Mar 4, 2010

Elegi Anomali Sang Pemimpin

Oleh Marsigit

Pemimpin:

Aku deklarasikan dengan ini bahwa “AKU ADALAH ORANG TERDEPAN YANG MEMBERANTAS KORUPSI”

Koruptor:
Nyam..nyam...nyammm..mumpung ada kesempatan, mumpung mereka terlana...lumayan 7 trilyun...
Bailout...bailout....inilah kendaranku.

Rakyat:
Thunggg..thungg...thung...thung.....koruptor..koruptor....tangkap...tangkap....dia telah memanfaatkan Baiolout. Bailout itu salah...Barang siapa membelanya berarti dia termasuk membela korupsi....tangkap....tangkap.

Pemimpin:

Aku deklarasikan dengan ini bahwa “BAILOUT ITU BENAR”

Rakyat:
Huhh...hahh...lha... logikaku mengatakan kalau membenarkan Bailout yang ini berarti telah menjadi “ORANG TERDEPAN YANG MEMBELA KORUPSI”

Anomali:
Uhh...heh...heh.....heheh.............heh. Huh....hah...hah....heh.... hhhhhhhhhhh...hh........hhh..............hhh ...hahhhhhhhhhhh... .hhhhhhhhhhhhhhhhh................hehhhhhhhhhhhhh

41 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Pemimpin adalah puncak pemegang masalah. Pemimpin adalah yang menentukan keputusan bagi rakyat. Menjadi pemimpin itu harus konsisten. Pemimpin itu harus mendahulukan kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu untuk mencapai itu pemimpin harus tahan dari berbagai godaan-godaan yang akan siap menusuk termasuk bailout-bailout. Maka dari itu apa yang membuat pemimpin bisa bertahan dari godaan adalah hati dan pikiran yang jernih. Pemimpin harus memiliki hati dan pikiran yang jernih agar bisa menggapai kesejahteraan para anggotanya.

    ReplyDelete
  2. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Manusia dilahirkan di dunia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini yang artinya menjadi pemimpin. Semua membutuhkan tanggung jawab kita sebagai manusia yang memimpin diri kita sendiri juga harus memilki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan segala kewajiban sebagai umatNYA.

    ReplyDelete
  3. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menjalankan peran sebagai pemimpin haruslah memiliki sikap yang konsisten. Manusiawi apabila seseorang (termasuk pemimpin) mengalami perubahan pikiran, sikap, dan cara pandang terhadap sesuatu, dimana hal itu terjadi atas alasan-alasan tertentu yang mendasarinya. Akan tetapi akan lebih baik jika alasan-alasan yang melatarbelakangi perubahan itu ialah alasan-alasan yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri. Siapapun orang yang melakukan kesalahan ataupun mendukung kesalahan, termasuk jika orang tersebut adalah seorang pemimpin maka ia tetaplah salah. Dan siapa pun yang salah akan mendapat konsekuensi dari kesalahannya itu.

    ReplyDelete
  4. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Pemimpin yang bertanggungjawab atas daerahnya yang di pimpin menjadikannya memiliki ego yang tinggi walaupun tak ingin. Jadilah pemimpin, bukan penguasa daerah tersebut. Seperti halnya pemimpin suatu negara, apalah kata moral dan martabat suatu negara jika pemimpinnya saja mendukung apa yang dilakukan orang yang dipercayanya melakukan hal yang tidak baik. Kita punya sistem, tapi mengapa sistem menjadi hancur karena seorang pemimpin yang tidak tegas dan berani. Seorang pemimpin harus bisa mengayomi rakyatnya bukan menelantarkan rakyatnya. menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah karena di akhirat akan dipertanggung jawabkan hak-hak rakyat. Pemimpin yang tidak mau tahu tentang kebenaran atau kenyataan yang sesungguhnya, maka pemimpin tersebut belum pantas dianggap pemimpin karena tidak memiliki rasa tanggung jawab.

    ReplyDelete
  5. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Korupsi adalah tindakan yang merugikan negara dan berasal dari sikap ingin mendapatkan sesuatu secara gampang. Korupsi adalah sebuah sistem dan yang berada dalam sistem tersebut mau tidak mau harus ikut korupsi. Korupsi adalah wujud keserakahan manusia terhadap hal-hal yang membawa kesenangan sesaat. Sungguh menyedihkan jika pemimpin-pemimpin kita ikut menggunakan uang haram tersebut, padahal mereka adalah panutan yang seharusnya bisa mencontohkan sikap yang baik. Semoga dengan adanya hukuman untuk para tersangka korupsi memberikan efek jera bagi pemimpin-pemimpin lainnya di masa yang akan datang. Hendaknya pemimpin senantiasa memperhatikan nasib rakyatnya.

