai dunia dan akhirat. Dari raja kita belajar bahwa setiap manusia tetap memiliki batasan. Namun dari kumaratna kita belajar bahwa kita harus mampu menempatkan diri dimana pun itu. Meskipun dihadapkan kepada situasi yang salah namun ada saatnya kita bisa bicara ada juga saatnya kita harus diam karena adab dan sopan santun. Karena sesungguhnya setinggi-tinggi nya ilmu adalah adab dan sopan santun.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  29. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Powernow ini diibaratkan dengan peradaban dunia saat ini. Dimana saat ini perkembangan IPTEK yang sangat berkuasa di negeri kita ini. Hal ini dapat membuat kita lupa akan beribadah (spiritual). Selain itu, powernow ini megingatkan saya dengan Raja Fir’aun pada zaman dulu. Malahan ia dengan sombongnya mengaku kalau ia adalah Tuhan. Memang, kesombongan merupakan salah satu kelemahan manusia dan bisa terjadi pada siapa saja. Sebenarnya tidak ada yang patut disombongkan didunia ini karena semuanya adalah titipan dari Allah swt yang dapat diambil kembali oleh-Nya. Dunia hanya sementara untuk para manusia, tidak ada yang perlu untuk disombongkan dengan apa yang kita punya, karena kesombongan dapat menghancurkan diri sendiri, dibenci oleh sesama manusia dan diakhirat kelak akan menjadi orang-orang yang merugi. Naudzubillahi min dzalik.

    ReplyDelete
  30. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Elegi Persiapan Selamatan Raja Purna menyingkap seorang pemimpin (Powernow) yang ingin menuhankan dirinya sendiri melalui pengakuan dari sepadanannya (manusia)yang dititipkan kekuasaan oleh Rajanya Manusia. Padahal seorang bawahan yang dipercayainya takut mengakuinya namun karena sebuah kedudukan membuatnya terpaksa menuhankannya. Dalam sejarah perkembangan manusia, telah diceritakan dalam Al Quran kisah manusia terdahulu yang dititipkan kekuasaan oleh Allah SWT namun karena ketamakan dan rasa ketidakpuasannya atas apa yang dimiliki justru semakin ingin meninggihkan dirinya. Hingga melampaui batas. Elegi ini juga meramba pada zaman sekarang. Ditandai dengan munculnya negara-negara adidaya yang ingin menguasai dunia dalam segala aspek kehidupan.

    ReplyDelete
  31. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Powernow saat ini sudah menguasai segala aspek kehidupan. Menguasai fisik dan nonfisik, material dan non-material, formal dan non-formal, bahkan akan menyatukan kekuasaannya di dunia dan di akhirat. Dan jika seseorang ikut serta maka ia akan hancur dan mendapatkan dosa yang tidak terampuni karena menyekutukan Allah. Namun, jika seseorang melawan supernow, maka ia akan hancur juga karena supernow adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  32. Indra Kusuma Wijayanti
    18709251046
    Pendidikan Matematika S2 C

    Keberhasilan seseorang dalam dunia ini tidaklah cukup untuk membuktikan kalau dia sudah berhasil mencapai keberhasilan yang sesungguhnya di dunia ini. Ada banyak cara dan kenikmatan selain mencapai keberhasilan yang kita peroleh di dunia ini. Lagi pula keberhasilan sesungguhnya adalah ketika kita bisa mendapatkan kehidupan yang baik di alam akhirat nanti.

    ReplyDelete
  33. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Powernow menunjukkan sifat serakah, dia ingin menjadi yang paling berkuasa di alam semesta. Padahal, ada kekuasan yang tertinggi yaitu Tuhan YME. Sikap seperti ini tidak boleh dimiliki oleh para pemimpin, karena sesungguhnya kekuasaan yang dimiliki merupakan titipan dari Tuhan.
    Selain itu, Kumaratna menunjukkan sikap tunduk pada rajanya, dia sudah mengetahui bahwa kekuasaan yang terbesar adalah Tuhan namun sebagai bawahan dia takut dengan rajanya dan dipaksa untuk mengikuti semua keinginan sang raja.

    ReplyDelete
  34. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Dalam elegi ini diceritakan emngenai penguasa (powernow) yang sangat berkuasa. Sehingga munculah sifat sombong, dan ingin menguasai seluruh dunia, merasa diri paling hebat. Hal ini tentusaja tidak baik karena dapat menimbulkan sikap menyekutukkan Tuhan. Elegi ini mengingatkan kembali agar lebih berhati hati membawa jabatan dan ilmu yang dimiliki, sehingga terhindar dari sifat -sifat tersebut.

    ReplyDelete
  35. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A
    Powernow adalah cerminan kondisi dunia saat ini di mana kesombongan ketamakan, dan perasaan superior menguasai manusia. Akibatnya, manusia lupa akan keberadaan Tuhan bahkan menjadikan dunia sebagai sekutu Tuhan. Namun, melawan powernow sesungguhnya adalah tidak mungkin karena kekuatannya begitu besar dan menghancurkan. Demikian, manusia hendaknya selalu mengingat Tuhan agar selamat dari kekuatan powernow.

    ReplyDelete
  36. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Dari elegi di atas bahwa pemimpin dapat tertutupi akal pikiran dan hati nuraninya karena kesombongan pada dirinya. Dia merasa bahwa dia adalah pemimpin dari segala pemimpin. Pemimpin tersebut akan terus berupaya untuk mencari kedudukan setinggi mungkin dengan melakukan banyak hal. Kesombongan telah menutup dirinya untuk mengetahui siapa dirinya yang sesungguhnya. Dia akan selalu memandang yang lain lebih rendah dibanding dia dan kedudukannya adalah yang tertinggi. Semoga Allah jauhkan kita dari kesombongan. Selalu perbanyak bersyukur dan pahami bahwa manusia sempurna dalam ketidaksempurnaan dan manusia tidak sempurna dalam kesempurnaan. Di atas langit masih ada langit dan pemimpin dan kekuasaan tertinggi hanyalah Allah.

    ReplyDelete