The purpose of this blog is to communicate aspects of life such as philosophy, spiritual, education, psychology, mathematics and science. This blog does not mean political, business oriented, pornography, gender and racial issues. This blog is open and accessible for all peoples. Google Translator may useful to translate Indonesian into English or vise versa. (Marsigit, Yogyakarta Indonesia)
Jul 16, 2015
Re-conceptualizing Good Practice of Mathematics Teaching Through Lesson Study in Indonesia
Dear all,
The following reference "
Re-conceptualizing Good Practice of Mathematics Teaching Through Lesson Study in Indonesia"
Yoga Prasetya 18709251011 S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Indonesia memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan luar negeri. Begitu juga cara pembelajaran dan teori yang diajarkan kepada siswanya. Tidak semua teori yang ada di luar negeri dapat diterapkan di Indonesia karena kita memiliki beragam kultur budaya, begitupun sebaliknya. Tidak semua aturan yang ada di luar negeri dapat dipakai di Indonesia, begitupun sebaliknya. Memiliki guru yang baik, guru yang berkompetensi, berkualitas tinggi merupakan cita-cita Indonesia. Sehingga hal ini perlu dukungan dari pemerintah dan diri sendiri sebagai calon pendidik bangsa di masa depan.
Septia Ayu Pratiwi 18709251029 S2 Pendidikan Matematika B
Sejujurnya saya masih minim sekali akan pengetahuan tentang lesson study. Saya mulai tertarik dengan lesson study yaitu pada saat diselenggarakannya guest lecture di awal masuk perkuliahan pascasarjana. Yang mana saat itu sangat jelas sekali pemaparannya. Namun karena minimnya informasi yang saya ketahui sehingga saya tidak sepenuhnya mengerti apa itu lesson study. Setelah membaca PPT diatas, saya menemukan pencerahan bahwa tujuan dari lesson study yaitu untuk mengevaluasi dan mengembangkan skill mengajar guru. Selain itu, lesson study juga dapat digunakan untuk meminimalisir kecemasan guru dengan melakukan persiapan mengajar yang matang. Saya merasakan bahwa pembahasan tentang lesson study sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Selain di Indonesia, lesson study juga sudah rutin digunakan di jepang. Biasanya proffesor dari sebuah universitas mengadakan evaluasi bersama dalam sebuah kelas untuk mengamati bagaimana cara guru menyampaikan pelajaran kepada siswa. Kemudian hasil pengamatan di analisis untuk mengetahui perkembangan kemampuan mengajar seorang guru. Semoga dengan sedikitnya ilmu tentang pembahasan ini, saya bisa belajar lebih dalam lagi supaya dapat ikut serta berkontribusi dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
Lesson study tentu sangat bagus jika dapat diterapkan sebagai sistem pendidikan di Indonesia. Karena Lesson study bisa dijadikan sebagai bentuk evaluasi kepada guru dalam proses pembelajaran di kelas,beberapa sekolah di indonesia sudah menerapkah lesson study untuk melihat dan memperbaiki pendekatan-pendekatan apa yang diterapkan di kelas saat mengajar. Lesson study tentu sangat membantu guru, harapannya di indonesia lesson study bisa dijadikan sebagai suatu bagian sistem pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih baik ke depannya.
Matematika menurut progressive educator adalah proses berpikir. Manusia tidak dipandang lagi sebagai sebuah keberan ilmu atau struktur ilmu pengetahuan, tetapi matematika adalah proses belajar siswa.
Aizza Zakkiyatul Fathin 18709251014 Pps Pendidikan Matematika A
Lesson Study adalah kegiatan refleksi bagi guru. Menurut Saya lesson study adalah salah satu solusi yang baik dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Karena hasil dari lesson study akan dijadikan bahan evaluasi bagi guru pada khususnya kemudian akan diberikan solusi ketika pada saat pengamatan guru model mengalami kesulitan. Lesson Study tidak harus dilaksanakan terencana dengan sistematik tapi bisa saja dilakukan secara sederhana. Contohnya ketika kita sebagai guru meminta teman guru lainnya untuk ikut masuk ke dalam kelasnya untuk mengobservasi proses pembelajarannya kemudian setelah itu dievaluasi dan dicari solusinya seperti apa. Oleh karena itu dengan lesson study akan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Indonesia mungkin belum semua dapat melaksanakan lesson study dalam setiap pembelajaran. Akan tetapi belajar lebih baik dengan lesson study dapat menjadi pilihan. Lesson study adalah metode yang sangat baik karena sangat memperhatikan setiap detail pembelajaran agar berdampak baik langsung pada siswa dengan plan, do, and see.
Deden Hidayat 18709251032 S2 Pendidikan Matematika B 2018
Lesson study merupakan suatu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas melalui sebuah pengamatan yang dilakukan secara langsung. Adanya lesson study bisa digunakan seorang guru untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian setelah guru mengevaluasi bagian-bagian yang perlu dilakukan perbaikan, guru melakukan perencanaan kembali mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya.