    ReplyDelete
  6. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Kekuasaan memang sering kali membuat seseorang lupa diri. Menjadikan seseorang terlena. Godaannya luar biasa. Jika tidak didasari iman, maka orang yang berkuasa seringkali menyalahgunakan kekuasaannya hanya untuk keuntungan pribadi. Kebaikan seolah-olah dipermainkan. Menggembor-nggemborkan kebaikan, justru hanya menjadikannya topeng untuk menutupi kejahatan yang dilakukan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Kekuasaan yang seperti itu menjadi konsekuensi dan indikasi menurunnaya moral para pemimpin. Tidak tahannya penguasa terhadap godaan duniawi kerap menjadikan manusia terjerumus dalam hal yang tidak terpuji dan bisa menggiring mereka ke jeruji besi. Kejujuran dan kebijaksanaan dapat terampas dan porak poranda disebabkan karena perbuatan korupsi. Dibutuhkan orang berintegrita -memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat- sebagai pemimpin, ia yang mendatangkan keberkahan dan kebermanfaatan bukan malah menimbulkan malapetaka.

      Delete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait topik yang berjdul Elegi Anomali Sang Pemimpin maka hal yang saya akan bahas bahwa salah satu aspek yang dianggap sangat penting dalam Islam adalah tentang kepemimpinan. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya ayat dan hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam yang membahas tentang ini. Hal ini bisa dimengerti. Karena pemimpin merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan suatu masyarakat. Akan tetai salah satu penyakit dan ancaman sosial yang sangat laten adalah pencurian dalam berbagaimanivestasi dan bentuknya, baik milik pribadi, milik orang lain, maupun milik umum (publik), baiksecara langsung maupun melalui jabatan, otoritas dan fasilitas politik dan hukum yang dimilikinya, sehingga seorang pakar menyebut bangsa yang teridap wabah hobi bersama “mencuri rame-rame” dari yang kecil-kecilan sampai korupsi kelas kakap sebagai bangsa cleptomania, seperti bangsa Indonesia ini. Sehingga sebagai seorang pemimpin harus mengindari hal itu atau bahkan melawan bukan sebaliknya.

    ReplyDelete
  10. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    "Pemimpin itu adalah perisai memerangi musuh rakyatnya dan melindungi mereka. Jika pemimpin itu mengajak rakyatnya kepada ketaqwaan kepada Allah dan bersikap adil maka pemimpin itu bermanfaat bagi rakyat, tetapi jika dia memerintahkan selain itu maka pemimpin itu merupakan musibah bagi rakyatnya." (Hadis riwayat Muslim).

    ReplyDelete
  11. Yuntaman Nahari
    18709251021
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Ego adalah sifat alami dasar manusia yang berpengaruh terhadap kepemimpinan seseorang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ego merupakan sifat manusia yang membenarkan pola pikir pribadinya tanpa peduli terhadap pola pikir orang lain. Ego sangat berkaitan dengan tujuan yang hanya ingin dicapai oleh individu tersebut seorang diri. Faktor kekuasaan dan ambisi sangat mempengaruhi ego seseorang. Dari ego tersebut, seorang pemimipin yang tidak mampu menurunkan egonya akan bertindak semena-mena, bahkan sampai melakukan tindakan korupsi. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari kesombongan dan ego yang terlalu besar.

    ReplyDelete
  12. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Anomali merupakan suatu penyimpangan dari keadaan normal atau semestinya yang berbeda dari kondisi umum dai suatu lingkungan atau sistem. Pada kasus di atas, pemimpin seperti tidak lagi punya kekuatan dan wibawa untuk mencegah korupsi. Aktivitas koruspsi sudah menjadi aktivitas yang biasa dihadapan pemimpin, justru jika pemimpin tidak ikut korupsi maka ia dianggap sebagai anomaly. Hal ini sesungguhnya tidak dibenarkan karena korupsi merampas hak-hak rakyat. Mau kemana lagi rakyat akan berlindung dan mencari teladan dalam sistem pemerintahan kalau pemimpinnya saja tidak menunjukkan karakter yang terpuji.

    ReplyDelete
  13. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Pemimpin merupakan suatu jabatan, amanah yang tidak mudah. Lingkungan menjadi suatu aspek yang seringkali membuat pemimpin goyah terhadap idealismenya. Tidak diragukan lagi, semua yang menjadi pemimpin adalah orang-orang pilihan, pilihan dari 200 juta pendidik, pasti kemampuannya pun diatas rata-rata, bahkan banyak yang bergelar guru besar. Sebelum menjadi pemimpin pun berbagai tes pasti telah dilalui. Namun lingkungan sering membuat karakter goyah. Banyak sekali kasus, disaat mudah merupakan aktivis anti korupsi, saat menjabat di DPR menjadi pimpinan korupsi.

    ReplyDelete
  14. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Anomali dalam hal ini artinya adalah suatu keanehan atau penyimpangan yang ada di muka bumi ini. Sehingga dapat dilihat dari percakapan yang ada terdapat pemimpin, rakyat, dan koruptor. Segala sesuatu yang dikatakan pemimpin seperti menjadi kiblat bagi rakyat dimana setiap rakyat tunduk padanya. Tetapi jika segala sesuatu yang dilakukan koruptur itu adalah segala sesuatu yang selalu salah di mata rakyat
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  15. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Menjadi pemimpin bukanlah sesuatu yang mudah, menyandang dua buah tanggung jawab. Saya sendiri merasa heran mengapa terkadang orang-orang berlomba-lomba untuk menjadi seorang pemimpin, apakah mereka lupa akan tanggung jawab yang menantinya, tanggung jawab dunia dan akhirat. Namun, tanpa disadari ternyata masing-masing dari kita adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Akan bermuara dimana diri ini bergantung dari keteguhan hati sang pemimpin. Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu, apakah kita sudah menjadi pemimpin yang amanah. Amanah terhadap segala titipan, apakah amahan dengan kesehatan, fisik, intelektual dan hati yang telah dianugerahkan. Menjadi pemimpin bukan berarti bebas daripada godaan, justru malah semakin kuatlah godaan tersebut. Karena syaitan itu adalah musuh yang paling nyata. Jernihkanlah hati dan pikiran, agar dihari pertanggung jawaban kelak kita mampu mempertanggung jawabkan apa yang kita pimpin, baik diri sendiri ataupun orang lain.

    ReplyDelete
  16. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Anomali sendiri merupakan keanehan yang terjadi atau dengan kata lain tidak seperti biasanya. Sehingga anomali pemimpin disini adalah penyimpangan atau keanehan yang dilakukan oleh para pemimpin. Anomali pemimpin itulah pemimpin yang harusnya menjadi teladan bagi rakyatnya namun justru membenarkan segala cara yang salah untuk menggapai kekuasaan dan kepuasannya. Maka bisa dikatakan bahwa disorientasi kepemimpinan itulah anomali, keanehan, penyimpangan yang terjadi pada para pemimpin yang manari-nari dan bereuporia dengan amanah dan tanggung jawab tanpa memikirkan nasib rakyatnya.

    Sumber :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Anomali

    ReplyDelete
  17. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Korupsi adalah kejahatan yang berbahaya. Bisa menghancurkan pribadi, keluarga, masyarakat bahkan negara. Maka jangan sampai kita tertipu oleh godaan setan. Apalagi dalam memilih pemimpin, kita harus memilih pemimpin yang bijak dan amanah.Pemimpin yang begitu banyak godaan dialamnya, dibutuhkan keimanan dengan pondasi yang kuat agar tidak terjebak dalam tindakan yang merugikan semua orang dan dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  18. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat 2018

    Dari elegi tersebut mengajarkan arti tanggung jawab. Setiap kita adalah pemimpin dan akan mempertanggungjawabkan apapun yang kita perbuat. Maka untuk setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil harus di pikirkan terlebih dahulu karena bisa mempengaruhi hidup kita dan orang lain. Berhati hatilah, menentukan suatu keputusan didasarkan bahwa Allah itu suka dan Ridho didalm keputusan itu.

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Elegi ini menggambarkan bahwa pemimpin dan rakyat adalah gardu terdepan dalam mengatasi kasus korupsi. Tidak ada kasus korupsi yang lepas dari peranan pemimpin dan rakyat. Peranan pemimpin dan rakyat memiliki kesinambungan dalam memberantas korupsi yang terjadi di Indonesia. Dan dalam tulisan ini juga menggambarkan bahwa banyak hal yang dapat dikorelasikan dengan kasus korupsi apabila pemimpin dan rakyat tidak jeli dan teliti menyadari hal tersebut.