Dalam artikel tersebut, saya amat tertarik dengan sebuah foto yang menunjukkan “origin of Lesson Study”. Dalam foto tersebut sebuah Lesson Studi yang dilaksanakan di negara asalnya dilaksanakan disebuah lapangan olahraga yang begitu besar, dimana sekitar 40 siswa dengan satu guru, namun diawasi atau diobservasi oleh begitu banyak manusia. Bahkan jumlah observer jauh lebih banyak berkali lipat dari pada jumlah yang diobservasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk menjadi lebih baik diperlukan usaha yang tidak main-main. Perbaikan tidak hanya berdasarkan satu atau beberapa orang saja, namun banyak orang. Foto tersebut mengajarkan bahwa untuk menjadi lebih baik tidak perlu menjadi malu untuk dilihat oleh orang lain, menjadi lebih baik harus bersedia dilihat dan dikritik orang lain. Karena tanpa kritik tidak akan ada saran perbaikan, dan jika tanpa adanya perbaikan maka selama nya kita akan berpotensi melakukan dosa jariyah. Program-program seperti Lesson Study nampaknya harus senantiasa dikembangkan dan dilestarikan di Indonesia. Dan diharapkan kerendahan hati guru-guru di Indonesia agar bersedia melakukan Lesson Studi agar sistem pendidikan Indonesia yang lebih baik dapat terwujud. Intinya adalah jangan berusaha menutup diri atas perubahan-perubahan yang mungkin terjadi, karena tanpa perubahan, menjadi lebih baik tidak akan tercapai.
Pada bagian pertama artikel tersebut disebutkan bahwa konteks pembelajaran di Indonesia sebelum adanya Lesson Study pada masa sebelum tahun 2000 masih mengggunakan metode mengajar Tradisional. Dalam foto tersebut terlihat guru sedang memberikan materi didepan kelas dan siswa memperhatikan dengan seksama seolah sumber belajar hanyalah guru semata dan tugas siswa hanyalah menerima dan mencatat apa yang diberikan oleh guru tanpa melaksanakan sendiri pengalaman memperoleh ilmu pengetahuan. Kemudian pada tahun 2001/2002 tiga universitas ternama di Indonesia (UPI Bandung, UNY, dna UM Malang) melakukan piloting and exchange experiences of lesson study. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan Matematika tidak hanya di Universitas tetapi juga di sekolah dan sebagai ajang mempromosikan atau mengenalkan paradigma baru dalam pendidikan matemtika dan sains dimana strategi tersebut diterapkan di Universitas terlebih dahulu baru kemudian ke sekolah. Ada beberapa paradigma yang mencoba untuk dipromosikan melalui dilaksanakannya kegiatan tersebut, diantara yaitu mempromosikan paradigma mengenai kurikulum/silabus, metode mengajar, sumber belajar mengajar, dan evaluasi.
Paradigma yang dipromosikan melalui kegiatan kerjasama Lesson Study tersebut adalah mengenai paradigma kurikulum/silabus dimana yang awalnya instumental curriculum menjadi interaktive curriculum, yang awalnya teachers as implementer menjadi teachers as developer, dan yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations. Kurikulum di Indonesia selama ini berfungsi sebagai instumental curriculum. Intrumental secara bahasa berarti peran semantik suatu frasa nomina yang menyatakan atau berfungsi sebagai alat. Maka instumental curriculum berarti bahwa kurikulum adalah sebagai alat yang digunakan untuk mengatur sebuah sistem pendidikan, namun paradigma tersebut nampaknya harus dirubah menjadi interaktive curriculum. Interaktif secara bahasa berarti bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif. Maka interaktive curriculum dapat diartikan sebagai kurikulum yang tidak hanya berperan sebagai alat yang harus digunakan apa adanya tanpa boleh dirubah agar lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya, namun lebih kepada kurikulum yang bersifat saling melakukan aksi. Dimana kurikulum tersebut lebih fleksibel dan dapat menyusuaikan dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Seperti kurikulum yang berlaku pada negara-negara dengan sistem pendidikan lebih baik yang kurikulumnya lebih fleksibel dan sekolah boleh menentukan kebijakan kurikulumnya masing-masing dengan menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Paradima yang berusaha dipromosikan mengenai kurikumlum/silabus yang berikutnya adalah tentang yang awalnya teachers as implementer menjadi teachers as developer. Teachers as implementer berarti guru hanya bertindak sebagai pelaksana kurikulum. Dan benar yang selama ini terjadi di Indonesia adalah guru terkesan hanya sebagai alat yang digunakan untuk melaksanakan kurikulum, terbukti dengan tuntutan-tuntutan yang harus dilaksanakan guru diantaranya meyiapkan siswa nya dalam menghadapi UN. Akibat dari tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi guru tersebut esensi dari pendidikan yang sesungguhnya seperti terabaikan. Maka paradigma yang berusaha dipromosikan adalah agar berubah menjadi teachers as developer. Teachers as developer berarti guru sebagai pengembang. Jika guru atau sekolah diberikan wewenang untuk mengembangkan sendiri kurikulum dengan disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswanya masing-masing, maka bukan tidak mungkin esensi dari tujuan pendidikan yang sebenarnya dapat tercapai karena guru tidak lagi sibuk melaksanakan tuntutan namun berubah menjadi mengembangkan bagaimana mengembangkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Paradima terakhir yang berusaha dipromosikan mengenai kurikulum/silabus adalah yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations. Proses belajar mengajar adalah proses dua arah yang seharusnya seimbang, tidak bisa didominasi oleh satu pihak saja. Tidak bisa hanya didominasi oleh guru saja. Guru seharusnya menyadari bahwa dirinya bukan hanya satu-satunya sumber belajar yang dimiliki siswa. Guru hendaknya menyadari bahwa tujuan dari proses belajar mengajar adalah agar siswanya belajar, jadi hendaknya yang belajar adalah siswanya bukan guru. Jika guru mendominasi proses belajar mengajar artinya adalah gurunya yang belajar, lantas bagaimana siswa akan belajar jika gurunya terlalu mendominasi. Biarkan siswa menjalani setiap prosesnya sendiri dalam memperoleh suatu pengetahuan. Hal tersebutlah yang akan berusaha dipromosikan, agar paradigma yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations.
Jika paradigma sebelumnya adalah tentang kurikulum/silabus, paradigm to be promoted berikutnya adalah mengenai teaching methodology. Dimana ada empat hal yang akan mencoba dipromosikan yaitu yang awalnya teacher centered menjadi student centered, yang awalnya product oriented menjadi processes and product oriented, yang awalnya stressing on theories menjadi theories and practical works, dan yang awalnya cognition menjadi affective, cognition and skills. Paradigma yang pertama adalah paradigma mengenai teacher centered, paradigma ini nampaknya mirip dengan paradigma dominant teacher. Paradigma-paradigma seperti itu memang seharusnya dirubah dan diganti menjadi student centered. Dan di Indonesia sendiri sedang berada pada posisi mencoba merubah paradigma tersebut menjadi student centered. Setiap usaha perubahan harus dilakukan para pelaku pendidikan secara seimbang, bukan hanya dari sisi pemerintah saja yang menggalakkan hal tersebut namun dari sisi guru pun harus berusaha menerapkan apa yang telah di perintahkan oleh pemerintah. Pun begitu dengan pemerintah, tidak hanya mengembar-gemborkan saja namun hendaknya disertai dengan tindakan nyata seperti memperbanyak pelatihan-pelatihan bagi para guru, agar lebih mengerti esensi dari student centered.
Berpikir filosofis adalah berpikir secara kritis, mendalam sampai akar-akarnya serta dapat dipertanggungjawabkan. Pengertian sederhana tersebut dapat ditarik kesimpulan sederhana karena peranan logika dalam berpikir filosofis menduduki peranan sentral. Hal ini sesuai dengan bagan Kant’s Theory Math Knowledge yang memposisikan logika di tengah atas. Meskipun demikian, para filosof klasik tidak memperkenalkan logika dalam bangunan konsepnya.
sintha fardu anggraeni 19709251071 S2 pendidikan matematika /D
Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit. menurut saya, apabila Lesson Study bisa diterapkan sebagai SOP di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk guru, karena dapat menambah wawasan bagaimana mengajarkan sebuah materi pada siswa. Seorang guru yang mendapat amanat sebagai guru model pasti akan berusaha dan senantiasa belajar untuk menigkatkan kemampuan diri sehingga bisa menjadi contoh untuk rekan-rekannya sesama profesi guru. saya merasa hal ini akan berdampak positif terhadap kemampuan guru-guru yang lain karena akan termotivasi dan belajat untuk mengikuti cara atau proses pembelajaran yang dilakukan oleh koleganya dalam Lesson Study tersebut.
Assalamualaikum Dari link sumber belajar yang terdapat pada postingan ini, terdapat penyajian tentang “lesson study” di Indonesia. Hal yang dapat saya cermati adalah, lesson study merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru didalam kelas, yang dilaksanakan oleh guru. Lesson study ini sebaiknya didukung oleh seluruh komponen yang berada dalam ruang lingkup kependidikan. Dan untuk mencapai keberhasilan dari pendekatan ini, diperlukan tekad untuk tetap konsisten dalam melanjutkan program ini. Dalam pelaksanaan lesoon study terdapat tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tahap refleksi atau evaluasi. Sedangkan tujuan dari lesson study ini adalah untuk mengembangkan profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Maka, melalui lesson study ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran dengan cara merubah cara penyampaian materi oleh guru, dari yang bersifat klasikal menjadi eksploratif.
Jewish Van Septriwanto S2 Pendidikan Matematika D 2019 19709251077
Lesson study adalah suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui jalannya pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara kolaboratif. Adapun penerapan lesson study pada awalnya diterapkan di negara Jepang dan kemudian mulai diterapkan di Indonesia. Lesson study sendiri dapat menjadi refleksi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran namun sebagian dari guru masih merasa sungkan untuk diadakannya lesson study dalam pembelajaran. Menurut saya, lesson study memberikan dampak positif bila diterapkan dengan tepat.
Sri Ningsih 19709251064 S2 Pendidikan Matematika kelas D
Lesson study merupakan kegiatan peningkatan pembelajaran yang pada awalnya dikembangkan di Jepang, dan saat ini dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Lesson study adalah model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning sehingga dapat terbangun komunitas belajar. Lesson study merupakan salah satu bentuk pengembangan atau peningkatan profesionalisme guru dan dijuluki Continuing Professional Development dan menjunjung azas perbaikan terus menerus (Continues Improvement). Dengan tahap plan – do – see, lesson study dipercaya dapat meningkatkan profesionalisme guru.
Annisa Nur Arifah 18709251058 S2 Pendidikan Matematika C 2018
Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok guru. Sudah sejak lama praktik pembelajaran yang ada di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi verbal simbol. Untuk mengubah kebiasaan praktik pembelajaran, dari pembelajaran konvensional kepembelajaran yang berpusat pada siswa memang tidak mudah, terutama di kalangan guru yang tergolong introvert. Dalam hal ini, Lesson Study tampaknya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran di Indonesia menuju kearah yang lebih efektif.
Fitria Restu Astuti 19709251069 S-2 Pendidikan Matematika D 2019
Dari file yang sudah prof bagikan saya memahami bahwa guru seharusnya memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu pembelajaran matematika, matematika realistic dan pembelajaran konstruktivistik. Kemudian guru harus dapat mengorganisasikan pembelajaran dan membuat pembelajaran memiliki alur berpikir yang logis. Guru harus mampu meningkatkan pengetahuannya dalam materi-materi dasar yang diajarkan. Tidak lupa pula guru juga harus mampu mengembangkan metode-metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dari sini saya melihat betapa besar usaha yang harus dilakukan oleh guru sebelum dan selama kegiatan belajar mengajar. Namun itu semua dilakukan untuk suatu ketercapaian yang diharapkan oleh semua pihak di lingkungan Pendidikan.