    ReplyDelete
  21. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Jika kita tilik dari makna katanya saja pemimpin sudah jelas berarti orang yang memimpin. Untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat pastinya tidak lepas dari berbagai ujian, dibutuhkan keteguhan iman dan hati yang harus ditegakkan. Kualitas pemimpin yang baik akan terlihat saat bagaimana dia menghadapi masalah. Yang paling membahayakan ketika sebuah pemimpin dihadapkan pada ujian itu adalah godaan akan adanya harta, tahta, dan wanita. Bagaimana dia menyikapi dan mengukuhkan imannya agar tidak tergoda kejerumusan tersebut

    ReplyDelete
  22. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Menjadi pemimpin adalah sebuah amanah. Jangan kau salah gunakan amanah tersebut hanya demi keuntunganmu semata. Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim bahwasanya setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan diminta pertanggungjawaban. Makna pemimpin dalam hadits tersebut adalah penjaga yang diberi amanah atas bawahannya. Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk memberi nasehat kepada setiap orang yang dipimpinnya dan memberikan peringatan untuk tidak berkhianat. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  23. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melindungi anggotanya, bukan musuhnya. Pemimpin yang baik juga tidak termakan godaan apapun demi membela kebenaran. Karena pemimpin adalah teladan. Pemimpin itu netral. Pemimpin itu menjadi panutan bagi anggotanya. Pemimpin yang baik harus bisa mengarahkan seluruh anggotanya untuk melakukan yang terbaik dan mencapai tujuan. Pemimpin ibarat seorang nakhoda bagi sebuah kapal atau pilot untuk pesawat terbang. Pemimpin dituntut untuk transparan kepada penumpangnya (anggotanya). Apalagi dalam situasi genting pemimpin harus menjelaskan keadaan yang sebenarnya dan mencari solusi bersama untuk mengatasi berbagai permasalahan. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  24. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
    Pemimpin yang melindungi kesalahan dalam hal ini koruptor merupakan hal yang tidakbenar dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin. Pemimpin harusnya melindungi rakyat dan memberantas segala kejahatan yang merugikan rakyat yaitu salah satunya perbuatan korupsi. Pemimpin harus mmemiliki tangguh jawab dalm mengemban amanahnya dengan menjadi pemimpin yang baik, merakyat dan bijaksana.

    ReplyDelete
  25. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
    Sebagai seorang rakyat, kita juga perlu selektif dalam pemilih pemimpin. Di Indonesia sendiri yang menganut system pemerintahan presidensiil dalam memilih pemimpin menggunakan cara pemilihan umum. Dalam pemilihan umum ini lah rakyat dapat ikut serta dalam memilih calon-calon pemimpin. Untuk itu, kita harus selektif dalam menentukan pilihan.

    ReplyDelete
  26. Ameliasari Tauresia Kesuma
    18701261015
    S3 PEP

    Pemimpin yang bijaksana hendaknya melihat masalah dengan berbagai perspektif, seperti ungkapan, jika pandangan dibawah terlalu sempit, terbanglah lebih atas, kau akan temukan cara pandang yang berbeda. Hal tersebut dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan

    ReplyDelete
  27. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Mencari pemimpin yang jujur saat ini tidaklah mudah. Pemimpin yang benar-benar membela rakyat dari segi apapun, juga dalam menjaga amanah. Awalnya hanya mengucapkan janji belaka, namun implementasinya tidak demikian. Maka dari itu salah satu tugas kita sebagai seorang pendidik adalah mebentuk generasi penerus bangsa atau calon pemimpin yang dapat memegang janji dan amanahnya dalam melayani rakyat. Tugas pendidik memang tidaklah mudah.