Tiara Wahyu Anggraini 19709251065 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Pembelajaran di Indonesia pada umumnya menggunakan metode pembelajaran dengan guru sebagai pusat pembelajaran. Penerapan metode tersebut hendaknya dikurangi, karena sistem pembelajaran saat ini lebih mengutamakan peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut agar lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran di kelas. Untuk mewujudkannya, lesson study merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru agar dapat saling bertukar pikiran dan belajar bersama mengenai pembelajaran yang baik untuk diterapkan di kelas.
Rona Happy Mumpuni 19709251059 S2 Pendidikan Matematika D
Saya sangat tertarik pada slide ke-13 tentang Iceberg Approach in Realistics Mathematics. Kemampuan dan stabilitas mengambang gunung es ditopang oleh adanya kumpulan es yang berada dalam air laut. Pada tahap pertama anak dibiasakan menyelesaikan masalah situasi sehari-hari tanpa harus mengakitkan secara tergesa-gesa pada matematika formal. Tahap ini disebut sebagai tahap orientasi lingkungan secara matematis. Bekerja secara matematis merupakan dasar pengembangan pemahaman matematika yang menuntut proporsi yang lebih yakni dengan memberikan banyak kegiatan matematis yang bersentuhan dengan konteks real. Tahap kedua adanya penggunaan alat peraga untuk mengekplorasi kemampuan siswa dalam bekerja matematis. Tahap ini lebih menekankan kemampuan siswa dalam memanipulasi alat peraga tersebut guna memahami prinsip-prinsip matematika, seperti halnya sifat 8×6 = 6×8 tanpa harus mendeskriksikan dalam bahasa matematika. Tahap ketiga pembuatan pondasi (building stone) yang mana aktivitas siswa mulai mengarah pada pemahaman matematis, penggunaan lambang bilangan dan garis bilangan kosong (empty number-line) merupakan contoh jembatan yang sangat penting dalam menuju pemahaman konsep perkalian. Tahap ini berada di bawah tahap matematika formal.
Rona Happy Mumpuni 19709251059 S2 Pendidikan Matematika D
Dalam pengunaan model gunung es dalam materi PMRI, minimal terdapat 4 sasaran dalam belajar matematika yang akan dicapai, yakni: 1. Kemampuan fisik yang meliputi keterampilan tangan, keterampilan gerak dan keterampilan indera; 2. Kemampuan mental yang meliputi perkembangan perilaku yang sesuai dengan norma masyarakat, mengontrol emosionalnya . Suka membantu, suka bekerja sama dan tidak melecehkan teman; 3. Kemampuan berinteraksi yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat, menerima pendapat orang lain dan berdiskusi; dan 4. Kemampuan matematis yang terstruktur mulai dari menghadapi situasi atau masalah real, membuat atau menggunakan model, memodelkan matematis dan bekerja dalam matematika formal.
Vera Yuli Erviana NIM 19706261005 S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb. Seiring berjalannya waktu, zaman juga semakin maju, teknologi, informasi dan komunikasi kian berkembang pesat, maka dari itu, pembelajaran matematika di Indonesia perlu di rekonsepsi setelah menelaah isi materi yang telah dibaca, oleh sebab itu guru di indonesia harus memahami bagaimana mengajarkan matematika yang tepat di Indonesia, karena pembalajaran matematika cenderung sangat membosankan. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yufida Afkarina Nizar Isyam 19709251073 S2 Pendidikan Matematika D 2019
Dalam pembelajaran yang menjadi acuan adalah model pembelajaran yang dipilih. Selama ini salah satu masalah praktek pembelajaran adalah dimana pembelajaran dipandang kurang efektif. Lesson study muncul yang kemudian dikombinasikan dengan model pembelajaran sebagai pendukung dan sebagai alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Lesson study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Dengan memadukan model dan lesson study dalam pembelajaran, matematika diharapkan mampu mengkonkritkan dari yang abstrak sehingga pembelajaran akan efektif.
Assalamu'alaykum wr wb Dwi Kawuryani 19709251061 Pendidikan Matematika S2 D Untuk dapat mengembangkan pembelajaran yang bermakna, seorang guru harus memahami peta konsep pendidikan di Indonesia. Dalam link tersebut telah dipaparkan peta pendidikan menurut beberapa ahli, seperti Immanuel Kant dan Paul Ernest. Meskipun menurut peta pendidikan yang dikembangkan oleh Paul Ernest, sistem pendidikan di Indonesia belum masuk kedalam salah satu kategorinya. Hal ini karena Indonesia masih mencari sistem yang dianggap sesuai dengan negara Indonesia. Wassalamu'alaikum wr wb
Muh. Asriadi AM 19701251008 S2 PEP A 2019 Dari artikel di atas yang saya pahami yaitu lesson study adalah salah satu solusi yang baik dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Karena hasil dari lesson study akan dijadikan bahan evaluasi bagi guru pada khususnya kemudian akan diberikan solusi ketika pada saat pengamatan guru model mengalami kesulitan. Lesson Study tidak harus dilaksanakan terencana dengan sistematik tapi bisa saja dilakukan secara sederhana. danya lesson study bisa digunakan seorang guru untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian setelah guru mengevaluasi bagian-bagian yang perlu dilakukan perbaikan, guru melakukan perencanaan kembali mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya.
Yoga Prasetya
ReplyDelete18709251011
S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
Indonesia memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan luar negeri. Begitu juga cara pembelajaran dan teori yang diajarkan kepada siswanya. Tidak semua teori yang ada di luar negeri dapat diterapkan di Indonesia karena kita memiliki beragam kultur budaya, begitupun sebaliknya. Tidak semua aturan yang ada di luar negeri dapat dipakai di Indonesia, begitupun sebaliknya. Memiliki guru yang baik, guru yang berkompetensi, berkualitas tinggi merupakan cita-cita Indonesia. Sehingga hal ini perlu dukungan dari pemerintah dan diri sendiri sebagai calon pendidik bangsa di masa depan.
Septia Ayu Pratiwi
ReplyDelete18709251029
S2 Pendidikan Matematika B
Sejujurnya saya masih minim sekali akan pengetahuan tentang lesson study. Saya mulai tertarik dengan lesson study yaitu pada saat diselenggarakannya guest lecture di awal masuk perkuliahan pascasarjana. Yang mana saat itu sangat jelas sekali pemaparannya. Namun karena minimnya informasi yang saya ketahui sehingga saya tidak sepenuhnya mengerti apa itu lesson study. Setelah membaca PPT diatas, saya menemukan pencerahan bahwa tujuan dari lesson study yaitu untuk mengevaluasi dan mengembangkan skill mengajar guru. Selain itu, lesson study juga dapat digunakan untuk meminimalisir kecemasan guru dengan melakukan persiapan mengajar yang matang. Saya merasakan bahwa pembahasan tentang lesson study sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Selain di Indonesia, lesson study juga sudah rutin digunakan di jepang. Biasanya proffesor dari sebuah universitas mengadakan evaluasi bersama dalam sebuah kelas untuk mengamati bagaimana cara guru menyampaikan pelajaran kepada siswa. Kemudian hasil pengamatan di analisis untuk mengetahui perkembangan kemampuan mengajar seorang guru. Semoga dengan sedikitnya ilmu tentang pembahasan ini, saya bisa belajar lebih dalam lagi supaya dapat ikut serta berkontribusi dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
Dini Arrum Putri
ReplyDelete18709251003
S2 P Math A 2018
Lesson study tentu sangat bagus jika dapat diterapkan sebagai sistem pendidikan di Indonesia. Karena Lesson study bisa dijadikan sebagai bentuk evaluasi kepada guru dalam proses pembelajaran di kelas,beberapa sekolah di indonesia sudah menerapkah lesson study untuk melihat dan memperbaiki pendekatan-pendekatan apa yang diterapkan di kelas saat mengajar. Lesson study tentu sangat membantu guru, harapannya di indonesia lesson study bisa dijadikan sebagai suatu bagian sistem pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih baik ke depannya.
Bayuk Nusantara Kr.J.T
ReplyDelete18701261006
PEP S3
Matematika menurut progressive educator adalah proses berpikir. Manusia tidak dipandang lagi sebagai sebuah keberan ilmu atau struktur ilmu pengetahuan, tetapi matematika adalah proses belajar siswa.
Aizza Zakkiyatul Fathin
ReplyDelete18709251014
Pps Pendidikan Matematika A
Lesson Study adalah kegiatan refleksi bagi guru. Menurut Saya lesson study adalah salah satu solusi yang baik dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Karena hasil dari lesson study akan dijadikan bahan evaluasi bagi guru pada khususnya kemudian akan diberikan solusi ketika pada saat pengamatan guru model mengalami kesulitan. Lesson Study tidak harus dilaksanakan terencana dengan sistematik tapi bisa saja dilakukan secara sederhana. Contohnya ketika kita sebagai guru meminta teman guru lainnya untuk ikut masuk ke dalam kelasnya untuk mengobservasi proses pembelajarannya kemudian setelah itu dievaluasi dan dicari solusinya seperti apa. Oleh karena itu dengan lesson study akan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Hasmiwati
ReplyDelete18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Indonesia mungkin belum semua dapat melaksanakan lesson study dalam setiap pembelajaran. Akan tetapi belajar lebih baik dengan lesson study dapat menjadi pilihan. Lesson study adalah metode yang sangat baik karena sangat memperhatikan setiap detail pembelajaran agar berdampak baik langsung pada siswa dengan plan, do, and see.