    ReplyDelete
  28. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Terima kasih Bapak atas artikel mengenai elegi sang pemimpin yang telah Bapak share kepada kami. Artikel tersebut sangatlah bermanfaat untuk saya apabila saya menjadi seorang pemimpin nantinya. Well, menjadi pemimpin tidaklah semudah seperti yang dibayangkan, ada yang berkata jadi pemimpin itu mudah karena tinggal menyuruh bawahannya saja, semua fasilitas dimudahkan, semuanya dapat gratis, dan lain sebagainya. dalam agama saya, kita dianjurkan untuk menjadi seorang khalifah (pemimpin). pemimpin yang diharapkan adalah seorang muslim, agamanya baik, amanah, fathonah, tabligh, dan sebainya. Pemimpin merupakan seorang panutan bagi yang dipimpin. Pemimpin juga harus adil, bijaksana, tanggap, bertanggung jawab, dan pastinya terhindar dan menghindari korupsi. Korupsi bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti telat datang ke majelis, mencontek jawaban teman dan lainnya.Apabila seorang pemimpin sering melakukan korupsi pada hal-hal kecil maka tidak menutup kemungkinan seorang pemimpin itu akan melakukan korupsi dala hal yang lebih besar. Semoga apabila suatu saat nanti kita menjadi seorang pemimpin kita tidak menjadi seorang pemimpin yang korupsi, maka dari ini mulai saat ini mulailah dulu untuk memimpin diri kita sendiri.

    ReplyDelete
  29. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Memiliki kuasa adalah ciri seorang pemimpin, pertanggungjawaban atas kuasa adalah kewajiban seorang pemimpin. Kuasa adalah menaklukan penentuan atas titahnya, titah yang dibawahnya ada nasib orang banyak, -yang apabila orang banyak tersebut berbahagia, maka didoakanlah para pemimpin, dan –yang apabila orang banyak tersebut sengsara, maka diproteslah para pemimpin, dan kalau rakyat dibungkan dengan kebijakan, maka daya upaya yang lebih besar lagi sejatinya akan membuktikan keberadaannya, hanya tinggal ruang dan waktu pembuktiannya, seperti itulah.

    Anomali hanyalah rentang antara kesalahan dan pertanggungjawabannya. Anomali adalah keanehan yang mungkin tidak menjadi aneh lagi, tidak anomali lagi. Karena rakyat sudah tidak percaya lagi, apabila demikian, apa gunanya pemimpin?

    ReplyDelete
  30. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Banyak pemimpin awalnya mendeklarasikan diri sebagai orang terdepan yang memerantas korupsi. Namun itu hanya sebagai janji belaka, implementasinya tidak demikian. Hal ini yang dimanfaatkan para koruptor yang tidak lain para koruptor ini adalah orang-orang terdekat pemimpin atau bahkan termaksud pemimpin itu sendiri. Sehingga pemimpin mengeluarkan aturan sesuai dengan kepentingan dan keamanan dirinya dan kelompoknya. Apabia hal itu sudah terjadi yang menanggung kerugian ya lagi-lagi rakyat

    ReplyDelete
  31. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi kepentingan rakyatnya. Koruptor yang saat ini menjadi masalah utama bagi negara adalah salah satu musuh utama yang harus dihadapi. Masyarakat yang buta dengan tata cara pelaksanaan negara harus pandai dalam memilih pemimpin, karena pemimpin menjadi tonggak utama perlawanan terhadap korupsi. Namun kesalahan dalam memilih pemimpin akan menjadi masalah yang lebih besar karena bisa memberikan peluang kepada para koruptor untuk leluasa mengambil kekayaan negara.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  32. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Pemimpin harus memutuskan sesuatu dengan adil dan bijaksana. Selain pemimpin harus konsisten, tanggung jawab yang ia pegang sangatlah besar, bukan cuma di dunia tapi juga di akhirat kelak. Karena pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemimpin itu ialah keputusan yang akan berlaku di masyarakat dan harus diterima oleh masyarakat. Namun, apa jadinya bila pengambilan keputusan itu tidak sesuai dengan pendapat masyarakat atau bahkan bertentangan, pasti akan menimbulkan kontra yang pada akhirnya masyarakat akan menyuarakan aspirasi mereka (demo). Untuk itu pemimpin harus bisa bertahan dari godaan-godaan dan menjaga hati dan pikiran tetap jernih. Pemimpin harus memiliki hati dan pikiran yang jernih agar bisa menggapai kesejahteraan para anggota masyarakatnya.

    ReplyDelete
  33. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    pemimpin adalah pemegang tampuk kekuasaan. Perkataannya adalah ujung tombak sebuah kebijakan. Jika kebijakan yang diambil mementingkan rakyat maka secara penuh rakyat pun akan mendukung, begitupun sebaliknya. Karena pemimpin adalah pelayan rakyat, yang dari dan untuk rakyat. Rakyat berharap kebijakan yang diambil tidak menguntungkan satu pihak, apalagi jika menguntungkan koruptor. Sudah saatnya seorang pemimpin berada di garda terdepan memerangi kasus korupsi. karena Korupsi dikategorikan extra ordinary crime. Untuk jumlah tertentu korupsi itu dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan sama dengan pelanggaran HAM berat.