Deden Hidayat
ReplyDelete18709251032
S2 Pendidikan Matematika B 2018
Lesson study merupakan suatu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas melalui sebuah pengamatan yang dilakukan secara langsung. Adanya lesson study bisa digunakan seorang guru untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian setelah guru mengevaluasi bagian-bagian yang perlu dilakukan perbaikan, guru melakukan perencanaan kembali mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Dalam artikel tersebut, saya amat tertarik dengan sebuah foto yang menunjukkan “origin of Lesson Study”. Dalam foto tersebut sebuah Lesson Studi yang dilaksanakan di negara asalnya dilaksanakan disebuah lapangan olahraga yang begitu besar, dimana sekitar 40 siswa dengan satu guru, namun diawasi atau diobservasi oleh begitu banyak manusia. Bahkan jumlah observer jauh lebih banyak berkali lipat dari pada jumlah yang diobservasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk menjadi lebih baik diperlukan usaha yang tidak main-main. Perbaikan tidak hanya berdasarkan satu atau beberapa orang saja, namun banyak orang. Foto tersebut mengajarkan bahwa untuk menjadi lebih baik tidak perlu menjadi malu untuk dilihat oleh orang lain, menjadi lebih baik harus bersedia dilihat dan dikritik orang lain. Karena tanpa kritik tidak akan ada saran perbaikan, dan jika tanpa adanya perbaikan maka selama nya kita akan berpotensi melakukan dosa jariyah. Program-program seperti Lesson Study nampaknya harus senantiasa dikembangkan dan dilestarikan di Indonesia. Dan diharapkan kerendahan hati guru-guru di Indonesia agar bersedia melakukan Lesson Studi agar sistem pendidikan Indonesia yang lebih baik dapat terwujud. Intinya adalah jangan berusaha menutup diri atas perubahan-perubahan yang mungkin terjadi, karena tanpa perubahan, menjadi lebih baik tidak akan tercapai.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Pada bagian pertama artikel tersebut disebutkan bahwa konteks pembelajaran di Indonesia sebelum adanya Lesson Study pada masa sebelum tahun 2000 masih mengggunakan metode mengajar Tradisional. Dalam foto tersebut terlihat guru sedang memberikan materi didepan kelas dan siswa memperhatikan dengan seksama seolah sumber belajar hanyalah guru semata dan tugas siswa hanyalah menerima dan mencatat apa yang diberikan oleh guru tanpa melaksanakan sendiri pengalaman memperoleh ilmu pengetahuan. Kemudian pada tahun 2001/2002 tiga universitas ternama di Indonesia (UPI Bandung, UNY, dna UM Malang) melakukan piloting and exchange experiences of lesson study. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan Matematika tidak hanya di Universitas tetapi juga di sekolah dan sebagai ajang mempromosikan atau mengenalkan paradigma baru dalam pendidikan matemtika dan sains dimana strategi tersebut diterapkan di Universitas terlebih dahulu baru kemudian ke sekolah. Ada beberapa paradigma yang mencoba untuk dipromosikan melalui dilaksanakannya kegiatan tersebut, diantara yaitu mempromosikan paradigma mengenai kurikulum/silabus, metode mengajar, sumber belajar mengajar, dan evaluasi.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Paradigma yang dipromosikan melalui kegiatan kerjasama Lesson Study tersebut adalah mengenai paradigma kurikulum/silabus dimana yang awalnya instumental curriculum menjadi interaktive curriculum, yang awalnya teachers as implementer menjadi teachers as developer, dan yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations. Kurikulum di Indonesia selama ini berfungsi sebagai instumental curriculum. Intrumental secara bahasa berarti peran semantik suatu frasa nomina yang menyatakan atau berfungsi sebagai alat. Maka instumental curriculum berarti bahwa kurikulum adalah sebagai alat yang digunakan untuk mengatur sebuah sistem pendidikan, namun paradigma tersebut nampaknya harus dirubah menjadi interaktive curriculum. Interaktif secara bahasa berarti bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif. Maka interaktive curriculum dapat diartikan sebagai kurikulum yang tidak hanya berperan sebagai alat yang harus digunakan apa adanya tanpa boleh dirubah agar lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya, namun lebih kepada kurikulum yang bersifat saling melakukan aksi. Dimana kurikulum tersebut lebih fleksibel dan dapat menyusuaikan dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Seperti kurikulum yang berlaku pada negara-negara dengan sistem pendidikan lebih baik yang kurikulumnya lebih fleksibel dan sekolah boleh menentukan kebijakan kurikulumnya masing-masing dengan menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Paradima yang berusaha dipromosikan mengenai kurikumlum/silabus yang berikutnya adalah tentang yang awalnya teachers as implementer menjadi teachers as developer. Teachers as implementer berarti guru hanya bertindak sebagai pelaksana kurikulum. Dan benar yang selama ini terjadi di Indonesia adalah guru terkesan hanya sebagai alat yang digunakan untuk melaksanakan kurikulum, terbukti dengan tuntutan-tuntutan yang harus dilaksanakan guru diantaranya meyiapkan siswa nya dalam menghadapi UN. Akibat dari tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi guru tersebut esensi dari pendidikan yang sesungguhnya seperti terabaikan. Maka paradigma yang berusaha dipromosikan adalah agar berubah menjadi teachers as developer. Teachers as developer berarti guru sebagai pengembang. Jika guru atau sekolah diberikan wewenang untuk mengembangkan sendiri kurikulum dengan disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswanya masing-masing, maka bukan tidak mungkin esensi dari tujuan pendidikan yang sebenarnya dapat tercapai karena guru tidak lagi sibuk melaksanakan tuntutan namun berubah menjadi mengembangkan bagaimana mengembangkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Paradima terakhir yang berusaha dipromosikan mengenai kurikulum/silabus adalah yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations. Proses belajar mengajar adalah proses dua arah yang seharusnya seimbang, tidak bisa didominasi oleh satu pihak saja. Tidak bisa hanya didominasi oleh guru saja. Guru seharusnya menyadari bahwa dirinya bukan hanya satu-satunya sumber belajar yang dimiliki siswa. Guru hendaknya menyadari bahwa tujuan dari proses belajar mengajar adalah agar siswanya belajar, jadi hendaknya yang belajar adalah siswanya bukan guru. Jika guru mendominasi proses belajar mengajar artinya adalah gurunya yang belajar, lantas bagaimana siswa akan belajar jika gurunya terlalu mendominasi. Biarkan siswa menjalani setiap prosesnya sendiri dalam memperoleh suatu pengetahuan. Hal tersebutlah yang akan berusaha dipromosikan, agar paradigma yang awalnya dominant teachers menjadi student initiations.
Eka Puspita Sari
ReplyDelete18709251035
S2 PM B 2018
Jika paradigma sebelumnya adalah tentang kurikulum/silabus, paradigm to be promoted berikutnya adalah mengenai teaching methodology. Dimana ada empat hal yang akan mencoba dipromosikan yaitu yang awalnya teacher centered menjadi student centered, yang awalnya product oriented menjadi processes and product oriented, yang awalnya stressing on theories menjadi theories and practical works, dan yang awalnya cognition menjadi affective, cognition and skills. Paradigma yang pertama adalah paradigma mengenai teacher centered, paradigma ini nampaknya mirip dengan paradigma dominant teacher. Paradigma-paradigma seperti itu memang seharusnya dirubah dan diganti menjadi student centered. Dan di Indonesia sendiri sedang berada pada posisi mencoba merubah paradigma tersebut menjadi student centered. Setiap usaha perubahan harus dilakukan para pelaku pendidikan secara seimbang, bukan hanya dari sisi pemerintah saja yang menggalakkan hal tersebut namun dari sisi guru pun harus berusaha menerapkan apa yang telah di perintahkan oleh pemerintah. Pun begitu dengan pemerintah, tidak hanya mengembar-gemborkan saja namun hendaknya disertai dengan tindakan nyata seperti memperbanyak pelatihan-pelatihan bagi para guru, agar lebih mengerti esensi dari student centered.
Sintha Sih Dewanti
ReplyDelete18701261013
PPs S3 PEP UNY
Berpikir filosofis adalah berpikir secara kritis, mendalam sampai akar-akarnya serta dapat dipertanggungjawabkan. Pengertian sederhana tersebut dapat ditarik kesimpulan sederhana karena peranan logika dalam berpikir filosofis menduduki peranan sentral. Hal ini sesuai dengan bagan Kant’s Theory Math Knowledge yang memposisikan logika di tengah atas. Meskipun demikian, para filosof klasik tidak memperkenalkan logika dalam bangunan konsepnya.
sintha fardu anggraeni
ReplyDelete19709251071
S2 pendidikan matematika /D
Terima kasih Banyak Pak Prof. Marsigit.
menurut saya, apabila Lesson Study bisa diterapkan sebagai SOP di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk guru, karena dapat menambah wawasan bagaimana mengajarkan sebuah materi pada siswa. Seorang guru yang mendapat amanat sebagai guru model pasti akan berusaha dan senantiasa belajar untuk menigkatkan kemampuan diri sehingga bisa menjadi contoh untuk rekan-rekannya sesama profesi guru. saya merasa hal ini akan berdampak positif terhadap kemampuan guru-guru yang lain karena akan termotivasi dan belajat untuk mengikuti cara atau proses pembelajaran yang dilakukan oleh koleganya dalam Lesson Study tersebut.
Ahmad Syajili
ReplyDelete19709251066
S2 PMD 2019
Assalamualaikum
Dari link sumber belajar yang terdapat pada postingan ini, terdapat penyajian tentang “lesson study” di Indonesia. Hal yang dapat saya cermati adalah, lesson study merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru didalam kelas, yang dilaksanakan oleh guru. Lesson study ini sebaiknya didukung oleh seluruh komponen yang berada dalam ruang lingkup kependidikan. Dan untuk mencapai keberhasilan dari pendekatan ini, diperlukan tekad untuk tetap konsisten dalam melanjutkan program ini.
Dalam pelaksanaan lesoon study terdapat tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tahap refleksi atau evaluasi. Sedangkan tujuan dari lesson study ini adalah untuk mengembangkan profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Maka, melalui lesson study ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran dengan cara merubah cara penyampaian materi oleh guru, dari yang bersifat klasikal menjadi eksploratif.
Jewish Van Septriwanto
ReplyDeleteS2 Pendidikan Matematika D 2019
19709251077
Lesson study adalah suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui jalannya pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara kolaboratif. Adapun penerapan lesson study pada awalnya diterapkan di negara Jepang dan kemudian mulai diterapkan di Indonesia. Lesson study sendiri dapat menjadi refleksi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran namun sebagian dari guru masih merasa sungkan untuk diadakannya lesson study dalam pembelajaran. Menurut saya, lesson study memberikan dampak positif bila diterapkan dengan tepat.
Sri Ningsih
ReplyDelete19709251064
S2 Pendidikan Matematika kelas D
Lesson study merupakan kegiatan peningkatan pembelajaran yang pada awalnya dikembangkan di Jepang, dan saat ini dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Lesson study adalah model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning sehingga dapat terbangun komunitas belajar. Lesson study merupakan salah satu bentuk pengembangan atau peningkatan profesionalisme guru dan dijuluki Continuing Professional Development dan menjunjung azas perbaikan terus menerus (Continues Improvement). Dengan tahap plan – do – see, lesson study dipercaya dapat meningkatkan profesionalisme guru.
Annisa Nur Arifah
ReplyDelete18709251058
S2 Pendidikan Matematika C 2018
Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok guru. Sudah sejak lama praktik pembelajaran yang ada di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi verbal simbol. Untuk mengubah kebiasaan praktik pembelajaran, dari pembelajaran konvensional kepembelajaran yang berpusat pada siswa memang tidak mudah, terutama di kalangan guru yang tergolong introvert. Dalam hal ini, Lesson Study tampaknya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran di Indonesia menuju kearah yang lebih efektif.
Fitria Restu Astuti
ReplyDelete19709251069
S-2 Pendidikan Matematika D 2019
Dari file yang sudah prof bagikan saya memahami bahwa guru seharusnya memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu pembelajaran matematika, matematika realistic dan pembelajaran konstruktivistik. Kemudian guru harus dapat mengorganisasikan pembelajaran dan membuat pembelajaran memiliki alur berpikir yang logis. Guru harus mampu meningkatkan pengetahuannya dalam materi-materi dasar yang diajarkan. Tidak lupa pula guru juga harus mampu mengembangkan metode-metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dari sini saya melihat betapa besar usaha yang harus dilakukan oleh guru sebelum dan selama kegiatan belajar mengajar. Namun itu semua dilakukan untuk suatu ketercapaian yang diharapkan oleh semua pihak di lingkungan Pendidikan.