    ReplyDelete
  34. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Seorang pemimpin harus bisa adil dan mengayomi. Setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri dan akan dimintai pertanggungjawaban sehingga seseorang itu harus waspada dan hati-hati dengan setiap keputusan yang diambil. Menjadi pemimpin adalah menjadi teladan yang baik.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  35. Rochyati
    19709251074
    S2 P. Mat D 2019

    Apabila kita menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang amanah dan tanggung jawab. Selain itu tidak boleh memanfaatkan kepemimpinannya untuk hal yang tidak baik seperti korupsi karena semua besok akan dipertanggung jawabkan, tidak hanya terhadap rakyat tapi kepada Tuhannya. Apabila posisi kita sebagai rakyat, jadilah rakyat yang baik, yang patuh pada pemimpinnya selama tidak melanggar aturan.

    ReplyDelete
  36. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Dari elegi yang Prof sampaikan, terlihat jelas bahwa seorang pemimpin merupakan panutan bagi rakyatnya. Sehingga, seorang pemimpin harus memiliki karakter dan pendirian yang kuat untuk berbuat di jalan yang benar. Pemimpin harus bersikap adil, jika salah harus dikatakan salah dan jika benar harus dikatakan benar. Karena sesungguhnya setiap keputusan yang diambil pemimpin haruslah dipertanggungjawabkan nantinya.

    ReplyDelete
  37. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Maraknya korupsi yang terjadi salah satunya dapat dilihat ketika tindakan salah tersebut dibenarkan oleh pemimpin. Sebagai calon pendidik hendaknya kita menanamkan pendidikan karakter dalam setiap pembelajaran agar generasi penerus mempunyai sikap untuk berbuat jujur. Untuk menjadi seorang pemimpin, tidak hanya jujur yang dibutuhkan tetapi juga bijaksana, adil, bertanggung jawab dan amanah.

    ReplyDelete
  38. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Hal yang dapat ditangkap dari elegi ini adalah bagaimana seorang pempin memiliki anomaly dalam perkataan dan perbuatanya. Dalam elegi ini dicontohkan seorang pemimpin yang menytakan dirinya adalah seorang pemerantas korupsi namun disisi lain ia masih memberikan celah kepada orang orang untuk korupsi. Fenomena ini masih terjadi sampai saat ini, dimana banyak pemimpin yang mengkontradiksikan apa yang ia katakana dengan apa yang diperbuat. Hal ini juga dapat menjadi renungan, apakah anomaly ini juga terjadi pada diri kita sebagai pemimpin bagi diri sendiri, sering menggembar gemborkan bahwa diri ingin memiliki tubuh yang sehat namun perkejaan sehari hari hanya tidur iduran dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

    ReplyDelete
  39. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Elegi di atas menyiratkan bahwa menjadi pemimpin yang adil tidak mudah. Pemimpin selalu dikelilingi kepentingan-kepentingan, baik yang sejalan dengan visi misinya sebagai pemimpin atau yang berlawanan. Anomali, di sisi lain, adalah sesuatu yang melekat pada diri manusia. Bagaimana perkataan manusia mudah berubah dalam sekejap. Maka, sangat mungkin seorang pemimpin mengalami anomali. Supaya terhindar dari anomali, seorang pemimpin hendaknya selalu memgingat dan dan mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Maha Membolak-balikkan hati.

    ReplyDelete
  40. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Menjadi pemimpin merupakan suatu ujian yang diberikan. Ujian tersebut dapat berupa kenikmatan dan musibah. Saat pemimpin dihadapkan pada ujian kenikmatan, dia akan diuji dengan kekuasaan, harta, dan kedudukan. Apakah pemimpin akan tergoda dengan menyalahgunakan kepemimpinannya untuk melalukan KKN (korupsi kolusi nepotisme). Sedangkan saat pemimpin dihadapkan pada ujian musibah yaitu raktat atau tempat yang dipimpin mendapatkan musibah. Keduaya merupakan ujian bagi pemimpin. Maka sebagai pemimpin harus selalu bersyukur atas apa yang Allah anugerahkan. Jangan sombong dan selalu melaksanakan amanah sebaik mungkin karena semua hanyalah titipan Allah. Pemimpin yang absolut hanyalah Allah SWT.

    ReplyDelete