Tiara Wahyu Anggraini
ReplyDelete19709251065
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Pembelajaran di Indonesia pada umumnya menggunakan metode pembelajaran dengan guru sebagai pusat pembelajaran. Penerapan metode tersebut hendaknya dikurangi, karena sistem pembelajaran saat ini lebih mengutamakan peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut agar lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran di kelas. Untuk mewujudkannya, lesson study merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru agar dapat saling bertukar pikiran dan belajar bersama mengenai pembelajaran yang baik untuk diterapkan di kelas.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D
Saya sangat tertarik pada slide ke-13 tentang Iceberg Approach in Realistics Mathematics.
Kemampuan dan stabilitas mengambang gunung es ditopang oleh adanya kumpulan es yang berada dalam air laut. Pada tahap pertama anak dibiasakan menyelesaikan masalah situasi sehari-hari tanpa harus mengakitkan secara tergesa-gesa pada matematika formal. Tahap ini disebut sebagai tahap orientasi lingkungan secara matematis. Bekerja secara matematis merupakan dasar pengembangan pemahaman matematika yang menuntut proporsi yang lebih yakni dengan memberikan banyak kegiatan matematis yang bersentuhan dengan konteks real. Tahap kedua adanya penggunaan alat peraga untuk mengekplorasi kemampuan siswa dalam bekerja matematis. Tahap ini lebih menekankan kemampuan siswa dalam memanipulasi alat peraga tersebut guna memahami prinsip-prinsip matematika, seperti halnya sifat 8×6 = 6×8 tanpa harus mendeskriksikan dalam bahasa matematika. Tahap ketiga pembuatan pondasi (building stone) yang mana aktivitas siswa mulai mengarah pada pemahaman matematis, penggunaan lambang bilangan dan garis bilangan kosong (empty number-line) merupakan contoh jembatan yang sangat penting dalam menuju pemahaman konsep perkalian. Tahap ini berada di bawah tahap matematika formal.
Rona Happy Mumpuni
ReplyDelete19709251059
S2 Pendidikan Matematika D
Dalam pengunaan model gunung es dalam materi PMRI, minimal terdapat 4 sasaran dalam belajar matematika yang akan dicapai, yakni:
1. Kemampuan fisik yang meliputi keterampilan tangan, keterampilan gerak dan keterampilan indera;
2. Kemampuan mental yang meliputi perkembangan perilaku yang sesuai dengan norma masyarakat, mengontrol emosionalnya . Suka membantu, suka bekerja sama dan tidak melecehkan teman;
3. Kemampuan berinteraksi yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat, menerima pendapat orang lain dan berdiskusi; dan
4. Kemampuan matematis yang terstruktur mulai dari menghadapi situasi atau masalah real, membuat atau menggunakan model, memodelkan matematis dan bekerja dalam matematika formal.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteVera Yuli Erviana
ReplyDeleteNIM 19706261005
S3 Pendidikan Dasar 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
Seiring berjalannya waktu, zaman juga semakin maju, teknologi, informasi dan komunikasi kian berkembang pesat, maka dari itu, pembelajaran matematika di Indonesia perlu di rekonsepsi setelah menelaah isi materi yang telah dibaca, oleh sebab itu guru di indonesia harus memahami bagaimana mengajarkan matematika yang tepat di Indonesia, karena pembalajaran matematika cenderung sangat membosankan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yufida Afkarina Nizar Isyam
ReplyDelete19709251073
S2 Pendidikan Matematika D 2019
Dalam pembelajaran yang menjadi acuan adalah model pembelajaran yang dipilih. Selama ini salah satu masalah praktek pembelajaran adalah dimana pembelajaran dipandang kurang efektif. Lesson study muncul yang kemudian dikombinasikan dengan model pembelajaran sebagai pendukung dan sebagai alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Lesson study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Dengan memadukan model dan lesson study dalam pembelajaran, matematika diharapkan mampu mengkonkritkan dari yang abstrak sehingga pembelajaran akan efektif.
Assalamu'alaykum wr wb
ReplyDeleteDwi Kawuryani
19709251061
Pendidikan Matematika S2 D
Untuk dapat mengembangkan pembelajaran yang bermakna, seorang guru harus memahami peta konsep pendidikan di Indonesia. Dalam link tersebut telah dipaparkan peta pendidikan menurut beberapa ahli, seperti Immanuel Kant dan Paul Ernest. Meskipun menurut peta pendidikan yang dikembangkan oleh Paul Ernest, sistem pendidikan di Indonesia belum masuk kedalam salah satu kategorinya. Hal ini karena Indonesia masih mencari sistem yang dianggap sesuai dengan negara Indonesia.
Wassalamu'alaikum wr wb
Muh. Asriadi AM
ReplyDelete19701251008
S2 PEP A 2019
Dari artikel di atas yang saya pahami yaitu lesson study adalah salah satu solusi yang baik dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Karena hasil dari lesson study akan dijadikan bahan evaluasi bagi guru pada khususnya kemudian akan diberikan solusi ketika pada saat pengamatan guru model mengalami kesulitan. Lesson Study tidak harus dilaksanakan terencana dengan sistematik tapi bisa saja dilakukan secara sederhana. danya lesson study bisa digunakan seorang guru untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian setelah guru mengevaluasi bagian-bagian yang perlu dilakukan perbaikan, guru melakukan perencanaan kembali mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya.